PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PROGRAM DIKLAT

2y ago
44 Views
2 Downloads
988.82 KB
125 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aarya Seiber
Transcription

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PROGRAMDIKLAT KOMPETENSI TEKNIS DI BPSDMDPROVINSI JAWA TENGAHSKRIPSIdiajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata satuuntuk mencapai gelar Sarjana PendidikanOlehEka Widiyani1102413109PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKANJURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKANFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2017

ii

iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO Jadilah berbeda dan ciptakan peluang baru untuk diri sendiri serta oranglain.PERSEMBAHANSkripsi ini saya persembahkan kepada: Bapak dan Ibu saya tercinta yang senantiasa mendoakan,memberi dukungan, masukan, dan sandaran setiap saat.Keluarga besar saya yang selalu memberi dukungan danmenanyakan kapan wisuda.Seluruh pihak di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yangsangat kooperatif dalam pengembangan produk danpenelitian saya.Pratama Sakti yang selalu memberikan dukungan.Sahabat-sahabat saya Hera, Eka, Vita, Vica, Opik, Kiki,Agus, Hadi, Zaynal, dan Cahya yang selalu peduli danselalu memberi dukungan dalam banyak hal.Teman-teman seperjuangan TP 2013 yang selalumemberikan dukungan dan bantuan.Jurusan Teknologi PendidikanAlmamater Universitas Negeri Semarang.v

ABSTRAKWidiyani, Eka. 2017. “Pengembangan Sistem Evaluasi Program DiklatKompetensi Teknis di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah”. Skripsi.Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Wardi,M.Pd., Pembimbing II Dra. Istyarini, M.Pd.Kata Kunci: Sistem, Evaluasi program, Diklat Kompetensi Teknis, BPSDMDProvinsi Jawa Tengah, research and development.Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengahbadan negara yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Diklat KompetensiTeknis di wilayah Jawa Tengah. Untuk menjaga kualitas Diklat yangdiselenggarakan, pihak Badan melaksanakan evaluasi program. Melaksanakanevaluasi terhadap evaluasi program Diklat Kompetensi Teknis diharapkan akanselalu ada perbaikan terhadap komponen-komponen penyelenggaraan Diklattersebut. Namun sayangnya masih terdapat beberapa kendala yang terjadi dalamproses evaluasi program Diklat Kompetensi Teknis, mulai dari penulisaninstrumen evaluasi yang berlum tepat hingga pengorganisasian tim evaluasi yangbelum jelas. Berdasarkan masalah-masalah yang ada maka peneliti memutuskanuntuk mengembangkan “Sistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis”sesuai dengan lingkungan dan karakteristik organisasi dari BPSDMD ProvisniJawa Tengah. Pengembangan produk sistem evaluasi ini tak lepas dari kerjasamaantara peneliti dan pihak BPSDMD Provinsi Jawa Tengah khususnya BidangSertifikasi dan Penjaminan Mutu serta Sub Bidang Pengandalian Mutu danKerjasama sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan evaluasiprogram di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan 10langkah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dariSugiyono. Untuk menguji keefektifan dari sistem evaluasi yang sudah dibangunmaka peneliti melaksanakan dua kali penelitian penggunaan produk. Yangpertama adalah uji keefektifan produk dari segi peserta Diklat Kompetensi Teknissebagai evaluator dan yang kedua uji keefektifan dari sudut pandang parapelaksana dan penanggungjawab dari penyelenggaraan Diklat KompetensiTeknis. Analisis data uji keefektifan produk menggunakan metode statistikdeskriptif dan data disajikan dalam bentuk persentase dan digolongkan dalam limakriteria. Dari sudut pandang peserta Diklat Kompetensi Teknis didapatkan hasilkeefektifan produk mencapai 97% (sangat efektif) dan dari sudut pandang parapelaksana serta penanggung jawab evaluasi program Diklat Kompetensi Teknishasilnya adalah 100% (sangat efektif). Selain data tersebut peneliti jugamenggunakan data tambahan berupa tanggapan yang diberikan secara terbukaoleh para pelaksana dan penanggung jawab dari penyelenggraan evaluasi programDiklat Kompetensi Teknis, dan hasilnya secara umum adalah mengapresiasi danmengatakan bahwa produk Sistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknissangat efektif .vi

KATA PENGANTARTerimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan jalan untukpengalaman baru melalui skripsi ini. Skripsi yang berjudul “PengembanganSistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah”ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan sertapengembangan kajian ilmu dari jurusan Jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES.Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, motivasi dan bimbingandari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulisucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.3. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan.4. Drs. Wardi, M.Pd., dan Dra. Istyarini, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telahmemberikan bimbingan, dukungan dan masukan dengan sabar sehinggaskripsi ini dapat diselesaikan sesuai keinginan penulis dan kaidah kajian ilmuKurikulum dan Teknologi Pendidikan.5. Ghanis Putra W, S.Pd. M.Pd., sebagai ahli evaluasi yang telah benyakmemberikan masukan mengenai produk yang peneliti kembangkan.6. Dr. Yuli Utanto, M.Si., sebagai dosen yang sering peneliti repotkan dalambanyak hal.vii

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yangtelah memberikan pengalaman kuliah sangat menyenangkan dan penuhpengalaman.8. Andi Suryanto, S.STP, M.Si, Kepala Bidang Sertifikasi dan Penjaminan MutuBPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang sangat kooperatif terhadap prosespenelitian yang peneliti jalani9. Drs. Edi Wahyono, M.Si., mantan Kepala Bidang Sertifikasi dan PenjaminanMutu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang sudah dengan terbuka berdiskusidengan peneliti walau saat itu status peneliti mahasiswa PPL. Karena sejaksaat itu peneliti jadi sangat tertarik dengan kajian evaluasi.10. Bapak Winarno, SH, M.Si., Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan Kerjasamayang sangat friendly, open mind dan banyak membantu dan berdiskusi denganpeneliti dalam pengumpulan informasi untuk pengembangan produk.11. Ismu Pandoyo, S.Kom., pembimbing PPL saya yang sudah memberikanbanyak kesempatan, ilmu, nasihat, kritik, saran dan masukan kepada penelititak hanya dalam penyusunan skripsi tapi juga dalam pengalaman hidup.12. Seluruh pegawai di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang sangat baik dankooperatif selama peneliti PPL atau pun penelitian.13. Seluruh peserta Diklat Kompetensi Teknis SAKIP Angkatan 1 yang sedikitngantuk karena baper (Kebawa Perasaan) ingin segera libur lebaran saatpengambilan data.14. Bapak Ibu yang sudah mendukung dan membimbing peneliti dalam banyakhal.viii

15. Pratama Sakti yang selalu mendukung dan menjadi partner (dalam segala hal)yang baik untuk peneliti. Semoga thesismu lekas selesai.16. Eka Pryandini, Amalia Kiki, Devi Hera, Novita Handayani, Noviana AyuPratiwi, Faradya Imfarica, Slamet Zainal Abidin , Hadi Novianto , Agus AdiRahmat dan Cahya Ariestya sahabat-sahabat peneliti yang baik hati, tidaksombong dan gemar menabung.17. Keluarga besar Teknologi Pendidikan yang sudah memberikan pengalaman,memori dan kenangan tak terlupakan selama peneliti kuliah.18. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penelitian danpenyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.Peneliti berharap penelitian ini dapat berguna dan memberikan sumbangsih saranterhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di jurusan Kurikulum danTeknologi Pendidikan.Semarang,Penulis,Eka Widiyaniix2017

DAFTAR ISIHALAMAN COVER .PERSETUJUAN PEMBIMBING .PENGESAHAN .PERNYATAAN KEASLIAN .MOTTO DAN PERSEMBAHAN .ABSTRAK .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR GAMBAR .DAFTAR TABEL .DAFTAR LAMPIRAN .iiiiiiivvviviixxiixivxviBAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang .1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Cakupan Masalah .1.4. Rumusan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian .1.6. Manfaat Penelitian .1.7. Spesifikasi Produk 1121314141516BAB II KERANGKA TEORETIK2.1Kerangka Teoretik 2.1.1 Teknologi Pendidikan dan Kawasannya .2.1.2 Sistem Manajemen Organisasi 2.1.3 Evaluasi Pogram 2.1.4 Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)2.1.5 Proses Evaluasi Program .2.1.6 Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Teknis .2.1.7 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi JawaTengah2.1.8 Efektivitas .2.2Penelitian yang Relevan .2.3Kerangka Berpikir .BAB III DESAIN PENELITIAN3.1Desain Penelitian .3.2Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan .x17172639525769849396101102103

3.33.43.53.63.73.83.9Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Penelitian .3.4.2 Sampel dan Teknik Penelitian Variabel Penelitian .Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data Uji Validitas Instrumen .Teknik Analisis Data .3.9.1 Uji Kelayakan Produk 3.9.2 Uji Keefektifan Produk .BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1Hasil Penelitian .4.1.1 Deskripsi Pengembangan Sistem Evaluasi Program DiklatKompetensi Teknis4.1.2 Deskripsi Penyusunan Dokumen dan Produk PendukungSistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis4.1.2 Hasil Uji Kelayakan Sistem dan Produk Pendukung EvaluasiProgram Diklat Kompetensi Teknis4.1.3 Hasil Uji Keefektifan Sistem dan Produk PendukungEvaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis4.2Pembahasan .4.2.1 Pengembangan Sistem Evaluasi Program Diklat KompetensiTeknis4.2.2 Penyusunan Dokumen dan Produk Pendukung SistemEvaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis4.2.3 Kelayakan Sistem Evaluasi Program Diklat KompetensiTeknis Beserta Kelengkapan Pendukungnya4.2.4 Keefektifan Sistem Evaluasi Program Diklat KompetensiTeknis Beserta Kelengkapan Pendukungnya4.3Kendala-kendala dan Solusi dalam 42171179189189194198199201BAB V KESIMPULAN5.1Simpulan . 2035.2Saran . 205DAFTAR PUSTAKA . 206xi

DAFTAR GAMBARGambar 1.1Chart Jumlah Diklat Di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah .9Gambar 2.1Definisi TP AECT 2004 .19Gambar 2.2Komponen Teknologi Pendidikan Seels dan Richy .26Gambar 2.3Sitem Organisasi .29Gambar 2.4Proses Manajemen .31Gambar 2.5Lingkungan Organisasi .33Gambar 2.6Skema identifikasi komponen-indikator . 47Gambar 2.7Penerapan Evaluasi Program Diklat dengan model CIPP .57Gambar 2.8Alur Poses Evaluasi Program .58Gambar 2.9Dimensi Pembelajaran Diklat .66Gambar 2.11Kerangka Berpikir .101Gambar 3.1Langkah-langkah penggunaan Metode Research and103Develoment (R & D)Gambar 3.2Waktu Penelitian . 109Gambar 4.1Komponen evaluasi yang dibutuhkan dalam perancangan129sistem evaluasi program Diklat Kompetensi TeknisGambar 4.2Komponen manajemen yang dibutuhkan dalam perancangan131sistem evaluasi programGambar 4.3Desain sistem evaluasi program Diklat Kompetensi Teknis .137Gambar 4.4Desain Juklak Evaluasi Progra Diklat Komptensi Teknis .143Gambar 4.5Sampul Juklak . 144Gambar 4.6Desain pembatas antarbab .145Gambar 4.7Layout bab 1 pada Juklak .148Gambar 4.8Layout sub bahasan definisi evaluasi program .149Gambar 4.9Layout sub bahasan definisi program .150Gambar 4.10Layout sub bahasan definisi evaluasi program .152Gambar 4.11Layout sub bahasan Model Evaluasi CIPP .153Gambar 4.12Layout bab tiga pada Juklak .155xii

Gambar 4.13Layout bab empat pada Juklak 156Gambar 4.14Layout bab lima pada Juklak .Gambar 4.15Layout bab enam pada Juklak . 159Gambar 4.16Layout bab tujuh pada Juklak .160Gambar 4.17Layout bab delapan pada Juklak .162Gambar 4.18Layout bab sembilan pada Juklak .163Gambar 4.19Chart kelayakan sistem evaluasi validasi ahli tahap 1 172Gambar 4.20Chart kelayakan sistem evaluasi validasi ahli tahap 2 177Gambar 4.21Chart hasil uji keefektifan sistem evaluasi tahap 1 178Gambar 4.22Chart uji keefektifan sistem evaluasi secara umum tahap 1 .181Gambar 4.23Chart hasil uji keefektifan sistem evaluasi tahap 2 185xiii158

DAFTAR TABELTabel 2.1Tujuan, metode dan kaitan pengambilan keputusan evaluasi54programTabel 2.2Status jawaban responsen 96Tabel 3.1Range presentase kriteria kualitatif . 122Tabel 3.2Status jawaban responsen 122Tabel 4.1Tabel pemecahan masalah .126Tabel 4.2Tabel penjelasan tentang komponen evaluasi .129Tabel 4.3Komponen manajemen yang diguankan dalam perancangan131sistem evaluasi program Diklat Kompetensi TeknisTabel 4.4Referensi yang digunakan dalam penulisan sub bab definisi149evaluasiTabel 4.5Tabel ahli evaluasi dan buku dan teorinya digunakan dalam151sub bahasan definisi evaluasi programTabel 4.6Tabel penulis dan jurnal ilmiahnnya yang teorinya digunakan151dalam sub bahasan definisi evaluasi programTabel 4.7Literatur yang bersumber yang berasal dari buku . 164Tabel 4.8Literatur yang bersumber dari jurnal .164Tabel 4.9Isi dari daftar lampiran 165Tabel 4.10Sumber rujukan penyusunan instrumen evaluasi program166Diklat Kompetensi TeknisTabel 4.11Scene bagian perkenalan CAT 169Tabel 4.12Tabel bagian isi video panduan CAT .170Tabel 4.13Hasil kelayakan sistem evaluasi validasi ahli tahap 1 . 172Tabel 4.14Catatan dari ahli evaluasi pada operational field testingtahap 1172Tabel 4.15Perbaikan komponen sistem yang belum terpenuhi174berdasarkan angket yang diberikan ke ahli evaluasiTabel 4.16Tindak lanjut perbaikan dari catatan ahli evaluasi pada ujikelayakan tahap 1xiv175

Tabel 4.17Hasil uji kelayakan sistem evaluasi tahap 2 177Tabel 4.18Catatan tambahan uji kelayakan tahap 2 .178Tabel 4.19Tindak lanjut terhdapa saran yang diberikan oleh ahli evaluasi178Tabel 4.20Alur kegiatan penjaringan data tahap 1 .180Tabel 4.21Hasil keefektifan dengan responden peserta Diklat Teknis 181Tabel 4.22Responden uji keefektifan produk tahap 2 .182Tabel 4.23Alur penjaringan data uji keefektifan tahap 2 .184Tabel 4.24Hasil uji keefektifan produk tahap 2 .184xv

DAFTAR LAMPIRANLampian 1.Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli 213Lampian 2.Kisi-kisi Uji Keefektifan Tahap 1 216Lampian 3.Kisi-kisi Uji Keefektifan Tahap 2 216Lampiran 4.Kuesioner Validasi Ahli . 221Lampiran 5.Kuesioner Uji Keefektifan Tahap 1 .Lampiran 6.Tampilan Kuesioner Uji Keefektifan Tahap 1 di CAT 226Lampiran 7.Kuesioner Uji Keefektifan Tahap 2 .228Lampiran 8.Olah Data Uji Kelayakan Sistem Tahap 1 .230Lampiran 9.Olah Data Uji Kelayakan Sistem Tahap 2 .231Lampiran 10.Olah Data Uji Kekeefektifanan Tahap 1 . 232Lampiran 11.Olah Data Uji Kekeefektifanan Tahap 2 . 233Lampiran 12.Scan Validasi Ahli Tahap 1 .Lampiran 13.Scan Kuesioner Validasi Ahli Tahap 2 . 239Lampiran 14.Scan Kuesioner Uji Efektifitas Tahap 2 .243Lampiran 15.Teks Tanggapan .246Lampiran 16.Instrumen Pra Penelitian .250Lampiran 17.Catatan Pra Penelitian .251Lampiran 18.Contoh SOP Evaluasi Diklat Kepemimpinan .253Lampiran 19.Kuesioner Evaluasi Diklat Kompetensi Teknis Lama .255Lampiran 20.Gambar Proses Penjaringan Data Uji Keefektifan Tahap 1259Lampiran 21.Gambar Proses Penjaringan Data Uji Keefektifan Tahap 2261Lampiran 22.SOTK BPSDMD Provinsi Jawa Tengah .263Lampiran 23.Juklak Sistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi264224234TeknisLampiran 24.Surat Ijin Melaksanakan Penelitian 342Lampiran 25.Surat Balasan Penelitian 343Lampiran 26.Surat Pernyataan Telah Menyelesaikan Penelitian .344xvi

BAB 1PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangNegara yang maju adalah negara yang berhasil mengembangkan sumberdaya manusianya. Dalam perspektif manajemen strategis, Sumber DayaManusia (SDM) merupakan human capital dan intellectual capital yangakan menentukan efektivitas dari faktor-faktor lain, seperti: modal,peralatan, dan struktur (Sudarmanto, 2009 : 3).kenegaraan,pembangunansuatunegaratertuangDalam perspektifdalamrencanapembangunan nasional, yang pada hakikatnya pembangunan nasionaladalah pembangunan manusia seutuhnya yang dilakukan secara sengajauntuk meningkatkan potensi yang dimilikinya (Herlida, 2017:2).Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005 – 2025 (RPJP 20052025) menempatkan peningkatan kualitas SDM Indonesia sebagai salah satufokus utamanya. Hal tersebut sejalan dengan data dari World Bank yangmenyebutkan bahwa Indonesia akan memiliki SDM yang berlimpah untukbeberapa dekade mendatang. Pada tahun 2015 populasi penduduk Indonesiamencapai 257,6 juta jiwa dan akan meningkat hingga 284,5 juta jiwa padatahun 2025. Peningkatan kualitas SDM juga patut dijadikan preoritas sebabtingkat persaingan sumber daya manusia (SDM) di pasar kerja nasional daninternasional terus meningkat seiring dengan peningkatan pemanfaatan ilmu1

2pengetahuan dan teknologi baru pada berbagai bidang usaha, sertakebutuhan tingkat profesionalisme (knowledge, hard skill, soft skill) yangsemakin tinggi (Latifah, 2017:64).Peningkatan sumber daya manusia haruslah sejalan dengan upayayang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutupendidikan (Widodo, 2014 : 75). Dengan demikian pertumbuhan jumlahpenduduk akan berjalan selaras dengan perkembangan ekonomi suatunegara. Jumlah SDM yang berlimpah namun minim kualitas randanterpuruknya ekonomi masyarakat. Selain SDM, faktor lain yang jugamenjadi perhatian dari pemerintah Indonesia adalah pengelolaan birokrasipemerintahan.Birokrasi menurut Max Weber, seorang ahli ekonomi politik dansosiolog dari Jerman, yang juga merupakan salah satu pendiri ilmu sosiologidan administrasi negara, menterjemahkan birokrasi sebagai bentukorganisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendakdicapai. Sebagai sebuah landasan yang mengatur jalannya pemerintahan,birokrasi dijalankan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).Di Indonesia, reformasi birokrasi menjadi program prioritas dalamkepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut secara jelas terlihatdalam 9 agenda prioritas yang dikenal sebagai Nawa Cita yang selanjutnyatelah diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

3Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Reformasi birokrasi pada hakikatnyamerupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasarterhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkutaspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process)dan sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam portal websiteKementerian Pendayagunaan ASN dan Reformasi Birokrasi dijelaskanbahwa :Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistempenyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidakakan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui.Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain,reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangunaparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalammengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.Selain itu dengan sangat pesatnya k

Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis 194 4.2.3 Kelayakan Sistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis Beserta Kelengkapan Pendukungnya 198 4.2.4 Keefektifan Sistem Evaluasi Program Diklat Kompetensi Teknis Beserta Kelengkapan Pendukungnya 199 4.3 Kendala

Related Documents:

pengaruh program pelatihan terhadap perubahan KSA peserta diklat dikenal dengan istilah evaluasi diklat. Proses evaluasi diklat dapat dilakukan sejak awal perencanaan program diklat, pada saat pelaksanaan diklat berlangsung, setelah selesai seluruh program diklat, atau setelah jangka waktu

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

1. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis teks. 2. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI 3. Peserta diklat telah lulus modul/materi menyiapkan dan melakukan survey untuk menentukan kebutuhan data 4.

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

6. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan 7. Peserta diklat menguasai pengetahuan magnet dan induksi elektromagnetik 8. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian sistem operasi sesuai manual instruction. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk bagi Peserta Diklat

Daftar Isi ix Bab VEvaluasi Kebijakan Pendidikan 101 A. Konsepsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 101 B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 104 C. P ermasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 106 D. Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 108 E. Monitoring Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 109 F. Kriteria Evaluasi Program Kebijakan Pendidikan — 111

B. Memahami sistem informasi Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem -sub sistem untuk menghasilkan informasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian-pengertian mendasar yang menuju pada pemahaman Sistem Informasi secara menyeluruh. 1. Tentang Sistem

1003 / 83 1496 / 99 31 / 6 44 / 7 64 / 8 100 / 10 147 / 13 201 / 16 290 / 20 10 20 20 30 40--SYNAC 32 SYNAC 46 SYNAC 68 SYNAC 100 SYNAC 150 SYNAC 220 SYNAC 320 L0932-L0933-L0934-L0935-L0936-L0937-L0938-*Synac Series Fluids are available in Pails & Drums. See page 15 for more information and package part number suffix. LUBRIPLATE PRODUCT SAE NO. VIS. INDEX FLASH POINT FIRE POINT POUR POINT VIS .