MANAJEMEN / PENGELOLAAN TANAH BERLANJUT

3y ago
54 Views
3 Downloads
3.48 MB
101 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abby Duckworth
Transcription

PTT3 SKS (2 1)MANAJEMEN /PENGELOLAAN TANAHBERLANJUTSunarto Ismunandar, Widianto, Kurniatun HairiahS.R. Utami, E. HandayantoBab 1. 24 Agustus 2010

* Sdr sudah tahun III,semester 5. Tahun depan sudah ada yang bisa lulusSejauh mana (terkait dengan Ilmu yang sdr peroleh): Kognitif, knowledge, pengetahuan, ilmu Psikomotorik, trampil, melakukan Afektif, sikap, perilakuTahapan Mampu : Menyebutkan, Menjelaskan Melakukan, Analisis, Sintesis, Evaluasi

Rata2 Ketidakmampuan : dalammenjelaskan (lisan, tertulis) Target : pemahaman, diskusiTeknis : disiplin diri, kritis, mau bicaraSetiap saat Kuis : mau terus belajarPenilaian : komprehensif, PAPNilai baik, paham, percaya diri

Kesepakatan : Tidak datang terlambat, max 5 menit HP mati Tatap mukaTugas terstrukturTugas mandiri/KelompokKunjungan lapanganKliping, bahan baru

Dosen Pembina : Prof.Dr.Ir. Kurniatun Kairiah (KHR) Ir.Sunarto Ismunandar,MS (SIN)Kordinator Ir.Widianto,M.Sc. (WDT) Dr.Ir.Sri Rahayu Utami,MSc. (SRU) Prof.Dr.Ir. . Handayanto, M.Sc.

Mahasiswa 50 menit kuliah 60 menit acara kegiatanakademik terstruktur (PR) 60 menit acara kegiatanmandiri (misalnya bacareferensi)Dosen 50 menit kuliah 60 menit perencanaan &evaluasi kegiatanakademik terstruktur 60 menit pengembanganmateri kuliah

Pengelolaan Tanah (PTT(PTT-)DESKRIPSI Fungsi ekologi tanah, kecenderungan penurunanfungsi rendahnya produksi pangan dandegradasi lingkungan. Program Pemerintah Indonesia peningkatanproduksi pangan dan perbaikan kualitaslingkungan Masalah degradasi lahan, penyebab, dampak danpenyebaran alternatif pengelolaan

Perkuliahan ini diadakan agar mahasiswa tanggapterhadap masalah penurunan kesuburan tanahkawasan pertanian dan degradasi kualitas lahan danlingkungan sebagai akibat penggunaan lahan yangkurang bijaksana atau penyebab lainnya. Jugamengarahkan mahasiswa untuk lebih kritisdalam menghadapi masalah kerusakan lahan melaluianalisis permasalahan dan pemecahannya.

Disampaikan pengertian, cakupan,prinsip, dan permasalahanpengelolaan tanah yang berlanjutserta berbagai upaya peningkatanproduktivitas tanah yang dikaitkandengan perkembangan berbagaisistem pertanian.

Kondisi umum dan permasalahan tanahdaerah tropika (basah maupun kering)serta faktor utama yang mempengaruhipengelolaan tanah. Pengenalan indikatorsifat dan ciri tanah (struktural danfungsional), inventarisasi potensi dankendala, serta pemilihan tehnikpengelolaan tanah yang sesuai.

Berbagai contoh permasalahan danpenanggulangan / perbaikannya padaberbagai agroekosistem diIndonesia, misalnya: lahan keringiklim basah, lahan kering iklim kering,lahan basah, lahan sawah, lahandengan kondisi khusus, dan lahanaktual produktif.

Pengelolaan TanahTUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Mampu mendeskripsikan masalah degradasilahan menggunakan indikator dan kriteria yangtepat Mampu mengenali penyebab & akibatnya, danpenyebaran masalah Mampu mencari alternatif pemecahan danmenetapkan tindakan pengelolaan yang tepat

Pengelolaan TanahKOMPETENSIMampu mendiagnosa masalah-masalahlingkungan hidup di lapangan “boundaryAgents”

Kompetensi (1):a. Mengetahui peran dan fungsitanah sebagai media tumbuhtanamanb. Mengetahui pengaruh kondisi tanahterhadap pertumbuhan dan produksitanaman

Kompetensi (2):c. Mengetahui masalah-masalahdegradasi lahan dan dampaknya di tingkatlokal sampai global.d. Mengetahui kebijakan yang bisa diambiluntuk mengantisipasi masalah terkaitdegradasi lahan (tanah)

Dalam Ekologi Pertanian, kompetensi yangdiharapkan adalah mahasiswa pahamtentang dasar-dasar Ekologi Pertanian didaerah Tropis yang RELEVAN denganpermasalahan lokal di lapangan, sebagaibahan dasar pengelolaan SDA untukmenunjang sistem pertanian yang sehat.

Dalam Manajemen Agroekosistemdiharapkan mahasiswa mampumendiagnosis masalah-masalahyang ada pada lahan pertanian,paham dan mampu mencarikanbeberapa alternatif solusinya.

Dalam Pertanian Berlanjut mahasiswadiharapkan paham tentang dasar-dasarkonsep Pertanian Berlanjut di daerahTropis (aspek biofisik, sosial danekonomi) dan penerapannya di tingkatlanskap serta mampu menganalisiskeberlanjutan suatu lanskap.

Skope Pertanian Berlanjut Air Biodiversitas Karbon Konflik sosial Koordinasi antarlembagaSOSIAL Kearifan lokal FleksibelitasPetani ONOMI Tarikan pasar Kepuasankonsumenterhadap produkpertanian

ilSoilLossesWater quantityand qualityTime scale: One crop cycleSpatialFieldScale:Objectives: SingleMany crop cycleRegionMultipleYIELDSSoilBiotaBiodiversity &C sequestrationEconomicsystem

Sedimentasi & polusiEmisi CO2, CH4, sKebakaran

Paradigma Baru:* Pengelolaan PertanianMasa Depan,* Indikator PertanianBerlanjut

SUMBERDAYA ALAM ( LAHAN ),TERBATAS ?TIDAK KURANGSikap Manusia / Pengelola yangHarus Diluruskan :- Terlalu Aniaya, Boros, Rakus- Kufur, Enggan Mengolah, MalasCari AlternatifPANGAN TERBATAS ?Karena : Dimakan Berlebihan,Mubazir, Basi, Hama Penyakit

Tanah “Bermasalah” di Indonesia,a.l. disebabkan oleh : Kondisi Alamiah (“Bawaan”) Terdegradasi secara Fisik dan Kimia,maupun Menurun Kualitasnya Kondisi Tropika ( Basah dan Panas) Pengelolaan yang “Salah”, TerlaluIntensif, Input Luar (Agrokimia)Berlebihan, Pengembalian Biomas (BahanOrganik) Kurang Tanah Tidak Berfungsi Baik sebagai :Tempat Tumbuh, Sumber Hara, ataupunPenyimpan Air dan Unsur Hara

Dalam Pengelolaan Tanah Berlanjut, yang kosistem, kompetensinya adalah pengenalan prinsipprinsip identifikasi atau indikator sifat dan ciri tanah baikstruktural (morfologi, fisik, kimia, biologi, mineralogi) danfungsional (berkaitan fungsi tanah sebagai media tumbuh,sumber unsur hara, tempat simpan air dan unsur hara),inventarisasi potensi dan kendala atau menemukanmasalahnya, serta pemilihan tehnik pengelolaan tanahyang sesuai dengan permasalahan kerusakan tanah.

Rencana Perkuliahan Sampai UTS, 7 tatap muka : Setelah UTS :1. Diskusi Kelompok, PresentasiMakalah dan Tugas-tugas2. Kunjungan Lapangan

Tatap Muka :1. Peran dan fungsi tanah sebagai media tumbuhtanaman , dalam menyediakan air,udara,unsur hara,tunjangan mekanikPotensi dan PermasalahanRuang Lingkup Pengelolaan Tanah Berlanjut2. METODOLOGI : Analisis Pemecahan Masalah untukPengelolaan Tanah3. PRINSIP2 UMUM PENGELOLAAN TANAH

4. Aspek unsur hara , kesuburan tanah, yangterkait dg kimia – biologi - mineralogi5. Aspek tunjangan mekanik, tata air, tata udara,yg terkait dg morfologi - fisik6. Pengelolaan kesuburan tanah,pemupukan, dan aspek kebijakanpengelolaan tanah7. Persiapan Diskusi Kelompok, Contoh Masalah8. UTS

Minggu 1.Review :a. Peran dan fungsi tanah sebagaimedia tumbuhtanaman, Dalam Menyediakan air udara unsur hara tunjangan mekanikb.Potensi Permasalahan : Terjadinya gangguan dalam penyediaan air, udara, unsur hara dan tunjanganmekanik Dampak gangguan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanc. Ruang Lingkup : Pengertian, batasan, lingkup dan tujuanmempelajari “Pengelolaan Tanah Berlanjut”

Minggu 2. METODOLOGI : Analisis PemecahanMasalah untuk Pengelolaan Tanah : Dasar-dasar Pengelolaan : Enam LangkahPemecahan Masalah Diagnosa untuk menentukan masalah : Masalah atau Fakta Analisis Akar Masalah dan Pohon Masalah Kriteria dan Indikator Penentuan Prioritas Masalah Latihan identifikasi masalah secara obyektifLatihan analisis akar dan pohon masalah

Minggu 3. PRINSIP2 UMUM PENGELOLAAN TANAH : Masalah-masalah umum tanah sebagaimedia tumbuh Kondisi tanah yang diharapkan untukmendukung pertumbuhan dan produksiyang tinggi dan stabil Teknik pengelolaan tanah yang terbaik (BSMP) untukmemperoleh sifat dan kondisi tanah yang sesuai untukpertumbuhan dan produksi tanaman berlanjutBSMP: best soil management practices

Tugas2 :Inventarisasi definisi,Pemahaman : pertanian berlanjut, pengelolaan tanahberlanjutBisakah sistim berkelanjutan dicapai dengan teknologikonvensional, tradisional (Low-External InputSustainable of Agriculture, LEISA) atau kombinasinya ?Makalah utama, bahan diskusi kelompok :Berbagai tanah pada berbagaiagroekosistem ?8 Klas a 40 mhs ?

Pustaka :1. Hairiah K, Widianto, SR Utami, D Suprayogo, , SMSitompul, Sunaryo, B. Lusiana, R Mulia, M Van Noordwijkand G Cadisch, 2000. Pengelolaan Tanah Secara Biologi:Pengaman pada tanah masam di daerah Tropika Basah.ISBN. 979-95537-7-6. ICRAF-Bogor. 187 p.2.Hairiah K, Ismunandar S dan Handayanto E, 1998.Pengelolaan Tanah secara biologi pada lahan keringberiklim basah melalui pendekatan holistik dan spesifikmenuju sistim pertanian berkelanjutan. Proc. SeminarNasional dan pertemuan tahunan komisariat daerahHITI, Malang 17 Desember 1998. Buku 1: hal 12-28.

Pustaka :3. Sanchez P A, 1976. Properties and management of soils in thetropics. John Wiley and Sons. New York USA.4. Myers R J K and De Pauw E, 1995. Strategies for themanagement of soil acidity. Dalam: Date RA (ed), Proc. Int. Plant,soil interaction at low pH. Kluwer Academic. Publ. Hal. 729-741.5. Syers LK and DL Rimmer (eds).1994. Soil Science andSustainable Land Management.6. Greenland D J and Szabolcs, 1994. Soil Resilience andSustainable Land Use. CAB International7. Buresh R J, PA Sanchez and F Calhoum (eds)1997.Replenishing Soil Fertility in Africa.8. Latham M , 1986. Soil management under humid conditions inAsia and Pasific. IBSRAM Proceedings.9. Hairiah K, 1998. Detoxification of Al by organic materials. A lowinput strategy for low input farming on acid soils.

Pustaka :10. Woomer PL and M J Swift, 1994.The Biological Managementof Soil Fertility.11. Agrivita. 1992. Special Issue on Nitrogen Management.12. Phosphate sources for acid soils in the humid tropics of Asia.Proc.Symp. Malaysia.1992. (article: Use of phosphate fertilizers inarable food crop production in Indonesia. by Sri Adingsih & SriRochayati).13. Johnston A E and Syers JK, 1998. Nutrient Management forSustainable crop production in Asia.14. Coen Reijntjes, Bertus Haverkort dan Waters-Bayer. ILEIA.1999. Pertanian Masa Depan.14. Akar Pertanian Sehat. Konsep dan pemikiran. Kumpulanmakalah Seminar ilmiah Jurusan Tanah FP Unibraw, 28 Juni 200215. Pengelolaan sumberdaya lahan kering di Indonesia. 1977.Proyek Pengembangan Penyuluhan Kehutanan

Pustaka :16. Pengelolaan tanah masam secara biologi . 2000. Refleksi pengalaman diLampung Utara. ICRAF SEA. Kurniatun Hairiah dkk17. Problem Soil in Asia. FFTC Book Series no.27. 198418. AGRIVITA special issue on Nitrogen Management, 1992.19. AGRIVITA special issue on Peran Agroforestry dalam MempertahankanFungsi Hidrologi DAS, 200420. GUIDELINES AND REFERENCE MATERIALON INTEGRATED SOIL ANDNUTRIENT MANAGEMENT AND CONSERVATION FOR FARMERFIELDSCHOOLS. FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITEDNATIONS. Land and Plant Nutrition Management Service.Land and WaterDevelopment Division. Rome, 2000. AGL/MISC/27/200021. Manual on integrated soil management and conservation practices.FAO.Land and Water Bulletin 8. Rome 2000.22. GUIDELINES FOR PARTICIPATORYDIAGNOSIS OF CONSTRAINTS ANDOPPORTUNITIES FOR SOIL AND PLANT NUTRIENT MANAGEMENT. FAO.Rome. 2000Dll Baca yang setelah tahun 2000

Refreshing Ilmu Tanah :Sifat ciri tanah (morfologi, fisik,kimia, biologi, mineralogi), sifat tanahterpenting (yang merupakanpembatas utama untuk pertaniantanaman pangan dan hortikulturaumumnya), permasalahan, tehnikpengelolaan (yang sudah ada, yangideal, dan yang realistik menurut sdr).

Pengenalan/Identifikasi, DiagnosePermasalahan, Penyebaran Tanah-tanahBermasalah di Indonesiaberdasarkan Kondisi Agroekosistem,serta Prinsip Dasar UpayaKonservasi dan Pengelolaannya

ProblemKondisiIDENTIFIKASISIFAT TANAHDiagnosePengenalanSumberdayaAlamSDH yati SDA SDMInformasiInterpretasiTehnikSumberdayaManusiaSDA SDH Strategi Prioritas Urutan

“Alat”Ilmu-ilmu yl:Dasar IlmuTanahEkologiPertanian* KesuburanTanahSTELA* Pupuk &TeknologiPemupukan MK :ManajemanAgronomik,HPTAgroekosistem(Tek ProdTan)Harus Tahu :KTAPengelolaanTanah BerlanjutPengelolaanDASPertanianBerlanjut* SosekYg tidak malkanUpaya

Kondisi, Permasalahan, dan UpayaPengelolaan Tanah pada : 1. Lahan Kering Iklim Kering (TanahMuda, Basa) : Aridisols,Salin, Vertisols 2. Lahan Kering Iklim Basah (Tanah Tua,Masam): Ultisols, Spodosols, Oxisols

3. Lahan Basah : Gambut, Pasang Surut,Sulfat Masam 4. Lahan Sawah, pada BerbagaiKondisi/Variasi (Jenis Tanah, Landscape,Drainase, Pencemaran, Sawah Baru) 5. Lahan Aktual Produktif dan PertanianIntensif : Inceptisols, Alfisols, Andisols,Mollisols

Pengelolaan Lahan secaraProduktif, Kooperatif danBerkelanjutan yang Ditrapkansecara Holistik dan SpesifikLokasi. Pengelolaan Tanah secaraBiologik, Pertanian Organik,Pertanian Sehat

Fungsi Tanah : Media Pertumbuhan Tanaman Pengatur Iklim dan Penyedia Air Pendaur Bahan Mentah / Sistem DaurUlang(siklus) Unsur Hara dan Sisa-sisa Organik Habitat Organisme Tanah Sumber Unsur Hara Penyimpan Air dan Unsur Hara Penjaga Lingkungan yang Bersih / Sebagai FilterBahan Pencemar, Penampung Gas, ProteksiRacun Media Keteknikan, penyangga fisik

Fungsi Tanah secara ekologi Penunjang mekanik tegakan tanaman Habitat organisma tanah Penyimpan air Penyimpan bahan organik Pelepasan hara

Peranan Tanah dalam MenyokongPertumbuhan Tanaman1.2.3.4.5.Jangkar bagi perakaranPenyedia airPenyedia udara (O2)Penyedia unsur haraPenyangga sebagaiakibat perubahan yangkurang menguntungkanmisalnya temperaturdan pH

Indikator Fisik-Morfologi: Kapasitas Pemegangan AirTata udara, aerasiTingkat Infiltrasi / PermeabilitasTekstur dan StrukturKedalaman Efektif TanahBerat Isi Bulk / CompactionStabilitas agregat, KonsistensiPengerasan / Dispersible ClaySusunan Lapisan / Horizon

Indikator Kimia : Ketersediaan Unsur Hara : N, P, K, Ca,Mg, S, B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn pH Kapasitas Tukar Kation / Anion Kejenuhan Basa Salinitas Keracunan : Logam Berat, Pestisida,Senyawa Organik

Indikator Biologik : Bahan OrganikMicrobial BiomassRespirasi TanahKeanekaragaman Spesifik / DiversitasorganismePengujian EnzymeMineralizable NKemampuan MetabolikMakro-faunaPerakaran Tanaman

KERUSAKAN TANAH : ErosiHilangnya Bahan OrganikPemasamanAktivitas Biologik BerkurangHabisnya unsur haraPemadatanSalinisasi (PeningkatanGaram) Hilangnya air Keracunan kimiawi

MACAM PENGELOLAAN-Pengolahan TanahIrigasi – DrainasePemupukanPemulsaan, pemberian bahan organikKonservasi / Pengawetan TanahPencegahan erosi, pencegahan longsorRemediasi DLL DLLBRHBNGN FUNGSI TANAH YG RUSAK

Pengelolaan Kesuburan Tanah : Unsur hara esensial, jumlah danketersediaan Reaksi kimia dalam tanah : pH Mekanisme kehilangan unsur hara : air Proses yang mengakibatkanketidaktersediaan bagi tanaman : KTK , KB,pH, lainnya Bagaimana penambahan kedalam tanah :sumber

Dasar Kesuburan Tanah Tekstur dan struktur Bahan organik ( C organik) Unsur Hara : N, P K S Ca Mg, unsur mikro pH, kemasaman Kapasitas Tukar Kation dan KT Anion Kejenuhan Basa Air Tanah Mineral Liat Nisbah C / N MANA YANG RELATIF MUDAH BERUBAH ?

BAGAIMANA UNTUK TIAP ORDO / JENISTANAH ? ENTISOL : Recent, Little if any profile development INCEPTISOL : Few diagnostic feature, Inception of B horizon ANDISOL : Volcanic ash soils GELISOL: Permafrost and Frost Churning HISTOSOL: Organic soils without Permafrost ARIDISOL : Dry soils VERTISOL: Dark, swelling and cracking claysMOLLISOL : Dark, soft soils of grasslandALFISOL: Argillic or Natric Horizon,moderately leachedULTISOLS : Argillic horizon, low bases SPODOSOL :Acid,sandy,forest soils,low bases OXISOL : Oxic horizon, highly weathered

Prinsip PengelolaanInventarisasiKondisiEvaluasi KondisiAktualDaftarMasalahAlternatif UsulanSolusiPilihan TindakanPengelolaan Teknik Inventarisasi Indikator Kriteria tas Masalah Pohon Masalah ZOPP, SWOT KemendesakanAkar MasalahKepentingan UmumKetersediaan PotensiMenghasilkan Uangdst.

Observasi . Lihatlah gambar berikut ini baikbaik-baik,kemudian tuliskan satu indikator yanganda bisa lihat

Jl. Veteran Malang

Masalah tanah dan lingkungan Tuliskan concontohtoh degradasi tanah yangada di sekeliling anda Tuliskan masalah lingkungan yangditimbulkannya (sebagai indikator)indikator)

Masalah (hasil PR mhsw) Kebakaran hutan Banjir Meningkatnya erosi Meningkatnya salinitas Perambahan hutan Pertambangan Pengembangan kawaspemukiman tanpamenghiraukan AMDAL Alih fungsi hutan menjadilahan pertanian Gangguan ataukerusakan pada berbagaiekosistem biodiversitas terganggu

DiagnosisFakta(apa yangkita lihat dilapangan)Masalah(apapenyebabnya &mengapahal tersebutterjadi)Kriteria(Apa yangharus kitalakukan)Indikator(Apaciri2nya,penciri ygsederhana,murahtetapiakurat)Peubahyang harusdiukurContoh AGRIVITA 2004 (vanNoordwijk et al, Tabel 1)

Lecture note 3, Table 2 page 6CriteriaIndicators (qualitative)Measurables (quantitative)Erosion Net soil loss Percentage soil coverCompaction: pocket penetrometerBulk density of topsoilI. Maintain on-site productivityA. Maintaining soil as a matrixof reasonable structureSoil structure: 'spade test', root pattern Soil macroporosity and H2Oinfiltration ratesSoil cover and absence of gullies asindicator of infiltration Water infiltrationB. Nutrient balance Annual exports of P and cations asfraction of total and 'available'stock, Financial value of net nutrientexports as fraction of potentialreplacement costs in fertilizer Changes in stocks of nutrients, Changes in mineralizationpotential or size of organicmatter pools, C-saturation deficit Limiting-nutrient trialsC. Keeping pest, weed anddisease problems within amanageable rangeAbsence of major diseases and weeds Rate of increase of pestincidence Soil water retention, Effective rooting depth Change in composition andquantity of weed flora

More information see Lecture note 4 and 6II. Don’t make theneighbours angry:Indicators (qualitative)Measurables (quantitative)A. Regular & high qualitywaterStream flow response time to rainstorms, Stream flow amounts andvariability, Sediment load of streams, Absence of agro-chemicals inwaterTurbidity of streams,B. Air filter: mitigating netemission of greenhousegassesAboveground C stocks in biomassand necromass, Soil C stocks relative to soil Csaturation deficit Net emissions of NO2 and CHC. Biodiversity reservoirsDiversity of aboveground vegetation,based on 'plant functional attributes'diversity Diversity of plant speciesActual consumer responseCriteria based on consumer’sperception of quality. These mayinvolve positive attributes (e.g.taste, nutritiousness etc.) Diversity of soil biota inselected 'indicator' groupsIII. Keep the consumershappyD. Maintain a product qualitythat consumers want to buy

Pengelolaan tanahApa masalahnya? Apa indikatornya? Mengapa timbul masalah? Dimana terjadi masalah? Bagaimana mengatasinya?Produksi BerkelanjutanDiagnosis

AKIBATMASALAHPENYEBAB

INDIKATOR

Manusia memerlukan alam sekitarnyasebagai tempat untuk hidup danberaktivitas serta mendapatkan semuakebutuhan (primer dan sekunder)Oleh karena itu alam sekitar(sumberdaya alam) harus memenuhisyarat tertentu (kualitas dankuantitas).

MANUSIA dan ALAMTUJUAN : Visi impian (jangka panjang) Misi kegiatan (jangka menengah) Sasaran dan tujuan (jangka pendek)

MANUSIA dan ALAMINTERAKSI : Kondisi (keadaan) fakta Peristiwa proses

SUMBERDAYA ALAMKondisi SDA: Keadaan awal (dulu) sejarah Keadaan saat ini indikator Keadaan yang akan datang hipotesis

SUMBERDAYA ALAMKeadaan awal (dulu) Keadaan saat ini ?Keadaan yang akan datang--

Langkah-langkah“Memotret”Existing Conditions

Lan

4. Aspek unsur hara , kesuburan tanah, yang terkait dg kimia – biologi - mineralogi 5. Aspek tunjangan mekanik, tata air, tata udara, yg terkait dg morfologi -fisik 6. Pengelolaan kesuburan tanah, pemupukan, dan aspek kebijakan pengelolaan tanah 7. Persiapan Diskusi Kelompok, Contoh Masalah 8. UTS

Related Documents:

bahan organik, struktur tanah dan permeabilitas tanah. Erodibilias menunjukkan nilai kepekaan suatu jenis tanah terhadap daya penghancuran dan penghanyutan air hujan yang mempengaruhi kepekaan tanah yaitu: sifat fisik tanah dan pengelolaan tanah. (Wischmeier, Johnson dan Cross, 1971 dalam Taryono, 1996) mengemukakan bahwa

BAHAN AJAR PONDASI Daftar Isi: BAB 1. Pendahuluan BAB 2. Penyelidikan Tanah dan Daya Dukung Tanah 2.1. Penyelidikan Tanah di Lapangan 2.2. Penyelidikan Tanah di Laboratorium 2.3 Perhitungan Daya Dukung Tanah 2.4. Pengaruh Muka Air Tanah terhadap Daya Dukung Tanah BAB 3. Pondasi Dangkal (Shallow Foundation)

ataupun tanah ulayat yang dimiliki oleh masyarakat. Hak ulayat merupakan hak masyarakat hukum adat atas segala sumber daya agrarian (terutama tanah) yang ada dalam wilayahnya. Hak ulayat atas tanah merupakan suatu hak atas tanah tersendiri, unik dan berbeda dengan hak-hak atas tanah jenis lainnya dan karena itu pula tanah ulayat tidak termasuk .

penatausahaan tanah ulayat dan hak komunal, penetapan dan pengelolaan . redistribusi tanah, pemberdayaan tanah masyarakat, penatagunaan tanah, . pemanfaatan tanah, penanganan sengketa dan konfilk, serta penanganan perkara pertanahan. 7 Gambar2. 1 Struktur Oraganisasi Kanwil BPN Prov. Bengkulu 2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

2.4. Stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah a. Kapasitas dukung ijin tanah Analisis kapasitas dukung tanah mempelajari kemampuan tanah dalam mendukung beban pondasi yang bekerja diatasnya. Pondasi adalah bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban akibat berat struktur secara langsung ke tanah yang terletak dibawahnya.

2. MINERALOGI, KIMIA, FISIKA, DAN BIOLOGI TANAH SAWAH Bambang Hendro Prasetyo, J. Sri Adiningsih, Kasdi Subagyono, dan R.D.M. Simanungkalit Tanah sawah dapat terbentuk dari tanah kering dan tanah basah atau tanah rawa sehingga karakterisasi sawah-sawah tersebut akan sangat dipengaruhi ole

mendapat izin pelepasan atas tanah wakaf. [Pasal 41 Ayat (2) ] Proses penyelesaian perubahan status atas Objek Pengadaan Tanah yang berstatus kawasan hutan atau izin alih status penggunaan/pelepasan aset atas tanah kas desa, tanah wakaf, tanah ulayat, dan/atau tanah aset Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, badan usaha milik negara,

Cambridge IGCSE Accounting is accepted by universites and employers as proof of an understanding of the theory and concepts of accounting, and the ways in which accounting is used in a variety of modern economic and business contexts. Learners focus on the skills of recording, reporting, presenting and interpreting inancial information; these form an ideal foundation for further study, and for .