Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian .

2y ago
29 Views
3 Downloads
3.43 MB
125 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Genevieve Webb
Transcription

Edisi 2018Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian2015 - 2019Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan PertanianBadan Penelitian dan Pengembangan PertanianKementerian Pertanian2018

Rencana StrategisPenelitian dan Pengembangan SumberdayaLahan Pertanian2015 – 2019Edisi 2018Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan PertanianBadan Penelitian dan Pengembangan PertanianKEMENTERIAN PERTANIAN2018

Renstra BBSDLP 2015-2019KATA PENGANTARRencana Strategis (Renstra) Balai Besar Penelitian dan PengembanganSumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) 2015-2019 merupakan lanjutan dariRenstra 2010-2014, yang disesuaikan dengan dinamika lingkungan strategisglobal maupun nasional, terutama dalam aspek sumberdaya lahan pertanian.Renstra ini disusun dalam rangka memenuhi perintah INPRES Nomor 7 Tahun1999 tentang kewajiban bagi setiap K/L untuk menyusun Renstra dan LaporanAkuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (LAKIP).Penyusunan Renstra BBSDLP 2015-2019 mengacu dan berpedomanpada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), erencanaandanPenganggaran yang telah dijabarkan pada Renstra Badan Penelitian danPengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian). Secara operasional,Renstra ini menjadi acuan dalam penyusunan Renstra unit pelaksana teknis(UPT) lingkup BBSDLP yang dalam penjabarannya disesuaikan dengandinamika lingkungan strategis pembangunan nasional dan respon stakeholders.Harapannya, Renstra ini menjadikan BBSDLP sebagai lembagapenelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia yang menghasilkanpengetahuan/informasi dan inovasi teknologi dalam upaya pemanfaatan anjutangunamendukung ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, peningkatan nilaitambah, daya saing, ekspor, dan kesejahteraan petani. Renstra ini jugadiharapkan menjadi bagian dari skenario pembelajaran jangka panjang dansekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan BBSDLP dan semua Balit dibawah koordinasinya.Kepada tim penyusun dan pihak yang telah berkontribusi dalampenyusunan Renstra ini disampaikan penghargaan dan terima kasih.Bogor, 04 Januari 2018Kepala Balai Besar,Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.i

Renstra BBSDLP 2015-2019DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI . iiDAFTAR TABEL .ivDAFTAR GAMBAR . vDAFTAR LAMPIRAN . viBAB I. PENDAHULUAN . 11.1. Kondisi Umum . 31.1.1. Organisasi . 31.1.2. Sumberdaya . 51.1.3. Anggaran . 131.1.4. Tata Kelola . 141.1.5. Kinerja Litbang SDLP 2010-2014. 161.2. Potensi . 181.2.1. Dinamika Penggunaan Lahan Pertanian. 181.3. Jejaring Kerja Litbang SDLP. 481.3.1. Tantangan . 511.4. Implikasi . 631.4.1 Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim . 631.4.2. Pengembangan Energi Terbarukan . 651.4.3. Pemulihan Sumberdaya Lahan Terdegradasi dan .Lahan Suboptimal . 651.4.4. Remediasi Pencemaran Lingkungan Pertanian . 661.4.5. Ketersediaan Lahan dan Lahan Sub Optimal . 68BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN . 692.1. Visi BBSDLP . 692.2. Misi BBSDLP . 692.3. Tujuan . 692.4. Tata Nilai . 702.5. Sasaran Strategis . 702.6. Indikator Kinerja Utama . 72ii

Renstra BBSDLP 2015-2019BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DANKERANGKA KELEMBAGAAN . 733.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019 dan RencanaStrategis Kementerian Pertanian 2015-2019 . 733.2. Arah Kebijakan BBSDLP . 793.3. Strategi BBSDLP . 803.4. Program dan Kegiatan. 813.4.1. Program. 813.4.2. Kegiatan . 823.5. Blok Kegiatan (Program) . 863.5.1. Alur Perencanaan Blok Program . 863.5.2. Kerangka Regulasi . 933.6. Kerangka Kelembagaan. . 953.6.1. Strategi Pengembangan SDM . 953.6.2. Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana. 97BAB IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN . 994.1. Target Kinerja . 994.2. Kerangka Pendanaan . 99BAB V. PENUTUP . 101iii

Renstra BBSDLP 2015-2019DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Perkembangan SDM Lingkup BBSDLP Berdasarkan JenjangPendidikan Tahun 2010-2014. . 5Tabel 2. Perkembangan SDM Lingkup BBSDLP Berdasarkan JenjangTenaga Fungsional Tahun 2010-2014. . 6Tabel 3. Perkembangan Tenaga Fungsional Peneliti Lingkup BBSDLPBerdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2010-2014. . 7Tabel 4. Perkembangan PNS Yang Akan Pensiun di Lingkup BBSDLPTahun 2015-2019. . 7Tabel 5. Distribusi Luas Kp di Lingkup BBSDLP Menurut Agroekosistem. . 10Tabel 6. Perkembangan Anggaran Lingkup BBSDLP Tahun 2010-2014Per Sumber Biaya (Rp. Milyar). 14Tabel 7 . Luas Lahan Berdasarkan Ekosistem . 20Tabel 8 . Luas Lahan Kering Berdasarkan Elevasi, Iklim Dan KemasamanTanah . 22Tabel 9. Potensi Lahan Kering untuk Pertanian Tanaman Pangan, TanamanSayuran Dataran Tinggi, Tanaman Tahunan, dan PenggembalaanTernak. . 25Tabel 10. Potensi lahan kering untuk pertanian tanaman pangan (TP),tanaman sayuran (TS), tanaman tahunan (TT) danpenggembalaan ternak (PT) berdasarkan elevasi. . 27Tabel 11. Luas Lahan Basah Non Rawa Potensial Untuk Tanaman PanganLahan Basah Pada Kawasan APL, HPK, Dan HP. 28Tabel 12. Luas lahan rawa pasang surut, rawa lebak dan rawa gambutberdasarkan posisi topografi, iklim dan kemasaman tanah . 32Tabel 13. Potensi lahan rawa untuk pertanian tanaman pangan, tanamanhortikultura, dan tanaman tahunan . 34Tabel 14. Potensi lahan rawa untuk pertanian tanaman pangan lahanbasah, tanaman hortikultura pada lahan gambut, dan tanamantahunan berdasarkan elevasi . 36Tabel 15. Luas lahan rawa potensial untuk tanaman pangan lahan basah,tanaman hortikultura, dan tanaman tahunan pada kawasan APL,HPK, HP . 37Tabel 16. Luas lahan basah non rawa berdasarkan elevasi, iklim dankemasaman tanah . 39iv

Renstra BBSDLP 2015-2019Tabel 17. Luas lahan basah non rawa potensial untuk tanaman panganlahan basah pada kawasan APL, HPK dan HP . 42Tabel 18. Potensi energi yang dihasilkan dari limbah padat biomassa pertanian. 48Tabel 19. Matriks intensitas masalah pada masing-masing tipologi lahan rawaberdasarkan sifat dan kendala pengembangannya untuk pertanian 62Tabel 20. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program . 71Tabel 21. Indikator Kinerja Utama . 72Tabel 17. Target, Isu, dan Kegiatan dalam Blok Program Litbang PertanianTahun 2015-2019 .89v

Renstra BBSDLP 2015-2019DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Struktur Organisasi BBSDLP . 4Gambar 2. Perkembangan Anggaran Lingkup BBSDLP Tahun Anggaran2010-2014 Per Jenis Belanja (Rp. Milyar) . 14Gambar 3. Alur Pikir Perencanaan Blok Program . 88Gambar 4. Strategi Pendanaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian . 100DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1. . 103Lampiran 2. . 104Lampiran 3. . 110vi

Renstra BBSDLP 2015-2019BAB I. PENDAHULUANRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 20052025 yang tertuang dalam Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 padasaat ini sudah memasuki periode Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) tahap ke-3 (2015-2019). Pada RPJM tahap ketiga inipembangunan pertanian tetap memegang peran yang sangat strategisdalam perekonomiannasional dan merupakan acuan bagi pelakupembangunan untuk sinergis, koordinatif, dan saling melengkapiantara yangsatu dengan lainnya dalam mencapai tujuan pembangunan.Sebagai salah satu satuan kerja (Satker) dari Badan Penelitian danPengembangan Pertanian dengan peranan kunci dalam menghasilkan Renstrapenelitian dan pengembangan inovasi pertanian untuk mewujudkan visipembangunan pertanian. Renstra tersebut disusun dengan memperhatikanRenstra sebelumnya dengan penyempurnaan berdasarkan pemikiranpemikiran baru, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sertadinamika kebutuhan pengguna. Rencana Strategis Balai Besar Penelitiandan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Tahun 2015-2019merupakan acuan bagi stakeholders pembangunan pertanian, terutamajajaran manajemen di lingkup Balai Besar Penelitian dan PengembanganSumberdaya Lahan Pertanian dalam melaksanakan penelitian danpengembangan pertanian sesuai tugas pokok dan fungsi ��SistemPertanianBioindustri Berkelanjutan yangMenghasilkan Beragam Pangan Sehat danProduk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untukKedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani” sebagai visi pembangunanpertanian 2015-2019. Sistem pertanian bioindustri adalah sistem pertanianyang pada prinsipnya mengelola dan/atau memanfaatkan secara optimalseluruh sumberdaya hayati termasuk biomassa dan/atau limbah organik1

Renstra BBSDLP 2015-2019pertanian, bagi kesejahteraan masyarakat dalam suatu ekosistem secaraharmonis. Untuk mencapainya, penelitian dan pengembangan di bidangpertanian memegang peranan yang sangat penting dan strategis, danlitbang sumberdaya lahan pertanian menjadi salah satu sokoguru dan pilarpenting, karena visi tersebutharus dilandasi oleh pemanfaatan sumberdayalokal, terutama sumberdaya danglahanpertanian tidak semata-mata merupakan sumberdaya alam namun jugaindustri yang memanfaatkan seluruh faktor produksi untuk menghasilkanpangan untuk ketahanan pangan, maupun produk lain yang dikelolamenjadi bioenergi serta bebas limbah dengan menerapkan prinsipmengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang (reduce, reuse,and recycle). Dengan konsep ini, maka hasil produk pertanian dapatdikembangkan menjadi energi terbarukan sehingga masyarakat tidak lagiterpaku pada energi yang berasal dari fosil.Renstra ini merupakanacuan dan arahan bagi Unit Kerja di nmenyeluruh,terintegrasi, dan sinergis,baik di dalam maupun antar subsektor terkait.Penyusunan Renstra BBSDLP mengacu kepada: 1) Undang-Undang Nomor25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 2)Rencana Pembangunan Pertanian Jangka Panjang (RPJP) Tahun 20052025, 3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)Tahun2015-2019, 4) RenstraKementerian Pertanian Tahun 2015-2019, danRenstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun tegisataspotensi,peluang, tantangan dan permasalahan, termasuk isu strategis terkiniyang dihadapi pembangunan pertanian dan perkembangan IPTEK dalamkurun waktu lima tahun ke depan. Renstra BBSDLP2015-2019 merupakanimplementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional2

Renstra BBSDLP n2015-2019mengharuskan BBSDLP merestrukturisasi program dan kegiatan ce-basedbudgeting).Untuk itu, Renstra ini dilengkapi dengan indikator kinerja utamasehingga akuntabilitas pelaksana kegiatan beserta organisasinya dapatdievaluasi selama periode 2015-2019.1.1. Kondisi Umum1.1.1. 2/Permentan/OT.140/3/2013,Balai Besar Litbang Sumberdaya LahanPertanian (BBSDLP) bertugas melakukanpenelitian danpengembangansumberdaya lahan pertanian. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BalaiBesar Litbang SDLP menyelenggarakan fungsi:1. Perumusan program dan evaluasi penelitian dan pengembangansumberdaya lahan pertanian;2. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian danpengembangan sumberdaya lahan pertanian;3. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usahaagribisnis bidang sumberdaya lahan pertanian;4. sasisumberdaya lahan pertanian;5. Pelaksanaan penelitian sosialekonomi dan sintesis kebijakanpemanfaatan sumberdaya lahan pertanian;6. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.Salah satu tugas BBSDLP adalah mengkoordinasikan penelitian danpengembangan yang bersifatlintas sumberdaya di bidangtanah,agroklimat, hidrologi, lahan rawa, dan lingkungan pertanian, yang terdapatpada Balai Penelitian Tanah, Bogor, Jawa Barat; Balai Penelitian Agroklimat3

Renstra BBSDLP 2015-2019dan Hidrologi, Bogor, Jawa Barat; Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa,Banjarbaru, Kalimantan Selatan; dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian,Jakenan, Pati, Jawa Tengah. Koordinasi difokuskan untuk mensinergikanpelaksanaan penelitian dan pengembangan sumberdaya lahan dan untukmenghindari overlapping penelitian di masing-masing UPT.Pada awal tahun 2017, dari lima UPT di lingkup BBSDLP, satudiantaranya sudah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM)ISO 9001:2015. Pada pertengahan tahun 2010, seluruh UPT di lingkupBBSDLP sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.Gambar 1.Struktur Organisasi Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian4

Renstra BBSDLP 2015-20191.1.2. Sumberdaya1.1.2.1. Sumberdaya Manusia (SDM)Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian memiliki 4 UPTdengan jumlah pegawai 416 personil pada bulan Juni 2018, yang terdiri atas194 tenaga fungsional (47%) dan 222 tenaga non fungsional/staf umum(53%). Proporsi tenaga fungsional dan non fungsional yang ada saat inibelum ideal bagi BBSDLP ditinjau dari peran dan fungsinya sebagaipenghasil inovasi.Kondisi ideal yang diharapkan adalah lebih dari 60%pegawai merupakan tenaga fungsional.Berdasarkan jenjang pendidikan, komposisi SDM lingkup BBSDLPterdiri atas 198 pegawai (47,60%) berpendidikan di bawah S1,101 pegawai(24,28%) berpendidikan S1, 58 pegawai (13,94%) berpendidikan S2, dan 59pegawai (14,18%) berpendidikan S3. Perkembangan SDM lingkup BBSDLPberdasarkan jenjang pendidikan pada tahun 2015-2018 disajikan dalamTabel 1 dan berdasarkan jabatan fungsional dapat dilihat pada Tabel 2.Tabel 1. Perkembangan SDM lingkup BBSDLP berdasarkan JenjangPendidikan tahun 2015-2018.No.Jenjang Pendidikan2015201620172018*1234S3S2S1 416TotalKeterangan: *data per Juni 2018Dalam kurun waktu 2015-2018 jumlah pegawai lingkup BBSDLPcenderung menurun karena berkurangnya jumlah SDM berpendidikan nonsarjana ( S1), SDM berpendidikan S1, dan SDM berpendidikan S2,sedangkan jumlah SDM berpendidikan S3 cenderung meningkat (Tabel 1).Di sisi lain,jumlah tenaga fungsional peneliti dan teknisi litkayasapendukung cenderung menurun, dari 245 orang pada tahun 2013 menjadi5

Renstra BBSDLP 2015-2019194 orang pada tahun 2017 (Tabel 2). Hal ini disebabkan oleh penerimaanSDM yang makin terbatas (zero growth) dan sentralistik. Selama kurunwaktu 2015-2018 di lingkup BBSDLP mendapat tambahan PNS barusebanyak 17 orang, yaitu 2015 7 orang dan 2018 10 orang.Tabel 2. Perkembangan SDM lingkup BBSDLP berdasarkan JenjangTenaga Fungsional tahun 2013-2017.No.12345678910Rumpun FungsionalPenelitiTeknisi LitkayasaPustakawanArsiparisPranata KomputerAnalisis KepegawaianPerencanaPranata gan,BBSDLPmengembangkan bidang kepakaran peneliti yang selaras dengan ketentuanLIPI namun diharapkan dapat berperan aktif dalam percepatan pencapaianempat target sukses Kementan untuk kurun waktu 2015-2019, dengan 4bidang kepakaran. Namun tidak semua bidang kepakaran sesuai dengandinamika per

Tahun2015-2019, 4) RenstraKementerian Pertanian Tahun 20152019, dan - Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2015-2019. Renstra . ini disusun bedasarkan analisis strategis atas r potensi,peluang, tantangan dan permasalahan, termasuk isu strategis terkini yang dihadapi pembangunan

Related Documents:

KondisiPertanian Indonesia nSumber Daya Alam(SDA) - Lahan Sawah Sempit - Lahan Sawah Luas - Lahan Kering Sempit - Lahan Kering Luas - Lahan Gambut - Lahan Marjinal - Lahan dalamagroforestry - Lahan perkebunan Belumterciptanya sistem yang adil dalam pemanfaatan lahan pertanian (kepemilikan vs pengusahaan)

penggunaan lahan harus sesuai dengan kemampuan lahan supaya lahan tidak rusak dan dapat memberikan manfaat pada kehidupan masyarakat. Berdasarkan analisis data dengan metode matching dan skoring di dapatkan evaluasi kemampuan lahan dengan tingkat sebagian besar lahan dapat di gunakan untuk pertanian. . Kata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE ini memiliki satu kesatuan utuh yang saling berhubungan satu sama . (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation). 46 B. Prosedur Penelitian dan .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .

potensial). Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala. Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhu

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

kemampuan lahan V terdapat di satuan lahan S1VAnRS, S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS, S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Kelas kemampuan lahan VI terdapat di satuan lahan S2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Faktor pembatas dominan adalah tekstur tanah, pH tanah, per

ANSI A300 (Part 1)-2001 Pruning Glossary of Terms . I. Executive Summary Trees within Macon State College grounds were inventoried to assist in managing tree health and safety. 500 trees or tree groupings were identified of 40 different species. Trees inventoried were 6 inches at DBH or greater. The attributes that were collected include tree Latitude and Longitude, and a visual assessment of .