(C2) KELAS X - Quantum Book

3y ago
33 Views
3 Downloads
467.21 KB
20 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gideon Hoey
Transcription

TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF(C2) KELAS XPenulis :Wahyu Aprilianto, S.Pd.Ahmad Muhtadi, S.Pd.Evan Kusumawardhana, S.Pd., M.TDrs. Catur SunariadiPT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIFSMK/MAK Kelas XPenulis:Editor:Perancang sampul:Perancang letak isi:Penata letak:Ilustrator:Tahun terbit:ISBN:Penerbit:Alamat:Wahyu Aprilianto, S. Pd.Ahmad Muhtadi, S.Pd.Evan Kusumawardhana, S.Pd., M.TDrs. Catur SunariadiTim Quantum BookTim Quantum BookTim Quantum BookTim Quantum BookTim Quantum Book2019978-623-7398-61-5PT. Kuantum Buku SejahteraJalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No 5 Malang - Jawa TimurTata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan AdobePhotoshop CS3.Font isi menggunakan Myriad Pro (10 pt)B5 (17,6 25) cmvi 222 halaman Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapuntanpa izin tertulisUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 TentangHak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran.1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukanperbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atauPasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda palingsedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjarapaling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan; memamerkan,mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaanatau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkaitsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda palingbanyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikananugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan buku pembelajaran untukSMK/MAK Ini.Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas X untukmempelajari dan memperdalam materi Teknologi Dasar Otomotif. Selain itu, buku ini ditulissecara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, KataKunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa, Info, Rangkuman, UjiKompetensi, dan Tugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas danmudah kita pahami, dari pembahasan secara umum ke pembahasan secara khusus.Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaanyang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Teknologi DasarOtomotif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri dan lingkungan.Akhirnya, semoga buku pelajaran Teknologi Dasar Otomotif SMK/MAK Kelas X inibermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan.Selamat belajar, semoga sukses.Penulisiii

Daftar IsiBab 1Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).A. Pendahuluan.B. Pengertian K3.C. Syarat-Syarat K3.D. Dasar Hukum K3.E. Kebijakan dan Prosedur K3.F. Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.G. Menerapkan Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Uji Kompetensi .Bab 2APAR (Alat Pemadam Kebakaran).A. Pengertian APAR.B. Pengertian Kebakaran.C. Peralatan Pemadaman Di Bengkel.D. Media Alat Pemadam Api Ringan (APAR).E. Cara Menggunakan Tabung Pemadam Api.F. Cara Pemilihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).G. Cara Penempatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).H. Cara Perawatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).Uji Kompetensi .134456691115171719202323232324Bab 3Kontaminasi pada Bahan Bakar, Oli, dan Bodi.A. Pendahuluan.B. Pengertian P3K.C. Prosedur dan Kelengkapan PPPK.D. Potensi Kontaminasi pada Bahan Bakar, Oli, dan Bodi Kendaraan.E. Kebersihan dan Kerapian Bengkel.Uji Kompetensi .27292929323536Bab 4Mesin Konversi Energi.A. Pendahuluan.B. Pengertian Energi.C. Macam-Macam Energi.D. Sumber Energi.E. Sifat Energi.F. Mesin Konversi Energi Nonkonvensional.Uji Kompetensi .4143434346464851Bab 5Klasifikasi Mesin.A. Klasifikasi Mesin.B. Dasar Perhitungan.C. Daya.55578384iv

D. Efisiensi.Uji Kompetensi .8485Bab 6Dasar Pembentukan Logam. 89A. Proses Pengerjaan Panas. 91B. Proses Pengecoran. 95C. Pembentukan Manual Logam. 100D. Pembentukan Benda Kerja dengan Mesin Perkakas. 102Uji Kompetensi . 106Bab 7OMM, Service Manual, dan Part Book.A. Koleksi Umum.B. Koleksi Referensi.C. OMM (Operational and Maintenance Manual).D. Service Manual.E. Part Book.Uji Kompetensi .109111111113116117118Bab 8Sistem Hidraulik.A. Pengertian Sistem Hidraulik.B. Prinsip Dasar Kerja Sistem Hidraulik.C. Sistem Hidraulik Sederhana.D. Keuntungan dan Kerugian Sistem Hidraulik.E. Komponen Sistem Hidraulik.Uji Kompetensi .121123123124125126134Bab 9Sistem Pneumatik.A. Sistem Pneumatik.B. Komponen Sistem Pneumatik.C. Simbol-Simbol Pneumatik dan Fungsinya.Uji Kompetensi .139141141144148Bab 10Kelistrikan.A. Rangkaian Listrik Sederhana.B. Dasar Elektronika Sederhana.Uji Kompetensi .153155171174Bab 11Dasar-Dasar Kontrol.A. Pendahuluan.B. Jenis Sistem Kontrol.C. Komponen Sistem Kontrol.D. Aplikasi Sistem Kontrol.E. Analisis Sistem Pengendalian.F. Contoh-contoh Aplikasi Sistem Pengendalian.Uji Kompetensi .179181181182183184184193v

Bab 12Dasar-Dasar Sensor.A. Pendahuluan.B. Sejarah Sensor.C. Elemen-Elemen Penting dalam Sensor.D. Jenis dan Fungsi Sensor.Uji Kompetensi .197199199200200205Bab 13Baterai.A. Pendahuluan.B. Fungsi dan Konstruksi Baterai.C. Macam-Macam Tipe Baterai.D. Proses Elektrokimia Baterai.E. Kapasitas, Berat Jenis, dan Kondisi Baterai.F. Membaca Kode Produksi Baterai.G. Pengisian dan Pengosongan Baterai.H. Melepas dan Memasang Baterai.I.Menyervis Baterai.J. Pengetesan Baterai.Uji Kompetensi .209211211212213213215216216216217218Daftar Pustaka. 221Biodata Penulis. 222vi

B AB1Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)Kompetensi Dasar3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).4.1 Mengidentifikasi potensi dan risiko kecelakaan kerja.Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)1

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi peserta didik mampu:1. Menjelaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).2. Menjelaskan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).3. Menjelaskan jenis potensi dan risiko kecelakaan kerja.Peta KonsepSyarat K3Dasar Hukum K3Keselamatan danKesehatan Kerja (K3)Kebijakan danProsedur K3Potensi Bahaya danRisikoCara Pencegahan2Teknologi Dasar Otomotif Kelas X untuk SMK/MAK

Materi PembelajaranA.PendahuluanGambar 1.1 K3(Sumber: matan-dan-kesehatan-kerja MjAxODA2MjcwNzUyMTYx.jpg)Keselamatan kerja mempunyai fungsi mencegah kecelakaan di tempat tenaga kerjamelakukan pekerjaan. Tidak seorang pun di dunia ini yang ingin mengalami kecelakaan.Karena itu keselamatan kerja bersifat umum dan ditujukan untuk keselamatan seluruhumat manusia.Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat kita duga, tidak direncanakandan tidak diharapkan sebelumnya atau dikatakan juga tidak ada unsur kesengajaan terlebihdalam bentuk rencana. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan denganpekerjaan pada suatu tempat kerja dan ini berarti disebabkan oleh pekerjaannya atau padasaat korban melakukan pekerjaan tersebut.Kecelakaan ini biasanya datang ketika kita tidak sedang siap menghadapinya. Kekagetanyang ditimbulkan oleh peristiwa mendadak tersebut serta rasa takut melihat akibat, dapatmembuat orang mudah menjadi panik. Sebagai contoh kasus kejadian pada kerja proyek,bahwa ancaman bahaya fisik maupun psikis terhadap pekerja tergolong besar dalamsetiap proyek konstruksi. Jenis-jenis bahaya yang dapat terjadi sangat bervariasi mulai darikebisingan, radiasi, perubahan temperatur secara ekstrim, getaran, dan tekanan udara luar(barometric pressure).Selain itu terdapat peralatan kerja, baik alat kerja tangan (hand tool) atau alat-alat beratdisertai bermacam-macam bahan bangunan yang juga menjadi sumber bagi ancamankeselamatan dan kesehatan kerja. Itu sebabnya pekerjaan konstruksi itu tergolong berbahaya(dangerous), sulit (difficult), dan kotor (dirty). Sehingga ada yang menganggap sebagaipekerjaan yang rendah (degrade), atau pekerja bangunan itu disebut orang pekerjaan tipe4-D (dangerous, difficult, dirty, degrade).Arti dan tujuan keselamatan kerja dapat diterangkan dalam perumusan sebagai berikut:menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah manusiaserta hasil karya dan budayanya, tertuju kepada kesejahteraan masyarakat pada umumnyadan manusia pada khususnya.Tujuan dan sasaran dari upaya keselamatan kerja adalah:a. Mencegah terjadinya kecelakaan.b. Mencegah timbulnya penyakit akibat/pekerjaan.c. Mencegah/mengurangi kematian.d. Mencegah/mengurangi cacat tetap.e. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan-bangunan,alat-alat kerja, mesin-mesin, pesawat-pesawat, instalasi, dan sebagainya.Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)3

f.Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupanproduktifnya.Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber produktif lainnya sewaktukerja, dan sebagainya.Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman, dan aman sehingga dapatmenimbulkan kegembiraan semangat kerja.Memperlancar, meningkatkan, dan mengamankan produksi, industri, sertapembangunan.g.h.i.B.Pengertian K3Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanyasehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan sertaproduksinya.Secara umum, tujuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), adalah (a) melindungi tenagakerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup danmeningkatkan produksi serta produktivitas nasional, (b) menjamin keselamatan dan kesehatanorang lain yang berada di tempat dan sekitar pekerjaan itu, (c) menjamin terpeliharanyasumber produksi dan pendayagunaannya secara aman, efisien, dan efektif, (d) khusus darisegi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja.Syarat Keselamatan Kerja di antaranya mencegah dan mengurangi kecelakaan,mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, mencegah dan mengurangi bahayapeledakan, memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaranmemberi pertolongan pada kecelakaan membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja.Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja danmencegah pencemaran di sekitar tempat kerjanya (masyarakat dan lingkungan). FungsiKesehatan Kerja menurut ILO (International Labor Organization) yaitu melindungi pekerjaterhadap kesehatan yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja, membantupekerja menyes

Peta Konsep Setelah mempelajari materi peserta didik mampu: 1. Menjelaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 2. Menjelaskan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 3. Menjelaskan jenis potensi dan risiko kecelakaan kerja. Tujuan Pembelajaran Syarat K3 Dasar Hukum K3 Kebijakan dan Prosedur K3 Potensi Bahaya dan Risiko Cara Pencegahan .

Related Documents:

According to the quantum model, an electron can be given a name with the use of quantum numbers. Four types of quantum numbers are used in this; Principle quantum number, n Angular momentum quantum number, I Magnetic quantum number, m l Spin quantum number, m s The principle quantum

1. Quantum bits In quantum computing, a qubit or quantum bit is the basic unit of quantum information—the quantum version of the classical binary bit physically realized with a two-state device. A qubit is a two-state (or two-level) quantum-mechanical system, one of the simplest quantum systems displaying the peculiarity of quantum mechanics.

MANAJEMEN KELAS DALAM MENANGANI HAMBATAN - HAMBATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH A. Manajemen Kelas 1. Pengertian , Dasar dan Fungsi Manajemen Kelas a. Pengertian Manajemen Kelas Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan siswa terlibat dalam proses edukasi yang khas. Interaksi guru dan siswa

The Quantum Nanoscience Laboratory (QNL) bridges the gap between fundamental quantum physics and the engineering approaches needed to scale quantum devices into quantum machines. The team focuses on the quantum-classical interface and the scale-up of quantum technology. The QNL also applies quantum technology in biomedicine by pioneering new

For example, quantum cryptography is a direct application of quantum uncertainty and both quantum teleportation and quantum computation are direct applications of quantum entanglement, the con-cept underlying quantum nonlocality (Schro dinger, 1935). I will discuss a number of fundamental concepts in quantum physics with direct reference to .

Quantum computing is a subfield of quantum information science— including quantum networking, quantum sensing, and quantum simulation—which harnesses the ability to generate and use quantum bits, or qubits. Quantum computers have the potential to solve certain problems much more quickly t

1.3.7 Example: quantum teleportation 26 1.4 Quantum algorithms 28 1.4.1 Classical computations on a quantum computer 29 1.4.2 Quantum parallelism 30 1.4.3 Deutsch's algorithm 32 1.4.4 The Deutsch-Jozsa algorithm 34 1.4.5 Quantum algorithms summarized 36 1.5 Experimental quantum information processing 42 1.5.1 The Stern-Gerlach experiment 43

Quantum effects - superposition, interference, and entanglement NISQ - Noisy Intermediate-Scale Quantum technology, often refers in the context of modern very noisy quantum computers QASM - Quantum Assembly used for programming quantum computers Quantum supremacy - demonstration of that a programmable quantum