BAB III PROSEDUR PENELITIAN - Universitas Pasundan Bandung

1y ago
41 Views
8 Downloads
976.51 KB
33 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Evelyn Loftin
Transcription

BAB IIIPROSEDUR PENELITIANA. Metode PenelitianDalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakankelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan olehpendidik di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri. Tujuannya untukmemperbaiki kinerjanya sebagai pendidik, sehingga hasil belajar siswa menjadimeningkat dan secara sistem mutu pendidikan pada suatu satuan pendidikan punmeningkat.Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermatikegiatan belajar sekelompok siswa dengan memberikan sebuah tindakan yangsengaja dimunculkan, tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersamasama dengan siswa, atau oleh siswa di bawah bimbingan atau arahan guru denganmaksud untuk memperbaiki dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Adapun definisi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kemmis danMc.Taggart (1988) dalam Masnur Muslich (2012, hlm. 8), PTK adalah studi yangdilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yangdilaksanakan secara sistematis, terencana dan dengan sikap mawas diri. MenurutSuryanto (1997) (dalam Mansur Muslich (2012, hlm.9), PTK adalah suatu bentukpenelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agardapat memperbaiki dan mengingatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secaraprofessional.Beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian dengan penjelasanyang berbeda namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilaluiyaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.B. Desain PenelitianDalam penelitian ini, rancangan penelitian yang akan dilakukan penelititerdiri atas siklus yang berdaur ulang. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan,pemantauan, dan merefleksikan yang bertujuan untuk memperbaiki prosespembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian82

83tindakan kelas (PTK) dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Dalampelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini merujuk pada proses pelaksanaanpenelitian yang dikemukakan oleh Arikunto, penelitian ini dilakukan berupa prosessiklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, lalu padasiklus II dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi begitu jugadengan siklus III dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Tersaji dalam gambar dibawah ini :Gambar 3.1Model Dasar Penelitian Tindakan Kelas dari ArikuntoSumber: Arikunto (2010, hlm.17) (dalam Dadang Iskandar & Narsim2015, hlm.23)

84C. Subjek dan Objek Penelitian1. Subjek PenelitianSubjek penelitian tindakan kelas ini adalah kelas V B yang berjumlah 27orang dengan jumlah siswa perempuan 16 orang dan jumlah siswa laki-lakisebanyak 11 orang. Subjek penelitian ini, dilihat dari kemampuannya, yakni adasebagian siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Biladitinjau dari status sosial, budaya dan ekonomi masyarakat peserta didik sangatberagam dari tinggi, menengah dan beragam. Adapun daftar nama siswa pada Tabel3.1 sebagai berikut:Tabel 3.1Daftar Nama SiswaNo1234567891011121314NamaAisyah DiafalahAlfarrel Putra SatriaCandra AplianaDinan Fauzan SetyaFadhly MuhammadFebrianiFilma JatnikaFitria Nur MulyadiHadi AlamsyahKanthi Aulia RamadhaniKhairul Tammam SLulu Ajhar MisbahulLuthfi Hakim Al-RasyidMufa Rizkia 27NamaNada Salman RamadhanNaima Anjani PutriNajma Zahira IlmaRenaldi PirdausRoshan Despri AnzaSalwa LahithaSalwa Varel IsmailSazcia Nabila PutriTri Lyra NurindahValerina Novia PutriZidan Dwi NugrohoSanti HomsahDevita RahmaL/PLPPLPPPPPPLPP2. Objek Penelitian1) Tempat PenelitianPeneitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN Pameungpeuk 1yang beralamat di Jln. Raya Banjaran No.501 Desa. Sukasari PameungpeukKabupaten. Bandung. Peneliti memilih sekolah ini dikarenakan peneliti inginmengetahui masalah apa yang mungkin terjadi pada sekolah tersebut.2) Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu padakalender akademik semester II atau genap dan materi pembelajaran disesuaikan

85dengan jadwal pelajaran di sekolah tersebut, karena PTK memerlukan beberapasiklus yang membutihkan proses belajar yang efektif di kelas.3) Siklus PenelitianPTK ini dilaksanakan melalui tiga siklus, setiap siklus dilaksanakanmengikuti prosedur perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan(observing), dan refleksi (reflecting). Melalui ketiga siklus tersebut dapat diamatipertumubuhan sikap teliti, tanggung jawab dan peningkatan hasil belajar siswa padaTema Sahabat Lingkungan Kita Subtema Perubahan Lingkungan melaluipenggunaan model Problem Based Learning.D. Operasionalisasi Variabel1. Variabel InputVariabel input dalam penelitian ini yakni siswa kelas V SDN Pameungpeuk1. Dalam penelitian ini peneliti merencanakan 3 siklus pembelajaran denganmenggunakan model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart.2. Variabel ProsesDalam penelitian ini peneliti menggunakan model Problem Based Learning.Menurut Hosnan (2014, hlm. 18), bahwa “Pembelajaran merupakan suat sistem,yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan sat dengan yanglain”. Komponen tersebut meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempatkomponen itu pembelajaran tersebut harus dipehatikan oleh guru dalam memilihdan menentukan media, metode, strategi, dan pendekatan apa yang akan digunakandalam kegiatan pembelajaran. Variabel proses yang terkait dengan penelitian iniyaitu kinerja guru atau pendidik dalam mengelola pembelajaran Tema SahabatLingkungan Kita pada Subtema Perubahan Lingkungan dengan model ProblemBased Learning.3. Variabel OutputVariabel hasil dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasilbelajar siswa dapat dipresentasikan kedalam hasil belajar yang berupa perubahanpada aspek kognitif, afektif, psikomotor. Pada aspek afektif, perubahan danpeningkatan yang diharapkan terjadi setelah siswa melaksanakan prosespembelajaran menggunakan model Problem Based Learning. Pada aspek afektif,perubahan yang harapkan adalah meningkatnya sikap teliti dan tanggung jawab.

86Pada aspek kognitif, perubahan yang diharapkan terjadi setelah siswamelakaksanakan proses pembelajaran menggunakan model Problem BasedLearning adalah meningkatkannya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaandengan benar yang ditandai dengan meningkatnya nilai hasil belajar harian. Padaaspek psikomotor adalah meningkatnya kemampuan siswa dalam Mencariinformasi, membuat poster, menyelesaikan soal matematika, membuat peta pikiran,menyanyi, dan membuat tabel.E. Instumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data1. Instrumen Penelitian (Terlampir)Untuk mempermudah dalam pelaksanaan peneliti memperoleh data, makadigunakan instrumen yang telah dibuat. Instrumen penelitian juga digunakan untukmelihat kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Instrumen penelitian yangdigunakan peneliti pada saat melaksanakan penelitian yaitu terdri dari:a.Instrumen No.1 Lembar Telaah RPP.b.Instrumen No.2 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran.c.Instrumen No.4 Lembar Observasi Penilaian Sikap (Teliti, Kerjasama, danTanggung Jawab).d.Instrumen No.5 Penilaian Kognitif (Pretest dan Posttest).e.Instrumen No.6 Penilaian Keterampilan Siswa.f.Instrumen No.7 Lembar Angket Respon Siswa.g.Instrumen No.8 Lembar Wawancara Guru.2. Teknik Pengumpulan DataMenurut Arikunto (2010, hlm.76), “Pengumpulan data adalah proses yangdilakukan oleh peneliti untuk mengungkapkan atau menjaring fenomena, lokasiatau kondisi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian”. Sedangkan menurutKunandar (2012, hlm. 142), pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnyasuatu penelitian adalah dengan menggunakan instrument. Instrument memegangperanan yang sangat strategis dan penting dalam menentukan kualitas suatupenelitian karena validitas atau kesahihan data yang diperoleh akan sangatditentukan oleh mutu atau validitas instrumen yang digunakan.Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data adalahsuatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrument untuk

87memperoleh validitas suatu data agar dapat mengungkap atau menjaring fenomena,lokasi atau kondisi penelitian sesuai dengan lingkup pendidikan.Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengumpulandata adalah suatu proses dalam mengumpulkan data dari hasil penelitian yang telahdilakukan oleh seorang peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian iniyaitu :(a) Data tentang kualitas RPP diperoleh melalui penilaian menggunakan instrumentNo. 1 lembar yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.(b) Data tentang kualitas pembelajaran diperoleh melalui penilaian menggunakaninstrument No. 2 lembar yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.(c) Data tentang kualitas peneliti/mahasiswa diperoleh melalui penilaianmenggunakan instrument No. 3 lembar yang bersifat kuantitatif maupunkualitatif.(d) Data tentang penilaian sikap (afektif) diperoleh melalui penilaian menggunakaninstrument No. 4 lembar yang bersifat kualitatif.(e) Data tentang penilaian pengetahuan (kognitif) diperoleh melalui penilaianmenggunakan instrument No. 5 lembar yang bersifat kuantitatif dan kuantitatif.(f) Data tentang penilaian keterampilan (psikomotor) diperoleh melalui penilaianmenggunakan instrument No. 6 lembar yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.(g) Data tentang respon siswa diperoleh melalui penilaian menggunakan instrumentNo. 7 lembar yang bersifat kuantitatif.Adapaun data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah datakuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari:1. Data KuantitatifMenurut sugiyono (2007, hlm. 165), analisis data kuantitatif adalahmengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menstabulasi databerdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari variabel yangditeliti, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.Data kuantitatif merupakan data yang memiliki kecenderungan dapatdianalisis dengan cara atau teknik statistik. Data tersebut dapat berupa angka atauskor dan biasanya diperoleh dengan menggunakan alat pengumpul data yangjawabannya berupa rentang skor atau pertanyaan yang diberi bobot.

88Dari data yang diperoleh kemudian dihitung melalui analisis data kuantitatifyang berbentuk angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran yang berbentukpersentase. Analisis data yang peneliti laksanakan adalah pengujian validitas.Adapun bentuk validitas yang digunakan adalah triangulasi yaitu yang dilakukanberdasarkan tiga sudut pandang yakni sudut pandang guru pengamat, siswa danpeneliti. Aspek yang termasuk data kuantitatif adalah :1) Kualitas RPP yang berupa lembar skor (Tidak Ada/Tidak Sesuai 1, KurangLengkap/Sesuai Sebagian 2, dan Sudah Lengkap/Sesuai Seluruhnya 3 )2) Kualitas pembelajaran yang berupa skor (Ya 1 dan Tidak 0)3) Kualitas Peneliti/Mahasiswa yang berupa skor (Ya 1 dan Tidak 0)4) Penilaian sikap (aspek afektif) siswa menggunakan rubrik yang memuat setiapindikator sikap yang diamati (BT 1, MT 2, MB 3, dan M 4)5) Penilaian Pengetahuan (aspek kognitif) siswa menggunakan tes berupa pretesdan posttest yang berupa 10 soal essay setiap satu soal memiliki bobot 10 point6) Penilaian keterampilan (aspek psikomotor) siswa menggunakan rubrik yangmemuat setiap kriteria dari ketrampilan yang diamati (SB 1, B 2, C 3,dan PB 4)7) Angket respon siswa yang berupa skor (Ya 1, Biasa 2, dan Tidak 1)2. Data KualitatifMenurut Nasution (dalam Nurlaeli, 2012, hlm. 98), analisis data kualitatifbersifat terbuka open-ended, redukatif. Dikatakan terbuka karena terbuka bagiperubahan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan data baru yang masuk.Analisis data berarti mencoba memaknai makna data.Data kualitatif merupakan deskripsi dari catatan lapangan atau komentarobserver terhadap kegiatan guru dan siswapada saat proses pembelajaranberlangsung dan komentar pengamatterhadap rencana pelaksanaan pembelajaranyang dilihat oleh guru atau peneliti.Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa data kualitatifadalah data yang berupa catatan lapangan yang didapatkan dari penelitian yangtelah dilakuakn peneliti. Analisis kualitatif ditekankan pada pelaksanaan tindakan.Pelaksanaan analisis data berlangsung selama proses tindakan. Setelah datadiperoleh, kemudian data dianalisis sehingga menghasilkan pemahaman tentang

89tindakan yang telah dilaksanakan. Teknik ini digunakan untuk menganalisis dideskripsikankebermaknaan dari hasil penelitian, yaitu hasil belajar siswa yang mencangkupaspek kognitif apektif dan psikomotor terhadap penggunaan model pembelajaranproblem based learning. Aspek yang termasuk data kualitatif adalah :1) Catatan lapangan dari hasil penilaian kualitas rencana pelaksanaanpembelajaran (RPP)2) Catatan lapangan dari hasil penilaian kualitas pelaksanaan pembelajaran3) Catatan lapangan dari hasil observasi mahasiswa/peneliti oleh guru4) Catatan lapangan dari hasil observasi penilaian sikap5) Catatan lapangan dari hasil observasi penilaian keterampilanAdapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dankualitatif. Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan beberapa carapengumpulan data diantaranya sebagai berikut:a.Lembar penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) termasuk datakualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari observer data kualitatif yaitusesuai skor aspek yang diperoleh dalam melakukan pelaksanaan pembelajarandan juga data kualitatif yaitu tersedianya kolom komentar.b.Lembar penilaian aktifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaranyang termasuk data kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari observer datakualitatif yaitu sesuai skor aspek yang diperoleh dalam melakukan pelaksanaanpembelajaran dan juga data kualitatif yaitu tersedianya kolom komentar.c.Lembar penilaian mahasiswa/peneliti termasuk data kualitatif dan kuantitatifyang bersumber dari observer data kualitatif yaitu sesuai skor aspek yangdiperoleh dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran dan juga data kualitatifyaitu tersedianya kolom komentar.d.Lembar penilaian sikap teliti dan tanggung jawab termasuk data kuantitatifyaitu sesuai skor aspek yang diperoleh dengan menggunakan rubrik. Rubrikadalah perangkat pemberian skor yang secara eksplisit menyatakan kinerjayang diharapkan bagi tugas-tugas yang diberikan terhadap suatu hasil karyasiswa. Rubrik termasuk kedalam data kuantitatif karena dilihat dari perolehanskor yang diperoleh siswa.

90e.Lembar penilaian kognitif menggunkan tes. Tes merupakan himpunanpertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi atau tugas yang harusdilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk mengukur sejauhmana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutamameliputi aspek pengetahuan danketerampilan. (Sudaryono, dkk. 2013, hlm.63). Menurut Norman dalam (Djaali dan Muljono, 2008, hlm. 7) tes merupakansalah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yanghasilnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalamproses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Tes yang digunakan dalampenelitian ini Pemberian tes berupa tes berbentuk essay. Tes ini termasukkedalam data kuantitatif karena dilihat dari perolehan skor yang diperolehsiswa.f.Angket, menurut Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukandengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepadarespon untuk dijawabnya (Sugiono, 2008, hlm. 142). Menurut kunandar (2012,hlm. 173) angket atau kuisoner merupakan instrument di dalam teknikkomunikasi tidak langsung. Dengan instrument atau alat ini data yangdihimpun bersifat informative dengan atau tanpa penjelasan atau interpretasiberupa pendapat, buah pikiran, penilaian, ungkapan perasaan dan lain-lain.Angket ini digunakan untuk mengetahui tentang persepsi siswa tentangpembelajaran yang dilaksanakan pada subtema perubahan lingkunganmenggunakan penerapan model Problem Based Learning. Apabila hasil angketdirasa kurang memuaskan maka akan diadakan tindak lanjut pada siklusberikutnya.g.Wawancara, menurut Denzin dalam Goetz dan Lecompte (1984), (dalamRochianti Wiriaatmadja (2012, hlm. 11) wawancara merupakan pertanyaanpertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggapdapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang di pandang perlu.Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaankepada guru sebelum penelitian dan sesudah penelitian.h.Dokumentasi, menurut Sugiyono dalam Ari (2016, hlm.112) mengemukakanbahwa “dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,

91dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dariseseorang”. Menurut Arikunto (2012, hlm. 158), metode dokumentasi yaitupengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis sepertibuku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya. Padapenelitian ini dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data secara langsungberupa gambar, sehingga lebih meyakinkan dan meperkuat data dalampenelitian.F. Teknik Analisis DataDalam penelitian tindakan kelas ini, analisis data yang dilakukan adalahsejak awal penelitian pada setiap aspek kegiatan penelitian. Peneliti juga dapatlangsung menganalisis apayang diamati, situasi dan suasana kelas/lapangan,hubungan guru dengan anak didik dengan teman yang lainnya.Sugiyono (2008, hlm. 88), menyatakan pendapatnya tentang analisis datasebagai berikut:Melakukan analisis data adalah pekerjaan yang sulit, memelurkankerja keras, analisis memelurkan daya kreatif serta kemampuanintelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikutiuntuk mengadakan analisis, sehinggasetiap peneliti harus mencarimetode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahanyang sama biasa diklasifikasikan oleh peneliti yang berbeda.Analisis data menurut Wiriatnadja (2007, hlm 136), “adalah membuatkeputusan mengenai bagaimana menampilkan data dalam table, matrik, atau bentukcerita”.Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis dataadalah suatu bagian dari proses penelitian yang dianggap pentig yang memerlukandaya kreatif serta kemampuan intelektual guna memberikan jawaban ataspermasalahan penelitian.1. Data Kuantitatifa.Analisis Nilai TestSiklusITabel 3.2Pedoman Penskoran Pree Test dan Post TestJumlah SoalNo. SoalSkorSkor Total10110210100

92SiklusIIIIIJumlah Soal1010No. 071081091010101102103104105106107108109101010Skor Total100100

93Rumus untuk menghitung nilai pree test dan post test siswa sebagai berikut:𝑁 Keterangan:NSkor maksimal𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑥 100𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 Nilai siswa jumlah soal (10) X skor setiap soal (10) 100Sumber: Agus Hermawan (2009, hlm. 97) (dalam Setiawan T (2015, hlm. 85)Tabel 3.3Kriteria Keberhasilan Nilai Pree Test dan Post TestNoRentang NilaiNilaiKeterangan189-100ASanggat Baik279-89BBaik370-79CCukup4 70DPerlu BimbinganSumber: Buku panduan peniliaian untuk SD (2016, hlm. 47)Setelah diperolehnya nilai hasil belajara pada Pree Test dan Post Test,Selanjutnya adalah cari rata – rata (mean) dari keseluruhan siswa. Rumusan yangdigunakan menghitung rata – rata nilai siswa menurut Nana Sudjana (2011, hlm.125) adalah sebagai berikut:𝒑𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒌𝒆𝒕𝒖𝒏𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊 𝑲𝑲𝑴𝒙 𝟏𝟎𝟎%𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂b. Analisis Kualitas RPPTabel 3.4Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)NoKomponen RencanaPelaksanaan PembelajaranAIdentitas Mata Pelajaran1Terdapat: satuan pendidikan,kelas, semester, mata pelajaranatau tema pelajaran/ sub tema,materi pokok, jumlah pertemuan.Hasil Penelaahan dan Skor123Tidak Ada(0)KurangLengkap( 50 )SudahLengkap( 75 – 100)Catatan

94NoKomponen RencanaPelaksanaan PembelajaranBPerumusan Indikator1Kesesuaian dengan kompetensidasar2Kesesuaian penggunaan katakerja operasional dengankompetensi yang diukur3Kesesuaian rumusan denganaspek pengetahuan4Kesesuaian rumusan denganaspek keterampilanCPerumusanPembelajaran12TujuanHasil Penelaahan dan aiSeluruhnyaKesesuaian dengan kompetensidasar (menggunakan formatABCD – CABD)Kesesuaian penggunaan katakerjaoperasionaldengankompetensi yang diukurDPemilihan Materi Ajar1Kesesuaian dengan tujuanPembelajaran2Kesesuaian dengan karakteristikpeserta didik3Keruntutan uraian materi ajarEPemilihan Sumber iandenganpembelajaranmateri3Kesesuaian dengan pendekatansaintifik4Kesesuaian dengan karakteristikpeserta didikFPemilihan Media BelajarCatatan

95NoKomponen RencanaPelaksanaan an dengan materiPembelajaran3Kesesuaian dengan pendekatansaintifik4Kesesuaian dengan karakteristikpeserta didikGModel/Metode Pembelajaran1Kesesuaian dengan tujuanPembelajaranTerdapat sintaks model / langkahlangkah model2Kesesuaian dengan pendekatansaintifik3Kesesuaian dengan karakteristikpeserta didikHSkenario Pembelajaran1Menampilkan kegiatanpendahuluan, inti, dan penutupdengan jelas2Menampilkan sintak/Langkahlangkah model pembelajaranyang digunakan.3Kesesuaian kegiatan denganpendekatan saintifik asikaninformasi, mengomunikasikan)4Kesesuaian dengan metodePembelajaran5Kesesuaian kegiatan dengansistematika/keruntutan materi6Kesesuaianalokasiwaktukegiatan pendahuluan, kegiataninti dan kegiatan penutup dengancakupan Materi (harus ada bahanajar)IRancangan Penilaian AutentikHasil Penelaahan dan SesuaiSebagianSesuaiSeluruhnyatujuanCatatan

96NoKomponen RencanaPelaksanaan Pembelajaran1Kesesuaian bentuk, teknik daninstrumen dengan indikatorpencapaian kompetensi2Kesesuaian antara bentuk, teknikdan instrumen penilaian sikapHasil Penelaahan dan Skor123CatatanKesesuaian antara bentuk,teknik dan instrumen penilaianpengetahuanKesesuaian antara bentuk, teknikdaninstrumenpenilaianketerampilan34Jumlah SkorAnalisis data tentang kualitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :1) Memberi skor pada setap alternatif jawaban, yaitu alternatif jawaban tidakada/tidak sesuai diberi bobot 1, alternatif jawaban kurang lengkap/sesuaisebagian diberi bobot 2, dan alternatif jawaban sudah lengkap/sesuaiseluruhnya diberi bobot 3.2) Menghitung setiap alternatif jawaban.3) Menjumlahkan selisih perolehan skor.4) Memasukan hasil perhitungan skor kedalam rumus berikut :𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐑𝐏𝐏 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 100%Sumber: Kemendikbud (2014: hlm. 133)Ketarangan:Nilai RPP Hasil Observasi Skor Perolehan Jumlah Skor yang sudah dijumlahkan Skor total Jumlah Total tertinggi (93)Standar Nilai 100Agar data yang diperoleh mudah untuk dilihat tingkat keberhasilannya,maka semua hasil yang diperoleh dikonversikan kedalam beberapa kategori sebagaiberikut:

97Tabel 3.5Kriteria Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)KriteriaNilai (%)Amat Baik (AB)90 AB 100Baik (B)80 B 90Cukup (C)70 C 80Sumber: Kemendikbud (2014: hlm. 133)c. Analisis Kualitas Penilaian Pelaksanaan PembelajaranTabel 3.6Format Penilaian Pelaksanaan PembelajaranAspekYang DiamatiKegiatan PendahuluanApersepsi dan Motivasi1Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik denganmenyapa dan memberi salam2Mengaitkan materi pembelajaran sekarang denganpengalaman peserta didik atau pembelajaransebelumnya3Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi4Menyampaikan manfaat materi pembelajaran5Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materipembelajaranPenyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan12Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai pesertadidikMenyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,kerja kelompok, dan melakukan observasiKegiatan IntiPenguasaan Materi Pelajaran1234Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuanpembelajaranKemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuanlain yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupannyataMenyajikan pembahasan materi pembelajaran dengantepatMenyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,dari konkrit ke abstrak)Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik123Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensiyang akan dicapaiMelaksanakan pembelajaran secara runtutMenguasai kelasYaTidakCatatan

98456789AspekYang DiamatiMelaksanakan pembelajaran yang menumbuhkanpartisipasi aktif peserta didik dalam mengajukanpertanyaanMelaksanakan pembelajaran yang menumbuhkanpartisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakanpendapatMelaksanakan pembelajaran yang mengembangkanketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajarMelaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstualMelaksanakan pembelajaran yang memungkinkantumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturanteffect)Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasiwaktu yang direncanakanYaTidakCatatanPenerapan Pendekatan Saintifik1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi pesertadidik untuk mengamati2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapadan bagaimana3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didikuntuk mengumpulkan informasi4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi pesertadidik untuk mengasosiasikan data dan informasi yangdikumpulkan5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didikuntuk mengomunikasikan pengetahuan dan ketrampilanyang belajaran1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumberbelajar yang bervariasi2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaanmedia pembelajaran3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumberbelajar pembelajaran4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan mediapembelajaran5 Menghasilkan pesan yang menarikKegiatan PenutupPenutup pembelajaran1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untukmerangkum materi pelajaran2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untukmerefleksi proses dan materi pelajaran3 Memberikan tes lisan atau tulisan4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikanarahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaanJumlahSumber: Buku panduan praktik pengalaman lapangan (Unpas, 2017)

99Analisis data tentang kualitas pelaksanaan pembelajaran dilakukandengan langkah-langkah sebagai berikut :1) Memberi skor pada setap alternatif jawaban, yaitu alternatif jawaban Ya diberibobot 1 dan alternatif jawaban Tidak diberi bobot 02) Menghitung setiap alternatif jawaban3) Menjumlahkan selisih perolehan skor4) Memasukan hasil perhitungan skor kedalam rumus berikut :jumlah YANilai 100 %35Sumber: (Buku Implementasi Kurikulum 2013 : Penilaian pengamatanPembelajaran)Agar data yang diperoleh mudah untuk dilihat tingkat keberhasilannya,maka semua hasil yang diperoleh dikonversikan kedalam beberapa kategori sebagaiberikut:Tabel 3.7Kriteria Penilaian Pelaksanaan PembelajaranKriteriaNilai (%)Amat Baik (AB)90 AB 100Baik (B)80 B 90Cukup (C)70 C 80Kurang (K) 70Sumber: Kemendikbud (2014: hlm. 133)d. Analisis Data Sikap SiswaTabel 3.8Rubrik Kriteria Penilaian SikapSikapTelitiIndikator1.2.3.Mengajarkan tugas dengan teliti.Berhati – hati menyelsaikan tugas dan menggunakanperalatan.Mampu menyelsaikan pekerjaan sesuai dengan standar mutu.

1004.Kerjasama1.Tanggung jawab2.3.4.1.2.3.4.Mampu menyelsaikan pekerjaan dengan standar waktu.Tanggung jawab secara bersama-sama menyelesaikanpekerjaanMengikuti aturanMembantu temanKerjasama meraih tujuanMenyesaikan tugas yang diberikan.Mengakui kesalahan.Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik.Melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelasseperti piket kebersihan.Tabel 3.9Format Penilian Sikap TelitiSikap TelitiNoNamaIndikator Sikap TelitiBerhati – hati Mampumenyelsaikanmenyelsaikantugasdan pekerjaan sesuaimenggunakandengan standatperalatan.mutu.1 2 3 4 1 2 3 4Mengajarkantugas denganteliti.1234Mampumenyelsaikanpekerjaandengan standarwaktu.1 2 3 4Jumlah12345Catatan: beri tanda ( ) pada bagian memenuhi kriteriaTabel 3.10Format Penilaian Sikap Bertanggung JawabNoNamaSikap Bertanggung JawabIndikator Sikap Bertanggung JawabMenyesaikanMengakuiMengerjakantugasyang gan baik.12341234112345Catatan: beri tanda ( ) pada bagian memenuhi a dikelassepertipiketkebersihan.123 4Jumlah

101Tabel 3.11Format Penilian Sikap KerjasamaSikap Percaya diriNoNamaTanggungjawab secarabersama-samamenyelesaikanpekerjaan1 2 3 4Indikator Sikap Percaya samameraih tujuan4123412345Catatan: beri tanda ( ) pada bagian memenuhi kriteriaKeterangan: 4 Sangat Memuaskan3 Mulai Berkembang2 Mulai Terlihat1 Belum TerlihatAnalisis data sikap siswa terhadap pembelajaran menggunakan modelProblem Based Learning dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan lembarobsevasi dengan rumusan sebagai berikut:𝑵 Keterangan :NSkor Maksimal𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒙 𝟏𝟎𝟎𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 Nilai sikap siswa Penilaian sikap yang didapatkan dari penghitunganjumlah aspek yang dinilai (4) dikalikan dengan nilaimaksimal pada setiap aspek (4) jadi skor maksimaladalah (16)Sumber: Buku Panduan Penilaian Untuk SD (2016, hlm. 24)Menentukan kategori hasil perhitungan dengan cara membuat rentang skorsebagai berikut:

102Tabel 3.12Kriteria Penilaian Sikap SiswaNoRentang NilaiNilaiKeterangan189-100ASanggat Baik279-89BBaik370-79CCukup4 70DPerlu BimbinganSumber : Buku Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (2016, hlm. 47)e. Hasil Belajar Siswa (Kognititf)Hasil dari tes didapatkan dengan berbagai cara yaitu posttest yang berupalembar evaluasi dari setiap pembelajaran yang berisi soal isian dan uraian yangharus dikerjakan oleh siswa.1) Menghitung rata-rataRumus untuk menghitung rata – rata:X 𝒙𝑵Sumber : Sudjana (1990: hlm. 109)Keterangan:X Nilai rata-rata x J

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

Related Documents:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai obyek penelitian, disain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. . stock keeper, serta meliputi prosedur-prosedur yang tepat dan rincian data dari sumber data yang lengkap. 2. Ruang lingkup topik pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk merancang desain eksperimen dalam suatu penelitian. Perancangan desain eksperimen penelitian ini menggunakan pendekatan sistem yang dikembangkan oleh Pahl dan Beitz (Sewoyo, tt; 2004:6).

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian terkait implementasi kebijakan Kepmenhan RI No.138 Tahun 2018 tentang wilayah pertahanan dan rencana wilayah pertahanan ini terlebih dahulu dimulai . penelitian sudah akurat dari sudut pandang peneliti, partisipan, atau pembaca secara umum (Creswell danMiller, dalam Creswell .

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut (Sujarweni 2015, 11) penelitian dapat diklasifikasikan dalam . tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunkan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE ini memiliki satu kesatuan utuh yang saling berhubungan satu sama . (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation). 46 B. Prosedur Penelitian dan .

Financial accounting provides the rules and structure for the conveyance of financial information about businesses (and other organizations). At any point in time, some businesses are poised to prosper while others teeter on the verge of failure. Many people are seriously interested in evaluating the degree of success achieved by a particular organization as well as its . Saylor URL: http .