PEMBELAJARAN TARI BATIK DI SMPLB B MANUNGGAL SLAWI .

2y ago
128 Views
4 Downloads
1.27 MB
80 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mya Leung
Transcription

PEMBELAJARAN TARI BATIK DI SMPLB BMANUNGGAL SLAWI KABUPATEN TEGALTESISdiajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarMagister PendidikanolehAnestia Widya Wardani0204514003PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENIPASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2019

2

PERNYATAAN KEASLIANDengan ini sayanama: Anestia Widya Wardaninim: 0204514003program studi: Pendidikan Senimenyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis yang berjudul “Pembelajaran TariBatik Di SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal” ini benar-benar karyasaya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain atau pengutipan dengan caracara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian atauseluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutipatau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya secarapribadi siap menanggung resiko/sanksi hukum yang dijatuhkan apabiladitemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.Semarang, 15 Juli 2019Yang membuat pernyataan,Anestia Widya Wardaniiii

MOTTO DAN PERSEMBAHANMotto: Hidup adalah untuk terus belajar dan mengajarkan sesuatu ( Anestia )Persembahan :iv1.Prodi Pendidikan Seni S22.Program Pascasarjana UNNES3.SLB Manunggal Slawi

ABSTRAKWardani, Anestia Widya. 2019. “Pembelajaran Tari Batik di SMPLB BManunggal Slawi Kabupaten Tegal”. Tesis. Program Studi Pendidikan SeniS2. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Dr.Hartono, M.Pd,. Pembimbing 2. Dr. Triyanto, M.A, i-xii, 154 Hal.Kata Kunci: Pembelajaran, Tari Batik, TunarunguPendidikan anak berkebutuhan khusus dikelola oleh sekolah Luar Biasa(SLB) yang disesuaikan dengan jenis kelainannya. Sekolah Luar Biasa (SLB)Manunggal Slawi merupakan salah satu sekolah luar biasa yang dikelola olehyayasan “Keluarga Sejahtera Manunggal”, menyelenggarakan pendidikan khususbagi anak berkebutuhan khusus salah satunya tunarungu (bagian B). Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji masalah dan menganalisis prosespembelajaran dan hasil pembelajaran Tari Batik di SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulandata menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan datamenggunakan trianggulasi data. Analisis data dilaksanakana melalui tahapmenggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Tari Batik SMPLB BManunggal Slawi Kabupaten Tegal berlangsung melalui metode oral danpendekatan komunikasi total (komtal). Hasil pembelajaran tari Batik SMPLB BManunggal Slawi Kabupaten Tegal peserta didik menguasai kompetensi menariyang terdiri dari aspek wiraga, wirama, wirasa. Aspek wiraga dilihat dari pesertadidik mampu menganalisis gerak, mengkoordinasi gerak, bentuk gerak danmendemonstrasikan secara sederhana mengingat keterbatasan dan kelainanpeserta didik yang merupakan bagian dari bentuk apresiasi dan kreasi pesertadidik. Aspek wirama dilihat dari peserta didik mampu menghafalkan ragam geraktari Batik dengan kemampuan mengkoordinasikan gerak tubuh dan pikirandengan ketukan yang sesuai. Aspek wirasa dilihat peserta didik telah memilikikeberanian dan memiliki rasa percaya diri untuk menunjukkan kemampuan dirisiswa dalam mengekspresikan kemampuan menarinya.Saran penelitian yang dapat dibenahi dalam penelian ini adalah perlunyapemilihan materi pembelajaran yang lebih disesuaikan dengan kelainan dankebutuhan peserta didik, bahasa isyarat dalam berkomunikasi juga perluditingkatkan supaya peserta didik dapat lebih mudah diserap dan dipahami olehpeserta didik.v

ABSTRACTWardani, Anestia Widya. 2019. "Batik Dance at SMPLB B Manunggal SlawiTegal Regency". Thesis. Arts Education Study Program S2. Postgraduate.Semarang State University. First Advisor: Dr. Hartono, M.Pd ,. SecondAdvisor: Dr. Triyanto, M.A, i-xii, 154 pageKeywords: Batik Dance Learning, DeafThe education of special need children are managed by ExtraordinarySchool (SLB) that is appropriated with in deviation. Extraordinary SchoolManunggal Slawi is one of Extraordinary School are managed by “KeluargaSejahtera Manunggal Fondation”, it provides spesial education for spesial needchildrens such as deaf (part B). The study aimed to investigate the case andanalyze the learning process and the result of Batik dance learning at SMPLB BManunggal Slawi Tegal Regency.The study used qualitative method. Data collection use observation,interview, and documentation. The validity of data used data triangulation. Dataanalysis done by using reduction step, displayed and data verification.The result of study showed that Batik Dance learning at SMPLB BManunggal Slawi Tegal Regency done by using oral Method and fullcmmunication approad (Komtal). The result of comprehend the competence. Itconsists of wiraga aspect, wirama, and wirasa. Wiraga aspect can be seen fromstudents able to analyze the motion of Batik dance. Coordinate the motion, shapeof motion and simple demonstrated to the limitedness students and theirdeviations in wich it part of the way how to appreciate and creativity of students.Wirama aspect can be seen from students be able to memorize variety of Batikdance motion with the ability to coordinate the motion of body and mind withappropriate beat. Wirasa aspect ca be seen from students that has braveness andcinfident to show their ability in expressing their dance ability.The suggestions of this study were it needs the choosing of learning materialwhich is appopriated with special need students, sign languages incommunication werw increased in order to the students can understand andcomprehend easier.Education for children with special needs is managed by an Extraordinary School(SLB) that is tailored to the type of disorder. The Manunggal Slawi ExtraordinarySchool (SLB) is one of the outstanding schools managed by the foundation"Family Sejahtera Manunggal", holding special education for children withspecial needs, one of whom is deaf (B). The purpose of this study was to examinethe problem and analyze the learning process and dance results of SMPLB BManunggal Slawi, Tegal Regency.

PRAKATAAlhamdullilah segala puji dan syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkanrahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul“Pembelajaran Tari Batik SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal”. Penyusunan tesisini dimaksud sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Magister Pendidikan pada ProgramPascasarjana Universitas Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaiantesis ini masih sangat banyak kekurangan, maka dari itu penulis mengucapkan banyakterimakasih kepada banyak pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, petunjuk, dansaran dalam menyelesaikan penelitian ini.Penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Dr. Hartono, M.Pdpembimbing pertama dalam penyelesaian tesis ini. Beliau banyak sekali memberikan arahan,bimbingan, keluangan waktu yang lebih dan nasehat-nasehat yang membangun demiterselesainya penyelesaian tesis ini.Selanjutnya, penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dr.Triyanto, M.A Koordinator Program Studi Pendidikan Seni S2 dan S3 Program PascasarjanaUniversitas Negeri Semarang sekaligus pembimbing kedua dalam penyelesaian tesis ini. Daribeliau, penulis banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagikehidupan. Selama menyelesaikan tesis, penulis banyak sekali mendapat pencerahan daribeliau, penguatan konsep-konsep, penguatan teori, membimbing dan memberi saran kepadapenulis selama penyelesaian penulisan tesis ini.Terimakasih yang tak henti-hentinya penulis ucapkan kepada keluarga, khususnya kepadaorang tua, mamah Ery dan adik-adikku. Mereka yang telah memberikan banyak kasih sayang,dukungan, nasehat, perhatian dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis.vii

Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantuselama masa perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, terimakasihkepada Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. Direktur Program Pascasarjana UniversitasNegeri Semarang yang telah memberikan kesempatan belajar. Dr. Malarsih, M.Sn pengujiproposal dan tesis yang memberikan saran, kritik, dan masukan secara detail. Prof. Dr.Muhammad Jazuli, M.Hum, Prof. Dr. Totok Sumaryono F, M.Pd, Dr. Wadiyo, M.Si, Dr.Sunarto, M.Hum, Dr. Udi Utomo, M.Si, Dr. Agus Cahyono, M.Hum, Dr. Muhammad IbnanSyarif, S.Pd, M.Sn, Dr. Sri Iswidayati, M.Hum, dan Dr. Wahyu Lestari, M.Pd yang telahmembimbing dan memberikan ilmu selama masa perkuliahan di Universitas NegeriSemarang. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi penulis.Ucapan selanjutnya kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikantesis ini. Kepada Bapak Ardana Edy K, S.Pd selaku Kepala Sekolah SLB Manunggal SlawiKabupaten Tegal, Ibu Susiati, S.Pd Selaku guru tari SLB Manunggal Slawi Kabupaten Tegal,Ibu Soegiharti Widjaja Sosrodjojo selaku Ketua Yayasan Keluarga Sejahtera ManunggalSlawi Kabupaten Tegal dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Ucapanterimakasih kepada Dr. Siswanto, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA N 9 Semarang dimanapenulis bekerja sebagai guru seni tari disekolah tersebut, Ibu Rumisih, M.Pd, Ibu Christiana,S.Pd dan teman-teman kantor yang yang telah membantu dan memberikan semangat dalampenyelesaian tesis ini.Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Prodi Pendidikan Seniangkatan 2014, khususnya teman-teman reguler A yang selama masa perkuliahan, merekabanyak memberi masukan, perhatian, semangat, toleransi dan rasa kekeluargaan. TerimakasihAnik Purwanti, Joko Triatmoko, Desar Team, dan teman-teman terbaikku yang selalumemberikan dukungan penuh dalam penyelesaian tesis ini.viii

Ucapan terimakasih penulis haturkan kepada semua pihak yang sudah memberikanmasukan, saran serta arahan. Keseluruhan memiliki manfaat dalam membangun penyusunantesis ini untuk menjadi lebih baik. Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masihterdapat kekurangan, baik isi maupun tulisan. Diharapkan hasil penelitian ini dapatbermanfaat dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.Semarang,Juli 2019PenelitiAnestia Widya WardaniNIM. 0204514003ix

DAFTAR ISIHalamanJudul . iLembar Persetujuan. iiPernyataan Keaslian . iiiMotto dan Persembahan . ivAbstrak . vAbstract . viPrakata. viiDaftar Isi. xDaftar Tabel . xiiDaftar Gambar. xiiiDaftar Lampiran . xvBAB 1. PENDAHULUAN . 11.1Latar Belakang . 11.2Rumusan Masalah . 41.3Tujuan Penelitian. 51.4Manfaat Penelitian. 51.5Sistematika Penulisan Tesis . 6BAB 2.KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DANKERANGKA BERFIKIR . 92.1Kajian Pustaka . 92.2Kerangka Teoretis . 172.2.1 Pembelajaran . 172.2.2 Pendidikan Seni di Seklah . 242.2.3 Pembelajaran Seni Tari . 262.2.4 Karakteristik Anak Tunarungu . 302.3Kerangka Berfikir. 35BAB 3. METODE PENELITIAN. 373.1Pendekatan Penelitian . 373.2Latar Penelitian . 383.3Fokus Penelitian . 38x

3.4Data dan Sumber Penelitian . 393.5Teknik Pengumpulan Data . 393.6Keabsahan Data . 423.7Analisis Data . 44BAB 4. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN . 474.1Letak dan Lingkungan SLB Manunggal Slawi . 474.2Profil SLB Manunggal Slawi . 504.3Visi SLB Manunggal Slawi . 524.4Misi SLB Manunggal Slawi . 534.5Struktur Pendidikan SLB Manunggal Slawi . 544.6SDM SLB Manunggal Slawi . 564.7Sarana dan Prasarana. 634.7Prestasi Sekolah di Bidang Seni Tari . 82BAB 5. PEMBELAJARAN TARI BATIK SMPLB B MANUNGGALSLAWI KABUPATEN TEGAL . 845.1Komponen Pembelajaran Tari Batik SLB Manunggal Slawi . 845.2Proses Pembelajaran . 107BAB 6. HASIL PEMBELAJARAN TARI BATIK SMPLB B MANUNGGALSLAWI KABUPATEN TEGAL . 1166.1Aspek Wiraga . 1176.2Aspek Wirasa . 1206.3Aspek Wirama . 123BAB 7. SIMPULAN DAN SARAN . 1277.1Simpulan . 1277.2Saran . 128Daftar Pustaka . 130xi

DAFTAR TABELHalamanTabel 2.1Klasifikasi Anak Tunarungu. 33Tabel 4.1Misi SLB Manunggal Slawi . 54Tabel 4.2Data Guru dan Karyawan . 58Tabel 4.3Data Siswa . 61Tabel 4.4Daftar Tenaga Kependidikan . 62Tabel 4.5Prestasi. 83Tabel 5.1Tujuan Umum dan Tujuan Khusus SLB Manunggal Slawi . 89Tabel 5.2Analisis Intruksional Tari Batik . 99Tabel 6.1Hasil Pembelajaran Tari Batik Pada Aspek Wiraga . 118Tabel 6.2Hasil Pembelajaran Tari Batik Pada Aspek Wirasa . . 121Tabel 6.3Hasil Pembelajaran Tari Batik Pada Aspek Wirama . 124xii

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 4.1Peta Jawa Tengah . 47Gambar 4.2Peta Kabupaten Tegal . . 48Gambar 4.3Letak SLB Manunggal Slawi . 49Gambar 4.4SLB Manunggal Slawi . 50Gambar 4.5Struktur Organisasi SLB . 55Gambar 4.6Kegiatan IHT SLB Manunggal Slawi . 58Gambar 4.7Denah Ruang SLB Manunggal Slawi. 64Gambar 4.8Ruang Kelas. 65Gambar 4.9Ruang Kepala Sekolah . 66Gambar 4.10 Ruang Tata Usaha. 67Gambar 4.11 Ruang Yayasan . 68Gambar 4.12 Ruang Guru . 69Gambar 4.13 Ruang Aula . 70Gambar 4.14 Ruang Perpustakaan . 71Gambar 4.15 Ruang Lab. IPA . 72Gambar 4.16 Ruang Matematika. 73Gambar 4.17 Ruang Bina Wicara. 74Gambar 4.18 Ruang Komputer . 75Gambar 4.19 Ruang Tenun . 76Gambar 4.20 Ruang Seni Tari . 77Gambar 4.21 Ruang Keterampilan . 78Gambar 4.22 Ruang Ibadah . 79Gambar 4.23 Halaman Bermain . 80Gambar 4.24 Halaman Upacara . 81Gambar 4.25 Lapangan Olahraga. 82Gambar 5.1Hearing Aids. 87Gambar 5.2Pembelajaran Dengan Metode Oral, Ujaran, dan KomunikasiTotal. 93Gambar 5.3Media Pembelajaran Seni Tari . 96xiii

Gambar 5.4Guru Memberikan Materi Tari Batik . 110Gambar 5.5Guru Membenarkan Ragam Gerak Tangan Peserta Didik . 112Gambar 5.6Guru Menutup Pembelajaran. 114xiv

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1Tabel SIBBI . 140Lampiran 2Identitas Sekolah . 149Lampiran 3Pedoman Wawancara Kepala Sekolah . 150Lampiran 4Pedoman Wawancara Guru Tari . 152Lampiran 5Biodata Peneliti . 154xv

1BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahHakikatnya hak anak untuk mendapatkan pendidikan adalah hak asasimanusia yang harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi oleh Negara. Hak setiaporang berbeda sesuai dengan kebutuhannya dan setiap kebutuhan harusdiupayakan untuk pemenuhannya. Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar’ 45berbunyi : “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Hak memperolehpendidikan tertuang pula dalam UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional Bab IV pasal 5 ayat 2 yang berbunyi : “Warga Negara yangmemiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan sosial berhakmemperoleh pendidikan khusus”. Pasal 3 ayat 4 menyebutkan bahwa “wargaNegara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat berhak mendapatkanpendidikan khusus”.Pendidikan anak berkebutuhan khusus dikelola oleh Sekolah Luar Biasa(SLB) yang disesuaikan dengan jenis kelainannya. Sekolah Luar Biasa adalahsekolah yang bertanggung jawab melaksanakan pendidikan untuk anak-anak yangberkebutuhan khusus (Hansen dalam Malatista dan Soediyanto 2001: 9). Sekolahtersebut sangat peduli terhadap pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhankhusus. Pendidikan Luar Biasa bertujuan untuk membantu peserta didik embangkankemampuannya dalam dunia kerja. Lingkup Pendidikan Luar Biasa meliputi

2pendidikan peserta didik tunanetra (A), tunarungu (B), tunagrahita ringan (C),tunagrahita sedang (C1), tunadaksa (D), tunalaras (E), dan tunaganda (F).Tunarungu merupakan salah satu dari sekian kelainan. Setiap anak memilikihak yang sama dalam memperoleh pendidikannya, tidak terkecuali anaktunarungu. Kehilangan pendengaran yang dialami anak tunarungu berdampakpada kemiskinan kosakata, kesulitan berbahasa dan komunikasi, efeknya dapatmenyebabkan perbedaan sangat signifikan tentang apa yang tidak dapat dan apayang dapat dilakukan oleh anak tunarungu maupun anak normal (Efendi 2005:79).Sekolah Luar Biasa (SLB) Manunggal Slawi Kabupaten Tegal merupakansalah satu sekolah luar biasa yang dikelola oleh yayasan “Keluarga SejahteraManunggal”, menyelenggarakan pendidikan khusus bagi anak berkelainan. SLBManunggal SLawi diperuntukkan anak-anak yang memiliki kelainan tunarungu(B), tunagrahita ringan (C), dan tunagrahita sedang (C1) dari tingkat TamanKanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah dasar Luar Biasa (SDLB), SekolahMenengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) hingga Sekolah Menengah Atas LuarBiasa (SMALB).Pelaksanaan pembelajaran di SMPLB Manunggal Slawi mencakupperencanaan program pengajaran, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasilbelajar peserta didik. Perencanaan kegiatan belajar mengajar memperhatikan haribelajar efektif dan jumlah jam pelajaran, jadwal pelajaran di sekolah, dan garisgaris besar program pengajaran. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ujukanuntuk

3mengembangkan kemampuan minimal peserta didik pada setiap mata pelajaran,membantu peserta didik memperluas pengetahuan, mendekatkan peserta didikdengan lingkungan, menyalurkan bakat dan ketrampilan, serta mengembangkanminatnya sebagai bagian dari upaya pembinaan manusia seutuhnya (Mugiarsih1992: 5)Mata pelajaran seni tari merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikandi SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal dari berbagai mata pelajaran.Mata pelajaran seni tari mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu untukmengubah sikap, menambah keterampilan dan menambah pengetahuan agarpeserta didik dapat mengembangkan sikap, dapat berkreasi dan menghargaikesenian merupakan wahana untuk berkreativitas menumbuhkan rasa keindahan,percaya diri, dan berperilaku positif ( Dalyono, 2001: 50). Pelatihan yang intensifbagi guru SMPLB B baik lulusan PLB maupun non PLB guna meningkatkankemampuan kompetensi mengajarnya, termasuk guru dalam bidang seni tarisehingga mampu mengajar anak didiknya secara maksimal, meliputi : (1) ruanglingkup tari dan unsur-unsurnya, (2) pemilihan jenis tari yang sesuai dengantingkat kelainan tunarungu (3) elemen-elemen dalam proses penciptaan tari, (4)tata teknik pentas, (5) tata rias dan busana, (6) musik pengiring tari, (7) teknikmengelola pertunjukan tari bagi anak tunarungu.Terjadinya belajar pada diri siswa diperlukan kondisi belajar, baik kondisiinternal maupun kondisi eksternal. Kondisi eksternal merupakan peningkatanmemori siswa sebagai hasil belajar terdahulu. Memori siswa terdahulu merupakankomponen kemampuan yang baru dan ditempatkan secara bersama-sama. Kondisi

4eksternal meliputi aspek atau benda yang dirancang atau ditata dalam suatupembelajaran Gagne dalam Trianto (2007: 12). Hasil wawancara dengan Ibu SusiSelaku guru Seni Tari SMPLB B Manunggal Slawi, pemberian materi Tari Batikdipilih karena Tari Batik merupakan tari kreasikhas Jawa Tengah, selain ituragam gerak Tari Batik yang tidak terlalu sulit dan banyak pengulangan supayaanak dapat dengan mudah mengingat dan menghafal. Mengingat keterbatasanmental dan fisik tersebut. Tari Batik merupakan bagian dari pendidikan seni, olehkarena itu tujuannya yaitu untuk memberikan pengalaman seni. Senada dengan(Kusumastuti 2004: 17) Pendidikan seni mempunyai tujuan pembelajaran yangmeliputi: (1) memperoleh pengalaman seni yang berupa pengalaman apreasiasiseni dan pengalaman ekspresi seni dan (2) memperoleh pengalaman seni,misalnya teori, kritik seni, dan sejarah seni. Pemberian materi yang berdasarkanbudaya lokal, selaras dengan tujuan pembelajaran seni yaitu memberikanketerampilan tari dan kesadaran budaya kepada peserta didik. Keterampilan tarimerupakan bentuk kemampuan peserta didik dalam hal kompetensi menarinyayang terdiri dari aspek wiraga, wirama, dan wirasa.Aspek wirasa merupakanaspek indikator kemampuan seseorang dalam menarikan tari khususnya tari Jawa.Wiraga merupakan indikator kemampuan peserta didik dalam menari pada bagiangerak yang meliputi hafalan, gerak, teknik dan kemampuan koordinasi gerak.Wirama yaitu indikator kemampuan siswa dalam menari pada bagian ketepatanatau kesesuaian gerak dengan irama dan wirasa indikator kemampuan siswadalam menari pada bagian ekspresi dan penghayatan dalam menari.

5Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjuttentang Pembelajaran Berikut hasil pembelajaran Tari Batik di SLB ManunggalSlawi Kabupaten Tegal.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dikaji dirumuskan sebagaiberikut1.2.1 Bagaimana proses pembelajaran Tari Batik di SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal?1.2.2 Bagaimana hasil pembelajaran Tari Batik di SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal?1.3 Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapaidalam penelitian ini adalah sebagai berikut1.3.1Menjelaskan proses pembelajaran Tari Batik SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal.1.3.2 Menganalisis hasil pembelajaran Tari Batik di SMPLB B ManunggalSlawi Kabupaten Tegal.1.4Manfaat PenelitianBerdasarkan tujuan penelitian, dihapkan dari hasil penelitian ini dapatbermanfaat, baik dari segi teoritis (pengembangan ilmu) maupun praktis (aspekguna laksana).1.4.1Manfaat Teoretis

6Hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai konsep pengembanganpembelajaran seni tari di SMPLB khususnya bagi anak-anak penyandangtunarungu.1.4.2 Manfaat praktis1.4.2.1 Bagi SekolahPenelitian pembelajaran Tari Batik SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal bermanfaat sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pembelajaranseni tari untuk ketrampilan guru, meningkatkan pembelajaran khususnya seni taritanpa harus menekankan kemahiran dan keahlian pada peserta didik, sehinggaharapan mata pelajaran seni tari mampu memberikan pemahaman setapembentukan nilai pendidikan peserta didik.1.4.2.2 Bagi guruHasil penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan dan motivasi gurudalam mengembangkan, perbaikan, penyesuaian, dan penyempurnaan pendidikanseni tari SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal.1.4.2.3 Bagi peserta didik SMPLB BHasil penelitian diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk belajarseni tari, meningkatkan minat dan bakat peserta didik sehingga dapat memberikanpenghargaan dan pemahaman tentang seni tari.1.5 Sitematika Penulisan TesisSistematika tesis dibagi menjadi 7 bab dan isi pokok dari masing-masingbab dapat diuraikan sebagai berikut.

7Bab 1: PendahuluanUraian pada bab 1 menjelaskan tentang latar belakang proses dan hasilpembelajaran tari Batik SMPLB B Manunggal Slawi kabupaten Tegal. Rumusanmasalah proses dan hasil pembelajaran tari Batik SMPLB B Manunggal SlawiKabupaten Tegal. Tujuan penelitian proses dan hasil pembelajaran tari BatikSMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal. Manfaat proses dan hasilpembelajaran tari Batik SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten Tegal dansistematika penulisan tesis.Bab 2: Kerangka teoritisUraian pada bab 2 menjelaskan mengenai kajian pustaka, kerangka teoretis,dan kerangka berfikir proses dan hasil pembelajaran tari Batik SMPLB BManunggal Slawi Kabupaten Tegal. Landasan teori berisi yang diambil dari buku,jurnal maupun tesis yang membahas mengenai proses pembelajaran, seni tari,tunarungu.Bab 3: Metodologi PenelitianUraian pada bab 3 menjelaskan mengenai desain penelitian, lokasi dansasaran penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pemeriksaankeabsahan data dan teknik analisis dataBab 4: Gambaran Umum dan Lokasi penelitian SLB Manunggal Slawi KabupatenTegalUraian pada bab 4, memuat informasi dan data tambahan lokasi penelitian,profil sekolah, sumber daya manusia, sarana dan prasana, prestasi peserta didik dibidang seni tari.

8Bab 5: Proses pembelajaran tari batik SMPLB B Manunggal SlawiUraian pada bab 5, memuat struktur kurikulum pendidikan di SLBManung

data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi data. Analisis data dilaksanakana melalui tahap menggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Tari Batik SMPLB B Manunggal Slawi Kabupaten T

Related Documents:

pelaksanaan pelatihan tari dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Fakta-fakta menarik yang ditemukan menyangkut pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD THHK Kota Tegal semoga bisa menjadi rekomendasi di masa mendatang. Fakta-fakta tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan tari,

MONUL Seni Tari Mancamegara di Asia T;:-iar Kompelensi: - ,':rqapresrasi karya seni tari.,'.geks0r0sikan diri melalui karya seni tari. - - -:n Pembelaiaran.- irempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat: ',':igidentifikasi jenis karya seni tari Mancanegara di Asla. ',':iampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari Mancanegara di Asia .

ANALISIS IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI DALAM UPAYA PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT TARI SISWA DI SDN 3 DINOYO MALANG . Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni Tari Tradisional Dalam Membentuk Karakter Pada Siswa Kelas Tinggi SDN . Jannah, Noor. 2015. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Kegiatan Esktrakurikuler .

Banyaknya produk batik yang beredar di pasaran maka griya batik ini diharuskan untuk dapat bersaing dalam persaingan dalam produk sejenis. Dalam penentuan harga pokok produksi, Griya Batik Gress Tenan masih menggunakan metode konvensional. Dengan metode konvensional, pemicu biaya tidak dapat dilihat dengan

Pelatihan Seni Tari Kreasi Baru Bagi Guru SD Di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang . Hasil pelaksanaan kegiatan telah terlaksana sesuai rencana, diharapkan guru mampu menginovasi dalam pembelajaran seni . perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Tidak hanya gerak tetapi musik, tata rias, dan kostum .

Tobal batik. Fokus penelitian ini adalah pendidikan dan pelatihan, SDM, bahan baku, teknologi dan pemasaran. Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bentuk pendidikan dan pelatihan

My final step on the batik design was to add a few details with a black fabric pen. 7/8 I made mine into pretty city pillows to put on my guest bed, but you can do anything with this batik fabric that you might do with regular fabric. Quilts, tablecloths, dresses, table runners, whatever. In fact, it would probably make

literary techniques, such as the writer’s handling of plot, setting, and character. Today the concept of literary interpretation frequently includes questions about social issues as well.Both kinds of questions are included in the chart that begins at the bottom of the page. Often you will find yourself writing about both technique and social issues. For example, Margaret Peel, a student who .