BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian

3y ago
50 Views
2 Downloads
517.78 KB
16 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gia Hauser
Transcription

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Pendekatan dan Jenis PenelitianPenelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK)dengan model spiral dari Kemmis & Taggart. Sedangkan jenis penelitiannyamenggunakan kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif terletak pada deskripsimengenai pengamatan peneliti selama proses penelitian berlangsung, misalnyamengamati aktivitas siswa saat proses belajar mengajar dengan menerapkanmodel pembelajaran Every One Is Teacher Here. Kualitatif juga dimaksudkanpeneliti untuk menjelaskan mengenai model Every One Is Teacher Here yangdiharapkan mampu mengatasi persoalan dalam kelas dalam bidang keaktifan.Sedangkan kuantitatif terletak pada penilaian hasil belajar yang berupa angka.Penelitian tindakan kelas sendiri menurut Rapoport (dalam Wiriaatmadja,2014:11) adalah usaha yang dilakukan untuk membantu seseorang mengatasiseacara praktis persoalan yang diahadapi dalam situasi darurat dan membantupencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerjasama dalam kerangka etika yangdisepakati bersama. Usaha perbaikan ini dilakukan dengan tujuan untukmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada pembelajarantematik.Praktik penelitian tindakan kelas dapat dijadikan sebagai sarana penilaianpembelajaran. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan mengikuti prosedurpenelitian berdasarkan model spiral dari Kemmis & Mc. Taggart denganmenggunakan prosedur kerja yang dipandang sebagai siklus spiral yang meliputi28

29perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi(reflection).Gambar 3.1 Model PTK Kemmis & Mc Targgart(Rochiati Wirriaatmadja, 2014: 66)B. Kehadiran dan Peran PenelitiPenelitian Tindakan kelas (PTK) disebutkan bahwa peneliti bertindaksebagai instrumen utama sekaligus pengumpul data. Artinya peran peneliti dalampenelitian sebagai perencanaan kegiatan, pelaksanaan pembelajaran, pengumpulandata, menganalisis dan sebagai pelapor hasil penelitian. Pelaksanaannya penelitiberkolaborasi dengan guru kelas III SDN Lowokwaru 3 Malang yang bertugasmengamati atau melakukan pengamatan terhadap peneliti pada saat prosespembelajaran berlangsung dan sebagai teman diskusi dalam menganalisis datayang terkumpul selama proses pembelajaran dan saat refleksi terhadap proses

30pembelajaran yang berlangung sebagai rancangan untuk tindak perbaikanpembelajaran selanjutnya.C. Tempat dan Waktu PenelitianBertempat di SDN Lowokwaru 3 Malang di Jalan Sarangan Nomor 1.Penelitian ini akan dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Waktupenelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukanbeberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif dikelas.D. Subyek PenelitianSubjek dalam penelitian adalah siswa kelas III C SDN Lowokwaru 3Malang dengan jumlah siswa 38. Meliputi 19 siswa perempuan dan 19 siswa lakilaki.E. Data dan Sumber PenelitianData dan sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagaiberikut:1.DataData yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini yakni terdiri dari duajenis yakni data kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini penjelasan mengenaikeduanya :a. Data tentang kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran everyone is a teacher hereb. Data tentang aktivitas siswa yang dilihat berdasarkan observasi penelititerhadap aktivitas belajar selama mengikuti proses pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran every one is a teacher here yangdidapatkan dari lembar observasi pada setiap siklusnya.

31c. Data hasil belajar siswa yang diperlukan yakni berupa nilai akhir tes yangdilakukan pada akhir setiap siklusnya.2.Sumber dataData yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh daribeberapa sumber seperti :a. SiswaSumber data siswa berasal dari siswa kelas III C SDN Lowokwaru 3Malang dengan jumlah siswa 38 diantaranya 19 siswa perempuan dan 19 siswalaki-laki yang mengikuti pembelajaran tematik dengan model every one is ateacher here.b. GuruObserver akan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh gurupraktikan, kemudian data yang diperoleh berupa hasil pengamatan terhadapperformansi guru praktikan selama proses penelitian yaitu pembelajaran denganmenerapkan model every one is a teacher here.c. DokumenSumber data dokumen berasal dari catatan lapangan, hasil lembar observasidan daftar nilai sebelum dilaksanakannya pembelajaran menggunakan modelpembelajaran every one is a teacher here pada kelas III C SDN Lowokwaru 3Malang. Selain itu ada dokumen yang diambil setelah pelaksanaan kegitanpembelajaran yang menggunakan model every one is a teacher here.F. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk memperolehinformasi yaitu :1.Soal Tes

32Soal Tes dalampenelitian ini untuk pengumpulan data dengan tujuanmengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaanmateri pembelajaran. Peneliti menggunakan pre test dan post test. Pemberiansoal pre test dilakukan pada awal pembelajaran. Sedangkan pemberian soalpost test dilaksanakan di setiap akhir pembelajaran. Hasil dari tes akhir iniakan digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelahdilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran every one is a teacherhere.2.ObservasiMerupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiapkejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan cara observasi.penelitian ini dilakukan oleh guru kelas III C SDN Lowokwaru 3 Malangyang bertindak sebagai observer pada saat pelaksanaan pembelajaran, denganmenggunakan lembar observasi perfomance peneliti terhadap keterlibatansiswa dalam proses pembelajaran.Selain itu peneliti juga sebagai observeruntuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran melalui lembarpenilaian psikomotorik (keaktifan siswa).3.WawancaraWawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana penelititidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secarasistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancarayang digunakan hanyalah berupa garis-garis besar permasalahan yang akanditanya. Data ini diperoleh melalui proses tanya jawab antara peneliti denganwali kelas III C SDN Lowokwaru 3 Malang. Selain itu peneliti juga

33mewawancarai siswa mengenai model pembelajaran yang sudah dilakukan.Siswa yang diwawancarai sebanyak 3 anak. Pemilihan ini berdasarkankemampuan komunikasi siswa yang baik dan sesuai masukan dari wali kelasIII C.4.Catatan LapangPeneliti mencatat kejadian atau kegiatan-kegiatan siswa pada saat prosespembelajaran atau sebagai catatan harian.5.DokumentasiDokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan hasil dan prosespenelitian. Dokumentasi ini berupa lembar jawaban siswa kemudian hasilobservasi dan foto. Selain itu dokumentasi ini juga bisa berupa nilai siswayang dibawah KKM maupun diatas KKM untuk mengetahui seberapa banyaknilai hasil belajar yang di dapat siswa selama proses pembelajaran dikelas.G. Instrumen PenelitianPengumpulan data pada penelitian menggunakan dua instrumen yakni tesdan non tes. Pada instrumen tes, peneliti menggunakan tes formatif yangdilaksanakan setiap akhir siklus.Tes tersebut bertujuan untuk mengetahuiseberapa efektif penerapan model pembelajaran every one is a teacher here dalammeningkatkan hasil belajar pembelajaran tematik. Sedangkan untuk non tes,peneliti menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Rincianmengenai intrumen penelitian adalah sebagai berikut:1. Soal TesSoal tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Soal tesdiberikan oleh siswa secara individu. Soal tes dikerjakan sebelum dan sesudah

34tindakan dilaksanakan. Sebelum digunakaan soal-soal tersebut divalidasi olehahli berkompeten pada bidangnya untuk mengetahui kelayakan soal-soaltersebut. Ahli berkompeten yang dimaksud yakni dosen yang ahli dalambidang pembelajaran tematik.Indikator SoalTabel 3.1 Kisi-Kisi Soal TesNomor Soal3.5.1 Menjelaskan mengenai pencaksilat4.5.1 Melatih siswa untuk berceritamengenai permainan tradisionatentang kehidupan hewan dantumbuhan dengan tepat3.1.1 Mengidentifikasi gerakkombinasi gerak kombinasi polagerak dasar lokomotor berbagaibentuk permainan sederhana3.4.1 Mengidentifikasi berbagaikegiatan yang menunjukkan sikapbersatu dalam keberagaman dirumah4.4.1 Menunjukkan sikap bermainbersama siapa saja di lingkunganrumah tanpa pilih-pilihTingkat Kognitif1C12C13C14C55C22. Lembar ObservasiLembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guruselama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi guru berfungsiuntuk mengamati kegiatan guru selama proses pembelajaran, mulai darikegiatan pembuka, penguasaan materi, penguasaan materi, penguasaan kelas,keruntutan pembelajaran, kegiatan evaluasi. hingaa kegiatan penutup.Sedangkan lembar observasi untuk siswa digunakan untuk mengamati kegiatansiswa selama proses pembelajaran, meliputi: ketepatan menjawab pertanyaandi depan kelas, ketepatan waktu menyelesaikan tugas dan ketepatan siswadalam menanggapi pendapat teman nya.

35Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar ObservasiNoAspek1.Aktivitas siswa2.Aktivitas guruIndikatora.b.c.a.b.c.d.e.Menjawab pertanyaan di depan kelasKetepatan waktu penyelesaian tugasMampu menanggapi pendapatMelakukan kegiatan intiPenguasaan materiPenguasaan kelasKeruntutan pembelajaranKegiatan evaluasi3. Lembar WawancaraLembar wawancara digunakan untuk memperoleh data dan masukan darimodel every one is a teacher here pada saat proses pembelajaran. Wawancarakepada guru kelas dan beberapa siswa.No1.2.Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar WawancaraAspekIndikatorProses pembelajaran tematika. Jumlah siswa kelas 3Cb. Pelaksanaan prosespembelajaran tematikPenggunaanmodela. Model pembelajaran yangpembelajaran yang dilakukandigunakan gurugurub. Hasil dari penggunaan modelpembelajaranc. Nilai rata-rata siswa yangdiperolehd. Keaktivan siswa selama prosespembelajaran menggunakanmodel pembelajaran yangdilakukanH. Teknik Analisis DataMengetahui keefektifan suatu model dalam kegiatan pembelajaran, perludilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisisdeksripsi kualitatif yaitu model penelitian yang bersifat menggambarkankenyataan sesuai dengan data yang diperoleh yang bertujuan untuk mengetahuihasil belajar yang dicapai siswa dan untuk mengetahui aktivitas belajar siswaselama proses pembelajaran. Analsisis data yang digunakan oleh peneliti

36disesuaikan dengan jenis data yang diperoleh, sedangkan untuk analisis tingkatkeberhasilan atau presentase ketuntasan hasil belajar siswa setelah proses belajarmengajar berlangsung pada setiap siklusnya dilakukan dengan cara memberikanevaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap awal dan akhir siklusnya atau secarakuantitatif.1.Data Aktivitas Belajar SiswaData aktivitas belajar siswa akan dilakukan analisis dengan tujuan untukmengetahui seberapa besar aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajarantematik. Analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan presentase aktivitasbelajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sebagai berikut :π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ π‘’ π΄π‘˜π‘‘π‘–π‘£π‘–π‘‘π‘Žπ‘  π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘˜π‘’π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Žπ‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Ž 100π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š(Sumber: Ika Rahmaeta , 2012: 51)π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ π‘’ πΎπ‘’π‘π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘ π‘–π‘™π‘Žπ‘› π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘  100%π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘ŽBerdasarkan presentasi aktivitas tersebut memiliki kriteria sebagai berikut:Tabel. 3.1 Kualifikasi Presentase Aktivitas BelajarPresentaseKriteria81 % - 100 %Sangat Baik61 % - 80 %41 %- 60 %21 %- 40 %0 %- 20 %BaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik(Sumber: Arikunto, 2013: 198)KeteranganAktifAktifBelum AktifBelum AktifBelum Aktif

372.Data Hasil Belajar SiswaBerikut ini yang digunakan untuk mengelolah data hasil belajar yaitu :a.Menghitung nilai akhir dari skor yang didapat siswa setelah mengerjakan Pretest dan Post test menggunakan rumus sebagai berikut:π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π΄π‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž 100π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™Menghitung ketuntasan hasi belajar individual, dikatakan tuntas ketikamasing-masing siswa mendapat nilai 75 sesuai dengan kriteria ketuntasanminmal (KKM) dari sekolah.b.Adapun target yang ingin dicapai dengan ketuntasan klasikal adalah 70%.Menurut Depdiknas (2002), Menghitung ketuntasan hasil belajar secaraklasikal sebabagi berikut :πΎπ‘’π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› πΎπ‘™π‘Žπ‘ π‘–π‘˜π‘Žπ‘™ π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘π‘˜π‘Žπ‘› π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– 75 100%π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘– 𝑑𝑒𝑠Berdasarkan presentase hasil belajar siswa tersebut akan di dapatkan kriteriasebagai berikut :Tabel 3.2 Data Hasil Belajar SiswaTotal penguasaan ataukemampuan85- 100 %KualifikasiKeteranganSangat baikTuntas70-84 %BaikTuntas55-69 %CukupTidak Tuntas40-54 %KurangTidak Tuntas0-39%Sangat kurangTidak Tuntas(Sumber : Mulyasa, 2003 dalam Wildan, 2017: 25 )I. Indikator KeberhasilanIndikator keberhasilan siswa dalam aktivitas belajar dan hasil belajarmenggunakan model Every One Is A Teacher Here adalah sebagai berikut:

38a. Aktivitas belajar siswaIndikator keberhasilan dari aktivitas belajar siswa adalah :1. Keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran denganmenerapakan model pembelajaran every one is a teacher here minimal 61%, dengan kriteria yang meliputi: menjawab pertanyaan di depan kelas,ketepatan siswa dalam menyelesaikan tugas, ketepatan siswa dalammenyampaikan pendapat.b. Hasil belajar siswaIndikator dari keberhasilan dari hasil belajar siswa antara lain :1. Rata-rata nilai sudah mencapai KKM 752. Presentase tuntas belajar klasikal mencapai 70 % dan dapat dikatakanβ€œBerhasil”J.Prosedur PenelitianAdapun prosedur penelitian tindakan kelas sesuai dengan prinsip Kemmis& Mc. Taggart (dalam Rochiati Wirriaatmadja, 2014: 66) yang meliputi perencanaan(planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (refleksion).Adapun empat tahapan yakni :Tahap 1 : Menyusun Rancangan Tindakan (plan)Peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa dan bagaimana serta oleh siapatindakan tersebut dilakukan yaitu untuk menentukan titik fokus peristiwa yangperlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati. Kemudian membuat sebuahinstrumen penilaian berfungsi untuk membantu peneliti merekam fakta yangterjadi selama tindakan berlangsung. Rancangan tindakan mempunyai beberapatahap yakni : (1) mengidentifikasi dan menganalisis masalah; (2) menetapkan

39alasan untuk melakukan sebuah penelitian; (3) merumuskan masalah secara jelas;(4) menetapkan cara yang dilakukan untuk menentukan jawaban berupa hipotesistindakan; (5) menentukan cara untuk menguji hipotesis; (6) membuat secara rincirancangan tindakan.Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan (act)Pada tahap ini penerapan isi rancangan yaitu penelitian menggunakanmodel pembelajaran every one is a teacher here. Pelaksanaan tindakan, guru ataupeneliti harus memperhatiakn hal-hal sebagai berikut : (1) Apakah ada kesesuaianantara pelaksanaan dan perencanaan; (2) apakah proses tindakan yang dilakukansiswa cukup baik; (3)bagaimana proses tindakan; (4) apakah siswa melaksanakandengan senang hati; (5)bagaimana hasil keseluruhan tindakanTahap 3 : Pengamatan (Observation)Dalam tahap ini peneliti mencatat setiap hal yang terjadi selama tahaptindakan berlangsung. Hal-hal yang perlu diamati yang sudah di sebutkan dalampelaksanaan, yang menjadi fokus pada tahap pengamatan yakni berupa aktivitassiswa selama proses pembelajaran berlangsung sehingga catatan tersebut nantinyaakan digunakan sebagai data akurat untuk memperbaiki siklus berikutnya.Tahap 4 : Refleksi (reflection )Kegiatan refleksi ini dilakukan ketika guru sudah menyelesaikan sebuahtindakan, kemudian menilai implementasi rancangan tindakan atau dengan katalain yakni mengevaluasi diri. Hal yang menjadi fokus utama dalam kegiatanrefleksi yakni aktivitas siswa, hasil belajar siswa dalam proses pembelajarantematik melalui model Every One Is A Teacher Here. Hasil refleksi tersebut bisa

40digunakan sebagai ketentuan apakah pembelajaran yang telah dilakukan berhasilatau tidak.1. Siklus I (Pertama)Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I dilaksanakan dalam 2kali pertemuan. Terdiri dari beberapa tahap yakni tahapan kegiatan sebagaiberikut :a)Perencanaan tindakanPada tahap ini merupakan tahap untukmempersiapkan kegiatanpembelajaran dengan menggunakan model every one is a teacher here untukmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III C SDN Lowokwaru 3Malang yang meliputi :1) Menyusun RPP pokok bahasan yang akan di bahas2) Menyususun lembar kerja yang sesuai dengan model pembelajaran Every OneIs A Teacher Here3) Membuat kartu pertanyaan4) Menyusun instrumen penelitian yang sesuai dengan model pembelajaranEvery One Is A Teacher Here yang meliputi lembar observasi, soal pre testdan soal akhir pembelajaran pada siklus I.b) Pelaksanaan tindakanTahap ini merupakan tahap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakanmodel every one is a teacher here sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yangdilakukan meliputi :1.Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa untuk mengamatiproses pembelajaran

412.Mengkondisikan kelas dalam suasana belajar3.Guru atau peneliti mengabsen dan memberikan motivasi4.Guru atau peneliti memberikan pengantar tentang materi yang akandisampaikan5.Guru atau peneliti menjelaskan tujuan yang akan dicapai6.Guru atau peneliti memberikan soal pre test7.Guru atau peneliti menjelaskan materi yang diajarkan8.Siswa membaca referensi mengenai materi yang dipelajari9.Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Every OneIs A Teacher Here.10. Setelah siswa membaca referensi, kemudian guru membagiakan kartupertanyaan kepada setiap siswa.11. Siswa diminta untuk menuliskan sebuah pertanyaan mengenai materi yangsedang dipelajari. Cukup membuat satu pertanyaan dan guru atau penelitimengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan yang ringkas yang pentingesensinya dan tulisan nya dapat dibaca oleh siswa lain12. Setelah membuat pertanyaan dalam kartu pertanyaan. Kemudian kartupertanyaan tadi dikumpiulkan, lalu di acak kartu-kartu tersebut sebelumdibagikan kepada setiap siswa, sehingga tidak ada satu siiswa yang menerimapertanyaan nya sendiri.13. Guru atau peneliti menunjuk salah satu siswa untu membaca soal danmencoba menjawab soal yang diberikan teman nya melalui kartu pertanyaandan dilakukan secara bergiliran

4214. Guru atau peneliti meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudah disampaikan oleh temannya15. Dilakukan secara bergiliran sampai waktu yang ditentukan selesai dna untuksoal yang belum terjawab dapat diterangkan oleh guru atau penelitic)Pengamatan (observasi)Peran observer (peneliti) pada tahap ini adalah mengumpulkan data berupaaktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Pada saatpengamatan peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswauntuk mengamati proses pembelajaran. Sedangkan wali kelas melakukan observerterhadap peneliti. Pengamatan (observasi) dilakukan saat proses pembelajaranberlangsung, hal ini difokuskan pada dua hal yaitu terhadap aktivitas dan hasilbelajar siswa. Berikut ini merupakan paparan saat observasi :1) Mengamati kegiatan atau aktivitas belajar siswa yang meliputi : kemampuansiswa dalam menjawab pertanyaan di depan kelas dan ketepatan siswa dalammenyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dan ketepatan siswa dalammenanggapi pendapat teman nya. Hasil belajar siswa yang diamatai meliputinilai secara individual dan presentasi tuntas belajar secara klasikal. Keduaaspek tersebut diperoleh dari analisis data hasil post test yang dilaksanakanpada akhir siklus2) Mengevaluasi pemahaman siswa melalui tes akhir (post test)Observasi dilakukan oleh observer dengan mengisi lembar observasi yangtelah disediakan. Hasil obervasi dan evaluasi yang didapatkan menjadi bahanrefleksi bagi peneliti terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagipenyusunan rencana tindakan berikutnya.

43d) RefleksiPenelitipada tahap ini melakukan refleksi berdasarkan apa yang telahdiperoleh dari hasil kegiatan siswa, observasi proses pembelajaran dan tesakhir (post test) siklus I. Kemudian dari hasil yang telah diperoleh tersebutbisa dijadikan sebagai mengidentifikasi kelebihan dan kekuranagan selamaproses pembelajaran . Kegiatan refleksi ini menjadi dasar bagi peneliti dalamperencanaan

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi guru berfungsi untuk mengamati kegiatan guru selama proses pembelajaran, mulai dari kegiatan pembuka, penguasaan materi, penguasaan materi, penguasaan kelas, keruntutan pembelajaran, kegiatan evaluasi.

Related Documents:

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan