RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) 2017 - RSUP Dr. SOERADJI .

3y ago
32 Views
2 Downloads
1.16 MB
30 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brady Himes
Transcription

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATANRSUP dr.SOERADJI TIRTONEGORO KLATENJl. Dr. Soeradji Tirtonegoro No. 1 KlatenRENCANA KERJA TAHUNAN(RKT) 2017RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGOROKLATENJl. Dr. Soeradji Tirtonegoro No 1 Klaten, Telp: (0272) 326060, Faks: (0272) 321104Email: rsupsoeradji klaten@yahoo.com2016

Rencana Kinerja Tahunan 2017BAB IPENDAHULUANA. GAMBARAN UMUMRencana Kinerja Tahunan ( RKT ) merupakan perencanaan yang konseptualyang memuat tentang Rencana Kerja/Kegiatan dan Anggaran/pembiayaan RumahSakit dalam periode 1 tahunan, sebagai pengelola dan pertanggungjawaban eRSUPDr.SoeradjiTirtonegoro Klaten merupakan peta kegiatan Rumah Sakit berikut rencana / targetkinerja dan pembiayaan serta strategi pengembangannya yang berisi formulasiperencanaan kegiatan dan pembiayaan, strategi implementasi, evaluasi dan proyeksipengembangan kegiatan Rumah Sakit.Dokumen ini dibuat dengan mengacu pada perencanaan strategis RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten yang memperlihatkan urutan sasaran strategis organisasiseperti yang termuat dalam Rencana Strategi Bisnis (RSB) 2015-2019. RencanaKinerja Tahunan ( RKT ) RS tingkat korporat (RS) yang selanjutnya akan menjadiacuan “road map” pengelolaan rumah sakit untuk mencapai tujuan Rumah Sakit.Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) ini merupakan implementasi dari Visi Misi RumahSakit yang diterjemahkan dalam Tantangan Strategis, analisa SWOT, Sasaran dan PetaStrategis, serta berbagai Indikator di tingkat Korporasi.Dasar hukum penyusunan RKT ini didasarkan pada Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 29/Tahun 2010 TentangPedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah.Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro telah menetapkan 13sasaran strategis yang akan dicapai selama kurun waktu 5 tahun ( 2015 – 2019) yaitu :1. Terealisasinya SDM yang berkompeten2. Terbentuknya budaya kerja3. Terealisasinya Sistem Informasi Manajemen Regulasi dan Promosi Kesehatanyang terintegrasi4. Terealisasinya sarana dan prasarana siap / laik pakai5. Terwujudnya tata kelola RS yang transparan, akuntabel dan auditabelBAB I Pendahuluan1

Rencana Kinerja Tahunan 20176. Terbentuknya keterpaduan program pelayanan, pendidikan, penelitiandalamAcademic Health System (AHS) yang mengedepankan mutu pelayanan dankeselamatan pasien7. Terwujudnya efisiensi dalam proses pelayanan, pendidikan, penelitian8. Terwujudnya kemitraan RS Kelas A9. Terwujudnya layanan baru menuju RS Kelas A10. Terwujudnya RS Ramah Lansia dengan layanan unggulan11. Terwujudnya sistem rujukan12. Terwujudnya kepuasan stakeholder13. Meningkatnya pendapatan, membaiknya struktur dan efisiensi biayaUntuk mencapai sasaran tersebut dalam mengembangkan pelayanan RumahSakit, diperlukan langkah-langkah yang benar-benar sistematis dan teliti sehinggapentahapan pengambangan bisa lebih terarah dan sesuai dengan rencanapengembangan rumah sakit dalam pedoman dasar yang disepakati dan ditaati bersama.Pedoman yang dimaksud bagi pengembangan sarana prasarana dan peralatan sertapelayanan yang memenuhi kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit untuk mencapai 13sasaran di atas. Dimana untuk tahun 2017 yang merupakan tahun ke dua dalam RSB2015-2019 diperlukan pijakan yang lebih kuat dalam perencanaan terutama untukdapat mempertahankan Akreditasi Paripurna dan menuju peningkatan kelas menjadiRS kelas A.B. MANFAAT RKT RS RKT merupakan perencanaan stratejik “jangka pendek” yang digunakan untukmengantisipasi setiap perkembangan selama satu tahun dengan mengacu kepadaRSB RSST. RKT sebagaidokumen operasional merupakan perpaduan (matching) antarasumber daya yang dimiliki dengan lingkungan yang dinamis (selalu berubah) :pasar, pelanggan, dan harapan para pemangku kepentingan. RKT RS sebagai dokumen operasional stratejik memuat formulasi perencanaankegiatan dan pembiayaannya, formulasi, implementasi perencanaan dan evaluasiserta proyeksi pengembangan fungsi-fungsi strategis yang memungkinkan rumahsakit mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam RSB RSST.BAB I Pendahuluan2

Rencana Kinerja Tahunan 2017C. VISI, MISI, KEYAKINAN DASAR, NILAI-NILAI DASAR DAN LOGORUMAH SAKIT1. Visi :“ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional yang Ramah Lansia pada Tahun2019.”2. Misi :a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan paripurna,berkualitas dan terjangkau sesuai dengan ilmu pengetahuan, teknologikedokteran dan kesehatan.b. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang berkualitas.c. Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan kepuasan stakeholderd. Meningkatkan kesejahteraan dan jenjang karier karyawan .3. Keyakinan Dasar :a. Karyawan yang berkualitas dan berkomitmen tinggi kepada rumah sakit adalahinvestasi yang paling berharga dan terhormatb. Kepuasan dan kesetiaan pelanggan adalah dasar kelangsungan hidup rumahsakitc. Mutu pelayanan rumah sakit sebagai pengikat kesetiaan pelanggand. Kebersamaan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan4. Nilai-nilai Dasar :1. Integritas2. Profesionalisme3. Akuntabilitas4. Keterbukaan5. Ikhlas5. Unggulan :1. Hip and Knee2. Teleradiologi3. GeriatriBAB I Pendahuluan3

Rencana Kinerja Tahunan 20176. Logo Rumah Sakit :Gambar 1Logo Rumah Sakit7. Struktur OrganisasiBerdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 257 / Menkes / Pers/ III / 2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriKesehatan Nomor 046/ Menkes / Per / I/ 2007 tentang Organisasi & Tata KerjaRumah Sakit Umum PusatDr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, rumah sakit inimempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yangdilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahanserta melaksanakan upaya rujukan.Mengacu Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK. 02.03/I/0700/2013tentang Penetapan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Sebagai Rumah Sakit PendidikanSatelit Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada maka RSUP dr. SoeradjiTirtonegoro mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitiansecara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran berkelanjutan danpendidikan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan standart Rumah Sakit PendidikanRSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten memiliki fungsi sebagai berikut :1. Menyelenggarakan pelayanan medis.2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis.3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan.4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan.5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.6. Menyelenggarakan pelayanan penelitian dan pengembangan.7. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuanganBAB I Pendahuluan4

Rencana Kinerja Tahunan 2017Struktur Organisasi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten berdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 257/ MENKES/ PER / III/ 2008 tanggal11 Maret 2008 sebagai berikut : Organisasi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klatendipimpin oleh seorang Direktur Utama dengan dibantu oleh direksi yang terdiridari :a. Direktur Medik dan KeperawatanTugas pokok Direktur Medik dan Keperawatan adalah : Melaksanakanpengelolaan pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan keperawatan sertafasilitas medik dan keperawatan.Di dalam melaksanakan tugasnya, DirekturMedik dan Keperawatanmenyelenggarakan fungsi :1. Penyusunan rencana penatalaksanaan pelayanan medis, penunjang medis,pelayanan keperawatan serta fasilitas medik dan keperawatan.2. Koordinasi pelaksanaan pelayanan medis,penunjang medis,pelayanankeperawatan serta fasilitas medik dan keperawatan.3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis, penunjang medis,pelayanan keperawatan serta fasilitas medik dan keperawatan.4. Perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi pengelolaan instalasiinstalasi di bawah Direktorat Medik dan Keperawatan.Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas :i.Bidang Pelayanan Medik.Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas melaksana

yang memuat tentang Rencana Kerja/Kegiatan dan Anggaran/pembiayaan Rumah Sakit dalam periode 1 tahunan, sebagai pengelola dan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pelayanan kesehatan. RKT-corporate RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan peta kegiatan Rumah Sakit berikut rencana / target

Related Documents:

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

KAPA HiFi HotStart Uracil ReadyMix (1.25 mL) 50 Rkt. 07 959 052 001 KAPA HiFi HotStart Uracil ReadyMix (6.25 mL) 250 Rkt. 07 959 079 001 KAPA Library Quantification Kits Library Quantification Standards plus Primer (Illumina) 500 Rkt. 07 960 085

Kerja Tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019. Rencana Kerja Tahun 2019 ini merupakan suatu perangkat kerja organisasi dalam proses pelaksanaan pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Me

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

antara lain: motivasi kerja, kemampuan kerja, dan disiplin kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja memiliki peran penting. Widodo (2015: 187) mengemukakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada

Final 2012 policy CMS will implement the third year of the 4-year transition to new practice expense RVUs developed using the PPIS data. Available in the appendix of this summary, Table 84 of the .