BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen

3y ago
55 Views
4 Downloads
813.63 KB
29 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wade Mabry
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. ManajemenManajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen usahayang dilakukan sulit terfokus untuk mencapai sebuah tujuan organisasi. Dalammencapai tujuan organisasi dilakukan melalui pengaturan orang-orang untukmelakukan berbagai tugas, ini berarti dalam mencapai tujuan organisasi tidakdilakukan sendiri. Stoner (Dalam Handoko 2012 :8) menyatakan bahwa :“Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telahditetapkan”Dari pengertian diatas, dapat dijelaskan bahwa perencanaan berarti manajermemikirkan dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalammencapai tujuan. Pengorganisasian berarti manajer melakukan koordinasi darisumber saya manusia dan material organisasi. Kekuatan suatu organisasi terletak padakemampuannya untuk menyusun berbagai sumber daya dalam mencapai suatu tujuan.Semakin terorganisasi dan terintegrasi kerja organisasi, maka semakin efektif puladalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Selanjutnya pengarahan berarti bahwamanajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi bawahan. Pengawasan berartimanajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak kearah tujuantujuannya.32

33Dalam sudut pandang Islam manajemen diistilahkan dengan menggunakan kataal-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur)yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT:)٥) سنَ ٍة مِّ َّما تَعُدُّو َن َّ يُدَ ِّب ُر أاْل َ أم َر مِّنَ ال ُ ض ث ُ َّم َي أع ُر ِّ س َماءِّ ِّإلَى أاْل َ أر ُ َ ج ِّإلَ أي ِّه فِّي َي أو ٍم َكانَ ِّم أقد َ ف َ ارهُ أ َ أل Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naikkepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurutperhitunganmu (As Sajdah : 5).Kandungan ayat diatas dapat diketahui bahwa Allah SWT adalah pengatur alam(Al Mudabbir/manager). Alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT dalammengelola alam ini. Manusia yang diciptakan oleh Allah SWT dijadikan sebagaikhalifah di bumi, maka harus mengatur dan mengelola dengan sebaik-baiknyasebagaimana Allah mengatur alam raya ini.B. Manajemen KeuanganSebuah perusahaan dalam beroperasi selalu membutuhkan dana. Kebutuhan danatersebut berupa modal kerja maupun berupa pembelian aktiva untuk kepentinganperusahaan dalam beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut makaperusahaan harus mampu mencari sumber dana dengan biaya yang paling rendah.Manajemen keuangan dapatdiartikan sebagai aktivitas perusahaan dalammendapatkan dana perusahaan serta pengalokasian dana tersebut harus efektif danefisien. Menurut Fahmi (2014 : 2) mendifinisikan bahwa

34“Manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yangmembahas, mengkaji, dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajerkeuangan dengan mempergunakan seluruh sumberdaya perusahaan untuk mencaridana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuranbagi para pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagiperusahaan”Dalam sudut pandang Islam, pembahasan mengenai manajemen keuangantercantum dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT:ٌ س َماذَا ت َ ْكسِبُ غَدًا ۖ َو َما تَد ِْري نَ ْف ٌ ع ِة َويُن َِز ُل ْالغَيْثَ َويَ ْعلَ ُم َما فِي ْاْل َ ْر َح ِام ۖ َو َما تَد ِْري ن َ ْف َ َّللا ِع ْن َدهُ ع ِْل ُم السَّا ِ س ِبأَي َ َّ ِإ َّن )٣٤( ير ٍ أ َ ْر ٌ ِ علِي ٌم َخب َ َّللا َ َّ ض ت َ ُموتُ ۚ إِ َّن Artinya : Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentangHari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang adadalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yangakan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumimana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi MahaMengenal.(Luqman: 34)Kandungan ayat diatas dapat diketahui bahwa tidak ada seorang pun yangmengetahui dengan pasti apa yang terjadi di esok hari. Kita sebagai umat manusiadiperintahkan Allah SWT untuk berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengalamikerugian di dunia maupun di akhirat. Begitu pula dengan manajemen keuangan, tidakdapat dipastikan apakah di esok hari akan terjadi.Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harusdilakukan oleh perusahaan. Ketiga keputusan itu adalah keputusan investasi,keputusan pendanaan dan keputusan deviden. Ketiga keputusan ini harus berorientasi

35pada pencapaian tujuan perusahan. Jika tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba,maka laba yang diperoleh diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahaan.1. Keputusan investasi, keputusan ini berkaitan dengan pengalokasian danakedalam bentuk-bentuk investasi. Keputusan investasi diharapkan dapatmemberikan keuntungan, namun keuntungan dimasa depan ersebut tidak dapatdiperkirakan secara pasti. Oleh karena itu, investasi mengandung resiko atauketidakpastian. Maka tugas manajer keuangan diharapkan dapat berinvestasiyang tepat bagi perusahaan.2. Keputusan pendanaan, atau disebut dengan kebijakan struktur modal. Padakeputusan pendanaan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkansumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan yang selanjutnyadigunakan untuk membelanjai kebutuhan investasi dan kegiatan usaha lainnya.3. Keputusan deviden merupakan keputusan dalam pembagian keuntungan yangdibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Keputusan devidenini merupakan keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnyapersentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cashdeviden, stabilitas deviden yang dibagikan, deviden saham (stock deviden),pemecehan saham (stock split) serta penarikan kembali saham yang berdedar.Semua ini ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham.(Sutrisno 2012: 5)

36C. Laporan KeuanganPertanggungjawaban dari penggunaan sumber daya perusahaan disajikan dalamlaporan keuangan. Laporan keuangan ini akan memberikan informasi yang dapatdijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan suatu perusahaan. Semakin baikkualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan pihakeksternal dalam melihat kinerja keuangan perusahaan. Selain itu juga, laporankeuangan menjadi sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan untukpengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Kamir (2016 : 7) menyatakanbahwa :“Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuanganperusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu”. Maksud laporankeuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini adalah kondisi terkini.Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan perusahaan pada tanggal tertentu (untukneraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi)”Pembuatan laporan keuangan pasti memiliki tujuan tertentu untuk digunakanoleh pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan disusun oleh akuntan. Paraakuntan harus memamahi dengan benar bahwa laporan keuangan yang dibuat tersebutmenjadi informasi bagi banyak pihak, oleh karena itu seorang akuntan harusmemahami dengan benar tujuan dari suatu laporan keuangan. Menurut PSAK No.1Revisi 2013 dalam Karya (2015 : 13) dijelaskan bahwa tujuan dari laporan keuanganadalah :“Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisikeuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagianbesar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Jugamenunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya.”

37Laporan keuangan yang dibuat perusahaan terdiri dari beberapa jenis, tergantungdari maksud dan tujuan pembuatan laporan keuangan tersebut. Menurut PSAK No.1Revisi 2013 dalam Karya (2015: 15) tentang penyajian laporan keuangan, laporankeuangan yang lengkap terdiri dari :a) Laporan posisi keuangan pada akhir periode;Laporan posisi keuangan atau sering disebut neraca adalah melaporkan jumlahasset, liabilitas dan ekuitas dari perusahaan bisnis pada akhir periode. Laporanposisi keuangan disajikan sedemikian rupa yang menunjukkan berbagai unsurposisi keuangan yang berguna untuk menunjukkan keadaan keuangan suatuperusahaan.b) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan suatu ikhtisarpendapatan dan beban selama periode waktu tertentu. Laporan ini disajikansedemikian rupa untuk mengukur keberhasilan kinerja perusahaan selamaperiode tertentu. Entitas dapat menyajikan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan dua pendekatan :1) Laporan tunggal yaitu bagian tersebut disajikan bersama, dengan bagianlaba rugi disajikan pertama kali mengikuti secara langsung dengan bagianpenghasilan komprehensif lain.

382) Laporan terpisah yaitu laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindisajikan dalam dua bagian. Dengan bagian laporan laba rugi mendahuluilaporan yang menyajikan penghasilan komprehensif.c) Laporan perubahan ekuitas selama periode;Laporan perubahan ekuitas merupakan suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilikyang terjadi selama jangka waktu tertentu. Perubahan ekuitas perusahaanmenggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaanselama periode bersangkutan.d) Laporan arus kas selama periode;Laporan arus kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untukmenilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dankebutuhan kebutuhan entitas dalam menggunakan arus kas tersebut. Laporanarus kas terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :1) Aktivitas operasi, yaitu melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayarankas yang menyangkut operasi perusahaan.2) Aktivitas investasi, yaitu melaporkan transaksi kas untuk pembelian ataupenjualan aset tetap.3) Aktivitas pendanaan, yaitu melaporkan transaksi kas yang berhubungandengan investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang olehpemilik.e) Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi pentingdan informasi penjelasan lain;

39Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa yangdisajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuanganmemberikan penjelasan naratif dari pos-pos yang disajikan dalam laporankeuangan tersebut.f)Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya sebagaimana ditentukandalam paragraf 38 dan 38A;Menurut PSAK No.1 Revisi 2013 dalam Karya (2015: 17) mengklasifikasikaninformasi komparatif yang harus disajikan dalam laporan keuangan menjadi 2,yaitu :1) Informasi komparatif minimum, yang menjelaskan bahwa entitasmenyajikan informasi komparatif terkait dengan periode sebelumnya untukseluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan,kecuali dinyatakan lain oleh PSAK/ISAK. Informasi kompartif yangbersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnyadiungkapkan kembali jika relevan untuk pemahaman laporan keuanganberjalan2) Informasi komparatf tambahan, yang menjelaskan bahwa entitas dapatmenyajikan informasi komparatif sebagai tambahan atas laporan keuangankomparatif minimum yang disyaratkan SAK, sepanjang informasi tersebutdisiapkan sesuai dengan SAK.

40D. Analisis Laporan KeuanganLaporan keuangan yang telah disusun berdasarkan data yang relevan , sertadilakukan sesuai dengan prosedur akuntansi yang benar, akan terlihat kondisikeuangan perusahaan. Kondisi keuangan ini menunjukkan jumlah harta (kekayaan),kewajiban (utang) dan modal (ekuitas). Selain itu, dapat pula diketahui jumlahpendapatan yang masuk dengan biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Agarlaporan keuangan mudah untuk dipahami oleh berbagai pihak. Menurut Harahap(2013: 190) definisi analisa laporan keuangan adalah“Mengurai pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil danmelihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antarasatu dengan yang lain, baik antara data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengantujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam, yang sangat penting dalamproses menghasilkan keputusan yang tepat.”Hasil analisis dari laporan keuangan akan memberikan informasi kelemahan dankekuatan yang dimiliki perusahaan. Kelemahan dan kekuatan ini menggambarkankinerja manajemen selama ini. Dengan mengetahui kelemahan, maka manajemendiharapkan dapat memperbaiki kelemahan tersebut. Selain itu, dengan mengetahuikekuatan maka manajemen harus mampu mempertahankannya atau bahkanmeningkatkannya.Kegiatan dalam menganalisis laporan keuangan ini dapat dilakukan denganmengukur antar pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan, satu periode ataudapat pula dilakukan antara beberapa periode. Menurut Kasmir (2016 : 68) adabeberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan

41keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporankeuangan adalah:a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu,baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untukbeberapa periodeb. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekuranganperusahaanc. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimilikid. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukankedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat inie. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlupenyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagalf. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentanghasil yang mereka capai.Dalam menganalisis laporan keuangan diperlukan metode dan teknik analisisyang tepat agar analisis laporan keuangan dapat memberikan hasil yang maksimal.Selain itu juga dapat membantu pengguna untuk menginterpretasikannya denganmudah. Menurut Kasmir (2016: 69) dalam praktiknya terdapat dua macam metodeanalisis laporan keuangan yang biasa dipakai, yaitu sebagai berikut :a. Analisis vertikal (statis) merupakan analaisis yang dilakukan terhadap hanyasatu periode laporan saja. Analisis dilakukan anatara pos-pos yang ada dalam

42satu periode. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode saja dan tidakdiketahui perkembangan dari periode ke periode.b. Analisis horizontal (dinamis) merupakan analisis yang dilakukan denganmembandingkan laporan keuangan untuk beberpa periode. Dari hasil ini akanterlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain.Kemudian, disamping metode yang diguanakan untuk menganalisis laporankeuangan, terdapat beberapa jenis teknik analisis laporan keuangan. Adapun jenisjenis teknik analisis laporan keuangan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :a. Analisis perbandingan antara laporan keuanganb. Analisis trendc. Analisis presentase per komponend. Analisis sumber daya dan penggunaan danae. Analisis sumber dan penggunaan kasf. Analisis rasiog. Analisis kredith. Analisis laba kotori.Analisis titik pulang pokok atau titik impas (break even point)Penjelasan masing-masing teknik analisis laporan keuangan diatas adalahsebagai berikut:a. Analisis perbandingan antar laporan keuangan merupakan analisis yangdilakukan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode. Artinyaminimal dua periode atau lebih. Dari analisis ini dapat diketahui perubahan-

43perubahan yang terjadi. Perubahan yang terjadi dapat berupa kenaikan ataupenurunan dari masing-masing komponen analisis. Dari perubahan ini terlihatmasing-masing kemajuan atau kegagalan dalam mencapai target yang telahditetapkan sebelumnya.b. Analisis trend atau tendensi merupakan analisis laporan keuangan yangbiasanya dinyatakan dalam persentase tertentu. Analisis ini dilakukan dariperiod eke periode sehingga akan terlihat apakah perusahaan mengalamiperubahan yaitu naik, turun atau tetap serta berapa besar perubahan tersebutdihitung dalam persentase.c. Analisis persentase per komponen merupakan analisis yang dilakukan untukmembandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan,baik yang ada di neraca maupun laporan laba rugi.d. Analisis sumber dan penggunaan dana merupakan analisis yang digunakanuntuk mengetahui sumber-sumber dana perusahaan dan penggunaan danadalam suatu periode. Analisis ini juga untuk mengetahui jumlah modal kerjadan sebab-sebab berubahnya modal kerja perusahaan dalam suatu periode.e. Analisis sumber dan penggunaan kas merupakan analisis yang digunakan untukmengetahui sumber-sumber kas perusahaan yang digunakan untuk mengetahuisumber-sumber kas perusahaan dan penggunaan uang kas dalm suatu periode.Selain itu juga untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya uang kas dalamperiode tertentu.

44f. Analisis rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubunganpos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporankeuangan neraca dan laba rugi.g. Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak atautidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank. Dalamanalisis ini digunakan beberapa cara alat analisis yang digunakan.h. Analisis laba kotor merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahuijumlah laba kotor dari period eke periode. Kemudian juga untuk mengetahuisebab-sebab berubahnya laba kotor tersebut antar periode.i.Analisis titik pulang pokok disebut juga analisis titik impas atau break evenpoint. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pada kondisi berapapenjualan produk dilakukan dan perusahaan tidak mengalami kerugian.Kegunaan analisis ini adalah untuk menentukan jumlah keuntungan padaberbagai tingkat penjualan.E. Rasio KeuanganDalam menganalisis kondisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan dapatdilakukan salah satunya dengan cara menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuaidengan kebutuhan. Analisis rasio keuangan merupakan suatu analisis yang sangatbanyak digunakan. Analisis rasio keuangan sendiri dimulai dengan laporan dasar,yaitu laporan posisi keuangan (statement of financial position), dan laporan laba rugi

45komprehensif (income statement atau statement of comprehensive income). MenurutKasmir (2016: 104) , pengertian rasio keuangan adalah“Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada didalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya.Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satulaporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan.Kemudian, angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satuperiode maupun beberapa periode.”Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan keuangan dapat dilakukan denganbeberapa rasio keuangan. Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan dan artitertentu. Kemudian, setiap hasil dari rasio yang diukur diinterpretasikan sehinggamenjadi berarti bagi pengambilan keputusan.Menurut Fahmi (2013: 116), jenis rasio yang paling dominan adalah “Bagiinvestor ada tiga rasio yang paling dominan yang dijadikan rujukan untuk melihatkondisi kinerja suatu perusahaan, yaitu:1) Rasio likuiditas (liquidity ratio)2) Rasio leverage (leverage ratio)3) Rasio profitabilitas (profitability ratio)Ketiga rasio ini secara umum selalu menjadi perhatian investor karena secaradasar dianggap sudah merepresentatifkan analisis awal tentang kondisi suatuperusahaan.”Dari kutipan diatas, berikut ini adalah uraian penjelasan mengenai jenis-jenisrasio keuangan :a.Rasio Likuiditas (Liquidity ratio)

46Rasio likuiditas adalah mengukur kemampuan suau perusahaan dalam memenuhikewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Artinya, apabila perusahaanditagih, perusahaan akan mampu untuk memenuhi utang tersebut terutama utangyang sudah jatuh tempo. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnyaaktiva lancar yaitu akiva yang mudah diubah menjadi kas, yang meliputi kas,surat berharga, piutang, persediaan. Rasio likuiditas meliputi: rasio lancar(current ratio), rasio cepat (quick or acid test ratio), dan rasio kas (cash ratio).

B. Manajemen Keuangan Sebuah perusahaan dalam beroperasi selalu membutuhkan dana. Kebutuhan dana . “Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu”. Maksud laporan . b. Analisis horizontal (dinamis) merupakan analisis yang dilakukan dengan .

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat