Pendalaman Materi Ekonomi - WordPress

3y ago
22 Views
2 Downloads
1.35 MB
72 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

Pendalaman MateriEkonomi

PENDAHULUANA. DESKRIPSI SINGKATModul ini berisi uraian tentang materi pokok yang diharapkan dapat memberikanbekal pengetahuan dan pemahaman dalam rangka mengemban tugas sebagai gurusejarah yang profesional. Sejarah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosialsehingga harus dipahami oleh para guru sejarah di tingkat SMA/SMK/MA dalam rangkapembelajaran mata pelajaran sejarah.Materi yang dibahas dalam modul ini terdiri atas lima belas pokok bahasan, dantiap-tiap pokok bahasan diuraikan lagi dalam beberapa sub pokok bahasan. Secarasingkat cakupan materi yang dibahas dalam modul ini dapat dideskripsikan sebagaiberikut.1. Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah2. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah3. Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia4. Perkembangan Kerajaan Bercorak Hindu-Budha di Indonesia5. Perkembangan Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia6. Kedatangan dan Perkembangan Kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia7. Perlawanan Menentang Kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia8. Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia9. Pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945)10. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia11. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1945-1949)12. Perkembangan Pemerintahan Orde Lama13. Perkembangan Pemerintahan Orde Baru ( 1966-1998)14. Gerakan Reformasi di Indonesia Pasca Orde Baru15. Perkembangan Sejarah Dunia Sejak Perang Dingin Sampai Perkembangan MutakhirB. ARTI PENTING MODULArti penting yang utama dari modul ini adalah dapat meningkatkan kompetensidan profesionalisme guru sejarah dalam pembelajaran mata pelajaran sejarah di tingkatSMA/SMK/MA. Keberadaan modul ini juga sangat penting dalam upaya meningkatkankemampuan guru sejarah sehingga memiliki kesadaran sejarah yang tinggi, menguasaipengetahuan kesejarahan secara mendalam serta dapat mengamalkannya dalamkehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena ilmu sejarah sangat penting artinya bagikehidupan umat manusia.Di sisi lain, modul ini mempunyai arti penting karena dapat memberikan arahandan petunjuk yang sistematis bagi guru sejarah untuk mempelajari mata pelajaran sejarahdi tingkat SMA/SMK/MA. Modul ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pendalamanmateri mata pelajaran sejarah bagi guru-guru SMA/SMK/MA yang sedang mengikutikegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dalam rangka pelaksanaanProgram Sertifikasi Guru Dalam Jabatan di Rayon 126 Universitas Haluoleo.222MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH

C. TUJUANSetelah mempelajari dan membahas modul ini, peserta Pendidikan dan LatihanProfesi Guru (PLPG) diharapkan dapat:1. Menguraikan hakikat dan ruang lingkup ilmu sejarah.2. Menemukan prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah.3. Menguraikan kehidupan awal masyarakat Indonesia.4. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha diIndonesia.5. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia.6. Menguraikan latar belakang dan proses kedatangan bangsa Eropa di Indonesia.7. Menguraikan perkembangan kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.8. Menguraikan perlawanan bangsa Indonesia dalam menentang imperialisme Belanda.9. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pergerakan nasionalIndonesia10. Menguraikan kehidupan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.11. Menguraikan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.12. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaanIndonesia.13. Menguraikan perkembangan pemerintahan Orde Lama di Indonesia.14. Membedakan sistem pemerintahan Orde Baru dengan Reformasi.15. Menganalisis perkembangan sejarah dunia sejak perang dingin sampaiperkembangan mutakhir.D. PETUNJUK MEMPELAJARI MODULAgar peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dapat mempelajarimodul ini dengan baik, maka ikutilah petunjuk sebagai berikut:1. Pelajari modul ini secara berurutan mulai dari bab pertama sampai bab terakhir dengansaksama.2. Disiplin diri akan sangat membantu dalam memahami isi modul ini, oleh karena ituaturlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk mempelajarinya.3. Apabila mendapatkan kesulitan dalam mempelajari dan memahami modul ini harapmendiskusikannya dengan peserta PLPG lainnya atau meminta bantuan padainstruktur.4. Pada bagian penutup dari modul ini terdapat soal-soal latihan. Kerjakan semua soallatihan dengan cermat, dan usahakan jangan terlalu sering melihat materi yang adadalam modul.MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH223

BAB IHAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAHA. PENGERTIAN SEJARAHKata sejarah yang kita kenal di Indonesia sebenarnya berasal dari kata “syajarah”yakni dari bahasa Arab yang berarti “pohon”. Kata “syajarah” ini masuk ke Indonesiasesudah terjadi proses akulturasi (perpaduan) antara kebudayaan Indonesia dengankebudayaan Islam. Kata sejarah itu sendiri di Indonesia diartikan sebagai silsilah, riwayat,babad, tambo, dan tarikh. Silsilah berasal dari bahasa Arab yang berarti daftar asal-usulketurunan, yang kalau digambarkan secara skematis memang rupanya seperti pohondengan cabang dan ranting-rantingnya.Setelah kebudayaan Barat (Eropa) masuk ke Indonesia yang membawa istilahistilah baru yang identik dengan sejarah, yakni antara lain: history (Inggris), geschichte(Jerman), dan geschiedenis (Belanda). Istilah dari beberapa bahasa tersebutmenunjukkan bahwa sejarah mengandung empat arti, yakni: (1) Sejarah sebagaiperistiwa (history as event), yakni peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang antaralain berhubungan dengan kerajaan/negara, masyarakat/manusia, dan benda. (2) Sejarahsebagai kisah (history as narrative), yakni kisah yang tersusun secara sistematismengenai peristiwa yang terjadi pada masa lampau. (3) Sejarah sebagai ilmu (history asscience), yakni ilmu yang menyelidiki tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau.(4) Sejarah sebagai seni (history as art), yakni seni dalam menyusun peristiwa atau kisahyang terjadi pada masa lampau dengan menggunakan retorika bahasa yang menarik.Untuk mendapatkan pengertian yang lebih jelas tentang sejarah, maka perludikemukakan beberapa definisi dari para ahli/pakar sejarah, antara lain sebagai berikut:1. Menurut Prof. Dr. Ruslan Abdulgani, bahwa sejarah adalah salah satu cabang ilmuyang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembanganmasyarakat dan kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadian-kejadiannyadengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikantersebut, untuk akhirnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penentuan keadaansekarang serta arah progres masa depan. Berdasarkan rumusan Ruslan Abdulganitersebut, tampak bahwa ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga (tri) dimensi, yakni masalampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Dalam menyelidiki masalampau kita tidak dapat melepaskan diri dari fenomena-fenomena yang terjadi padamasa sekarang, dan juga kita tidak dapat melepaskan diri dari perspektifnya masayang akan datang.2. Menurut Prof. Muh. Yamin, S.H, bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yangberhubungan dengan cerita bertarikh tentang kejadian dalam masyarakat manusiapada masa lampau sebagai susunan hasil penyelidikan bahan tulisan atau tandatanda yang lain. Berdasarkan rumusan Muh. Yamin tersebut, tampak bahwa sejarahitu mempunyai sendi-sendi yakni: ilmu pengetahuan, cerita bertarikh, kejadian,masyarakat manusia, masa lampau, hasil penyelidikan, serta bahan tulisan atautanda-tanda yang lain.224MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH

3. Menurut Prof. Dr. R.Z. Leirissa, bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang masyarakat manusia dalam konteks atau dimensi ruang danwaktu. Berdasarkan rumusan R.Z. Leirissa tersebut tampak bahwa ada dua konsepdasar dalam ilmu sejarah, yaitu: (1) Konsep waktu (time) yang menunjukan kapanperistiwa sejarah tersebut terjadi, dan (2) Konsep ruang (space) yang menunjukantempat dimana peristiwa sejarah tersebut terjadi.Dari ketiga definisi tersebut jelas menunjukkan bahwa sejarah adalah sebagaisuatu ilmu pengetahuan, karena telah memenuhi kriteria atau syarat-syarat ilmupengetahuan, yakni: (1) Merupakan suatu pemikiran yang rasional, (2) Tersusun secarasistematis (teratur), (3) Ada objek penelitian, (4) Mempunyai tujuan, (5) Memiliki metode,dan (6) Sifatnya progresif (syarat tambahan).B. RUANG LINGKUP ILMU SEJARAHSetelah memahami pengertian sejarah, maka selanjutnya akan dibahas tentangruang lingkup ilmu sejarah sebagai berikut.1. Peristiwa SejarahSebagaimana diketahui bahwa pengertian sejarah secara objektif adalah suatuperistiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Peristiwa sejarah hanya sekali terjadi,tidak dapat diulang dan tidak tidak terulang lagi sehingga sifatnya unik. Begitu peristiwasejarah tersebut terjadi, maka sesaat kemudian ia telah menjadi masa lalu. Untukbeberapa peristiwa sejarah yang mengandung manfaat dan kesan (baik positif maupunnegatif), kita biasanya berusaha untuk mengingat, menceritakan atau menuliskan kembaliperistiwa sejarah tersebut. Rangkaian cerita yang kita sajikan untuk mengenang danmenghadirkan kembali peristiwa sejarah yang kita alami tersebut merupakan pengertiansejarah secara subjektif.Permasalahannya adalah apakah semua peristiwa yang telah terjadi pada masalampau dapat disebut sebagai peristiwa sejarah? Kapan suatu peristiwa dapat disebutsebagai peristiwa sejarah? Jawaban dari permasalahan tersebut adalah bahwa tidaksemua peristiwa yang telah terjadi pada lampau dapat disebut sebagai peristiwa sejarah.Karena suatu peristiwa dapat disebut peristiwa sejarah apabila mempunyai makna sosialdan penting bagi perkembangan kehidupan masyarakat serta jelas ada sumbernya.Apabila kita mempunyai batasan pengertian seperti itu, maka akan dengan mudah untukmencari dan menyeleksi mana yang merupakan peristiwa sejarah dan mana yang bukanmerupakan peristiwa sejarah.2. Peninggalan SejarahPeninggalan sejarah adalah merupakan bagian dari hasil cipta, rasa, karsa dankarya manusia pada masa lampau. Dengan kata lain, peninggalan sejarah adalah hasilbudaya manusia pada masa lampau dan bila ditinjau dari masa sekarang merupakanwarisan budaya. Menyusun kembali sejarah kehidupan masyarakat manusia pada masalampau justru memerlukan data, diantaranya adalah peninggalan sejarah. Berdasarkandata tersebut kemudian diadakan analisis menurut metode sejarah sehingga tersusunkembali sejarah kehidupan masyarakat pada masa lampau.Wujud peninggalan sejarah menurut sifatnya dapat dibagi dua golongan yaitu: (1)Benda-benda bergerak, antara lain seperti arca, perhiasan, perkakas rumah tangga, alatalat upacara, naskah kuno, piagam-piagam atau prasasti-prasasti dan alat-alatMODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH225

transportasi. Jadi tegasnya bahwa yang termasuk benda-benda bergerak adalah bendabenda yang dengan mudah dapat dipindah-pindahkan tempatnya. (2) Benda-benda takbergerak, antara lain seperti gedung, istana, benteng, mesjid, candi, gereja, kelentengdan pura. Jadi tegasnya bahwa yang termasuk benda-benda tak bergerak umumnyamerupakan bangunan yang tidak mudah dipindah-pindahkan dan mempunyai suatukesatuan dengan situsnya.Namun sayangnya banyak diantara peninggalan sejarah tersebut sekarang telahrusak dan hilang. Permasalahan yang muncul adalah siapa sesungguhnya yangbertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan benda-benda peninggalan sejarahtersebut. Pada dasarnya kerusakan atau kehilangan benda-benda peninggalan sejarahadalah tanggung jawab dan urusan pemerintah suatu bangsa. Bahkan pemerintahkolonial Belanda yang menjajah Indonesia pun memikirkan nasib benda-bendapeninggalan sejarah yang ada di Indonesia dengan membuat Monumenten OrdonantieTahun 1931. Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri baru membuat peraturan tentangpelestarian dan pemanfaatan benda cagar budaya tahun 1992 melalui Undang-UndangNomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.3. Monumen SejarahSebuah monumen tidak akan pernah dibangun tanpa adanya sebab musabab.Selalu ada latar belakang dan motivasi dibalik pembangunan sebuah monumen. Darisudut pandang ilmu sejarah setidaknya ada tiga alasan mengapa sebuah monumen itudibangun, yaitu: (1) Karena adanya suatu peristiwa bersejarah yang mempunyai maknaserta dampak yang luas bagi masyarakat dan bangsa. (2) Karena di lokasi tersebutpernah digunakan atau pernah terjadi suatu peristiwa bersejarah. (3) Karena adanyaupaya pewarisan pengalaman sejarah dan agar dijadikan cermin atau pelajaran bagigenerasi penerus.Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah mengapa dihampir semua daerah diIndonesia selalu berlomba-lomba untuk membangun monumen? Ternyata selain adanyatiga mata rantai dalam sejarah yaitu peristiwa, peninggalan, dan pewarisan, maka suatudaerah ternyata memerlukan identitas diri untuk dapat membangun kebersamaannya.Identitas diri tersebut dapat diwujudkan melalui pembangunan sebuah monumensekaligus menjadi icon daerah.4. Periodisasi SejarahAgar masa lalu mudah dipahami maka sejarawan harus membuat periodisasi ataupembabakan waktu. Periodisasi sejarah adalah suatu proses strukturisasi waktu dalamsejarah berdasarkan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode dengan ciricirinya masing-masing. Peristiwa masa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dandikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga membentuk satu kesatuan waktutertentu. Melalui periodisasi sejarah dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman,serta masing-masing pola dan struktur urutan kejadian atau peristiwa sejarah. Jadi tujuandiadakannya periodisasi sejarah adalah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadapperistiwa-peristiwa sejarah dan saling hubungannya dengan berbagai aspeknya.Dalam sejarah Indonesia dikenal ada angkatan 1908, 1928,1945,1966, dan 1998.Peristiwa yang terjadi setiap angkatan itulah yang menjadi ciri khas dari waktu. Denganmengamati peristiwa-peristiwa penting pada setiap periode itu, maka akan terlihatperubahan dan kesinambungan dalam sejarah Indonesia. Periodisasi yang lain juga dapat226MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH

dibuat misalnya zaman prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, dan zaman modern ataudapat juga dibuat seperti Orde Lama, Orde Baru serta Orde Reformasi.5. Kronologi SejarahSetelah waktu menjadi jelas periodenya, maka kewajiban sejarawan selanjutnyaadalah menyajikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam setiap periode itu secaraberurutan dan sistematis dari awal sampai akhir. Salah satu ciri penulisan sejarah adalahia dapat menampilkan peristiwa sesuai urutan waktu kejadiannya. Itulah penyusunankarya sejarah yang sesuai dengan kronologinya sehingga terlihat jelas apa latar belakang,bagaimana proses kejadiannya dan seperti apa akhir peristiwanya. Penulisan secarakronologis akan menghindari penempatan cerita secara acak-acakkan tanpa sistematikadan alur yang jelas.Kronologi memberikan kerangka pengisahan berdasarkan waktu. Peristiwaperistiwa yang terjadi pada masa lampau selain menempati ruang juga berada padawaktu tertentu. Setiap masyarakat menggunakan perhitungan waktu yang berbeda-beda.Untuk memastikan kapan suatu peristiwa terjadi agar mudah diketahui menurut proporsiwaktu yang seragam maka diperlukan pengetahuan tentang perhitungan waktu(kronologi) tersebut. Jadi melalui kronologi sejarah dimaksudkan untuk memberikantulang punggung pada sejarah dengan menentukan hubungan kejadian atau peristiwasejarah berdasarkan waktu.MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH227

BAB IIPRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHA. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEJARAHSebagaimana halnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, maka ilmu sejarah jugaberusaha untuk menemukan kebenaran ilmiah. Dalam upaya mengungkapkan peristiwaperistiwa sejarah yang terjadi pada masa lampau, maka peneliti sejarah menempuhmetode ilmiah yang lazim dipergunakan dalam penelitian sejarah, yakni metode sejarah.Menurut Louis Gottschalk bahwa metode sejarah adalah suatu kegiatan mengumpulkan,menguji dan menganalisis data yang diperoleh dari peninggalan-peninggalan masalampau kemudian direkonstruksikan berdasarkan data yang diperoleh sehinggamenghasilkan kisah sejarah. Adapun langkah-langkah dalam penelitian sejarah yangmenggunakan metode sejarah adalah sebagai berikut:1. HeuristikHeuristik berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata heuristhein yang artinyamemperoleh. Menurut G.J. Reiner bahwa heuristik adalah suatu teknik mencari danmengumpulkan sumber sejarah. Dengan demikian heuristik adalah kegiatan mencari danmengumpulkan sumber sejarah. Suatu prinsip dalam heuristik adalah peneliti sejarahharus mencari sumber primer. Sumber primer dalam penelitian sejarah adalah sumberyang disampaikan oleh saksi mata. Sumber primer dalam bentuk sumber tertulis, antaralain seperti catatan sidang, notulen rapat, dan arsip laporan pemerintah atau organisasi.Sedangkan sumber lisan yang dianggap primer adalah berupa hasil wawancara langsungdengan pelaku peristiwa atau saksi mata. Dengan demikian, langkah heuristik adalahmencari sumber primer, dan apabila tidak memungkinkan baru mencari sumber sekunder.Sumber tertulis seperti koran, surat kabar, majalah, dan buku adalah merupakan sumbersekunder. Untuk sumber tertulis, teknik yang dilakukan adalah telaah dokumen danmembuat catatan. Sedangkan untuk sumber lisan, teknik yang dilakukan adalahwawancara (interview).2. Kritik Sumber (Verifikasi)Setelah sumber sejarah terkumpul, maka langkah berikutnya adalah kritik sumber(verifikasi) untuk memperoleh keabsahan sumber sejarah. Dalam hal ini yang harus diujiadalah keabsahan tentang keaslian sumber (otentisitas) yang dilakukan melalui kritikekstern, dan keabsahan tentang kebenaran sumber (kredibilitas) yang dilakukan melaluikritik intern. Dengan demikian, ada dua jenis kritik sumber sejarah, yakni kritik ekstern dankritik intern. Kritik ekstern (kritik luar), yakni penilaian terhadap otentisitas atau keasliansumber sejarah yang ditemukan. Sedangkan kritik intern (kritik dalam), yakni penilaianterhadap kredibilitas atau kebenaran isi sumber sejarah.3. InterpretasiInterpretasi adalah penafsiran dan penjelasan terhadap sumber sejarah yang telahdikritik atau diverifikasi. Dalam melakukan interpretasi sangat dibutuhkan pengetahuanyang luas dan mendalam, selain sikap jujur dan adil dari para penulis sejarah dalammenentukan karya sejarah yang dihasilkannya. Interpretasi atau penafsiran sejarah sering228MODUL PLPG 2014 PENDALAMAN MATERI SEJARAH

juga disebut dengan analisis sejarah atau eksplanasi sejarah. Analisis sejarah bertujuanuntuk melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh dari sumber-sumbersejarah. Jadi interpretasi dilakukan untuk mendapatkan makna dan saling hubunganantara fakta yang satu dengan fakta yang lainnya. Dalam proses interpretasi sejarah,seorang peneliti sejarah harus berusaha menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkanterjadinya peristiwa sejarah dan proses terjadinya peristiwa sejarah, serta akhir peristiwasejarah.4. HistoriografiLangkah terakhir dalam metode sejarah adalah historiografi, yakni merupakancara penyusunan, pemaparan dan penulisan laporan hasil penelitian sejarah yangdilakukan setelah melalui langkah atau tahap interpretasi. Penulisan laporan hasilpenelitian hendaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai prosespenelitian dari fase awal hingga akhir (penarikan kesimpulan). Dengan demikian jelasbahwa historiografi adalah penyusunan dan penulisan hasil interpretasi dalam bentukkarya sejarah secara kronologis, sistematis dan ilmiah. Pada penulisan sejarah yangbersifat deskriptif, cara penulisannya harus berbentuk kronologis, sedangkan padapenulisan sejarah yang bersifat analitis, persyaratan kronologis seringkali tidak terlalumutlak adanya.B. SUMBER DAN FAKTA SEJARAHSumber sejarah (history sources) adalah segala warisan atau peninggalan budayamasyarakat pada masa lampau, baik yang berbentuk lisan, tulisan, rekaman, maupunbenda hasil kebudayaan yang tampak secara visual, yang dapat dijadikan bahan untukmenyusun karya sejarah. Dari pengertian sumber sejarah tersebut, tampak bahwa ditinjaudari segi bentuknya sumber sejarah dapat digolongkan dalam emp

3. Monumen Sejarah. Sebuah monumentidak a kan pernah dibangun tanpa adanyasebab musabab. Selalu ada latar belakang dan motivasi dibalik pembangunan sebuah monumen. Dari sudut pandang ilmu sejarah setidaknya ada tiga alasan mengapa sebuah monumenitu dibangun, yaitu: (1) Karena adanya suatuperistiwa bersejarah yang mempunyai makna

Related Documents:

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

V I P IPA / IPS : 20 Siswa / Kelas Pendalaman Materi : 4 Jam / Hari Materi Belajar : UTBK Kedinasan TKA : 4x Prediksi : 4x Spending Night : 4x Pendaftaran : 250 K Biaya Bimbingan : 5.000.000 HOT DISCOUNT : Februari 2021 : Diskon 2,5 Jt Maret 2021: Diskon 2 Jt Super Camp IPA / IPS : 10 Siswa / Kelas Pendalaman Materi : 8 Jam / Hari

masing sistem ekonomi Sistem Perekonomian Indonesia Karakteristik perekonomian Indonesia Masalah Pokok Ekonomi Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi

Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme.

EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI PARADIGMA DAN STRATEGI BARU DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA Oleh : Natalia Artha Malau, SE, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado Abstrak Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui ekonomi kerakyatan sebagai paradigma dan strategi baru dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

kebijakan pembangunan ekonomi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Materi yang dibahas adalah teori pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, tahap-tahap pertumbuhan ekonomi, teori-teori hambatan pembangunan, kebijakan-kebijakan pembangunan, pembangunan ekonomi di Indonesia, dan sumber-sumber pembiayaan pembangunan. Capaian Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu .

KIMIA DASAR Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. ILMU KIMIA Kimia Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang MATERIyang meliputi: –Struktur materi –Susunan materi –Sifat materi –Perubahan materi –Energi yang menyertai dari suatu materi Materi segala sesuatu yang mempunyai masa dan