SKRIPSI UJI EFEKTIVITAS VERMIKOMPOS DENGAN BERBAGAI JENIS .

3y ago
44 Views
3 Downloads
980.19 KB
22 Pages
Last View : 30d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronnie Bonney
Transcription

SKRIPSIUJI EFEKTIVITAS VERMIKOMPOS DENGAN BERBAGAIJENIS BAHAN BAKU TERHADAP PERTUMBUHANDAN PRODUKSI CAISIM (Brassica juncea L.)PADA ULTISOL DAN INCEPTISOLEFFECTIVENESS OF VERMICOMPOST WITH VARIOUSRAW MATERIALS ON GROWTH AND PRODUCTION OFCAISIM (Brassica juncea L.) ON ULTISOL AND INCEPTISOLVerawaty Br Sinurat05121007072PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA2016

SUMMARYVERAWATY BR SINURAT. Effectiveness of Vermicompost with Various RawMaterials on Growth and Production of Caisim (Brassica juncea L.) on Ultisol andInceptisol (Supervised by DEDIK BUDIANTA and A NAPOLEON)Utilization of grass and dirt animals such as cows, goats and chickens asverious raw material of compost with the help of earthworms as decomposers calledVermicompost. Manure and grass contain elements N, P, K required of plants.Vermicompost is one of the example of organic fertilizer that contains high nutrientand well used to improve soil fertility and support plant growth. The research aimsto determine differences in the effect of vermicompost and fertilizer N, P, K anddetermine the best type of raw material vermicompost on growth and production ofcaisim (Brassica juncea L.) on Ultisol and Inceptisol. The research was conductedat Greenhouse and Laborotium Biology, Chemistry and Soil Fertility, SoilDepartment, Faculty of Agriculture, University of Sriwijaya, Indralaya. Theresearch using Complete Random Design of Experiments (RAL) Factorial. The firstfactor is the type of soil: T1 Ultisol, T2 Inceptisol and the second factor is thetype of vermikompos: fertilizer N, P, K (P), vermicompost made from raw goatmanure (K), vermicompost made from cow dung (S), vermicompost made fromchicken manure (A) and vermicompost made from grass (R). Each of the treatmentwas repeated 3 times. The Results showed significant vermicompost application onplant height, leaf greenness level, wet weight and dry weight of plants caisim(Brassica juncea L.) and can increase soil pH, organic C, K-dd on Ultisol and canimprove C-organic and K-dd on Inceptisol. The best vermicompost types of rawmaterials contained in chicken manure on Ultisol.Keywords: Vermicompost, Ultisol, Inceptisol, caisim

RINGKASANVERAWATY BR SINURAT. Uji Efektivitas Vermikompos dengan BerbagaiJenis Bahan Baku terhadap Pertumbuhan dan Produksi Caisim (Brassica juncea L.)pada Ultisol dan Inceptisol (Dibimbing oleh DEDIK BUDIANTA dan ANAPOLEON)Pemanfaatan rumput dan kotoran hewan seperti sapi, kambing dan ayamsebagai bahan baku kompos dengan bantuan cacing tanah sebagai dekomposerdisebut Vermikompos. Kotoran hewan dan rumput mengandung unsur N, P, K yangdibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaanpengaruh pemberian vermikompos dan pupuk N, P, K serta mengetahui jenis bahanbaku vermikompos terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi caisim (Brassicajuncea L.) pada Ultisol dan Inceptisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kacadan Laborotium Biologi, Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, FakultasPertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian menggunakan metodeRancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah jenistanah yaitu: T1 Ultisol, T2 Inceptisol dan faktor kedua adalah jenisvermikompos yaitu : pupuk N, P, K (P), vermikompos berbahan baku kotorankambing (K), vermikompos berbahan baku kotoran sapi (S), vermikomposberbahan baku kotoran ayam (A) dan vermikompos berbahan baku rumput (R).Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil Penelitian menunjukkanjenis tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi caisim serta jenisvermikompos juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tingkat kehijauandaun, berat basah dan berat kering tanaman caisim (Brassica juncea L.) dan dapatmeningkatkan pH tanah, C-organik, K-dd pada Ultisol dan dapat meningkatkan Corganik dan K-dd pada Inceptisol. Jenis bahan baku verkompos terbaik terdapatpada kotoran ayam yang diaplikasikan pada Ultisol.Kata Kunci: Vermikompos, Ultisol, Inceptisol, Caisim

SKRIPSIUJI EFEKTIVITAS VERMIKOMPOS DENGAN BERBAGAIJENIS BAHAN BAKU TERHADAP PERTUMBUHANDAN PRODUKSI CAISIM (Brassica juncea L.)PADA ULTISOL DAN INCEPTISOLEFFECTIVENESS OF VERMICOMPOST WITH VARIOUSRAW MATERIALS ON GROWTH AND PRODUCTION OFCAISIM (Brassica juncea L.) ON ULTISOL AND INCEPTISOLSebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana PertanianVerawaty Br Sinurat05121007072PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA2016

RIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan pada tanggal 07 Juli 1994 di Desa Kabun, Riau.Merupakan putri ketiga dari empat bersaudara, yang merupakan buah hati daripasangan Sulaiman Sinurat dan Ormi Pasaribu.Pendidikan sekolah dasar diselesaikan penulis pada tahun 2006 di SD N 007Kabun, sekolah menengah pertama diselesaikan pada tahun 2009 di SMP N 1Kabun dan pada tahun 2012 penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Atas diSMA RK Bintang timur Pematangsiantar.Sejak Agustus 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Program StudiAgroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada semester V (Lima)penulis terdaftar sebagai mahasiswa minat Jurusan Ilmu Tanah Fakultas PertanianUniversitas Sriwijaya.Selama menjadi mahasiswa di Program Studi Agroekoteknologi FakultasPertanian Universitas Sriwijaya penulis juga tercatat sebagai anggota himpunanMahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) Pada tahun 2012 dan menjadianggota Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) dariHimpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HIMILTA) pada tahun 2014. Penulis jugapernah menjadi asisten dosen pada beberapa mata kuliah, yaitu asisten praktikumKimia Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, dan Kesuburan Tanah pada tahun 20132015.

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karenaberkat rahmat dan petunjuk-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yangberjudul “Uji Efektivitas Vermikompos dengan Berbagai Jenis Bahan Bakuterhadap Pertumbuhan dan Produksi Caisim (Brasicca juncea L.) pada Ultisol danInceptisol”.Penulis sangat berterima kasih kepada bapak Prof. Dr. Ir. Dedik Budianta, M.Sselaku dosen pembimbing I dan kepada bapak Dr. Ir. A. Napoleon, M.P selakudosen pembimbing II dan pembimbing akademik penulis, terimakasih ataskesabaran dalam memberikan bimbingan kepada penulis sejak perencanaan,pelaksanaan sampai selesainya penulisan skripsi ini.Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Ir. YaswanKarimuddin, M.S selaku dosen penguji I, bapak Dr. Ir. A. Madjid, M.S selaku dosenpenguji II dan bapak Dr. Ir. Agus Hermawan, M.T selaku dosen penguji III sertaseluruh bapak ibu dosen Agroekoteknologi terkhususnya peminatan Ilmu Tanah.Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada keluarga besar BapakS.Sinurat dan Ibu O. Pasaribu selaku orang tua dan juga kepada abang, kakak, danadik penulis yang selalu setia memberikan doa, kasih sayang, semangat, dandukungan baik moril maupun materil.Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada sdr. Agus LeoWilfando Sijabat, rekan satu tim penelitian, sahabat-sahabat Pangula 2012, PMIkost (Petra Nainggolan, Catherine Siahaan, Christiana Sihotang dan CristinaSimarmata), Hakuna-Matata (Buntu 2012), sahabat Agroekoteknologi khususnyajurusan Ilmu Tanah 2012 dan Pengurus PDO BERTUMBUH.Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisanskripsi ini, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangatdibutuhkan penulis agar nantinya dapat dijadikan pedoman pada masa yang akandatang.Indralaya, Juli 2016ixUniversitas Sriwijaya

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR GAMBAR . xiiDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xivBAB 1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang . 11.2. Tujuan . 21.3. Hipotesis. 31.4. Manfaat . 3BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Karakteristik Ultisol . 42.2. Karakteristik Inceptisol . 52.3. Vermikompos . 62.3.1. Bahan baku vermikompos . 112.4. Budidaya Caisim (Sawi Hijau) . 132.4.1. Sistematika Caisim . 132.4.2. Syarat Tumbuh Tanaman Caisim . 14BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN3.1. Tempat dan Waktu . 163.2. Alat dan Bahan . 163.3. Metode Penelitian. 163.4. Cara Kerja . 173.4.1. Persiapan . 173.4.2. Kegiatan Lapangan. 173.4.2.1. Pengambilan Tanah . 173.4.2.2. Pengaplikasian Pupuk . 183.4.2.3. Penanaman dan Pemeliharaan Caisim . 183.4.2.4. Panen. 18xUniversitas Sriwijaya

3.4.3. Kegiatan Laboratorium . 183.5. Peubah yang diamati . 183.6. Analisis Data . 19BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Karakteristik Tanah Penelitian sebelum diberi Perlakuan . 204.1.1. Karakteristik Ultisol . 204.1.2. Karakteristik Inceptisol . 214.2. Pengaruh Pemberian Vermikompos terhadap Caisim. 224.2.1. Tinggi Tanaman . 224.2.2. Tingkat Kehijauan Daun . 254.2.3. Berat Basah Tanaman . 264.2.4. Berat Kering Tanaman . 284.3. Karakteristik Tanah Penelitian setelah diberikan Vermikompos . 304.3.1. Kemasaman Tanah (pH) . 314.3.2. C-Organik Tanah . 324.3.3. N-Total Tanah . 334.3.4. Kalium dapat dipertukarkan (K-dd) Tanah . 34BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan . 355.2. Saran . 35DAFTAR PUSTAKALAMPIRANxiUniversitas Sriwijaya

DAFTAR GAMBARGambar 4.1. Pengaruh pemberian vermikompos terhadap tinggicaisim (Brassica juncea L.) pada Ultisol dan Inceptisol . 22Gambar 4.2. Pengaruh pemberian vermikompos terhadap berat basahcaisim (Brassica juncea L.) pada Ultisol dan Inceptisol . 27Gambar 4.3. Pengaruh pemberian vermikompos terhadap berat keringcaisim (Brassica juncea L.) pada Ultisol dan Inceptisol . 29xiiUniversitas Sriwijaya

DAFTAR TABELTabel.2.1. Kandungan Hara Vermikompos. 12Tabel.4.1. Hasil analisis sifat tanah Ultisol sebelum diberi perlakuan . 20Tabel.4.2. Hasil analisis sifat tanah Inceptisol sebelum diberi perlakuan . 21Tabel.4.3. Pengaruh jenis tanah dan jenis vermikompos terhadap tingkatTinggi Caisim (g) . 24Tabel.4.4. Pengaruh jenis tanah dan jenis vermikompos terhadap tingkatkehijauan daun (%) . 25Tabel.4.5. Pengaruh jenis pupuk dan jenis tanah terhadap beratbasah caisim (g) . 27Tabel.4.6. Pengaruh jenis pupuk dan jenis tanah terhadap beratkering caisim (g) . 29Tabel.4.7. Hasil analisis tanah penelitian setelah diberi perlakuan . 30Tabel.4.8. Pengaruh jenis pupuk dan jenis tanah terhadap derajatkemasaman tanah (pH) . 31Tabel.4.9. Pengaruh jenis pupuk dan jenis tanah terhadapKandungan N-Total tanah . 33xiiiUniversitas Sriwijaya

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Model pengacakan polibag di rumah kaca . 41Lampiran 2. Hasil analisis sidik ragam tinggi tanaman caisim 1 MST . 41Lampiran 3. Hasil analisis sidik ragam tinggi tanaman caisim 2 MST . 42Lampiran 4. Hasil analisis sidik ragam tinggi tanaman caisim 3 MST . 42Lampiran 5. Hasil analisis sidik ragam tinggi tanaman caisim 4 MST . 42Lampiran 6. Hasil analisis sidik ragam tingkat kehijauan daun. 42Lampiran 7. Hasil analisis sidik ragam berat basah tanaman caisim . 43Lampiran 8. Hasil analisis sidik ragam berat kering tanaman caisim . 43Lampiran 9. Hasil analisis sidik ragam kemasaman tanah (pH) . 43Lampiran 10. Hasil analisis sidik ragam N-Total tanah . 43Lampiran 11. Kandungan Hara Pupuk N, P, K . 44xivUniversitas Sriwijaya

BAB 1PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSecara umum sistem pertanian di Indonesia yang menyangkut budidayapertanian tanaman dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu pertanian lahankering dan basah. Ditinjau dari segi luasannya, Ultisol mempunyai potensi yangtinggi untuk pengembangan pertanian lahan kering. Tetapi Ultisol memiliki ciriyang menjadi kendala utama bagi budidaya tanaman yaitu kondisi pH rendah,kejenuhan Al tinggi, lempung beraktivitas rendah, daya semat terhadap fosfat kuat,kejenuhan basa rendah, kadar bahan organik rendah, daya simpan air terbatas dankemantapan agregat tanah lemah (Notohadiprawiro, 2006).Selain Ultisol pada lahan kering, Inceptisol juga menjadi salah satu sorotandalam pengembangan pertanian pada lahan pasang surut. Inceptisol adalah tanahyang belum matang (immature) dengan perkembangan profil yang lebih lemahdibanding dengan tanah matang dan masih banyak menyerupai sifat bahaninduknya. Menurut Abdurachman et al. (2008) umumnya Inceptisol memilikitingkat kesuburan tanah yang rendah seperti pH tanah masam, kadar C-Organikrendah, ketersediaan unsur hara rendah dan daya adsorbsi rendah.Permasalahan pada Ultisol maupun Inceptisol perlu untuk mendapatpenanganan dalam peningkatan kesuburan tanah dan pengembangannya padabidang pertanian. Pemberian pupuk merupakan salah satu hal yang dapat dilakukanuntuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. MenurutSutejo (2002), pupuk organik mempunyai fungsi yang penting dibandingkandengan pupuk anorganik yaitu dapat menggemburkan lapisan permukaan tanah(topsoil), meningkatkan populasi jasad renik, mempertinggi daya serap dan dayasimpan air yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Sutanto(2002) menyatakan bahwa pupuk organik juga mempengaruhi sifat fisik, sifatkimia, maupun sifat bologi tanah, juga mencegah erosi dan mengurangi terjadinyakeretakan tanah.Vermikompos adalah salah satu contoh pupuk organik yang dapatdigunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Vermikompos merupakan pupuk1Universitas Sriwijaya

2organik yang dihasilkan dari proses perombakan bahan organik denganmemanfaatkan aktivitas cacing tanah (Rohim et al., 2011). Vermikompos memilikisejumlah keuntungan bagi tanah pertanian, diantaranya adalah dapat meningkatkankemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air, meningkatkan penyerapannutrien, memperbaiki struktur tanah dan mengandung mikroorganisme dalamjumlah yang tinggi (Sallaku et al., 2009).Jenis bahan baku vermikompos kotoran ternak sapi dan kambing memilikikandungan bahan organik yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat tanah.Begitu juga dengan kotoran ayam yang dapat dimanfaatkan sebagi bahan bakudalam pembutan vermikompos karena kotoran ayam mengandung hara dari seratmakanan yang dimakannya (Widowati et al., 2009).Jenis tanaman yang dibudidayakan pada penelitian ini adalah tanamancaisim atau sawi hijau. Caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayurandengan iklim sub-tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis.Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran sapi dankotoran kambing) sangat baik untuk pertumbuhan sawi dan dapat meningkatkanproduksi sawi caisim (Lingga, 2000).Caisim (Brassica juncea L.) memiliki nilai ekonomi yang tinggi danmemiliki banyak manfaat. Manfaat caisim yaitu sangat baik untuk menghilangkanrasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk, penyembuh sakit kepala, bahanpembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancarpencernaan (Haryanto et al., 2003). Daya tarik lainnya adalah harga yang relatifstabil dan mudah diusahakan (Hapsari, 2002).Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian tentang respon pertumbuhandan produksi caisim serta peningkatan unsur hara tanah Ultisol dan Inceptisol akibatpemberian vermikompos dari berbagai jenis bahan baku.1.2.TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberianvermikompos dan pupuk N, P, K serta mengetahui jenis bahan baku vermikomposUniversitas Sriwijaya

3terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi caisim (Brassica juncea L.) padaUltisol dan Inceptisol.1.3. Hipotesis1. Diduga jenis tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan poduksi Caisim2. Diduga pemberian jenis vermikompos berpengaruh terhadap pertumbuhandan produksi caisim.3. Diduga vermikompos berbahan baku kotoran ayam cenderung lebih tinggidiaplikasikan pada Ultisol.1.4. ManfaatManfaat dari penelitian ini yaitu dapat memperluas pandangan ilmiah,memberiakan sumbangan bagi Ilmu Tanah dan dapat memberikan inf

anggota Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HIMILTA) pada tahun 2014. Penulis juga pernah menjadi asisten dosen pada beberapa mata kuliah, yaitu asisten praktikum Kimia Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, dan Kesuburan Tanah pada tahun 2013-2015.

Related Documents:

menerima deterjen atau toksisitas tersebut, maka perlu dilakukan suatu uji awal yang dikenal dengan uji toksisitas. Uji toksisitas digunakan unuk menentukan tingkat toksisitas limbah deterjen. Dalam penelitian ini ditinjau efek toksik terhadap suatu species ikan tertentu sebagai biota uji, khususnya yang hidup di air

Sumber: Sulistianingsih, Warlan dan Sri (2010) 3.4.Variabel Penelitian Telur itik diberi adonan pengasinan sesuai dengan perlakuan dan diperam selama 14 hari kemudian direbus untuk dilakukan uji pH, uji kadar air, uji kadar garam, uji organoleptik dan uji wa

kantor dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja kantor salah satunya ditentukan oleh efisiensi dan efektivitas kerja pegawainya. Efisiensi berkaitan dengan beberapa masukan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu unit keluaran, kalau efektivitas maksudnya adalah kemampuan suatu unit untuk

7.3. Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2 x 2 67 7.4. Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2 x 3 70 7.5. Dummy Variabel 71 7.6. Regresi Logistik Sederhana 74 7.6. Penyajian Hasil Uji Beda proporsi 76 7. Uji Korelasi & Regresi Linier 77 8.1. Pendahuluan 77 8.2. Asumsi Normalitas 78 8.3. Aplikasi Uji Korelasi Pearson 78 8.4.

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan business plan perusahaan berjudul: “RENCANA BISNIS EKSPOR PUPUK VERMIKOMPOS INDOCHEMICAL AGROTECH KE MALAYSIA TAHUN 2017” yang merupakan

skripsi ini memuat beberapa hal terkait dengan tujuan, sasaran, sistematika penyusunan skripsi, dan teknik penulisan skripsi. Sebagai pedoman bagi mahasiswa jurusan KPI dalam menyusun skripsi, buku ini juga dilengkapi dengan video penyusunan skripsi dan format penulisan skripsi yang dapat diakses melalui web jurusan dan channel YouTube KPI.

Laboratorium THP Politeknik Negeri Lampug dan uji organoleptik tape pisang kepok yang melibatkan 15 orang responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi dosis ragi terhadap kadar glukosa menggunakan Uji Analisis Of Varians (ANOVA) satu arah dengan uji F. Kemudian uji lanjut

#BeingCoop Awards 2021 Information Pack Information pack Awards#BeingCoop 2021. #BeingCoop Awards 2021 Information Pack Celebrating our brilliant colleagues Co-op is a special place. This year particularly has highlighted how much our colleagues do for our customers, members and communities. From adapting to new ways of working, delivering on our business aims to taking care of each other .