BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1. Pengujian Sensor TDS

3y ago
52 Views
2 Downloads
1.07 MB
14 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Dani Mulvey
Transcription

BAB IVPENGUJIAN DAN ANALISISPada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian alat, dan kemudian dilakukananalisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahuibagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerjasesuai dengan spesifikasi.4.1. Pengujian Sensor TDSPengujian sensor TDS dilakukan untuk mendapatkan nilai kadar garam dari air lautyang terdapat di dalam destilator. Pengujian sensor TDS sebagai sensor kadar garam akandibandingkan dengan alat ukur Hannah Instrument bertipe HI-9812-5.Pada pengujian sensor, ada beberapa faktor penentu sebagai keakuratan danketelitian sensor, faktor pertama yang mempengaruhi keakuratan sensor konduktivitasdalam membaca tingkat kadar garam adalah waktu pembacaan sensor.Tabel 4.1 Sampel 1 kadar garam persatuan waktuwaktukadar 9,3Tabel 4.2 Sampel 2 kadar garam persatuan waktuwaktukadar garam(detik)(ppm)30159,1630

9240162,13270161,78300161,24Tabel 4.3 Sampel 3 kadar garam persatuan waktuwaktukadar 8,12Tabel 4.4 Sampel 4 kadar garam persatuan waktuWaktukadar 150157,4531

180157,33210157,3240157,63270157,12300157,31Tabel 4.5 Sampel 5 kadar garam persatuan waktuwaktukadar ,23166Kadar Garam 240270300Waktu (detik)Sampel 1Sampel 2Sampel 3Sampel 4Sampel 5Gambar 4.1 Grafik data kadar garam terhadap waktu32

Seperti yang ada pada tabel dan grafik, bahwa pada waktu ke 120 detik nilai konduktivitasmulai stabil dan nilai ini yang akan digunakan dalam menentukan kadar garam padasensor TDS yang digunakan ditugas akhir ini.Faktor yang kedua sebagai penentu keakuratan sensor konduktivitas yaitu suhu,dari percobaan pengaruh suhu terhadap konduktivitas sensor didapat data sebagai berikut.Tabel 4.6 Pengujian sensor TDS terhadap perubahan suhuKadarKadarKadarKadarKadargaram padagaram padagaram padagaram padagaram padasuhu 30 suhu 35 suhu 40 suhu 45 suhu 50 183727,36Seperti yang terlihat di dalam tabel pengujian pengaruh konduktivitas terhadapsuhu maka dapat disimpulkan bahwa, dalam kenaikan suhu 5 dari suhu 30 sampai50 maka didapat kenaikan kadar garam (ppm) rata-rata adalah 1,5% setiap kenaikan5 .Dan faktor yang ketiga adalah jangkauan pengukuran. Dikarenakan jangkauankonduktivitas sensor yaitu 0 V sampai 5 V. Dan pada pengujian ini adalah mengukurkonduktivitas pada air laut dimana tingkat kadar garam dari air laut adalah 1.500 ppm –3.000 ppm untuk air laut dengan tingkat kadar garam yang rendah. 3.000 ppm – 10.000ppm untuk tingkat kadar garam menengah dan diatas 10.000 ppm untuk kadar garamtinggi. Dari 10 sampel data, yaitu air PDAM yang dicampur dengan air laut setiap sampel10mL air laut diukur dengan HI-9812-5 maka di dapat grafik seperti berikut.33

4500Kadar Garam (ppm)4000y 1250,7ln(x) l DataGambar 4.2 Grafik kadar garam terhadap 10 sampel data pengujianKemudian dengan menggunakan persamaan yang didapat maka didapat grafikseperti berikut.50004500Kadar Garam (ppm)400035003000250020001500100050001 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627282930Sampel DataGambar 4.3 Grafik data kadar garam setelah ditarik menggunakanpersamaan garis pada grafik gambar 4.2Berdasarkan grafik tersebut maka untuk kalibrasi sensor konduktivitas dengandibagi pada jangkauan dan plot tertentu untuk mencari data dengan persamaan garis linier,dan didapat pada jangkauan 3.000 ppm keatas ditarik sebuah pendekatan garis linier.34

4500y 52,674x - 9957,3Kadar Garam ,2256257,2257,8259,2Nilai Serial AnalogGambar 4.4 Grafik Persamaan garis lurus pengukuran kadar garamDari grafik tersebut maka didapatkan persamaan garis untuk pengukuran kadar garamyaitu:𝑦 52,674𝑥 9957,3(4.1)Dimana 𝑦 merupakan nilai kadar garam dengan menggunakan HI-9812-5 dan 𝑥merupakan nilai kadar garam dengan menggunakan sensor TDS. Kemudian daripersamaan tersebut didapat data sensor dibandingkan dengan alat ukur HannahInstrument HI-9812-5 pada pengujian yang dilakukan saat pengujian sistem destilasi.Tabel 4.7 Pengujian sensor TDS terhadap alat ukur HI-9812-5Pengukuran Sensor (ppm)Pengukuran HI-9812-5 (ppm)Ralat Pengukuran 336580,23668,436850,453681,537130,8435

gan hasil pengujian tersebut maka didapatkan ralat rata-rata pengukuran untuk sensorTDS sebagai sensor pengukur kadar garam adalah 1,76 %.Gambar 4.5 Pengujian sensor TDS dengan HI-9812-54.2. Pengujian Sensor Suhu DS18B20Pengujian terhadap sensor DS18B20 yang digunakan sebagai pengukur suhu untukmonitoring system. Sensor ini sendiri selain digunakan untuk mengukur suhu air laut yangbercampur dengan suhu destilator, sensor suhu juga berpengaruh pada keakuratan nilaikadar garam yang menggunakan sensor TDS. Pengujian sensor ini akan dibandingkandengan alat pengukur suhu dari Hannah Instrument HI-9812-5.36

Tabel 4.8 Pengukuran suhu air PDAMAlat UkurHasil UkurRalat Alat( )Sensor ( )Ukur12626,31 0,3123030,37 0,3733333,12 0,1243636,50 0,554242,25 0,2564645,63- 0,3774848,12 0,1285151,36 0,3695555,64 0,64105858,24 0,24Tabel 4.9 Pengukuran suhu air lautAlat UkurHasil UkurRalat Alat( )Sensor ( )Ukur12726,50- 0,5023030,87 0,8733232,94 0,9443535,06 0,0653837,75- 0,2563939,75 0,7574343,25 0,2584747,06 0,0695252,12 0,12105656,46 0,4637

Gambar 4.6 Pengujian sensor suhu DS18B20 dengan HI-9812-5Dari pengujian sensor suhu yang telah dibandingkan dengan alat ukur yangtersedia di pasaran yaitu Hannah Instrument HI-9812-5 didapatkan ralat rata-rata 0,37 .4.3. Pengujian Pelampung TangkiPelampung tangki adalah sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah bahanbakar tersisa pada kendaraan bermotor. Pengukuran data dari pelampung tangkiprinsipnya pada dasarnya adalah prinsip kerja yang digunakan potensiometer. Pelampungtangki mempunyai inputan 5 V DC. Dalam kondisi kosong pelampung akan terukurdengan multimeter 0,2 V dengan nilai yang terbaca pada port analog arduino adalah 54.Sedangkan untuk kondisi penuh tegangan yang keluar dari pelampung adalah 4,7 V dannilai yang terbaca pada port analog arduino adalah 986. Berikut merupakan nilai serialpada port analog dibandingkan dengan ketinggian air (cm).Tabel 4.10 Perbandingan nilai serial analog dengan ketinggian (cm)Nilai Serial AnalogKetinggian (cm)14232484388550865837660838

786988010Dari data tersebut perbandingan antara nilai serial analog dan ketinggian didapatkangrafik yang bersifat linier sebagai berikut.𝑦 𝑦𝑦 𝑦1 (𝑥 𝑥1 ) 𝑥2 𝑥12(4.2)1Dimana:𝑦 Data ketinggian (cm)𝑦1 Nilai batas bawah ketinggian (cm)𝑦2 Nilai batas atas ketinggian (cm)𝑥 Nilai serial analog untuk ketinggian air terukur𝑥1 Nilai batas bawah serial analog𝑥2 Nilai batas atas serial analog1000900800Serial Analog70060050040030020010001234567891011Tinggi Permukaan Air (cm)Gambar 4.7 Grafik nilai serial analog terhadap tinggi permukaan air(cm)Setelah dari persamaan didapatkan data kalibrasi untuk sensor berdasarkan nilai serialanalog maka pengujian dilanjutkan dengan perbandingan ketinggian air dengan alat ngannya.39air.Berikutmerupakantabel

12Tinggi (cm)1086420Tinggi terukur dengan penggaris (cm)Tinggi terukur dengan pelampung tangki (cm)Gambar 4.8 Grafik perbandingan ketinggian penggaris dengan pelampung tangkiBerdasarkan hasil pengujian dengan alat pembanding ketinggian menggunakanpenggaris, ralat yang didapat adalah 0,3 cm. Karena pada dasarnya hasil daripengukuran adalah ketinggian air yang dalam satuan centimeter, namun karena rumusvolume sebagai berikut:𝑉 𝑝 𝑙 𝑡(4.3)Dimana :𝑉 Volume𝑝 Panjang destilator𝑙 Lebar destilator𝑡 tinggi destilatorDimana panjang destilator adalah 40 cm, dan lebar destilator adalah 25 cm. Maka setiapkenaikan tinggi 1 cm volume air didalam destilator akan bertambah 1 Liter. Jadi dapatditarik kesimpulan bahwa tinggi volume air didalam destilator.4.4. Pengujian eritahuataumemperingatkan user ketika kondisi tertentu. Pengujian akan terdiri dari 3 pengujian,yang pertama pengujian ketika nilai kadar garam melebihi 5.000 ppm. Yang keduapengujian ketika volume air kurang dari 3 Liter atau Lebih dari 10 Liter. Dan pengujian40

ketika buzzer off ketika dua kondisi yaitu kondisi pertama dan kondisi kedua tidakterpenuhi. Berikut tabel pengujian buzzer.Tabel 4.11 Pengujian buzzerKadar Garam (ppm)Volume (Liter)Kondisi 9OFF5.100,24,12ON5.160,63,56ON5.170,02,81ONDari pengujian yang telah dilakukan maka pengujian terhadap buzzer telah berjalandengan persentase keberhasilan 100%.4.5. Pengujian Sistem DestilasiPengujian sistem destilasi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari prosesdestilasi menggunakan tenaga surya. Pengujian ini dilakukan selama 6 jam pada tanggal16, 17, dan 18 April 2017, pengujian dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul15.00 WIB.Terdapat dua data yang diambil pada pengujian sistem destilasi ini mengacu darisistem destilasi tenaga surya oleh skripsi Mochammad Ramdhon yaitu suhu air yangbercampur dengan suhu destilator dan hasil dari air tawar yang dihasilkan [8].41

Pada pengujian pertama pada 16 April 2017, pengujian kedua pada 17 April 2017,dan pengujian ketiga pada 18 April 2017. Didapat data suhu dan hasil dari proses destilasisebagai berikut.Tabel 4.12 Pengujian suhupengujianpengujianpertama ( ) kedua ( )pengujianketiga ( 314.0042,8948,7648,1315.0042,2647,4447,886050suhu ( ngujian pertama ( )pengujian kedua ( )pengujian ketiga ( )Gambar 4.9 Grafik pengujian suhuSedangkan untuk hasil dari air bersih dari pengujian hasil destilasi maka didapatselama tiga kali pengujian sebagai berikut.42

Tabel 4.13 Pengujian volume air bersih hasil destilasiPengujianKe-Volume AirBersih (mL)Pertama420Kedua822Ketiga8841000900Volume (mL)8007006005004003002001000percobaan pertamapercobaan keduapercobaan ketigaGambar 4.10 Grafik pengujian air bersih hasil destilasiSeperti yang terlihat dari data pengujian bahwa, adanya perbedaan hasil produksiair bersih dan suhu pada destilator. Pada pengujian kedua dan ketiga penulismenambahkan penutup berupa plastik transparan untuk menutup destilator danpenutupnya karena pada realisasi alat jarak antara penutup dengan destilator terlalu besar,menyebabkan pengaruh dari lingkungan luar yang dapat mengurangi tingkat produksi airbersih dan mengurangi panas destilator. Selain itu banyak uap air yang masih menempelpada penutup dan pipa dijalur keluar untuk air bersih.Pengujian sistem destilasi tenaga surya pada skripsi ini menghasilkan air tawar ratarata sebanyak 708,6 mL dengan suhu maksimal 48,76 dan suhu rata-rata setiap harinyaadalah 40,92 . Dibandingkan dengan skripsi oleh Mochammad Ramdhon dimana dalamsehari rata-rata menghasilkan air tawar sebanyak 491,57 mL dengan panas maksimal48 dan 42,25 untuk suhu rata-rata setiap harinya [8], maka terjadi peningkatanvolume air tawar yang dihasilkan yaitu 708,6 𝑚𝐿 491,57 𝑚𝐿 217,03 𝑚𝐿.43

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian alat, dan kemudian dilakukan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan spesifikasi. 4.1. Pengujian Sensor TDS Pengujian sensor

Related Documents:

Bab IV. Pengujian dan Analisa Hasil Pengujian Laporan Tugas Akhir 33 Gambar 4.3 Tampilan pengujian tombol remove list pada visual basic 6.0 4.1.3 Pengujian Tombol Remove All Tombol remove all berfungsi untuk mengapus semua data gerakan motor servo ac yang ada pada listbox list1.Pengujian tombol remove all dilakukan dengan cara meng-klik tombol remove all.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Program Pada tahap analisis kinerja perangkat lunak dijelaskan tentang pengujian aplikasi pencarian jalur terpendek menggunakan algoritma semut. Pengujian dilakukan dengan kompleks dan diharapkan dapat diketahui kekurangan-kekurangan

tugas akhir ini. Diawali oleh diagram alir rencana pengujian, spesimen yang akan digunakan, dan tahapan pada setiap proses pengujian. Bab IV merupakan kumpulan analisis dan data hasil pengujian yang di peroleh dari pemeriksaan komposisi kimia, pengamatan metalografi dan pengujian kekerasan.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

American Revolution, students are exposed to academic, domain-specific vocabulary and the names and brief descriptions of key events. Lesson 2 is a simulation in which the “Royal Tax Commissioners” stamp all papers written by students and force them to pay a “tax” or imprisonment.