DAYA SAING USAHA TANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI .
DAYA SAING USAHA TANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DIKECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG MENGGUNAKANMETODE PAM (POLICY ANALYSIS MATRIX)COMPETITIVE AND COMPARATIVE ADVANTAGE OF ORGANIC ANDINORGANIK RICE BUSINESS IN SUSUKAN SUBDISTRICT OFSEMARANG REGENCY USING PAM (POLICY ANALYSIS MATRIX)METHODSKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPertanianOleh :YOANES KRISOSTOMOS NARGY JUSTRA SEPTARISCONIM : 522014009PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN DAN BISNISUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANASALATIGA2018i
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab ataskarunia dan penyertaanNya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporanskripsi yang berjudul “Daya Saing Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik diKecamatan Susukan Kabupaten Semarang Menggunakan Metode PAM (PolicyAnalysis Matrix)” tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai tugas akhirdan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai mahasiswa programStrata-1 Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana.Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihakyang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis. Oleh karena itupenulis mengucapkan terimakasih yang terhingga dan penghargaan setnggi –tingginya kepada :1. Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P. selaku Dekan Fakultas Pertaniandan Bisnis sekaligus Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikanarahan, dorongan, masukan serta sudah membimbing dengan baik selamapenulisan skripsi.2. Dr. Ir. Yuliawati, M.P. selaku Ketua Program Studi Agribisnis FakultasPertanian dan Bisnis yang telah memberikan dorongan dan arahkankepada penulis.3. Para Penguji Skripsi, Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P., Dr. Ir.Yuliawati, M.P., dan Dr.Ir. Suprihati, M.S. yang telah memberikan kritikdan saran sebagai bahan perbaikan sripsi penulis.4. Dinas Pertanian Kabupaten Semarang dan Dinas Pertanian KecamatanSusukan yang sudah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian sertamembantu untuk mengarahkan peneliti dalam menentukan responden.5. Kelompok Tani Al-Barokah khususnya kepada Bapak Mustofa, BapakSupri dan Bapak Tamimi yang telah mengijinkan penulis untuk melakukanpenelitian pada kelompok tani tersebut.vi
6. Kedua orang tua penulis, Bapak Sunaryadi dan Ibu Sugiyanti yang telahmemberikan dukungan dan doa untuk penulis selama menempuhpendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana.7. Saudara penulis, Adik Igel dan Mas Nargy yang sudah memberikansemangat selama ini.8. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman – temanfakultas Pertanian dan Bisnis angkatan 2014 yang telah memberikansemangat dan dukungan satu sama lain agar dapat menyelesaikan skripsipenulis.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan masih banyakkesalahan – kesalahan, baik dari segi materi maupun teknik penulisan yangkurang sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yangbersifat membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.Salatiga,2018Penulisvii
ABSTRAKYoanes Krisostomos Nargy Justra Septarisco (522014009)Pembimbing : Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P.DAYA SAING USAHA TANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DIKECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG MENGGUNAKANMETODE PAM (POLICY ANALYSIS MATRIX)Skripsi, 70 halamanDaya saing dibutuhkan suatu negara agar mampu unggul baik secara kompetitifmaupun komparatif. Salah satu komoditas yang perlu dikembangkan yaitu padiorganik dan anorganik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keuntungan,keunggulan kompetitif dan komparatif dan dampak kebijakan pemerintah padausaha tani padi organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret2018 di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian yaitupenelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknikpuRp osive sampling dengan total responden sebanyak 60 orang yang terdiri dari30 petani organik dan 30 petani anorganik. Analisis data menggunakan PolicyAnalysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua usaha tanimenguntungkan secara privat dan sosial. Berdasarkan nilai PCR dan DRCR, padiorganik dan anorganik memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif namunnilai DRCR padi anorganik sudah mendekati satu sehingga usaha tani padianorganik dikhawatirkan sudah tidak memiliki keunggulan komparatif apabilaterjadi distorsi pasar dan ketdakefektifan kebijakan pemerintah. Kebijakanpemerintah baik input, output dan input output lebih berdampak pada usaha tanipadi anorganik sehingga perlu adanya kebijakan pemerintah dan partisipasi petanidalam pengembangan budidaya padi organik.Kata kunci : Usahatani Padi Organik, Daya Saing, PAM, SusukanDisetujui oleh:(Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P.)Pembimbing8
ABSTRACTYoanes Krisostomos Nargy Justra Septarisco (522014009)Pembimbing : Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P.COMPETITIVE AND COMPARATIVE ADVANTAGE OF ORGANIC ANDINORGANIK RICE BUSINESS IN SUSUKAN SUBDISTRICT OFSEMARANG REGENCY USING PAM (POLICY ANALYSIS MATRIX)METHODThesis, 70 pagesCompetitiveness requires a country to excel in a competitive and comparativeadvantage. Commodities that need to be developed that is organic and inorganicrice. The puRp ose of this research is to determine profitability, competitive andcomparative advantage and impact of government policy on organic andinorganic rice farming. This research was conducted in March 2018 in SusukanSubdistrict, Semarang Regency. The sampling technique used puRp osivesampling technique with a total of 60 respondents consisting of 30 organicfarmers and 30 inorganic farmers. Data analysis using Policy Analysis Matrix(PAM). The results show that both farms are profitable at the level of private andsocial prices. Based on PCR and DRCR values, organic and inorganic rice has acompetitive and comparative advantage, but inorganic rice DRCR values areclose to one, so that inorganic rice farming is feared that it no longer hascomparative advantages in the event of market distortions and ineffectiveness ofgovernment policies. Government policies in terms of input, output and inputoutput have more impact on inorganic rice farming, so there is a need forgovernment policies and farmer participation in the development of organic ricecultivation.Keywords: Organic rice farming, Competitiveness, PAM, SusukanApproved by:(Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P.)Thesis Supervisor9
DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDULiLEMBAR PENGESAHANiiABSTRAKiiiABSTRACTivDAFTAR ISIvDAFTAR TABELviiDAFTAR GAMBARixDAFTAR LAMPIRANxKATA PENGANTARxI. PENDAHULUAN11.1. Latar Belakang11.2. Tujuan Penelitian31.3. Signifikansi Penelitian31.4. Batasan Masalah3II. TINJAUAN PUSTAKA52.1. Kerangka Teoritis52.1.1. Daya Saing52.1.2. Perbandingan Pertanian Organik dan Anorganik62.1.3. Policy Analysis Matrix (PAM)72.1.4. Penentuan Harga Sosial82.2. Penelitian Terdahulu92.3. Kerangka Pemikiran10III. METODOLOGI PENELITIAN113.1. Tempat Dan Waktu Penelitian113.2. Metode Penelitian113.3. Teknik Pengambilan Sampel113.4. Teknik Pengumpulan Data113.5. Teknik Analisis Data12IV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Gambaran Lokasi Penelitian181810
4.2. Gambaran Umum Responden194.3. Biaya Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik234.4. Harga Bayangan Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik334.4.1 Perhitungan Harga Bayangan Output354.4.2. Perhitungan Harga Bayangan Input354.5 Bujet Privat dan Sosial Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik384.6 Policy Analysis Matrix (PAM)404.6.1. Analisis Daya Saing404.6.2. Analisis Dampak Kebijakan43V. KESIMPULAN DAN SARAN475.1. Kesimpulan475.2. Saran48DAFTAR PUSTAKA4911
daya saing usaha tani padi organik dan anorganik di kecamatan susukan kabupaten semarang menggunakan metode pam . daftar isi v daftar tabel vii daftar gambar ix daftar lampiran x kata pengantar x i. pendahuluan 1 . 1.1. latar belakang 1 1.2. .
dengan keragaan teknologi sistem usaha tani padi sawah di digunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Petani dalam keragaan teknologi sistem usaha tani padi sawah daerah penelitian di dasarkan atas kebutuhan akan kemajuan 79,44 persen, kebutuhan akan afiliasi 77,56 persen, dan kebutuhan akan keberadaan 74,80 persen. Tingkat penerapan keragaan teknologi .
rumput laut sudah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, diantaranya Mahatama dan Farid (2013) dan Luhur et al. (2012). Namun, penelitian mereka lebih melihat mengenai daya saing terbatas hanya pada usaha rumput laut, tanpa melihat daya saing dari setiap sistem budidaya rum
6.7. Lembaga Profesi Terhadap Teknologi Pengelasan 244 6.8. Lembaga Profesi Terhadap Daya Saing Tenaga Kerja indonesia 246 6.9. Lembaga Profesi Terhadap Daya Saing Tenaga Kerja Melalui Teknologi Pengelasan 248 6.10. Teknologi Pengelasan Terhadap Daya Saing Tenaga Kerja 250 BA
selalu dikaitkan dengan keragaan dan keberadaan kelompok tani. Upaya pembinaan kelompok tani melalui penyuluhan pertanian berkaitan dengan upaya pemberdayaan petani. Entang Sastraatmadja, 2005 dalam Eko Legowo, 2006 mengemukakan bahwa Ke depan Penyuluhan Pertanian adalah bagian integral dari pemberdayaan (empowering) dan pemartabatan (dignity) kaum tani. Sementara itu kondisi kelompok tani .
A. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan usaha tani atas asas pengelolaan yang di dasarkan atas tujuan dan prinsip sosial ekonomi dari usaha.Usaha pertanian atas dasar tujuan dan prinsip sosial ekonomi yang melekat padanya, usaha tani digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu: a. Usahatani yang memiliki ciri-ciri ekonomis kapitalis b.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI Suparyono Balai Penelitian Tanaman Padi Jl Raya IX, Sukamandi, Subang 41256 Pendahuluan Begitu ditanam di lapangan, tanaman padi dihadapkan pada berbagai kendala, baik yang bersifat biotis maupun yang bersifat abiotis. Di antara yang bersifat biotis hama dan penyakit padi
Hama dan penyakit tanaman padi sangat beragam. Disamping faktor lingkungan (curah hujan, suhu, dan musim) yang sangat mempengaruhi terhadap produksi padi adalah pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi sangat perlu dilakukan. 12 Apabila hama dan penyakit tanaman padi tidak dikendalikan dengan baik akan .
men’s day worship service. It is recommended that the service be adjusted for specific local needs. This worship service is designed to honor men, and be led by men. Music: Led by a male choir or male soloist, young men’s choir, intergenerational choir or senior men’s choir. Themes: Possible themes for Men’s Day worship service include:
