PENERAPAN E-MODUL PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE .

3y ago
48 Views
2 Downloads
649.07 KB
27 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camille Dion
Transcription

PENERAPAN E-MODUL PADA MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ANIMALIAKELAS X SMA ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBONSKRIPSIWELLI UTAMINIM. 59461292KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISYEKH NURJATI CIREBON2013

AbstrakWELLI UTAMI:“Penerapan E-Modul Pada Model Pembelajaran Kooperatif TipeSTAD (Student Team Achievement Division) Terhadap HasilBelajar Siswa Pada Konsep Animalia Kelas X SMA Islam AlAzhar 5 Cirebon”Proses pembelajaran tak pernah lepas dari peran guru dan penggunaan bahan ajar disekolah. Kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan penyajian bahan ajar cetak,menjadi bahan ajar yang berbentuk elektronik yaitu modul elektronik (e-modul). Tampilane-modul yang menarik diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu,untuk lebih mendorong keaktifan, kerjasama dan tanggung jawab dalam diri siswa. Maka,diterapkan pula model pembelajaran kooperatif tipe STAD.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Untuk mengkaji Penerapan e-modulpada model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)pada konsep Animalia. (2) Untuk mengkaji Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswayang menerapkan e-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada konsepAnimalia. (3) Untuk mengkaji perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antarasiswa yang menerapkan e-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yangtidak menerapkan e-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada konsepAnimalia. (4) Untuk mengkaji respon siswa terhadap penerapan e-modul pada modelpembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada konsepAnimalia.E-modul merupakan versi elektronik dari sebuah modul tercetak yang dapat dibacapada sebuah personal komputer dan dirancang dengan menggunakan software. KelebihanE-modul yaitu memberikan suasana yang lebih hidup dan penampilannya menarik.Sedangkan kekurangannya yaitu memerlukan dukungan sarana dan prasarana tertentu,seperti: listrik, komputer, proyektor yang tidak selamanya mudah diperoleh.Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupates, observasi, dan angket. Populasi berjumlah 118 siswa kelas X SMA Islam Al-Azhar 5Cirebon. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling yaitu kelas X4sebagai kelas eksperimen berjumlah 26 siswa dan kelas X1 sebagai kelas kontrolberjumlah 26 siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistikmeliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini adalah aktivitas siswa berjalan sangat baik ditunjukkan dari hasilobservasi on task yang selalu lebih besar daripada off task, terdapat peningkatan hasilbelajar siswa di kelas eksperimen, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antarakelas yang menerapkan e-modul dengan yang tidak menerapkannya pada modelpembelajaran kooperatif tipe STAD. Respon siswa terhadap penerapan e-modul padamodel pembelajaran kooperatif tipe STAD baik hal ini ditunjukkan dengan 44%menyatakan Setuju.Kata kunci : e-modul, model pembelajaran kooperatif, STAD, hasil belajar.

KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb.Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi denganjudul “Penerapan E-Modul Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD(Student Team Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada KonsepAnimalia Kelas X SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon”Adapun dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkanbimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkanterima kasih kepada:1. Bapak Prof. Dr. H. Maksum Mochtar, M.A, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.2. Bapak Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh NurjatiCirebon.3. Ibu Dr. Kartimi, M.Pd, Ketua Jurusan Tadris IPA-Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.4. Bapak Djohar Maknun, S.Si, M.Si, Dosen Pembimbing I.5. Bapak Saifuddin, M.Ag, Dosen Pembimbing II.6. Bapak Drs. H. Abu Malik, MPd, Kepala Sekolah SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon.7. Bapak Syamsuddin, S.Si dan ibu Sri Winarti, S.Pd, Guru mata pelajaran Biologi SMAIslam Al-Azhar 5 Cirebon.8. Seluruh keluarga serta teman-teman seperjuangan IPA-Biologi dan semua pihak yangtelah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.Semoga Allah SWT membalas budi baik mereka semua dan dijadikan amal ibadahdi sisi-Nya.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna,sehingga kritik dan saran membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.i

Mudah-mudahan skripsi ini menjadi setitik sumbangsih bagi khazanah ilmu pengetahuanyang luas.Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.Amin . . .Wassalamualaikum Wr. Wb.Cirebon,Juli 2013PenulisWelli Utamiii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . iiiDAFTAR TABEL . vDAFTAR GAMBAR . viiDAFTAR LAMPIRAN . viiiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 6C. Tujuan Penelitian . 8D. Manfaat Penelitian . 8E. Kerangka Pemikiran . 9F. Hipotesis . 12BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Bahan Ajar . 13B. Modul Cetak . 18C. E-Modul (Electronic Modul) . 29D. Pembelajaran Kooperatif . 39E. Hasil Belajar . 48F. Kingdom Animalia . 50iii

BAB III METODE PENELITIANA. Waktu dan Tempat Penelitian . 57B. Kondisi Umum Wilayah Penelitian . 57C. Desain Penelitian . 59D. Prosedur Penelitian . 60E. Langkah-Langkah Penelitian . 63F. Teknik Pengumpulan Data . 64G. Teknik Analisis Data . 66BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian . 781. Penerapan E-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD(Student Team Achievement Division) berdasarkan hasil observasi . 782. Peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan E-modul padamodel pembelajaran kooperatif tipe STAD . 853. Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menerapkanE-Modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD denganyang tidak menerapkannya . 994. Respon siswa terhadap penerapan E-modul pada model pembelajarankooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) padakonsep Animalia di kelas X SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon . 110B. Pembahasan . 115BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan . 126B. Saran . 127DAFTAR PUSTAKA . 128LAMPIRAN-LAMPIRANiv

DAFTAR TABELTabelHalaman2.1 Klasifikasi Bahan Ajar . 152.2 Perbedaan Bahan Ajar Cetak Dan Elektronik . 172.3 Sintaks Umum Pembelajaran Kooperatif . 412.4 Perbedaan Kelompok Kooperatif dan Konvensional . 422.5 Perhitungan Skor Perkembangan Individu . 462.6 Tingkat Penghargaan Kelompok . 463.1 Rekapitulasi Jumlah Rombel dan Siswa Tahun Pelajaran 2012/2013 . 583.2 Keadaan guru di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon . 583.3 Desain penelitian . 603.4 Tafsiran Harga Koefisien Korelasi . 674.1 Lembar peningkatan skor kuis individual . 804.2 Skor kelompok . 824.3 Data Hasil Test Kelas Eksperimen . 864.4 Uji Normalitas Kelas Eksperimen . 884.5 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen. 894.6 Uji Wilcoxon . 904.7 Test Statistik Posttest dan Pretest Kelas Eksperimen . 914.8 Hasil Pembagian Kelompok Atas . 924.9 Hasil Pembagian Kelompok Tengah . 934.10 Hasil Pembagian Kelompok Bawah . 944.11 Hasil N-gain Kelompok Atas, Tengah, dan Bawah . 974.12 Hasil Uji Homogenitas Kelompok Atas, Tengah, dan Bawah . 97v

4.13 Hasil Uji Anova . 984.14 Hasil Uji Tukey . 984.15 Data hasil test kelas eksperimen . 994.16 Data hasil test kelas kontrol . 1014.17 Rekapitulasi Nilai Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol . 1034.18 Pengujian Normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol . 1064.19 Data Hasil Pengujian Homogenitas N-gain Kelas Eksperimendan Kontrol . 1074.20 Data Hasil Rank . 1084.21 Data Hasil Pengujian Hipotesis . 1094.22 Data Hasil Sebaran Angket Terhadap Penerapan E-ModulPada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD . 1114.23 Persentase Respon Siswa Terhadap Penerapan E-ModulPada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD . 1134.24 Rekapitulasi Hasil Angket . 114vi

DAFTAR GAMBARGambarHalaman1.1 Bagan Kerangka Pemikiran . 112.1 Tahap Penyusunan E-modul . 362.2 Tahap Finishing pembuatan E-modul . 372.3 Hewan Kelas Pisces . 522.4 Hewan Kelas Amphibi . 532.5 Hewan Kelas Reptilia . 542.6 Hewan Kelas Aves . 552.7 Peranan Vertebrata . 563.1 Bagan Prosedur Penelitian . 624.1 Diagram Persentase Rata-Rata Observasi On Task Dan Off Task . 844.2 Hasil N-gain Kelas Eksperimen . 874.3 Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Pretest . 954.4 Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Posttest . 954.5 Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Gain . 964.6 Grafik nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen. 1004.7 Grafik nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol . 1024.8 Rata-rata skor Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 1044.9 Rata-rata N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 105vii

DAFTAR LAMPIRANLAMPIRANHalaman1. Silabus. 1312. RPP . 1333. Peta konsep . 1644. Analisis konsep . 1655. Analisis kebutuhan. 1796. Flowchart . 1817. Storyboard . 1828. Kisi-kisi instrument soal uji coba . 2029. Soal uji coba . 21810. Kunci Jawaban soal uji coba. 22711. Daftar nama siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol . 22812. Kisi-kisi instrument soal pretest dan posttest . 22913. Soal pretest dan posttest . 23914. Kunci Jawaban soal pretest dan posttest . 24515. Kisi-kisi lembar observasi off task dan on task . 24616. Kisi-kisi angket respon siswa . 24817. Instrument angket respon siswa . 24918. Kisi-kisi angket evaluasi ahli media . 25119. Instrument angket evaluasi ahli media . 25220. Kisi-kisi angket evaluasi ahli materi. 25521. Instrument angket evaluasi ahli materi . 25622. Lembar angket respon siswa yang telah diisi . 259viii

23. Lembar angket evaluasi ahli media yang telah diisi . 26224. Lembar angket evaluasi ahli materi yang telah diisi . 26525. Lembar skor kuis individual . 26826. Lembar rangkuman skor tim . 27027. Data hasil tes soal uji coba (analisis butir soal, reliabilitas,daya pembeda, & tingkat kesukaran) . 27128. Data hasil tes soal pretest dan posttest . 27529. Data hasil lembar observasi off task dan on task . 28030. Data hasil angket respon siswa, Ahli media dan Ahli materi . 28331. Uji prasyarat (uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis) . 28832. Dokumentasi . 29233. Surat bimbingan skripsi34. Surat pengantar penelitian35. Surat persetujuan penelitian36. Surat keterangan telah melakukan penelitianix

13BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGDi dalam suatu sistem pendidikan terdapat proses belajar mengajar,Proses pembelajaran tersebut tak pernah lepas dari peran guru dan penggunaanbahan ajar di sekolah. Dalam undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa:Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilanyang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa, dan Negara (Jufri, 2013: 39).Sejalan dengan definisi pendidikan diatas maka guru sebagai fasilitatorberusaha untuk memfasilitasi siswa untuk membantu siswa dalam belajar.Salah satu usahanya adalah dengan menyediakan bahan ajar yang menarik,dapat memotivasi siswa, dan dapat membuat siswa belajar secara mandiri tanpaharus selalu didampingi oleh guru.Bahan ajar menurut Hamdani (2011: 120) adalah segala bentuk bahanatau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantuguru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehinggatercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.Para pendidik pada umumnya hanya menyediakan bahan ajar yang monoton,yang sudah tersedia dan tinggal pakai sehingga tidak perlu bersusah payahuntuk membuatnya.Dalam proses pembelajaran guru lebih banyakmengandalkan bahan ajar yang bersumber dari buku paket dan LKS.1

14Berdasarkan hasil observasi awal di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon,siswa menggunakan LKS dan buku paket dari penerbit, selain itu diperpustakaan juga disediakan buku paket berbasis BSE (buku sekolahelektronik) dari departemen pendidikan. BSE (Buku Sekolah Elektronik)adalah buku-buku sekolah yang disajikan dalam bentuk buku elektronik (ebook) yang disahkan dan dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas.Namun, salah satu kendalanya adalah jika siswa ingin mempelajari materi dariBSE harus menggunakan komputer

Animalia. (3) Untuk mengkaji perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menerapkan e-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang tidak menerapkan e-modul pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada konsep Animalia. (4) Untuk mengkaji respon siswa terhadap penerapan e-modul pada model

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

bagaimanakah penerapan sistem informasi pemasaran yang dijalankan oleh Bank Nagari dalam melakukan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, penulis memilih judul laporan,"Penerapan Sistem Informasi Pemasaran Pada Bank Nagari". 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem informasi pemasaran pada Bank Nagari dalam memajukan perusahaan? 2.

pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini yaitu penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru telah

NI-9203 yang memberikan fasilitas masukan 8 kanal. Setiap modul pengkondisi tersebut ter-hubung pada sebuah slot cDAQ-9188 yang keseluruhannya menyediakan 8 slot[3]. Modul-modul akuisisi data NI yang terdiri dari cDAQ-9188, NI-9203 dan NI-9213 dapat dilihat pa-da Gambar 3. Gambar 3. Modul-modul akuisisi data

tentang konsep dasar laju reaksi dan konsep dasar termodinamika kimia. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari ini diantara modul-modul yang lain.

Anatomi dan Fisiologi a. Anatomi Tulang Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada ba intra-seluler. Tulang berasal dari embrionic hyaline cartilage yang mana melalui proses “ Osteogenesis ” menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut “ Osteoblast”. Proses mengerasnya tulang akibat penimbunan garam kalsium. Ada 206 tulang dalam tubuh manusia, Tulang dapat .