BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang .

3y ago
41 Views
3 Downloads
432.13 KB
45 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Alexia Money
Transcription

BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1.Metode Penelitian yang Digunakan3.1.1. Metode Penelitian yang digunakanPenelitian pada dasarnya untuk menunjukan kebenaran dan pemecahanmasalah atas apa yang diteliti untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan suatumetode yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti.Pengertian Metode Penelitian menurut Sugiyono (2013:2) adalah :„‟Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan datadengan tujuan dan kegunaan tertentu.‟‟Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian survey dengan pendekatandeskriptif dan verifikatif asosiatif. Metodepenelitian survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yangalamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulandata, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, wawancara terstruktur, dansebagainya.3.1.2. Pendekatan PenelitianPendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian survey dengan pendekatandeskriptifdan verifikatif. karena adanyavariabel-variabel yang akan di telaah hubungannya serta tujuannya untuk56

57menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual, dan akurat mengenai fakta-faktaserta hubungan antar variabel yang diteliti.Pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono (2013:53), yaitu :„‟Suatu rumusan masalah yang berkenan dengan pertanyaan terhadapkeberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih(variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabelindependen, karena kalau variabel independen selalu dipasangkan denganvariabel dependen).‟‟Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk menjelaskantentang penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA),Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta kualitas laporan keuanganpemerintah daerah di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKota Bandung.Sedangkan metode verifikatif menurut Moch.Nazir(2011:91) adalahsebagai berikut :„‟ Metode verifikatif adalah metode penelitian yang bertujuan untukmengetahui hubungan kausalitas antar variabel melalui suatu pengujianhipotesis melalui suatu perhitungan statistik sehingga didapat hasilpembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima.‟‟Dalam penelitian ini, metode verifikatif digunakan untuk menjelaskantentang pengaruh penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah(SIMDA) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap kualitaslaporan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan statistik.

583.1.3. Objek PenelitianObjek penelitian adalah objek yang diteliti dan dianalisis.Dalam penelitianyang penulis lakukan, objek penelitian yang diteliti yaitu Penerapan SistemInformasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) dan Sistem PengendalianIntern Pemerintah (SPIP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan PemerintahDaerah.Sedangkan yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini PemerintahDaerah Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahPenerapan SIMDA dan SPIP berpengaruh terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Daerah3.1.4. Instrumen PenelitianInstrumen penelitian merupakan model abstraksi dari fenomena-fenomenayang sedang diteliti. Dalam hal ini, sesuai dengan judul skripsi yang penuliskemukakan pengaruh penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah(SIMDA) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap kualitaslaporan keuangan pemerintah daerah. Adapun model penelitian ini dapat dilihatdari dalam gambar berikut ini :

59Penerapan Sistem InformasiManajemen Keuangan Daerah(SIMDA)(X1)Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Daerah(Y)Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP)(X2)Gambar 3.1Instrumen Penelitian3.2.Definisi dan Operasionalisasi Variabel PenelitianVariabel-variabel penelitian harus didefinikasikan secara jelas, sehinggatidak menimbulkan pengertian yang berarti ganda. Definisi variabel jugamemberikan batasan sejauh mana penelitian yang akan dilakukan. Operasionalvariabel diperlukan untuk mengubah masalah yang diteliti ke dalam bentukvariabel, kemudian menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel yangterkait.

603.2.1. Definisi Variabel PenelitianVariabel merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkanoleh peneliti untuk dipelajari, apa yang akan diteliti oleh peneliti sehinggadiperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.Menurut Sugiyono (2013:59) pengertian variabel penelitian adalah sebagaiberikut :„‟Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.‟‟Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dalampenelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan variabelterikat (dependent variable). Adapun penjelasannya sebagai berikut :1.Variabel Bebas (Independent Variable)Menurut Sugiyono (2013:59), mendefinisikan variabel bebas yaitu sebagaiberikut :„‟Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atauyang mejadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen(terikat).‟‟Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penerapan SistemInformasi Manjemen Keuangan Daerah (SIMDA) (X1) dan Sistem PengendalianIntern Pemerintah (SPIP) (X2). Penjelasan kedua variabel dijelaskan sebagaiberikut :

61a. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA)Menurut Andini Kusuma Dewi (2014) definisi Sistem InformasiManajemen Daerah (SIMDA) adalah sebagai berikut :“Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah merupakan sebuahsistem pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi informasi yangdapat membantu pemerintah daerah dalam menghasilkan informasikeuangan yang relevan, cepat, akurat, lengkap dan dapat di ujikebeneranny.Aplikasi SIMDA juga dapat menghasilkan laporan keuangandan informasi keuangan lainnya secara lebih komprehensif yang meliputiinformasi mengenai posisi keuangan daerah, kondisi kinerja keuangan danakuntabilitas pemerintah daerah”.Definisi Sistem Informasi Manajemn Daerah (SIMDA) menurut Djajadalam Halens Ryanlie Ole (2014) yaitu :“Aplikasi SIMDA merupakan aplikasi database yang bertujuan untukmempermudah pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD). Aplikasi SIMDA dikembangkan denganmemperhatikan dan mengimplementasikan Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP)”b. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)Menurut Mahmudi (2010:20) Sistem Pengendalian Intern adalah :“proses yang integral dari tindakan dan kegiatan yang dilakukan olehmanajemen (eksekutif) dan jajarannya untuk memberikan jaminan ataukeyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatanyang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan assetnegara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan”.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun2008, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah adalah sebagai berikut:“Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP,adalah Sistem Pengendalian Intern (SPI), yang diselenggarakan secaramenyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan lingkungan pemerintahdaerah”.

62Definisi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ada pada keterbatasanatau mengacu pada Sistem Pengendalian Intern umum.2.Variabel Terikat (Dependent Variable)Menurut Sugiyono (2013:59), mendefinikasikan variabel terikat atauvariabel dependen yaitu sebagai berikut :„‟Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadiakibat, karena adanya variabel bebas.‟‟Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat (dependent variabel)yaitu Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Y).Menurut Erlina Rasdianto (2013:21) mengemukakan bahwa:“Laporan keuangan pemerintah daerah adalah suatu hasil dari prosespengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dari transaksi ekonomi(keuangan) dari entitas akuntansi yang ada dalam suatu pemerintah daerahyang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pertanggungjawabanpengelolaan keuangan entitas akuntansi dan pengambilan keputusanekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukannya”.3.2.2. Operasionalisasi Variabel PenelitianOperasional variabel diperlukan untuk menentukan konsep, dimensi,indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait penelitian, sehinggapengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuaidengan judul penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Sistem InformasiManajemen Keuangan Daerah (SIMDA) dan Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Agar lebih jelasnya disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

63Tabel 3.1Operasionalisasi VariabelPenerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah InformasiManajemenKeuanganDaerah(SIMDA)dalam CetakBluePrintSistemAplikasi eGovernmenttercantumdalamkerangkaarsitektur eGovernmentAksesterdiridariempat lapisstruktur yaituakses, olahan,Infrastrukturdan aplikasidasar semuaprasaranaPortal,Pelayanan PublikIndikatorSkalaItema. ayananpublicb. Batasanmengaksessituspelayananpublicc. Gangguanpada saatmengaksesd. arusdidukungdenganjaringaninternetyang baik.a.Ordinal 1-6a. terhadapa.Ordinal 7-10b.Ordinalc.Ordinald.Ordinal

64pemakaiinformasib. ipengelolaan informasidokumena. rmasisidanpengeloldokumenaan danelektronikPengolahana.Ordinal 11-13Infrastru a. Tahapana.Ordinal 14-24ktur danprosedurSumber: muaekonomidanprasaran b. Pengelolaa b.OrdinalInformatikaan transaksiRepublikharusIndonesiamenggunakan softwareaplikasidalamsystemmanajemenkeuangandaerah

65Sumber :DepartemenKomunikasi danInformatikaRepublikIndonesiac. kebutuhand. Padad.Ordinalaplikasiterdapatketerkaitanantara backoffice danportalpelayananpublice. ngjaringanyang baik,handal,aman danterpercayaagarmemilikikualitasinformasiyang baik

66Tabel 3.2Operasional VariabelSistem Pengendalian Intern Pemerintah pemerintah daerahdiperlukan )1. LingkunganPengendalianIndikatorSkalaa. Pekerjaanpara pekerjaharusberlandaskanpada normanorma atauranyangadauntukkelancarankegiatanb. Para pegawaiharusmempunyaisifat-sifatkepemimpinanc. Kegiatanharusdidukungdenganstrukturorganisasiyang sesuaidenganfungsinyad. Para pegawaiharusmengerjakantugastugasnyasesuai denganjobdescriptiondan tanggungjawabnyae. Ordinale.OrdinalItem1-11

67uhi ikipemerintahdaerah.dijalankan danditerapkansesuai denganfungsinyaf. Adanyaf.Ordinalpengawasanuntukkelancarankegiatan parapekerjag. Budayag.Ordinalorganisasi ankelancaranpara pegawaiSumber:Mahmudi(2010:29)2. Penilaian Risikoa. Amtisipasia.Ordinalterhadapmasalah yangakan terjadipada tempatkerja12-133. atanyang anb.Ordinalinternaldilakukansecaraberkaladitempat kerja14-26

68c.adanyaantisipasiagar tikankeakuratanyad.sistemkeamanauntuk aanf.kelancarankegiatandilakukanpara pegawaiyang nalh.Ordinal

69h. Kelancara h.Ordinalndankeamanansisteminformasii. dalamkegiatanpekerjaanj. Peyimpan j.Ordinalan anbaik.4. InformasidanKomunikasia. arankegiatanpekerjaanb. Pembaharua jangkegiatanpekerjaan27-28

705. ntahNomor 60Tahun a ureviewkembali halhal yang anyangtepatuntukrekomendasihasilyangtelah didapat29-32

71Tabel 3.3Operasional VariabelKualitas Laporan Keuangan emerintahdaerah aerah adalahsuatuhasildari prosespengidentifikasian,pengukuran,pencatatandari transaksiekonomi(keuangan)dari entitasakuntansiyangadadalam suatupemerintahdaerah yangdijadikanRelevansebagaiinformasidalam akuntansi danpengambilankeputusanekonomi edbackvalue)membantuuntukkegiatanpekerjaanyang (predictive aninstansiyang ifatdan dapatdiandalkand.laporankeuanganSkalaItema.Ordinal 1-6b.Ordinalc.Ordinald.Ordinal

aikelengkapan yangakurat.a.Penyajian a.Ordinal nkewajaraninformasisangatdibutuhkann demikelancaran laporankeuanganharus benarbenar

kanyang adae. informasi erbandingandapatdilakukansecaraeksternaldan internal.Perbandingan atanpekerjaandan sebagaibahanpertimbangan keputusanselanjutnya

inal kanolehpenggunab. laporan ai: dengankegunaannya

753.3.Populasi dan Sampel3.3.1. Populasi PenelitianBerdasarkan pada judul penelitian maka penulis menentukan populasi.Menurut Sugiyono (2013:115) menyatakan bahwa populasi adalah :„‟Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yangmempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.‟‟Dari pengertian diatas, menunjukan bahwa populasi bukan hanya manusiatetapi juga obyek atau benda-benda subyek yang dipelajari seperti dokumendokumen yang dapat dianggap sebagai objek penelitian.Populasi juga bukansekedar jumlah yang ada pada objek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputiseluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.Populasi dalam penelitian ini adalah subjek yang berkaitan denganpenelitian yang penulis lakukan di bagian keuangan dan umum padaPemerintahDaerah Kota Bandung.Jumlah populasi dari setiap bagian dapat dilihat dalamtabel 3.4 dibawah ini :

76Tabel 3.4Populasi Pada Pemerintah Daerah Kota m104.Umum10Jumlah453.3.2Sampel PenelitianMenurut Sugiyono (2013:116) definisi sampel yaitu sebagai berikut :„‟Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki olehpopulasi tersebut.‟‟Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnyasampel yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian. Selain itu jugadiperhatikan bahwa sampel yang dipilih harus menunjukkan segala karakteristikpopulasi sehingga tercermin dalam sampel yang dipilih, dengan kata lain sampelharus dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya atau mewakili(representatif).Untuk menghitung penentuan jumlah sampel dan populasi tertentu, makadigunakan rumus Slovin sebagai berikut :

77Keterangan :n Jumlah sampelN Jumlah populasie2 Taraf nyata atau batas h,penulismenggunakan tingkat kesalahan sebesar 5%, karena dalam setiap penelitian tidakmungkin hasilnya sempurna 100%, makin besar tingkat kesalahan maka semakinsedikit ukuran sampel. Jumlah populasi sebagai dasar perhitungan yang digunakanadalah 45 orang, dengan perhitungan sebagai berikut :Maka :

7840,44 dibulatkan menjadi 41 responden.Berdasarkan rumus tersebut dapat dihitung sampel dari populasi berjumlah45 orang dengan tarif kesalahan 5%, maka sampel 41 responden.Untuk penyebaran sampel pada Pemerintah Daerah Kota Bandungperhitungan sebagai berikut:x SampelTabel 3.5Sampel Pada Pemerintah Daerah Kota BandungNoBagianPerhitunganTotal Sampel( yang dibulatkan)x 411Keuangan2Akuntansi3Sistem9x 41x 41149

794Umumx 41Jumlah Total Sampel9413.3.3. Teknik SamplingSampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidakmenyeluruh, yaitu tidak mencakup seluruh objek penelitian (populasi) akan tetapisebagian saja dari populasi.Menurut Sugiyono (2013:116) menyatakan bahwa teknik sampling adalah:„‟Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.‟‟Untuk menetukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapatberbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian ini penulismenggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling.Menurut Sugiyono (2013:118) menyatakan bahwa :„‟Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yangmemberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasiuntuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, simplerandom proportionate stratified random, sampling area (cluster) sampling(sampling menurut daerah).‟‟Jenis probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampelpada penelitian ini adalah simple random sampling.

80Menurut Sugiyono (2013:118) menyatakan bahwa :„‟Dikatakan simple (sederhana) karena pegambilan anggota sampel daripopulasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang adadalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasidianggap homogen‟‟Pada penelitian ini dilakukan teknik pengambilan sampel denganmenggunakansimple random sampling, hal ini dilakukan karena anggotapopulasi yakni bagian keuangan dan umum pada Pemerintah Daerah KotaBandungmemiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel.3.4.Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data3.4.1. Sumber DataSebagian besar tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yangrelevan, dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.Dalam penyusunanskripsi ini penulis memperoleh data dari sumber primer.Menurut Sugiyono (2013:193), mendefinisikan bahwa sumber primeryaitu:„‟Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan datakepada pengumpul data”.3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

81Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengantiga cara, yaitu penelitian lapangan (field research) dan studi kepustakaan (libraryresearch). Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:1. Penelitian Lapangan (field research)Penelitian Lapangan (field research) yaitu penelitian yang ninjauanyang menjadimendapatkan data primer yaituobjeklangsung

tentang penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Sedangkan metode verifikatif menurut Moch.Nazir (2011:91) adalah sebagai berikut :

Related Documents:

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan