Konsep Dasar Perencanaan Industri Pengolahan Susu

2y ago
37 Views
2 Downloads
582.46 KB
7 Pages
Last View : 21d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gia Hauser
Transcription

BAB VPROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN5.1 Program Dasar PerencanaanBerdasarkan analisis pada bab sebelumnya Kecamatan Cepogo di Boyolalimempunyai potensi yang sangat baik dan sangat memungkinkan untuk didirikannyabangunan wisata peternakan dan pengolahan susu sapi dikarenakan iklim dan viewnya yangsangat mendukung serta potensi daerahnya yang merupakan penghasil susu.Nantinya bangunan ini akan menjadi sebuah pabrik pengolah susu yang sekaligusmenjadi wisata dan ikon kabupaten Boyolali dimana bahan baku susu segarnya sendiriberasal dari peternakan di pabrik dan peternakan warga lokal karena lokasi tapakmemungkinkan untuk menerima pasokan susu dari petani warga sekitar industri susu. Selainitu, lokasi tapak terpilih juga memungkinkan karyawan yang berasal dekat dari lokasi.Konsep dasar perencanaan Industri Pengolahan Susu ini bertujuan membuat suatukawasan industri dan peternakan dengan konsep wisata keluarga sebagai pendukungnya.Domain utama perancangan berupa industri pengolahan susu yang didukung oleh fasilitaspeternakan sebagai sumber bahan baku susu sapi segar, dan wisata keluarga berupaagrowisata, restoran, playground, toko, dan ruang display yang masing-masing temanyadihubungkan dengan pengolahan susu itu sendiri.5.1.1 Program RuangFasilitas-fasilitas wisata peternakan dan pengolahan susu sapi ini disediakan untukmemenuhi fungsinya sebagai tempat pengolahan susu, sebagai tempat wisata, dan sebagaipeternakan sapi perah. Adapun tujuan program dasar perencanaan adalah sebagai landasanacuan dalam tahap desain grafis perancangan.Tabel 5.1.Tabel Program Ruang Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di BoyolaliKELOMPOKNOJENIS RUANGLUASAN (m2)KEGIATAN1.Kelompok Kegiatan Ruang produksiRuang Produksi6865Produksi PabrikRuang Pengemasan32Ruang PengelolaRuang Manager Produksi 20PabrikRuang Supervisor39,6Ruang Foreman23,19Ruang Meeting26Gudang Bahan Baku500Gudang Produk Jadi1500Ruang Maintenance25Ruang Sparepart25Ruang Pengolahan Limbah100Lavatory19,69SUB TOTAL9175,48SIRKULASI 30%2752,64TOTAL11.928,12DIBULATKAN12.0002.Kelompok Kegiatan Kandang Sapi2400PeternakanKandang Pedet70Kandang Karantina160Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 95

Ruang PemerahanTempat KotoranRuang Pengolahan LimbahRuang PengelolaLobyRuang ManagerPeternakanRuang SupervisorRuang MeetingGudang Penyimpanan dan Pembuatan PakanGudang PeralatanLavatorySUB TOTALSIRKULASI 30%3.4.Padang PenggembalaanTOTALDIBULATKANKelompok Kegiatan LobyWisataHall dan TicketingRestauranRuang Makan utamaDapurGudang Bahan BakuLoading BarangKasirToko SouvenirRuang DisplayAuditoriumLavatorySUB TOTALSIRKULASI 30%TOTALDIBULATKANKelompok Kegiatan Ruang Direktur UtamaPengelolaRuang Direktur KeuanganAdministrasiRuang Direktur PersonaliaRuang Wakil DirekturRuang General ManagerRuang Manager PersonaliaRuang Manager ProduksiRuang Manager PemasaranRuang Manager MekanisasiRuang Manager MaintenanceRuang Manager Quality Control andPlannningRuang Staff DepartemenRuang SekertarisLoby dan resepsionisRuang TungguRuang MeetingRuang 6117Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 96

5.LaboratoriumPos KeamananLavatory PengelolaSUB TOTALSIRKULASI 30 %TOTALDIBULATKANKelompok Kegiatan LokerLokerPenunjangRuang GantiKantinMushollaSUB TOTALSIRKULASI 6.17.Parkir PengunjungParkir KaryawanParkir Loading BarangTOTALDIBULATKANKelompok Kegiatan Gudang Peralatan TeknisiServisRuang MERuang PanelRuang GensetRuang Bahan BakarSUB TOTALSIRKULASI 36800363030303015646,8202,8210Tabel 5.2. Rekapitulasi Luas Ruang yang Berada di Lantai DasarJenis RuangLuas (m2)30% Ruang produksi2059,5Ruang Pengemasan32Gudang Produk Jadi1500Gudang Bahan Baku500Ruang Kelompok Kegiatan ory Karyawan Pabrik19,69Loby Area Wisata5050% Ruang Restaurant720,7Hall dan Ticketing299,39Toko Souvenir150Loading Barang Toko Souvenir36,96Ruang Display150Auditorium200Area Kelompok Kegiatan Peternakan5529,155Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 97

Sub TotalSirkulasi 0Kebutuhan luas tapak untuk bangunan wisata peternakan dan pengolahan susu sapi di Boyolaliberdasarkan pada KDB dan KLB pada peraturan Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikutKDB 40%Luas Lantai Dasar 13.200 m2Luas Parkir yang beratap- Parkir Karyawan 0,5 x 1108,5 554,25 m2- Parkir Loading Barang 0,5 x 281,88 140,94 m2Jumlah 695,19 m2 695 m2 Luas Ruang Kegiatan LuarLahan yang dibutuhkan Dibulatkan (13.895 x 100/40) Parkir pengunjung Ladang Penggembalaan (34.737,5 4512,3 5000) m2 44.249,8 m2 45.000 m2Total Luas LahanLuas Lahan Pengembangan 64000 m2 (64000 - 45000) m2 19.000 m25.1.2. Tapak TerpilihLokasi perancangan berada di jalan raya Cepogo-Ampel dengan luas area 80.000m . KDB area perancangn berkisar 40 % dan maksimal 50% untuk bangunan industri dan KLBmaksimal 4 lantai. Kontur daerah tapak tersebut masih relatif rata dengan view gunungmerbabu dan merapi.2Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 98

Gambar 5.1. Tapak TerpilihSumber: (Google Maps)Batas GeografisUtara : Lahan kosong dan permukiman industri kecilBarat : Lahan kosongSelatan : Jl. Raya Ampel-CepogoTimur : Lahan kosongTabel 5.3. Potensi dan Kendala Tapak TerpilihPotensiKendalaTerletak cukup dekat dengan pasarLebar jalan tidak begitu lebarTerletak di pinggir jalan arteri primerJauh dari pusat kota BoyolaliDekat dengan peternakan sapi perah wargaDekat dengan industri kesenian warga yangakan mendukung wisataTapak Relatif datarLahan suburSuhu dinginWisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 99

5.2 Konsep Dasar Perancangan5.2.1. Aspek KinerjaTabel 5.4. Aspek KinerjaNo.Aspek KinerjaPenggunaan Pada Bangunan1.Perangkat Media Informasi- Media Visual- Media Audio- Media Audio Visual2.Instalasi Mekanikal- Tangga- Lift3.Instalasi Elektrikal- PLN- Genset4.Pengkondisian Udara- Penghawaan Alami- Penghawaan Buatan5.Instalasi Air Bersih- PDAM- Sumur arteries6.Instalasi Air KotorSeptictank dan sumur resapan7.Instalasi Pemadam Kebakaran- Smoke Detector- Fire alarm- Portable Fire Extinguisher- Fire Hydrant- Hydrant Pillar- Sprinkler- Heat Detector8.Perangkat KeamananCCTV9.Sistem Pengelolaan Limbah- Limbah cair diolah di mesin filter limbahsebelum dibuang ke lingkungan- Menggunakanlimbah10.Sistem Penangkal PetirinstalasipengolahairPenangkal petir faraday5.2.4. Aspek TeknisSistem Struktur merupakan unsur yang penting dalam perencanaan danperancangan. Struktur bangunan juga berfungsi untuk melindungi suatu ruang terhadapiklim, bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh alam dan juga untuk menyalurkan semua bebanke dalam tanah.a. Struktur PondasiPada Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali ini akan menggunakanpondasi tiang pancang untuk bangunan pabrik, karena bangunan ini harus dapat menahanbeban yang cukup berat dari peralatan produksi, dan pondasi tiang pancang untuk bangunanpeternakan, pengelola, dan wisata.Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 100

b. Sistem Struktur BangunanSistem struktur yang akan digunakan adalah sistem bentang lebar untukmemaksimalkan keefektifan kegiatan produksi dalam ruang produksi di pabrik, peternakan.Sementara untuk ruang kegiatan wisata dan pengelola akan menggunakan struktur kolombalok juga struktur waffle.c. Struktur LantaiSistem struktur lantai bangunan untuk menggunakan plat lantai balok satu/dua arahdengan kontruksi beton bertulang.d. Struktur AtapUntuk struktur atap menggunakan truss structure ataupun space frame yangnantinya disesuaikan dengan desain.5.2.5. Aspek ArsitekturalBangunan Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali ini menggunakankonsep arsitektur post modern neo vernakular. Konsep vernakularnya tercermin dari bentukdasar atap bangunan yang mengambil bentukan atap bubungan (atap yang digunakan olehsebagian besar bangunan sekitar). Dari bentuk dasar atap bubungan tersebut kemudiandimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan nilai estetika tertentu dengan bahan dan strukturmodern, yaitu menggunakan struktur rangka atap space frame. Bangunan terdiri dari 2lantai. Bangunan dengan fungsi wisata memiliki masa yang terpisah dengan bangunan pabrikyang terdiri dari 2 lantai. Bangunna untuk pengelola juga menempati sebuah masa yangberbeda, begitu pula dengan peternakannya.Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 101

Kandang Sapi 2400 Kandang Pedet 70 Kandang Karantina 160 . Wisata Peternakan dan Pengolahan Susu Sapi di Boyolali 96 Ruang Pemerahan 1170 . Perangkat Keamanan CCTV 9. Sistem Pengelolaan Limbah - Limbah cair diolah di mesin filter limbah sebelum dibuang

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

1. Mampu menjelaskan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta konsep dasar statistika (C3). 2. Mampu menerapkan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta kons

Mata kuliah Konsep dasar IPA memberikan pemahaman konsep‐konsep dan teori dasar IPA untuk mengenal alam besrerta isinya, fenomena‐fenomena alam dan gejala‐gejala alam Topik : Besaran dan Satuan Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan konsep besaran dan satuan dalam sistem Internasional 2.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN 6.1 Konsep Perencanaan Tapak a. Pemintakan Secara umum, pemintakan menurut zona ruangnya terbagi menjadi 4 zona . 6.2 Konsep Perencanaan Bangunan a) Massa dan Bentuk Pada semua bangunan dibuat memanjang dan menipis agar memudahkan akses pengguna dan agar sirkulasi udara atau bukaan. .

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR . 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Ruang Berikut adalah Tabel 6.1 Program Ruang Museum Kebudayaan Kota Kudus hasil analisa pribadi sebagai berikut: Kelompok Ruang Pengelola Ruang .

Integrasi dan Harmonisasi dalam Perencanaan Pembangunan i. ii Perencanaan Desa Terpadu PERENCANAAN D E S A T E R P A D U. Perencanaan Desa Terpadu iii. . Partisipasi dalam Perencanaan Desa Perencanaan Desa dalam Kerangka Pembangunan Kabupaten Peran Pemangku Kepentingan 32 34 34 36 37 38 42 44

BAB VI KONSEP PERANCANGAN 6.1 Konsep Dasar Konsep perencanaan dilakukan melalui pendekatan desain sebagai berikut : 1. Tempat produksi animasi lokal dari tahap awal hingga akhir yang mengedepankan kenyamanan dan membentuk suasana menyenangkan. 2. Mampu menciptakan sumber tenaga kerja animasi lokal yang mampu bersaing dan

BAB KONSEP PERENCANAAN 1. Pengertian Perencanaan . tujuan dan manfaat perencanaan pembelajaran antara lain adalah; a. Sebagai landasan pokok bagi guru dan siswa dalam . PERENCANAAN PEMBELAJARAN PLS Page 11 BAB MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Di berbagai wilayah, khususnya di daerah pedesaan, guru