EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI . - UIN Alauddin

1y ago
11 Views
2 Downloads
2.88 MB
101 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Asher Boatman
Transcription

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS(RESITASI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAMMATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPASMA NEGERI 1 SUNGGUMINASAKABUPATEN GOWASkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOLEH :ADIATMANNIM. 20403107005JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAHDAN KEGURUANUIN ALAUDDIN MAKASSAR2011

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIDengan penuh kesadaran, penulis yang bertanda tangan di bawah ini,menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri, jikadikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat ataudibuat oleh orang lain secara keseluruhan, maka skripsi dan gelar yang diperolehkarenanya batal demi hukum.Makassar , 20 Juli 2011Penulis,AdiatmanNim. 20403107005ii

PERSETUJUAN PEMBIMBINGPembimbing penulisan skripsi SaudaraAdiatman, Nim: 20403107005, MahasiswaJurusan Pendidikan Bioogi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN AlauddinMakassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi METODEPEMBERIAN TUGAS (RESITASI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWADALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1SUNGGUMINASA KAB. GOWA”, memandang bahwa skripsi tersebut telahmemenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidangmunaqasyah.Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.Makassar,Pembimbing IJuni 2011Pembimbing IIDra. Hj. St. Syamsudduha, M. PdNip. 19681228 199303 2 003Dr. H. Syahruddin Usman, M. PdNip. 19580504 198703 1 004iv

KATA PENGANTARAlhamdulilahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah swt atas rahmatdan hidayah-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis dalam menyusun skripsiini hingga selesai. Salam dan shalawat senantiasa penulis haturkan kepada RasulullahMuhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam sebagai satu-satunya manusia yang diutuskepermukaan bumi sebagai Rahmatan alamiin.Melalui tulisan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yangtulus, teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Suyuti Badru danibunda Satia. Serta seluruh saudara-saudara yang telah mengorbankan segenap materidan memberikan dukungan moril, membimbing penulis selama dalam pendidikan,sampai selesainya skripsi ini, kepada beliau penulis senantiasa memanjatkan doasemoga Allah swt mengasihi, melapangkan rezekinya dan mengampuni dosanya.Amin.Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada Dra. Hj. St. Syamsudduha, M.Pd. dan Dr. H. Syahruddin Usman, M.Pd.selaku pembimbing I dan II yang telah memberi arahan dan koreksi dalampenyusunan skripsi ini serta membimbing penulis sampai taraf penyelesaian.Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai pihakskripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh karena itupenulis patut menyampaikan terima kasih kepada:1.Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT., M.S. Rektor UIN Alauddin Makassarbeserta pembantu rektor UIN Alauddin Makassar.2. Dr. H. Salehuddin, M.Ag ., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAlauddin Makassar.v

vi3. Drs. Safei, M.Si dan Jamilah, S.Si.,M.Si ., selaku Ketua dan Sekretaris JurusanPendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar.4. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yangsecara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.5. Drs. Muhammad Hasbi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri1Sungguminasa kabupaten Gowa, serta jajarannya, Dra. Maemuna, AH selakuguru bidang studi Biologi SMA Negeri 1 Sungguminasa yang turut membantupenulis, dan seluruh staf serta adik-adik siswa kelas XI IPA 5 dan XI IPA 7atas segala waktu dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitian.6.Sahabatku ( Dzul, fate, wati, cici, tini, udin, nita. Iyyung, feby dan eva) yangtelah memberikan motivasi dan dorongan sehingga penulis menyelesaikanskripsi ini.7. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Alauddin Makassar khususnya angkatan 2007/2008, yang telahbersama-sama menjalani perkuliahan dengan suka dan duka. Teman-temanKKN 46 Desa Langkura Kab. Jeneponto, teman-teman tentor PRIMAGAMAserta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atasdukungannya selama ini. Kalian adalah teman-teman terbaikku.Tiada balasan yang dapat diberikan penulis, kecuali kepada Allah SWTpenulis harapkan balasan dan semoga bernilai pahala disisi-Nya.Amin Ya Rabbal AlaminMakassar,PenulisApril 2011

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI .PENGESAHAN SRIPSI .PERSETUJUAN PEMBIMBING .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR TABEL .DAFTAR LAMPIRAN .ABSTRAK .BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang .B. Rumusan Masalah .C. Hipotesis .D. Definisi Operasional Variabel .E. Tujuan dan ManfaatPenelitian .F. Garis Besar Isi Skripsi .iiiiiiivvviiixxixii1-8144567BAB IIKAJIAN PUSTAKA 9-26A. Metode Pemberian Tugas (Resitasi) . .1 . Pengertian Metode Resitasi (penugasan) .2 . Langkah-langkah Pemberian Tugas Resitasi .3. Syarat-syarat Pemberian Tugas .4. Langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan MetodePemberian tugas atau ResitasiB. Belajar dan Hasil Belajar a. Pengertian Belajar b. Hasil Belajar .C. Prinsip Pembelajaran yang Efektif .D. Ciri-ciri Pembelajaran yang Efektif .9101314151919242526BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 30-37A.B.C.D.E.Jenis dan Lokasi Penelitian .Populasi dan Sampel Penelitian .Variabel Penelitian .Desain Penelitian .Instrumen Penelitian .vii3030313132

viiiF. Teknik Pengumpulan Data .G. Teknik Analisis Data .3233BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37-81A. Hasil Penelitian .1. Deskripsi Hasil Belajar pada Kelompok Eksperimen .2. Deskripsi Hasil Belajar pada Kelompok Kontrol .3. Analisis Statistik Deskripsi Kelas Eksperimen .4. Analisi Statistik Deskripsi Kelas Kontrol .5. Pengujian Hipotesis .a. Uji Homogenitas b. Uji Normalitas. .B. Pembahasan Hasil Penelitian .1. Tingkat Penguasaan Materi Siswa yang diajar dengan TanpaPenerapan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) .2. Tingkat Penguasaan Materi Siswa dengan yang diajar denganPenerapan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) .3. Hasil Uji Hipotesis .4. Kelemahan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) BAB V38405061656969707373747576PENUTUP . 81-84A. Kesimpulan.B. Implikasi Penelitian .8283DAFTAR PUSTAKA .85LAMPIRAN-LAMPIRAN .86DAFTAR RIWAYAT HIDUP . . .87

DAFTAR TABELTabel 1.Tabel 2.Tabel 3.Tabel 4.Tabel 5.Tabel 6.Tabel 7.Tabel 8.Tabel 9.Tabel 10.Tabel 11.Tabel 12.Tabel 13.Tabel 14.Tebel 15.Tabel 16.Tabel 17.Tabel 18.Tabel 19.Tebel 20.Tabel 21.Kategori Hasil Belajar.35Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen. 41Kategori Peningkatan Penguasaan materi Siswa dengan PenerapanMetode Pemberian Tugas. 42Kategori Peningkatan Penguasaan Materi Siswa dengan PenerapanMetode Pemberian Tugas (Resitasi). 43Hasil Observasi Siswa pada Saat Penerapan Metode Pemberian TugasResitasi pada kelompok eksperimen.44Hasil Observasi Siswa pada saat Penerapan Merode Pemberian Tugas(Resitasi) pada Kelompok Eksperimen pada Pertemuan ke-1 45Hasil Observasi Siswa pada Saat Penerapan Metode Pemberian Tugaspada Kelompok Eksperimen pada Pertemuan ke-2 .46Hasil Observasi Siswa pada Saat Penerapan Metode Pemberian Tugaspada Kelompok Eksperimen pada Pertemuan ke-3 47Hasil Observasi pada Saat Penerapan Metode Pemberian Tugas padaKelompok Eksperimen pada Pertemuan Ke-4 48Hasil Belajar Kelompok Kontrol 50Kategori Peningkatan Penguasaan Materi Siswa dengan TanpaPenerapan Metode Pemberian Tugas(Resitasi) .51Kategori peningkatan Penguasaan Materi Siswa dengan TanpaPenerapan Merode Pemberian Tugas (Resitasi) 52Hasil Observasi Siswa pada Saat Tanpa Penerapan Metode PemberianTugas (Resitasi) pada Kelompok Kontrol .53Hasil Observasi siswa pada Saat Tanpa Penerapan Metode PemberianTugas (Resitasi) pada Kelompok Kontrol pada PertemuanKe-1 . .54Hasil Observasi Siswa pada Saat Tanpa Penerapan Metode PemberianTugas pada Kelompok Kontrol pada pertemuan ke-2 . .56Hasil Observasi Siswa pada Saat Tanpa Penerapan MetodePemberian Tugas (Resitasi) pada Kelompok Kontrol padaPertemuan ke-3 .58Hasil Observasi Siswa pada Saat Tanpa Penerapan Metode PemberianTugas (Resitasi) pada Kelompok Kontrol pada PertemuanKe-4 60Distribusi frekuensi 62Distribusi frekuensi 64Distribusi frekuensi 66Distribusi frekuensi 68viii

ixiTabel 22.Data Hasil Belajar Siswa yang Mengalami Penurunan pada KelompokEksperimen 80

DAFTAR LAMPIRANLampiran A1Uji Homogenitas . 87Lampiran A2Uji Normalitas 87-102Lampiran B1Silabus .103Lampiran B2Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . 104-109Lampiran B3Kisi-kisi Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar Biologi .110-112Lampirab B4Soal Tes Hasil Belajar Biologi (Pretest) . 113-116Lampiran B5Soal Tes Hasil Belajar Biologi (Postest) . 117-120Lampiran B6Kunci Jawaban Soal Test Lampiran B7Lembar Observasi 122Lampiran CPersuratan . 123x121

ABSTRAKNamaNIMJudul: Adiatman: 20403107005:Efektifitas Penerapan Metode Pemberian Tugas (Resitasi)Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran BiologiKelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa. Kab GowaSkripsi ini membahas mengenai penerapan metode pemberian tugas atauresitasi, dimana siswa belajar dan bekerja dalam bentuk tugas-tugas baik yangsifatnya individu maupun yang sifatnya kelompok, dengan struktur kelompok yangheterogen, yang tetap memperoleh pengarahan atau bimbingan dari guru. Jadi siswadiberi bentuk tugas atau latihan, dan dipertanggungjawabkan apa yang mereka buat,pada fase inilah yang disebut dengan resitasi, di bawah pengarahan atau bimbingandari guru. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPASMA Neg. 1 Sungguminasa. Kab. Gowa yang belajar dengan menggunakan metodepemberian tugas dan yang belajar dengan tanpa penerapan metode pemberian tugaspada pokok bahasan sistem pencernaan manusia, dan untuk mengetahui apakahpenerapan metode pemberian tugas (resitasi) efektif dalam meningkatkan hasil belajarsiswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasaatau sebaliknya pada pokok bahasan sistem pencernaan manusia.Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana hasil belajar BiologiSiswa di Kelas XI IPA5 SMA Negeri 1 Sungguminasa dengan pemberian tugas?Bagaimana hasil belajar Biologi siswa di Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1Sungguminasa tanpa pemberian tugas ?Apakah penerapan metode pemberian tugas(resitasi) efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologidi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa?Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitianeksperimen, jenis Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Non EquivalentControl Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPASMA Negeri 1 Sungguminasa yang berjumlah 273 orang sedangkan sampelnyaadalah kelas XI IPA5 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA7 sebagai kelas kontrolyang masing-masing berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, dan lembar observasi. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistikinferensial.Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa cara belajar denganmenerapkan metode pemberian tugas belum efektif dalam meningkatkan hasilbelajar siswa pada pokok bahasan Sistem pencernaan manusia. Hal ini menurut hasilanalisis statistik inferensial (uji t) diperoleh sig.hitung t t(1-α)) yaitu (-1,625 1,67). Sehingga Ho diterima dan H1 ditolak.xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sistem pendidikan akan tetapiditentukan oleh mutu tenaga pengajar. Tenaga pengajar yang dimaksudkan adalahmampu memberikan pelajaran kepada siswa sehingga lebih mengerti dan memahamipelajaran yang dipelajarinya. Oleh karena itu, faktor yang berperan adalah metodepembelajaran dalam penyajian materi kepada siswa, disamping itu strategi danpendekatan sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil dan semangat belajarpeserta didik.Guru atau tenaga pengajar dalam menyajikan materi bukan hanya fokus padateori saja, melainkan membantu siswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumberbelajar dalam mendapatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan serta sikap yangmenuju kepada perubahan tingkah laku baik secara kognitif, afektif, maupun secarapsikomotorik. Guru membantu proses belajar siswa dengan merangsang untuk giatbelajar serta guru atau tenaga pendidik memiliki peranan penting dalammengembangkan minat, bakat, kreatifitas, dan prestasi belajar siswa. Melaluiberbagai bentuk metode atau teknik pembelajaran yang efektif dan efesien, yangmenciptakan watak atau kepribadian yang maju dalam menuangkan ide-ide yangkreatif melalui berbagai metode yang diterapkan kepada siswa.1

2Metode pengajaran dengan pemberian tugas kepada peserta didik dalambentuk-bentuk seperti ; membuat ikhtisar bacaan, mengerjakan pemecahan terhadapsesuatu problem dan guntingan koran kemudian dianalisisnya. Hal ini dimaksudkanagar peserta didik mengetahui wujud dan menguasai mata ajaran secara utuh danbaik. Sedangkan bentuk yang semula untuk mendorong peserta didik menguasaibahan pelajaran wajib/tugas yang harus dipelajarinya melalui jalan mengikhtisarresitasi (memberi dan menerima) ( Suharto 1997, 25).Banyak hal yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan sebuah metode yangdapat melihat tingkat kreatifitas sekaligus dapat mengukur hasil belajar siswa dalamproses pembelajaran dalam kelas. Seperti misalnya pemberian tugas, pemberian tugasyang dilakukan oleh guru sangat memungkinkan untuk melihat sejauh mana dayatangkap siswa setelah pembelajaran diberikan terhadap siswa, sekaligus tugastersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kemampuan siswa terhadapmateri yang telah diajarkan di kelas.Pada dasarnya metode pemberian tugas adalah sebuah metode yang tak asinglagi kita kenal yang telah bertahun-tahun diterapkan di dalam kelas. Tetapi padahakekatnya metode tersebut belum secara maksimal diterapkan dalam arti bahwasesuai dengan observasi dan pengalaman peneliti di sekolah, terkadang banyak guruatau pendidik memberikan tugas tersebut hanya sebatas untuk melihat kemandiriansiswa, dan selanjutnya dikumpul tanpa ada tindak lanjut sesudah tugas tersebutdiselesaikan. Sehingga tugas tersebut terabaikan sebagai sumber belajar yang efektif,

3inovatif, kreatif serta efesien. Hal ini mungkin disebabkan karena belum diketahuifungsi dari sebuah pemberian tugas.Mengingat pentingnya partisipasi siswa dalam pembelajaran, maka gurudiharapkan dapat menciptakan situasi pembelajaran yang lebih banyak melibatkanpartisipasi siswa (Nyata 2010, 89).Setelah mengkaji beberapa pustaka dan hasil diskusi dengan rekanmahasiswa, maka untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar biologi makadalam penelitian ini peneliti akan menerapkan metode pemberian tugas (resitasi).Pada pelaksanaanya metode pemberian tugas (resitasi) memberi kesempatan kepadasiswa untuk saling membagi ide-ide dan jawaban yang paling tepat, serta dapatmendorong siswa untuk meningkatkan partisipasi dan kerjasama mereka sekaligusmeningkatkan prestasi belajar mereka.Di samping itu peneliti ingin mengetahui seberapa besar dampak darimetode pemberian tugas (resitasi) terhadapa hasil belajar siswa yang akan diteliti.Selain itu peneliti ingin mengetahui metode ini apakah cukup efektif atau tidak efektiflagi diterapkan sebagai sebuah metode yang telah lama digunakan oleh guru.Di samping itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Supriadi,S.Pd. di SMA PGRI 03 Makassar, yang menyatakan bahwa penerapan MetodeResitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika. Dariuraian di atas maka peneliti mengangkat judul

4“ Efektifitas Penerapan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) TerhadapHasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 1Sungguminasa Kabupaten Gowa. Dalam hal ini ditinjau dari segi mata pelajaranBiologi khususnya pada pokok bahasan sistem pencernaan manusia.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimana hasil belajar Biologi Siswa di Kelas XI IPA5 SMA Negeri 1Sungguminasa dengan pemberian tugas ?2. Bagaimana hasil belajar Biologi Siswa di Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1Sungguminasa tanpa pemberian tugas ?3. Apakah penerapan Metode Pemberian Tugas (resitasi) efektif dalam meningkatkanhasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1Sungguminasa?C. HipotesisMenurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih S ( 2010, 107) bahwa Metodepemberian tugas akan sangat membantu siswa dalam memahami materi ajar, karenasecara tidak langsung siswa belajar melalui tugas tersebut, di samping itu berdasarkanhasil penelitian yang dilakukan oleh Supriadi, S.Pd. di SMA PGRI 03 Makassar, yangmenyatakan bahwa penerapan Metode Resitasi dapat meningkatkan hasil belajarsiswa dalam mata pelajaran Fisika. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis peneliti

5adalah “ Penerapan metode pemberian tugas (resitasi) efektif dalam meningkatkanhasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1Sungguminasa Kab. Gowa ”D. Definisi Operasional VariabelJudul skripsi ini adalah “ Efektifitas Penerapan Metode Pemberian Tugas(Resitasi) Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPASMA Negeri 1 Sungguminasa Kab. Gowa ”. Agar tidak menimbulkan kesalahandalam pembahasan maka diberikan batasan judul dan ruang lingkup penelitiansebagai berikut:Untuk menggambarkan variabel yang diteliti dalam penelitian ini, secaraoperasional dinyatakan sebagai berikut :1. Pemberian tugas (Variabel x)Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana gurumemberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar, baik dalambentuk tugas kelompok maupun tugas individu. dengan frekuensi cukup seringdilakukan, dengan tujuan agar peserta didik dapat senantiasa melatih danmengintegrasikan daya ingat mereka melalui pemberian tugas, disamping itupeserta didik dapat menuangkan ide-ide terbaiknya di dalam tugas tersebut, sertasiswa diharapkan mampu mempertanggung jawabkan tugas yang telah dikerjakandi hadapan teman sekelasnya dengan baik. Hal demikianlah yang disebut dengantugas resitasi fase mempertanggungjawabkan tugas yang telah diberikan.

62. Hasil Belajar Biologi (Variabel y)Menurut Ali (2002, 17) Hasil adalah sesuatu yang dijadikan usaha sedangkanbelajar merupakan sesuatu usaha untuk memperoleh pengetahuan. Hasil belajardapat pula didefinisikan sebagai skor yang diperoleh siswa setelah mengikutipembelajaran. Jadi hasil belajar biologi adalah skor yang dicapai siswa setelahmengikuti proses pembelajaran biologi. Pada pokok pembahasan sistempencernaan pada manusia dengan metode pemberian tugas (resitasi).E.Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan PenelitianPada prinsipnya tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untukmenjawab permasalahan yang dirumuskan di atas. Secara operasional tujuanpenelitian ini dirumuskan sebagai berikut :a. Untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa di kelas XI IPA5 SMA Negeri 1Sungguminasa dengan penerapan pemberian tugas.b. Untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa di kelas XI IPA7 SMA Negeri 1Sungguminasa dengan tanpa penerapan pemberian tugas .c. Untuk mengetahui apakah dengan penerapan metode pemberian tugas (resitasi)efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran BiologiSMA Negeri 1 Sungguminasa atau sebaliknya.2. Manfaat Penelitianmanfaat dari penelitian ini adalah :

7a. Sebagai bahan informasi bagi guru bahwa penggunaan metode pemberian tugasmerupakan salah satu metode pembelajaran yang cukup kurang efektif dalammeningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI IPA 5 pada mata pelajaran Biologi.b. Sebagai bahan rujukan untuk pengembangan ilmu dan teori-teori pembelajaran,serta bahan informasi bagi pengembangan peneliti selanjutnya.c. Dapat mengetahui bahwa pada dasarnya metode pemberian tugas yang telahditerapkan oleh peneliti tidak cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajarpeserta didik di SMA Negeri 1 Sungguminasa. Kab Gowa .F. Garis Besar Isi SkripsiUntuk memudahkan membahas dan memahami skripsi ini maka penulismembagi atas lima bab dengan garis besar isi sebagai berikut:Bab satu, adalah bab pendahuluan yang mencakup penjelasan yang erat sekalihubungannya dengan masalah yang dibahas dalam bab-bab selanjutnya. Dimanapendahuluan dimaksudkan untuk mengantar pembaca memasuki uraian-uraiantentang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, yang memuat enam sub bab yaitulatar belakang hal-halyangmelatarbelakangi munculnya masalah pokok yang akan diteliti dalam skripsi ini.Kemudian dari latar belakang masalah, muncul rumusan masalah sebagai penegasdari masalah pokok yang akan diteliti untuk dicari jawabannya, selanjutnya hipotesisyang merupakan jawaban atau dugaan sementara penulis tentang masalah yang akanditeliti yang nantinya akan diuji dengan menggunakan uji t.

8Terdapatnya definisi operasional yang dimaksudkan untuk menghindariterjadinya penafsiran yang keliru dari pembaca dalam memahami maksud njutnyapenulismengemukakan tujuan dan manfaat penelitian, dan diakhiri dengan garis besar isiskripsi.Bab dua, penulis mengemukakan kajian pustaka, yaitu menjelaskan bahwapokok masalah yang akan diteliti mempunyai relevansi dengan sejumlah teori yangada dalam buku. Hal ini, penulis mengemukakan kajian pustaka yang terdiri atas duasub bab yakni pada sub bab pertama dibahas mengenai Metode Pemberian Tugas(Resitasi) dan selanjutnya pada sub bab kedua dipaparkan tentang pengertian Belajardan Hasil Belajar, pada sub ketiga dipaparkan tentang prinsip pembelajaran yangefektif serta pada sub keempat dipaparkan tentang ciri-ciri pembelajaran yang efektif.Bab tiga, mengemukakan tentang Metodologi Penelitian yaitu metodemetode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini, yang terdiri dari beberapa subbab, meliputi: Jenis dan Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian,Desain Penelitian, Instrumen Penelitian, Prosedur Pengumpulan Data, dan TeknikAnalisis Data.Bab empat, penulis mengemukakan hasil penelitian yang memberikangambaran tentang pembahasan isi skripsi yang mengacu kepada penelitian dilapangan (Field Research).Bab lima, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari hasilpembahasan dengan mengacu kepada rumusan masalah, kemudian pada bab ini

9terdapat implikasi penelitianyang sifatnyamembangun demi tercapainyakesempurnaan dari skripsi ini serta calon peneliti selanjutnya.

BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Metode Pemberian Tugas (Resitasi)Metode pembelajaran dapat pula menjadi hambatan dalam penerapan modelkonstruktivisme. Guru harus segera mengenali materi pelajaran dan metodepembelajaran yang membuat peserta didik bosan, ini harus segera ditanggulangidengan pemahaman tentang metode pembelajaran yang digunakan. Maka, seorangguru akan menggunakan metode sesuai dengan materi yang diajarkan, sehinggadiharuskan setiap guru mengetahui dan memahami metode pembelajaran yang akandigunakan seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, bertanya dan eksperimen(praktek) serta pemberian tugas.1. Pengertian metode resitasiMetode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksibelajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakanpeserta didik, di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok(Mulyani dan Pernama 1999, 23).Menurut W.S Winkel (2000, 253). Pemberian tugas dapat dipandang dari tiga sudut,yaitu :10

111. Menurut tujuan instruksional yang harus dicapai lebih-lebih dalam segi jenisperilaku, apakah terutama termasuk ranah kognitif, ranah afektif, atau ranapsikomotorik.2. Menurut jumlah siswa yang harus mengerjakan tugas itu. Ada tugas yang harusdikerja sendiri-sendiri , dikerjakan bersama dengan seorang teman siswa ataudikerjakan bersama dalam kelompok kecil atau besar.3. Menurut kadar tuntutan atau pendamping yang diberikan oleh tenaga pengajar.Metode pemberian tugas akan sangat membantu siswa dalam memahamimateri ajar, karena secara tidak langsung siswa belajar melalui tugas tersebut.Disamping itu metode ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswamelakukan tugas/kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti mengerjakansoal-soal, mengumpulkan kliping, dan sebagainya. Metode ini dapat dilakukan dalambentuk tugas/kegiatan individual ataupun kerja kelompok, dan dapat merupakanunsur penting dalam pendekatan pemecahan masalah atau probem solving ( R.Ibrahim dan Nana Syaodih S 2010, 107). Jadi dapat dikatakan bahwa tugas jakansoal-soal,mengumpulkan kliping, dan sebagainya.Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana gurumemberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yangdilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, dilaboratorium, di perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau di mana saja asal

12tugas itu dapat dikerjakan (Djamarah dan Zain 2006, 30). Jadi tugas yang diberikanuntuk siswa sifatnya tidak terbatas, artinya tugas tersebut dapat dibuat kapan dandimanapun siswa tersebut berada.Selain itu, metode pemberian tugas adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajarkemudian harus dipertanggungjawabkan. Tugas tersebut dapat merangsang anakuntuk aktif belajar baik secara individual maupun kelompok (Sagala 2005, 45).Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak,sementara waktu sedikit. Artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktukurang seimbang. Agar bahan pelajaran selesai sesuai batas waktu yang ditentukan,maka metode inilah yang biasanya guru gunakan untuk mengatasinya.Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebihluas dari itu. Tugas biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan,dan di tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baiksecara individual maupun secara kelompok. Karena itu, tugas diberikan secaraindividual, atau dapat pula secara kelompok.Tugas yang dapat diberikan kepada anak didik ada terlalu banyak, sementarawaktu sedikit. Artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu kurangseimbang. Agar bahan pelajaran selesai sesuai batas waktu yang ditentukan, makametode inilah yang biasanya guru gunakan untuk mengatasinya.Tugas yang dapat diberikan kepada anak didik ada berbagai jenis, karena itu,tugas sangat banyak macamnya, bergantung pada tujuan

pemberian tugas dan yang belajar dengan tanpa penerapan metode pemberian tugas pada pokok bahasan sistem pencernaan manusia, dan untuk mengetahui apakah penerapan metode pemberian tugas (resitasi) efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa

Related Documents:

Lampiran 3 Tabel penolong perhitungan reliabilitas angket pemberian pelaksanan metode pemberian tugas (X) Lampiran 4 Angket penelitian pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 5 Data responden Lampiran 6 Hasil perhitungan angket pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 7 Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y)

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

7. Metode Exstended Quadratic Interior Point (EQIP) Sama dengan metode Karmakar, metode EQIP merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linier. Metode EQIP adalah metode deterministik yang merupakan pengembangan metode Karmakar. Metode EQIP dikembangakan oleh James A. Momoh. Metode EQIP bisa digunakan untuk

Pemberian reward dan punishment dapat diberikan kepada PNS dan PTT yang melakukan kegiatan pemberian layanan 3. Pemberian reward dan punishment dapat diberikan untuk perseorangan atau kelompok 4. Pemberian reward dan punishment diberikan setiap akhir tahun pada saat acara HUT KALTARA 5. Pemberian reward berupa perjalanan dinas disesuaikan .

pembicaraan buku, jam bercerita, dan pemberian tugas. Pemberian tugas dilakukan untuk mengembangkan karakteristik siswa untuk disiplin serta lebih bertanggung jawab. Dengan menambah frekuensi pemberian tugas, diharap mampu melatih siswa untuk mengembangkan karakteristiknya. Serta dengan semakin banyaknya frekuensi tugas yang diberikan oleh guru .

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

Daring pemberian tugas adalah cara penyajian pelajaran dengan cara guru memberi tugas tertentu kepada siswa dalam waktu yang telah ditentukan dan siswa mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya. Metode Daring, pemberian tugas merupakan bagian dari faktor penentu keberhasilan pendidikan bagi para siswa. Pembelajaran yang diberikan

dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan 14 Munir . proses belajar itu sendiri dan bukan pada belajar menggunakan sistem e-learning-nya. Syarat personal berarti pengajar dapat berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang guru yang berkomunikasi dengan murid di depan kelas. Dengan pendekatan dan interaksi yang lebih personal, peserta didik diperhatikan .