UJI TOKSISITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN IKAN NILA .

3y ago
52 Views
2 Downloads
326.81 KB
15 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

SKRIPSIUJI TOKSISITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN IKAN NILA(OREOCHROMIS NILOTICUS)Oleh :TARA MUGIROSANI0552010007PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“JAWA TIMUR2011Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSIUJI TOKSISITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN IKAN NILA(OREOCHROMIS NILOTICUS)untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperolehGelar Sarjana Teknik (S-1)PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGANOleh :TARA MUGIROSANI0552010007PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“JAWA TIMUR2011Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSIUJI TOKSISITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN IKAN NILA(OREOCHROMIS NILOTICUS)Oleh :TARA MUGIROSANI0552010007Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji SkripsiProgram Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil & PerencanaanUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa TimurPada hari : Jum’atTanggal : 09 Desember 2011Menyetujui,PembimbingPenguji IIr. Yayok Suryo P., MSNIP : 19600601 198703 1 00 1Dr. Ir. Rudi Laksmono W., MSNIP : 19580812 198503 1 00 2Penguji IIOkik Hendriyanto C., ST, MTNPT : 37507 99 0172 1Mengetahui,Ketua Program StudiPenguji IIIDr. Ir. Munawar Ali, MTNIP: 19600401 198803 1 00 1Dr. Ir. Munawar Ali, MTNIP: 19600401 198803 1 001Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratanuntuk memperoleh gelar sarjana (S1), tanggal : Dekan Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanIr. Naniek Ratni JAR.,M.KesNIP: 030 184 976Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTARDengan mengucap syukur Alhamdulillaah saya panjatkan kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga laporan skripsiyang berjudul “UJI TOKSISITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN IKANNILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) “ dapat terselesaikan dengan baik.Selama menyelesaikan skripsi ini, penyusun telah banyak memperolehbimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan inipenyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. Ir. Naniek Ratni Juliardi A. R, Mkes, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipildan Perencanaan UPN “Veteran” Jawa Timur.2. Dr. Ir Munawar Ali., MT, selaku Ketua Program Studi Teknik LingkunganUPN “Veteran” Jawa Timur.3. Ir. Yayok Suryo P., MS, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telahbanyak memberikan masukan dan kesabarannya dalam membimbing sayadalam menyelesaikan laporan skripsi ini.4. Orang tua dan keluarga yang tak kenal lelah membantu baik secara moralmaupun material.5. Mbak Juli W, ST, yang memberikan bantuan dan kemudahan selamaanalisa di Laboratorium Riset Jurusan Teknik Lingkungan.iHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Segenap Dosen Teknik Lingkungan dan semua rekan – rekan di TeknikLingkungan yang secara tidak langsung telah membantu hinggaterselesainya penulisan skripsi ini.Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunanskripsi ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima.Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan mohon maaf yang sebesarbesarnya apabila di dalam laporan ini terdapat kata-kata yang kurang berkenanatau kurang dipahami.PenyusuniiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . iiiDAFTAR TABEL . viDAFTAR GAMBAR . viiINTISARI.viiiABSTRACT. ixBAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang . 11.2. Perumusan Masalah . 21.3. Tujuan Penelitian . 21.4. Manfaat Penelitian . 21.5. Ruang Lingkup. 3BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Laundry . 42.2. Deterjen. 42.2.1. Karakteristik Deterjen . 52.2.2. Dampak Limbah Laundry Terhadap lingkungan . 72.3. Toksisitas . 82.3.1. Toksikan . 82.3.2. Efek Pemaparan Toksikan . 9iiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4. Ikan Nila . 102.5 Landasan Teori. 122.5.1. Faktor Yang Mempengaruhi Toksisitas .122.5.2. Uji Toksisitas.132.5.3. Klasifikasi uji Toksisitas .142.5.4. Metode Perhitungan LC50.16BAB III METODE PENELITIAN3.1. Bahan Penelitian . 173.2. Peralatan Penelitian. 173.3. Variabel .183.4. Prosedur Penelitian . 183.4.1 Analisa Pendahuluan. . 183.4.2. Sistem Pemaparan . 183.4.3. Aklimatisasi.193.4.4. Range finding Test.193.4.5. Acute toxicity Test.223.5. Analisis Data.23BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Analisa Pendahuluan .254.2. Tahap Aklimatisasi .26ivHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Uji Toksisitas .274.3.1 Uji Pencarian Kisaran Konsentrasi .274.3.2 Uji Toksisitas Akut .314.3.3 Pengamatan Secara Visual Kondisi IkanSetelah Terkena Toksikan . . . . . . . . . 344.4. Perhitungan LC 50. . . . . . . . . . . . . 354.5. Pembahasan . 38BAB VKESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan . 415.2. Saran . 41DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN ALAMPIRAN BLAMPIRAN CvHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABELTabel 4.1 Hasil Analisa Air PengencerTabel 4.2 Hasil Analisa Limbah LaundryTabel 4.3 Hasil Analisa Tahap AklimatisasiTabel 4.4 Hasil AnalisaKematian Ikan Nila pada Tahap Uji Toksisitas AkutTabel 4.5 Hasil Analisa pH, suhu dan DO pada Tahap Uji Toksisitas AkutTabel 4.6 Data Kematian biota Uji Untuk Hasil LC50viHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Gambar Ikan NilaGambar 3.1 Sketsa Proses PenelitianGambar 4.1 Hubungan antara Konsentrasi Toksikan (%) dengan Jumlah KematianBiota Uji (ekor) pada Kisaran 1Gambar 4.2 Hubungan antara Konsentrasi Toksikan (%) dengan Jumlah KematianBiota Uji (ekor) pada Kisaran 2Gambar 4.3 Hubungan antara Konsentrasi Toksikan (%) dengan Jumlah KematianBiota Uji (ekor) pada Kisaran 3Gambar 4.4 Foto Kondisi Ikan Pada Waktu Belum Terkena LimbahGambar 4.5 Foto Kondisi Ikan Pada uji Toksisitas Akut Dengan Konsentrasi 5%pada 96 jamGambar 4.6 Tabel Semi Logaritmik Untuk Mencari Nilai LC50viiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

INTISARIDeterjen merupakan bahan pembersih yang semakin meningkatpenggunaannya di masyarakat luas. Usaha laundry merupakan salah satu usahapenghasil limbah deterjen yang membuang sebagian besar limbahnya secaralangsung ke saluran drainase atau sepanjang sungai yang ada, sehingga dapatmenimbulkan dampak pada badan air penerima khususnya ikan yang hidup padabadan air tersebut yang menjadi tempat pembuangan deterjen.Uji toksisitas ini dilakukan untuk menentukan tingkat toksisitas terhadapbiota air yang hidup di badan air tempat pembuangan limbah laundry. Padapenelitian kali ini menggunakan biota uji ikan nila dengan panjang sekitar 3 – 4cm.Dalam uji toksisitas ini dilakukan 2 tahap yaitu Range Finding Test,pencarian kisaran diperoleh konsentrasi sebesar 0% sebagai kontrol; 1%; 2%; 3%;4%; 5%. Tahap selanjutnya adalah Acute Toxicity Test, pada tahap ini akandidapatkan nilai LC50. Nilai LC50 diperoleh dengan menggunakan MetodeKalkulasi Grafik.Hasil dari penelitian didapatkan nilai LC50 sebesar 2,4 %, sedangkanpengaruh terhadap fisik ikan yaitu kulit berwarna kuning serta sirip dan ekornyarapuh.Kata kunci : Ikan Nila, Limbah Laundry, ToksisitasviiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACTDetergents are cleaning agents increasing its use in the wider community.Laundry business is one of the businesses that dispose of waste detergent most ofits waste directly into drainage channels or along the river, so that you can have animpact on receiving water bodies, expecially the fish that live in these waterbodies that became dumpi detergent.Toxicity test was conducted to determine the level of toxicity to waterorganisms that live in water bodies laundry waste disposal sites. In the presentstudy using the test biota tilapia with a lenght of about 3 – 4 cm.The toxicity test was conducted two phases Range Finding Test, the searchrange of concentrations obtained at 0% as control, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. The nextstage is the Acute Toxicity Test, at this stage will get the LC50 value. LC50values obtained using Graph Calculation Method.The results of research obtained LC50 values of 2.4%, while the influenceof physical fish skin is yellow and brittle fins and tail.Keywords : Tilapia, Laundry Waste, ToxicityixHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDeterjen diperkenalkan pada masyrakat dengan menggunakan bahan kimiapengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) sebagaipenghasil busa. Namun karena sifat ABSyang sulit diuraikan olehmikroorganisme, akhirnya digantikan dengan senyawa surfaktan Linier AlkylSulfonat (LAS) yang lebih ramah lingkungan (Anonim 2010a).Deterjen merupakan bahanpembersihyangsemakin meningkatpenggunaannya di masyarakat luas, usaha laundry merupakan salah satu usahayang menghasilkan air limbah deterjen. Menurut Sugiharto (1987), air limbahadalah kotoran yang berasal dari masyarakat, rumah tangga dan juga berasal dariindustri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya.Penggunaan deterjen yang semakin meningkat ini, berdampak padanaiknya tingkat pencemaran lingkungan perairan di sekitar pemukiman penduduk.Pencemaran deterjen biasanya berasal dari hotel, rumah sakit, pencucian mobildan kegiatan domestik. Usaha laundry membuang sebagian besar limbahnyasecara langsung ke saluran drainase atau sepanjang sungai yang ada, tanpamelakukan pengolahan limbah yang dihasilkan (Margiastuti, 2005) sehingga dapatmenimbulkan dampak pada badan air penerima, khusunya ikan yang hidup padabadan air tersebut yang menjadi tempat pembuangan deterjen.1Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2Untuk mengetahui sampai seberapa besar kemampuan badan air dalammenerima deterjen atau toksisitas tersebut, maka perlu dilakukan suatu uji awalyang dikenal dengan uji toksisitas. Uji toksisitas digunakan unuk menentukantingkat toksisitas limbah deterjen. Dalam penelitian ini ditinjau efek toksikterhadap suatu species ikan tertentu sebagai biota uji, khususnya yang hidup di airtawar yaitu ikan nila (Oreochromis Niloticus). Dengan adanya penelitian inidiharapkan ikan nila dapat dijadikan bioindikator pada pencemaran limbahdeterjen dan dapat dijadikan sebagai bahan informasi kepada masyarakat tentangdeterjen yang mencemari badan air.1.2 Perumusan MasalahLimbah laundry membuang limbahnya secara langsung ke saluran drainaseyang bersifat toksik sehingga dimungkinkan mengganggu biota perairan.1.3 TujuanTujuan penelitian ini adalah:1. Menentukan tingkat toksisitas Lethal Concentratin ( LC50 ) limbah laundryterhadap biota uji yaitu ikan nila ( Oreochromis Nilocticus ).2. Menentukan tahapan secara fisik biota uji terhadap pencemaran deterjen.1.4 Manfaat.1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat tentang pencemaran deterjenpada badan air.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

32. Memberikan wawasan tentang deterjen yang mencemari badan air terhadapbiota air.I.5 Ruang LingkupAdapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Limbah deterjen yang digunakan adalah limbah hasil pencucian laundryyang diambil di kali daerah Nginden Semolo.2. Biota uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan air tawar, yaituikan nila (oreochromis niloticus) dengan panjang tubuh sekitar 3 – 4 cm3. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium di laboratorium risetjurusan Teknik Lingkungan FTSP UPN ”VETERAN” JATIM.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

menerima deterjen atau toksisitas tersebut, maka perlu dilakukan suatu uji awal yang dikenal dengan uji toksisitas. Uji toksisitas digunakan unuk menentukan tingkat toksisitas limbah deterjen. Dalam penelitian ini ditinjau efek toksik terhadap suatu species ikan tertentu sebagai biota uji, khususnya yang hidup di air

Related Documents:

Alkylbenzene Sulfonat (LAS) dan Timbal (Pb) terhadap ikan mas. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut Linear (LAS) dan Timbal (Pb) yang dilakukan selama 96 jam (4 hari) terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Variasi konsentrasi pada uji toksisitas akut diperoleh dari range finding test awal. Konsentrasi setelah uji

Pengolahan limbah cair 4.1. Pengolahan limbah menurut tingkatannya 4.2. Pengolahan limbah menurut karakteristiknya MODUL 2 . 22 Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012 Koagulan (bahan penggumpar), yaitu bahan kimia yang ditambahkan dalam air limbah sehingga partikel-partikel halus dalam air limbah saling mengikat .

tahapan, yaitu uji pendahuluan dan toksisitas letal (LC 50-96 jam), setiap perlakuan diulang tiga kali. Data uji toksisitas letal dianalisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC 50-96 jam Cr 6 terhadap ikan nila adalah 61,2 ppm. Kata kunci: kromium, LC 50-96 jam, pencemar ABSTRACT

2.2 Limbah Cair Domestik (Air Limbah) 14 2.2.1 Pengelolaan Air Limbah 16 . Prediksi Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2010 dan Proyeksinya s.d 2020 37 . Adapun kontribusi limbah padat domestik atau sampah adalah sebesar 0,022 Gigaton CO 2(eq), limbah

Limbah Rumah Sakit digolongkan menjadi 2 : 1. Limbah Klinis Limbah yang berasal dari pelayanan medis (Ruang Tindakan, Lab, Dsb) 2. Limbah Non Klinis Limbah Berasal dari kegiatan non medis (Dapur, perkantoran dsb) Limbah cair rumah sakit sumbernya antara lain -

Jenis limbah kelapa sawit pada generasi pertama adalah berupa limbah padat, terdiri dari tandan kosong, pelepah, cangkang dan lain-lain. Sedangkan limbah cair terjadi pada in house keeping pada pengolahan CPO (Crude Palm Oil). Limbah yang terjadi pada generasi pertama baik itu limbah padat atau cair setelah diproses menjadi suatu

a. Limbah Cair 1) Pengertian Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. Limbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan meng

Staff in all services across health and care need support and training (ideally joint) to ensure they understand the processes and the information being shared. They need to be competent and understand how to deliver the care and support plan and provide care that meets individual’s personal needs and preferences. “Good communication and information sharing underpins safe and effective .