PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM - Staffnew.uny.ac.id

2y ago
81 Views
3 Downloads
251.80 KB
52 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Harley Spears
Transcription

1Bio-Umum 06PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI UMUMKATA PENGANTARMatakuliah Praktikum Biologi Umum (1 SKS) diberikan untuk mendukung secaralangkung materi kajian dalam perkuliahannya. Secara umum, matakuliah ini bertujuan untukmemberi wawasan tentang Biologi sebagai ilmu dan lingkung persoalan Biologi secara lebihutuh. Karena misinya adalah untuk membuka kebulatan wawasan, maka materi kajiannyamasih bersifat “superficial” atau “elementer”, global atau menyeluruh, menyangkut tematema besar Biologi. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswamemiliki pengalaman dasar yang lebih mantab, dan dapat digunakan untuk mempelajariBiologi lebih lanjut. Bagi Mahasiswa di luar Prodi. Biologi, matakuliah Biologi umum inijuga diharapkan memberikan wawasan dasar Biologi yang relatif sama (“semacammatrikulasi”), sehingga seakan dapat menjadi bagian kehalian “bidang minor”, selain bidangmayor yang ditekuninya. Di antara tema-tema besar persoalan biologi dengan perspektifstruktur bioilogi menurut BSCS, tema “Science as Inquiry” sangat mendapat penekanan.Terdapat tiga topik kegiatan dasar menunjang ke arah penghayatan tema tersebut yakni :“Mengenal gejala biologi (1), Mengenal persoalan Biologi (2) dan Belajar cara memecahkanmasalah biologi (3)”.Buku Petunjuk Praktikum Biologi Umum ini baru dapat dimanfaatkan sebagaipedoman minimal. Topik-topik kajian dalam Petunjuk Praktikum edisi ini memamng masihsangat terbatas, dan perlu penyempurnaan terus menerus, sekaligus dalam upayanyamendinamisir persoalan kajian yang menjadi salah satu butir penting pengembanganmatapraktikum Biologi Umum. Semoga kegiatan dapat dikembangkan menjadi lebih “hidup”dengan ide-ide kreatif para pengelola kegiatan praktikumnya. Mohon saran dan kritik yangmembangun untuk perbaikan di masamendatang.Penyusun(Drs. Suyitno Al., MS)

Bio-Umum 062TUJUAN UMUMMatakuliah Biologi Umum yang diberikan pada semester awal, melalui kegiatanperkuliahan dan praktikum, dimaksudkan untuk beberapa kepentingan, a. l :1. Mengenalkan profil biologi sebagai ilmu dan karakteristika cara pengembangannya. Halini menjadi tujuan yang sangat ditonjolkan, terutama bagi mahasiswa Jurusan PendidikanBiologi yang akan mendapat pendalaman2. berbagai bidang atau cabang ilmu Biologi di kemudian hari.3. Memberikan kemampuan dasar biologi atau wawasan minimal yang sama bagi paramahasiswa untuk dapat belajar Biologi lebih lanjut.4. Bagi mahasiswa Jurusan lain (Kimia, Fisika), Bilogi umum diharapkan dapatmemberikan kelengkapan pengalaman atau wawasan dasar ke-IPA-an, sekalaigusmerupakan keahlian minor selain keahlian mayor yang ditekuninya.TUJUAN KHUSUS1. Mengenalkan permasalahan-permasalahan biologi elementer untuk memberi kanpengalaman dan wawasan tentang lingkup persoalan biologi secara lebih utuh2. Memberikan keterampilan dasar dalam memecahkan masalah-masalah biologiberdasar sikap dan prosedur ilmiah

3Bio-Umum 06PENGANTAR :MENGENAL BIOLOGI SEBAGAI ILMUA. Ciri Biologi Sebagai IlmuBiologi sebagai ilmu memiliki beberapa ciri penting, meliputi :1. Adanya objek kajian , yakni makhluk hidup di lingkungannya2. Persoalan, yaitu pertanyaan yang timbul terhadap gejala-gejala dimunculkan, melekatpada objek.3. Metode dan pendekatan. Aspek metodemenyangkut kaidah-kaidah / langkah-langkah / prosedur ilmiah/ metode ilmiah, sedangkan pendekatan terkait dengan carapandang suatu masalah dipecahkan. Pendekatan pemecahan masalah biologi yaituobservasi eksploratif dan eksperimen atau percobaan (critical experiment, quasyexsperiment). Untuk hal-hal tertentu kadang masih terasa adanya trial and error.Pendekatan juga dapat dilihat dari perspektif lain seperti pendekatan ekologis,pendekatan molekuler, pendekatan social ekonomi, transdisipliner, multidicipliner, dsb.4. Sejarah perkembangan konsep. Biologi sebagai ilmu yang “hidup” karena secaraintensif ditopang ooleh kegiatan “research”yang berkelanjutan, maka terjadiperkembangan konsep. Timbul thesis – antithesis, konsep lama dikoreksi, dandihasilkan konsep-konsep baru. Biologi memiliki kesejarahan (history of biology),seperti halnya ilmi Sains yang lain.5. Adanya kemanfaatan bagi kemaslahatan manusiaKomponen objek, persoalan dan cara pendekatan merupakan komponen pokok padabiologi.B. Struktur ilmu BiologiPada objek biologi, melekat berbagai gejala, baik gejala benda maupun peristiwa,yang menyimpan segudang persoalan yang menantang untuk digali dan kaji. Pengkajiandilakukan untuk memecahkan persoalan, antara lain mengungkap karakteristika objekmaupun menggali mengenai latar belakang munculnyafenomena yang dimaksud.Fenomena pada objek sangat variatif, dan berubah-ubah menurut dimensi ruang danwaktu. Dinamika respons ini justru menjadikan persoalan-persoalan biologi menjadimisteri yang sangat menarik dan menantang untuk dikaji.

Bio-Umum 064Dilihat dari sisi macam kelompok objek dan berdasar perkembangan filogenetiknya,sementara ahli menggolongkan organisme ke dalam 5 Kingdom, meliputi :1) Monera,2) Protista,3) Fungi (Myceteae),4) Plantae5) Animalia.Monera mewadahi kelompok organisme yang belum memiliki struktur inti karenamaterial inti belum dibungkus oleh struktur membran inti. Organisme kelompok inibersifat prokariotik, terdiri dari berbagai bakteri dan Cyanobacter (blue green algae).Kelompok objek yang lain adalah organisme eukariotik, meliputi ke empat Kingdomyang lain yang terdiri dari ratusan ribu jenis. Bila diyakini bahwa tiap objek biologi(organisme) memiliki karakteristika struktur dan pola respons yang berbeda, makasumber persoalan biologi adalah sebanyak objek biologi yang ada di alam. Apalagi objekkajian dalam biologi tidak hanya pada tingkat organisme (individu), melainkan juga bisapada kedudukannya sebagai bagian popupasi, komunitas, bahkan ekosistem.Pada organisme uniseluler, sel itu sendiri merupakan kesatuan struktural danfungsional sebagai individu organisme. Lain halnya pada organisme multiseluler, selhanyalah merupakan unit terkecil (unit struktur dan fungsi) suatu individu. Padaorganisme multiseluler yang semakin maju, cenderung memiliki organisasi tubuh yanglebih kompleks dan rumit, sekaligus memiliki kapasitas adaptasi yang lebih sempurna. Didalam tubuhnya terjadi organisasi struktur tubuh yang membangun unit-unit fungsi, sertaterjadi mekanisme koordinasi dan regulasi fungsi antar unit untuk mendukung hidupindividu. Dengan demikian ada persoalan-persoalan pada tingkat sel, jaringan, organ atausistem organ dan individu. Keberadaan individu tidak terlepas dengan keberadaanindividu lain sejenisnya maupun lain jenis di lingkungannya. Terjadi interaksi intraspesiesmaupun interspesies, serta antara komunitas biotik dengan lingkungan abiotiknya.Karenanya muncul pula persoalan-persoalan seputar interaksi di tingkat populasi,komunitas dan ekosistem.Menurut Biological Study Curriculum Subject (BSCS) versi biru (pendekatanmolekuler), menggambarkan struktur persoalan biologi dalam tiga dimensi, yakni objek,persoalan dan tingkat organisasi kehidupan. Komponen objek meliputi monera, protista,hewan dan tumbuhan. Dimensi tingkat organisasi kehidupan mencakup 7 tataran, mulaidari tingkat sel, jaringan, organ/ sistem organ, individu, populasi, kommunitas dan bioma.

5Bio-Umum 06Sedangkan dimensi persoalan dijabarkan dalam 9 tema, 7 tema di antaranya menyangkutlangsung substansi persoalan biologi. Ke tujuh persoalan tersebut adalah :1. Complementarity organism and environment2. Complementarity structure and function3. Unity and diversity4. Heridity and continuity of live5. behavior6. Evolution7. Regulation and homeostaticKe tujuh persoalan di atas dapat dikaji pada berbagai tataran organisasi kehidupan,yang melekat pada karakteristika objek biologi. Pada organisme uniseluler, persoalandapat dilihat pada tingkat molekuler, seluler (individu), populasi hingga kedudukannyadalam ekosistem. Sedangkan pada organisme multiseluler, persoalan yang ada menjadilebih kompleks dan bervariasi, mulai dari tingkat sel-molekuler, jaringan, organ atausistem organ, individu, populasi, kommunitas dalam kedudukannya sebagai bagianekosistem.Berdasar uraian tersebut di atas, dapat disimak bahwa persoalan yang melekat padaobjek biologi mulai dari tingkat molekuler-seluler, jaringan hingga komunitas dalamekosistem adalah tidak terbatas. Dapat dikatakan bahwa persoalan biologi tidak akanpernah habis untuk dikaji. Terlebih, dengan dukungan perkembangan IPTEK, kajianterhadap persoalan pada objek semakin mendalam, cepat dan akurat sehingga biologisebagai keilmuan bersifat sangat dinamik dengan perkembangan yang sangat pesat.Strukturisai yang lebih sederhana dilihat dari dua kontinum, yakni dilihat daripersoalan diversity – unity dan continuity – interaction (gb. ).UNITY- Struktur dan fungsi sel- Reproduksi sel- molekul kehidupan

6Bio-Umum 06INTERACTION- perilaku- lingkungan kehidupan- interaksi dlm ekosistem- tantangan dlm biologi- dllLIFE-CONTINUITY pola perwarisan sifat teori kromosom Zat-zat pewarisan EvolusiDIVERSITYkeanekaragaman dlm dunia kehidupankeanekaragaman dlm bentuk dan fungsiStruktur dan fungsi hewan, n dan perkembanganPersoalan-persoalan Bio-diversity (keanekaragaman) bukan saja terfokus padamasalah-masalah struktural, melainkan juga menyangkut kajian variasi respons interaktif(fungsi) objek biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Kajiankeanekaragaman fungsi antara lain pada persoalan metabolisme, reproduksi, pertumbuhandan perkembangan, adaptasi – evolusi, sistem regulasi, dinamika ekosistem. Fenomenakeanekaragaman dalam populasi terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.Dalam perspektif lain persoalan biologi yang dilihat dari : 1) biologi interaksi, 2)biologi struktur dan perkembangan, 3) biologi organisma , 4) bio-evolusi dan 5) biologifungsi (M.Amin, -, 9). Biologi interaksi mengkaji masalah-masalah seperti modifikasi danadaptasi, ekologi, dan perilaku. Persoalan struktur dan perkembangan meliputi masalahmasalah morfogenesis, struktur histologi-anatomi, komparasi embrio dan anatomi, dll.Biologi organisma memfokuskan kajian yang mendalam untuk mengenal karakteristikaobjek, seperti mikrobiologi, mikologi, ornitologi, entomologi, avertebrata, dan parasit.Bio evolusi mengkaji persoalan pergeseran unggun gena (gene pool) dan faktor-faktornyayang berlangsung secara terus menerus dalam kurun waktu lama. Sedangkan persoalanbiologi fungsi mengorientasikan kajiannya pada masalah-masalah peran atau aktivitasberbagai tataran struktur organisasi makhluk, mulai dari tingkat molekuler sampaikomunitas.

7Bio-Umum 06BAGIAN 1 : MENGENAL PERSOALAN BIOLOGIPENGANTARPersoalan biologi sangat luas. Cakupan persoalan dapat dilihat dari dimensi macamobjek (ratusan ribu jenis), tingkat organisasi kehidupan makhluk (tingkat sel –komunitas),danmacam tikanya, menyimpan segudang permasalahan biologi yang belum tergali.Persoalan pada tiap objek juga akan bervariasi menurut tingkat organsisasinya. Disamping itu, variasi persoalan tersebut juga dapat dilihat dari 7 tema besar persoalanbiologi yang terjadi pada setiap organisme. Macam permasalahan juga dapat dilihat darikompleksitasnya, dari persoalan yang sangat elementer sampai persoalan multifaktoryang sangat kompleks, yang membutuhkan kanjian bukan saja monodisiplin, melainkanmulti atau bahkan transdisipliner.A. Sumber Persoalan BiologiSumber permasalahan biologi adalah pada objek biologi. Setiap objek memunculkangejala-gejala yang menjadi karakteristikanya dalam berinteraksi dengan lingkungannya.Walaupun objek di alam menggelar persoalan yang tak terbatas, seseorang tidak denganserta merta dapat dengan mudah menangkap masalah tersebut. Cara pragtis, masalahdapat digali langsung dari gejala-gejala yang muncul dari objek. Pengalaman empiriktentang fakta dapat menjadi dasar untuk menangkap permasalahan. Pengenalan padafakta saja tidak cukup, membutuhkan kreativitas, penalaran, wawasan teoririk yangcukup dan pemahaman tentang objeknya.B. Cara Mengenal Persoalan BiologiBagaimana cara menangkap persoalan biologi ? Permasalahan biologi dapatditemukan dari pemikiran kritis terhadap gejala pada objek, sehingga memunculkan ideatau pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik rasa keingin-tahuannya. Dengan dukungankerangka teoritik yang jelas, dapat mengilhami seseorang untuk merancang suaturekayasa objek, rekayasa prosedur untuk kepentingan tertentu.Permasalahan biologi terletak atau melekat pada objek biologi dalam interaksinya dilingkungannya. Pada objek terdapat bermacam-macam gejala, baik gejala benda maupun

8Bio-Umum 06gejala peristiwa. Gejala dari objek dapat bila keadaan atau lingkungan berubah. Interaksiobjek di lingkungannya yang dinamis dan variastif akan menimbulkan berbagaipertanyaan atau permasalahan. Kita mungkin mempertanyakan tentang bagaimana gejalatersebut dimunculkan (latar belakang munculnya gejala) atau sekedar mempertanyakantentang karakteristika / sifat-sifat suatu objek biologi, baik yang berupa gejala-gejalakebendaan (struktural) maupun gejala peristiwa (fungsional).Persoalan biologi adalah pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai gejala pada objekbiologi dalam interaksinya di lingkungannya. Pertanyaan dapat berupa “ apa, bagaimana,mengapa, dimana, kapan ?. Permasalahan ada yang sangat elementer, dan ada pulapermasalahan yang membutuhkan analisis dan sintesis secara rasional berdasar faktafakta atau gejala-gejala pada objek dan wawasan teori yang memadahi. Permasalahanelementer (mendasar) adalah sekedar mempertanyakan keadaan pada objek. Misal, apaciri-ciri pokok daun, mengapa daun berwarna hijau, ada berapa macam bentuk danpertulangan daun, bagaimana struktur daun, bagaimana struktur daun sehingga mampumendukung fungsi pertukaran gas, bagaimana daun menguning saat daun menjadi tua,dsb.Masalah biologi memang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, tetapi tidak setiappertanyaan layak disebut sebagai permasalahan biologi. Contoh, mengapa manusia punyakepala, mengapa kaki dan tangan kita ada dua ?, mengapa tumbuhan memiliki akar,batang atau daun ?, dsb. Pernyataan itu memang berupa pertanyaan, tetapi tidak layaksebagai permasalahan biologi. Permasalahan menjadi menarik bila mempertanyakansesuatu yang belum jelas jawabannya, tetapi ada jalan untuk menjawabnya. Misal untukpermasalahan yang terfokus pada objek daun antara lain adalah berapa lama daun cukupefektif mendukung fotosintesis ? Kapan klorofil efektif dibentuk bersamaan dengan masapertumbuhan daun ? Apa yang terjadi pada saat daun mengalami proses menua ? kapandaun mencapai pertumbuhan optimal ?, dsb.Sesuai dengan pertanyaannya, ada permasalahan sederhana dan ada pulapermasalahan yang lebih kompleks (lebih berat). Permasalahan sederhana dapat dijawabdengan lebih mudah, dengan kegiatan yang lebih mudah pula. Ada pula masalah yanglebih rumit, lebih kompleks, lebih berbobot dan menuntut aktivitas pemecahan masalahyang lebih berat.Persoalan biologi juga dapat kita temukan bila kita menemukan adanya ataanmenyadarkan kita akan adanya masalah, antara lain adalah :kesenjanganyangdapat

9Bio-Umum 061) adanya kesenjangan fakta, yaitu kenyataan adanya perbedaan fakta pada objek yangsama (fakta 1 fakta 2). Misal, daun ketela di suatu tempat kecil-kecil dan bercakkuning, sedangkan di tempat lain, daunnya hijau segar dan besar-besar. Pertanyaanpertama muncul adalah mengapa tanaman satu lebih sehat dan subur, sedangkan yanglain kurus dan bercak kuning ? Dari pertanyaan ini kita dapat menganalisis berbagaikemungkinan atau berhipotesis. Apakah hal itu diakibatkan oleh kualitas kesuburantanah yang berbeda?Apakah tanaman dengan daun kecil dan bercak kuningmengalami defisiensi N ?, dsb. Jawaban atas pertanyaan yang terlontar akan kitatemukan setelah kita menelitinya.2) Adanya kesenjangan antara fakta dan harapan (kenyataan dan harapan). Misal,tanaman itu telah kita pupuk, tetapi mengapa hasilnya tetap jelek ?Timbulpertanyaan, misalnya : Apakah pupuknya terlalu sedikit atau dosisnya kurang ?,Apakah pupuknya yang jelek, Apakah ada faktor lain yang menghambat, misalnya :pH tanah, keadaan fisik tanah yang buruk, dst.3) Adanya kesenjangan antara fakta dan teori, antara teori yang satu dengan teori yanglain, pendapat ahli yang satu dengan pendapat ahli yang lain.KEGIATAN 1 :Topik : Bagaimana kita mengenal lingkup global persoalan biologi berdasarkan fakta dilingkungan ?Tujuan :1. Mahasiswa mengidentifikasi gejala-gejala biologi di tingkat individu, populasi,komunitas di lingkungannya.2. Mahasiswa dapat menemukan beberapa aspek permasalahan biologi berdasar gejalaatau fakta yang ditemukan di lingkunganBentuk Kegiatan : Observasi, diskusi kelompok, diskusi kelas.Sasaran / Objek Pengamatan1. Obyek pengamatan :a. Kebun biologi / lingkungan sekitarb. Dua lingkungan yang kontras atau berbeda, seperti :1) Tempat terbuka dengan tempat ternaungi,

Bio-Umum 06102) Tempat kering dengan tempat lembab,3) Beberapa jenis pohon yang berbeda (“pohon sebagai sebuah habitat”),4) Kolam terbuka dan ternaungi,5) Sungai tenang dan deras, dst.2. Sasaran pengamatan :Berbagai gejala structural, fungsional atau aktivitas organisme, baik secara individu,populsi / komunitas di lingkungannya (Lingkungan yang berbeda).3. Kegiatan :a. Identifikasi gejala structural, fungsional atau bentuk-bentuk aktivitasnya di tingkatpopulasi atau komunitas di lingkungannya.(jenis, kerapatan dan distribusi organisme, alat reproduksi dan pemencaran nya,dst.)b. Identifikasi gejala-gejala structural, fungsional atau bentuk-bentuk aktivitas –nyapada tingkat individu : Struktur tubuh (morfologis & anatomis), tingkah laku danberbagai aktivitas lain yang dapat ditemukan (teramati).CARA KERJA :1. Lakukan pengamatan obyek biologi di lingkungan sekitar yang saudara pilih untuksebagai obyek pengamatan.2. Temukan gejala-gejala structural, fungsional dan aktivitas-aktivitas suatu populasidalam komunitasnya dari beberapa habitat/ lingkungan yang kontras berbeda.3. Analisislah bentuk-bentuk hubungan interaksi yang terjadi di dalam habitat tersebut.4. Identifikasi pula gejala-gejala structural dan fungsional (aktivitas) pada tingkat individuorganize. Analisis bentuk-bentuk hubungan antara gejala-gejala yang teramati padaobyek organisme tersebut.5. Berdasarkan hasil pengamatan pada obyek (organisme di lingkungannya), permasalahanbiologi yang umum (global) apakah yang dapat saudara tangkap ?6. Berdasar referensial (pengalaman teoritik), gejala atau permasalahan biologi apa sajakahyang umum dikaji dan ditunjukkan ?.7. Berdasar struktur ilmu biologi menurut BSCS, tunjukkan :a. Berapa macam golongan organisme ?b. Ada berapa macam thema persoalan biologi ?c. Ada berapa tingkat organisasi kehidupan dimana berbagai persoalan terjadi ?

Bio-Umum 06118. Bila dicerminkan pada thema permasalahan biologi BSCS, thema persoalan manakahyang dapat saudara temukan (tangkap) berdasarkan hasil pengamatan saudara ?KEGIATAN 2Topik : Bagaimana kita dapat menemukan persoalan biologi ?Tujuan :1. Mahasiswa dapat belajar menemukan permasalahan-permasalahan pada objek biologidi lingkungannya.2. Mahasiswa dapat belajar merumuskan masalah berdasar gejala atau fakta pada objekyang ditemukan di lingkungan sekitarBentuk Kegiatan : Observasi, diskusi kelompok, diskusi kelas.Sasaran / Objek Pengamatan1. Beberapa tumbuhan sejenis pada beberapa lingkungan yang berbeda (Misal :Tumbuhan “X” di sisi selasar dan di pekarangan yang terbuka, beberapa tanamansejenis di lingkungan yang kontras berbeda)2. Macam organisme yang hidup (berasosiasi) pada beberapa jenis pohon3. Macam organisme pada beberapa ekosistem (2 – 3 kolam / sawah)CARA KERJA :1. Lakukan observasi ke lapangan (lingkungan sekitar). Temukan bentuk-bentukkesenjangan gejala pada kelompok objek (fakta satu dengan fakta yang lain).2. Identifikasilah faktor-faktor yang kamu duga erat terkait dengan munculnyakesenjangan tersebut, berdasarkan pengamatan keadaan di lapangan.3. Carilah informasi teoritik yang relevan / terkait dengan gejala atau permasalah

Buku Petunjuk Praktikum Biologi Umum ini baru dapat dimanfaatkan sebagai pedoman minimal. Topik-topik kajian dalam Petunjuk Praktikum edisi ini memamng masih sangat terbatas, dan perlu penyempurnaan terus menerus, sekaligus dalam upayanya mendinamisir persoalan kajian yang menjadi salah sa

Related Documents:

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 . . untuk melengkapi petunjuk praktikum multimedia. Petunjuk praktikum ini berisi langkah-langkah melakukan pemeriksaan pada hewan besar khususnya ruminansia. Petunjuk praktikum ini terbagi menjadi pemeriksaan dasar yang . Goyangkan termometer sehingga cairan skala berada di

Distribusi skor dan persentase analisis pelaksanaan praktikum biologi di SMA Negeri se-Kota Jambi menunjukan hasil persentase secara keseluruhan dimana pelaksanaan praktikum biologi pada siswa meliputi 4 indikator yaitu : keadaan laboratorium, waktu pelaksanaan praktikum, persiapan dan pelaksanaan

2. Selama praktikum hanya buku pedoman praktikum dan alat tulis menulis serta barang berharga lain (uang, telpon genggam) yang diperbolehkan dibawa ke dalam laboratorium. 3. Tas dimohon diletakkan pada tempat yang tersedia. 4. Selama praktikum, setiap kelas akan dibimbing oleh asisten dan penganggungjawab praktikum.

NA - 140VG3 NA - 148VG3 Depdag No. Terima kasih Anda telah membeli produk ini. - Untuk kinerja dan keselamatan optimum, bacalah petunjuk-petunjuk ini dengan saksama. - Sebelum menghubungkannya ke sumber arus, mengoperasikan atau menyesuaikan produk ini, bacalah petunjuk-petunjuk yang ada dengan saksama.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2003 . Petunjuk Praktikum Kimia Fisika I 2 KATA PENGANTAR Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga revisi buku Petunjuk Praktikum Kimia Fisika I ini dapat diselesaikan sesuai dengan permintaan. Buku petunjuk praktikum ini merupakan pedoman mahasiswa dalam

Variabel yang akan diungkap pada angket berkaitan dengan: keadaan laboratorium, waktu pelaksanaan praktikum, persiapan dan pelaksanaan praktikum, laporan dan evaluasi praktikum, permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan praktikum.Angket yang digunakan berdasarkan Skala Likert. 2. Wawancara

ANATOMY PHYSIOLOGY WORKBOOK 7a. Complete the table below to show the short-term and long-term effects of exercise in healthy adults for both systolic and diastolic blood pressure: Blood pressure Short-term effects Long-term effects Systolic pressure Diastolic pressure 7b. Explain why the short-term changes in systolic pressure that you have identified occur: 7c. Explain in more detail the long .