BILANGAN KROMATIK GRAF COMMUTING DAN

2y ago
16 Views
2 Downloads
702.40 KB
6 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

BILANGAN KROMATIK GRAF COMMUTING DAN NONCOMMUTINGGRUP DIHEDRAL1HandriniRahayuningtyas, 2Abdussakir, 3Achmad Nashichuddin1JurusanMatematika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangMatematika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang3jurusan Matematika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang2jurusanEmail: handrienie05@gmail.comABSTRAKGraf commuting adalah graf yang memiliki himpunan titik X dan dua titik berbeda akan terhubunglangsung jika saling komutatif di ๐บ. Misal ๐บ grup non abelian dan ๐‘(๐บ) adalah center dari ๐บ. Grafnoncommuting adalah suatu graf yang mana titik-titiknya merupakan himpunan dari ๐บ\๐‘(๐บ) dan dua titikx dan y terhubung langsung jika dan hanya jika ๐‘ฅ๐‘ฆ ๐‘ฆ๐‘ฅ. Pewarnaan titik pada graf ๐บ adalah pemberiansebanyak k warna pada titik sehingga dua titik yang terhubung langsung tidak diberi warna yang sama.Pewarnaan sisi pada graf ๐บ adalah dua sisi yang berasal dari titik yang sama diberi warna yang berbeda.Bilangan terkecil k sehingga suatu graf dapat diberi k warna pada titik dan sisi inilah yang dinamakanbilangan kromatik. Pada artikel ini didapatkan rumus umum bilangan kromatik dari graf commuting dannoncommuting yang dibangun dari suatu grup yaitu grup dihedral.Kata kunci: bilangan kromatik, pewarnaan titik, pewarnaan sisi, graf commuting dan noncommuting,grup dihedral.ABSTRACTCommuting graph is a graph that has a set of points X and two different vertices to be connecteddirectly if each commutative in ๐บ. Let ๐บ non abelian group and ๐‘(๐บ) is a center of ๐บ. Noncommuting graphis a graph which the the vertex is a set of ๐บ\๐‘(๐บ) and two vertices x and y are adjacent if and only if ๐‘ฅ๐‘ฆ ๐‘ฆ๐‘ฅ. The vertex colouring of ๐บ is giving k colour at the vertex, two vertices that are adjacent not given thesame colour. Edge colouring of G is two edges that have common vertex are coloured with different colour.The smallest number k so that a graph can be coloured by assigning ๐‘˜ colours to the vertex and edgecalled chromatic number. In this article, it is available the general formula of chromatic number ofcommuting and noncommuting graph of dihedral group.Keywords: chromatic number, vertex colouring, edge colouring, commuting and noncommuting graph,dihedral group.PENDAHULUANGraf G adalah pasangan (๐‘‰(๐บ), ๐ธ(๐บ))dengan ๐‘‰(๐บ) adalah himpunan tidak kosong danberhingga dari objek-objek yang disebut titik, dan๐ธ(๐บ) adalah himpunan (mungkin kosong)pasangan tak berurutan dari titik-titik berbeda di๐‘‰(๐บ) yang disebut sisi. Banyaknya unsur di ๐‘‰(๐บ)disebut order dari G dan dilambangkan dengan๐‘(๐บ), dan banyaknya unsur di ๐ธ(๐บ) disebutukuran dari G dan dilambangkan dengan ๐‘ž(๐บ). Jikagraf yang dibicarakan hanya graf ๐บ, maka orderdan ukuran dari ๐บ masing-masing cukup ditulis ๐‘dan ๐‘ž. Graf dengan order ๐‘ dan ukuran ๐‘ž dapatdisebut graf (๐‘, ๐‘ž) [1].Sisi e (u,v) dikatakan menghubungkantitik u dan v. Jika e (u,v) adalah sisi di graf G,maka u dan v disebut terhubung langsung(adjacent), v dan e serta u dan e disebut terkaitlangsung (incident), dan titik u dan v disebut ujungdari e. Dua sisi berbeda e1 dan e2 disebutterhubung langsung (adjacent), jika terkaitlangsung pada satu titik yang sama. Untukselanjutnya, sisi e (u, v) akan ditulis e uv [2].Perkembangan terbaru teori graf yaitumembahas graf yang dibangun oleh suatu grup.Misal ๐บ grup berhingga dan ๐‘‹ adalah subset dari๐บ. Graf commuting ๐ถ (๐บ, ๐‘‹) adalah graf yangmemiliki himpunan titik ๐‘‹ dan dua titik berbedaakan terhubung langsung jika saling komutatif di๐บ. Jadi, titik x dan y akan terhubung langsung di๐ถ (๐บ, ๐‘‹) jika dan hanya jika ๐‘ฅ๐‘ฆ ๐‘ฆ๐‘ฅ di ๐บ (Vahidi& Talebi, 2010:123). Sebaliknya, Misal ๐บ grup nonabelian dan ๐‘(๐บ) adalah center dari ๐บ. Grafnoncommuting ฮ“๐บ adalah suatu graf yang manatitik-titiknya merupakan himpunan dari ๐บ\๐‘(๐บ)dan dua titik ๐‘ฅ dan ๐‘ฆ terhubung langsung jika danhanya jika ๐‘ฅ๐‘ฆ ๐‘ฆ๐‘ฅ [3].Perkembangan berikutnya muncul bilangankromatik pewarnaan titik dan pewarnaan sisipada graf. Pewarnaan titik pada graf ๐บ adalahpemberian sebanyak ๐‘› warna pada titik sehingga

Handrini Rahayuningtyasdua titik yang saling terhubung langsung tidakdiberi warna yang sama. Pewarnaan sisi pada graf๐บ adalah pemberian sebanyak ๐‘› warna pada sisisehingga dua sisi yang saling terkait langsungtidak diberi warna yang sama. Bilangan ๐‘› terkecilsehingga graf ๐บ dapat diwarnai dengan caratersebut dinamakan bilangan kromatik. Bilangankromatik titik ditulis ๐œ’(๐บ ) dan bilangan kromatiksisi ditulis ๐œ’โ€ฒ(๐บ ) [1].KAJIAN TEORIdeg(๐‘) 2deg(๐‘ ) 3deg(๐‘‘ ) 23. Graf TerhubungSuatu graf G dikatakan terhubung jikauntuk setiap titik u dan v di G terdapat lintasan u-vdi G. Sebaliknya, jika ada dua titik u dan v di G,tetapi tidak ada lintasan u-v di G, maka Gdikatakan tak terhubung (disconnected) [2].1. Graf ๐‘ฎGraf G adalah pasangan (V(G), E(G)) denganV(G) adalah himpunan tidak kosong dan berhinggadari objek-objek yang disebut titik, dan E(G)adalah himpunan (mungkin kosong) pasangantakberurutan dari titik-titik berbeda di V(G) yangdisebut sisi [1].Sehingga jika ๐บ (๐‘‰(๐บ), ๐ธ (๐บ )), maka๐‘‰ (๐บ ) {๐‘ฃ1 , ๐‘ฃ2 , , ๐‘ฃ๐‘› } dan ๐ธ (๐บ ) {๐‘’1 , ๐‘’2 , , ๐‘’๐‘› },dimana ๐‘ฃ๐‘– ๐‘‰ (๐บ ), ๐‘– 1,2, , ๐‘› disebut titik(vertex) dan ๐‘’๐‘— 1,2, , ๐‘š disebut sisi (edge).2. Derajat TitikJika v adalah titik pada graf ๐บ, makahimpunan semua titik di ๐บ yang terhubunglangsung dengan ๐‘ฃ disebut lingkungan dari v danditulis ๐‘๐บ (๐‘ฃ). Derajat dari titik ๐’— di graf ๐บ, ditulisdeg ๐บ (๐‘ฃ), adalah banyaknya sisi di ๐บ yang terkaitlangsung dengan v. Derajat total G adalah jumlahderajat semua titik dalam G. Dalam kontekspembicaraan hanya terdapat satu graf G, makatulisan deg ๐บ (๐‘ฃ) disingkat menjadi deg(v) danNG(v) disingkat menjadi N(v). Jika dikaitkandengan konsep lingkungan, derajat titik v di graf Gadalah banyaknya anggota dalam N(v) [2].Gambar 1. Graf ๐‘ฎ dengan HimpunanTitik ๐‘ฝ(๐‘ฎ)Berdasarkan gambar, diperoleh bahwa:๐‘(๐‘Ž) {๐‘, ๐‘, ๐‘‘ }๐‘(๐‘) {๐‘Ž, ๐‘ }๐‘(๐‘ ) {๐‘Ž, ๐‘, ๐‘‘ }๐‘(๐‘‘ ) {๐‘Ž, ๐‘ }.Dengan demikian, makadeg(๐‘Ž) 3174. Bilangan KromatikPewarnaan titik pada graf G adalahpemberian sebanyak n warna pada titik sehinggadua titik yang saling terhubung langsung tidakdiberi warna yang sama. Pewarnaan sisi pada grafG adalah pemberian sebanyak n warna pada sisisehingga dua sisi yang saling terkait langsungtidak diberi warna yang sama. Bilangan n terkecilsehingga graf G dapat diwarnai dengan caratersebut dinamakan bilangan kromatik. Bilangankromatik titik ditulis ๐œ’(๐บ ) dan bilangan kromatiksisi ditulis ๐œ’โ€ฒ(๐บ ) [1].5. Grup DihedralGrup adalah suatu struktur aljabar yangdinyatakan sebagai (๐บ, ) dengan ๐บ adalahhimpunan tak kosong dan adalah operasi binerdi ๐บ yang memenuhi sifat-sifat berikut:(๐‘Ž ๐‘) ๐‘Ž (๐‘ ๐‘ ), untuk semua ๐‘Ž, ๐‘, ๐‘ ๐บ(yaitu assosiatif ).2. Ada suatu elemen ๐‘’ di ๐บ sehingga ๐‘Ž ๐‘’ ๐‘’ ๐‘Ž ๐‘Ž, untuk semua ๐‘Ž ๐บ (๐‘’ disebut identitasdi ๐บ).3. Untuk setiap ๐‘Ž ๐บ ada suatu element ๐‘Ž 1 di ๐บsehingga ๐‘Ž ๐‘Ž 1 ๐‘Ž 1 ๐‘Ž ๐‘’ (๐‘Ž 1 disebutinvers dari ๐‘Ž)Adapun grup (๐บ, ) disebut abelian (grupkomutatif) jika ๐‘Ž ๐‘ ๐‘ ๐‘Ž untuk semua ๐‘Ž, ๐‘ ๐บ[4].Grup dihedral adalah grup dari ikan๐ท2๐‘› , untuk setiap ๐‘› bilangan bulatpositif dan ๐‘› 3. Dalam buku lain ada yangmenuliskan grup dihedral dengan ๐ท๐‘› [5].Adapun himpunan anggota grup dihedral๐ท2๐‘› yaitu ๐ท2๐‘› {1, ๐‘Ÿ, ๐‘Ÿ 2 , , ๐‘ , ๐‘ ๐‘Ÿ, ๐‘ ๐‘Ÿ 2 , , ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› 1 }.1.6. Graf Commuting dan NoncommutingMisal ๐บ adalah grup berhingga dan ๐‘‹ adalahsubset dari ๐บ, graf commuting ๐ถ (๐บ, ๐‘‹) adalah grafdengan ๐‘‹ sebagai himpunan titik dan dua elemenberbeda di ๐ถ (๐บ, ๐‘‹) terhubung langsung jikaVolume 4 No.1 November 2015

Bilangan Kromatik Graf Commuting dan Noncommuting Grup Dihedralkeduanya adalah elemen yang saling komutatif di๐บ [6].Misal ๐บ grup non abelian dan ๐‘(๐บ) adalahcenter dari ๐บ. Graf non commuting ฮ“๐บ adalah suatugraf yang mana titik-titiknya merupakanhimpunan dari ๐บ\๐‘(๐บ) dan dua titik ๐‘ฅ dan ๐‘ฆterhubung langsung jika dan hanya jika ๐‘ฅ๐‘ฆ ๐‘ฆ๐‘ฅ[3].PEMBAHASANPewarnaan titik pada graf G adalahpemberian sebanyak n warna pada titik sehinggadua titik yang saling terhubung langsung tidakdiberi warna yang sama. Pewarnaan sisi pada grafG adalah pemberian sebanyak n warna pada sisisehingga dua sisi yang saling terkait langsungtidak diberi warna yang sama. Dari pewarnaantitik dan sisi inilah dapat diketahui bilangankromatiknya, baik graf commuting maupun grafnoncommuting.maka ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘— saling terhubung langsung di๐ถ (๐ท2๐‘› ). Karena ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘— saling komutatif, makaterdapat (๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘Ÿ ๐‘— ) ๐ถ (๐ท2๐‘› ) yang membentuksubgraf komplit-๐‘›. Sehingga dibutuhkan sebanyak๐‘› warna, atau dengan kata lain bilangan kromatikpewarnaan titik ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘— yaitu ๐‘›.Misal ๐‘ค {๐‘ , ๐‘ ๐‘Ÿ, ๐‘ ๐‘Ÿ1 , , ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› 1 } dimana ๐‘ค hanyakomutatif dengan 1 di ๐ท2๐‘› . Artinya ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– dan๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 tidak saling komutatif.Karena tidak saling komutatif, maka dapat diberiwarna yang sama.Pada ๐‘› ganjil, ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– tidak komutatif dengan ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 1,2, , ๐‘› 1.๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘Ÿ ๐‘ ๐‘Ÿ1 1๐‘Ÿ ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘ ๐‘Ÿ1 12 ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘ Karena ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– tidak komutatif dengan ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 1,2, , ๐‘› 1, maka warna titik ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– berlaku samadengan titik ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 1,2, , ๐‘› ๏ฟฝ๏ฟฝ 2 ๐‘Ÿ 2 ๐‘Ÿ 2 ๐‘ ๐‘Ÿ 2 ,sehingga warna titik ๐‘ ๐‘Ÿ 2 tidak boleh sama denganBilangan Kromatik Pewarnaan Titik dan SisiGraf Commuting Grup DihedralPerhatikan tabel di bawah ini:Tabel 1. Bilangan Kromatik Pewarnaan Titik danSisi Graf Commuting Grup Dihedralโ€ฒ๐ถ (๐ท2๐‘› ) ๐œ’(๐ถ (๐ท2๐‘› )) ๐œ’ (๐ถ(๐ท2๐‘› ))๐ท635๐ท847๐ท1059.๐ท2๐‘›๐‘›2๐‘› 1Sumber: penulisBerdasarkan Tabel 1, didapatkan teoremaberikut:Teorema 1Misal ๐ถ (๐ท2๐‘› ) adalah graf commuting darigrup dihedral-2n (๐ท2๐‘› ). Maka bilangan kromatikpewarnaan titik graf commuting dari grupdihedral-2n (๐ท2๐‘› ) adalah ๐œ’(๐ถ (๐ท2๐‘› )) ๐‘›.Bukti:Untuk ๐‘› ganjil dan genap, misal diketahui ๐‘ฃ {1, ๐‘Ÿ, ๐‘Ÿ 2 , , ๐‘Ÿ ๐‘› 1 } di ๐ท2๐‘› , untuk ๐‘– ๐‘—. Kemudian๐‘Ÿ ๐‘– ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘– untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 di ๐ท2๐‘› ,CAUCHY โ€“ ISSN: 2086-0382/E-ISSN: 2477-3344๐‘›2๐‘›๐‘›๐‘Ÿ . Selain itu, terdapat ๐‘ ๐‘Ÿ 2 ๐‘Ÿ ๐‘– ๐‘Ÿ ๐‘– ๐‘ ๐‘Ÿ 2 , sehingga๐‘›warna titik ๐‘ ๐‘Ÿ 2 boleh sama dengan warna titik ๐‘Ÿ ๐‘– ,atau dengan kata lain ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 dapat๐‘›diberi warna yaitu memilih dari 2 warna. Jadi,diperoleh ๐œ’(๐ถ (๐ท2๐‘› )) ๐‘›, untuk ๐‘› ganjil maupungenap.Teorema 2Misal ๐ถ (๐ท2๐‘› ) adalah graf commuting dari grupdihedral-2n (๐ท2๐‘› ). Maka bilangan kromatikpewarnaan sisi graf commuting dari grup dihedral2n (๐ท2๐‘› ) adalah ๐œ’โ€ฒ(๐ถ (๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1Bukti:Untuk ๐‘› ganjil, diketahui bahwa ๐‘Ÿ ๐‘– ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘– ,untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 di ๐ท2๐‘› , untuk ๐‘– ๐‘—. Jadi,๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘— saling terhubung langsung di ๐บ. Disamping itu, 1 komutatif dengan semua elemen ๐‘Ÿ ๐‘–dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , sehingga 1 terhubung langsung dengansemua elemen ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 di ๐บ.Karena 1 terhubung langsung dengan 2๐‘› 1elemen di ๐บ, maka minimal warna yang digunakanpewarnaan sisinya yaitu sebanyak 2๐‘› 1 warna.Berdasarkan aturan pewarnaannya, setiap sisiyang terkait dengan 1 titik yang sama diberiwarna yang berbeda. Adapun ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘– 0,1,2, ,2๐‘› 1 yang saling terhubung langsungdapat diberi warna dari 2๐‘› 1 warna yang telahdigunakan sebelumnya. Sehingga didapatkanbilangan kromatik sisinya yaitu ๐œ’โ€ฒ(๐ถ (๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1, untuk ๐‘› ganjil.Untuk ๐‘› genap, diketahui bahwa Untuk ๐‘› ganjil,diketahui bahwa ๐‘Ÿ ๐‘– ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘— ๐‘Ÿ ๐‘– , untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 di ๐ท2๐‘› , untuk ๐‘– ๐‘—. Jadi, ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘Ÿ ๐‘—๐‘›saling terhubung langsung di ๐บ. Walaupun ๐‘Ÿ 218

Handrini Rahayuningtyaskomutatif dengan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1, tetapi๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 tidak komutatif dengan ๐‘Ÿ ๐‘—๐‘›untuk ๐‘— selain 2 . Elemen 1 komutatif dengan ๐‘Ÿ ๐‘– dan๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 yaitu sebanyak 2๐‘› 1elemen. Karena 1 komutatif dengan semua elemen๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 yaitu sebanyak 2๐‘› 1 elemen, maka 1 memiliki derajat tertinggi di ๐บ.Artinya, minimal warna yang dibutuhkan adalahsebesar derajat tertinggi di ๐บ yaitu 1. 1 terhubunglangsung dengan 2๐‘› 1 elemen, maka minimalwarna yang digunakan dalam pewarnaan sisi di ๐บsebanyak 2๐‘› 1 warna. Jadi, diperoleh bilangankromatik sisinya yaitu ๐œ’โ€ฒ(๐ถ (๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1, untuk๐‘› genap.Bilangan Kromatik Pewarnaan Titik dan SisiGraf Noncommuting Grup Dihedrallangsung. Dengan demikian, ๐‘† {๐‘Ÿ, ๐‘ , ๐‘ ๐‘Ÿ, , ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› 1 }akan membentuk subgraf komplit terbesar di ๐บ.Karena ๐‘† {๐‘Ÿ, ๐‘ , ๐‘ ๐‘Ÿ, , ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› 1 } membentuk subgrafterbesar di ๐บ, maka bilangan clique atau ordersubgraf komplit terbesar graf ๐บ adalah ๐‘› 1, yaitukardinalitas himpunan ๐‘†. Karena order darisubgraf komplit terbesarnya adalah ๐‘› 1, makapewarnaan titik pada graf ๐บ membutuhkanminimal warna sebanyak ๐‘› 1 warna. Dengandemikian didapatkan bilangan kromatik titik padagraf noncommuting grup dihedral yaitu๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› )) ๐‘› 1, untuk ๐‘› ganjil.๐‘›Untuk ๐‘› genap, diketahui bahwa ๐‘(๐บ ) {1, ๐‘Ÿ 2 }.Karena ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 tidaksaling komutatif, maka ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 terhubung langsung di ๐บ, untuk ๐‘– ๐‘›๐‘—. Karena ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, ,saling komutatif๐‘› ๐‘›Perhatikan tabel berikut:Tabel 2. Bilangan Kromatik Graf NoncommutingGraf Noncommuting Grup Dihedral๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› ))๐œ’ โ€ฒ (ฮ“(๐ท2๐‘› ))ฮ“(๐ท2๐‘› )ฮ“(๐ท6 )45ฮ“(๐ท8 )35ฮ“(๐ท10 )69ฮ“(๐ท12 )49ฮ“(๐ท14 )813ฮ“(๐ท16 ).5.13.๐‘› 1, ๐‘› ganjil2๐‘› 1, n ganjilฮ“(๐ท2๐‘› )๐‘›2 1, ๐‘› genap2๐‘› 3, n genapSumber: penulisBerdasarkan Tabel 2, diperoleh teorema sebagaiberikut:Teorema 3Misal ฮ“(๐ท2๐‘› ) adalah graf noncommuting dari grupdihedral-2n (๐ท2๐‘› ), maka bilangan kromatik daripewarnaan titik graf noncommuting pada grupdihedral-2n (๐ท2๐‘› ) adalah ๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› )) ๐‘› 1๐‘›untuk ๐‘› ganjil dan ๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2 1 untuk ๐‘›genap.Bukti:Untuk ๐‘› ganjil, diperoleh himpunan ๐‘† {๐‘Ÿ, ๐‘ , ๐‘ ๐‘Ÿ, , ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› 1 } saling tidak komutatif di ๐ท2๐‘› ,untuk ๐‘– ๐‘—. Dapat dikatakan bahwa ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— ,untuk ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 saling terhubung19๐‘›2dengan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 2 , 2 1, 2 2, , ๐‘› 1, maka ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘–tidak terhubung langsung dengan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— . Namun๐‘›demikian, ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , 2 tidak komutatif satu๐‘›sama lain. Maka ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , 2 akanmembentuk subgraf komplit. Karena ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– ๐‘›0,1,2, , 2 terhubung langsung dengan ๐‘Ÿ, makadiperoleh subgraf komplit terbesar yang memuat๐‘› 1 titik. Dengan kata lain, bilangan clique atau2๐‘›order subgraf komplit terbesar graf ๐บ adalah 2 1. Karena order dari subgraf komplit terbesar ๐บ๐‘›adalah 2 1, maka pewarnaan titik pada graf ๐บ๐‘›membutuhkan minimal warna sebanyak 2 1warna. Dengan demikian, dapat disimpulkanbahwa bilangan kromatik titik graf noncommuting๐‘›grup dihedral yaitu ๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2 1, untuk ๐‘›genap.Teorema 4Misal ฮ“(๐ท2๐‘› ) adalah graf noncommuting dari grupdihedral-2n (๐ท2๐‘› ), maka bilangan kromatik daripewarnaan sisi graf noncommuting pada grupdihedral-2๐‘› (๐ท2๐‘› ) adalah ๐œ’ โ€ฒ (ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1untuk ๐‘› ganjil dan ๐œ’ โ€ฒ (ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 3 untuk ๐‘›genap.Bukti:Untuk ๐‘› ganjil, diketahui ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 tidak komutatif, artinya ๐‘Ÿ ๐‘– dan๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1salingterhubunglangsung di ๐ท2๐‘› , untuk ๐‘– ๐‘—. Karena ๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘—saling terhubung langsung, maka membentuksubgraf komplit di ฮ“(๐ท2๐‘› ). Misal ๐‘ฃ merupakan titikdi ฮ“(๐ท2๐‘› ). Diketahui bahwa banyaknya titikberderajat ganjil pada sebuah graf adalah genap,dapat ditulis ๐‘ฃ ฮ“(๐ท2๐‘›) ๐‘‘๐‘’๐‘”(๐‘ฃ) 2๐‘›. Pada grafnoncommuting, pada ๐‘› ganjil banyaknyaVolume 4 No.1 November 2015

Bilangan Kromatik Graf Commuting dan Noncommuting Grup Dihedral (๐‘ (๐ท2๐‘› )) adalah 1. Karena pada grafnoncommuting center grup tidak dimunculkan,maka dapat ditulis๐ท(ฮ“(๐ท2๐‘› )) [1]deg(๐‘ฃ) (๐‘(๐ท2๐‘› ))๐‘ฃ ฮ“(๐ท2๐‘›) 2๐‘› 1.Dengan demikian, minimum warna yangdigunakan yaitu 2๐‘› 1. Sehingga didapatkan(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1 untuk ๐‘› ganjil.Untuk ๐‘› genap, diketahui๐‘Ÿ ๐‘– dan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 tidak saling komutatif, maka ๐‘Ÿ ๐‘– dan๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘–, ๐‘— 0,1,2, , ๐‘› 1 terhubung langsung diฮ“(๐ท2๐‘› ), ๐‘– ๐‘—. Diketahui bahwa banyaknya derajattitik pada sebuah graf adalah dua kali banyak sisi.Misal ๐‘ฃ merupakan titik di ฮ“(๐ท2๐‘› ), maka dapatditulis ๐‘ฃ ฮ“(๐ท2๐‘›) ๐‘‘๐‘’๐‘”(๐‘ฃ) 2๐‘›. Diketahui pada grafnoncommutingDAFTAR PUSTAKA๐‘›๐‘(๐ท2๐‘› ) {1, ๐‘Ÿ 2 },maka (๐‘ (๐ท2๐‘› )) 2. Dari banyaknya titik dan centergrup di ฮ“(๐ท2๐‘› ), dapat dikatakan ๐ท(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 2. Karena ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1 saling๐‘› ๐‘›๐‘›komutatif dengan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 2 , 2 1, 2 2, , ๐‘› 1,maka ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘– , ๐‘– 0,1,2, , ๐‘› 1tidak terhubung๐‘› ๐‘›๐‘›langsung dengan ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘— , ๐‘— 2 , 2 1, 2 2, , ๐‘› 1,sehingga๐ท(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 3.Karena๐ท(ฮ“(๐ท2๐‘› )) ๐‘(๐‘ฃ ๐ท2๐‘› ) yaitu 2๐‘› 3, makadapat dikatakan minimal warna yang digunakansebanyak 2๐‘› 3 warna. Dengan demikian(ฮ“(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 3 untuk ๐‘› n pembahasan pada penelitian ini,maka dapat diambil kesimpulan mengenaibilangan kromatik graf commuting dannoncommuting dari grup dihedral yaitu sebagaiberikut:1. Bilangan kromatik dari pewarnaan titik grafcommuting grup dihedral yaitu๐œ’(๐ถ (๐ท2๐‘› )) ๐‘›, untuk ๐‘› ganjil dan genap.2. Bilangan kromatik dari pewarnaan sisi grafcommuting grup dihedral ialah๐œ’ โ€ฒ(C(๐ท2๐‘› )) 2๐‘› 1, untuk ๐‘› ganjil dangenap.3. Bilangan kromatik dari pewarnaan titik grafnoncommuting grup dihedral ialah:๐‘› 1,๐‘› ๐‘”๐‘Ž๐‘›๐‘—๐‘–๐‘™๐œ’(ฮ“(๐ท2๐‘› )) {๐‘› 1,๐‘› ๐‘”๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘24. Bilangan kromatik dari pewarnaan sisi grafnoncommuting grup dihedral ialah:๐œ’โ€ฒ(ฮ“(๐ท2๐‘› )) {2๐‘› 1,2๐‘› 3,๐‘› ๐‘”๐‘Ž๐‘›๐‘—๐‘–๐‘™๐‘› ๐‘”๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘[10][11][12][13][14][15]CAUCHY โ€“ ISSN: 2086-0382/E-ISSN: 2477-3344G. Chartrand and L. Lesniak, Graph andDigraph 2nd Edition, California:Wadsworth, Inc, 1986.Abdussakir, N. Azizah and F. Novandika,Teori Graf, Malang: UIN Malang Press,2009.A. Abdollahi, S. Akbari and H. Maimani,"Noncommuting Graph of a Group," Journalof Algebra, pp. 468-492, 2006.M. Raisinghania and R. Aggrawal, ModernAlgebra, New Delhi: S. Chand & CompanyLtd, 1980.D. Dummit and R. Foote, Abstract Algebra,New Jersey: Prentice Hall, Inc, 1991.A. Nawawi and Preeley, On CommutingGraphs for Element of Order 3 in SymetryGroups, Manchester: The Mims Secretary,2012.A. G. Parlos, "Linearization Of NonlinearDynamics," 2014. [Online]. tion.pdf. [Accessed 17 Agustus 2014].R. C. Robinson, An Introduction DynamicalSystem Continuous and Discrete, NewJersey: Pearson Education, 2004.W. E. Boyce and R. C. DiPrima, ElementaryDifferential Equations and Boundary ValueProblems, New York: John Wiley & Sons,Inc, 2009.R. O. Kwofie, "A mathematical model of asuspension bridge โ€“ case study: Adomibridge, Atimpoku, Ghana," Global AdvancedResearch Journal of Engineering,Technology, and Innovation, vol. 1(3), pp.047-062, 2012.G. Vries, T. Hillen, M. Lewis, J. Mรผller and M.Schรถnfisch, A Course in MathematicalBiology: Quantitative Modeling withMathematical and Computational Methods,Alberta: SIAM, 2006.M. Bulmer and J. Eccleston, PhotocopierReliability Modeling Using EvolutianaryAlgorithm., John Wiley & Sons, 2003.P. Bhattacharya and R. Bhattacharjee, "AStudy on Weibull Distribution forEstimating the Parameters," Journal ofApplied Quantitative Methods, vol. 2, p. 5,2010.I. P. Kinasih, "Penaksiran ParameterDistribusi Weibull Bivariat MenggunakanAlgoritma Genetika," Tesis, 2012.R. d. S. D. Bartle, Introduction to RealAnalysis, 3rd edition, New York: JohnWiley,20

Handrini [25][26][27][28][29][30][31][32][33][34]212000.J. D. T. L. Lindenstrauss, Classical BanachSpaces II, Berlin: Springer-Verlag, 1977.J. Diestel, Sequences and Series in BanachSpaces, New York: Springer-Verlag, 1984.P. Meyer-Nieberg, Banach Lattices, Berlin:Springer-Verlag, 1991.F. d. K. N. Albiac, Topics in Banach SpaceTheory, New York: Springer-Verlag, 2006.J. Yeh, Real Analysis: Theory ofMeasure and Integration, 2ndedition, Singapore: WorldScientific Publishing, 2006.H. Dales, Introduction Banach Algebras,Operators, and Harmonic Analysis,Cambridge: Cambridge University Press,2003.S. Darmawijaya, "Calculus on the Family ofContinuous Functions," in Seminar NasionalKNM XVI, Universitas PadjadjaranSumedang, 2012.F. Chorlton, Textbook of fluid dynamics,Princeton: D. Van Nostrand Company LTD,1967.B. R. Munson, Fundamentals of fluidmechanics, John Wiley and Sons, Inc, 2002.R. M. Olson, Dasar-dasar mekanika fluida,Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1993.B. K. Shivamoggi, Theoretical fluiddynamics, Boston: Martinus NijhoffPublisher, 1985.L. Wiryanto, "A Solitary-like wavegenerated by flow passing a bump," inICMSA 2010, Kuala Lumpur, 2010.T. Akylas, "On the excitation of lon

Bilangan terkecil k sehingga suatu graf dapat diberi k warna pada titik dan sisi inilah yang dinamakan bilangan kromatik. Pada artikel ini didapatkan rumus umum bilangan kromatik dari graf commuting dan noncom

Related Documents:

Bilangan Bulat 1. Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Bilangan bulat terdiri atas: a) Bilangan asli atau bilangan bulat positif b) Bilangan nol, dan c) Lawan bilangan asli atau bilangan bulat negatif Bilangan bulat dituliskan atau dinotasikan dengan B { , -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, } 2. Menyatakan Bilangan Bulat dari Kehidupan Sehari-hari

pangkat. Karena pangkatnya bilangan bulat, maka disebut bilangan berpangkat bilangan bulat. 1. Bilangan Berpangkat Sederhana Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut. 2 2 2 3 3 3 3 3 6 6 6 6 6 6

1. Tentukan apakah bilangan-bilangan berikut merupakan bilangan prima atau majemuk. a).157 b).221 Jawab: a). Bilangan-bilangan prima yang adalah 2, 3, 5, 7, 11. Karena tidak ada diantara bilangan-bilangan tersebut yang dapat membagi 157 maka157 merupakan bilangan prima.

Pada bagian ini, kita akan melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. 1. Bilangan Bulat Perhatikan garis bilangan di bawah ini! Di kelas 4, kita telah mempelajari tentang bilangan bulat. Bilangan bulat meliputi bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan bilangan 0 (nol .

Bilangan riil termasuk semua bilangan rasional, seperti bilangan bulat 5 dan pecahan 4/3, dan semua Bilangan irasional, seperti 2 (1,41421356., akar kuadrat dari 2, bilangan aljabar irasional). Termasuk dalam irasional adalah bilangan Transendental, seperti ฯ€ (3,14159265.), bilangan natural atau euler

Bilangan Bulat Teori bilangan adalah cabang matematika murni yang ditujukan untuk mempelajari bilangan bulat (integer) atau fungsi bernilai bilangan bulat. Bilangan bulat (integer) adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal, misalnya 8, 21, 8765, -34, 0 B

BILANGAN BERPANGKAT, BENTUK AKAR, DAN LOGARITMA A. Bilangan Berpangkat (Eksponen) Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka an (dibaca โ€œa pangkat nโ€) didefinisikan sebagai berikut. an dibaca a pangkat n, dengan a merupakan bilangan pokok atau dasar dan n disebut pangkat atau eksponen. 1. Perkalian eksponen

The Dissident Daughter chronicles Sueโ€™s process as she re-writes this narrative, and she maps the journey in four stages, shown here only in the most cursory of summaries: the recognition of a โ€œfeminine woundโ€ and her struggle to conceive a โ€œfeminine selfโ€ (Part One: Awakening); her introduction to the