PENGELOLAAN KOMUNIKASI DAN PENERAPAN K3

2y ago
52 Views
3 Downloads
210.75 KB
6 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Milena Petrie
Transcription

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014PENGELOLAAN KOMUNIKASIDAN PENERAPAN K3#9Paul Rankin (1929), mangatakan bahwa 70% dari waktu alahsebagaiberikut: Membaca (16%) Menulis (9%) Berbicara (30%) Mendengar ankomunikasi dalam sebuah organisasi. Adapun tujuannya adalah: Mengantisipasi ketidaktahuan, kesalahpahaman dan permasalahandi dalam organisasi. Bentuk partisipasi perusahaan dalam sistem manajemen K3. entasi K3.Agar komunikasi tersbut berjalan dengan efektif, ada beberapapersyaratan, antara lain: Perhatian (Attention) Ketertarikan/Minat (Interest) Keinginan (Desire) Keputusan (Decission) Tindakan (Action)1/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014Jika ditinjau dari persyaratan manajemen K3, pengelolaankomunikasi dalam sebuah perusahaan mencakup: Persyaratan OHSAS 1800, mencakup: Konsultasi, dan Komunikasi Persyaratan Permenaker 05/men/1996, mencakup: Konsultasi, motivasi, dan kesadaran Komunikasi laankomunikasi dalam sebuah perusahaan, antara lain: Kebijakan dan sasaran K3. Dokumentasi Sistem manajemen K3 yang relevan. Prosedur identifikasi bahaya potensial, penilaian dan pengendalianresiko. Uraian jabatan. Hasil tinjauan karyawan terkait K3. Program pelatihan.Dalam pengelolaan komunikasi, akan terjadi proses konsultasidan komunikasi. Oleh sebab dalam perusahaan harus ujuandaristandarisasi prosedur proses konsultasi dan komunikasi adalah untukmengatur mekanisme konsultasi semua masalah K3 yang ada diperusahaan dan memastikan bahwa setiap masalah yang ada, diprosesdan ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan/penyelesaian masalahuntuk peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen K3 agar2/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Sedangkantahapan prosedurnya adalah sebagai berikut: Penyampaian isu masalah. Verifikasi masalah. Pembahasan masalah. Penyelesaian itkonsultasidankomunikasi, dinyatakan bahwa:Organisasi harus mempunyai prosedur untuk omunikasikan pada dan dari karyawan dan pihak terkaitlainnya. Susunan keterlibatan dan konsultasi karyawanharus didokumentasikan dan diberitahukan ke pihak terkait.Karyawan harus: Dilibatkan dalam pengembangan dan tinjauan kebijakandan prosedur untuk mengelola resiko. Dikonsultasikan bila terdapat berbagai perubahan yangdapat mempengaruhi kesehatan dan keamanan tempatkerja. Terwakilkan dalam urusan kesehatan dan keamanan. Diberitahu siapa yang menjadi perwakilan K3 karyawandan wakil n/1996,dinyatakan bahwa: Untuk Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran atan dan kesehatan kerja melalui konsultasi dengan3/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014melibatkan tenaga kerja maupun pihak lain yang terkait akmerasakan ikut memiliki dan merasakan hasilnya. Tenaga kerja harus memahami serta mendukung tujuan dansasaran sistem manajemen K3 dan perlu disadakan terhadapbahaya fisik, kimia, ergonomist, radiasi, biologist dan psikologisyang mungkin dapat mencederai dan melukai mereka pada saatbekerja. Para pekerja harus memahami sumber bahaya tersebut sehinggadapat mengenali dan mencegah tindakan yang dapat mengarahterjadinya insiden. Komunikasi akan sumber penting dalam penerapan Sistem ManajemenK3. Penyediaan informasi yang sesuai bagi tenaga kerja dan semuapihak yang terkait dapat dipergunakan untuk memotivasi danmendorong penerimaan serta pemahaman umum dalam upayaperusahaan untuk meningkatkan kinerja keselamatan dankesehatan kerja. Perusahaan harus mempunyai prosedur yang menjamin ikomunikasikan semua pihak dalam perusahaan. Komunikasi Ketentuan dalam prosedur tersebut harus dapat memenuhipemenuhan kebutuhan untuk mengkomunikasikan hasil darisistem manajemen, pemantauan, audit dan tinjauan tanggung jawab dan memiliki andil dalam kinerja perusahaan.4/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014 Melakukan identifikasi dan menerima informasi keselamatan dankesehatan kerja yang terkait diluar perusahaan. Menjamin bahwa informasi yang terkait dikomunikasikan kepadaorang-orang diluar perusahaan yang membutuhkannya. Pelaporan Prosedur pelaporan informasi yang terkait da tepat waktu harusditetapkan untuk menjamin bahwa sistem manajemen K3dipantau dan kinerjanya ditingkatkan. Prosedur pelaporan internal perlu diterapkan untuk menangani: Pelaporan terjadinya insideno Pelaporan ketidaksesuaiano Pelaporan kinerja keselamatan dan kesehatan kerjao Pelaporan identifikasi sumber bahaya Prosedur pelaporan eksternal perlu ditetapkan untuk menangani:o Pelaporan yang dipersyaratkan peraturan perundangano Pelaporan kepada pemegang sahamPada sebuah perusahaan yang menerapkan sistem manajemenK3, beberapa program konsultasi yang melibatkan karyawan, antaralain: Pengembangan dan tinjauan kebijakan. Pengembangan dan tinjauan sasaran. Keputusan pada penerapan proses dan prosedur pengelolaan risiko. Identifikasi bahaya. Tinjauan penilaian dan pengendalian risiko yang terkait denganpekerjaan. Konsultasi perubahan tempat K3, antara lain:5/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Materi #9 TIN211 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 2014 Peralatan baru dan hasil modifikasi. Perubahan material. Perubahan teknologi. Perubahan Prosedur dan instruksi usahaan, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk implementasiklausul, antara lain: Konsultasi formal antara pihak manajemen dengan karyawan. Keterlibatan karyawan dalam identifikasi bahaya. Inisiatif untuk mendorong karyawan dalam meninjau memberisaran dan umpan balik atas masalah K3. Pendefinisian yang jelas tentang tanggung jawab dan wewenang. Briefing dan pertemuan kecil mengenai K3. Papan pengumuman yang menyajikan data kinerja K3 dan informasilainnya. Poster program K3. Buletin tentang K3. Fasilitas yang mendukung implementasi K3.Daftar andanKesehatan Kerja”. Edisi I. PPM. Jakarta6/66623 – Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)

Dalam pengelolaan komunikasi, akan terjadi proses konsultasi dan komunikasi. Oleh sebab dalam perusahaan harus terdapat prosedur/tata cara yang mengatur hal tersebut. Tujuan dari standarisasi prosedur proses konsultasi dan komunikasi adalah untuk m

Related Documents:

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Pengelolaan komunikasi publik merupakan hal penting dalam sebuah pemerintahan. Implementasi kebijakan tentang pengelolaan komunikasi publik yang telah dibuat, sebagaimana pengelolaan komunikasi publik menjadi sarana penyampaian kebijakan Pemerintah, baik itu p

1. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik. Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik; b. perumusan kebijakan teknis bidan

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

Manajemen komunikasi: bagaimana cara mengelola proses komunikasi. Komunikasi internal: komunikasi yang dilakukan dalam lingkup internal . pelaksana yang kompeten dalam pengelolaan pengaduan; 2) Penyelenggara berkewajiban mengelola pengaduan yang berasal dari penerima pelayan

Pengelolaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaring komunikasi sandi; Pelaksanaan operasional pengelolaan pengamanan komunikasi sandi; Pengawasan dan evaluasi tata kelola persandian, pengelolaan sumber daya persandian dan operasional pengamanan informasi; Selain itu,

2017 hingga tahun 2019. Proses komunikasi terjadi antara internal dan eksternal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh. Model komunikasi yang digunakan yaitu model Lasswell dan Model Komunikasi Dua Arah. Kata kunci : Model Komunikasi

-Animal Nutrition Report Categories: CSSF Activity Report Approved By: James Johnson, Agricultural Affairs Officer Prepared By: Swe Mon Aung, Agricultural Specialist Report Highlights: In July 2019, FAS sent five Myanmar private feed millers and importers to the United States on a Cochran Fellowship Program to learn more about feed and feed ingredients available in the United States poultry .