PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI ANAK JALANAN DI .

3y ago
70 Views
2 Downloads
2.14 MB
117 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Francisco Tran
Transcription

PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGIANAK JALANAN DI PADEPOKAN ANGGUR IJO NGALIYANSEMARANG(Analisis Bimbingan dan Konseling Islam)SkripsiProgram Sarjana (S-1)Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan IslamOleh:Susiana131111066FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2019i

ii

iii

PERNYATAANDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasilkerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernahdiajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruantinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperolehdari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernyadijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.Semarang, 03 Juli 2019SUSIANANIM: 131111066iv

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq danhidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun skripsidengan judul “PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING BAGIANAK JALANAN DI PADEPOKAN ANGGUR IJO NGALIYANSEMARANG (Analisis Bimbingan Konseling Islam)”. Shalawat sertasalam semoga tercurahkan atas junjungan Nabi Muhammad SAWbeserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta semoga semuaumatnya senantiasa dapat menjalankan syari’at-syari’atnya, amin.Skripsi yang penulis susun ini adalah salah satu ikhtiar gunamemperoleh gelar kesarjanaan di Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Walisongo Semarang. Penulis menyadari, bahwa skripsi ini tidakdapat terselesaikan secara baik tanpa ada bantuan dari semua pihakyang dengan suka rela dan penuh rasa ikhlas. Oleh karena itu penulissecara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada:1. Bapak Prof. Dr. Muhibin, M.Ag., selaku Rektor UIN WalisongoSemarang yang telah memimpin lembaga tersebut dengan baik.2. Bapak Dr. H. Awaludin Pimay, Lc., M.Ag. selaku Dekan FakultasDakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.3. Ibu Dra. Maryatul Kibtiyah, M.Pd. selaku ketua jurusan BPI, danIbu Anila Umriana, M.Pd selaku sekretaris jurusan BPI yang telahmemberikan ijin penulisan skripsi ini.v

4. Bapak Dr. Ali Murtadho, M Pd. dan Bapak Komarudin, M.Ag.selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu,tenaga dan pikirannya dengan penuh kesabaran memberikanpengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.5. Segenap dosen yang telah mengajar dan membimbing selamapenulis belajar di bangku perkuliahan beserta seluruh karyawan dilingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN WalisongoSemarang.6. Segenap dosen bagian akademik yang selalu memberikanmotivasi7. Bapak Muntholib selaku pengasuh padepokan Anggur Ijo besertapara staf.8. Bapak Fahrozin selaku ketua padepokan Anggur Ijo atas bantuanyang telah diberikan kesediaanya di wawancara.9. Kepada Tokoh Masyarakat, tokoh agama di sekitar padepokanAnggur Ijo Ngalian Semarang dan informan yang telahmeluangkan dan memberikan jawaban dengan tulus sehinggamembantu terselesaikannya skripsi ini.10. Kepada jama’ah Anggur Ijo atas bantuan yang telah di berikankesediaanya di wawancara.11. Keluarga besar saya yang selalu mendukung, menyemangati danselalu mendo’akan.12. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatuyang telah membantu dalam penyelesaian skripsi inivi

Semoga Allah SWT selalu memberikan balasan yang terbaikkepada semuanya dan semoga skripsi ini memberikan manfaatkepada penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya,amin.Semarang, 03 Juli 2019PenulisSUSIANANIM 131111066vii

PERSEMBAHANHasil karya ini kupersembahkan:Sebagai rasa syukurku kepada Allah SWT yang telah memberikankunikmat sehat jasmani rohani, memberikanku akal agar aku senantiasamenuntut ilmuSpesial untuk ayah dan ibu yang do’anya tiada putus dalam keadaanapapun, pengorbanannya paling tulus, dan ridhonya menjadi surgaFirdausBeliau ayah Matnaseri dan Ibu Sumiatun yang dengan tabahmengasuh, membesarkan dan mendidik penulis dari kecil sampaidewasa ini, semoga beliau selalu diberi kesehatan, panjang umur, danselalu dalam perlindungan Allah SWT.viii

MOTTO Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehinggamereka merubah keadaan(QS. Ar Ra’d, 13: 11)ix

ABSTRAKSIPenelitian ini disusun oleh SUSIANA (131111066) denganjudul “Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Jalanan DiPadepokan Anggur Ijo Ngaliyan Semarang (Analisis Bimbingan danKonseling Islam)”. Pokok dari permasalahan dalam penelitian iniadalah (1) bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anakjalanan di padepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang. (2) Bagaimanaanalisis bimbingan dan konseling Islam di padepokan ang Anggur IjoNgalian Semarang. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menegetahuipelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anak jalanan di PadepokanAnggur Ijo Ngalian Semarang. (2) Untuk mengetahui analisisbimbingan dan konseling Islam di padepokan Anggur Ijo NgalianSemarang.Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif denganpendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalahsumber dari primer yang diperoleh dari wawancara kepada jama’ah,pengasuh padepokan, ketua padepokan Anggur Ijo Ngalian Semarangdata pendukung yang terkait dengan dokumen-dokumen padepokan,dan foto-foto yang terkait dengan penelitian ini. Teknik pengumpulandata yang dilakukan peneliti, melalui hasil wawancara, observasi dandokumentasi.Hasil penelitian bahwa ada tahapan-tahapan yang di gunakandalam peaksanaan bimbingan dan konseling Islam yang digunakanpembimbing dalam pelaksanaannya di padepokan Anggur Ijo NgalianSemarang untuk jama’ah khususnya anak jalanan yaitu: pertama,membangun hubungan yaitu sasaran pertama supaya klien dapatmenjelaskan masalah yang di hadapinya, kepribadian yangdimilikinya, serta alasannnya datang. Kedua, identifikasi dan penilaianmasalah. Ketiga, memfasilitasi perubahan. Empat, evaluasi danterminasi. Dalam melaksanakan bimbingan dan konseling Islamdiperlukan metode untuk melaksanakanya. Berikut adalah metodeyang diterapkan di padepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang: a.Metode konseling individu b. Metode konseling kelompok cDatatentang keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling islam dipadepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang yang dilakukan darix

beberapa kegiatan dan metode pelaksanaannya, setelah melaksanakanbimbingan dan konseling Islam tersebut menunjukkan bahwa terjadiperubahan sikap pada jama’ah anak jalanan, hal ini dapat dibuktikandengan kondisi jama’ah yang biasanya sering melakukanpenyimpangan dan melakukan kegiatan-kegitan yang merugikan bagidirinya dan masyarakat karena terpengaruh oleh teman-temanya danlingkungan, sekarang mulai jarang melakukan penyimpangan tersebut.Selain itu mereka juga mulai aktif dalam mengikuti kegiatan yanglebih bermanfaat dan jarang melakukan kegiatan penyimpangan.Keberhasilan lain dari kegiatan bimbingan dan konseling Islam yangdilaksanakan juga tampak pada respon positif dari para jamaahkhususnya jama’ah anak jalanan. Mereka merasakan hal yang lebihbaik daripada sebelumnya misalnya, sebelum datang ke PadepokanAnggur Ijo Ngalian Semarang mereka masih melakukan kegiatankegiatan yang tidak baik seperti, mabuk-mabukan dan lain sebagainya,kemudian setelah mereka datan ke padepokan dan mendapatbimbinganan konseling mereka dapat melakukan keitan-kegitan yanglebih bermanfaat, seperti sholat. mengaji dan kegiatan yangbermanfaat lainnya. Hidup mereka lebih tenang, menjadi faham ilmuagama, serta semakin jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai.Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling Islam, Jama’ah, Anak Jalananxi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN NOTA PEMBIMBING . iiHALAMAN PENGESAHAN . iiiHALAMAN KATA PENGANTAR . vHALAMAN PERSEMBAHAN . viiiABSTRAK. xDAFTAR ISI . xiiiBAB I: PENDAHULUANA. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 7C. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 8D. Tinjauan Pustaka . 9E. Metode Penelitian . 12F. Sistematika Penulisan Skripsi . 20BAB II: KERANGKA TEORIA. Bimbingan dan Konseling . 231. Pengertian Bimbingan . 232. Pengertian konseling . 25B. Bimbingan Dan Konseling Islam . 281. Pengertian Bimbingan DanKonseling Islam . 282. Tujuan dan Fungsi Bimbingan danKonseling Islam . 29xii

3. Asas-Asas Bimbingan dan KonselingIslam . 344. Diagnosis dan Prognosis . 405. Tahap-Tahapan Bimbinga danKonseling Islam. 41C. Anak Jalanan . 441. Pengertian anak jalanan . 442.Latar Belakang Menjadi AnakJalanan . 453.Ciri-ciri anak jalanan . 474.Karakteristik Anak Jalanan . 48D. Urgensi Bimbingan dan Konseling IslamBagi AnakJalanan . 50BAB III: PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELINGBAGI ANAK JALANAN DI PADEPOKAN ANGGURIJO NGALIYAN-SEMARANG (ANALISISBIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM)A. Profil padepokan Anggur Ijo NgalaianSemarang . 561. Sejarah berdiriya . 562. Struktur Organisasi . 593. Loksi . 594. Fasilitas . 60xiii

B. MateriBimbinganDanKonselingDiPadepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang . 69C. Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang AnakJalanan di Padepokan Anggur Ijo NgalianSemarang . 63D. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling IslamDalam Mengetahui Perilaku MenyimpangAnak Jalanan Di Padepokan Anggur IjoNgalian Semarang . 61E. MetodePelaksanaanBimbingandanKonseling Islam Di Padepokan Anggur IjoNgalian Semarang . 67BAB IV: ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELINGISLAM BAGI JAMA’AH ANAK JALAANANDI PADEPOKAN ANGGUR IJO NGALIANSEMARANGA. Analisis Bimbingan Dan Konseling IslamBagi Jama’ah Anak Jalaanan Di PadepokanAnggur Ijo Ngalian Semarang . 73B. KeberhasilanPelaksanaanBimbinganKonseling Islam Bagi Jama’ah Anak JalaananDi Padepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang . 79xiv

BAB V: PENUTUP1. Kesimpulan . 882. Kata Penutup . 91LAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR PUSTAKAxv

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGManusia merupakan zone politicon yang tidak dapatterpisahkan dengan makhluk lainnya, sehingga manusia tidakdapat terhindar dari masalah yang melingkupinya. Kehidupanyang semakin mengglobal menggiring manusia untuk siapmenghadapi perubahan-perubahan sosial. Tidak dapat dipungkiribahwa perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat dapatberdampak positif atau bermanfaat bagi anggota masyarakat,tetapi juga dapat berakibat negatif atau mengakibatkan goncangandan hambatan dalam berlangsungnya kehidupan bermasyarakat.Terlebih jika perubahan sosial terjadi secara terus-menerus danberlangsung secara cepat.Perubahan yang tidak diimbangi oleh kesiapan masyarakatakan berdampak pada kesenjangan-kesenjangan sosial, pengangguran, dan sebagainya. Oleh karena itu butuh kesiapantidak hanya secara fisik tapi juga psikis dalam diri masyarakat.Kesiapan secara fisik dibutuhkan sebagai upaya benteng diri daridampak negatif perubahan sosial misalnya pencurian, pelecehan,dan kriminalitas lainnya. Sedangkan kesiapan secara psikismerupakan upaya pembentuk kekuatan mental dan mawas diriyang di dasari atas keteguhan hati, misalnya menekan hasrat untuktidak ikut arus yang negatif. Apabila arus negative seseorang tidak1

2di positifkan maka akan berujung pada kriminalitas. Sebagaimanaperistiwa terbunuhnya Sopir Taksi Online di Semarang yangpelakunya ialah dua remaja SMKN 5 Semarang.1 Selain itupengaruh minuman keras terhadap remaja di kota-kota besarkhsusunya semarang telah merajalela sebagaimana berita pelajarSMA mabuk Ciu dan menantang polisi.2Dampak negatif perubahan sosial tidak hanya merambah padadunia remaja tetapi juga anak-anak dan dewasa. Seperti halnyapembegalan, perampokan, pencurian yang terjadi pada Kamis, 1Maret 2018 di Perumahan Permata Purri Ngaliyan Semarang yangmenewaskan pemilik rumah.3Melihat realitas yang ada bahwa kesenjangan sosial npermasalahan yang muncul dari kondisi rakyat yang belum siapmenghadapi perubahan sosial dalam dunia global.4 Masyarakat1Sebagaimana dilansir dalam berita TribunJateng bahwa kedua pelakumelakukan hal tersebut untuk memmbayar SPP yang masih kurang, namunfaktanya ialah bahwa kedua pelaku akan menggunakan uang dari penjualanmobil yang dirampoknya untuk membeli barang-barang yang diinginkannya.Di akses pada www://jateng.tribunnews.com/amp Rabu, 18 April 2018 pukul16.18 WIB.2JatengPos www://jatengpos.com/amp di akses pada Kamis, 2 Mei2018. Pukul 20.10 WIB34Tribun Jateng.com Diakses Pada 6 April 2018, Pukul 21 :26 WIB.Bayu Bara, Analisis Globalisasi Yang Berdampak Pada a.Com/Bayubara/Analisis-Globalisasi-Yang-

3membutuhkan adanya satu langkah kongkrit di tengah-tengahmasyarakat untuk mendampingi dan memberikan pemahamanagar memiliki benteng diri dalam setiap individu. Salah satulangkah yang dapat dilakukan ialah memberikan bimbinganpsikologis. Bimbingan psikologis bersumber pada kehidupanmanusia, realitas kehidupan menunjukan bahwa manusia di dalamkehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silihberganti. Persoalan satu dapat di atasi sedang persoalan yang lainmuncul demikianlah seterusnya.Dakwah adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan danmengajarkan serta mempraktikan ajaran Islam di dalam kehidupansehari-hari. Menurut Muhammad Abu al-Futuh dalam kitabnya alMadkhal ila’Ilm ad-Da wat menurut beliau, hakikat dakwah harusmencakup tiga fase pelaksanaan dakwah, yaitu penyampaian,pembentukan, dan pembinaan. Namun ada juga para ulama,seperti Syekh Muhammad ar-Rawi yang mendefinisikan dakwahsemata-mata dengan landasan moral dan etika, tanpa melihatstatus sosial, budaya dan agama, karena dakwah Islam menurutbeliau adalah dakwah universal yang mencangkup semua unsurdalam Remaja 54f84b1ea33311af608b50a0. (Sociology At Universitas SebelasMaret Surakarta 2011) Diakses Pada 8 April 2018, Pukul 11:26 WIB.

4Beliau mengatakan bahwa, dakwah adalah norma-normayang sempurna bagi etika kemanusiaan dalam pelaksanaan hakhak dan kewajiban.5Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpabantuan pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampumengatasi persoalan bila tidak dibantu orang lain sehingga bagiyang terakhir inilah bimbingan dan konseling sangat diperlukankarena salah satu bentuk dari dakwah dalam mengajak kepadayang ma’ruf dan mencegah kepada yang mungkar. Setiap manusiaberkewajiban bagi manusia dengan yang lain untuk salingmembantu sebagaimana dalam hadits Nabi:ُ َس ِمع : ض ٌَ هللاُ َع ْىًُ قَا َل ْت َرسُوْ َل هللاِ صلي هللا ِ ع َْه أَبٌِ َس ِعَْد ْال ُخ ْد ِرً َر فَإِ ْن لَ ْم ٍَ ْست َِط ْع ، َم ْه َرأَى ِم ْى ُك ْم ُم ْى َكراً فَ ْلَُ َغَِّرْ يُ ِبََ ِد ِي : علًَ وسلم ٍَقُوْ ُل ] فَإ ِ ْن لَ ْم ٍَ ْست َِط ْع فَبِقَ ْلبِ ًِ َو َذلِكَ أَضْ َعفُ ْا ِإل ٍْ َمان [رواي مسلم ،ًِ ِ فَبِلِ َساو Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata: Sayamendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengantangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya,jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan haltersebut adalah selemah-lemahnya iman.65Faizah, Lalu Muchsin Effendi. Psikologi Dakwah Edisi Pertama,(Jakarta: PRENADAMEDA GRUP, 2006) , om/2007/06/09/Hadits-34-Amar-MarufNahi-Munkar/ diakses pada tanggal 11 April 2018 WIB.

5Kewajiban ini yang mendorong sebagian orang untukmelaksanakan beberapa kegiatan amar ma’ruf nahi mungkarsebagaimana tujuan kegiatan yang ada di Padepokan Anggur IjoNgaliyan Semarang. Padepokan Anggur Ijo adalah salah satutempat yang digunakan sebagai sarana untuk membantu individuyang bermasalah dalam kehidupan meliputi masalah sosial,keagamaan dan juga kejiwaan. Padepokan Anggur Ijo berdiri padatahun 2009 dan bertempat di Ringinsari II RT I RW IXPurwoyoso Ngaliyan Semarang, asal mula padepokan ini diberinama Anggur Ijo karena adanya pohon buah Anggur Ijo di areatersebut dan para jamaah sendiri yang memberi nama Anggur Ijodengan alasan tersebut. Dulunya tempat itu hanya dijadikansebagai tempat curhat bagi masyarakat yang mempunyai problemkehidupan dan ingin mendapatkan pencerahan dari Kyai Mutholibsebagai pemilik rumah dan selaku pengasuh padepokan tersebut.Individu yang datang ketempat tersebut kebanyakan dari kalanganpreman, anak jalanan, pemabuk, pencuri dan juga orang-orangyang menyimpang dari ajaran agama serta aturan negara. Salahsatu permasalahan yang ada di dalam Padepoakan Anggur bagaimana kita mengetahui hidup sebagai anak jalananbukanlah suatu pilihan hidup yang menyenangkan, melainkanketerpaksaan yang harus mereka terima karena adanya sebab

6tertentu. Secara psikologi mereka adalah anak-anak yang padataraf tertentu belum mempunyai bentukan mental emosional yangkokoh, sedangkan pada saat yang bersamaan mereka akanbergulat dengan dunia jalanan yang keras dan cenderungberpengaruh kepada pengaruh yang negative bagi pengembangankarakter dan kepribadiannya.Sebab awal mereka memutuskan untuk hidup di jalananadalah di sebabkan dari berbagai macam permasalahan yang adapada keluarga ataupun lingkungannya. Seperti tekanan ekonmikeluarga, perpecahan keluarga atau pengaruh dari ligkungansosialnya atau pergaulan bebas. Dunia anak jalanan a,kehidupannya memaksa mereka untuk bekerja keras agar dapatmenghidupi dirinya sendiri, menjadikan mereka bisa berbuat apasaja demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga bisa sajamereka mengambil jalan criminal seperti mencuri, mencopet danlain sebagainya.Melihat realitas inilah dipandang sangat menarik, sebab ditengah kehidupan dan perkembangan dalam kota masih adabeberapa orang yang perduli dengan permasalahan tersebut. Disaat sebagian masyarakat memandang masalah sosial sepertikenakalan remaja, premanisme, pencurian dan khususnya anakjalanan, merupakan sebuah masalah yang keberadaannya perlu dihindari, namun di Padepokan Anggur Ijo yang di ketuai bapak

7Abdul Mutholib, justru memandang hal ini merupakan objek yangperlu diselesaikan. Sebagaimana dalam prinsip dan kebijakandakwah Islamiyah sebenarnya bukan mengundang manusia masukIslam atau mengikuti ajaran Islam tanpa mengerti dan memahamiapa yang manusia ikuti.7Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarikuntuk meneliti kajian secara mendalam berkaitan denganpermasalahn tersebut karena peneliti memandang perlu untukmelakukan penelitian lebih lanjut, dikarenakan pentingnyamemahami kondisi masyarakat dan perlunya kegiatan yangmampu mencegah bukan memusnahkan. Maka dari itu penulistertarik mengambiljudul“Pelaksanaan

terminasi. Dalam melaksanakan bimbingan dan konseling Islam diperlukan metode untuk melaksanakanya. Berikut adalah metode yang diterapkan di padepokan Anggur Ijo Ngalian Semarang: a. Metode konseling individu b. Metode konseling kelompok cData tentang keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling islam di

Related Documents:

Bimbingan dan Konseling 47 VI.PENGEMBANGAN 50 LAMPIRAN 51 1.Laporan kegiatan harian dan/mingguan52 2.laporan layanan konseling individu 53 3.Silabus layanan bimbingan dan konseling kurikulum 2004 54 4.Satuan kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling 55 5.Gambar ruang pelayanan bimbingan dan konseling (Standar Unit Sekolah Baru) 56

2. Mengidentifikasi latar belakang perlunya bimbingan dan konseling 3. Menguraikan sejarah perkembangan bimbingan dan konseling 4. Menjelaskan tujuan bimbingan dan konseling 5. Menguraikan fungsi bimbingan dan konseling Waktu 3x50 menit Materi Pokok Konsep Dasar I (satu) Bimbingan dan Konseling :

bimbingan dan konseling dilaksanakan oleh seluruh staff, Disekolah ini kepala sekolah juga merangkap sebagai guru bimbingan konseling, kepala sekolah lah menjalankan seluruh mekanisme layanan bimbingan konseling yang dibantu seluruh staff. Pengorganisasian bimbingan konseling

manajemen bimbingan dan konseling. Manajemen bimbingan dan konseling adalah segala aktivitas yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi di bidang bimbingan dan konseling

PRAKTIK KETERAMPILAN KONSELING Bahan Pelatihan bagi Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Bidang Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: Dr. Suwarjo, M.Si Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGAYAKARTA 2008

PELAKSANAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI BRSPDM “DHARMA GUNA” BENGKULU SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Bimbingan dan Konseling Islam OLEH : EPTI WULANDARI NIM 1516320043 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

konseling, bimbingan, dan psikoterapi 2. Mahasiswa dapat memahami, mengerti, dan menjelaskan dasar-dasar konseling di dalam 1. Fungsi psikologi dalam pengamalannya sebagai ilmu 2. Pengertian konseling, bimbingan, dan psikoterapi 3. Fungsi konseling 4. Tipe Konseling 5. Karakteristik Konseling 1, 2 3 x 50 menit Partisipasi Mahasiswa 5 % 1, 6,7

stock tank API gravity, separator pressure (psig), temperature ( F), and gas specific gravity, volume of produced hydrocarbons (bbls/day), molecular weight of the stock tank gas, VOC fraction of the tank emissions and atmospheric pressure (psia). The VBE estimates the dissolved GOR of a hydrocarbon solution as a function of the separator temperature, pressure, gas specific gravity, and liquid .