PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN .

3y ago
47 Views
2 Downloads
2.61 MB
105 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMENKEUANGAN DAERAH (SIMDA)TERHADAP KUALITASLAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN GOWA(Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gowa)SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih GelarSarjana Manajemen Jurusan Manajemen Ekonomipada Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUIN Alauddin MakassarOleh :EGIT GUNADINIM : 10600113084JURUSAN MANAJEMEN EKONOMIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR2017i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIMahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Egit GunadiNim: 10600113084Tempat/Tanggal Lahir: Siwa, 20 Oktober 1993Jenjang Pendidikan: Strata Satu (S1)Fakultas: Ekonomi dan Bisnis IslamJurusan/ Program Studi: ManajemenKonsentrasi: Manajemen KeuanganAlamat: Jl. Karaeng Makkawari , Samata - GowaJudul: Pengaruh Penerapan Sistem Informasi ManajemenKeuangan Daerah (SIMDA) Terhadap KualitasLaporan Keuangan Pemerintah Daerah KabupatenGowa (Studi Pada SKPD Pemerintah Kab. Gowa)Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa Skripsi iniadalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakanduplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebahagian atau seluruhnya,maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.Makassar,Penyusun,Egit Gunadi10600113084iiFebruari 2018

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas Anugerah danRahmatNya, Dzat yang telah memberi kekuatan dan keteguhan hati sehingga penulisdapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem InformasiManajemen Daerah (SIMDA) Keuangan Terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Kabupaten Gowa (Studi pada Satuan Kerja Pearangkat DaerahKKabupaten Gowa)”. Sholawat dan salam “Allahumma Sholli Ala SayyidinaMuhammad” juga penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw”Rasul yang menjadi panutan sampai akhir zaman.Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar SarjanaManajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam NegeriAlauddin Makassar.Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhinggakepada kedua orang tua saya ayahanda Junaidi dan ibunda Endi Surya, yang selalumemberikan motivasi, nasehat, cinta, perhatian dan kasih sayang serta doa restusehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.Pada kesempatan ini pula dengan rasa hormat penulis hanturkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada:iv

1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si, selaku Rektor UIN Alauddin Makassar.2. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.3.Rika Dwi Ayu Parmitasari, S.E., M.Comm. Selaku Ketua JurusanManajemen Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.4. enPembimbing I dan II yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dansaran yang berguna selama proses penyelesaian skripsi ini.5. Segenap Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UniversitasIslam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.6. Kepada semua Bapak dan Ibu Dosen khususnya di jurusan Manajemen dandosen di luar jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmu danpengetahuan yang luar biasa kepada penulis.7. Untuk kakak dan adikku yang selalu memberi semangat dan doa sehinggaskripsi ini dapat terselesaikan.8. Teman-temanku yangsaya banggakan, saudara tak sedarahku, terimakasihkalian yang telah senantiasa memberi semangat kepada penulis, sehinggapenulis bisa menyelesaikan skripsi ini.9. Teman Nongkrong terimakasih sudah setia mendengar keluh kesah penulis,semua mahasiswa jurusan Manajemen angkatan 2013 terkhusus ManajemenBv

10. Kepada KekasihkuFerawati yang tak henti memberikan semangat danmembantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi iniAkhir kata, semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat bernilai ibadahdi sisi Allah SWT. Sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis,orang lain dan terutama bagi kemajuan pendidikan. Aamiin.Penulis,EGIT GUNADINIM. 10600113084vi

DAFTAR ISISAMPUL .iPERNYATAAN KEASLIAN .iiPENGESAHAN .iiiKATA PENGANTAR .ivDAFTAR ISI .viiDAFTAR TABEL .ixDAFTAR GAMBAR .xABSTRAK .xiBABIPENDAHULUAN .A.B.C.D.E.F.BABIIIII11111131416TINJAUAN TEORITIS . 17 - 34A.B.C.D.E.F.G.H.I.BABLatar Belakang.Rumusan Masalah .Hipotesis .Defenisi Operasional .Penelitian Terdahulu .Tujuan dan Kegunaan Penelitian .1 - 16Teori Agensi (Agency Theory) .Pengertian Sistem Informasi Manajemen .Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen .Manfaat Sistem Informasi Manajemen .Pengertian Sistem Informasi Manajemen Daerah .Fungsi Program Aplikasi SIMDA Keuangan .Laporan Keuangan.Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .Kerangka Pemikiran .171921232427272933METODE PENELITIAN . 35 - 42A. Rancangan Penelitian .B. Lokasi dan Waktu Penelitian .C. Populasi dan Sampel Penelitian.vii353536

D.E.F.G.H.I.BABVIJenis dan Sumber Data .Teknik Pengumpulan Data .Prosedur Pengujian Instrumen .Teknik Analisis Data .Pengujian Hipotesis .Instrumen Penelitian .HASIL DAN PEMBAHASAN . 43 - 66A. Gambaran Umum SKPD Kabupaten Gowa .B. Visi dan Misi Kabupaten Gowa .C. Gambaran Implementasi Sistem InformasiManajemen Daerah (SIMDA) Keuanganpada Pemerintah Kabupaten Gowa .D. Hasil Penelitian .1. Karakteristik Responden .a. Berdasarkan Jenis Kelamin .b. Berdasarkan Usia .c. Berdasarkan Pendidikan Terakhir .d. Berdasarkan Masa Kerja.2. Deskripsi Data Penelitian .a.SIMDA Keuangan (X) .b. Kualitas Laporan Keuangan (Y) .3. Prosedur Pengujian Instrumen Penelitian .a. Uji Validitas .b. Uji Reliabilitas .4. Analisis Regresi Linier Sederhana .5. Pengujian Hipotesis .a. Koefisisen Determinasi (R2) b. Uji F (Simultan) .E. Pembahasan 3636365PENUTUP . 67 - 68A. Kesimpulan .B. Saran .6767DAFTAR PUSTAKA . 69 - 71LAMPIRANviii

DAFTAR TABELTabel 1.1 Penelitian Terdahulu . 14Tabel 3.1 Jumlah SKPD Kabupaten Gowa . 37Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin . 50Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia . 51Tabel 4.3 Tanggapan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 51Tabel 4.4 Tanggapan Responden Berdasarkan Masa Kerja. 52Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai SIMDA Keuangan . 53Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Laporan Keuangan . 56Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas SIMDA Keuangan . 59Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan Keuangan . 60Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana . 62Tabel 4.12 Hasil UjiKoefisien Determinasi (R2) . 63Tabel 4.13 Hasil Uji F . 63ix

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir . 34Gambar 3.1 Skala Likert . 38Gambar 3.2 Variabel dan Indikator . 41x

ABSTRAKNama: Egit GunadiNim: 10600113084Judul: Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen KeuanganDaerah (SIMDA) Terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Kabupaten Gowa (Studi Pada Satuan KerjaPerangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Gowa).Perkembangan teknologi yang berkembang pesat merupakan salah satu faktorutama yang melatarbelakangi dikembangkanya suatu sistem informasi berbasiskomputer. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan pada organisasi pemerintahdaerah maka dikembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah atauSIMDA. Program aplikasi komputer SIMDA adalah suatu program aplikasi yangditunjukan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangandaerahnya. SIMDA telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa sejak tahun2010 sebagai sistem informasi pengelola keuangan dan sistem informasi pelaporankeuangan.Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatanfenomenologi. Artinya menjelaskan atau mengungkapkan makna konsep ataufenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi oleh individu.Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling terhadap 40 orang. Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan Sistem InformasiManajemen Daerah (SIMDA) Keuangan terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Kabupaten Gowa. Adapun teknik analisi data yang digunakan yaitu ujivaliditas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, uji f dengan menggunakan programSPSS versi 21.0Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa variabel SistemInformasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan berpengaruh secara signifikanterhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten GowaKata Kunci : SIMDA Keuangan, Kualitas Laporan Keuanganxi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPerkembangan teknologi sektor publik, khususnya di Indonesia semakin pesatdengan adanya era reformasi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan, otonomidaerah dan desentralisasi fiskal yang menitik beratkan pada pemerintah daerah.Selain itu maraknya globalisasi yang menuntut daya saing disetiap negara jugamenuntut daya saing disetiap pemerintah daerah, dimana daya saing pemerintah inidiharapkan akan mampu tercapai melalui peningkatan kemandirian pemerintahan.Dengan bergulirnya UU No.22/1999 yang diperbarui dengan UU No.32/2004 tentangPemerintah Daerah dan UU No.25/1999 yang diperbaharui dengan UU No.33/2004tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan laaplikasipertanggungjawaban keuangan daerah yang sangat terkait dengan reformasi regulasikeuangan negaraOtonomi daerah yang saat ini tengah bergulir di Indonesia merupakanimplementasi UU No.22/1999 yang diperbaharui menjadi UU No.32/2004 tentangPemerintah Daerah Menurut Sabarno (2008) menyatakan bahwa :Konsepsi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dipersepsikan dalamUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah membawaperubahan kedalam konstruksi desentralisasi, otonomi daerah, hubungan pusat dandaerah hingga akuntabilitas pemerintahan daerah, selain itu mendorong penegasan1

2kembali peranan pemerintah pusat dalam mengambil keputusan mengenai adanyaotonomi daerah.Harus diakui bahwa saat ini good governance masih menjadi mimpi besarbagi bangsa Indonesia. Jika dilihat dari kaca mata akuntansi sektor publik, palingtidak terdapat tiga permasalahan utama mengapa good governance masih jauh darikenyataan. Salah satunya yaitu belum adanya sistem akuntansi pemerintah daerahyang baik yang dapat mendukung pelaksanaan pencatatan dan pelaporan secarahandal. Tidak adanya sistem akuntansi yang handal menyebabkan mengendalianinternal pemerintah daerah. Hal tersebut dialami oleh hamper seluruh pemerintahdaerah di Indonesia. Jika sistem akuntansinya tidak memadaimaka suatu barang tentusistem pencatatan dan pelaporannya kurang handal. Salah satu penerapan kemajuanteknologi informasi dalam mendukung proses pelaksanaan tata kelola keuangandaerah sesuai denagan peraturan yang berlaku, efisiensi, efektif, transparan,akuntabel, dan auditable maka Deputi Pengawasan Bidang PenyelenggaraanKeuangan Daerah telah menfasilitasi pemerintah dengan aplikasi SIMDA denganharapan dapat mewujudkan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabilitas dantransparan Ririn Tegela (2014).Otonomi daerah juga memberikan kewenangan kepada daerah otonom untukmengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku. Sabarno (2008:7) mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan otonomi daerahdilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang bersifat luas, nyata, dan

3bertanggung jawabkepada daerah secara proporsional yang diwujudkan denganpengaturan, pembagian, dan pemanfaatan daya nasional yang berkeadilan sertaperimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Pendelegasiankewenangan ini disertai dengan penyerahan dan pengalihan pendanaan, sarana danprasarana, serta sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan daerah dankesejahteraan masyarakatnya.Berdasarkan PP No. 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi KeuanganDaerah, pemerintah daerah berkewajiban mengembangkan dan memanfaatkankemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangandaerah, dan menyalurkan informasi keuangan daerah kepada publik. Salah satubentuk pemanfaatan teknologi informasi adalah dengan penggunaan perangkat lunaksebagai alat bantu dalam sistem akuntansi dan keuangan daerah. Oleh karena itu,diperlukan sistem pengelolaan keuangan yang baik dalam rangka mengelolakeuangan daerah secara akurat, tepat waktu, transparan, dan akuntabel.Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang bersifat menyeluruh,bertujuan untuk menyajikan informasi yang jauh lebih luas daripada informasiakuntansi yang bersifat historis (Widjayanto, 2001:21). Sistem informasi kasikan seluruh output yang dihasilkan darimasing-masing subsistem

4yang kemudian diintegrasikan menjadi sebuah informasi yang diperlukan bagimanajemen dalam pengambilan keputusan.Organisasi sektor publik khususnya organisasi pemerintahan merupakanentitas yang memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuanganya kepadapublik. Pemerintah adalah sebuah organisasi sektor publik yang memberikanpelayanan kepada masyarakat dan merupakan pendorong serta fasilitator dalamkeberhasilan pembangunan di suatu daerah Handayani, (2010). Organisasi sektorpublic yang berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat juga harus dapatmenyediakan sistem informasi yang bersifat interaktif dan berorientasi padakebutuhan masyarakat. Tujuan dari pelaporan keuangan sektor publik adalahmenyediakan informasi mengenai sumber daya, alokasi, dan penggunaan sumberdaya keuangan, menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mendanaiaktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya, menyediakan informasi yang bergunauntuk mengevaluasi kemampuan entitas dalam membiayai aktivitasnya danmemenuhi kewajiban serta komitmennya, menyediakan informasi mengenai kondisikeuangan suatu entitas dan perubahan yang terjadi,dan menyediakan informasi secarakeseluruhan yang berguna dalam mengevaluasi kinerja entitas menyangkut biayajasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan (Bastian, 2010:297)Guna mewujudkan praktik pengelolaan keuangan daerah yang cepat, tepat,dan akurat, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telahmengembangkan sistem aplikasi komputer yang dapat mengolah data transaksikeuangan menjadi laporan keuangan yang dapat dimanfaatkan setiap saat, yakni

5Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) sebuah sistem berbasis aplikasiteknologi yang dikembangkan untuk mendukung tercapainya akuntabilitas bagipemerintah daerah baik ditingkat pelaporan (SKPKD) ataupun ditingkat akuntansi(SKPD). Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalampenyusunan perencanaan dan penganggaran, serta pelaksanaan dan penatausahaanAPBD dan pertanggungjawaban APBD. (www.BPKP.go.id)Pemerintah Daerah memerlukan sistem yang dapat menghasilkan laporankeuangan dan informasi keuangan lainnya secara lebih komprehensif yang meliputiinformasi mengenai posisi keuangan daerah, kondisi kinerja keuangan, danakuntabilitas Pemerintah Daerah. Sistem tersebut juga harus mengacu pada PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah danPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah beberapa kali terakhir denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolan Keuangan Daerah.Yang menjadi sorotan utama pada sektor publik di Indonesia saat ini adalahmenguatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi atas lembaga-lembaga publikbaik pusat maupun daerah. Dalam konteks organisasi pemerintahan, akuntabilitaspublik dapat dikatakan sebagai suatu bentuk pemberian informasi dan disclosure atasaktivitas dan kinerja finansial pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentinganterhadap in

daerah, dan menyalurkan informasi keuangan daerah kepada publik. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi adalah dengan penggunaan perangkat lunak sebagai alat bantu dalam sistem akuntansi dan keuangan daerah. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan keuangan yang baik dalam rangka mengelola

Related Documents:

bagaimanakah penerapan sistem informasi pemasaran yang dijalankan oleh Bank Nagari dalam melakukan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, penulis memilih judul laporan,"Penerapan Sistem Informasi Pemasaran Pada Bank Nagari". 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem informasi pemasaran pada Bank Nagari dalam memajukan perusahaan? 2.

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) merupakan suatu sistem yang melingkupi proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga proses penyampaian data dan informasi mengenai kepegawaian di suatu daerah tertentu. Pengembangan dari sistem informasi yang diterapkan untuk pendataan

Sistem Informasi Manajemen Aset . para user untuk mendapatkan informasi sisa stok barang yang ada. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat . [7 ] Dyah Citra Wardhani Zulfiandri, "Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Private Cloud," J

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)-Sistem Manajemen Lingkungan hidup (ISO 14001:2015) - Sistem Manajemen Energi (ISO 50001:2011) - Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007 dan Sertifikasi SMK3 dari Kemenaker) - Sistem Manajemen Keselamatan

1 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adang Suhendra 2 Sistem Informasi MerupakanMerupakan dasar dari proses dan model bisnis Distribusi pengetahuan: suatu sistem komunikasi antar personal. Input Data Proses Output (Informasi) 3 Teknologi Informasi (TI) dan

PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA PT. PELITA ARMADA INDONESIA (PELITA RENT CAR) SKRIPSI . Oleh : EVAN EFFRAIN . 158320169 . PROGRAM STUDI MANAJEMEN . adalah Sistem Informasi Kepegawaian, Keuangan dan Aktiva yang berperan sebagai .

metode prototype. Hasil dari perancangan sistem informasi ini menunjukkan bahwa . keamanan jaringan pada web. 2. Tinjauan Pustaka . Penelitian. yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Hotel Dengan Aplikasi Visual Basic Pada Homestay The Rumah Kita Lumajang" membahas tentang perancangan sistem informasi manajemen hotel menggunakan