PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN

2y ago
39 Views
2 Downloads
322.45 KB
17 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nora Drum
Transcription

PROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM MIKROBIOLOGINo. DokumenRevisiTanggal BerlakuJenis DokumenStatus Dokumen::MasterTerkendali:: 01:SalinanTidak TerkendaliDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARAJln. Almamater Kampus USU Medan-20155Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250Medan-2020No.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 1 dari 18Lembar Pengesahan Prosedur Operasi Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium enetapanPengendalianJabatanKepala LaboratoriumIr. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.DNIP. 196009161994032003LaboranFitri Rowiyah Rambe, S.T.94061620012001Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.ScNIP. 196710291995012001Ketua DepartemenIr. Maya Sarah, S.T, M.T, Ph.D, IPMNIP. 197005012000122001Dekan Fakultas TeknikIr. Seri Maulina, M.Si, Ph.DNIP. 196101041988112001Kepala LaboratirumIr. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.DNIP. 196009161994032003Tanda Tangan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 2 dari 18SOP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM MIKROBIOLOGIA.PENGERTIANLaboratorium Mikrobiologi merupakan fasilitas akademik Teknik Kimia yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan/atau dosen untukkegiatan praktikum dan penelitian.B.TUJUAN1.Mengoptimalkan pengelolaan laboratorium beserta semua sumber daya yang ada di dalamnya agar menjadi produktif, berkualitas danterpercaya. Memberikan pelayanan prima sebagai pusat penelusuran ilmu pengetahuan, pengembangan dan aplikasi penelitian di bidangMikrobiologi.2.Sebagai pedoman penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen.C.RUANG LINGKUPKegiatan yang ada dalam lingkup laboratorium meliputi pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian, baik yang dilakukan olehMahasiswa maupun Dosen ataupun pihak luar yang menggunakan laboratorium.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 3 dari 18D.DEFINISI ISTILAH1.Kepala laboratorium adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium dan bertanggungjawab terhadap semua kegiatan di laboratorium.2.Asisten praktikum adalah Mahasiswa yang diberi tugas oleh Dosen yang bersangkutan atas persetujuan kepala Laboratorium untukmembantu kelancaran pelaksanaan praktikum.3.Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk mata kuliah yang bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkandengan Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mendaftarkan diri untuk untuk kegiatan praktikum pada semester yang sedang berjalan.4.Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan Laboratorium.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 4 dari 18STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM MIKROBIOLOGIDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARAKEPALA LABORATORIUMLABORAN/TEKNISIKOORDINATOR STENASISTENASISTENASISTENASISTEN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIAE.No. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 5 dari 18AlatPeralatan yang digunakan di Laboratorium Mikrobiologi, yaitu:No AlatResikoPencegahanPenanggulangan1. Glassware- Beritahukan kepada petugas di- Berhati-hati ketika Pecahlaboratorium tentang glassware yang rusakmenggunakan glassware(Peralatan Gelas) Terluka akibatSetiapmenggunakanseingga dapat dibuang dengan benar.pecahan glasswareglassware, pastikan untuk- Jika dalam glassware yang pecah terdapat Terluka dari kacalarutan atau bahan maka bersihkan larutanmemeriksa apakah adaterbang karenatersebut dengan absorbent padpecahan dan keretakan padaledakanglassware tersebut.- Bersihkan pecahan kaca dengan tang,penjepit, sapu, serokan atau perangkat- Hindari mengangkat Terluka karenamekanis lainnya dan buang pecahanglasswarediataslevelmatamemaksa penutupkita, dan pindahkan secaratersebut di tempat sampah khusus untukkaret padalimbah alat gelashati-hati, hindariglasswaremeletakkannya didalam- Semua limbah glassware harus dikemas Keracunan setelahdalam wadah yang aman yang dikhususkankantung jas laboratorium.terluka oleh- Hindari meletakkanuntuk limbah glassware- Sebaiknya wadah limbah glasswareglassware diatas lantaiglassware yangSelalugunakanalatterbuat dari cardboard. Dan jika sudahterkontaminasiterisi ¾, segel bagian atas wadah tersebutpelindung diri (pelindungwajah, safety glasses, dandengan solatip agar petugas yangberwenang mengerti bahwa wadah tersebutsarung tangan)- Hindari menangani glasswaresudah siap untuk pembuangan.yang rusak / pecah dengan- Pisahkan pembuangan limbah glassware

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIA---2.Colony CounterRusakTersetrum3.IncubatorRusakTersetrumNo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 6 dari 18tangan kosongHindari membuang limbahglassware di wadah yangmengandung bahan kimiaberbahaya.Gunakan kantong limbahinfeksius untuk melapasiwadah limbah glasswareMengaganti glasswaredengan wadah plastik jikamemungkinkan- Penggunaan alat berdasarkanmanual alat- Berhati- hati saat penggunaan- Penyusunan kabel disusun denganrapi, jauhkan dari air- Penggunaan alat berdasarkanmanual alat- Berhati- hati saat penggunaan- Penyusunan kabel disusun dengan--dengan limbah lain dari labortoriumdikarenakan limbah glasswarelaboratorium tidak dapat dipakai kembali.Jika terjadi pendarahan pada luka akibatpecahan Bersihkan luka dari sisapecahan kaca, cuci luka dengan air hangatdan sabun jika tersedia. Beri perawatanmedis yang sesuai.Segera laporkan kejadian tersebut padapetugas yang berwenang.- Segera diperbaiki oleh teknisi- Matikan aliran listrik- Bawa korban ke klinik atau rumah sakit terdekatagar mendapatkan pertolongan- Segera diperbaiki oleh teknisi- Matikan aliran listrik- Bawa korban ke klinik atau rumah sakit terdekat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIAKoil pemanas rusak4.5.Rotary -Neraca analitikTanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 7 dari 18rapi, jauhkan dari airPenggunaan berdasarkan manualkontrol pada saat penggunaanjikaselesaimenggunakanmatikan tombol powerPenggunaan alat berdasarkanmanual alatBerhati- hati saat penggunaanPenyusunan kabel disusun denganrapi, jauhkan dari airBerhati-hati saat pemakaianKetika menggunakan gunakanpelindung tanganPenggunaan alat berdasarkanmanual alatBerhati- hati saat penggunaanPenyusunan kabel disusun denganrapi, jauhkan dari airBerhati-hati saat pemakaianKetika menggunakan gunakanpelindung tangan- Matikan aliran listrik- Bawa korban ke klinik atau rumah sakit terdekatagar mendapatkan pertolongan- Segera berikan pertolongan pertama- Keluarkan semua isi autoclave- Matikan alat- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untukRusak-Tersetrum-kebocoran-Kesetrum- Berhati-hati saat menyambungkan4.5.No. Dokumen:agar mendapatkan pertolongan- Segera diperbaiki oleh teknisi- Hentikan penggunaan sampaidiperbaikialatselesai- Segera diperbaiki oleh teknisi- Matikan aliran listrik- Bawa korban ke klinik atau rumah sakit terdekatagar mendapatkan pertolongan- Segera berikan pertolongan pertama- Matikan alat- Segera diperbaiki oleh teknisi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 8 dari 18ke sumber listrik- Pastikan tangan dalam keadaankering- Mengisolasi kabel yang terbukaF.1.BahanAdapun bahan-bahan yang digunakan di Laboratorium Mikrobiologi adalah sebagai berikut:Bahan Kimia Karsinogenik (Carsinogenic)NO BAHAN1.mengecek pernapasan dan denyut jantungCrystalVioletSIFAT BAHAN- Berupa cairanberwana violet- Tidak berbau- IRI- Dapat- Masker- Selalu kenakan alatmenyebabkan - Sarungpelindung dirikankertangan- Selalu konsentrasi dan- Memiliki- Jas labberhati-hati dalambahaya- Kaca matapenggunaan bahanjangkapengaman- Jangan sekali-kalipanjang untuk - Respiratormencoba menghirupkehidupan dibahanperairan- Mengganti pakaian yangRESPONS- Jika terkena bawa orang tersebutke udara terbuka dan hangat dalamkeadaan nyaman untuk bernafas- Jika tertelan: Basuh mulut denganair mengalir, beri air minumdengan pelan.- Jika terkena kulit: Basuh kulit yangterkena dengan air mengalir dansabun.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 9 dari 18terkontaminasi- Jika terkena mata: Lepaskan- Cuci tangan setiap selesaicontact lenses dan buka matamenggunakan bahansambil dibasuh.- Hindari terpapar kelingkungan2.Bahan Kimia FlammableNO BAHAN1.SafraninSIFAT BAHANBAHAYA- Cairan- Mudah terbakar- Berwarna gelapdalam fase cairmerahmaupun uap- Dapat larut diairALATPELINDUNGPENCEGAHANDIRI- Masker- Selalu kenakan alat- Sarung tanganpelindung diri- Jas lab- Tutup rapat tempat- Kaca matapenyimpanannyapengaman- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan dingin- Basuh tangan setelahmenggunakan bahan- Gunakan padaruangan terbuka atauRESPONS- Jika terkena bawa orang tersebutke udara terbuka dan hangat dalamkeadaan nyaman untuk bernafasdan langsung berikan tindakanmedis- Jika terkena jauhkan orang tersebutdari api, ataupun percikan apinya- Jika tertelan: Basuh mulut denganair mengalir, beri air minumdengan pelan.- Jika terkena kulit: Basuh kulit yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 10 dari 18--lokasi yang memilikiventilasi yang baikSimpan di ruanganyang berventilasiJaga pada suhu yangdinginJuahkan dari panaspermukanaan yangpanasJangan merokok disekitar tempatpenyimpananterkena dengan air mengalirbeberapa menit dan buka pakaianyang terkontaminasi dan basuhpakaian tersebut sebelumdigunakan kembali.- Jika terkena mata: Lepaskancontact lenses dan buka matasambil dibasuh.2.Aseton- Berbentuk- Mudah terbakarcairandalam fase cairdan uap- Tidak berwarna- Berbau- Mengakibatkanaromatic, manisiritasi matadan buah- Mengakibatkan- Larut di air,sakit kepala.etanol, eter,-Masker- Selalu kenakan alatSarung tanganpelindung diriJas lab- Tutup rapat tempatKaca matapenyimpanannyapengaman- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan dingin- Jika terhirup : Bawa korban keudara terbuka, jika berdampaksusah bernafas bawa ke dokter.- Jika terkena kulit : segera basuhdengan air yang banyak. Gunakansabun. Jangan gunakan bahan(kimia) agen penetralisasi. Buka

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIAdimetil eter,petroleumspirit,klorofom,dimetilformamide, larut diminyak ataulemak.3.Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 11 dari 18- Basuh tangan setelahmenggunakan bahan- Jangan gunakan alatpemicu kebakaranpakaian sebenlum dibasuh. Bawakorban ke dokter jika terjadi iritasi.- Jika terkena mata : Lepaskancontact lenses dan buka matasambil dibasuh.- Jika tertelan : Basuh mulut denganair, minum air dalam jumlah yangbanyak. Jangan minum susu.Berikan karbon aktif. Segera bawake dokter.Bahan Kimia Korosif (Corrosive)NO BAHAN1.No. Dokumen:AsamAsetatSIFAT BAHANBAHAYA- Tidak berwarna - Menyebabkan- Berbau pedihkulit terbakar- Dapatyang parah danALATPELINDUNGPENCEGAHANDIRI- Masker- Selalu kenakan alat- Sarung tanganpelindung diri- Jas lab- Tutup rapat tempatRESPONS- Pemberi pertolongan pertama harusmelindungi dirinya.- Jika terhirup : hirup udara segar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIAdidistilasidalam kondisitidak teruraikerusakan mata- Mengakibatkanluka bakar- Kaca matapengaman-2.Asamlaktat- Berbentuk- Menyebabkanminyakkerusakan mata- Tidak berwarnayang serius.- Tidak berbau- Menyebabkaniritasi kulit-No. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 12 dari 18penyimpanannya- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan kering- Jauhkan dari panasdan sumber api.- Jangan biarkanproduk masuk kesaluran pembuanganMasker- Selalu kenakan alatSarung tanganpelindung diriJas lab- Tutup rapat tempatKaca matapenyimpanannyapengaman- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan dingin- Basuh tangan setelahmenggunakan bahan- Jangan gunakan alat------dan panggil dokter.Jika tertelan: Beri air minumkepada korban, hindari muntah,segera panggil dokter.Jika terkena kulit: tanggalkansegera semua pakaian yangterkontaminasi. Bilaslah kulitdengan air/ pancuran air.Jika terkena mata: Lepaskancontact lenses dan buka matasambil dibasuh.Jika terhirup : Bawa korban keudara terbuka, jika berdampaksusah bernafas bawa ke dokter.Jika terkena kulit : segera basuhdengan air yang banyak. Gunakansabun. Jangan gunakan bahan(kimia) agen penetralisasi. Bukapakaian sebenlum dibasuh. Bawakorban ke dokter jika terjadi iritasi.Jika terkena mata : Lepaskancontact lenses dan buka matasambil dibasuh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 13 dari 18pemicu kebakaran- Jika tertelan : Basuh mulut denganair, minum air dalam jumlah yangbanyak. Jangan minum susu.Berikan karbon aktif. Segera bawake dokter.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 14 dari 184. Berbahaya bagi Lingkungan (Hazardous for AHANBAHANDIRI1.Ammonium - Berbentuk- Menyebabkan- Masker- Selalu kenakan alatSulfatpadatkerusakan pada - Sarung tanganpelindung diri- Tidaklingkungan- Jas lab- Tutup rapat tempatBerwarna- Kaca matapenyimpanannya- Tidak berbaupengaman- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan kering- Jauhkan dari panasdan sumber api.- Jangan biarkanproduk masuk kesaluran pembuangan2.KCl- Berbentukcair- Tidakberwarna- Sangat toksikpada kehidupanperairan denganefek jangka- Masker- Selalu kenakan alat- Sarung tanganpelindung diri- Jas lab- Tutup rapat tempatRESPONS- Pemberi pertolongan pertama harusmelindungi dirinya.- Jika terhirup : hirup udara segardan panggil dokter.- Jika tertelan: Beri air minumkepada korban, hindari muntah,segera panggil dokter.- Jika terkena kulit: tanggalkansegera semua pakaian yangterkontaminasi. Bilaslah kulitdengan air/ pancuran air.- Jika terkena mata: Lepaskancontact lenses dan buka matasambil dibasuh.- Jika terhirup : Bawa korban keudara terbuka, jika berdampaksusah bernafas bawa ke dokter.- Jika terkena kulit : segera basuh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIA- Tidak berbaupanjang.- Kaca matapengamanNo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 15 dari 18penyimpanannya- Simpan di tempatyang memilikiventilasi dan dingin- Basuh tangan setelahmenggunakan bahan- Jangan gunakan alatpemicu kebakarandengan air yang banyak. Gunakansabun. Jangan gunakan bahan(kimia) agen penetralisasi. Bukapakaian sebenlum dibasuh. Bawakorban ke dokter jika terjadi iritasi.- Jika terkena mata Bilaslah denganair yang banyak.- Jika tertelan : beri air minum padakorban (paling banyak dua gelas).Konsultasi dengan dokter jikamerasa tidak sehat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIKDEPARTEMEN TEKNIK KIMIAPROSEDUR OPERASI STANDARKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)LABORATORIUM OLEOKIMIANo. Dokumen:Tanggal Berlaku:Revisi: 01Halaman : 16 dari 18

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) LABORATORIUM OLEOKIMIA Revisi: 01 Halaman : 1 dari 18 Lembar Pengesahan Prosedur Operasi Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Labo ra toriu m Mikrobiologi Proses Jabatan Tanda Tangan Perumusan Kepala Laboratorium Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.D

Related Documents:

Menetapkan suatu bentuk standar untuk penulisan “Standar Prosedur Operasional (SPO) dan cara merevisinya 2. PENANGGUNG JAWAB Penanggung Jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Standar Prosedur Operasional adalah Apoteker Penanggung Jawab 3. PROSEDUR

umum bab vi ketentuan penutup standar kompetensi lulusan standar isi standar proses standar penilaian standar dosen & tenaga kependi standar sarana & prasarana standar pengelolaan standar pendanaan & pembiayaan standar hasil .

SOP PENYUSUNAN KURIKULUM 3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM I. TUJUAN Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dan memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur tertulis yang berkaitan dengan penyusunan Kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) InterStudi; 2.

dengan memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang di gunakan dalam proyek konstruksi,maka penulisan tugas akhir ini,penulis membatasi masalah pada penerapan keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan Standart Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/Men/1980).

3.91 Bengkel Kerja Kayu 3.92 Bengkel Mesin Larik 3.93 Makmal Hidraulik 3.10 HIRARC – Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control 3.11 Latihan Keselamatan Bahagian 4.0: Pelan Tindakan Kecemasan Polimas 4.1 Tujuan Prosedur Kecemasan 4.2 Pengguna Prosedur Kecemasan 4.3 Prosedur Am Semasa Kecemasan 4.4 Prosedur Insiden KebakaranFile Size: 716KB

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. PESERTA UJIAN NASIONAL A. Persyaratan Peserta Ujian Nasional (UN) 1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD, MI, dan SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa Ringan, dan Tunalaras). 2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap .

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka peningkatan sistem dan tata kelola di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas, pekerjaan sesuai dengan fungsi dan penilaian kinerja institusi berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai .

ANATOMI & HISTOLOGI JARINGAN PERIODONTAL Oleh: drg Ali Taqwim . terbentuk dari tulang haversi (haversian bone) dan lamela tulang kompak (compacted bone lamellae). drg Ali Taqwim/ KG UNSOED 29 Lamina dura Alveolar bone proper GAMBARAN HISTOLOGIS GAMBARAN RADIOGRAFIS It appears more radiodense than surrounding supporting bone in X-rays called lamina dura . drg Ali Taqwim/ KG UNSOED 30 1. Cells .