PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP

2y ago
24 Views
2 Downloads
296.17 KB
6 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mika Lloyd
Transcription

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP DISIPLIN SISWAKELAS V SD SE-GUGUS I SIDOARUM GODEAN SLEMANTAHUN AJARAN 2015/2016WidyaningsihUniversitas PGRI Yogyakartawidyan222@gmail.comAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru, disiplin siswa, dan pengaruhkompetensi kepribadian guru terhadap disiplin siswa kelas V SD Se-Gugus I Sidoarum Godean SlemanTahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswakelas V SD Se-Gugus I Sidoarum Godean pada semester gasal tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 267 siswa dengan sampel sebanyak 152 siswa dan menggunakan teknikpengambilan sampel yaitu propotional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metodeangket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasilpenelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) kompetensi kepribadian guru berada pada kategori tinggi dilihatdari mean 59,76 yang berada pada kelas interval 55 X 65 (2) Disiplin siswa berada pada kategorisangat tinggi dilihat dari mean 76,88 yang berada pada kelas interval 74,75 X (3) Terdapat pengaruhpositif dan signifikan antara kompetensi kepribadian guru terhadap disiplin siswa yang diperoleh melaluianalisis dengan hasil nilai t hitung 2,026, dengan ρ 0,045; t tabel 1,960, dimana t hitung t tabel dannilai ρ 0,05 dan kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh sebesar 2,7%, terhadap disiplin siswasedangkan sisanya 97,3% berasal dari faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Kata Kunci : Kompetensi Kepribadian Guru, Disiplin SiswaAbstractThis research aims to identify the teacher personal competence, students discipline, and the influenceof teacher personal competence toward the students discipline of V Class at Sidoarum Elementary SchoolGodean Sleman Academic Year 2015/2016. This research was a quantitative research. The populations inthis research were 267 students with the samples 152 students and used sampling technique namelyproportional random sampling. The data collection was conducted by giving the questionnaire. The dataanalysis technique used simple regression.The results of this research concluded that (1) personalcompetence of teachers at the hight category viewed from the mean 59,76 which was in the class interval of55 X 65. (2) Students discipline at the hight category viewed from the mean 76,88 which was in theclass interval of 74,75 X. (3) There was a positive and significant influence between the influence ofteacher personal competence to students discipline as indicated by t count 2,026, ρ 0.045, t table 1,960, then tcount ttable and ρ 0.05 and teacher personal competence had influence 2.7% against thestudents discipline and while the rest 97,3% were derived from other factors that were not included in thisresearch.Keywords: Competence Personality Teachers, Students Discipline

PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahBerdasarkan peraturan pemerintah No. 19tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanseorang guru harus mempunyai kualifikasiakademik yang dibuktikan dengan sertifikatkeahlian yang diperoleh melalui sertifikasi sebagaipenguasaan kompetensi. Pada kompetensikepribadian, setiap guru harus memiliki pribadiyang mantab, stabil, berwibawa, dewasa, arif danberakhlak mulia. Pada kompetensi profesional,guru dituntut memiliki wawasan keilmuan yangluas dan mendalam, pada kompetensi pedagogik,guru dituntut menguasai ilmu pendidikan, antaralain memahami karakter siswa, aluasi pembelajaran dan pengembanganpeserta didik. Sedangkan pada kompetensi sosial,guru harus mampu berkomunikasi efektif danbersosialisasi dengan benar dan baik.Dalam proses belajar mengajar, setiap gurumempunyai keinginan agar siswanya berhasildalam mencapai hasil belajar yang baik. Untukmewujudkannya, diperlukan penegakkan disiplinbagi siswa yang melanggar tata tertib yangberlaku di sekolah, sehingga diharapkan siswadapat berperilaku yang baik dan berhasil dalamproses pembelajaran. Sekolah menjadikan disiplinsebagai syarat dalam pembentukan sikap danperilaku siswa. Dengan disiplin akan n sikap percaya diri, menumbuhkansikap percaya diri, dan peduli terhadap orang lain.Disiplin juga dapat membuat siswa menjadi lebihtertibdanteratur dalam menjalankankehidupannya sehari-hari. Maka seharusnyakedisiplinan siswa harus diterapkan di sekolah,dengan kerjasama antara orang tua dan guru.Dengan demikian peran guru sangat pentingdalam mendidik siswa untuk menjalankan tugasdan kewajibannya baik di sekolah, di rumah,maupun di lingkunganya serta menanamkankedisiplinan untuk membentuk perilaku siswasecara baik.Penerapan disiplin siswa di SD Se-gugusSidoarum Godean Sleman menunjukkan bahwamasih terdapat siswa yang melakukanpelanggaran-pelanggaran terhadap tata tertibsekolah.Pelanggaran-pelanggaranyangdimaksud adalah masih ada siswa terlambatmasuk kelas, tidak mengerjakan tugas/PR,menyontek saat ujian, tidak memakai seragamsekolah, mencoret-coret properti sekolah,membuang sampah sembarangan, keluar padasaat berlangsungnya pelajaran, membuatkegaduhan di dalam kelas dan masih adanyasiswa yang pulang sebelum waktu pelajaranselesai (bolos). Setiap siswa yang melakukanpelanggaran ditindaki dengan diberikan sanksi.Sanksi-sanksi yang sering diberikan oleh guruterhadapsiswa-siswayangmelakukanpelanggaran tersebut yakni teguran, n kamar mandi, lari mengelilingilapangan, dan memungut sampah. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tugas guru tidakdapat dilakukan oleh sembarang orang tanpamemiliki keahlian sebagai guru. Salah satu faktorberhasil tidaknya pendidikan siswa tergantungpada kompetensi guru dalam melaksanakan tugasdan fungsinya. Dan penulis beranggapan bahwaSD Se-gugus I Sidoarum Godean merupakansekolah yang mengutamakan kedisiplinan yangketat, namun masih ada pelanggaran-pelanggaranyang dilakukan oleh siswa.Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitianyang akan dituangkan dalam skripsi dengan judul“Pengaruh Kompetensi Kepribadian GuruTerhadap Disiplin Siswa Kelas V SD Se-gugus ISidoarum Godean Sleman Tahun Ajaran2015/2016.B. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang masalah diatas, dapatdirumuskan dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimanakah kompetensi kepribadian guruSD Se-Gugus I Sidoarum Godean SlemanTahun Ajaran 2015/2016?2. Bagaimanakah disiplin siswa kelas V SD Segugus I Sidoarum Godean Sleman TahunAjaran 2015/2016?3. Bagaimanakahpengaruhkompetensikepribadian guru terhadap disiplin siswakelas V SD Se-Gugus I Sidoarum GodeanSleman Tahun Ajaran 2015/2016?MANFAAT PENELITIANHasil penelitian ini diharapkan dapatmemberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan danpendidikan di Sekolah Dasar, khususnya bagipeneliti, guru, siswa, dan sekolah.KAJIAN TEORIA. Kompetensi Kepribadian GuruMenurut Jamil (2013:106-108) Kompetensikepribadian merupakan kemampuan personalyang mencerminkan kepribadian yang mantap,stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjaditeladan bagi siswa, dan berakhlak mulia. Sebagaisosok panutan guru harus mempunyai kompetensiyang berhubungan dengan pengembangan

kepribadian, berikut menurut Jamil poin-poinkompetensi kepribadian di antaranya meliputi:a) Kepribadian yang mantap dan stabilGuru dituntut bertindak sesuai dengan normahukum dan norma sosial. Jangan sampaiseorang pendidik melakukan tindakan yangkurang terpuji, kurang profesional, ataubahkam bertindak tidak senonoh/ kurang baik.b) Kepribadian yang dewasaKedewasaan guru tercermin dari kestabilanemosinya. Untuk itu, diperlukan latihan mentalagar guru tidak mudah terbawa emosi. Sebabjika guru marah akan mengakibatkan siswatakut. Ketakutan itu sendiri berdampak padaturunnya minat siswa untuk mengikutipelajaran, serta dapat menganggu konsentrasibelajarnya.c) Kepribadian yang arifKepribadian yang arif ditunjukkan melaluitindakan yang bermanfaat bagi siswa, sekolah,danmasyarakatsertamenunjukkanketerbukaan dalam berpikir dan bertindak.d) Kepribadian yang berwibawaKepribadian yang berwibawa ditunjukkan olehperilaku yang berpengaruh positif terhadapsiswa dan disegani.e) Menjadi teladan bagi siswaDalam istilah bahasa jawa, guru artinya“digugu lan ditiru”. Kata ditiru berarti dicontohatau dalam arti lain diteladani. Sebagaiteladan, guru menjadi sorotan siswa dalamgerak geriknya.f) Memiliki akhlak muliaGuru harus berakhlak mulia karena perannyasebagai penasehat. Niat pertama dan utamaseorang guru bukanlah berorientasi padadunia tetapi akhirat. Dengan niat yang ikhlas,maka guru akan bertindak sesuai dengannorma agama, iman dan taqwa, jujur, ikhlas,sukamenolongdanmenghadapipermasalahan dengan sabar.B. Disiplin SiswaDisiplin menurut Tulus Tu’u (2004:30) istilahdisiplin berasal dari bahasa latin yaitu disclipinayang menunjuk pada kegiatan belajar danmengajar, yang berarti mengikuti untuk orangorang di bawah pengawasan seorang pemimpin,dalam kegiatan belajar tersebut bawahan dilatihuntuk patuh dan taat pada peraturan-peraturanyang dibuat oleh pemimpin.Soegeng Prijodarminto dalam Tulus Tu’u(2004:31) disiplin sebagai kondisi yang terciptadan terbentuk melalui proses dari serangkaianperilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban.Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilakudalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melaluiproses binaan keluarga, pendidikan, danpengalaman.Menurut Maman Rachman dalam Tulus Tu’u(2004:32) menyatakan disiplin sebagai upayamengendalikan diri dan sikap mental individu ataumasyarakat dalam mengembangkan kepatuhandan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertibberdasarkan dorongan dan kesadaran yangmuncul dari dalam hatinya.Sedangkan menurut Conny R Semiawan(2008:93) jenis disiplin dibagi menjadi empat yaitudisiplin dalam waktu, disiplin lalu lintas, disiplindalam belajar, dan disiplin bertata krama.a. Disiplin dalam waktuKedisiplinan dalam hal ini berarti siswa harusbelajar untuk terbiasa dalam mengatur waktudalam kehidupan sehari-hari. Pengaturanwaktu ini bisa dimulai dari perbuatan kecilseperti tepat waktu datang ke sekolah, tidakmembolos, memakai seragam sekolah sesuaiketentuan, dan lain-lain.b. Disiplin lalu lintasKedisiplinan dalam hal ini berarti siswa harusbelajar dalam menaati peraturan lalu lintassaat berangkat dan pulang sekolah. Siswaharus mematuhi rambu-rambu lalu lintas danmejaga keselamatan di jalan seperti berjalanatau bersepeda di sebelah kiri, ketikamenyebrang jalan harus menengok ke kanandan ke kiri terlebih dahulu.c. Disiplin dalam belajarSiswa yang mempunyai kedisiplinan dalambelajar adalah siswa yangmempunyai jadwal serta motivasi belajar disekolah dan di rumah, seperti dalammengerjakan tugas/PR dari guru, membawaperlengkapan sekolah, mengikuti bimbinganguru, mengkuti kegiatan ekstrakurikuler,mengikuti belajar kelompok, dan membacamateri pelajaran/ menyimak materi yangdisampaikan guru.d. Disiplin dalam bertata kramaAdapun maksud dari disiplin dalam bertatakrama adalah kedisiplinan yang berkaitandengan sopan santun, akhlak atau etikasiswa, baik kepada guru, teman danlingkungan. Mendidik disiplin hendaknyadilakukan sejak sedini mungkin dimulai darilingkungan keluarga dengan membiasakanbertingkah laku yang terpuji. Sepertimengucapkan salam, membantu teman,menjaga kebersihan, dan menjalankanperaturan sekolah.

METODE PENELITIANPenelitian ini adalah jenis penelitiankuantitiatif survey. Penelitian yang ikan mengunakan kata-kata yang dapatdibaca. Penelitian ini adalah meneliti sampel yangberlaku untuk populasi. Teknik pengambilansampel menggunakan teknik proporsional randomsampling.Pengambilan data menggunakan angketpernyataan kompetensi kepribadian guru dandisiplin siswa yang disusun berdasar kajian teoripara ahli. Angket pernyataan dilakukan uji validasiuntuk mengetahui apakah seluruh butir angketdapat digunakan atau tidak. Pengujian hipotesismenggunakan analisis regresi sederhana denganterlebih dahulu melakukan uji asumsi yaitu ujinormalitas dan linieritas.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANPenelitian ini dilakukan untuk mengetahuikompetensi kepribadian guru, disiplin siswa, danpengaruh kompetensi kepribadian guru terhadapdisiplin siswa kelas V SD Se-Gugus I SidoarumGodean Sleman Tahun Ajaran 2015/2016.Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabelkompetensi kepribadian guru terhadap disiplinsiswa kelas V SD Se-Gugus I Sidoarum GodeanSleman diperoleh data sebagai berikut.Tabel 1 : Kategori Kompetensi KepribadianGuruDilihat dari Mean (M) 59,76 yang berada padakelas interval 55 X 65 sehingga dapatdisimpulkan bahwa kompetensi kepribadian gurudi SD Se-Gugus I Sidoarum Godean Slemantermasuk dalam kategori tinggi yaitu 50,6%.Untuk analisis deskriptif variabel disiplinsiswa kelas V SD Se-Gugus I Sidoarum GodeanSleman diperoleh data sebagai berikut.Tabel 2 : Kategori Disiplin SiswaDilihat dari nilai mean (M) 76,88 yang berada padakelas interval 74,75 X sehingga dapatdisimpulkan bahwa disiplin siswa kelas V di SDSe-Gugus I Sidoarum Godean Sleman termasukdalam kategori sangat tinggi yaitu 67,8%.Pengaruh antara variabel kompetensikepribadian guru (X) dengan variabel disiplinsiswa kelas V SD Se-Gugus I Sidoarum GodeanSleman dilakukan dengan analisis regresisederhana. Berikut hasil analisis dengan bantuanprogram SPSS (Statistikal Product and ServiceSolution) 19.0.Tabel 3 : Hasil Analisis Regresi SederhanaDari tabel tersebut diketahui harga koefisienregresi (b) yaitu 0,148 sedangkan konstanta (a)sebesar 68,011. Harga-harga tersebut biladimasukan dalam bentuk persamaan regresisebagai berikut.Y a bXY 68,011 0,148.XDari persamaan regresi linier sederhana diatasdapat diterangkan bahwa:Nilai 68,011 merupakan konstanta yangmenunjukkan jika ada pengaruh kompetensikepribadian guru, maka disiplin siswa akanmeningkat sebesar 0,148. Dari tabel 3 diperolehnilai ρ 0,045 sehingga ρ 0,05 atau 0,045 0,05sehingga dapat disimpulkan bahwa variabelkompetensi kepribadian guru (X) memilikipengaruh yang positif dan signifikan terhadapdisiplin siswa (Y) kelas V SD Se-Gugus ISidoarum Godean SlemanTahun Ajaran2015/2016. Sehingga bisa diketahui bahwasemakin baik kompetensi kepribadian guru yangdimiliki oleh guru maka semakin baik pula disiplinyang dimiliki siswa.Variabel kompetensi kepribadian gurumerupakan salah satu faktor variabel yangmempengaruhi disiplin siswa. Untuk mengetahuisumbangan efektif atau seberapa besar pengaruhvariabel kompetensi kepribadian guru (X) terhadapvariabel disiplin siswa (Y) maka dapat diketahuipada hasil analisis regresi sederhana modelsummary berikut.

Tabel 4 : Hasil Analisis Regresi SederhanaSumbangan efektif variable kompetensikepribadian guru (X) terhadap disiplin siswa (Y)dapat dilihat pada nilai R2 atau R Square. Hasilnilai R2 0,027. Dengan demikian dapatdijelaskan bahwa kompetensi kepribadian gurumempunyai sumbangan efektif terhadap disiplinsiswa sebesar 2,7%, sedangkan sisanya 97,3%berasal dari faktor lain yang tidak termasuk dalampenelitian ini.Berdasarkan analisis data menunjukkanbahwa ada pengaruh yang positif dan signifikankompetensi kepribadian guru terhadap disiplinsiswa kelas V SD S-gugus I Sidoarum GodeanSleman Tahun Ajaran 2015/2016. Pengaruh inidibuktikan secara statistik dengan diperoleh nilai thitung 2,026, dengan ρ 0,045; t tabel 1,960,dimana t hitung t tabel atau 2,026 1,960 dannilai ρ 0,05 atau 0,045 0,05. Berdasarkan hasilstatistik tersebut bisa diketahui bahwa semakinbaik kepribadian guru yang diterapkan oleh setiapguru maka semakin baik pula disiplin siswa yangdimiliki siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwakompetensi kepribadian guru berpengaruh positifdan signifikan terhadap disiplin siswa kelas V SDSe-Gugus I Sidoarum Godean Sleman TahunAjaran 2015/2016 yang telah dibuktikan secarastatistik dan dan diperkuat oleh hasilpengkategorian kelas interval. Pada kategorikompetensi kepribadian guru meliputi 22, 4%berada pada kategori sangat tinggi; 50,6% beradapada kategori tinggi; 23,7% berada pada kategorisedang, 3,3% berada pada kategori rendah dan0% berada kategori sangat rendah.Pada variabel kategori disiplin siswa meliputi67,8% berada pada kategori sangat tinggi; 29,6%berada pada kategori tinggi; 2,6% berada padakategori sedang; 0% berada pada kategorirendah; dan 0% berada pada kategori sangatrendah. Berdasarkan hasil uji statistik danpengkategorian kedua variabel X dan Y dapatdisimpulkan semakin baik atau tinggi kompetensikepribadian guru maka tingkat disiplin siswa akansemakin meningkat.Kompetensikepribadianmerupakanmenurut Jamil (2013:106) kemampuan personalyang mencerminkan kepribadian yang mantap,stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjaditeladan bagi siswa, dan berakhlak mulia. Sebagaisosok panutan guru harus mempunyai kompetensiyang berhubungan dengan pengembangankepribadian. Dalam hal ini kepribadian gurumemiliki andil terhadap keberhasilan pendidikan.,khususnya dalam hal penanaman disiplin siswa.Di dalam lingkungan sekolah guru bertanggungjawab dalam mengarahkan siswanya untuk selaludisiplin dalam segala hal dan mematuhi peraturanyang ada. Penerapan peraturan yang dilakukansecara konsisten, baik, dan konsekuen akanberdampak pada perilaku. Dengan penerapandisiplin sejatinya dapat mendorong siswa untukbelajar secara konkrit di segala lingkungan.Menurut Soegeng Prijodarminto dalamTulus Tu’u (2004:31) disiplin sebagai kondisi yangtercipta dan terbentuk melalui proses dariserangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilaiketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atauketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagianperilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu terciptamelalui proses binaan keluarga, pendidikan, danpengalaman. Keluarga sangat berperan dalammeletakkan dasar-dasar perilaku bagi anakanaknya. Penanaman disiplin yang tepat dandilakukan sejak dini merupakan kunci utamadalam pembentukan sifat disiplin anak dalamsegala. Di lingkungan sekolah guru juga berperandalam menanamkan kedisiplinan, sehinggakepribadian guru yang baik akan berdampak baikterhadap siswa terutama dalam hal npembahasan yang telah diuraikan maka dapatdiambil kesimpulan bahwa variabel kompetensikepribadian guru (X) di SD Se-Gugus I SidoarumGodean Sleman termasuk dalam kategori tinggiyaitu 50,6%. Untuk variabel disiplin siswa (Y)kelas V di SD Se-Gugus I Sidoarum GodeanSleman termasuk dalam kategori sangat tinggiyaitu 67,8%.Melalui analisis data yang dilakukan,diperoleh nilai t hitung 2,026, dengan ρ 0,045;t tabel 1,960, dimana t hitung t tabel atau2,026 1,960 dan nilai ρ 0,05 atau 0,045 0,05. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwaada pengaruh positif dan signifikan kompetensikepribadian guru terhadap disiplin siswa kelas VSD Se-Gugus I Sidoarum Godean Sleman TahunAjaran 2015/2016.Hasil analisis regresi sederhana pada modelsummary diperoleh nilai R2 0,027. Nilai R2merupakan nilai sumbangan efektif sehinggadijelaskan bahwa kompetensi kepribadian gurumempunyai pengaruh terhadap disiplin siswa

sebesar 2,7%, sedangkan sisanya 97,3% berasaldari faktor lain yang tidak termasuk dalampenelitian ini.DAFTAR PUSTAKAAli Maksum. 2013. Jurnal PendidikanOlahraga dan Kesehatan Volume 01Nomor 03 Tahun 201, 3/68/article.pdf. diunduh tanggal 04Maret 2015). ISSN : 2338-798XSemiawan, Conny R. 2008. PenerapanPembelajaran Pada Anak. Jakarta. PTIndex.-----------------------. Pendidikan Keluarga Dalam EraGlobal, Jakarta: PT. Prenhalindo, 2002.Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Guru Profesional.Jogjakarta. Ar-Ruzz MediaSugiyono. 2010. Metede Penelitian Pendidikan.Bandung: CV.AlfabetaSuharsimi. 2002. Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktek. Jakarta. Rineka CiptaSuyanto, Djihad, A. 2013. Calon Guru dan GuruProfesional. Yogyakarta. Multi PressindoSyaiful, Bahri Djamarah. 2007. Guru dan AnakDidik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:Rineka CiptaTulus Tu,U. 2004

nilai ρ 0,05 dan kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh sebesar 2,7%, terhadap disiplin siswa sedangkan sisanya 97,3% berasal dari faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata Kunci : Kompetensi K

Related Documents:

, Pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI terhadap pembentukan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Bubulan Bojonegoro, skripsi, program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel Surabaya. Kata Kunci : Kompetensi kepribadian, Guru PAI, Pembentukan Akhla

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) . 8.6.2 Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar.

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMP NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh AYU PRATIWI NIM. 13 310 0211 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

KISI – KISI DAN SOAL UKA GURU MAPEL TEKNIK KIMIA Kompetensi Utama Standar Kompetensi guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel /Guru Kelas Pe

Kata Kunci: kinerja guru, sertifikasi Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesi dan kompetensi guru. Kompetensi guru merupakan seperangkat kemampuan yang h

yang Signifikan Antara Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dengan Moral Siswa. Hal ini dibuktikan dengan kesesuaian hitungan yang memiliki r-Hitung lebih besar daripada r-tabel yaitu r-hitung 0,681 dan r-tabel 0,221 dalam taraf signifikan 5%. Kata Kunci :Kompetensi, Ke

memisahkan kompetensi dasar yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi dasar, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi dasar dimulai dari kompetensi yang paling awal disampaikan ke kompetensi .

Alfredo López Austin (1993:86) envisioned the rela - tionship between myth, ritual, and narrative as a triangle, in which beliefs occupy the dominant vertex. They are the source of mythical knowledge