PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS,

2y ago
104 Views
2 Downloads
1.13 MB
24 Pages
Last View : 20d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronan Orellana
Transcription

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS,INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAPHARGA SAHAM(Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di BursaEfek Indonesia)SkripsiNama : Rahmad JunaidiNIM : 212015028UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS2019

1SkripsiPENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS,INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAPHARGA SAHAM(Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di BursaEfek Indonesia)Untuk Memenuhi Salah Satu PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana EkonomiNama : Rahmad JunaidiNIM : 212015028UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS2019i

2AbstrakRahmad Junaidi/212015028/2019/Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Inflasidan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor IndustriBarang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia)/Manajemen Keuangan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, inflasidan nilai tukar terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkanpada website resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahan manufaktursektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari 2013-2018. Sampelpenelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling dan memperoleh 30 data observasi.Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil uji F menunjukkan bahwalikuiditas, solvabilitas, profitabilitas, inflasi dan nilai tukar secara simultan ada pengaruhsignifikan terhadap harga saham. Hasil uji t menunjukkan bahwa solvabilitas secara parsial adapengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara likuiditas, profitabilitas, inflasi dan nilaitukar secara parsial tidak ada pengaruh signifikan terhadap harga saham.Kata Kunci: harga saham, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, inflasi, nilai tukar.ii

3iii

4AbstractRahmad Junaidi/212015028/2019/The Influence of Liquidity, Solvability, Profitability, Inflationand Exchange Rates toward Stock Prices (In Manufacturing Companies in the Consumer GoodsIndustry Sector Listed on Indonesia Stock Exchange)/Financial Management.The research was aimed at determining the influence of liquidity, solvency, profitability, inflationand the exchange rate toward stock prices in manufacturing companies in the consumer goodsindustry sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of research was an associativeresearch. This study used secondary data obtained from financial reports published on the officialwebsite of Indonesia Stock Exchange. The population of this research was manufacturingcompanies in the consumer goods industry sector that are listed on Indonesian stock exchangewhithin 2013-2018. The research sample was 30 companies selected from purposive sampling.The hypothesis was tested through multiple linear regression. The results of the F test showed thatliquidity, solvency, profitability, inflation and exchange rates simultaneously had a significantinfluence toward stock prices. The results of the t test showed that solvency partially had asignificant influence toward stock prices. While liquidity, profitability, inflation and exchangerates partially had no significant influence toward stock prices.Keywords: stock price, liquidity, solvency, profitability, inflation, exchange rateiv

5PRAKATAAssalamu’alaikum Wr.WbPuji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat rahmatdan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar SarjanaEkonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MuhammadiyahPalembang. Judul yang penulis ajukan adalah “Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas,Profitabilitas, Inflasi, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham (Pada PerusahaanManufaktur Sektor Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia)”.Selesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbinganserta dukungan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatanini penulis dengan senang hati menyampaikan banyak terima kasih kepada yangterhormat:1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. selaku Rektor UniversitasMuhammadiyah Palembang2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.3. Ibu Hj. Maftuhah Nurrahmi, S.E.,M.Si. selaku Ketua Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis.4. Bapak Yudha Mahrom, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik.5. Bapak H. Rosyadi, S.E., M.M. selaku Pembimbing I yang selalumemberikan masukan dan waktunya selama penulisan skripsi.6. Ibu Hj. Belliwati Kosim, S.E., M.M. selaku Pembimbing II yang selalumemberikan masukan dan waktunya selama penulisan skripsi.7. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Palembang.v

68. Pimpinan,staf, serta karyawan/karyawati Galeri Investasi Bursa EfekIndonesia Universitas Muhammadiyah Palembang.Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih atas seluruh bantuan yang telahdiberikan guna menyelesaikan tugas ini, penulis berharap semoga skripsi ini dapatbermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.Wassalamu’alaikum Wr.WbPalembang,Februari 2018Rahmad JunaidiNIM : 212015028vi

7DAFTAR ISIJUDUL DEPANHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT . iiHALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI . iiiHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN . ivHALAMAN PRAKATA . vDAFTAR ISI . viiDAFTAR TABEL . ixDAFTAR GAMBAR . .xDAFTAR LAMPIRAN . xiABSTRAK . xiiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masalah . 11C. Tujuan Penelitian . 11D. Manfaat Penelitian . 11BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN,DAN HIPOTESISA. Kajian Kepustakaan . 131. Landasan Teori . 13a. Laporan Keuangan . 13b. Harga Saham . 14c. Rasio Likuiditas . 19d. Rasio Solvabilitas . 25vii

8e. Rasio Profitabilitas . 32f. Inflasi . 36g. Nilai Tukar . 412. Penelitian Terdahulu . 45B. Kerangka Pemikiran. 49C. Hipotesis . 50\BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian. 51B. Lokasi Penelitian . 51C. Operasional Variable. 52D. Populasi Dan Sampling . 53E. Data Yang Diperlukan . 55F. Metode Pengumpulan Data . 56G. Analisis Data Dan Teknik Analisis . 57H. Uji Hipotesis . 61BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANI.Hasil Penelitian . 65J.Pembahasan Hasil Penelitian . 88BAB V SIMPULAN DAN SARANK. Kesimpulan . 95L. Saran. 95DAFTAR PUSTAKALAMPIRANviii

1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPasar modal memiliki peran yang sangat besar bagi seluruhperekonomian negara yang ada diseluruh dunia. Pasar modal dapatmemudahkan pihak yang memiliki kelebihan dana agar dapat menanamkanmodalnya disuatu perusahaan. Kehadiran pasar modal dapat membantuperusahaan dalam mencari modal yang dibutuhkan dengan cara menjualsejumlah saham kepada para investor. Ketika suatu perusahaan telahmendapatkan tambahan modal dari investor, maka perusahaan tersebut dapatmeningkatkan aktivitas produksinya sehingga perusahaan tersebut dapatmulai berkembang dan menghasilkan laba yang cukup besar untuk kemajuanperusahaan dimasa yang akan datang.Keuntungan perusahaan yang besar sangat penting bagi perusahaandalam menarik perhatian investor untuk berinvestasi, karena keuntungan yangbesar menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam persaingan bisnis. Salahsatu keberhasilan perusahaan dapat dinilai dari harga sahamnya. Harga sahamyang tinggi akan memberikan keuntungan berupa capital gain bagi investor.Capital gain yang tinggi membuat citra perusahaan terlihat baik dimatainvestor sehingga manajemen dengan mudah mendapatkan dana dari luarperusahaan.Biasanya naik turunnya harga saham yang diperdagangkan di pasarmodal sangat ditentukan oleh kekuatan pasar dalam artian tergantung dari1

2kekuatan permintaan dan penawaran saham itu sendiri. Dalam perdagangansaham ada dua faktor yang dapat mempengaruhi naik dan turunnya hargasaham yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yang dapatmempengaruhi penurunan harga saham yaitu tingkat pertumbuhan GDP,tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang. Sedangkan, faktorinternal yang dapat mempengaruhi penurunan harga saham yaitu kinerjaperusahaan, rencana penerbitan saham baru (right issue), serta adanyamasalah hukum yang dapat menimbulkan implikasi terhadap perkembanganusaha perusahaan.Investor seringkali menjadikan kinerja keuangan sebagai tolak ukurdalam mempertimbangkan keputusannya untuk berinvestasi. Bagi perusahaanmeningkatkan kinerja keuangannya adalah suatu hal yang harus dilakukan,karena kinerja keuangan yang baik dapat meningkatkan minat investor untukberinvestasi. Kinerja keuangan dapat dinilai dengan rasio likuiditas, rasiosolvabiilitas, rasio profitabilitas, dan rasio njangkapendeknya dapat diketahui dengan menganalisis rasio likuiditas. Rasiolikuiditas berfungsi untuk menunjukkan atau mengukur kemampuanperusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo baik kewajibankepada pihak luar perusahaan maupun di dalam perusahaan. Apabilaperusahaan mampu memenuhi kewajibannya, maka dapat dikatakan bahwaperusahaan tersebut dalam keadaan yang likuid. Sebaliknya, apabilaperusahaan tidak mampu dalam memenuhi kewajibannya maka perusahaan

3tersebut dapat dikatan dalam keadaan ilikuid.Mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utangdapat dilakukan dengan analisis menggunakan rasio solvabilitas. Untukmenutupi kekurangan akan kebutuhan dana, perusahaan memiliki beberapapilihan sumber dana yang dapat digunakan. Pemilihan sumber dana initergantung dari tujuannya, syarat-syaratnya, keuntungan, dan kemampuanperusahaan. Sumber-sumber dana secara garis besar dapat diperoleh darimodal sendiri dan modal asing ( bank dan lembaga keuangan lainnya).Perusahaan dapat memilih dana dari salah satu sumber dana tersebut atau bisajuga mengkombinasikan dari keduanya.Keuntungan perusahaan dalam suatu periode dapat dilakukan denganmenganalisis rasio profitabilitas. Rasio ini memberikan ukuran tingkatefektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yangdihasilkan dari penjualan atau dalam pendapatan investasi. Bagi para investorprofitabilitas dapat digunakan sebagai prediksi berapa besar perubahan nilaiatas saham yang dimiliki. Kreditor menggunakan profitabilitas sebagaiukuran kemampuan dalam bunga pinjaman dan pembayaran pokok.Sedangkan bagi perusahaan itu sendiri profitabilitas dapat digunakan sebagaievaluasi atas efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan.Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periodewaktu tertentu juga memiliki dampak positif maupun dampak negatiftergantung dari tingkat inflasi yang dialami. Apabila tingkat inflasi tersebutringan maka mempunyai dampak yang positif dalam arti dapat mendorong

4perekonomian agar lebih baik dalam meningkatkan pendapatan nasional sertamembuat investor untuk berinvestasi dalam suatu perusahaan. Sebaliknya,ketika dalam titik inflasi yang parah atau inflasi yang tidak bisa terkendalimaka akan membuat perekonomian menjadi kacau dan investor tidak akanberinvestasi dalam suatu perusahaan karena harga-harga barang dan jasameningkat dengan cepat. Kenaikan harga dapat mendorong terjadimerangkaknya inflasi termasuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).Selain itu, kenaikan harga bahan baku juga dapat menambah bebanperusahaan maka biaya produksi akan meningkat akibatnya penjualan suatuperusahaan tersebut akan mengalami penurunan dan profit akan menurunjuga.Nilai tukar adalah perbandingan antara harga mata uang suatu negaraterhadap mata uang negara lain. Apabila nilai tukar mata uang dalam negaramengalami suatu peningkatan berarti mata uang tersebut mengalamidepresiasi (penyusutan), sedangkan jika nilai tukar suatu mata uang dalamsuatu negara mengalami penurunan berarti mata uang tersebut mengalamiapresiasi (peningkatan). Kuat atau lemahnya nilai tukar rupiah terhadap matauang asing sering kali menjadi penyebab naik dan turunnya harga saham dibursa. Jika perusahaan importir atau perusahaan yang memiliki beban utangmata uang asing maka perusahaan tersebut akan dirugikan akibatmelemahnya nilai tukar.

5Gambar I.1Rata-Rata Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor IndustriBarang Konsumsi di Bursa Efek IndonesiaHarga 0Harga Saham400200020132014201520162017Sumber : finance.yahoo.com data dikelolaBerdasarkan Gambar I.1 menunjukkan bahwa kondisi rata-rataharga saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsimengalami naik turun. Pergerakan saham pada tahun 2013-2017 selalumengalami kenaikan karena perusahaan manufaktur sektor industri barangkonsumsi mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaannya padasetiap tahunnya. Harga saham bisa mengalami naik dan turun tidak hanyadipengaruhi oleh kinerja perusahaan, tetapi inflasi dan nilai tukar jugadapat menjadikan harga saham naik dan turun. Karena harga saham suatuperusahaan mencerminkan nilai perusahaan, maka perusahaan harus selalumenjaga harga sahamnya agar tetap stabil dan bila perlu meningkatkankembali harga sahamnya. Kinerja perusahaan dapat dilihat dengan rasiolikuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.

6Gambar I.2Rata-Rata Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri BarangKonsumsi di Bursa Efek Likuiditas100020132014201520162017Sumber : www.idx.co.id data dikelolaBerdasarkan Gambar I.2 menunjukkan bahwa kondisi rata-ratalikuiditas perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yangdiukur dengan menggunakan current ratio pada tahun 2013-2014 mengalamikenaikan, lalu pada tahun 2015 mengalami penurunan, sedangkan pada tahun2016-2017 kembali mengalami kenaikan. Menurut Adriana dan Lukmanul(2016) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat current ratio perusahaanakan mendorong peningkatan kualitas harga saham. Sebaliknya, semakinrendah tingkat current ratio perusahaan akan cenderung menurunkan kualitasharga saham.

7Gambar I.3Rata-Rata Solvabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor BarangKonsumsi di Bursa Efek ,140,770,87Solvabilitas20132014201520162017Sumber : www.idx.co.id data dikelolaBerdasarkan Gambar I.3 menunjukkan bahwa kondisi rata-ratasolvabilitas perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yangdiukur dengan menggunakan debt to equity ratio. Pada tahun 2013-2016 debtto equity ratio mengalami penurunan, lalu pada tahun 2017 mengalamikenaikan. Menurut Aditya dan Teguh (2014) mengatakan debt to equity yangsemakin rendah menandakan modal asing yang digunakan dalam operasionalperusahaan semakin kecil, sehingga risiko yang ditanggung investor jugaakan semakin kecil dan akan mampu meningkatkan harga saham.

8Gambar I.4Rata-Rata Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor BarangKonsumsi di Bursa Efek 89Profitabilitas2020132014201520162017Sumber : www.idx.co.id data dikelolaBerdasarkan Gambar I.4 menunjukkan bahwa kondisi rata-rataprofitabilitas perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yangdiukur dengan menggunakan return on asset. Pada tahun 2013-2017 returnon asset mengalami naik turun. Menurut Adriana dan Lukmanul (2016)mengatakan semakin besar return on asset semakin besar tingkat keuntunganyang dicapai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa manajemen dapatmenggunakan total aktiva perusahaan dengan baik (aktiva lancar dan aktivatetap) dan pada akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaansehingga menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan.

9Gambar I.5Rata-Rata Inflasi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi diBursa Efek 20132014201520162017Sumber : www.bi.go.id data dikelolaBerdasarkan Gambar I.5 menunjukkan bahwa kondisi rata-rata inflasiperusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang diukur denganmenggunakan indeks harga konsumen. Pada tahun 2013-2016 inflasimengalami penurunan, lalu pada tahun 2017 mengalami kenaikan. MenurutSawidji (2006: 72) bagi investor, baik deposito maupun saham dan obligasi,tingginya angka inflasi akan mengurangi harta mereka. Ini terjadi karenatidak mungkin suku bunga bank dapat mengimbangi tingginya laju inflasi.Begitu pula pada investasi saham pada periode inflasi kebanyakan hargasaham mengalami penurunan harga.

10Gambar I.6Rata-Rata Nilai Tukar Pada Perusahaan Manufaktur Sektor BarangKonsumsi di Bursa Efek IndonesiaNilai 4,13Nilai Tukar5000020132014201520162017Sumber : www.bi.go.id data dikelolaBerdasarkan Gambar I.6 menunjukkan bahwa kondisi rata-rata nilaitukar perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang diukurdengan menggunakan kurs tengah. Pada tahun 2013-2017 nilai tukarmengalami naik turun. Menurut istijanto (2009: 166) jika harga-harga sahamturun, biasanya nilai tukar rupiah me

2016-2017 kembali mengalami kenaikan. Menurut Adriana dan Lukmanul (2016) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat current ratio perusahaan akan mendorong peningkatan kualitas harga saham. Sebaliknya, semakin rendah tingkat current ratio perusahaan akan cenderung menurunkan kualitas

Related Documents:

sudah ditentukan. Pada praktiknya ada 5 (lima) jenis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio pasar. Pada penelitian ini variabel rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas dan rasio

Arifin. (2005). Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan di Indonesia. Arilaha, M. A. (2009). Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 78-87. Arilaha, M. A. (2009). Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas dan

profitabilitas serta bagaimana perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas pada Koperasi Karyawan “Pedami” Banjarmasin. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian

penelitian ini penulis menggunakan analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, menyatakan kinerja keuangan yang dimiliki oleh kopersi pondok pesantren Al Hidayaat Pringapus dalam keadaan kuran baik. Berdasarkan analisis rasio likuiditas 18.799 menunjukkan setiap ada

Rasio Likuiditas Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Dalam penelitian ini jenis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio. Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membiayai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio solvabilitas terdapat pengaruh secara simultan dan parsial terhadap peringkat sukuk. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Pefindo dan Indonesian Bond Market Directory. Metode penarikan

Mampu memahami identifikasi likuiditas dan jenis – jenis risiko likuiditas. 3. Mampu memahami langkah – langkah dalam melakukan manajemen risiko likuiditas. 4. Mampu memahami pengukuran risiko likuiditas dan strategi informasi manajemen . Rasio ini disebut juga sebagai acid test ratio, yaitu perbandingkan antara aktiva lancar

Ukuran Perusahaan Terhadap . Financial Distress . Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar Di BEI Periode 2016-2018 ". LANDASAN TEORITIS. 1. Pengaruh Likuiditas terhadap Financial Distress . Rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.