Metode Pengujian CBR Lapangan - Home - SIMSTAN

3y ago
22 Views
2 Downloads
1.12 MB
10 Pages
Last View : 3m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Alexia Money
Transcription

SNI 03-1738-1989Standar Nasional IndonesiaMetode pengujian CBR lapanganICS 93.020Badan Standardisasi NasionalBSN

Daftar Isi1DESKRIPSI .11.1Umum.11.2Penggunaan .12CARA PELAKSANAAN.22.1Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place).22.2Peralatan untuk Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR(undisturb) .22.3Persiapan Benda Uji .22.4Persiapan Tempat .22.5Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place) .32.6Cara Pengambilan Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb).32.7Cara Pengujian CBR untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place) .32.8Cara Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb).42.9Perhitungan .42.10 Pelaporan .42.11 Catatan.4LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1.5Lampiran 2.6Lampiran 3.7

SNI 03-1738-1989METODE PENGUJIAN CBR LAPANGANBAB IDESKRIPSI1.1UmumPengujian ini dimaksudkan untuk CBR (california Bearing Ratio) langsung di tempat (inplace) atau bila diperlukan dapat dilakukan dengan mengambil contoh asli tanahdengan cetakan CBR (undisturb).CBR lapangan adalah perbandingan antara beban penterasi suatu lapisan/bahantanah atau perkerasan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatanpenetrasi yang sama.1.2PenggunaanCBR kapangan pada umumnya digunakan untuk perencanaan lapis tambahan(overlay). Bila tidak diperlukan CBR tanpa direndam (unsoaked), maka dapat dilakukanpengujian langsung di tempat (in place). Tapui jika karena sesuatu dan lain hal tidakdapat dilakukan pengujian langsung di tempat (misalnya tanah dasar asli cukup dalamatau kendaraan truk untuk beban tidak bisa masuk ke lokasi) dapat dilakukanpengambilan contoh asli tanah dengan cetakan CBR (undisturb sample).Bila diperlukan harga CBR direndam (soaked) maka harus dilakukan pengambilancontoh asli dengan cetakan CBR sebanyak minimum 2 buah, yaitu untuk harga CBRdirendam (soaked) dan CBR tidak direndam (unsoaked).1

SNI 03-1738-1989BAB IICARA PELAKSANAAN2.1Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)2.11.1 Dongkrak CBR mekanis dengan kapasitas 10 ton, dilengkapi dengan “swivelhead” dan alat pengukur beban, cincin penguji (proving ring) dengankapasitas 1,5 ton, 3 ton, 5 ton (3000 lb, 6000 lb, 10000 lb) atau sesuai dengankebutuhan, torak (piston) penetrasi dan pipa-pipa penyambung.2.11.2 Dua buah arloji penunjuk untuk mengukur penetrasi dengan ketelitian 0,01mm atau 0,001” dilengkapi balok penyokong dari besi profil sepanjang lebihkurang 2,5 meter.2.11.3 Keping beban yang bergaris tengah 25 cm atau 10” berlubang di tengahdengan berat 5 kg atai 10 lb dan beban-beban tambahan seberat 2,5 kg atau5 lb yang dapat ditambahkan bilamana perlu.2.11.4 Sebuah truk yang dibebani sesuai dengan kebutuhan dan di bawahnya dapatdipasang sebuah dongkrakj CBR mekanis.2.11.5 Dua dongkrak truk, alat-alat penggali, alat-alat penumbuk, alat-alat perata danlain-lain.2.2Peralatan untuk Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)2.2.1 Peralatan untuk pengujian CBR laboratorium SNI 03-1744-1989.2.2.2 Cetakan CBR diameter bagian dalam 152,4 0,6609 mm atau 6” 0,0026”dan tinggi 177,8 0,13 mm atau 7” 0,005” yang harus dilengkapi denganbagian bawahnya dengan silinder lapisan tanah (sampling collar), sertadilengkapi leher sambung dengan tinggi 50,8 mm atau 2,0”.2.2.3 Dongkrak mekanis yang dipasang di bawah truk atau portal besi yangdiangker.2.2.4 Alat penggali (cangkul, belincong, linggis), alat penumbuk dan alat bantulainnya2.2.5 Waterpas, meteran, parafin, kaleng dan pelumas.2.2.6 Kompor untuk memanaskan parafin dalam kaleng.2.2.7 Kotak kayu untuk menempatkan benda uji.2.3Persiapan Benda UjiUntuk pengujian CBR langsung di tempat, tidak diperlukan benda uji. Untukpengujian contoh asli tanah dengan cetakan CBR (undisturb) harus diambil palingsedikit 2 buah contoh.2.4Persiapan Tempat2.4.1Galilah sampai lapisan yang dikehendaki dan ratakan permukaan daerah inihingga datar (waterpas) seluas kira-kira 60 x 60 cm2. bersihkan semua bahanyang lepas untuk tempat pengujian pada badan jalan di bawah perkerasan.Untuk tempat yang belum ada perkerasan cukup dibersihkan dari akar rumputdan bahan organik lain (biasanya sampai kedalaman 50 cm).2

SNI 03-1738-19892.4.22.52.62.7Mulailah pengujian atau pengambilan contoh asli tanah ini secapat mungkinsesudah persiapan tempat. Selama pemasangan alat-alat, permukaan tanahharus ditutup dengan lembaran plastik untuk menghindari perubahan kadarair.Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)2.5.1Tempatkan truk tersebut sehingga dongkrak CBR mekanis tepat berada diatas lobang pemeriksaan. Gunakan dongkrak truk untuk menaikan truk,supaya tidak lagi bekerja di atas per-nya. Usahakan supaya as roda belakangsejajar dengan muka jalan yang diperiksa.2.5.2Pasanglah dongkrak CBR mekanis dan alat-alat lainnya supaya pistonpenetrasi berada 1 atau 2 cm dari permukaan yang akan diperiksa. Aturlahcincin penguji sehingga torak dalam keadaan vertikal. Kuncilah, alat-alat padadudukan ini. Letakkan keping beban diameter 25 cm atau 10” sentris di bawahtorak penetrasi sehingga torak penetrasi tepat masuk ke dalam lubang kepingbeban tersebut.Cara Pengambilan Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)2.6.1Timbang masing-masing cetakan CBR dan ukur isinya serta beri nomor.2.6.2Letakkan dongkrak mekanis di permukaan tanah yang sudah disiapkan. Lihatgambar 1 pada lampiran 1.2.6.3Cara lain pengambilan contoh asli tanah dengan cetakan CBR bisa dilakukandengan membuat kerucut terpancung.2.6.4Dengan menggunakan beban truk atau portal besi yang diangker, lakukanlahpenekanan sehingga cetakan terdesak masuk lapisan tanah/kerucut tanah.2.6.5Cetakan yang berisi benda uji kemudian diangkat dengan cara membongkarsekeliling luar cetakan. Ratakan kedua permukaan contoh dengan pisauperata. Tutup dengan plastik.2.6.6Pada masing-masing cetakan diberi tanda yang lengkap seperti : bagianatas/bawah, km dari contoh, tanggal, bulan dan tahun pengambilan contoh.Tutup dan sekrup dengan pelat baja. Sekeliling mulut cetakan dilapisi parafinhyang telah dipanaskan ( 1 cm), sehingga tidak terjadi perubahan kadar air.2.6.7Lakukanlah pengambilan contoh yang kedua di sebekahnya dengan caraseperti di atas.Cara Pengujian CBR untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)2.7.1Turunkan torak penetrasi pada permukaan tanah sehingga piston penetrasimemberikan beban permulaan sebesar 4,5 kg atau 10 lb.2.7.2Apabila dikehendaki gunakan beban-beban tambahan.2.7.3Aturlah arloji cincin penguji dan arloji penunjuk penetrasi pada angka nol.2.7.4Berikan pembebanan dengan teratur, sehingga kecepatan penetrasinyamendekati kecepatan tetap 1,25 mm atau 0,05” per menit. Catatlahpembacaan beban pada penetrasi 3,128 mm atau 0,0125”; 0,62 mm atau0,025”; 1,25 mm atau 0,05”; 0,187 mm atau 0,075”; 2,5 mm atau 0,10”; 3,75mm atau 0,15”; 5 mm atau 0,20”; 7,5 mm atau 0,30”; 10 mm atau 0,40”; dan12,5 mm atau 0,50”.3

SNI 03-1738-19892.7.5Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat.2.7.6Jumlah pemeriksaan :2.7.6.1 Pemeriksaan ini harus dilakukan paling sedikit 3 kali dengan jarakminimum 30 cm.2.7.6.2 Jika hasil dari 3 pemeriksaan tersebut masih dalam batas toleransi,maka harga CBR lapangan ditetapkan sama dengan rata-rata hasilpemeriksaan.2.7.6.3 Jika hasil dari 3 pemeriksaan tersebut melebihi dari toleransi makaharus dilakukan lagi 3 kali pemeriksaan. Nilai CBR lapangan iniditetapkan sama dengan rata-rata dari hasil 6 pemeriksaan.2.7.6.4 Batas-batas toleransi CBRCBR 10%: 3%CBR10 - 30%: 5%CBR30 - 60%: 10%: 25%CBR 60%2.82.9Cara Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)2.8.1Tutup cetakan benda uji pertama dibuka dari cetakannya kemudian dilakukanpengujian tanpa direndam, sesui prosedur cara pengujian CBR laboratorium,SNI 03-1744-1989.2.8.2Tutup cetakan benda uji kedua dibuka dari cetakannya kemudiandiperlakukan sebagai benda uji untuk CBR Laboratorium (direndam) dan diujisesuai cara pengujian CBR Laboratorium, SNI 03-1744-1989.PerhitunganLakukan perhitungan seperti pengujian CBR Laboratorium (SNI 03-1744-1989), lihatLampiran 3.2.10PelaporanLaporkan harga CBR lapangan dalam bilangan bulat. Apabila diharuskan, laporkanharga kadar air dalam berat isi.2.11CatatanBilamana muka tanah di bawah keping beban tidak rata, usahakanlah denganmenambah lapisan pasir yang setipis mungkin sehingga muka atanah betul-betulrata.4

SNI 03-1738-1989LAMPIRAN 1Gambar 1Cetakan CBR (undisturb)Gambar 2Mesin penetrasi CBR langsung di tempat (in place)5

SNI 03-1738-1989LAMPIRAN 2Gambar 3Contoh grafik dan koreksi hasil pembebanan pada pengujian CBR6

SNI 03-1738-1989LAMPIRAN 37

2.9 Perhitungan. Lakukan perhitungan seperti pengujian CBR Laboratorium (SNI 03-1744-1989), lihat Lampiran 3. 2.10 Pelaporan. Laporkan harga CBR lapangan dalam bilangan bulat. Apabila diharuskan, laporkan harga kadar air dalam berat isi. 2.11 Catatan. Bilamana muka tanah di bawah keping beban tidak rata, usahakanlah dengan

Related Documents:

dan kemudian didapatkan grafik dari data hasil pengujian CBR laboratorium kemudian dibandingkan dengan grafik CBR lapangan yang ada. Pada korelasi nilai uji CBR lapangan dan uji CBR laboratorium terdapat sampel yang memiliki nilai rata-rata penyimpangan dibawah 5%. Adapun pada STA 227 500, STA 230 500, STA

Dari Perhitungan nilai DCP sampai penentuan grafik hubungan nilai DCP dengan CBR di dapat nilai CBR per STA-nya ialah sebagai berikut : 1. STA 0 000 CBR nya 13,50% 2. STA 0 300 CBR nya 12,00% 3. STA 0 600 CBR nya 10,00% 4. STA 1 000 CBR nya 10,10% CBR 0,114 11,40% Dengan data ini dapat diketahui CBR rencana 11,40 % dan dengan menggunakan .

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian alat, dan kemudian dilakukan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan spesifikasi. 4.1. Pengujian Sensor TDS Pengujian sensor

Bab IV. Pengujian dan Analisa Hasil Pengujian Laporan Tugas Akhir 33 Gambar 4.3 Tampilan pengujian tombol remove list pada visual basic 6.0 4.1.3 Pengujian Tombol Remove All Tombol remove all berfungsi untuk mengapus semua data gerakan motor servo ac yang ada pada listbox list1.Pengujian tombol remove all dilakukan dengan cara meng-klik tombol remove all.

predicate the precise CBR value based upon the data. I. Introduction ub grade quality is generally influenced by thickness of asphalt, in Highway plan. California Bearing Ratio (CBR) is the one of the technique to decide the sub level strength [ [1] [3]].CBR test is relentless and tedious Value of CBR is regularly required

CBR test is important method of evaluating the sub grade strength, among the various methods but quick estimation of CBR is most important for highway engineer so this study is focus on comparison of soaked and unsoaked CBR value. This Study is an attempt to understand the influence of soaking on CBR value subjected to different days of soaking .

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

instrumenters via UI, API. - One Instrumenter service per docker engine/server host is supported - Instrumentation jobs are delivered to any authenticated Instrumenter service Compatibility - The Instrumenter service is able to request Qualys Container Security user credentials from Vault secret engine types: kv-v1 and kv-v2. Although supported .