Permasalahan Dan Tantangan Dalam Pengembangan Penjaminan .

3y ago
40 Views
2 Downloads
858.59 KB
13 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Sasha Niles
Transcription

Permasalahan dan Tantangan dalamPengembangan Penjaminan Mutu Gulakelapa dan ArenKukuh Haryadi, SPLPPSLH

Kiprah LPPSLH Bergerak dipendampingan gula kelapa sejak tahun 1993 Tahun 2008 - sekarang bermitra dengan Hivos untukpengembangan gula kelapa di KabupatenBanyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. Tahun 2015 bermitra dengan Pemerintah daerah Kebumendan Cilacap yang menggandeng Kementerian Perindustrian Saat ini capaian pendampingan sudah terbangun 3 KoperasiYaitu Koperasi Nira Satria Banyunas, Koperasi NiraKamukten Banjarnegara dan Koperasi Nira PerwiraPurbalingga. Intervensi pendampingan dari pembangunan kelembagaanprodusen, Peningkatan mutu, fasilitasi akses pasar danmembangun jaringan dengan berbagai pihak.

Pentingnya Standar Mutu» Kepastian Mutu Spesifik» Kepuasan Pelanggan» Meningkatkan daya saingpasar» Membentuk budaya mutu» Meningkatkan SDM industrikecil» Melindungi konsumen

Bagaimana untuk Menjamin Mutu? Penjaminan Mutu Partisipatif melalui Internal ControlSystem (ICS). Penjaminan Mutu melalui proses pengakuan pihakketiga dengan Sertifikasi :Sertifikat P-IRT Dinas Kesehatan kab/kotaSertifikat HACCP BPOM/lembaga SwastaSertifikat Halal LPPOM MUI.Sertifikat MD BPOMSertifikat Organik SNI-BSN, CU, IMO dllSertifikat Sistem ISO-9001 (SMM)

PENERAPAN ICS(Internal Control system)Penjaminan Kualitas tingkat Internal / kelompok ICS bisa diterapkan untuk menjamin kualitas produk organik ICS bisa diterapkan untuk menjamin kualitas produk nonOrganik ICS, menjadi kunci operasionalnya adalah pada sistempendataan dan penjaminan kualitas produk, ada penerapanQuality control produk, menjaga kualitas produk sesuaipermintaan konsumen, dan menjaga kepercayaan pasar agarpasar bisa berkelanjutan ICS bisa berjalan jika ada pengorganisasian petani danpengorganisasian produk

Permasalahan Penjaminan MutuGula Kelapa dan Aren Sarana produksi yang masih belum memenuhi standar GMP(Good Manufacturing Practice) Masih minimnya Pengetahuan dan kesadaran pelaku industriKecil tentang pentingnya Mutu Produk Masih Kurangnya Konsistensi pelaku industri kecil dalampenerapan standar mutu Masih kurangnya pemahaman standar mutu produk di setiapaktor dalam rantai nilai Masih kurangnya pengetahuan tentang budidaya aren untukmeningkatkan mutu dan produktifitas tanaman pohon kelapadan aren Teknologi yang diterapkan masih sederhana dalampeningkatan mutu produk

Permasalahan Mutu Gula Aren

Permasalahan Mutu Gula Kelapa

Tantangan Penjaminan Mutu Produk Tuntutan berbagai standar mutu memerlukan pembiayaan yang besar Faktor Cuaca masih menjadi permasalahan peningkatan Mutu Gula Masih minimnya dukungan Pembenahan sarana dan prasarana sesuaistandar mutu Pendampingan peningkatan kualitas masih terbatas Pengakuan standar mutu antar negara berbeda Pengurusan standar mutu ke pihak ke tiga masih sulit danmembutuhkan prasyarat yang rumit Masih minimnya dukungan lembaga litbang dalam menciptakanteknologi tepat guna untuk peningkatan mutu Persaingan usaha seringkali membuka kelemahan dari sisi mutu produkdari berbagai aspek

Solusi Penjaminan Produk Penelitian dan pengembangan (R&D) tentang peningkatan mutu produkdari proses hulu ke hilir.Dukungan sarana dan prasarana produksi untuk perbaikan standar mutuditingkat industri rumah tangga.Regulasi kebijakan untuk mendukung berbagai standar mutu yangdisyaratkan konsumenPendampingan tentang manajemen mutu yang dilakukan secaraberkelanjutan.Pengembangan teknologi tepat guna yang mendukung standarpeningkatan mutuPenguatan standar mutu di Indonesia agar diterima di negara di duniaSinergitas program antar sektor yang mendukung perbaikan mutu produkgula kelapa dan aren.Penyusunan Roadmap penguatan daya saing gula kelapa dan aren yangdidukung dengan penganggaran APBN dan APBD

Terima Kasih

Standar Pembuatan Gula Semut Berdasarkan standarisasi proses yang telah dilakukan maka prosedur standarpembuatan gula semut adalah sebagai berikut:Penyaringan nira dengan saringan 150 meshStandarisasi pH nira sampai 6.5Pemanasan dalam wajan stainless (skala kompor 3) sampai mengental sambildiadukPengadukan dengan intensitas yang lebih cepat setelah suhu mencapai 120 0C(ditandai dengan munculnya buih/gelembung yang lebih banyak dan kecil-kecil)Pengecilan api setelah suhu mencapai 125 0C (ditandai dengan terbentuknyakristal pada bagian pinggir penggorengan) sambil terus dilakukan pengadukancepat.Penghentian proses pemanasan dengan mengangakat wajan dari ataskompor/tungkuPengadukan cepat tetap dilanjutkan secara kontinu hingga terbentuk kristal gulasemutPengayakan 10 mesh dan 18 meshPengeringan suhu 600C selama 2 jam (hingga kadar air 3 %)

Masih kurangnya pengetahuan tentang budidaya aren untuk meningkatkan mutu dan produktifitas tanaman pohon kelapa dan aren Teknologi yang diterapkan masih sederhana dalam peningkatan mutu produk. Permasalahan Mutu Gula Aren. Permasalahan Mutu Gula Kelapa. Tantangan Penjaminan Mutu Produk

Related Documents:

kompetensi Jabatan dan rencana pengembangan karier. Pengembangan kompetensi dilakukan pada tingkat: – instansi; dan – nasional Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun. Pengembangan kompetensi menjadi dasar pengembangan karier dan menjadi salah satu dasar bagi .

pengembangan SDM dan produk asuransi syariah agar mampu bersaing dan unggul dibanding dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan produk asuransi syariah di PT. Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Bandar Lampung.

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

Tahun2015-2019, 4) RenstraKementerian Pertanian Tahun 20152019, dan - Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2015-2019. Renstra . ini disusun bedasarkan analisis strategis atas r potensi,peluang, tantangan dan permasalahan, termasuk isu strategis terkini yang dihadapi pembangunan

Produk perbankan syariah Indonesia masih membutuhkan banyak inovasi pengembangan produk dan layanan perbankan . juga dihadapkan pada tantangan mengenai perlunya kodifikasi poduk dan standar regulasi yang bersifat nasional dan global. Hal tersebut sangat penting dikarenakan adanya .

F. Nilai-Nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 7 BAB II : PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MELALUI INTEGRASI MATA PELAJARAN, PENGEMBANGAN DIRI, DAN BUDAYA SEKOLAH A. Prinsip dan Pendekatan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 11 B. Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 14

PERMASALAHAN OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK PERIMBANGAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH Dr. SURTIKANTI, SE., M.Si., Ak Program Studi Akuntansi - Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Perlunya undang-undang yang mengatur tentang hubungan keuangan Pusat dan Daerah serta permasalahan-permasalahan yang sering timbul selama .

CISC4/681 Introduction to Artificial Intelligence 1 Russell and Norvig: 2 Agents? agent percepts sensors actions environment CISC4/681 Introduction to Artificial Intelligence 2 Agent – perceives the environment through sensors and acts on it through actuators Percept – agent’s perceptual input (the basis for its actions) Percept Sequence – complete history of what has been .