Implementasi Penerapan Behavior Based Safety Dengan Metode Do It . - Core

1y ago
9 Views
1 Downloads
705.64 KB
12 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Carlos Cepeda
Transcription

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Sebelas Maret Institutional Repository IMPLEMENTASI PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY (BBS) DENGAN METODE DO IT DI PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH PROJECT ONE GALAXY SURABAYA LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Fia Anjani R0014031 PROGRAM STUDI D.III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2017

ii

iii

ABSTRAK IMPLEMENTASI PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY (BBS) DENGAN METODE DO IT DI PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH PROJECT ONE GALAXY SURABAYA Fia Anjani1, Reni Wijayanti2 Latar Belakang : Masalah yang selalu berkaitan dan melekat dengan dunia kerja sejak awal dunia industri dimulai adalah timbulnya kecelakaan kerja. Maka dari itu kunci untuk menghilangkan kecelakaan adalah dengan menerapkan perilaku keselamatan (behavior based safety) sebagai pencegahan terhadap potensi bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Bagaimana implementasi penerapan Behavior Based Safety (BBS) dengan metode DO IT di PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode deskriptif yaitu implementasi tentang penerapan Behavior Based Safety (BBS) dengan metode DO IT di perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan membandingkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta referensi kepustakaan. Hasil : Hasil dari penelitian ini meliputi implementasi penerapan behavior based safety (BBS) dengan metode DO IT di PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya yang meliputi pelaksanaan 6 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diantaranya (Safety Induction, Safety Morning, Safety Inspeksi, Safety Patrol, Tool Box Meeting dan Safety Meeting), perilaku penggunaan APD, pengadaan training, penerapan 5R, perilaku kepatuhan terhadap seluruh program K3. Simpulan : Implementasi penerapan behavior based safety (BBS) dengan metode DO IT di PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya telah sesuai dengan OHSAS 18001 : 2007. Kata Kunci : Behavior Based Safety, Metode DO IT 1. Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dosen Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. iv

ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF BEHAVIOUR BASED SAFETY (BBS) WITH DO IT METHOD IN PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH PROJECT ONE GALAXY SURABAYA Fia Anjani1, Reni Wijayanti2 Background : The problem is always related and inherent with the world of work since the beginning of the industrial world began is the incidence of work accidents. Thus the key to eliminating accidents is to adopt safe behavior (behavior-based safety) as a precaution against potential hazards in the workplace. The purpose of this study was to determine how the implementations of Behavior Based Safety (BBS) with DO IT method at PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya. Methods : This research was carried out by adapting descriptive method, that is, the implementation of Behavior Based Safety (BBS) by using DO IT method in the company to increase the awareness and compare it with the legislation at this moment and reference of the library. Results : The results of this study on the implementation of behavior-based safety (BBS) by observational with DO IT method at PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya which covers the implementation of 6 Occupational Safety and Health Programs (OSH) which include (Safety Induction, Safety Morning, Safety Inspection, Safety Patrol, Tool Box Meeting and Safety Meeting), APD usage behavior, training procurement, 5R implementation, compliance behavior towards all OSH programs. Conclusions : The implementations of Behavior Based Safety (BBS) by using “DO IT” method at PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya has been in line with OHSAS 18001 : 2007. Keywords : Behavior Based Safety, DO IT Method. 1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta. 2. Lecturer of Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta. v

PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Implementasi Penerapan Behavior Based Safety (BBS) dengan Metode DO IT di PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya”. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos.,M.Kes selaku Kepala Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Ibu Reni Wijayanti, dr., M.Sc selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini. 4. Ibu Seviana Rinawati, SKM., M.Si selaku penguji yang telah bersedia menguji, menilai dan memberikan saran dalam penyusunan laporan ini. 5. Bapak dan Ibu staff pengajar dan karyawan atau karyawati Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Bapak Andi Wibawanto K., S.Psi selaku HRD PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan magang. 7. Bapak Andreas Agus selaku Supervisor Safety PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya yang telah memberikan ijin dan bimbingan untuk melaksanakan magang. 8. Bapak Tommy Wijanarko S.T dan Bapak Arif Ardiyanto A.Md selaku pembimbing lapangan dan tim safety PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya yang telah memberikan bimbingan serta memberikan banyak pengalaman, ilmu, nasehat, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang dengan baik. 9. Seluruh staff PT. Tatamulia Nusantara Indah Project One Galaxy Surabaya yang banyak membantu penulis selama melaksanakan magang. 10. Bapak Mulyadi dan Ibu Samiyem kedua orang tua penulis, kakak penulis Ika Alvianti, adik penulis Galih Sukma Pinasti serta seluruh keluarga penulis yang senantiasa memberikan do’a, bimbingan, dukungan dan curahan kasih sayang yang tiada hentinya senantiasa mengalir untuk penulis. 11. Sahabat tercinta Nuraima Seka Fauziah, Ami Widya Ningrum, Ratna Nur Santi dan Prisca Danu Puspita yang telah ikhlas membagi kasih sayang persahabatan. vi

12. Teman teman Anaphalys kelas A dan B prodi D.III Hiperkes angkatan 2014 yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk penulis yang tak dapat disebut satu persatu. 13. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga semua bantuan dan perhatian dari semua pihak mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis harapkan saran dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak demi kemajuan kita bersama, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, Penulis Fia Anjani vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL . i HALAMAN PENGESAHAN . ii HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN . iii ABSTRAK . iv ABSTRACT . v PRAKATA . vi DAFTAR ISI . viii DAFTAR GRAFIK . ix DAFTAR GAMBAR. x DAFTAR SINGKATAN. xi DAFTAR LAMPIRAN . xii BAB I. PENDAHULUAN . 1 A. Latar Belakang Masalah . 1 B. Perumusan Masalah . 3 C. Tujuan Penelitian . 3 D. Manfaat Penelitian . 4 BAB II. LANDASAN TEORI. 6 A. Tinjauan Pustaka. 6 B. Kerangka Pemikiran . 37 BAB III. METODE PENELITIAN. 38 A. Jenis Penelitian . 38 B. Lokasi dan Waktu Penelitian . 38 C. Subyek Penelitian . 38 D. Sumber Data . 39 E. Teknik Pengumpulan Data. 39 F. Analisis Data . 40 BAB IV. HASIL . 41 BAB V. PEMBAHASAN. 71 BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN. 76 A. Simpulan. 76 B. Saran . 78 DAFTAR PUSTAKA . 80 LAMPIRAN viii

DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Prosentase Kepatuhan Tiap Pekerja (Terhadap Program K3) Grafik 2. Prosentase Kepatuhan Seluruh Pekerja (Terhadap Program K3) ix 70 71

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Pemikiran Gambar 2. Jadwal Safety Induction Gambar 3. Safety Induction Gambar 4. Safety Morning Gambar 5. Tool Box Meeting dengan Petugas Harian K3 Gambar 6. Safety Patrol Gambar 7. Safety Inspeksi Gambar 8. Safety Meeting Gambar 9. Standar warna Helm dan Rompi Gambar 10. APD Gambar 11. Training Fire Fighting & APAR Gambar 12. Training Scaffolding Gambar 13. Area proyek yang tidak rapi Gambar 14. Area proyek yang rapi x 38 46 47 48 49 51 52 53 54 59 60 61 62 62

DAFTAR SINGKATAN ABC APD APAR BBS DLL DO IT K3 KTP NAB NSC OHSAS P3K PHK RK3 SDM SMK3 WIB 5R : : : : : : : : : : : : : : : : : : Activator, Behavior, Consequency Alat Pelindung Diri Alat Pemadam Api Ringan Behavior Based Safety Dan Lain Lain Define, Observe, Intervene, Test Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kartu Tanda Penduduk Nilai Ambang Batas National Council Safety Occupational Health and Safety Assessment Series Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pemutusan Hubungan Kerja Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sumber Daya Manusia Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Waktu Indonesia Barat Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Daftar Hadir dan Form Safety Induction Daftar Hadir Safety Morning Daftar Hadir Tool Box Meeting Daftar Hadir Safety Inspeksi Daftar Hadir Safety Meeting Isi Kotak P3K (Daftar Obat) Golongan III Surat Penerimaan Permohonan Magang Daftar Hadir Mahasiswa Magang Kuesioner xii

Morning, Safety Inspection, Safety Patrol, Tool Box Meeting and Safety Meeting), APD usage behavior, training procurement, 5R implementation, compliance behavior towards all OSH programs. Conclusions : The implementations of Behavior Based Safety (BBS) by using DO IT method at PT.

Related Documents:

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) mengacu kepada Surat edaran otoritas Jasa Keuangan No. 14/SeoJK.03/2017. empat pilar penerapan manajemen risiko telah menjadi acuan dalam implementasi manajemen risiko di seluruh unit kerja Bank. Implementasi empat pilar penerapan manajem

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH . Implementasi Kebijakan Publik . 30 3. Partisipasi Masyarakat Pada Implementasi . akan semakin besar partisipasi dan kontribusinya di sektor-sektor yang produktif; (4) dengan peningkatan program wajib belajar dari 6 ke 9 .

IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER . MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA . PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR . FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN . UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG . 2017 . i IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER . Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SD Negeri Purwantoro 2 Malang .

pijakan dalam pembahasan selanjutnya, maka penulis akan menguraikan istilah-istilah utama yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Implementasi Keterampilan Memberi Penguatan (Reinforcement) Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan

kombinasi algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) dan Vigenere Cipher. 2. Landasan Teori 2.1 Implementasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan dan penerapan, dimana kedua hal ini bermaksud untuk mencari bentuk tentang hal yang dis

often referred to as behavior-based safety programs. Behavior-based safety programs are a systematic approach to promoting behavior supportive of injury prevention (Sulzer-Azaroff and Austin, 2000). There are numerous examples of effective behavior-based safety programs employing nonmonetary consequences such as feedback to increase safe

Verbal Behavior Verbal Behavior (V) is a class of behavior that is reinforced through the mediation of other persons (Skinner, 1957, p.2). Verbal Behavior is the application of behavior principles to language. Verbal Behavior categorizes language responses into different categories based on the function of the response Verbal Behavior is a subset of the science of Behavior Analysis

Topographical Anatomy A working knowledge of human anatomy is important for you as an EMT. By using the proper medical terms, you will be able to communicate correct information to medical professionals with the least possible confusion. At the same time, you need to be able to communicate with others who may or may not understand medical terms. Balancing these two facets is one of the most .