PEDOMAN PENILAIAN TES KOMPETENSI BIDANG SUBTANSI .

2y ago
62 Views
5 Downloads
1.10 MB
22 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sasha Niles
Transcription

KEMENTER PERTAHANAN RIKEMENTERIAN PERTAHANAN RISEKRETARIAT JENDERALPEDOMANPENILAIAN TES KOMPETENSI BIDANGSUBTANSIKEMENTERIAN PERTAHANAN RIJakarta, 30 November 2018

2BAB IPENDAHULUAN1.Latar BelakangDalam rangka mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan Pegawai Aparatur SipilNegara (ASN), Pegawai ASN diserahi tugas untuk melaksanakan tugaspelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan nasional. Untukdapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugaspembangunan nasional, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan ManajemenASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi,kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan yang lowong sesuaidengan jenis jabatan, kualifikasi pendidikan, alokasi formasi dan unit kerjapenempatan di lingkungan unit organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatanmelalui seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakansecara terbuka dan kompetitif dengan menggunakan sistem computer assistedtest (CAT) sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.Kementerian Pertahanan selanjutnya disebut Kemhan, adalah unsur pelaksanapemerintah dipimpin oleh Menteri Pertahanan yang selanjutnya disebut Menhanyang berkedudukan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presidendan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan nggarakanpemerintahan Negara.Biro Kepegawaian selanjutnya disebut Ropeg adalah unsur pelaksana sebagiantugas Setjen dipimpin oleh Kepala Biro Kepegawaian disebut Karopegmempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sistem pembinaan kepegawaianKemhanserta pembinaan PNS Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan sertamenyelenggarakan fungsi dalam penyiapan rumusan dan melaksanakankebijakan di bidang pembinaan PNS Kemhan, Mabes TNI dan Angkatantermasuk salah satu diantaranya pengadaan PNS Kemhan, Mabes TNI danAngkatan.Dalam .

3Dalam rangka mengisi atau mengawaki pada jabatan yang lowong bagi CalonPegawai Negeri Sipil Kemhan di lingkungan unit organisasi Kemhan, Mabes TNIdan Angkatan melalui seleksi pengadaan formasi khusus dan formasi umum,diperlukan pedoman penilaian tes kompetensi bidang subtansi KementerianPertahanan yang meliputi Kesamaptaan jasmani, Kesehatan, Psikotes, MentalIdiologi dan Kesehatan Jiwa (Keswa).2.Maksud dan Tujuan.a.Maksud.Maksud pembuatan pedoman ini adalah untuk memberikan gambaranumum kepada pimpinan tentang penilaian tes kompetensi bidang subtansiKementerian Pertahanan.b.Tujuan.Pedoman penilaian tes kompetensi bidang subtansi KementerianPertahanan dibuat, dengan tujuan untuk mendapatkan keseragamandalam pelaksanaan kegiatan seleksi penilaian tes kompetensi bidangsubtansi Kementerian Pertahanan.3.Ruang Lingkup.Ruang lingkup dalam pedoman ini hanya mencakup kegiatan seleksi penilaiantes kompetensi bidang subtansi Kementerian Pertahanan, dengan tata urutsebagai berikut:a.b.c.d.e.4.Pendahuluan.Penilaian tes kompetensi bidang subtansi KemhanMateri Penilaian tes kompetensi bidang subtansi KemhanPengawasan dan PengendalianPenutup.Dasar:a.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494).b.Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pertahanan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 1591).c.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentangKebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan KementerianPertahanan Tahun Anggaran 2018.d. Pentunjuk .

45.d.Petunjuk Pelaksanaan Nomor: JUKLAK/08/XII/2011 tanggal 2 Desember2011 tentang Penyelenggaraan Jasmani Pegawai Negeri SipilKementerian Pertahanan.e.Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Nomor 2 Tahun2017 tanggal 4 Desember 2017 tentang Tata cara pengajuan pemberianSecurity Clearance di lingkungan Kementerian Pertahanan.Pengertiana.Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil adalah kegiatan untukmengisi kebutuhan Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana.b.Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri Pertahanan) adalah pejabatyang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan,dan pemberhentian Pegawai Aparatur Sipil Negara dan pembinaanmanajemen Aparatur Sipil Negara di Instansi Pemerintah sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.c.Pejabat Yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenanganmelaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentianPegawai Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yaitu: Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanandan Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemhan.d.Kompetensi Bidang adalah kemampuan dan karakteristik dalam diriseseorang berupa pengetahuan, keterampilan, perilaku yang diperlukandalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga individu mampumenampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu.e.Kompetensi Bidang Instansi adalah Kegiatan untuk mengetahui ataumengukur dalam diri seseorang Calon Pegawai Negeri Sipil Kemhan,Mabes TNI dan Angkatan berupa Kesamaptaan, Kesehatan Jiwa, StatusKesehatan, Mental Idiologi dan Psikotes.f.Daftar Nilai adalah daftar yang memuat nama peserta, kode jabatan,kode pendidikan, kode Instansi, nomor ujian, nilai, dan peringkat hasilseleksi.g.Panitia Seleksi Instansi adalah Pejabat Kepegawaian yang ditunjuk dariUnit Organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan yang disahkandengan Keputusan Menteri Pertahanan.h. Panitia

5h.Panitia Seleksi Unit Organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatanadalah Pejabat yang ditunjuk dari atasan masing-masing dalam rangkamendukung kegiatan seleksi instansi yang disahkan dengan SuratPerintah Pejabat Yang Berwenang.BAB IIPENILAIAN TES KOMPETENSI BIDANG SUBTANSI KEMHAN6.Penilaian tes kompetensi bidang subtansi Kemhan direncanakan oleh Pejabatyang berwenang di Unit Organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan, meliputikegiatan:a.PersiapanTim Panitia Seleksi Instansi mengadakan koordinasi dengan Tim PanitiaSeleksi Unit Organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan terkaittentang administrasi dan teknis pelaksanaan.b.PelaksanaanPelaksanaan Penilaian tes kompetensi bidang subtansi Kemhandilaksanakan oleh Tim Panitia Seleksi dari Unit Organisasi Kemhan,Mabes TNI dan Angkatan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.c.PengakhiranHasil Penilaian tes kompetensi bidang subtansi Kemhan yang telahdilaksanakan agar segera dilaporkan kepada Tim Panitia Seleksi Instansidengan urutan peringkat atau passing grade berdasarkan jenis jabatandan kualifikasi pendidikan yang dilamar sebagai bahan pembuatanlaporan ke Menteri PAN & RB dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.BAB III

6BAB IIIMATERI PENILAIANTES KOMPETENSI BIDANG SUBTANSI KEMHAN7.Materi Penilaian tes kompetensi bidang subtansi Kemhan yang akan diujikanbagi Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Kemhan, antara lain:a.Seleksi Kesamptaan Jasmani1)Materi tes kesegaran jasmani.Materi tes kesegaran jasmani bagi Calon Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kemhan adalah melaksanakan lari dengan jarak 2.400(dua ribu empat ratus) meter yang penilaiannya terbagi dalamkatagori usia, terdiri dari:a)b)2)3)Kelompok usia di bawah 29 tahunKelompok usia di atas 30 sampai dengan 39 tahunAlat dan perlengkapan tes kesegaran jasmani:a)Lapangan atau lintasan lari yang rata dengan jarak putaranmencapai 200 (dua ratus) meterb)Bendera kecil atau tanda jarak pada lintasanc)Blanko isian data pesertad)Blanko lintasanc)Peluite)Stop watch/pengukur waktuf)Bendera startg)Nomor dada pesertah)Meja dan kursi panitiai)Alat medis (tim kesehatan)Pengecekan kesehatan.a)Pengecekan kesehatan merupakan salah satu kegiatanpenting yang harus dilakukan sebelum tes kesegaranjasmani dilaksanakan, hal ini dilakukan untuk mengetahuidapat tidaknya peserta mengikuti kegiatan tes kesegaranjasmani berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim kesehatan.b)Tekanan darah yang di ujiakan untuk bias mengikuti teskesegaran jasmani adalah Batas atas 130/90 dan batasbawah 90/70c) Apabila

7c)4)Perlengkapan pesertaa)b)b.Apabila terdapat peserta yang mempunyai tekanan darahtinngi setelah di lakukan pemeriksaan maka pesertatersebut di berikan kesempatan untuk di lakukanpemeriksaan lagi sebanyak 3 kali untuk mendapatkan ijinmengikuti tes kesegaran jasmaniPakaian digunakan :(1)Pria, Celana Pendek warna gelap dan kaos tanpakerah warna Putih(2)Wanita, Celana pendek ¾ atau Training warna gelapdan kaos tanpa kerah warna putih.Tidak diperbolehkan menggunakan jam tangan danperhiasan.4)Hasil tes kesegaran jasmani sebagaimana Tabel Nilai teskesegaran jasmani untuk pria yang tercantum pada lampiran I danuntuk wanita lari 2.400 meter yang tercantum pada Lampiran IIdalam Pedoman Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanantentang penilaian Seleksi Kompetensi Bidang Subtansi Kemhan.5)Hasil seleksi kesegaran jasmani diberikan prosentase 10% dariSeleksi Kompetensi Bidang dengan bobot 60%.Seleksi Kesehatan.Seleksi kesehatan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dantingkat kesehatan dari calon peserta dengan menjalani berbagaipemeriksaan sesuai kebutuhan Kemhan, yang meliputi :1)Pemeriksaan Fisik(a)(b)(c)(d)(e)Tinggi BadanBerat badanTekanan darah ( tekanan darah normal 120/80 mm hg )Mata ( kelainan anatomis, Buta Warna, dan Visus )THT (Kelainan anatomis, cerumen dan GangguanPendengaran)(f) Jantung ( Bunyi/Irama Jantung )(g) Paru ( Bunyi Nafas )(h) Abdomen ( Hati-Limfa )(i) Urogenital ( Penyakit Kelamin )(j) Extremitas atas dan bawah ( Anatomi fungsi dan varises /- )(k) Kulit ( Tato /-, Penyakit Kulit )(l) Gigi dan Mulut ( kesehatan Gigi dan struktur Gigi )2) Pemeriksaan

82)Pemeriksaan Penunjanga)LaboratoriumTes Laboratorium yang dilakukan :(1) Darah rutin(2) Urine rutin(3) Tes Kehamilan3)b)Elektrokardiogram (EKG)Tes ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas listrik jantungc)Radiologi (Thorax Foto)Tes ini dilakukan untuk mengetahui anatomis paru dan jantungHasil tes dari pemeriksaan kesehatan dalam bentuk kualitatif,dengan melihat hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjangyang telah dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasilkesehatan peserta, yang terdiri dari 3 (tiga) tingkatan statuskesehatan, yaitu:a)Status kesehatan tingkat I disingkat “Stakes I”, pesertamemiliki kondisi kesehatan katagori sangat baik atau prima.b)Status kesehatan tingkat II disingkat “Stakes II”, pesertamemiliki kondisi kesehatan katagori baik namun tus kesehatan tingkat III disingkat “Stakes III”, pesertamemiliki hasil pemeriksaan kesehatan yang kurang baik, danmemerlukan tindakan medis lebih lanjut.d)Pedoman Penilaian Hasil Pemeriksaan Kesehatan1NILAIKUALITATIF KUANTITATIFBaik (B)802Cukup (C)3Kurang (K)NO.Keterengan Skor :4)787470666580Baik,KETERANGANBila setiap aspek pemeriksaantermasuk kategori Stakes 11 kelainan dengan Stakes 22 kelainan dengan Stakes 23 kelainan dengan Stakes 24 kelainan dengan Stakes 2Bila terdapat kelainan denganStakes 3MSMSMSMSMSTMS66 - 78 Cukup, 65 KurangHasil seleksi Kesehatan diberikan prosentase 10% dari SeleksiKompetensi Bidang dengan bobot 60%.cSeleksi

9cSeleksi Psikotes.Seleksi Psikologi dilakukan untuk mengukur faktor kecerdasan pesertates, dengan metode tes berbasis komputer ( computer-based test). Alatukur yang digunakan adalah Life Skills (LS), terdiri atas 3 (tiga) bagianyaitu Kecerdasan Berpikir ( Thinking Skills/ LS-1), KecerdasanIntrapersonal (Intrapersonal Skills/ LS-2), dan Kecerdasan Sosial(Interpersonal Skills/ LS-3). Gabungan ketiganya menghasilkan tarafkecerdasan1)Kecerdasan berpikir.a)Mengukur kemampuan inteligensi individu yang terkaitlangsung dengan fungsi-fungsi kognitif. Terdapat 12 (duabelas) subtes yang mengukur 8 (delapan) aspek terdiri dari:(1) Daya adaptasi(2) Berpikir sistemik(3) Pemusatan pemikiran(4) Logika verbal(5) Fleksibilitas berpikir(6) Penalaran(7) Perencanaan(8) Daya ingat jangka panjangb)Waktu untuk masing-masing subtes berbeda-beda dan secaraumum sangat terbatas. Peserta hanya boleh bertanya padasaat tester memberikan contoh persoalan, dan tidakdiperkenankan bertanya lagi apabila tes telah berjalan.c)Skor untuk masing-masing aspek menggunakan penilaian 1(satu) jika jawaban sesuai kunci dan 0 (nol) jika jawaban tidaksesuai kunci. Kriteria penilaian untuk bagian ini adalah siKriteria 1 Tidak ada aspek yang mendapat kategori T atauSTLebih dari 4 (empat) aspek mendapat kategori Ratau SRMinimal 4 (empat) aspek mendapat kategori Ratau SRTidak lebih dari 2 (dua) aspek mendapat kategoriT atau STRendah(R)2 Sedang(S)3Jika tidak memenuhi kriteria SR, R, T, dan ST Tinggi(T)SangatTinggi(ST)4 5 Minimal 4 (empat) aspek mendapat kategori Tatau STTidak lebih dari 2 (dua) aspek mendapat kategoriR atau SRTidak ada aspek yang mendapat kategori R atauSRLebih dari 4 (empat) aspek mendapat kategoriSTd) Bobot

10d) Bobot nilai bagian kecerdasan berpikir terhadap tes Life Skillssecara keseluruhan adalah 33,3%2)Kecerdasan intrapersonal.a)Kecerdasan intrapersonal mengukur kemampuan untukmengenali dan memahami motif, emosi dan persepsi, sertamenggunakan informasi tersebut untuk mengelola tingkahlaku. Terdapat 63 (enam puluh tiga) soal yang keseluruhannyaharus dijawab, mengukur 6 (enam) aspek sebagai berikut:(1)Kesadaran diri, terdiri:(a) Kesadaran emosi(b) Motivasi(c) Citra diri(2)Pengendalian diri, terdiri:(a) Pengelolaan emosi(b) Pengelolaan motivasi(c) Pengelolaan citra dirib) Peserta tes diminta untuk menilai pernyataan dengan memilihsalah satu respon sebagai berikut:(1)(2)(3)(4)(5)(6)Sangat tidak setujuTidak setujuAgak tidak setujuAgak setujuSetujuSangat setujuc) Skor untuk masing-masing persoalan berkisar antara 1 (satu)hingga 6 (enam). Skor intrapersonal total terendah adalah 63(enam puluh tiga) dan skor tertinggi adalah 378 (tiga ratustujuh puluh delapan). Kriteria penilaian untuk bagian ini adalahsebagai berikut:

anEmosiPengelolaanMotivasiPengelolaanCitra diriIntrapersonalTotal 32 53 28 28 53 28 7537-40285-315 45 75 40 40 75 40 315Sangat Rendah(SR)Rendah(R)Sedang(S)Tinggi(T)Sangat Tinggi(ST)d)3)Penilaian akhir dari bagian kecerdasan intrapersonal cukupmelihat skor Intrapersonal Total di tabel paling kanan. Bobotnilai bagian kecerdasan intrapersonal terhadap tes Life Skillssecara keseluruhan adalah 33,3%.Kecerdasan sosial.a)Mengukur kemampuan untuk mengenali dan memahamimotif, emosi dan persepsi, serta menggunakan informasitersebut untuk mengelola tingkah laku. Terdapat 55 (limapuluh lima) soal yang keseluruhannya harus dijawab,mengukur 7 (tujuh) aspek:(1)(2)(3)(4)Kepekaan sosial, terdiri atas: EmpatiPrososial, terdiri atas: Kesediaan untuk membantu orang lainPemahaman sosial, terdiri atas: Kesadaran diri Keterampilan pemecahan masalah Pemahaman situasi dan etika sosialKomunikasi , terdiri dari: Komunikasi efektif Mendengarkan efektifb) Peserta

12b)Peserta tes diminta untuk menilai pernyataan dengan memilihsalah satu respon sebagai berikut :1)2)3)4)5)6)c)Sangat tidak setujuTidak setujuAgak tidak setujuAgak setujuSetujuSangat setujuSkor untuk masing-masing persoalan berkisar antara 1 (satu)hingga 6 (enam). Skor interpersonal total terendah adalah 55(lima puluh lima) dan skor tertinggi adalah 330 (tiga ratus tigapuluh). Kriteria penilaian untuk bagian ini adalah g amanSituasi danEtika sonalTotalSangatRendah 35 18 18 35 53 18 18 2546-5069-7524-2524-25249-275 50 25 25 50 75 25 25 d)4)Penilaian akhir dari bagian kecerdasan interpersonal cukupmelihat skor Interpersonal Total di tabel paling kanan.Bobotnilai bagian kecerdasan sosial terhadap tes Life Skillssecara keseluruhan adalah 33,3%.Penilaian total untuk ketiga bagian Life Skills menggunakan rumussebagai berikut:(Skala LS-1/5) x (100/3) (Skor LS-2/378) x 100/3 (Skor LS3/330) x 100/3) Skor Total5)Hasil seleksi Psikotes diberikan prosentase 10% dari SeleksiKompetensi Bidang dengan bobot 60%d. Seleksi

13d.Seleksi Mental Ideologi (MI)Seleksi Mental Idilogi, yaitu bentuk tertulis dan wawancara, dengankententuan sebagai berikut :5)Penilaian aspek ini dilaksanakan melalui pengisian data awal CPNSdalam bentuk Daftar Isian Pertanyaan yang meliputi data riwayathidup,riwayat tempat tinggal, riwayat sekolah, riwayat permasalahanhukum dan data-data lain yang disesuaikan degan perkembangankondisi saat ini.6)Penilaian dilaksanakan melalui penilaian personel melaluiwawancara tentang berbagai aspek, terutamaterhadappemahaman CPNS terkait Ideologi Negara, Toleransi Beragamaataupun wawasan kebangsaan dengan harapan KementerianPertahanan mendapatkan CPNS yang memiliki mental yang kuatserta cinta pada Tanah air dan Bangsa.7)Pada umumnya terdapat tiga penilian yang digunakan yaitu :Memenuhi Syarat (MS), Tidak Memenuhi Syarat ( TMS), danpertimbangan ( P)8)Dalam mempermudah penilaian dan menghitung Presentase makaUntuk Pelaksanaan SKB di Kementerian Pertahanan ini makaNilai ; Memenuhi Syarat (MS), Tidak Memenuhi Syarat ( TMS),dan pertimbangan ( P) di ganti denga nilai Angka.Adapun jumlah persoalan yang harus diselesaikan oleh CPNSberjumlah 20 Personalan dan masing-masing personalan diberikannilai:Nilai AngkaNilai AngkaNilai AngkaNilai AngkaNilai Angka9)54321Paling BenarJawaban BenarMendekati benarSalahTidak MenjawabHasil seleksi Mental Idiologi diberikan prosentaseSeleksi Kompetensi Bidang dengan bobot 60%10%darie Tes

14e.Tes Kesehatan Jiwa/MMPIDilakukan secara tertulis untuk mengetahui kondisi awal kejiwaan danprofil klinis dari calon peserta:PENILAIAN1.2.3.4.SKORE 81 –100SKORE 61 – 80SKORE 51 – 60SKORE 0 -- elaporanKAPASITAS MENTALPotensi kinerjaKemampuan adaptasiKendala psikologisPerilaku beresikoTaat normaProfil KlinispsikosomatikKecurigaan berlebihanEmosi negatifLuapan perasaan berlebihanPerilaku bizzareJUMLAH SKOREKET535LengkapTidak lengkapKonsistenTidak konsistenApa adanyaTidak BaikAda besarAda sedangAda kecilAda besarAda sedangAda -6-6-6-6777773066666100100Hasil seleksi Kesehatan Jiwa/MMPI diberikan prosentase 10% dari SeleksiKompetensi Bidang dengan bobot 60%8. Pengawasan

15BAB IVPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN8.Pengawasan. Guna mencapai tujuan penyelenggaraan seleksi tes kompetensibidang subtansi Kemhan di Unit Organisasi Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan,diperlukan adanya pengawasan dan pengendalian, meliputi:a.Mekanisme.1)2)Panitia Seleksi nyelenggaraan seleksi tes kompetensi bidang subtansiKemhan di Unit Organisasi Kemhan, Mabes TNI danAngkatanb)Mengadakan koordinasi dengan Pejabat Unit OrganisasiKemhan, Mabes TNI dan Angkatan terkait dalampenyelenggaraan seleksi tes kompetensi bidang siselamapenyelenggaraan seleksi tes kompetensi bidang subtansiKemhan.Panitia Seleksi Unit OrganisasiAngkatan.Kemhan, Mabes TNI danPelaksana Tugas dalam penyelenggaraan seleksi tes kompetensibidang subtansi Kemhan dan berkoordinasi dengan Panitia SeleksiInstansi terkait tentang bantuan teknis administrasi.b.9.Pelaksanaan. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dilaksanakansecara langsung melihat dan meninjau di lapangan atau dengan caratidak langsung melalui persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran sertapelaporan dan dokumentasi kegiatan.Pengendalian.a.Waktu. Waktu pengendalian penyelenggaraan seleksi tes kompetensibidang subtansi Kemhan di mulai dari

Mabes TNI dan Angkatan berupa Kesamaptaan, Kesehatan Jiwa, Status Kesehatan, Mental Idiologi dan Psikotes. f. Daftar Nilai adalah daftar yang memuat nama peserta, kode jabatan, kode pendidikan, kode Instansi, nomor ujian, nilai, dan peringkat hasil seleksi. g. Panitia Selek

Related Documents:

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) . 8.6.2 Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar.

memisahkan kompetensi dasar yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi dasar, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi dasar dimulai dari kompetensi yang paling awal disampaikan ke kompetensi .

penilaian, prinsip penilaian, serta penilaian dalam Kurikulum 2013. B. Pendekatan Penilaian Penilaian selama ini cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pem

Matematika, Bidang Fisika, Bidang Kimia, Bidang Informatika/Komputer, Bidang Biologi, Bidang Astronomi, Bidang Ekonomi, Bidang Kebumian, dan Bidang Geografi. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Melakukan seleksi terhadap peserta didik yang lolos dari KSN-P; 2. Menyiapkan cal

Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. .

d. Penilaian prestasi belajar oleh pendidik diterapkan dalam versi penilaian Autentik dan non-autentik. e. Penilaian Autentik sebagaimana yang berbunyi pada ayat (1) sebagai pendekatan pokok dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. f. Bentuk penilaian Autentik sebagaimana dimaksud dari ayat (1) meliputi

petunjuk guru tentang penilaian autentik. Pada buku guru tersebut menyajikan contoh instrumen, teknik penilaian autentik, langkah-langkah penilaian autentik, dan cara pengolahan nilai. Penilaian dalam Pembelajaran Penilaian sebagai proses pengumpulan informasi tentang siswa tidak dapat dipisahkan keberadaannya dengan

1. Konsep dasar penilaian kinerja 1 jam 2. Kompetensi, peran dan kinerja guru 1 jam 3. Aspek-aspek dan instrumen penilaian kinerja guru 2 jam 4. Pelaksanaan penilaian dan analisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah 2 jam 5.