BAB 1 SISTEM TENAGA LISTRIK - WordPress

1y ago
19 Views
2 Downloads
613.54 KB
41 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sabrina Baez
Transcription

BAB 1SISTEM TENAGA LISTRIKA. TEKNIK TENAGA LISTRIKTeknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasarkelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliranelektron dalam konduktor (arus listrik). Dalam Teknik Tenaga Listrik dikenaldua macam arus :1. Arus searah dikenal dengan istilah DC (Direct Current)2. Arus bolak balik dikenal sebagai AC (Alternating Current)Dalam menghasilkan arus searah atau arus bolak balik, dikenal sistempengadaan energi listrik sebagai berikut :Pembangkit: Sebagai sumber energi listrik yang antara lain berupa; PLTA, PLTU,PLTN, PLTG, PLTD, dan ENERGI DARI ANGIN, SURYA, GEOTHERMAL,OMBAK, CHEMICAL,dan sebagainya .Transmisi: Sebagai jaringan untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit kebeban atau ke jaringan distribusi (gardu-gardu listrik).Distribusi: Sebagai jaringan yang menyalurkan energi listrik ke konsumenpemakai.Gambar 1. Sistem Pengadaan Energi Listrik1

B. PERALATAN ATAU PERANTI PENGUBAH ENERGIDalam sistem energi listrik dikenal peralatan yang mengubah energi listrik,baik dari energi listrik ke energi mekanis, maupun sebaliknya, serta megubahenergi listrik dari rangkaian atau jaringan yang satu menjadi energi listrik yanglain pada rangkaian atau jaringan berikutnya. Piranti tersebut adalah generator,Motor dan Transformator.Generator merupakan piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakanuntuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik, dapat berupa generatorarus searah (generator DC) maupun generator arus bolak-balik (Alternator).Motor merupakan piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakan untukmengubah energi listrik menjadi energi mekanis, juga dapat berupa motor arussearah maupun motor arus bolak balik. Sedangkan Transformator biasadisebut juga Trafo, adalah piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakanuntuk mengubah energi listrik yang satu ke energi listrik yang lain dimanategangan keluaran (out-put) dapat dinaikkan ataupun diturunkan oleh piranti inisesuai dengan kebutuhan.Transformator terbagi atas ;a. Trafo penaik tegangan (step-up) atau disebut trafo daya.b. Trafo penurun tegangan (step-down) disebut juga trafo distribusi.c. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik,yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan yang lain.Generator maupun motor dapat disebut mesin listrik, karena generatordapat berupa generator arus searah dan generator arus bolak balik, demikian jugamotor.Mesin listrik dapat dibagi atas :a. Mesin arus searah, yang terbagi atas;(1) Mesin Shunt,(2) Mesin Seri,(3) Mesin Kompon.b. Mesin arus bolak balik, terbagi atas ;2

(1) Transformator(2) Mesin Tak Serempak (Asinkron) atau Mesin Induksi(3) Mesin Sikron atau mesin Serempak.Dalam mempelajari Teknik Tenaga Listrik berarti kita mempelajari rumusyang berkaitan dengan q, i, v, p, dan w, sebagai variabel yang dianalisis.Gambar 2. Variabel yang dianalisis dalam Teknik Tenaga Listrik3

Soal PendalamanJelaskan konversi energi, transmisi energi dan distribusi energi listrikdangan blok diagram!1. Konversi Energi (Dari Sumber Energi lain menjadi Energi ListrikPengubahEnergi-1Turbin- 2Kincir3. ReaktorEnergi-1Air-2Angin-3 p Up2. Transmisi ListrikTransformatorStep UpJaringanTeganganTinggiTransformator StepDownJaringanTeg.Menenga3. Distribusi h:KulkasKomputer4P 900 wattVeff 220 voltVmax 311,12voltI 4,09 amperePengaman 4,09APabrik

BAB 2KONSEP DASAR INDUKSI MAGNETIKA. MEDAN MAGNETMedan magnetik adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-bendatertentu mengalami gaya magnetik. Gaya magnetik dapat ditimbulkan oleh bendabenda yang bersifat magnetik dan juga arus listrik/muatan listrik yang bergerak.Magnet mempunyai dua kutub, yaitu utara (U) dan selatan (S). Medan magnetikdapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnetik yang disebut spectrummagnetik. Garis gaya magnetik didefinisikan sebagai garis khayal yangmerupakan lintasan kutub utara magnet-magnet kecil apabila dapat bergerakdengan bebas. Garis gaya magnetik selalu memancar dari kutub utara ke kutubselatan dan tidak pernah memotong, seperti terlihat pada gambar 3.Gambar 3. Magnet batang sederhanaGambar 4. Garis medan magnet batang sederhanaGaris medan magnetik dianggap mempunyai karakteristik tertentu. Semua gariskekuatan: Mulai pada kutub utara dan berakhir pada kutub selatan . Kontinu dan selalu membentuk loop yang lengkung.5

Tidak pernah memotong. Cenderung memendek sendiri , karenanya garis magnet diantara kutubyang berbeda menyebabkan kutub ditarik lebih dekat. Masuk dan keluarnya material magnet pada sisi kanan permukaan. Melewati semua material, magnet ataupun nonmagnet. Selain itu, tidakada isolator untuk kuat garis magnet.B. MEDAN MAGNETIK DI SEKITAR ARUS LISTRIK1. Percobaan OerstedHans Christian Oersted (1777-1851 orang Denmark) merupakan orangpertama yang menemukan adanya medan magnet disekitar arus listrik.Gambar 5. Percobaan OerstedPada Gambar 5,tampak jarum kompas diletakkan di bawah kawatpenghantar. Saat saklar terbuka, pada kawat tidak ada arus listrik yang mengalirdan jarum kompas pada posisi sejajar dengan kawat. Apabila saklar ditutupsehingga arus mengalir pada kawat penghantar, maka jarum kompas menyimpang.Simpangan jarum kompas tergantung arah arus pada kawat dan letaknya.Percobaan Oersted menunjukkan bahwa :a.Arus listrik menghasilkan gaya yang dapat memutar sebuahmagnet yang ada didekatnya.b.Besarnya gaya bergantung kepada kedudukan relative antara arusdan magnet.Dari percobaan ini, Oersted menyimpulkan bahwa "disekitar penghantarberarus listrik timbul medan magnet".6

2. Percobaan AmpereAmpere menyatakan bahwa kawat yang berarus listrik mengadakan gayatarik atau tolak satu sama lain. Pada dua arus yang sama arahnya akan salingmenarik dan dua arus yang berlawanan arahnya akan saling menolak.Gambar 6. Percobaan Ampere3. Kaidah Penarik GabusArah kuat medan magnet dapat ditentukan dengan kidah penarik gabusseperti; Jika arah gerak penarik gabus menggambarkan arah arus listrik, makaarah putaran penarik gabus menunjukkan arah kuat medan atau garis gaya.Gambar 7. Kaidah Penarik Gabus4. Kaidah Tangan KananBila ibu jari tangan menunjukkan arah arus, maka arah garis gaya ataukuat medan sama dengan arah jari-jari yang digenggam. Besarnya gaya listrik disuatu titik dalam medan listrik menyatakan kuat medan listrik di titik tersebut.Gambar 8. Kaidah tangan kanan7

C. INDUKSI MAGNETIK1. Gaya MagnetikGaya yang bekerja antar arus listrik disebut gaya magnetik. Sebuahmuatan yang bergerak tidak mengalami gaya magnetik apabila bergerak paraleldengan medan magnetnya. Gaya magnetik terhadap muatan yang bergerak itumaksimun apabila gerakannya tegak lurus terhadap medan magnetnya.2. Induksi MagnetikInduksi magnetik dibatasi sebagai gaya terhadap muatan yang bergerakdengan persamaan :B FNewton / ampere mqv sin ΦInduksi magnetik adalah besaran vektor. Induksi magnetik ß , kecepatannormal v sin Φ dan gaya magnetik F tegak lurus satu sama lain.3. Flux MagentikInduksi magnetik digambarkan sebagai garis-garis induksi sejajar denganmedan magnet yang disebut flux magnetik.Induksi magnetik juga disebut rapat flux, sebab induksi magnetik adalahflux per satuan luas, jadiB ΦatauΦ B. AAKeterangan:ΦBA: weber: wb/m²: m²4. Hukum BiotPercobaan-percobaan yang telah dilakukan oleh Biot dan Savart dan jugaoleh Ampere menunjukkan bahwa besarnya induksi magnetik disuatu titik P yangberada pada jarak r dari sebuah elemen arus i yang panjangnya Δ l1. Berbanding lurus dengan kuat arus i2. berbanding lurus dengan panjang elemen arus Δl3. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis singgung pada elemenarus dan garis penghubung antara elemen arus dengan titik tersebut (Φ)8

4. Berbanding terbalik dengan pangkat dua jarak r antara titik tersebutdengan elemen arus.5. Arahnya lurus bidang yang melalui elemen arus dan titik P B µ 0 i l sin Φwb / m 224πr5. Hukum Biot-SavartInduksi magnetik di sekitar kawat panjang lurus yang berarus listrik dapatdicari dengan Hukum Biot-Savart seperti berikut :B µ 0iwb / m 22πA6. Induksi magnetik di pusat arus melingkarInduksi magnetik di pusat kumparan yang berbentuk lingkaran:B µ 0 iNwb / m 22r7. Induksi magnetik pada sumbu kumparanInduksi magnetik di sebuah titik pada sumbu kumparan berjari-jari r meteryang berada pada jarak a meter dari keliling lingkaran ialah:iNr 2B µ0wb / m 232a8. Induksi magnetik di dalam selenoidaInduksi magnetik di sebuah titik p pada sumbu selonoida yang panjangnya1 meter yang terdiri dari N lilitan serta berarus i ampere adalah:B µ0iN(cos ϕ1 cos ϕ 2 ) wb / m 22lInduksi magnetik di salah satu ujung selenoida yang panjangnya 1 meteryang terdiri N lilitan serta berarus i ampere ialah:B µ0iNwb / m 22l9

Gambar 9. Arah medan magnet disekitar kumparan (selenoida)Soal PendalamanMengapa fluks magnetik terjadi pada medan magnetik?10

BAB 3KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIKA. HUKUM FARADAYEnergi mekanik dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan induksielektromagnetik. Dengan induksi elektromagnetik dapat dibangkitkan energilistrik secara besar-besaran.Sifat magnetik dapat ditimbulkan dengan arus listrik, maka sebaliknyaarus listrik dapat ditimbulkan dengan gaya magnet. Hal ini dapat dinyatakandengan percobaan Faraday seperti berikut ;Gambar 8. Percobaan Faradaya. Apabila sebuah kumparan kawat yang kedua ujungnya dihubungkandengan galvometer, didekati oleh kutub utara suatu magnet batang, makaselama ada gerakan, jarum galvometer akan menyimpan dari kedudukanseimbangnya.b. Apabila kutub magnet dijauhkan kembali dari kumparan, makagalvometer akan menyimpang dengan arah yang berlawanan.c. Bila percobaan di atas dilakukandengan kutub selatan, maka waktudidekatinya, arah simpangan galvometer sama dengan arah simpanganketika kutub utara dijauhkan daripadanya dan sebaliknya.d. Simpangan jarum galvometer makin besar apabila jumlah lilitan kawatkumparan makin banyak.e. Pada gerakan yang perlahan-lahan simpangan sedikit dan perlahan-lahan,pada gerakan cepat simpangan jarum besar dan menyentak.11

Percobaan-percobaan Faraday seperti tersebut di atas menunjukkan bahwaselama magnet digerakkan, di dalam kumparan terjadi arus yang arahnya bolakbalik Oleh karena arus ini terjadi karena adanya induksi maka dinamakan arusinduksi, induksi yang menyebabkan arus induksi itu disebut induksielektromagnetik. Beda tegangan yang demikian dinamakan Gaya Gerak listrikinduksi (GGL induksi), arus yang terjadi disebut juga arus induksi atau arusimbas.B. HUKUM LENZArah arus induksi dapt ditentukan dengan hukum Lenz, yang bunyinya ehinggamenghasilkan medan magnet yang melawan perubahan garis gaya yangmenimbulkannya”Arus searah mempunyai nilai tetap, tidak berubah terhadap waktu.Sedangkan arus bolak balik adalah arus yang nilainya berubah terhadap waktusecara periodik. Bila dalam arus searah lambang sumber tegangannya .Dan dalam arus bolak balik lambang sumber tegangannya Arus bolak balik diukur dengan galvanometer, maka alat-alat tersebut (alatukurnya), angka menunjukkan angka nol. Karena kumparan koilnya terlalu lambatuntuk untuk mengikuti bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolakbalik tersebut.Tetapi bila diukur dengan osiloskop kita dapat melihat nilai-nilai arus atautegangan yang dihasilkan yang selalu berubah terhadap waktu secara periodik,sehingga memperlihatkan sebuah bentuk gelombang.Gambar 9. Arah Gaya Magnetik dari Hukum Lenz12

Soal PendalamanArus lisrik mengalir sepanjang kawat listrik tegangan tinggi dari selatan keutara. Kemanakah arah megan magnet yang diakibatkan oleh arus listrik?1. Di atas kawat tersebut2. Di bawah kawat tersebut13

BAB 4BATERAI ( ACCU )Baterai adalah suatu alat berfungsi menyimpan energi listrik dalam bentukenergi kimia, dimana akan mengeluarkan energi listrik bila diperlukan.A. KONSTRUKSI BATERAIBaterai terdiri dari beberapa sel, dimana sel-sel ini membangkitkanenergi listrik. Tiap sel terdiri dari beberapa plat (lempeng), pemisah(separator) dan elektrolit.a. Kotak bateraiKotak baterai terdiri dari ebonit, berguna untuk memegangi sel danpenampang elektrolit. Reaksi kimia terjadi dalam kotak baterai. Sel-seltersebut dihubungkan secara seri (kutub positif dari salah satu seldihubungkan dengan kutub negatif dari sel lainnya), sehingga teganganlistrik yang terbangkit sama dengan jumlah tegangan listrik di semua sel.b. Terdapat dua macam plat, yaitu plat positif dan plat negatif. Plat berbentukkisi-kisi yang terbuat dari timah hitam dengan antimon ditambah denganbahan yang aktif, sehingga menambah daya penyimpangan. Plat positifdipasang sebelah menyebelah dipisahkan oleh separator, sehingggamembentuk satu group plat atau disebut satu sel. Dalam sel, terdapat satuplat negatif lebih banyak sehingga kedua ujung dari kumpulan tersebutadalah plat negatif.c. Pemisah (separator)Separator terbuat dari bahan non-konduktor untuk memisahkan plat positifdan negatif agar tidak terjadi hubungan singkat. Pada separator terdapatlubang-lubang dan alur yang halus untuk memberi jalan terhadap sirkulasielektrolit. Bahan separator adalah kayu, ebonit, atau dari serat gelas.d. ElektrolitElektrolit terbuat dari campuran air sulingan (60,8%) dan asam belerang(39,2 %). Mempunyai berat jenis 1,26 dalam keadaan baterai terisi penuh14

pada suhu 20ºC. Bila plat-plat telah terendam elektrolit, bahan aktif platdan elektrolit sendiri mengadakan reaksi kimia sehinggga membangkitkanenergi listrik.B. JENIS-JENIS BATERAI1. Elemen PrimerElemen elektrokimia yang memerlukan penggantian bahan-bahan pereaksisetelah setelah jumlah energi dibebaskan melalui rangkaian luar.Misalnya pada;2. Elemen VoltaAntara atom-ataom logam Zn dan Cu larutan H2SO4 terjadi suatu selisihpotensial. Besarnya selisih potensial antara logam dan larutan dapat diperkirakanpada deret volta (Nernst), K Na Ca Mg Al Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Ag Pt Au C.Makin ke kiri makin besar selisih potensial antara logam dengan larutan(Mg dengan H2SO4 memberikan selisih potensial yang lebih besar dibansing Zndengan H2SO4 )Pada gambar di atas selisih potensial antara logam Cu dan Zn (keduakutub) dinamakan gaya gerak listrik elemen (GGL) yang besarnya sekitar 1 volt.Pada waktu kutub Cu terjadi juga pembentukan gas hidrogen, sehinggatimbul GGL antar seng dengan hidrogen yang arahnya berlawanan dengan GGLanatar seng dan Cu (GGL ini dinamakan GGL polarisasi). Akibatnya mengurangiGGL antara Cu dan Zn.3. Elemen Daniell :Ciri khas memiliki depolarisator (untuk mencegah terjadinya pembentukangas hidrogen). Disini depolarisator (CuSO4) akan mengikat gas hidrogen.Akibatnya alat ini dapat dipakai lebih lama. Adapun GGL elemen ini sekitar 1volt.4. Elemen Leclanche basah :Elektrolitnya adalah NH4Cl dan depolarisatornya menganoksida (MnO2).Reaksi pengikatan hidrogen dengan MnO2 ini berlangsung kurang cepat sehinggalama kelamaan terjadi juga polarisasi. GGL akan turun dari harga GGL semula15

(1,5 volt). Karbon (pengantar yang baik) digunakan untuk membantu dipolarisasi(pengantar yang kurang baik)5. Elemen Leclanche kering :Elektrolitnya adalh pasta NH4Cl dengan serbuk kayu, tepung atau getah.Elemen kering (GGL 1,5 volt) digunakan untuk lampu senter, radio transistor dansebagainya.6. Elemen WestonElektroda positif : air raksa (Hg)Elektroda negatif : amalgam kadmium ( 11% Cd, 89% Hg)Depolarisator : Campuran mercurosulfat (HgSO4) dan kadmiumsulfat(CdSO4) berupa pastaElektrolitnya : Larut jenuh kadmiumsulfatHalur-hablur kadmiumsulfat (CdSO4 8/3 H2O) digunakan untuk menjagalarutan tetap jenuh.GGL ini besarnya berkisar 1,01850 sampai 11,01870 volt pada temperatursuhu 20º (hampir konstan), karena itu biasa digunakan sebagai elemen standar.7. Elemen SekunderElemen sekunder adalah elemen elektrokimia yang dapat memperbaharuibahan-bahan pereaksinya setelah dialiriarus dari sumber lain yang arahnyaberlawanan dengan arus yang dihasilkan elemen itu.8. Elemen Bahan BakarElemen bahan bakar adalah elemen elektrokimia yang mengubah energikimia bahan bakar yang diberikan secara bertahap (kontinu) menjadi energiolistrik.9. Elemen Hidrogen-OksigenElemen ini digunakan untuk penerbangan angkasa. Energi ini tidak perlumengganti bahan atau mengisi elemen seperti pada elemen sekunder.Elektroda: Nikel katalitisElektrolit: kalium hidroksidaOksigen bereaksi dengan air (pada anoda berbentuk OH-). Hidrogenbereaksi dengan OH- membentuk air melepaskan elektron pada katoda. Arus16

elektron pada katoda mengalir ke anoda menjadi arus elemen. Air pada ruangelektroda harus disingkirkan supaya kepekatan elektrolit tetap.C. REAKSI KIMIA PADA BATERAIPengosongan dan pengisian beterai merupakan suatu siklus seperti reaksikimia di bawah ini.Reaksi kimia pada waktu baterai mengeluarkan arus :PbO2 2 H2SO4 Pb --- PbSO4 2 H2O PbSO4Plat elektrolit PlatPlat air PlatKetika baterai mengeluarkan arus listrik, timah hitam pada plat positifmaupun negatif bergabung dengan SO4 yang terdapat dalam elektrolit, sehingggamembentuk PbSO4. Dengan adanya reaksi tersebut, elektrolit H2SO4 sedikitdemi sedikit menjadi air, sehingga elektrolit berkurang konsentrasinya,mengakibatkan berat jenisnya pun menurun.Reaksi kimia pada waktu baterai diisi :PbSO4 2 H2O PbSO4 --- PbO2 2 H2SO4 PbPlat air PlatPlat elektrolit PlatSelama pengisisan, arus listrik mengalir ke dalam baterai dengan arahyang berlawanan, sehingga mengakibatkan kebalikan reaksi di dalam baterai.H2SO4 terpisah dari PbSO4 pada tiap-tiap plat sehingga plat positif akanterdapat Pb. Dalam reaksi ini H2SO4 akan terbentuk kembali di dalam elektrolitsehingga konsentrasi dan berat jenisnya akan naik.Akibat reaksi kimia (ketika akai dipakai), pada kutub-kutub anoda dan katodalama kelmaan terjadi endapan PbO sehingga tidak terjadi selisih potensial lagi(aki kosong). Untuk mengisisnya kembali maka kita harus mengalirkan aruslistrik ke arah yang berlawanan dengan arus yang dikeluarkan oleh aki tersebut.GGL aki ini sekitar 2 volt. Efesiensi aki .ialah perbandingan energi listrik yangdapat dipakai menjadi kalor dibandingkan dengan energi listrik yang diisikan.berkisar 80-90%.Soal PendalamanBagaimana karakteriustik baterai yang dapat diisi?17

BAB 5GENERATOR ARUS BOLAK-BALIK (ALTERNATOR)A. PROSES INDUKSI PENGHASIL ARUS BOLAK-BALIKArus yang dihasilkan dari perkisaran lingkaran kawat, yang diujungnyadihubungkan dengan cincin tembaga yang satu dengan yang lainnya terhadapporos disekat pada cincin ini diletakkan dua buah sikat yang mengambil arus darikawat lingkaran, kemudian diberikan pada aliran luar. Arus yang mengalir dalamrantai ini berubah-ubah besar serta arahnya, maka disebut arus bolak-balik.Contoh; Sebuah generator yang sederhana adalah generatot AC, yang terdiri darisebuah kumparan kawat yang berputar dalam medan magnet serba sama.GGL yang diinduksikan di dalam sebuah generator ideal berupa GGL bolakbalik yang dapat dinyatakan dengan persamaan :e emax Sin ωtdimana emax N.B.A.ωKumparan dimana terjadi GGL induksi disebut anker.A. PRINSIP KERJA ALTERNATORCara mendapatkan arus listrik dari perkisaran lingkaran kawat, keduaujung kawat itu dihubungkan pada dua buah cincin tembaga yang satusamalainnya serta terhadap porosnya disekat. Pada cincin ini diletakkan dua buah sikatyang mengambil arus dari kawat lingkaran kemudian diberikan kepada rantaialiran luar. Arus yang mengalir dalam rantai ini berubah-ubah pula seperti tekananyang diinduksikan.Karena arus-terus menerus berubah besar beserta arahnya, maka disebutarus bolak-balik. Pada arus searah, elektron dalam kawat bergerak dalam arahyang selalu sama, pada arus bolak-balik elektron ini melakukan getaran tunggalpada suatu kedudukan setimbang.Tahanan lingkaran kawat disebut tahanan dalam dan tahanan rantai aliranluar disebut tahanan luar. Jika perputarannya beraturan, tekanannya berlangsungseperti sinosuida.18

Gambar 10. AlternatorSebuah lingkaran kawat ABCD yang diputar keliling poros MN. Seandainyajumlah GGL yang dilingkar O, kuat arus maksimun. Bila kita perhatikan pulaselama separo putaran AB memotong garis gaya dari bawah ke atas dan setelahmelalui garis netral garis gaya tersebut dipotong dari atas ke bawah, dengan katalain, dalam arah yang berlawanan. Dengan demikian gaya gerak listrik dan aruslistrik, terjadi sewaktu melalui garis netral dan berbalik arahnya. Kejadian yangtimbul selama lingkaran kawat diputar, merupakan suatu putaran sempurna. (lihatGambar 11).Gambar 11. Prinsip Kerja Alternator.Pada poros selinder ini tredapat beberapa jalur tembaga yang disebutLamel, yang disekat satu sama lain, dan seluruhnya merupakan sebuah kolektor.Karena kawat-kawat lingkaran dihubungkan pada tembereng kolektor ini, makaperubahan kutub berjalan otomatis.19

Jangkar yang berbentuk selinder tadi disebut jangkar teromol. Kumparankawat yang berputar harus diletakkan pada jangkar ini, demikian sehingga apabilasisi yang satu berada di muka kutub utara, yang lain berada di muka kutub selatandan semuanya diatur demikian sehingga terjadi suatu rantai aliran tertutup.Apabila jangkar berputar, terjadi suatu GGL dalam tiap lingkaran. Hasilpekerjaan bersama dari berbagai-bagai kumparan itu dapat diperoleh denganmenjumlahkan GGL dalam berbagai kumparan untuk tiap saat.20

BAB 6GENERATOR ARUS SEARAHA. PROSES INDUKSI PENGHASIL LISTRIK ARUS SEARAHBila kawat melingkar diletakkan di antara dua kutub utara dan selatanmaka akan memotong garis-garis gaya sehingga dalam kawat terjadi arus induksi.Arus induksi yang dihasilkan berupa arus bolak-balik. Arus bolak-balik yangdihasilkan itu kemuadian diubah menjadi arus searah dengan memakai dua sekatlempengan logam setengah lingkaran (cincin slip/komutator) . Besar GGl induksitergantung pada jumlah garis gaya yang dipotong tiap detik.Kumparan yang diinduksikan gaya gerak listrik disebut anker. Untukmencapai tegangan yang tinggi, kawat kumparannya digulung pada sebuah intibesi dan menggunakan banyak lilitan. Ujung-ujung kumparan dihubungkan padakomutator yang terdiri dari dua cincin slip yang disekat satu sama lain. Padakedua belahan cincin tersebut disinggungkan sikat-sikat yang terbuat dari granityang dihubungkan ke kutub-kutub generator. Kedudukan sikat-sikat sedemikianhingga terselip dari segmen komutator yang satu ke segmen yang lain pada saatGGL berubah arah selama waktu kumparan berputar. Di dalam rantai aliran luarterdapat tegangan searah yang berubah-ubah.Jika kumparan berputar 180 derajat, maka selama putaran itu akan terjadigaya gerak listrik induksi yang arahnya tetap. Setelah berputar 180 derajat sikatsikat bersinggungan dengan isolator sehingga dalam aliran luar tidak ada arus.Pada perputaran berikutnya terjadi GGL induksi lagi, tetapi karena bentukkomutator demikian, maka pada aliran luar GGL itu tetap sama seperti semula.B. PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAHPrinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday :e - N dφ/ dtdimana :N : jumlah lilitanφ : fluksi magnete : Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik)21

Dengan lain perkataan, apabila suau konduktor memotong garis-garis fluksimagnetik yang berubah-ubah, maka ggl akan dibangkitkan dalam konduktor itu.Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan ggl adalah :- harus ada konduktor ( hantaran kawat )- harus ada medan magnetik- harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau adafluksi yang berubah yang memotong konduktor itu.Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku pada kaidah tangankiri :- ibu jari : gerak perputaran- jari telunjuk : medan magnetik kutub u dan s- jari tengah : besaran galvanis tegangan U dan arus IGambar 12. Kaidah Tangan KiriUntuk perolehan arus searah dari tegangan bolak balik, meskipun tujuanutamanya adalah pemabngkitan tegangansearah, tamopak bahwa tegangankecepatan yang dibangkitkan pada kumparan jangkar merupakan tegangan bolakbalik. Bentuk gelombang yng berubah-ubah tersebut karenanya harus disearahkan.Untuk mendapatkan arus searah dari arus bolak balik dengan menggunakan- saklar- komutator- dioda22

2. Sistem SaklarSaklar berfungsi untuk menghubungsingkatkan ujung-ujung kumparan.Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut :Bila kumparan jangkar berputar, maka pada kedua ujung kumparan akan timbultegangan yang sinusoida. Bila setengan periode tegangan positif saklar dihuybungkan, maka tegangan menjadi nol. Dan bila sakalar dibuka lagi akantimbul lagi tegangan. Begitu seterusnya setiap setenganh periode tegangan saklardihubungkan, maka akan di hailkan tegangan searah gelombang penuh.3. Sistem KomutatorKomutator brfungsi sebagai saklar, yaitu untuk menghubung singkatkankumparan jangkar. Komutator berupa cincin belah yang dipasang pada ujungkumparan jangkar. Bila kumparan jangkar berputar, maka cincin belah ikutberputar. Karena kumparan berada dalam medan magnet, akan timbul tegangnabolak balik sinusoidal.Bila kumparan telah berputar setengah putaran, sikat akan menutup celahcincin sehingga tegangan menjadi nol. Karena cincin berputar terus, maka celahakan terbuka lagi dan timbul tegangan lagi. Bila perioda tegangan sama denganperioda perputaran cincin, tegangan yang timbul adalah tegangan arus searahgelombang penuh. (lihat Gambar 13)4. Sistem DiodaDioda adalah komponen pasif yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:-Bila diberi prasikap maju (forward bias) bisa dialiri arus.-Bila diberi prasikap balik (reverse bias) dioda tidak akan dialiri arus.Berdasarkan bentuk gelombang yang dihasilkan, dioda dibagi dalam:-Half wave rectifier (penyearah setengah gelombang)-Full wave rectifier (penyearah satu gelombang penuh)23

Gambar 13. Efek KomutasiC. KARAKTERISTIK GENERATOR ARUS SEARAHMedan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu :-dengan magnet permanen-dengan magnet remanenGenerator listrik dengan magnet permanen sering juga disebut magnetodynamo. Karena banyak kekurangannya, maka sekarang jarang digunakan.Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnetlistrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu :-Medan magnet yang dibangkitkan dapat diaturPada generator arus searah berlaku hubungan-hubungan sebagai berikut :Ea φ z n P / 60 a VoltDimana:Ea ggl yang dibangkitkan pada jangkar generatorf fluks per kutubz jumlah penghantar totaln kecepatan putara jumlah hubungan pararel24

Bila zP/60a c(konstanta), maka :Ea cnφ VoltBerdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generatorarus searah dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:a. Generator berpenguatan bebasGenerator tipe penguat bebas dan terpisah adalah generator yang lilitanmedannya dapat dihubungkan ke sumber dc yang secara listrik tidaktergantung dari mesin.Tegangan searah yang dipasangkan pada kumparan medan yang mempunyaitahanan Rf akan menghasilkan arus If dan menimbulkan fluks pada keduakutub. Tegangan induksi akan dibangkitkan pada generator.Gambar 14. Generator Berpenguatan BebasJika generator dihubungkan dengan beban, dan Ra adalah tahanan dalamgenerator, maka hubungan yang dapat dinyatakan adalah:V f I f RfE a V t I a RaBesaran yang mempengaruhi kerja dari generator :b.-Tegangan jepit (V)-Arus eksitasi (penguatan)-Arus jangkar (Ia)-Kecepatan putar (n)Generator berpenguatan sendiri(a)Generator searah seri25

Gambar 15. Generator Berpenguatan SendiriV t I a RaEa Ia (Ra Rf) Vt Vsi(b)Generator ShuntGambar 16. Generator ShuntV t I f RfEa Ia Ra Vt VsiPada generator shunt, untuk mendapatkan penguatan sendiri diperlukan :- Adanya sisa magnetik pada sistem penguat- Hubungan dari rangkaian medan pada jangkar harus sedemikian, hinggaarah medan yang terjadi, memperkuat medan yang sudah ada.Mesin shunt akan gagal membangkitkan tegangannya kalau:-Sisa magnetik tidak ada.Misal: pada mesin-mesin baru. Sehingga cara memberikan sisa magnetikadalah pada generator shunt dirubah menjadi generator berpenguatanbebas atau pada generator dipasang pada sumber arus searah, dandijalankan sebagai motor shunt dengan polaritas sikat-sikat dan perputarannominal26

-Hubungan medan terbalik, karena generator diputar oleh arah yangsalahdan dijalanksalahan, sehingga arusmedan tidak memperbesar nilai fluksi.Untuk memperbaikinya dengan hubungan-hubungan perlu diubah dandiberi kembali sisa magnetik, seperti cara untuk memberikan sisamagnetik- Tahanan rangkaian penguat terlalu besar.Hal ini terjadi misalnya pada hubungan terbuka dalam rangkaian medan,hingga Rf tidak berhingga atau tahanan kontak sikat terlalu besar ataukomutator kotor.c.Generator KomponGenerator kompon merupakan gabungan dari generator shunt dan generatorseri, yang dilengkapi dengan kumparan shunt dan seri dengan sifat yang dimilikimerupakan gabungan dari keduanya. Generator kompon bisa dihubungkansebagai kompon pendek atau dalam kompon panjang. Perbedaan dari keduahubungan ini hampir tidak ada, karena tahanan kumparan seri kecil, sehinggategangan drop pada kumparan ini ditinjau dari dari tegangan terminal kecil sekalidan terpengaruh.Biasanya kumparan seri dihubungkan sedemikian rupa, sehingga kumparanseri ini membantu kumparan shunt, yakni MMF nya searah. Bila generator inidihubungkan seperti itu, maka dikatakan generator itu mempunyai kumparankompon bantu.Mesin yang mempunyai kumparan seri melawan medan shunt disebutkompon lawan dan ini biasanya digunakan untuk motor atau generator-generatorkhusus seperti untuk mesin las. Dalam hubungan kompon bantu yang mempunyaiperanan utama ialah kumparan shunt dan kumparan seri dirancang untukkompensasi MMF akibat reaksi jangkar dan juga tegangan drop di jangkar padarange beban tertentu. Ini mengakibatkan tegangan generator akan diatur secaraotomatis pasa satu range beban tertentu.(a)Kompon panjang27

Gambar 17. Generator Kompon PanjangIa If1 IL If2Ea Vt Ia(Ra Rf1) Vsi(b)Kompon pendekGambar 18. Generator Kompon PendekIa If1 If2 IL If2Ea Vt ILRf1 IaRa VsiPembangkitan Tegangan Induksi Pada Generator Berpenguatan SendiriDisini akan diterangkan pembangkitan tegangan induksi generator shuntdalam keadaan tanpa beban. Pada saat mesin dihidupkan

SISTEM TENAGA LISTRIK A. TEKNIK TENAGA LISTRIK Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar kelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor (arus listrik). Dalam Teknik Tenaga Listrik dikenal dua macam arus : 1. Arus searah dikenal dengan istilah DC (Direct Current) 2.

Related Documents:

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 32 3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 40 4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) 44 5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 47 6. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 52 7. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 54 8.

Buku Teknik Pembangkitan Tenaga Listrik ini terdiri dari 13 Bab, yaitu: Bab I: Pendahuluan, berisi tentang pembangkitan tenaga listrik, jenis-jenis pusat pembangkit listrik, instalasi pada pusat pembangkit listrik, masalah utama dalam pembangkitan tenaga listrik, sistem interkoneksi, proses penyaluran tenaga listrik, dan mutu tenaga listrik.

3). Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 4). Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) 5). Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sedangkan pembangkit tenaga listrik non konvensional meliputi : 1). Pembangkit Listrik Tenaga Angin 2). Pembangkit Listrik Tenaga Matahari 3). Pem

LISTRIK DINAMIS Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan listrik. Arus listrik termasuk ke dalam besaran pokok dengan satuan Ampere (A). Arus listrik dapat dirumuskan:

8. Arus Lebih : Arus listrik yang ti mbul akibat gangguan pada instalasi listrik. 9. Ruang Bebas Hambatan (Right of Way) : Ruang bebas lintasan sambungan tenaga listrik. 10. Jarak Aman : Jarak aman atau safety distance adalah jarak antara jaringan sambungan tenaga listrik dengan lingkungan hidup khususnya pemanfaat tenaga listrik yang di anggap .

bab 4 konsep dasar konstruksi jaringan distribusi tenaga listrik 4.1 4.1 konsep dasar sistem tenaga listrik 4.1 4.2 konfigurasi sistem distribusi 4.3 4.3 keandalan kontinuitas penyaluran 4.8 4.4 sistem pembumian 4.8 4.4.1 pembumian transformator daya gardu induk pada sisi tm 4.9

Mesin listrik adalah alat yang dapat mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik (generator) atau sebaliknya (motor) dan energi listrik menjadi bentuk energi listrik (transformator) lainnya memenggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Transformator adalah perangkat listrik yang erat kaitannya dengan mesin listrik.

AutoCAD has a very versatile user interface that allows you to control the program in several different ways. At the top of the window is a row of menus. Clicking on the Home, Insert, or Annotate causes another selection of menus to appear. This new selection of commands is frequently called a Ribbon or a Dashboard. You can operate the program by clicking on the icons in these menus. Another .