Seni Budaya Buku Guru - Storage.googleapis

2y ago
105 Views
26 Downloads
5.36 MB
169 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Xander Jaffe
Transcription

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2017Buku Guru Seni Budaya Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruHETZONA 1ZONA 2ZONA 3ZONA 4ZONA 602-282-393-3 (Jilid Lengkap)978-602-282-395-7 (Jilid 2)Seni BudayaSMP/MTsKELASVIII

Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapawal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan danperubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis danlaman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkandapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Seni Budaya : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . EdisiRevisi, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.vi, 162 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMP/MTs Kelas VIIIISBN 978-602-282-393-3 (Jilid Lengkap)ISBN 978-602-282-395-7 (Jilid 2)1. Judul Buku -- Studi dan PengajaranII. Kementerian Pendidikan dan KebudayaanI. Judul707Penulis: Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.Penelaah: Muksin, Bintang Hanggoro Putro, Daniel H. Jacob, Fortunata Tyasrinestu,Rita Milyartini, Widia Pekerti, M. Yoesoef, Nur Sahid, Oco Santoso,Martono, Djohan Salim, Eko Santosa, Seni Asiati.Pereview: Defrizal AdyarPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Cetakan Ke-1, 2014 ISBN 978-602-282-077-2 (jilid 2)Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Times New Roman, 11pt.

Kata PengantarSeni Budaya untuk Kelas VIII SMP/MTs yang disajikan dalam buku ini dirancanguntuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikapsecara utuh. Seni Budaya bukan aktivitas dan materi pembelajaran yang dirancanghanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa tetapi juga mencakup aktivitasdan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karyaseni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni budaya. Pembelajaranseni budaya menjadi kesatuan utuh ketiga kompetensi tersebut melalui aktivitasberkarya seni rupa, seni musik, seni tari dan teater.Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranahseni budaya, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat darikekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa. Aktivitas pembelajaranseni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baikyang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar.Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yangdigali dari kearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkandapat menambah pengayaan dari buku ini.Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu danutuh. Keterpaduan dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasarmengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuhdiajarkan sehingga siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikapdalam karya seni rupa, seni musik, seni tari atau teater.iiiSeni BudayaBuku Guru

Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswadiajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah,rumah atau tempat tinggal serta masyarakat. Guru dapat memperkaya kreasi dalambentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungansosial dana alam sekitar.Buku ini merupakan edisi ketiga sebagai penyempurnaan edisi kedua. Bukuini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untukitu, kami mengundang pembaca untuk menberikan kritik, saran dan masukan untukperbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kamimengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan yangterbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasiseratus tahun Indonesia Merdeka (2045)Jakarta, Januari 2016Tim PenulisivSMP/MTs Kelas VIII

Daftar IsiKata pengantar .iiiDaftar isi .VBab 1 Pendahuluan .1A. Rasional .1B. Tujuan .2C. Ruang Lingkup .3D. Muatan Lokal .4E. Lingkup Kompetensi dan Materi Mapel di SMP/MTs .7Bab 2 Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Seni Budaya .9A. Kerangka Pembelajaran .9B. Pendekatan Pembelajaran Seni Budaya .10C. Strategi dan Metode Pembelajaran.13D. Penilaian .17vSeni BudayaBuku Guru

Bab 3 Panduan Pembelajaran Berdasarkan Buku Teks Seni BudayaKelas VIII SMP/MTs.32A. Penjelasan Umum .32B. Seni Rupa .34C. Seni Musik .64D. Seni Tari .90E. Seni Teater .116Glosarium .142Daftar Pustaka .143Indeks.146Profil .147.viSMP/MTs Kelas VIII

Bab1PendahuluanA. RasionalMata pelajaran Seni Budaya merupakan mata pelajaran yangmembahas mengenai karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang ber akar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa melaluiaktivitas berkesenian. Mata pelajaran ini bertujuan mengembang kan kemampuan siswa untuk memahami seni dalam konteks ilmupengetahuan, teknologi, dan sosial sehingga dapat berperan dalamperkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam tingkatlokal, nasional, regional, maupun global. Pembelajaran seni di tingkatpendidikan dasar dan menengah bertujuan mengembangkan kesadaranseni dan keindahan dalam arti umum, baik dalam domain konsepsi,apresiasi, kreasi, penyajian, maupun tujuan psikologis edukatif untukpengembangan kepribadian siswa secara positif. Pendidikan SeniBudaya di sekolah tidak semata-mata dimaksudkan untuk membentuksiswa menjadi pelaku seni atau seniman namun lebih menitikberatkanpada sikap dan perilaku kreatif, etis, dan estetis.Pendidikan seni budaya secara konseptual bersifat multiling u al,yaitu pengembangan kemampuan siswa meng ekspresikan diri secarakreatif dengan berbagai cara dan media, serta pemanfaatan bahasarupa, bahasa kata, bahasa bunyi, bahasa gerak, bahasa peran, dankemungkinan berbagai perpaduan. Kemampuan mengeks p resikan diri1Seni BudayaBuku Guru

memerlukan pemahaman tentang konsep seni, teori ekspresi seni,proses kreasi seni, teknik artisitik, dan nilai kreativitas. Pendidikan senibersifat multidimensional, yaitu pengembangan beragam kom petensi siswatentang konsep seni, termasuk pe nge tahuan, pemahaman, analisis, evaluasi,apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsurestetika, logika, dan etika. Pendidikan seni bersifat multikultural, yaitumenumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan siswa meng apresiasiberagam budaya nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujudpembentukan sikap demokratis yang memungkinkan siswa hidup secaraberadab dan toleran terhadap perbedaan nilai dalam kehidupan masyarakatyang pluralistik. Sikap ini diperlukan untuk membentuk kesadaran siswaakan beragamnya nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat.Pendidikan seni berperan mengembangkan multikecerdasan, yaitu peran senimembentuk pribadi yang harnonis sesuai dengan perkembangan psikologissiswa, termasuk kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual-spasial,verbal-linguistik, musikal, matematik-logik, dan jasmani-kinestetis.B. TujuanMata Pelajaran Seni Budaya bertujuan untuk menumbuhkembangkankepekaan rasa estetik dan artistik, sikap kritis, apresiatif, dan kreatif padadiri setiap peserta pendidik secara menyeluruh. Sikap ini hanya mungkintumbuh jika dilakukan serangkaian proses aktivitas berkesenian pada siswa.Mata pelajaran Seni Budaya memiliki tujuan khusus, yaitu:1. menumbuhkembangkan sikap toleransi,2. menciptakan demokrasi yang beradab,3. menumbuhkan hidup rukun dalam masyarakat majemuk,4. mengembangkan kepekaan rasa dan keterampilan,5. menerapkan teknologi dalam berkreasi,6. menumbuhkan rasa cinta budaya dan menghargai warisan budayaIndonesia, dan7. membuat pergelaran dan pameran karya seni.2SMP/MTs Kelas VIII

C. Ruang LingkupRuang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki empat aspek.1. Seni RupaSeni rupa meliputi apresiasi seni rupa, estetika seni rupa, pengetahuanbahan dan alat seni rupa, teknik penciptaan seni rupa, pameran seni rupa,evaluasi seni rupa, dan portofolio seni rupa. Pada Pada jenjang pendidikanSekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuatmenggambar model, menggambar ilustrasi, menggambar komik, danmembuat poster.2. Seni MusikSeni musik meliputi apresiasi seni musik, estetika seni musik, penge tahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik,pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, dan portofolio senimusik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ MadrasahTsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan teknik vokal dan alat musiktradisional.3. Seni TariSeni tari meliputi apresiasi seni tari, Estetika seni tari, Pengetahuanbahan dan alat seni tari, teknik penciptaan seni tari, pertunjukkan senitari, evaluasi seni tari, dan portofolio seni tari. Pada jenjang pendidikanSekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) matapelajaran seni tari melakukan dan mengkreasikan tari bentuk.4. Seni TeaterSeni teater apresiasi seni teater, estetika seni teater, pengetahuan ba han dan alat seni teater, teknik penciptaan seni teater, pertunjukkan seniteater, evaluasi seni teater, dan portofolio seni teater. Pada jenjangpendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan teknik dasar, menyusun naskah, merancang,dan mementaskan pantomim.3Seni BudayaBuku Guru

Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolahwajib melaksanakan minimal 2 aspek seni dengan 2 guru yang berlatarbelakang seni yang sesuai dengan kompetensinya atau satu orang gurumata pelajaran seni yang menguasai lebih dari satu bidang seni.D. Muatan LokalSesuai dengan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum tahun 2013,muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaranSeni Budaya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perluuntuk memisahkannya. Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuanpendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensidan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahamansiswa terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.Muatan lokal sebagai bahan kajian yang membentuk pemahaman ter hadap potensi daerah tempat tinggal bermanfaat untuk memberikan bekalsikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa. Berikut manfaat yangdiperoleh siswa.(1) Siswa mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam,sosial, dan budayanya.(2) Siswa mempunyai bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuanmenge nai da e rah nya yang berguna bagi dirinya maupun lingkunganmasyarakat pada umumnya.(3) Siswa memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan danmengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangkamenunjang pembangunan nasional.4SMP/MTs Kelas VIII

Integrasi muatan lokal ke dalam mata pelajaran seni budaya dapatmemberi peluang bagi guru untuk mengenalkan potensi-potensi senidan budaya lokal yang dekat dengan lingkungan anak. Hal ini akanmemudah k an guru dan sekolah dalam menentukan sumber belajar,maupun narasumber dari seniman lokal. Guru dapat membawa siswake kelompok, grup seni, dan rumah atau tempat seniman lokal berkaryayang ada diwilayah terdekat. Bahkan, siswa dapat terlibat langsungpada peristiwa-peristiwa budaya lokal yang menjadi agenda budaya rutindi daerah nya. Dengan karakteristik mata pelajaran seni budaya sepertiini, dapat menjadi sarana konservasi dan pengembangan budaya lokal,sehingga budaya tersebut terjaga kelestarian dan peluang untuk pengem bangannya tetap terbuka di lingkungan sekolah.Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulumberbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karenaitu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensiyang dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Demikianpula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapai an kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaiankompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh siswa.Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikanpengalaman belajar seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan si kap, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangunkemampuan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL).Jadi tujuan akhir pembelajaran mengacu ke SKL. Kompetensi Intimerupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitasyang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan padasatuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaranmengenai kompetensi yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, penge ta huan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harusdipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antarapencapaian hard skills dan soft skills.5Seni BudayaBuku Guru

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organizingelement) Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, KompetensiInti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizon tal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalahketerkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjangpendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajaryaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasardari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dankelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang salingterkait yaitu berkenaan dengan sikap religius (Kompetensi Inti 1), sikapsosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan keteram pilan(Kompetensi Inti 4). Ke-4 kelompok itu menjadi acuan dari KompetensiDasar dan dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secaraintegratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap religius dan sosialdikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktusiswa belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan keterampilan(Kompetensi Inti 4).6SMP/MTs Kelas VIII

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran un tuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasaradalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, danketerampilan yang bersumber pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasardikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa, kemampuanawal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumberdari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selaludiorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu berorientasi hanya pada filosofiesensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasikonten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplinilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresi fisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulumadalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, makanama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akandikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme danperenialisme.E. Lingkup Kompetensi dan Materi Mapel di SMP/ MTsMata pelajaran Seni Budaya di SMP/MTs menekankan pada aspekapresiasi dan kreasi. Dalam ranah pendidikan dapat diurai menjadikognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut cara bekerja nyasimultan dan tidak dapat dipisahkan. Selanjutnya, dalam proses pen ciptaan seni, ditekankan pada proses pengembangan kreativitas, menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dankeberadaannya. Seni Budaya melibatkan semua bentuk kegiatan berupaaktivitas fisik dan cita rasa keindahan. Aktivitas fisik dan cita rasake indahan itu tertuang dalam kegiatan apresiasi, eksplorasi, eksperimentasidan kreasi melalui bahasa rupa, bunyi, gerak, dan peran. Masing-masingaktivitas mencakup pembinaan dan pemberian fasilitas mengungkapgagasan seni, keterampilan berkarya serta apresiasi dalam konteks sosialbudaya masyarakat.7Seni BudayaBuku Guru

LevelKompetensiKelas 4VII-VIII siMemahami keberagamanka r ya d a n n ilai sen i budaya.Membandingkan masing-masingkarya seni dan nilai seni budayauntuk menemu kenali/ merasa kan keunikan/keindahan.Meng ha rgai, mem ili k i ke pekaan dan rasa bangga terhadapkarya dan nilai seni budaya.Memahami teknik dasar danmampu menerap kan nya dalam sa jian karya dan telaah seni budaya.Seni Rupa Menggambar model danilustrasi Membuat poster dankomikSeni Musik Teknik vokal Ansambel campuranSeni Tari Elemen Tari Peragaan TariSeni Teater Teknik bermain pantomim Perencanaan pementas anpantomimKompetensi Memahami keberagaman karyadan nilai seni budaya.Membandingkan masing-masingkarya nilai dan nilai seni budayauntuk menemu kenali / merasa kan keunikan/keindahan.Menghargai, memiliki kepekaan danrasa bangga terhadap karya dannilai seni budaya.Memahami konsep, prosedur danmampu menerapkannya dalam sa jian karya dan telaah seni budaya.8SMP/MTs Kelas VIIIRuangLingkupMateriSeni Rupa Lukis Patung GrafisSeni Musik Kreasi musik Penampilan musikSeni Tari Komposisi tari Peragaan karya tariSeni Teater Teknik bermain teater Konsep manajemenprod

Seni musik meliputi apresiasi seni musik, estetika seni musik, penge tahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik, pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, dan portofolio seni musik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan tek

Related Documents:

Ruang Lingkup Sejarah Kesenian. Kategori Kesenian Seni Pertunjukan (Perfomance Arts) Seni Rupa (Visual Arts) Seni Sastra Seni Media Rekam. Seni Pertunjukan Seni Tari Seni Drama Seni Musik. Seni Rupa Seni Lukis Seni Kriya Seni Patung Seni Arsitektur. Periodisasi Sejarah Kesenian

terdapat berbagai jenis diantaranya adalah seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, seni sastra. Seni rupamerupakan seni yang berhubungan dengan bentuk-bentuk visual yangdiungkapkan oleh manusia. Menurut Kartika (2004:34-35) seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa tiga dimensi yangmemiliki fungsi, baik fungsi

7. membuat pergelaran dan pameran karya seni. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: 1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi s

6. Melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) seni budaya. E. Ruang Lingkup Materi Materi Gerakan Seniman Masuk Sekolah meliputi: 1. Seni Pertunjukan: Seni Musik, Seni Tari, Seni Teater 2. Seni Rupa 3. Seni Media Baru 4. Seni Sastra Materi di atas bisa dilaksanakan hanya satu jenis seni

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: (1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi seni rupa, Portofolio

Ruang lingkup materi pelajaran seni budaya meliputi seni musik, seni tari, seni drama dan seni rupa, masing-masing bidang seni tersebut memiliki subtansi, ciri-ciri pembelajaran, dan materinya sendiri. Untuk pembelajaran seni tari memeberikan pengenalan dan pemahaman tentang berbagai be

1. Seni Rupa Seni rupa meliputi apresiasi seni rupa, estetika seni rupa, pengetahuan bahan dan alat seni rupa, teknik penciptaan seni rupa, pameran seni rupa, evaluasi seni rupa, dan portofolio seni rupa. Pada Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat

Introduction to Description Logic Szymon Klarman (part of the content based on the tutorial by Stefan Schlobach) szymon.klarman@gmail.com VU University Amsterdam, 2009-2012. AR@AI Introduction to Description Logic Plan for today Tableau algorithm for ALCwith empty TBoxes Soundness, completeness, termination Reasoning w.r.t. non-empty TBoxes Szymon Klarman 1 / 1. AR@AI Introduction to .