ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN

2y ago
28 Views
4 Downloads
3.12 MB
227 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Joao Adcock
Transcription

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAMMENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKAMATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IVDI SD NEGERI SE-GUGUS LODANSEMARANG UTARASKRIPSIDiajukan sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana PendidikanOlehJuliyanti1401412370JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2016i

ii

iii

iv

MOTO DAN PERSEMBAHANMOTO“Barangsiapa bersungguh pasti akan berhasil”PERSEMBAHANSkripsi ini saya persembahkan untuk , Ibunda tercinta Namiyah, kakak tersayangYutini serta keluarga besar Bapak Madsahudi yang senantiasa memberikanlimpahan doa, kasih sayang, dan dukungan untuk meraih cita-cita.Almamaterku, PGSD FIP UNNES tercintav

PRAKATAPuji syukur kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, karuniadan berkah-Nya untuk memudahkan peneliti dalam berikhtiar, sehingga penelitidapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kesalahan Siswa dalamMenyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Pecahan pada Siswa Kelas IV diSD Negeri Se-Gugus Lodan, Semarang Utara” ini dengan baik.Selain itu, skripsi ini juga dapat tersusun berkat dukungan dan bantuan dariberbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yangtelah memberikan kesempatan belajar di Universitas Negeri Semarang.2. Prof. Dr.Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telahmemberikan izin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yangtelah memudahkan peneliti dalam menempuh pendidikan di jurusan PGSD.4. Trimurtini, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen penguji utama yang telah mengujidengan teliti dan sabar serta memberikan banyak masukan.5. Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing utama yang telahmemberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam menyusun skripsi.6. Drs. Sutaryono, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikanbimbingan, arahan dan motivasi dalam menyusun skripsi.7. Bapak Ibu Kepala SD Negeri di Gugus Lodan, Semarang Utara yang telahmemberikan izin untuk mengadakan penelitian disekolah yang dipimpin.8. Bapak Ibu guru kelas IV SD Negeri di Gugus Lodan, Semarang Utara yangtelah membantu peneliti dalam proses pengumpulan data penelitian.vi

9. Seluruh siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Lodan, Semarang Utara yang telahbersedia untuk menjadi subjek dalam penelitian.10. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapatpenulis sebutkan satu persatu.Semoga segala bantuan dan motivasi yang diberikan mendapat balasanyang lebih dari Allah Swt. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagipeneliti, pembaca dan semua pihak.Semarang, 30 Juni 2016Penelitivii

ABSTRAKJuliyanti. 2016. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal CeritaMatematika Materi Pecahan pada Siswa Kelas IV di SD NegeriSe-Gugus Lodan, Semarang Utara. Skripsi. Pendidikan GuruSekolah Dasar, Fakulas Ilmu Pendidikan, Universitas NegeriSemarang. Dosen Pembimbing 1, Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd.,dan Dosen Pembimbing 2, Drs. Sutaryono, M.Pd.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IVSD Negeri di Gugus Lodan pada mata pelajaran matematika, salah satunya dalampembelajaran soal cerita matematika. Permasalahan yang muncul adalah apa sajajenis dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal ceritamatematika, bagaimana solusi meminimalisisr kesalahan siswa dalammenyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penelitian ini adalah untukmengidentifikasi jenis kesalahan, faktor penyebab dan solusi meminimalisirkesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Proseduranalisis kesalahan siswa yang digunakan adalah prosedur newman.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, analisis dokumen, dan wawancaradengan subjek penelitian sejumlah 40 siswa. Teknik analisis data menggunakananalisis model Milles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan dengantriangulasi teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian melakukankesalahan pada masing-masing butir soal dengan berbagai tipe kesalahan, yaknikesalahan membaca 8 kali, kesalahan memahami masalah 133 kali, kesalahantransformasi 16 kali, kesalahan proses perhitungan 50 kali, dan kesalahanpenulisan jawaban 3 kali. Terdapat 3 faktor penyebab siswa melakukan kesalahan,yakni: 1) kesulitan memahami masalah; 2) tidak memahami konsep dan operasipecahan; 3) dan karena lupa serta tidak teliti.Solusi yang ditawarkan untuk meminimalisir kesalahan siswa dalammenyelesaikan soal cerita adalah dengan memperbanyak latihan mengerjakan soalcerita, membuat soal cerita dengan bahasa yang lebih komunikatif, menerapkanpembelajaran kooperatif dalam mengajarkan soal cerita, dan memberikanpenjelasan menggunakan alat peraga konkret.Kata Kunci: kesalahan siswa, prosedur newman, soal cerita.viii

ABSRACTThis research was caused by the lack of students achievement onmathematics, especially on mathematics word problem for students in year 4 ofState Primary School in Lodan group, North Semarang. This study aims todetermine the type of error, causes, and solutions to minimize students’ errors incompleting the story questions of fractions. Researcher used newman erroranalysis procedure to identify student errors.The study is a qualitative research with a case study design. The datacollection used test, document analysis, and interview with 40 students in year 4of State Primary School in Lodan group as a research subject. The technique ofdata analysis used Milles and Huberman model. Data validty used multipletechnique.The results showed that the study subjects made mistakes on therespective items with different types of errors: 8 times on reading error, 133 timeson problem understanding error, 16 times on transformation error, 50 times oncalculating process error, and 3 times on answer typing error. There are threefactors that caused students to make errors, namely: 1) difficulty in understandingthe problem; 2) do not understand the concept and operation of fractions; 3) anddue to forgetfulness and carelessness. The solutions offered to minimize students’errors in completing the story questions are by extending the exercise to do,making the story questions with a more communicative language, implementingcooperative learning in teaching, and providing the explanations using concreteprops.Keywords: Students’ errors; newman procedures; the story questions.ix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiPERNYATAAN KEASLIAN .iiiHALAMAN PENGESAHAN . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN . vPRAKATA . viABSTRAK .viiiABSTRACT . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL .xiiiDAFTAR GAMBAR. xivDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Fokus Penelitian . 61.3 Rumusan Masalah . 61.4 Tujuan Penelitian . 71.5 Manfaat Penelitian . 71.6 Definisi Operasional . 8BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1Landasan Teori . 102.1.1Hakikat Matematika . 102.1.1.1 Elemen Bidang Studi Matematika . 112.1.1.2 Teori Belajar Matematika . 122.1.1.3 Model Pembelajaran Matematika . 132.1.1.4 Media Pembelajaran Matematika . 182.1.2Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar . 192.1.2.1 Tujuan dan Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di SekolahDasar . 202.1.2.2 Tinjauan Materi Pecahan Kelas IV Semester 2 . 21x

2.1.3Soal Cerita Matematika . 322.1.4Kesulitan dan Kesalahan Siswa dalam Belajar Matematika . 382.1.5Mengatasi Kesulitan dan Kesalahan Siswa dalam Matematika . 412.1.6 .Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal CeritaMatematika Berdasarkan Prosedur Newman. 422.1.7Penerapan Teori Newman untuk Menganalisis KesalahanSiswa dalamMengerjakan Soal Cerita Matematika Materi Pecahan . 442.2.Kajian Empiris . 482.3.Kerangka Berpikir . 51BAB III METODE PENELITIAN3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian . 533.2 Latar Penelitian . 533.3 Data dan Sumber Data Penelitian . 543.4 Teknik Pengumpulan data . 543.5 Instrumen Penelitian . 563.6 Pengujian Validitas Instrumen Tes . 583.7 Metode Penentuan Subjek Penelitian . 603.8 Teknik Analisis Data . 613.9 Keabsahan Data . 63BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1Hasil Penelitian. 674.1.1 Data Temuan Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal CeritaMateri Pecahan . 684.1.2 Data Temuan Faktor Penyebab Kesalahan Siswa dalam MenyelesaikanSoal Cerita MateriPecahan . 864.1.3 Data Temuan Hasil Wawancara Guru Mengenai Pembelajaran SoalCerita Matematika Materi Pecahan . 954.2Pembahasan . 1014.2.1 Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika . 1014.2.2 Faktor Penyebab Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan SoalCerita Matematika . 108xi

4.2.3 Solusi Meminimalisir Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan SoalCerita Matematika . 112BAB V PENUTUP5.1 Simpulan . 1205.2 Saran . 121DAFTAR PUSTAKA . 122LAMPIRAN . 129xii

DAFTAR TABELTabel 2.1 SK dan KD Materi Pecahan Kelas IV SD . 21Tabel 2.2 Tabel Perluasa Pecahan . 27Tabel 2.3 Contoh Kesalahan Membaca Soal . 45Tabel 2.4 Contoh Kesalahan Memahami Soal . 45Tabel 2.5 Contoh Kesalahan Transformasi . 46Tabel 2.6 Contoh Kesalahan Proses Perhitungan . 47Tabel 2.7 Contoh Kesalahan Penulisan Jawaban . 47Tabel 3.1 Hasil Penlaian Validator Ahli Terhadap Soal Tes Materi Pecahan. 59Tabel 4.1 Rekapitulasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal CeritaMateri Pecahan Per Butir Soal . 68Tabel 4.2 Data Faktor Penyebab Kesalahan Siswa dalam MenyelesaikanSoal Cerita Matematika. 86Tabel 4.3 Data Temuan Hasil Wawancara Guru . 95xiii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Berpikir . 52Gambar 3.1 Tahapan Analisis Data Model Miles dan Huberman. 62Gambar 4.1 Kesalahan S 19 dalam Penulisan Hal yang Diketahui . 73Gambar 4.2 Kesalahan S 9 Tidak Menuliskan Infomasi Soal . 74Gambar 4.3 Jawaban Benar pada Penulisan Informasi Butir Soal Nomor 4. 75Gambar 4.4 Kesalahan S 21 dalam Menulis Hal yang Diketahui. . 75Gambar 4.5 Jawaban Benar dalam Penulisan Hal yang Diketahui Pada ButirSoal Nomor 3 . 76Gambar 4.6 Kesalahan S 39 dalam Menuliskan Hal yang Ditanya . 77Gambar 4.7 Kesalahan S 37 dalam Menuliskan Kesalahan MenuliskanInformasi Soal . 78Gambar 4.8 Jawaban Benar dalam Penulisan Informasi Butir Soal Nomor 5 . 79Gambar 4.9 Kesalahan S 4 dalam Menentukan Operasi Hitung . 79Gambar 4.10 Jawaban Benar dalam Menentukan Operasi Hitung Butir SoalNomor 1. 80Gambar 4.11 Kesalahan S 36 Tidak Melakukan Proses Perhitungan . 80Gambar 4.12 Jawaban Benar Proses Perhitungan Butir Soal Nomor 1 . 81Gambar 4.13 Kesalahan S 21 dalam Menentukan Penyebut . 81Gambar 4.14 Jawaban Benar dalam Menentukan Penyebut Butir Soal Nmor 1. 82Gambar 4.15 Kesalahan S 12 dalam Menentukan Penyebut . 82Gambar 4.16 Jawaban Benar dalam Menentukan Penyebut pada Butir SoalNomor 2. 83Gambar 4.17 Kesalahan S 32 dalam Proses Menghitung. 83Gambar 4.18 Jawaban Benar dalam Proses Menghitung pada Butir SoalNomor 6. 84Gambar 4.19 Kesalahan S 17 dalam Penulisan Jawaban . 85Gambar 4.20 Jawaban Benar dalam Penulisan Jawaban Butir Soal Nomor 2 . 85Gambar 4.21 Kesalahan S 38 dalam Penulisan Jawaban . 85Gambar 4.22 Jawaban Benar dalam Penulisan Jawaban Butir Soal Nomor 5 . 86xiv

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Daftar Siswa Kelas Penelitian . 129Lampiran 2 Kisi-kisi Soal Tes . 134Lampiran 3 Soal Tes Penelitian . 138Lampiran 4 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Penelitian . 140Lampiran 5 Validasi Soal Penelitian . 147Lampiran 6 Data Subjek Penelitian . 153Lampiran 7 Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian . 154Lampiran 8 Pedoman Wawancara . 173Lampiran 9 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Siswa Berdasarkan ProsedurNewman . 174Lampiran 10 Pedoman Wawancara Siswa Berdasarkan Prosedur Newman. 175Lampiran 11 Validasi Pedoman Wawancara . 177Lampiran 12 Transkrip Wawancara Subjek Penlitian . 180Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian . 190Lampiran 14 SK Dosen Pembimbing . 196Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian. 197Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian . 202xv

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang untukmemajukan peradaban dan mengembangkan ilmu pengetahuan. UndangUndang no 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan nasional bertujuanuntuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratisserta bertanggung jawab. Upaya untuk mencapai tujuan pendidikan tersebutdiwujudkan dalam penyelenggaraan pendidikan dari jenjang pendidikan dasarhingga perguruan tinggi.Salah satu bentuk dari pendidikan dasar adalah sekolah dasar.Pengetahuan dasar yang diperoleh peserta didik di sekolah sasar menjadilandasan pengetahuan yang akan dikembangkan di jenjang selanjutnya. Salahsatu mata pelajaran di sekolah dasar yang tercantum dalam KTSP adalah matapelajaran matematika. Dalam standar isi (2006: 147) dijelaskan bahwa matapelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai darisekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikirlogis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memilikikemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untukbertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,tidak pasti, dan kompetitif.1

2Namun, dengan tujuan yang sangat baik tersebut, sampai saat ini matematikamasih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkanoleh banyak siswa, bahkan sejumlah siswa menganggap matematika sebagaihal yang menakutkan. Pandangan tersebut kemudian menyebabk

viii ABSTRAK Juliyanti. 2016.Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Pecahan pada Si

Related Documents:

Berdasarkan hasil analisis kesalahan diperoleh sebanyak 3.917 kesalahan yang dibuat siswa pada tes CoMTI 1 dan tes CoMTI 2. Kesalahan tersebut terdiri dari kesalahan pemahaman sebanyak 1.091 (28%), kesalahan transformasi sebanyak 1.969 (50%), kesalahan matematis sebanyak 716 (18%), dan kesalahan tafsir sebanyak 141 (4%).

SP-1 terkait kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada soal nomor 1 dan 2, kesalahan-kesalahan diatas di-sebabkan oleh beberapa faktor. Kesimpulan hasil analisis kesalahan SP-1 dalam melakukan operasi penjumlahan pecahan aljabar di-sajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 1. Hasil Analisis kesalahan SP-1 2.

dalam menyelesaikan soal matematika adalah kesalahan dalam menafsirkan konsep, kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal, dan kesalahan siswa yang tidak mampu membagi waktu dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan uraian diatas maka analisis kesalahan mahasiswa pada penyelesaian

Indikator kesalahan yang digunakan mengacu pada objek matematika langsung menurut Gagne yaitu, kesalahan fakta, konsep, pinsip dan skill. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil penelitian bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan fakta, konsep, prinsip dan skill. Penyebab kesalahan tersebut adalah

Taksonomi SOLO. Untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan Taksonomi SOLO pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), peneliti melakukan Analisis dengan judul Analisis Tingkat Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi SPLDV Berdasrkan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. 2.

kesalahan siswa terletak pada tes matematika yang diberikan. Kesalahan jawaban siswa umumnya disebabkan oleh kemampuan membaca, pemahaman, kesalahan transformasi, atau kecerobohan. Seringkali, siswa dapat melaksanakan satu atau lebih dari empat operasi hitung ( , -, x, ) yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan, tetapi mereka tidak mengetahui

Kesalahan format hendaklah ditolak maksimum 2 markah. 4. Kesalahan ejaan hendaklah ditolak ½ markah dan pemotongan maksimum 3 markah. Tiada pemotongan markah bagi kesalahan ejaan yang berulang. 5. Cara menanda kesalahan isi, ejaan dan tanda baca: ( ) Kesalahan isi/fakta _ Kesalahan bahasa, rangkai kata dan perkataan

Sihaloho,Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memahami.491 hasil campuran larutan buffer asam dari dari NH 3 dengan NH 4 Br 22,90. Fakta ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa dalam dalam mengidentifikasi spesies-spesies zat yang terbentuk dalam larutan buffer asam rendah dan untuk larutan buffer basa sangat rendah.