HAKIKAT ILMU POLITIK - Universitas Negeri Yogyakarta
HAKIKAT ILMUPOLITIKNUR ENDAH JANUARTI
TUJUANMAHASISWA MEMAHAMI HAKIKAT ILMU POLITIK
POLITIK ?
ETIMOLOGISPolis (Yunani) negara/ kotaPolities warganegaraPolitike tehne kemahiran politikPolitikos kewarganegaraanPolitike episteme ilmu politik
POLITIKPOLITICSBermacam-macam kegiatan dalamsistem politik (negara) ygmenyangkut proses penentuankebijakan dan melaksanakan tujuan
POLITIKPOLITICSInteraksi antara pemerintahdan masyarakat dalam rangkaproses pembuatan & pelaksanaankeputusan
ILMU POLITIKILMU yang mempelajari interaksiantara pemerintah dan masyarakatdalam rangka proses pembuatan danpelaksanaan keputusan yg mengikattentang kebaikan bersama.
PENDEKATANPOLITIK
KEKUASAANANALISIS NALMORALKONFLIK
1. PENDEKATAN KEKUASAANPOLITIK cara untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan
2. PENDEKATAN INSTITUSIONALPOLITIK negara dengan institusi institusinyaPolitik mempelajari tentang tugas dankewenangan lembaga negara
3. PENDEKATAN MORALPendekatan ini memandang politik bukan sesuatu yg kotorPOLITIK kegiatan untuk mendiskusikan dan merumuskan sistem yang baik baik kebaikan negara pelayananpublik/ masyarakat
4. PENDEKATAN FUNGSIONALPOLITIK kegiatan menyangkut alokasi nilai kepentingan yang dirumuskan dalam kebijakan publikPerpspektif Fungsionalisme strukturalStruktur dalam sistem politik adalah semua aktor (institusi atau person) yang terlibat dalam prosesproses politik. Partai politik, media massa, kelompok kepentingan (interest(group) dan aktor termasukke dalam infrastruktur politik, sementara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif termasuk ke dalamsupra-struktur politik
5. PENDEKATAN KONFLIKPerspektif Konflik suatu perspektif yang memandang masyarakatsebagai sistem sosial yang terdiri atas kepentingan-kepentingankepentingan yangberbeda-bedabeda dimana ada suatu usaha untuk menaklukkan komponenyang lain guna memenuhi kepentingan lainnya atau memprolehkepentingan sebesar-besarnyaPOLITIK kegiatankegiatan untuk memperoleh dan mempertahankankepentingan
6. PENDEKATAN ANALISIS WACANA POLITIKPOLITIK kegiatan mendiskusikan dan mendefinisikan fenomena politik
UNSUR POKOK POLITIK
UNSUR POKOK POLITIK1. NEGARA5. ORGANISASI MASYARAKAT6. KEGIATAN POLITIK2. PEMERINTAHAN7. PENGAMBILAN KEPUTUSAN3. KEKUASAAN8. KEBIJAKAN UMUM4. FAKTA POLITIK9. PEMBAGIAN ATAU ALOKASI
UNSUR POKOK POLITIK1. NEGARANEGARANEGARA LAINLEMBAGA NEGARAWARGA NEGARA
UNSUR POKOK POLITIK2. PEMERINTAHANPEMERINTAH sebagai REPRESENTASI NEGARA SISTEM/ POLA
UNSUR POKOK POLITIK3. KekuasaanApa yang dibahas dalam POLITIK? Kekuasaan politik kemampuanmempengaruhi orang lain dalam rangkamengalokasikan kepentingan yang mengarah padakebijakan
UNSUR POKOK POLITIK4. Fakta PolitikDasar/ sasaran Ilmu Politik Fakta Politik Kenyataan tentang masyarakat dan hubunganpolitik
UNSUR POKOK POLITIK5. Kegiatan PolitikUntuk dapat mencapai konsep politik pasti melaluikegiatan/ aktivitas kegiatan politik(partisipasi politik, statement politik,dll)
UNSUR POKOK POLITIK5. Organisasi masyarakatOrganisasi masyarakat sebagai bagian dari pola dansubsistem masyarakat dalam sebuah negara
UNSUR POKOK POLITIK6. Pengambilan KeputusanPolitik berada dalam kerangka pengambilankeputusan (kolektif) sebagai dasar kebijakan umummasy
UNSUR POKOK POLITIK7. Kebijakan UmumKebijakan umum sebagai hasil keputusan politik
UNSUR POKOK POLITIK8. Pembagian atau AlokasiAlokasi berhubungan dengan pembagiankewenangan pada lembaga di bawah negara
ILMU POLITIK
Conclusion .ILMU POLITIKPOWER KEKUASAAN (politik)Kekuasaankekuasaan Politik
Conclusion .Ilmu Politik KekuasaanKekuasaan Politik ilmuilmu yang mengkaji tentang bagaimanapenggunaan kekuasaan politik KekuasaanKekuasaan politik terkait dengan prosespembuatan dan pelaksanaan keputusanpolitikKeputusan PolitikKepentingan publik
kebijakan dan melaksanakan tujuan . POLITIK POLITICS Interaksiantara pemerintah . UNSUR POKOK POLITIK Kebijakan umum sebagai hasil keputusan politik 7. Kebijakan Umum . UNSUR POKOK POLITIK Alokasi berhubungan dengan pembagian kewenangan pada lembaga di bawah negara 8. Pembagian atau Alokasi. ILMU POLITIK.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .
POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM A. Politik 1. Konsepsi Politik Untuk memahami konsep Politik Pendidikan Islam, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai definisi politik. Menurut Suys, politik adalah perebutan kekuasaan. Menurut Jouseph Roucek, untuk masalah pusat, politik adalah distribusi dan kontrol kekuasaan.
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Dr.H. Irwan Akib, M. Pd. 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. H. Muhlis Madani, M.Si 3. Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si yang telah membina jurusan ilmu pemerintahan.
Filsafat pemerintahan (politik) Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat matematika. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial ka
ANGKATAN 1 DI SD BUDI LUHUR SURABAYA) . Sucahyo Tri Budiono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing kedua skripsi. 3. Galang Geraldy, S.IP. M.IP, selaku Kepala Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya .
35 86Universitas Negeri Manado 001035 36 Universitas Negeri Makassar 001036 37 Universitas Negeri Jakarta 001037 88 38 Universitas Negeri Yogyakarta 001038 39 Universitas Negeri Surabaya 90001039 . 73 Politeknik Negeri Manado 005013 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 005
(Survei Pada Pengunjung Perpustakaan Universitas Budi Luhur) SKRIPSI MUTIARA PUTRI 1310411072 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK . MA. Comm, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Damayanti, S.Sos. M.Si selaku dosen pembimbing dan kepala program studi ilmu .
INSTRUMENTATION ENGINEERING For mechanical, instrumentation, electrical, and concrete data, a simple trend line produced a reasonable average. Correlating hours to the total mechanical equipment count did not produce a convergence (table 2, Mechanical 1). Mechanical 2 shows improvement to the correlation when the mechanical account was correlated separately to various equipment classes, pumps .
