Buku Guru Matematika

2y ago
26 Views
2 Downloads
2.90 MB
250 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : River Barajas
Transcription

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2017Buku Guru MATEMATIKA Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKBuku GuruHETZONA 1ZONA 2ZONA 3ZONA 4ZONA 602-427-118-3 (jilid lengkap)978-602-427-120-6 (jilid 2)MatematikaSMA/MA/SMK/MAKKELASXI

Buku Guru MATEMATIKA Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKMatematikaBuku GuruSMA/MA/SMK/MAKKELASXI

Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapawal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan danperubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis danlaman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkandapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Judul Buku : buku guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi RevisiJakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.xxii, 226 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XIISBN 978-602-427-118-3 (jilid lengkap)ISBN 978-602-427-120-6 (jilid 2)1. Matematika — Studi dan PengajaranII. Kementerian Pendidikan dan KebudayaanPenulisPenelaahPereviewPenyelia Penerbitan510: Sudianto Manullang, Andri Kristianto S., Tri Andri Hutapea,Lasker Pangarapan Sinaga, Bornok Sinaga, MangaratuaMarianus S., Pardomuan N. J. M. Sinambela,: Agung Lukito, Muhammad Darwis M., Turmudi, NanangPriatna,: Sri Mulyaningsih: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Cetakan Ke-1, 2014 ISBN 978-602-282-028-4 (Jilid 2)Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt.

Kata PengantarBapak/Ibu guru kami yang terhormat, banyak hal yang sudah kitalakukan sebagai usaha membelajarkan peserta didik dengan harapan, merekaberketuhanan, berperikemanusiaan, berpengetahuan, dan berketerampilanmelalui pendidikan matematika. Harapan dan tugas mulia ini cukup berat,menuntut tanggung jawab yang tidak habis-habisnya dari generasi ke generasi.Banyak masalah pembelajaran matematika yang kita hadapi, bagaikanmenelusuri sebuah lingkaran dengan titik-titik masalah yang tak berhinggabanyaknya. Tokoh pendidikan matematika Soedjadi dan Yansen Marpaungmenyatakan, kita harus berani memilih/menetapkan tindakan dan menghadapiresiko untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di setiap sekolahtempat guru melaksanakan tugas profesionalitasnya. Artinya, guru sebagaiorang yang pertama dan yang utama bertindak sebagai pengembang kurikulumyang mengenal karakteristik siswa dengan baik, dituntut bekerja samamemikirkan jalan keluar permasalahan yang terjadi. Guru diharapkan dapatmenemukan pola pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik matematikadan karakteristik peserta didik di sekolah.Salah satu alternatif, kita akan mengembangkan pembelajaran matematikaberbasis paham konstruktivisme. Buah pikiran ini didasari prinsip bahwa: (1)setiap anak lahir di bumi, mereka telah memiliki potensi, (2) cara berpikir,bertindak, dan persepsi setiap orang dipengaruhi budaya, (3) matematika adalahproduk budaya, yaitu hasil konstruksi sosial dan sebagai alat penyelesaianmasalah kehidupan, dan (4) matematika adalah hasil abstraksi pikiran manusia.Untuk itu diperlukan perangkat pembelajaran, media pembelajaran, asesmenautentik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.Model pembelajaran yang menganut paham konstruktivistik yang relevandengan karakteristik matematika dan tujuan pembelajaran matematika cukupbanyak, seperti (1) model pembelajaran berbasis masalah, (2) pembelajarankontekstual, (3) pembelajaran kooperatif dan banyak model pembelajaranlainnya. Bapak/Ibu dapat mempelajarinya secara mendalam melalui anekasumber pembelajaran.MATEMATIKAiii

Pokok bahasan yang dikaji dalam buku petunjuk guru ini, antara lain: (1)Induksi Matematika, (2) Program Linear, (3) Matriks, (4) Transformasi, (5)Barisan, (6) Limit Fungsi, (7) Turunan, dan (8) Integral. Berbagai konsep,aturan, dan sifat-sifat dalam matematika ditemukan melalui penyelesaianmasalah nyata, media pembelajaran, yang terkait dengan materi yang diajarkan.Seluruh materi yang diajarkan berkiblat pada pencapaian kompetensi yangditetapkan dalam Kurikulum 2013. Semua petunjuk yang diberikan dalambuku ini hanyalah pokok-pokoknya saja. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu gurudapat mengembangkan dan menyesuaikan dengan keadaan dan suasana kelassaat pembelajaran berlangsung.Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak. Rendahnya kualitas pendidikanmatematika adalah masalah kita bersama. Kita telah diberi talenta yangberagam, seberapa besar buahnya yang dapat kita persembahkan padaNya.Taburlah rotimu di lautan tanpa batas, percayalah kamu akan mendapatroti sebanyak pasir di tepi pantai. Mari kita lakukan tugas mulia ini sebaikbaiknya, semoga buku petunjuk guru ini dapat digunakan dan bermanfaatdalam pelaksanaan proses pembelajaran matematika di sekolah.Jakarta, Januari 2017Tim Penulis,ivBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Daftar IsiKata Pengantar .iiiDaftar Isi .vPetunjuk Penggunaan Buku Guru .ixPedoman Penyusunan Rencana Pembelajaran .xvFase Konstruksi Matematika . xviiiBab 1 Induksi Matematika .A.B.C.D.E.F.G.H.1Kompetensi Inti .1Kompetensi Dasar dan Indikator .2Tujuan Pembelajaran .3Diagram Alir .4Proses Pembelajaran .51.1 Memahami Prinsip Induksi Matematika .51.2 Bentuk-Bentuk Penerapan Prinsip Induksi Matematika . 10Penilaian . 12Pengayaan . 15Remedial . 15Bab 2 Program Linear .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .2.1 Pertidaksamaan Linear Dua Variabel .2.2 Program Linear .2.3 Nilai Optimum dengan Garis Selidik .2.4 Beberapa Kasus Daerah Penyelesaian .F. Penilaian .G. Pengayaan .MATEMATIKA171718202122222733394144v

H.I.J.Remedial . 44Kegiatan Proyek . 45Rangkuman . 46Bab 3 Matriks .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .3.1 Membangun Konsep, Jenis, dan Kesamaan Matriks .3.2 Jenis-Jenis Matriks .3.3 Kesamaan Matriks .3.4 Operasi pada Matriks.3.5 Determinan dan Invers Matriks .F. Penilaian .G. Pengayaan .H. Remedial .I. Penyelesaian Soal-Soal Uji Kompetensi.J. Rangkuman .47474748495050535457646770707072Bab 4 Transformasi .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .4.1 Menemukan Konsep Translasi (Pergeseran).4.2 Menemukan Konsep Refleksi (Pencerminan).4.3 Menemukan Konsep Rotasi (Perputaran) .4.4 Menemukan Konsep Dilatasi (Perkalian) .4.5 Komposisi Transformasi.F. Penilaian .G. Pengayaan .H. Remedial .I. Rangkuman .7373737576777781929498101104105106viBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Bab 5 Barisan .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .5.1, 5.2 Membangun Konsep Barisan dan Barisan Aritmetika.5.3 Menemukan Konsep Barisan Geometri .5.4 Aplikasi Barisan .F. Penilaian .G. Pengayaan .H. Remedial .I. Rangkuman .109109110110112113113119125128131132132Bab 6 Limit Fungsi .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .6.1 Konsep Limit Fungsi .6.2 Sifat-Sifat Limit Fungsi .6.3 Menentukan Nilai Limit Fungsi .F. Penilaian .G. Pengayaan .H. Remedial .I. Rangkuman .133133134135136137137143147151154155156Bab 7 Turunan .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .7.1 Menemukan Konsep Turunan Suatu Fungsi .7.2 Turunan Fungsi Aljabar .7.3 Aplikasi Turunan .7.4 Menggambar Grafik Fungsi .157157158160161162162168173181MATEMATIKAvii

F.G.H.I.Penilaian .Pengayaan .Remedial .Rangkuman .185189190190Bab 8 Integral .A. Kompetensi Inti .B. Kompetensi Dasar dan Indikator .C. Tujuan Pembelajaran .D. Diagram Alir .E. Proses Pembelajaran .8.1 Menemukan Konsep Integral Tak Tentu sebagai Kebalikan dariTurunan Fungsi .8.2 Notasi Integral .8.3 Rumus Dasar dan Sifat Dasar Integral Tak Tentu .F. Penilaian .G. Pengayaan .H. Remedial .I. Rangkuman .193193194195196197197201202206210211212Daftar Pustaka . 213viiiBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Dalam bagian ini diuraikan hal-hal penting yang perlu diikuti guru, saat guru menggunakanbuku ini. Hal-hal esensial yang dijabarkan, antara lain: (1) pentingnya guru memahami modelpembelajaran berbasis konstruktivis dengan pendekatan scientific learning terkait sintaksismodel pembelajaran yang diterapkan, sistem sosial, prinsip reaksi pengelolaan (perilaku gurumengajar di kelas), sistem pendukung pembelajaran yang harus dipersiapkan (berbagai fasilitas,misalnya buku siswa, lembar aktivitas siswa, media pembelajaran, instrumen penilaian, tugastugas yang akan diberikan), serta dampak instruksional dan dampak pengiring (sikap) yangharus dicapai melalui proses pembelajaran; (2) mengorganisir siswa belajar (di dalam dan luarkelas) dalam memberi kesempatan mengamati data, informasi, dan masalah, kerja kelompokdalam memecahkan masalah, memberi bantuan jalan keluar bagi siswa; (3) memilih model,strategi, dan metode pembelajaran untuk tujuan pembelajaran yang efektif; (4) memilihsumber belajar yang melibatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran yangdipicu melalui pengajuan masalah, pemberian tugas produk, projek; (5) petunjuk penggunaanasesmen autentik untuk mengecek keberhasilan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan;(6) petunjuk pelaksanaan remedial dan pemberian pengayaan.A.Model dan Metode Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik denganPen dekatan Scientific LearningModel pembelajaran yang diterapkan dalam buku ini, dilandasi teori pembelajaran yangmenganut paham konstruktivistik, seperti Project-Based Learning, Problem-Based Learning,dan Discovery Learning dengan pendekatan scientific learning melalui proses mengamati,menanya, menalar, mencoba, membangun jejaring dan mengomunikasikan berbagai informasiterkait pemecahan masalah real world, analisis data, dan menarik kesimpulan. Prosespembelajaran memberi perhatian pada aspek-aspek kognisi dan mengangkat berbagai masalahreal world yang sangat mempengaruhi aktifitas dan perkembangan mental siswa selamaproses pembelajaran dengan prinsip bahwa, (1) setiap anak lahir, tumbuh dan berkembangdalam matriks sosial tertentu dan telah memiliki potensi, (2) cara berpikir, bertindak, danpersepsi setiap orang dipengaruhi nilai budayanya, (3) matematika adalah hasil konstruksisosial dan sebagai alat penyelesaian masalah kehidupan, dan (4) matematika adalah hasilabstraksi pikiran manusia.Metode pembelajaran yang diterapkan, antara lain: metode penemuan, pemecahanmasalah, tanya-jawab, diskusi dalam kelompok heterogen, pemberian tugas produk, unjukkerja, dan projek. Pembelajaran matematika yang diharapkan dalam praktek pembelajarandi kelas adalah (1) pembelajaran berpusat pada aktivitas siswa, (2) siswa diberi kebebasanberpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian masalah, mengajukan ideide secara bebas dan terbuka, (3) guru melatih dan membimbing siswa berpikir kritis danMATEMATIKAix

kreatif dalam menyelesaikan masalah, (4) upaya guru mengorganisasikan adalah denganbekerja sama dalam kelompok belajar, melatih siswa berkomunikasi menggunakan grafik,diagram, skema, dan variabel, (5) seluruh hasil kerja selalu dipresentasikan di depan kelasuntuk menemukan berbagai konsep, hasil penyelesaian masalah, aturan matematika yangditemukan melalui proses pembelajaran.Rancangan model pembelajaran yang diterapkan mengikuti 5 (lima) komponen utamamodel pembelajaran yang dijabarkan sebagai berikut.1. SintaksPengelolaan pembelajaran terdiri 5 tahapan pembelajaran, yaitu:xa.ApersepsiTahap apersepsi diawali dengan mengimformasikan kepada siswa kompetensidasar dan indikator yang akan dicapai siswa melalui pembelajaran materi yangakan diajarkan. Lalu, guru menumbuhkan persepsi positif dan motivasi belajarpada diri siswa melalui pemaparan manfaat materi matematika yang dipelajaridalam penyelesaian masalah kehidupan. Selain itu, guru meyakinkan siswa, jikasiswa terlibat aktif dalam merekonstruksi konsep dan prinsip matematika melaluipenyelesaian masalah yang bersumber dari fakta dan lingkungan kehidupan siswadengan strategi penyelesaian yang menerapkan pola interaksi sosial yang pahamisiswa dan guru. Dengan demikian, siswa akan lebih baik dalam menguasai materiyang diajarkan, informasi baru berupa pengetahuan lebih bertahan lama di dalamingatan siswa, dan pembelajaran lebih bermakna sebab setiap informasi barudikaitkan dengan apa yang diketahui siswa dan menunjukkan secara nyata kegunaankonsep dan prinsip matematika yang dipelajari dalam kehidupan.b.Interaksi Sosial di Antara Siswa, Guru dan MasalahPada tahap orientasi masalah dan penyelesaian masalah, guru meminta siswamencoba memahami masalah dan mendiskusikan hasil pemikiran melalui belajarkelompok. Pembentukan kelompok belajar menerapkan prinsip kooperatif, yaknikeheterogenan anggota kelompok dari segi karakteristik (kemampuan dan jeniskelamin) siswa, berbeda budaya, berbeda agama dengan tujuan agar siswa terlatihbekerjasama, berkomunikasi, menumbuhkan rasa toleransi dalam perbedaan, salingmemberi ide dalam penyelesaian masalah, saling membantu dan berbagi informasi.Guru memfasilitasi siswa dengan buku siswa, Lembar Aktivitas Siswa (LAS)dan Asesmen Autentik. Selanjutnya, guru mengajukan permasalahan matematikayang bersumber dari lingkungan kehidupan siswa. Guru menanamkan nilainilai matematis (jujur, konsisten, tangguh menghadapi masalah) dan nilai-nilaibudaya agar para siswa saling berinteraksi secara sosio kultural, memotivasi danmengarahkan jalannya diskusi agar lebih efektif, serta mendorong siswa bekerja sama.Selanjutnya, guru memusatkan pembelajaran pada siswa dalam kelompokbelajar untuk menyelesaikan masalah. Guru meminta siswa memahami masalahsecara individu dan mendiskusikan hasil pemikirannya dalam kelompok, danBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

dilanjutkan berdialog secara interaktif (berdebat, bertanya, mengajukan ide-ide,berdiskusi) dengan kelompok lain dengan arahan guru. Antaranggota kelompoksaling bertanya-jawab, berdebat, merenungkan hasil pemikiran teman, mencari idedan jalan keluar penyelesaian masalah. Setiap kelompok memadu hasil pemikirandan menuangkannya dalam sebuah LAS yang dirancang guru. Jika semua anggotakelompok mengalami kesulitan memahami dan menyelesaikan masalah, maka salahseorang dari anggota kelompok bertanya pada guru sebagai panutan. Selanjutnya,guru memberi scaffolding, yaitu berupa pemberian petunjuk, memberi kemudahanpengerjaan siswa, contoh analogi, struktur, bantuan jalan keluar sampai saatnyasiswa dapat mengambil alih tugas-tugas penyelesaian masalah.c.Mempresentasikan dan Mengembangkan Hasil KerjaPada tahapan ini, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasilkerjanya di depan kelas dan memberi kesempatan pada kelompok lain memberitanggapan berupa kritikan disertai alasan-alasan, dan memberi masukan sebagaipembanding. Sesekali guru mengajukan pertanyaan menguji pemahaman/penguasaanpenyaji dan dapat ditanggapi oleh kelompok lain. Kriteria untuk memilih hasildiskusi kelompok yang akan dipresentasikan antara lain: jawaban kelompok berbedadengan jawaban dari kelompok lain, ada ide penting dalam hasil diskusi kelompokyang perlu mendapat perhatian khusus. Dengan demikian, kelompok penyaji bisalebih dari satu kelompok. Selama presentasi hasil kerja, guru mendorong terjadinyadiskusi kelas dan mendorong siswa mengajukan ide-ide secara terbuka denganmenanamkan nilai softskill.Tujuan tahapan ini adalah untuk mengetahui keefektifan hasil diskusi dan hasilkerja kelompok pada tahapan sebelumnya. Dalam penyajiannya, kelompok penyajiakan diuji oleh kelompok lain dan guru tentang penguasaan dan pemahaman merekaatas penyelesaian masalah yang dilakukan. Dengan cara tersebut dimungkinkantiap-tiap kelompok mendapatkan pemikiran-pemikiran baru dari kelompok lain ataualternatif jawaban yang lain yang berbeda. Sehingga pertimbangan-pertimbangansecara objektif akan muncul di antara siswa. Tujuan lain dalam tahapan ini adalahmelatih siswa terampil menyajikan hasil kerjanya melalui penyampaian ide-ide didepan umum (teman satu kelas). Keterampilan mengomunikasikan ide-ide tersebutadalah salah satu kompetensi yang dituntut dalam pembelajaran berdasarkanmasalah, untuk memampukan siswa berinteraksi/berkolaborasi dengan orang lain.d.Temuan Objek Matematika dan Penguatan Skemata BaruObjek-objek matematika berupa model (contoh konsep) yang diperoleh dariproses dan hasil penyelesaian masalah dijadikan bahan inspirasi dan abstraksikonsep melalui penemuan ciri-ciri konsep oleh siswa dan mengkonstruksi konsepsecara ilmiah. Setelah konsep ditemukan, guru melakukan teorema pengontrasanmelalui pengajuan contoh dan bukan contoh. Dengan mengajukan sebuah objek,guru meminta siswa memberi alasan, apakah objek itu termasuk contoh atau bukancontoh konsep.MATEMATIKAxi

Guru memberi kesempatan bertanya atas hal-hal yang kurang dipahami. Sesekaliguru menguji pemahaman siswa atas konsep dan prinsip yang ditemukan, sertamelengkapi hasil pemikiran siswa dengan memberikan contoh dan bukan contohkonsep. Berdasar konsep yang ditemukan/direkonstruksi, diturunkan beberapa sifatdan aturan-aturan. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan mengerjakan soal-soaltantang an untuk menunjukkan kebergunaan konsep dan prinsip matematika yangdimiliki.e.Menganalisis dan Mengevaluasi Proses dan Hasil Penyelesaian MasalahPada tahapan ini, guru membantu siswa atau kelompok mengkaji ulanghasil penyelesaian masalah, menguji pemahaman siswa dalam proses penemuankonsep dan prinsip. Selanjutnya, guru melakukan evaluasi materi akademik denganpemberian kuis atau meminta siswa membuat peta konsep atau memberi tugasdirumah atau membuat peta materi yang dipelajari.2.Sistem SosialPengorganisasian siswa selama proses pembelajaran menerapkan pola pembelajarankooperatif. Dalam interaksi sosiokultural di antara siswa dan temannya, guru selalumenanamkan nilai-nilai softskill dan nilai matematis. Siswa dalam kelompok salingbekerja sama dalam menyelesaikan masalah, saling bertanya/berdiskusi antara siswayang lemah dan yang pintar, kebebasan mengajukan pendapat, berdialog dan berdebat,guru tidak boleh terlalu mendominasi siswa, bersifat membantu dan gotong royonguntuk menghasilkan penyelesaian masalah yang disepakati bersama. Dalam interaksisosiokultural, para siswa diizinkan berbahasa daerah dalam menyampaikan pertanyaan,kritikan, pendapat terhadap temannya maupun pada guru.3.Prinsip ReaksiModel pembelajaran yang diterapkan dalam buku ini dilandasi teori konstruktivisdan nilai budaya di mana siswa belajar yang memberi penekanan pembelajaran berpusatpada siswa, sehingga fungsi guru sebagai fasilitator, motivator, dan mediator dalampembelajaran. Tingkah laku guru dalam menanggapi hasil pemikiran siswa berupapertanyaan atau kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan masalah harus bersifatmengarahkan, membimbing, memotivasi dan membangkitkan semangat belajar siswa.Untuk mewujudkan tingkah laku tersebut, guru harus memberikan kesempatanpada siswa untuk mengungkapkan hasil pemikirannya secara bebas dan terbuka,mencermati pemahaman siswa atas objek matematika yang diperoleh dari proses danhasil penyelesaian masalah, menunjukkan kelemahan atas pemahaman siswa danmemancing mereka menemukan jalan keluar untuk mendapatkan penyelesaian masalahyang sesungguhnya. Jika ada siswa yang bertanya, sebelum guru memberikan penjelasan/bantuan, guru terlebih dahulu memberi kesempatan pada siswa lainnya memberikantanggapan dan merangkum hasilnya. Jika keseluruhan siswa mengalami kesulitan, makaguru saatnya memberi penjelasan atau bantuan/memberi petunjuk sampai siswa dapatmengambil alih penyelesaian masalah pada langkah berikutnya. Ketika siswa bekerjaxiiBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

menyelesaikan tugas-tugas, guru mengontrol jalannya diskusi dan memberikan motivasiagar siswa tetap berusaha menyelesaikan tugas-tugasnya.4. Sistem P

buku guru matematika kelas xi sma/ma/smk/mak sma/ma/ smk/mak kelas xi kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017 het zona 1 zona 2 zona 3 zona 4 zona 5 rp17.100 rp17.800 rp18.5

Related Documents:

Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

2 3 A Pendahuluan 1. Gambaran Umum Buku Guru Ekonomi Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI disusun sebagai panduan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Buku guru ini juga sebagai penunjang buku siswa sehingga ada keterkaitan antara buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.

Buku Matematika ini disusun untuk membantu siswa SMA memahami Matematika. Buku Matematika ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam membimbing siswa mempelajari Matematika. Bab-bab dalam buku ini disusun dengan sistematika yang unik, sehingga mempermudah siswa dalam mempelajari materi yang disajikan.

Memiliki kemampuan mengembangkan silabus dan RPP Matematika SMP. B. Peta Bahan Ajar 1. Bahan ajar ini merupakan bahan ajar pada Diklat Guru Pemandu/Guru Inti/Pengembang Matematika SMP/MTs Tahun 2010 2. Mata diklat: a. Teknik Pengembangan Silabus dan RPP Matematika SMP (3 jam). b. Pengembangan Silabus dan RPP Matematika SMP (10 jam). 3.

vi Buku Guru Kelas 1 SD/MI Bagaimana Menggunakan Buku Guru? Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai b

dipakai banyak menggunakan buku matematika untuk SMK dan SMA/MA. Namun demikian juga memperhatikan beberapa buku matematika untuk perguruan tinggi maupun buku aplikasi matematika. Dengan harapan bahwa konsep dan aplikasi matematika tidak terabaikan, juga tingkatan

ii Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Disklaimer : Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, da

Buku Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Buku Guru adalah pedoman bagi guru dalam proses pembelajaran. Buku guru memuat lingkup materi, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, pen