TEKNIK SENI LUKIS POTRET DIRI AFFANDI

3y ago
28 Views
2 Downloads
1.10 MB
22 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Averie Goad
Transcription

TEKNIK SENI LUKIS POTRET DIRI AFFANDIPENGKAJIAN SENIOleh:Rani DewayaniNIM 0811940021PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNIJURUSAN SENI MURNIFAKULTAS SENI RUPAINSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA2015UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

TEKNIK SENI LUKIS POTRET DIRI AFFANDIRani DewayaniNIM 0811940021Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni RupaInstitut Seni Indonesia Yogyakarta sebagaisalah satu syarat untuk memperolehgelar sarjana S- I dalam bidang Seni Rupa Murni2015UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

PENGESAHANTugas Akhir Pengkajian Seni berjudul:TEKNIK SENI LUKIS POTRET DIRI AFFANDI diajukan oleh Rani Dewayani,NIM 0811940021, Program Studi Seni Rupa Murni, Jurusan Seni Murni, FakultasSeni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, telah dipertanggungjawabkan didepan Tim Penguji Tugas Akhir pada tanggal 30 Januari 2015 dan dinyatakantelah memenuhi syarat untuk diterima.Pembimbing I/AnggotaMikke Susanto, S.Sn., M.A.NIP.19731022 200312 1001Pembimbing II/ AnggotaDr. Miftakhul MunirNIP.19760104 200912 1001Cognate/AnggotaAmir Hamzah, S.Sn., M.A.NIP.19700427 199903 1003Ketua Jurusan Seni Murni/Program Studi Seni Rupa Murni/Ketua/AnggotaWiwik Sri Wulandari, S.Sn., M.Sn.NIP.19760510 200112 2001Dekan Fakultas Seni RupaInstitut Seni Indonesia YogyakartaDr. Suastiwi, M.Des.NIP.19590802 198803 2001UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAiii

PERNYATAANSaya yang bertanda tangan dibawah iniNama : Rani DewayaniNIM : 0811940021Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir skripsi yang saya buat inibenar-benar asli karya saya sendiri, bukan duplikat atau dibuat oleh orang lain.Karya skripsi ini saya buat berdasarkan kajian langsung di lapangan sebagaireferensi pendukung juga menggunakan buku-buku yang berkaitan. Apabiladikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakanmaka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAYogyakarta, 15 Januari 2015Rani Dewayaniiv

MOTTO"Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkitkembali setiap kali kita jatuh." (Confusius)UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAv

KATA PENGANTARPuji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat-Nya,sehingga, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam pengerjaan skripsi ini,penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulisingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihakyang telah membantu. Kepada Dr. M. Agus Burhan, M. Hum. selaku Rektor Institut SeniIndonesia Yogyakarta. Kepada Dr. Suastiwi, M. Des. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa. Kepadaselaku Ketua Jurusan SeniMurni dan Ketua Program Studi S-1 Seni Murni. Kepada Amir Hamzah, S.Sn., M.A. Selaku Cognate. Kepada Dr. Miftakhul Munir selaku Dosen Pembimbing II Kepada Mikke Susanto, S.Sn., M.A. selaku Dosen Pembimbing I danDosen Wali. Kepada Dosen dan staff Jurusan Seni Murni, khususnya Seni Lukis. BapakSetyo Priyo Nugroho, Bapak Hari Gunawan, serta dosen dan staff lainyang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Kepada seluruh staff Perpustakaan ISI Yogyakarta. Kepada staff Akmawa ISI Yogyakarta, Bapak Teguh Triatmoko, BapakAji Purnomo, Bapak Indra Gunawan, , Bapak Joko Sudarma, Bapak SahariSuwarno, Bapak Wahyudin, Ibu Lina Setyawati, Ibu Sri Surajiati, IbuWiduri Asih, dan staff lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Kepada Affandi dan keluarga. Kepada seluruh staff Museum Affandi. Kepada seluruh staff IVAA Yogyakarta. Kepada seluruh keluarga.UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAvi

Kepada teman-teman seperjuangan Kiki, Caca, Sarah, Niken, Ledy,Harind, Arum, Farah, Risty dan Sarah serta teman-teman lain yang tidakbisa disebutkan satu persatu. Kepada berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.Segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis,semoga mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa masihbanyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh sebab itu kritik dan saranyang membangun sangat penulis harapkan untuk kedepannya. Akhir kata, semogaskripsi ini dapat bermanfaat.UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAYogyakarta, 15 Januari 2015Rani Dewayanivii

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan teknik padalukisan potret diri Affandi. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunanskripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu hasil penelitian besertaanalisisnya diuraikan dalam satu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudiandari analisis yang dilakukan diambil suatu kesimpulan. Urutan prosesnya adalah1) Mengumpulkan data 2) Menarik sampel 3) Mendeskripsikan, mencermati danmenganalisis sampel 4) Mengemukakan penjabaran dari setiap objek yangdicermati 5) Menarik kesimpulan.Hasil dari penetilian ini adalah Teknik melukis Affandi berkembang dariteknik yang realistik ke teknik plotot. Pada periode realistik, lukisan yang dibuatAffandi bertujuan untuk melatih kemampuan teknisnya. Objek dilukiskan secararealistik dengan memperhatikan perspektif, proporsi, anatomi, tekstur, gelapterang dan lain sebagainya. Sedangkan teknik plotot menghasilkan lukisan yangdeformatif. Terjadi peyimpangan bentuk dan ketidaklengkapan. Lukisannya lebihdidominasi oleh ekpresi emosi dan garis-garis liar. Perubahan teknik tersebutterjadi karena perubahan alat yang dipakai. Dari penggunaan alat kuas, laluberubah menggunakan tube cat minyak dan tangan. Affandi melukis untukkebutuhan emosi yang cepat, maka diperlukan teknik baru untuk dapat memenuhikebutuhannya tersebut.UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAviii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL LUAR . iHALAMAN JUDUL DALAM . iiHALAMAN PENGESAHAN HASIL UJIAN TUGAS AKHIR . iiiPERNYATAAN KEASLIAN . ivMOTTO . vKATA PENGANTAR . viABSTRAK . viiiDAFTAR ISI . ixDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xiiiBAB I PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masalah . 3C. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 3D. Metode Penelitian. 41. Daerah Penelitian . 42. Populasi dan Sampel . 43. Metode Pendekatan . 54. Metode Pengumpulan Data . 55. Metode Analisis Data . 6BAB II LANDASAN TEORI . 7A. Pengertian seni . 71. Seni sebagai Produk, Teknik dan Aktivitas . 7UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAix

B. Seni Rupa Modern . 8Aliran dalam seni rupa modern . 91. Realisme . 92. Ekspresionisme . 10C.D.E.F.G.Ekspresi dalam Seni . 11Proses Perwujudan Benda Seni . 12Nilai Bentuk (Intrinsik) Seni . 12Tema dalam Seni . 13Pengertian Seni Lukis . 14H. Seni Lukis Potret . 141. Klasifikasi Seni Lukis Potret . 152. Klasifikasi seni lukis potret berdasarkan pendakatan visual . 153. Penjelasan Mengenai Seni Lukis Potret Diri ( Self-Portrait) . 161) Pembagian Seni lukis potret diri berdasarkan tujuan . 18I. Teknik Seni . 19J. Teknik Seni lukis . 201. Elemen Pembuat Teknik . 202. Teknik dalam Seni Lukis . 21a. Teknik berdasarkan permukaan . 21b. Teknik berdasarkan material . 22c. Teknik berdasarkan alat . 243. Hubungan antar Elemen Teknik. 25a. Alat mempengaruhi permukaan dan bahan . 25b. Permukaan mempengaruhi bahan dan alat . 26c. Material mempengaruhi alat dan permukaan . 26BAB III PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA . 27A. Riwayat Affandi . 27B. Lukisan-Lukisan Affandi . 331. Tema Perjuangan . 362. Tema Kegiatan sehari-hari . 373. Tema Figur Manusia . 384. Tema Lanskap . 48UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAx

5. Tema Budaya . 526. Tema Khusus . 537. Tema Study . 558. Tema Potret Diri . 56BAB IV ANALISIS DATA . 69A. Konsep dan Latar Belakang Seni Potret Diri Affandi . 69B. Teknik Lukisan Affandi . 701. Alat dan Bahan . 722. Proses Affandi Melukis . 73a. Tahap Mencari dan Mempelajari Objek Lukisan. 73b. Tahap Melukis . 74c. Tahap Menilai Lukisan . 753. Proses Affandi Melukis Potret Diri Saya dan Raka (1982) . 75C. Pembahasan Lukisan Potret Diri Affandi . 941. Tabel Komparasi Elemen Pembuat Teknik LukisanPotret Diri Affandi . 122BAB V PENUTUP . 123A. Kesimpulan . 123B. Saran . 124DAFTAR PUSTAKALAMPIRANUPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAxi

DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Tabel kumpulan data lukisan potret diri Affandi . 122UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAxii

DAFTAR GAMBARHalamanBAB IIIGambar 1. A Captured Spy (1947) . 36Gambar 2. Moeder (1938) . 37Gambar 3. Ibu dan Puterinya (1947) . 38Gambar 4. Ibu di Dalam Kamar (1949) . 38Gambar 5. Pelukis dan Puterinya (1950). 39Gambar 6. Ibu Marah (1960) . 40Gambar 7. Isteriku dan Ibunya (1979) . 41Gambar 8. Ibu Mertua (1979) . 42Gambar 9. Nude (1940) . 43Gambar 10. Wanita Telanjang (1943) . 44Gambar 11. Anak Kecil Bermain Cacing (1943) . 45Gambar 12. Dia Datang, Dia Menunggu, Dia Pergi (1944) . 46Gambar 13. Keluarga Sudarso (1946) . 46Gambar 14. Gadis Eropa (1952). 47Gambar 15. Tanaman Mati di Sawah (1957) . 48Gambar 16. Matahari Merah dan Kapal Bali (1977) . 48Gambar 17. Place Du Terte (1977) . 49Gambar 18. Pasar Burung di Jogja (1979). 50Gambar 19. Red Chili (1982) . 51Gambar 20. Parangtritis Malam Hari (1984) . 51Gambar 21. Tari Kecak (1969) . 52Gambar 22. Mati di Tanganku (1945). 53Gambar 23. Empat Ayam Mati dan Kaki (1980). 54Gambar 24 . Burung Merak (1980) . 54Gambar 25. Copy Bruegel (1962) . 55Gambar 26. The Beggars (the Cripples) (1568). 55Gambar 27. Potret Diri (1938). 56UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAxiii

Gambar 28. Potret Met Dochter (1939) . 57Gambar 29. Potret Diri (1940). 58Gambar 30. Potret Diri (1944). 59Gambar 31. Potret Diri dan Tujuh Matahari (1950) . 60Gambar 32. Menggendong Cucu Pertama (1953) . 61Gambar 33. Potret Diri (1964). 62Gambar 34. Potret Diri (1970). 63Gambar 35. Potret Diri Menghisap Pipa (1977) . 64Gambar 36. Tiga Ekspresi Wajah (1979). 64Gambar 37. Potret Diri Gagal Melukis (1981) . 65Gambar 38. Potret Diri Bathuk dan Mripat (1982) . 66Gambar 39. Ke Bali Bekerja (1986). 66Gambar 40. Potret Diri dan Ayam Mati (1986) . 67Gambar 41. Potret Diri Tidak Tercapai (1987) . 67Gambar 42. Embrio (1989) . 68BAB IVGambar 43. Trio Tara Production . 75Gambar 44. Judul . 76Gambar 45. Menyiapkan kanvas . 76Gambar 46. Menyiapkan cat . 77Gambar 47. Menyiapkan cermin . 77Gambar 48. Melihat wajah sendiri . 78Gambar 49. Mengoleskan minyak . 78Gambar 50. Membuat sketsa . 79Gambar 51. Membuat sketsa . 79Gambar 52. Membuat detail wajah . 80Gambar 53. Membuat detail belakang . 80Gambar 54. Membuat detail wajah . 81Gambar 55. Membuat latar belakang . 81Gambar 56. Membuat latar belakang . 82UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAxiv

Gambar 57. Membuat detail wajah . 82Gambar 58. Membuat detail wajah . 83Gambar 59. Detail wajah . 83Gambar 60. Membuat sapuan warna hijau . 84Gambar 61. Melihat wajah Raka . 84Gambar 62. Wajah Raka . 85Gambar 63. Membuat sketsa wajah Raka . 85Gambar 64. Membuat sketsa wajah Raka . 86Gambar 65. Detail wajah Raka . 86Gambar 66. Detail garis lengkung. 87Gambar 67. Membuat detail . 87Gambar 68. Membuat detail . 88Gambar 69. Membuat latar belakang . 88Gambar 70. Membuat latar belakang . 89Gambar 71. Membuat detail. 90Gambar 72. Membuat detail . 90Gambar 73. Tanda tangan . 91Gambar 74. Tanda tangan .

1 BAB I . PENDAHULUAN . A. Latar Belakang Masalah . Affandi adalah tokoh seni lukis Indonesia yang dikenal secara nasional dan internasional. Ia. adalah salah satu perintis dan tokoh utama dalam sejarah seni rupa modern Indonesia. Seni rupa modern di Indonesia bermula dari penolakan generasi setelah . Mooi-Indie. 1. Penolakan tersebut merupakan .

Related Documents:

Ruang Lingkup Sejarah Kesenian. Kategori Kesenian Seni Pertunjukan (Perfomance Arts) Seni Rupa (Visual Arts) Seni Sastra Seni Media Rekam. Seni Pertunjukan Seni Tari Seni Drama Seni Musik. Seni Rupa Seni Lukis Seni Kriya Seni Patung Seni Arsitektur. Periodisasi Sejarah Kesenian

mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di mancanegara; dan (b) menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik seni rupa murni mancanegara. Kedua, Mengekpresikan diri melalui karya seni rupa murni (seni lukis, patung, maupun seni grafis). Tujuan ini meliputi: (a) memilih unsur seni rupa

Hasil karya seni rupa tersebut dapat dikumpulkan menjadi satu melalui sebuah wadah yaitu museum,akan tetapi museum seni rupa belum diterapkan di kota Malang. Ada banyak museum yang ada di Malang,akan tetapi belum ada museum yang khususnya mengenai wadah kegiatan untuk seni rupa yang berupa seni lukis,seni grafis,seni patung dan seni reklame.

terdapat berbagai jenis diantaranya adalah seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, seni sastra. Seni rupamerupakan seni yang berhubungan dengan bentuk-bentuk visual yangdiungkapkan oleh manusia. Menurut Kartika (2004:34-35) seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa tiga dimensi yangmemiliki fungsi, baik fungsi

Seni musik meliputi apresiasi seni musik, estetika seni musik, penge tahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik, pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, dan portofolio seni musik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan tek

7. membuat pergelaran dan pameran karya seni. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: 1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi s

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: (1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi seni rupa, Portofolio

Grade 2 ELA Curricular Frameworks with ELL Scaffolds . Grade 2 Unit 2 Reading Literature and Reading Informational Unit 2: RL.2.1, RI.2.1, and WIDA Standards . Reading Literature and WIDA Standards Reading Informational Text and WIDA Standards Critical Knowledge and Skills WIDA Criterion RL.2.1. Ask and answer such questions as who, what, where, when, why, and how to demonstrate .