KEANEKARAGAMAN HAYATI A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

3y ago
59 Views
12 Downloads
742.13 KB
16 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

KEANEKARAGAMAN HAYATIA. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATIKeanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yangmencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokan menurutskala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan danorganisme serta ekosistem dan proses – proses ekologi dimana bentuk kehidupan inimerupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentukkehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu.Keanekaragaman mahluk hidup terjadi karena adanya perbedaan sifat seperti:ukuran, bentuk, warna, fungsi organ, tempat hidup dan lain – lain. Keanekaragamanmahluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian mahluk hidup. Suatukelompok mahluk hidup yang memiliki kelestarian tinggi, terdapat keanekaragamanyang tinggi. Sebaliknya mahluk hidup yang memiliki tingkat kelestarian rendah,terdapat keanekaragaman yang rendah dan terancam punah.Keanekaragaman mahluk hidup bersifat tidak tetap atau tidak stabil. Hal nganyang dapatmempengaruhi keanekaragaman. Penurunan keanekaragaman mahluk hidup dapatterjadi secara alami dan campur tangan manusia. Dewasa ini campur tangan manusiaberperan besar dalam penurunan keanekaragaman mahluk hidup, baik itu yang disadarimaupun tidak disadari.Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam – macamterhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk,tekstur, dan jumlah. Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup. Jadikeanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman darimahluk hidup yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan – perbedaan sifat, diantaranyaperbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah, tekstur, penampilan dan juga sifat – sifatlainnya.B. MACAM – MACAM KEANEKARAGAMAN HAYATIPerbedaan yang terdapat diantara mahluk hidup dalam satu spesies disebut variasi.Adanya variasi menyebabkan keanekaragaman mahluk hidup atau keanekaragaman

hayati. Keanekaragaman mahluk hidup terlihat dengan adanya berbagai variasi bentuk,penampilan, jumlah, dan sifat lainya yang terlihat pada tingkat yang berbeda.Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tigamacam, yaitu keanekaragaman gen ( genetik ), keanekaragaman spesies ( jenis ) dankeanekaragaman ekosistem.Variasi dalam keanekaragaman mahluk hidup disebabkan oleh adanya gen daninteraksi gen dengan lingkungannya. Berikut macam – macam keanekaragaman hayati :1. Keanekaragaman GenKeanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi di dalamsatu jenis atau spesies mahluk hidup. Keanekaragaman gen menyebabkan variasiantar individu sejenis. Seperti keanekaragaman tanaman padi dan mangga. Tanamanpadi terdapat beberapa macam atau varietas, seperti IR, PB, Kapuas, Rojolele danSedani. Tanaman mangga mempunyai beberapa varietas, seperti arum manis,manalagi, gadung, dan golek. Keanekaragaman mangga dan padi disebabkan olehvariasi gen.Perbedaan variasi gen menyebabkan sifat yang tidak tampak ( genotipe ) dansifat yang tampak ( fenotipe ) pada setiap mahluk hidup menjadi berbeda.Keanekaragaman sifat genetik pada suatu mahluk hidup dikendalikan oleh gen –gen yang ada di dalam kromosom yang dimilikinya. Kromosom tersebut didapatkandari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Variasi mahluk hidup dapat terjadiakibat perkawinan sehingga susunan gen keturunanya berbeda dengan susunan geninduknya. Selain itu, variasi mahluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gendengan lingkungannya. Contohnya bibit yang diambil dari batang induk manggayang memiliki sifat genetik berbuah dengan besar dan apabila ditanam pada areayang berbeda maka ada kemungkinan tidak menghasilkan buah mangga berukuranbesar seperti sifat genetik induknya.Keanekaragaman gen juga dapat ditingkatkan melalui hibridisasi atauperkawinan silang antara spesies satu dengan spesies yang berbeda sifat ataumelalui proses domestikasi ( budidaya tumbuhan liar atau hewan ). Contohnyaadalah proses hybrid dari tanaman anggrek akan mendapatkan warna yang beragam,

hibridisasi sapi Fries Holland dengan sapi bali, dan hibridisasi berbagai jenistanaman dan hewan tertentu dengan spesies liar untuk mendapatkan jenis yangtahan terhadap penyakit. Dengan cara hibridisasi ini, maka dapat diperoleh sifatgenetik yang baru dari suatu organisme – organisme pada suatu spesies.Contoh Gambar Keanekaragaman GenGambar 1.1Gambar 1.3Gambar 1.2Gambar 1.4Keterangan gambar :a. Gambar 1.1 keanekaragaman gen pada manggab. Gambar 1.2 keanekaragaman gen pada warna bulu burung kakak tuac. Gambar 1.3 keanekaragaman gen pada warna bunga maward. Gambar 1.4 keanekaragaman gen pada warna bulu ayam2. Keanekaragaman Jenis ( Spesies )Keanekaragaman spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan padakomunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat.Keanekaragaman hayati antar spesies ( tingkat spesies ) mudah diamati karenaperbedaannya yang mencolok. Sebagai contoh, keanekaragaman antara kurma, sagudan kelapa. Meskipun tumbuh – tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan

palem – paleman, masing – masing memiliki fisik yang berbeda – beda dan hidup ditempat yang berbeda. Seperti kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di di daerahkering dan sagu tumbuh di pegunungan basah ( sawah gambut ).Contoh lain adalah variasi antara kucing, singa dan harimau. Ketiga hewantersebut termasuk dalam satu kelompok kucing. Namun, singa , kucing dan harimauterdapat perbedaan fisik, habitat dan tingkah laku.Contoh Gambar Keanekaragaman Jenis ( Spesies )Gambar 2.1Gambar 2.2Gambar 2.3Keterangan gambara. Gambar 2.1 Keanekaragaman jenis pada tanaman kacang – kacanganb. Gambar 2.2 keanekaragaman jenis pada tanaman palem – palemanc. Gambar 2.3 keanekaragaman jenis pada bangsa kucing3. Keanekaragaman EkosistemKeanekaragaman ekosistem adalah suatu interaksi antara komunitas danlingkungan abiotiknya pada suatu tempat dan waktu tertentu. Ekosistem dapatterbentuk disebabkan adanya berbagai kelompok spesies yang dapat menyesuaikandiri dengan lingkungannya, setelah itu saling mempengaruhi antar spesies dengan

spesies dan spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidup, semisal suhu, air,udara, tanah, cahaya matahari, kelembaban dan mineral. Ekosistem berbeda denganlainnya sesuai dengan spesies pembentuknya. Terdapat beberapa ekosistem, yaituekosistem sungai, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam,ekosistem padang lumut, ekosistem mangrove, ekosistem danau, ekosistem pantaipasir dan lain – lain.Selain ekosistem alami tersebut terdapat juga ekosistem buatan manusia, yaituagro ekosistem seperti sawah, kebun dan ladang.Hanya saja agroekosistemmemiliki tingkat keanekaragaman spesies yang lebih rendah dibandingkan denganekosistem alamiah, tetapi mempunyai tingkat keanekaragaman genetik yang lebihtinggi.Tiap – tiap ekosistem mempunya ciri fisik, kimiawi dan biologis tersendiri.Flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem tertentu berbeda dengan florafauna yang terdapat di dalam ekosistem yang lain. Perubahan iklim juga dapatmempengaruhi suhu udara dan laut, panjang musim, permukaan air laut, pola aruslaut dan angin, tingkat curah hujan serta hal – hal lainnya. Perubahan inimempengaruhi habitat dan perilaku banyak spesies yang berbeda. Banyak spesiesyang tidak mampu beradaptasi cukup cepat dan dapat punah.Contoh Gambar Keanekaragaman Ekosistem

C. KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIAIndonesia merupakan salah satu dari tiga Negara yang mempunyai keanekaragamanhayati yang tinggi. Dua Negara lainnya adalah Brazil dan Zaire. Tetapi dibandingkandengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya adalahdisamping memiliki keanekaragaman yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipeIndomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia dan Peralihannya. Selain itu, diIndonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhanendemik ( penyebaran terbatas ).Hewan – hewan di Indonesia memiliki tipe Oriental / Asia ( Kawasan BaratIndonesia ) dan Australia ( Kawasan Timur Indonesia) serta Peralihan. Diantarakawasan barat dan peralihan dibatasi oleh garis Wallace sedangkan antara kawasantimur dengan kawasan peralihan dibatasi garis weber.Gambar 5.1 Peta Penyebaran Keanekaragaman Hayati di IndonesiaCiri khas keanekaragaman hayati di Indonesia antara lain :1. Memiliki Tumbuhan Tipe Indo – Malaya ( Malesiana )Areal flora tipe Malesiana di Indonesia adalah yang paling luas. Pembagian Flora diIndonesia meliputi :

a. Hutan Hujan Tropisb. Hutan Musimc. Sabanad. Padang Rumput ( Stepa ).2. Memiliki Hewan Tipe Oriental ( Asia ), Australia dan PeralihanHewan tipe oriental memiliki karakter seperti hewan yang hidup di benua Asia.Terdapat disebelah barat Garis Wallace. Garis Wallace adalah garis abstrak yangmemanjang mulai dari Selat Lombok ke utara hingga melewati Selat Sulawesi (sebelah timur Kalimantan ) dan Filipina Selatan. Hewan – hewan dibagian baratIndonesia ( Oriental/Asia ) yang meliputi Sumatera, Jawa dan Kalimantan memilikiciri – ciri sebagai berikut :a. Banyak spesies mamalia berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau,badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak adab. Terdapat berbagai macam primata, misalnya : bekantan, tarsius, orang utan.c. Terdapat hewan endemik, seperti : badak bercula satu, binturong ( AretictisBinturang ), monyet ( Presbytis Thomari ), tarsius ( Tarsius Bancanus ), dankukang ( Nyeticebus Coucang ).d. Burung – burung memiliki warna bulu yang kurang menarik, tetapi dapatberkicau. Burung – burung yang endemic misalnya : jalak bali ( Leucopsarnothschili ), elang jawa, murai mengkilat ( Myophoneus Melurunus ), elangputih ( Mycrohyerax Latifrons ).Hewan – hewan yang terdapat di Kawasan Indonesia Bagian Timur atau hewantipe Australia memiliki karakter mirip hewan – hewan yang hidup di BenuaAustralia. Terdapat disebelah timur Garis Weber. Garis Weber merupakan garisabstrak yang berada disebelah timur Sulawesi memanjang hingga Kepulauan Aru.Jenis – jenis hewan di Indonesia bagian timur, yaitu Irian, Maluku, Nusa Tenggara,Sulawesi relative sama dengan Australia. Ciri – ciri hewannya adalah :a. Mamalia berukuran kecil,b. Banyak hewan berkantung,c. Tidak terdapat species kera, dan

d. Jenis – jenis burung memiliki warna yang beragam.Irian Jaya ( Papua ) memiliki hewan mamalia berkantung, misalnya kanguru (Dendrolagus Ursinus ), Kuskus ( Spiloeus Maculatus ). Papua juga memilikikoleksi burung terbanyak dan yang paling terkenal adalah burung Cendrawasih (Paradiseae sp ).Sedangkan daerah Peralihan meliputi daerah disekitar garis Wallace yangterbentang dari Sulawesi sampai Kepulauan Maluku. Tipe peralihan memiliki jenishewan yang mempunyai ciri – ciri Oriental dan Australia. Hewan – hewan inibanyak terdapat di Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Jenis hewannya antara lain :tarsius ( Tarsius Bancanus ), Maleo ( Macrocephalon Maleo ), anoa, dan babi rusa (Babyrousa Babyrussa ). Di Nusa Tenggara, terutama di Pulau Komodo, terdapatreptilian terbesar yaitu Komodo ( Varanus Komodoensis ).D. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATIManfaat keanekaragaman hayati bagi manusia sangatlah besar. Adanya berbagaiflora dan fauna tersebut merupakan sumber daya alam hayati yang bernilai tinggi sertamemberikan nilai tambah bagi manusia. Pemanfaatan keanekaragaman hayati ini dapatdigolongkan menjadi beberapa nilai manfaat, yaitu nilai konsumtif, nilai produktif dannilai nonkonsumtif. Nilai manfaat konsumtif artinya nilai dari produk keanekaragamanhayati yang langsung bisa dikonsumsi seperti bahan pangan, obat – obatan dan bahanbakar. Sedangkan nilai manfaat produktif artinya nilai dari produk keanekaragamanhayati yang diolah secara besar – besaran yang bersifat komersial seperti industri karet,industri benang, industri pengalengan ikan dan lain – lain. Kemudian, nilai manfaatnonkonsumtif artinya manfaat selain konsumtif dan produktif, misalnya sebagai sumberplasma nutfah, menjaga kelestarian ekosistem, dan memberikan keindahan alam.Manfaat dari pengembangan keanekaragaman hayati tersebut adalah sebagaiberikut:1. Manfaat dalam Bidang EkonomiJenis hewan ( fauna ) dan tumbuhan ( flora ) dapat diperbaharui dandimanfaatkan secara berkelanjutan. Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagikepentingan masyarakat Indonesia maupun untuk kepentingan ekspor, misalnya saja

kayu jati, jika dieskspor akan menghasilkan devisa bagi Negara. Beberapatumbuhan juga dapat digunakan sebagai sumber makanan yang mengandungkarbohidrat, vitamin dan protein serta ada tumbuh – tumbuhan yang dapatdimanfaatkan sebagai bahan obat dan kosmetika.Sumber daya yang berasal dari hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumbermakanan dan untuk kegiatan industri. Dua pertiga wilayah Indonesia adalahperairan yang dapat dijadikan sebagai sumber daya alam yang bernilai ekonomi.Laut, sungai dan tambak merupakan sumber – sumber perikanan yang berpotensiekonimi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai penghasil sumber bahanmakanan yang mengandung protein.2. Manfaat dalam Bidang EkologiKeanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting,misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilailingkungan yang penting bagi bumi, antara lain :a. Merupakan paru – paru dunia, kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapatmenurunkan kadar karbondioksida ( CO2 ) di atmosfer, yang berarti dapatmengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah terjadinya efek rumahkaca.b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dankelembaban udara.Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan manusia, keanekaragaman hayatimemiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Masing –masing jenis organisme memiliki peranana dalam ekosistemnya. Peranan ini tidakdapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai contoh burung hantu dan ular diekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Jika kedua pemangsa ini dilenyapkanoleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus, akibatnyaperkembangbiakan tikus meningkat cepat dan dimana – mana terjadi hama tikus.3. Manfaat dalam Bidang FarmasiManusia telah lama menggunakan sumber daya hayati untuk kepentingan medis.Selain pengobatan tradisional, pengobatan modern pun sangat tergantung pada

keragaman hayati terutama tumbuhan dan mikroba. Sumber daya dari tanaman liar,hewan dan organisme juga sangat penting dalam pencarian bahan – bahan aktifbidang kesehatan. Banyak obat – obatan yang digunakan saat ini berasal daritanaman, bebeapa antibiotik berasal dari mikroorganisme, dan struktur kimia baruditemukan setiap saat.4. Manfaat dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dan TeknologiKekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untukpengembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini masih banyak jenis hewan dantumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengandemikian, keadaan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembanganpengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitianmengenai sumber makanan dan obat – obatan yang berasal dari tumbuh –tumbuhan. Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembanganilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Masih banyak yang dapatdipelajari tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya hayati secara lebih baik,bagaimana menjaga dasar genetik dari sumber daya hayati yang terpakai, danbagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi.Di Negara kita, keanekaragaman hayati merupakan sumber daya yang pengtingbagi pembangunan nasional. Sejumlah besar sector perekonomian nasionaltergantung secara langsung maupun tidak langsung dengan keanekaragaman florafauna, ekosistem alami dan fungsi – fungsi lingkungan yang dihasilkannya.Keanekaragaman hayati ini juga merupakan anugerah terbesar bagi masyarakatIndonesia, karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang memilikikeanekaragaman hayati terbesar di dunia. Manfaat yang dapat diperoleh daribesarnya keanekaragaman hayati bagi masyarakat Indonesia secara umum antaralain :a. Merupakan sumber kehidupan, penghidupan dan kelangsungan hidup bagiumat manusia, karena potensial sebagai sumber pangan, sandang, papan,obat – obatan serta kebutuhan hidup yang lain.b. Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.

c.Mengembangkan sosial budaya umat manusia.d. Sebagai sumber plasma nutfah, misalnya hutan. Di hutan masih terdapattumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul, karena itu hutandikatakan sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen.Pemanfaatan keanekaragaman hayati bagi masyarakat ini harus dilakukan secaraberkelanjutan, yaitu manfaat yang tidak hanya bagi generasi sekarang, tetapi jugauntuk generasi yang akan datang.E. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEANEKARAGAMANHAYATIFaktor – faktor yang mempengaruhi kenaekaragaman hayati adalah :1. Faktor Biotik, yaitu terdiri dari mahluk hidup2. Faktor Abiotik, meliputi faktor fisik ( tanah, cahaya matahari, suhu, air, dankelembaban ) dan faktor kimia ( kandungan mineral, sanitasi dan salinitas )Penyebab kelangkaan keanekaragaman hayati disebabakan karena :a. Tingkat reproduksi rendah,b. Bencana alam, seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami,c. Aktivitas manusia, seperti perburuan, penangkapan jenis hewan tertentu secara terusmenerus, penebangan hutan secara liar, mendatangkan tumbuhan dan hewantertentu dari Negara lain, mengembangkan secara besar – besaran tumbuhan danhewan tertentu terutama yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan penangkapanikan dengan bahan kimia maupun listrik.Dengan semakin majunya teknologi,tentunya berdampak pada kemajuan pemikiranmanusia. Hal tersebut menyebabkan manusia ingin mengembangkan berbagai sectoryang terdapat dapam kehidupan. Untuk memenuhi keinginan tersebut, tentunyamanusia melakukan berbagai aktifitas atau kegiatan. Namun terkadang manusia lupabahwa berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut berdampak terhadap lingkungannya.Dampak tersebut tidak hanya terhadap unsur – unsur abiotik namun juga terhadap unsur– unsur biotik. Dengan kata lain, banyak kegiatan manusia yang dapat mengganggukelestarian dari keanekaragaman hayati yang ada. Beberapa penyebab penurunankeanekaragaman hayati yang berasal dari kegiatan manusia diantaranya :

a. Perusakan HabitatKerusakan habitat merupakan faktor utama penyebab kepunahan mahluk hidup.Jika habitat suatu organisme rusak, maka organisme tersebut tidak memiliki tempathidup yang cocok. Kerusakan habitat yang disebabkan manusia antara lain :penebangan hutan dan perusakan terumbu karang. Selain itu, perusakan habitat jugadapat terjadi karena pembukaan lahan baru tanpa penanaman kembali.b. Penggunaan Bahan kimia Secara BerlebihanAdapun penggunaan bahan kimia secara berlebihan seperti pupuk dan pestisidajuga dapat merusak keanekaragaman hayati yang ada. Bahan – bahan kimia tersebutakan menyebar ke lingkungan dan meracuni organisme disekitarnya. Pada dasarnya,penggunaan bahan – bahan kimia tersebut tidak ada salahnya karena pad awalnyatujuan penggunaan bahan kimia itu adalah untuk memberantas hama pada tanaman,namun jika digunakan secara berlebihan tentu dapat merusak ekosistem yang ada.c. Pencemaran lingkunganSelain perusakan habitan dan penggunaan bahan kian secara berlebihan,pencemaran lingkungan juga dapat merusak keanekaragaman hayati yang ada.Bahan pencemar atau polutan dari limbah pabrik atau limbah rumah tangga dapatmencemari dan membunuh mahluk hidup penyusun keanekaragaman hayati. Selainitu, perubahan akan mempengaruhi penyebaran dan ketahanan mahluk hidup.Akumulasi pencemaran seperti DDT, Dioxin dan lain – lain di dalam perairan telahmengakibatkan kematian berbagai polusi mamalia laut.F. UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATIManusia sangat bergantung pada lingkungan hidupnya. Oleh karena itu, manusiaharus berupaya untuk memelihara dan melestarikan lingkungan hidup besertakeanekaragaman hayatinya. Upaya yang dilakukan manusia antara lain sebagai berikut :1. Memelihara Kelestarian HutanHutan merup

Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik ( penyebaran terbatas ). Hewan – hewan di Indonesia memiliki tipe Oriental / Asia ( Kawasan Barat Indonesia ) dan Australia ( Kawasan Timur Indonesia) serta Peralihan. Diantara kawasan barat dan peralihan dibatasi oleh garis Wallace sedangkan antara kawasan .

Related Documents:

KD 4 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian hewan dan . Menjelaskan upaya pelestarian biodiversitas (hewan, tumbuhan) langka. OBSERVASI Amati ciri-ciri berbagai tumbuhan di sekolah Catat Ciri: –DAUN, BATANG, BUNGA. Apa pendapatmu .

ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antarspesies, dan ekosistem. Soerianegara (1996) mengatakan bahwa indeks keanekaragaman merupakan tinggi rendahnya suatu nilai yang menunjukkan tinggi rendahnya keanekaragama

adalah pemahaman terhadap kebutuhan lokal serta dasar-dasar ekologi konservasi, dan cara-cara agar hal itu bisa lebih mempengaruhi pembuatan kebijakan yang berdampak pada kehidupan masyarakat Malinau dan hutannya yang kaya dengan keragaman hayati. Mengungkap jasa-jasa dan manfaat yang ada dalam lansekap tropis, serta analisa biaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemahaman Konsep Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interpretasi dan mampu mengaplikasikannya. Pemahaman konsep merupakan tingkat kemampuan yang

LANDASAN TEORI A. Pengertian Pasar Modal Pengertian Pasar Modal adalah menurut para ahli yang diharapkan dapat menjadi rujukan penulisan sahabat ekoonomi Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah sebuah lembaga keuangan negara yang kegiatannya dalam hal penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal bisa diartikan sebuah lembaga .

Chuo Kikuu cha Morogoro cha Kilimo kuwa Chuo Kikuu cha Sokoine cha Kilimo. Seneti ya Chuo Kikuu Cha Sokoine Cha Kilimo (SUA) mwaka 1991 ilipitisha uamuzi kwamba kila mwaka Chuo kitakuwa kinamuenzi Hayati Edward Moringe Sokoine kwa kuadhimisha kumbukizi ya kifo chake kilichotokea tarehe 12 Aprili, 1984.

364 Rahayu: Agens hayati P. fluorescens, ekstrak daun sirih, dan bakteri pustul pada kedelai Kedelai galur GHK-8 ditanam pada plot berukuran 5 m x 4 m, dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm. Pada umur 2 minggu, seluruh tanaman diinfestasi dengan bakteri

Python figures out the variable types on its own. Monday, October 19, 2009. Basic Datatypes Integers (default for numbers) z 5 / 2 # Answer is 2, integer division. Floats x 3.456 Strings Can use “” or ‘’ to specify. “abc” ‘abc’ (Same thing.) Unmatched can occur within the string. “matt’s” Use triple double-quotes for multi-line strings or .