STRATEGI PENINGKATAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK TANI

3y ago
43 Views
4 Downloads
1.04 MB
18 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aliana Wahl
Transcription

01.III.2018STRATEGI PENINGKATAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK TANIOleh : Nazaruddin Margolang, Widyaiswara Ahli Madya BPPP RiauABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi dan upaya yang diperlukandalam peningkatan kelas kemampuan kelompok. Keberadaan kelompok tani saat inimemiliki kecenderungan statis bahkan menurun kuntitas dan kualitasnya. Kondisikelompok tani tersebut berkaitan dengan kinerja penyuluh pertanian. Oleh sebab itu strategipeningkatan kelas kemampuan kelompok dilakukan melalui peningkatan kinerjapenyuluhan dan pemberdayaan petani dalam kelompoknya.Kata Kunci : strategi, kelas kemampuan kelompok, kelompok tani, kinerja penyuluh,pemberdayaan(empowering)I. gnity) kaum tani.organisasi kaum tani yang tidak bisaSementara itu kondisi kelompokditinggalkan dalam kegiatan Penyuluhantani dari tahun kePertanian,keberhasilankan belum mengalami perkembanganPenyuluhan Pertanian disuatu wilayahseperti yang diharapkan atau dapatselalu dikaitkan dengan keragaan dandikatakan stasioner bahkan menurun.keberadaan kelompok tani.Secara empiris gambaran dari kelompokbahkanUpaya pembinaan kelompok tanitahun dapat dikata-tani tersebut sebagai berikut :(1)melalui penyuluhan pertanian berkaitansebagian kelas kelompoknya tidak sesuaidengan upaya pemberdayaan petani.denganEntang Sastraatmadja, 2005 dalam Ekokelasnya lebih tinggi namun kegiatannyaLegowo, 2006 mengemukakan bahwabila diukur dengan skor penilaianKe depan Penyuluhan Pertanian adalahternyata dinamikanya rendah, dan (2)bagiansebagian kelompok tani sudah ya,status1

01.III.2018namun masih terdaftar.(Hermanto danbahwatidakmudahmembangunDewa K.S. Swastika, 2011)organisasi petani (Hellin et al., 2007: 5),Kondisi tersebut dapat terjadikarena petani cenderung merasa lebihkarena kelompok tani sering dijadikanbaik tidak berorgansiasi (Stockbridge etsebagaial., 2003).alatwadahuntukbantuan/subsidiyangDisisi lain Peran kelompok taniberkaitan dengan program pemerintah.selalu dituntut untuk menjadi motorPembentukanPenumbuhanutama dalam memfasilitasi kaum taniKelompok tani banyak dilakukan karenadalam melakukan usahataninya. Bahkanadanya proyek-proyek, sehingga dengandalam Permentan 237 tahun 2007berakhirnya proyek kelompok tani tidakdikemukakanberfungsi atau tinggal namanya saja.kelompoktani diarahkan pada penerapanmemberikanataudanbahwapembinaanSyahyuti, 2012 dalam Analisissystem agribisnis, peningkatan peranan,Kritis terhadap Permentan No. 273 tahundan peran serta petani beserta anggota2007Satumasyarakat pedesaan lainnya, denganpenelitian yang cukup luas cakupannyamenumbuh kembangkan kerja samayangantar petani dan pihak lainnya n bahwa petani yang beradaterkaitdalam organisasi formal sangat sedikit.usahataninya. Pembinaan kelompok tani“Moreproducers’diharapkan dapat membantu menggaliorganizations can be found, though inpotensi, memecahkan masalah usahatanivery limited number” (Bourgeois et al. ,anggotanya secara lebih efektif, asuntukmengembangkandalammengakseskeorganisasian mereka lemah. Hal iniinformasi, pasar, teknologi, permodalanbahkan telah menjadi faktor utama yangdan sumber daya lainnya.menyebabkan kegagalan pelaksanaanTuntutan terhadap Kelompokprogram secara keseluruhan (PSEKP,tani demikian besarnya, ini usdibinadan2

01.III.2018diberdayakansehinggamenjadikelompok yang solid yang memilikiKelompoktani, Gabungan Kelompoktani, pelaku utama dan pelaku usaha.kemampuan dalam mengakses lahSunyotolembaga yang ditumbuhkembangkanUsman, 2004 mengemukakan bahwadari, oleh dan untuk petani n seharusnya berisi n petani.masyarakatKelompoktani adalah kumpulanmiskin sehingga mereka mempunyaipetani/peternak/pekebun yang dibentukakses pada sumber-sumber ekonomiatas(sekaligus politik).kesamaan kondisi lingkungan social,Menjawab permasalahan di atasdasarkesamaanekonomi, dan sumberdaya, kesamaanmaka perlu di kaji apa saja kemampuankomoditas,kelompok tani yang perlu diperbaiki ataumeningkatkanditingkatkan agar kelas kelompok dapatusaha anuntukmengembangkanditemukanPelaku utama (petani) adalahkemampuan yang harus diperbaiki makaWarga Negara Indonesia perseoranganlangkah selanjutnya adalah menentukandan/ataustrategi apa yang perlu dilakukan agarmelakukan usahatani di bidang tanamankemampuan tersebut dapat dimiliki olehpangan,kelompok.dan/atau ebunanPelaku usaha adalah setiap orangII. PEMAHAMAN TENTANGyang melakukan usaha sarana produksiKELOMPOK TANIMenurut Permentan Nomor 82pertanian, pengolahan dan pemasaranTahun 2013 ada beberapa istilah yanghasil pertanian, serta jasa penunjangberhubungan dengan Kelompok Tanipertanian yang berkedudukan di wilayahyaituhukum Republik Indonesia.kelembagaanPetani,3

01.III.2018Kontakberdasarkankemandirian dalam berusaha tani,pengurussehingga produktivitasnya mening-kelompok tani yang dipilih dari dan olehkat, pendapatannya bertambah sertaanggotakehidupan yang lebih kanmusyawarah, dan mantan pengurus yangb. Wahana kerjasama ; Kelompok tanimasih aktif menggerakkan anggotamerupakan tempat untuk memperkuatkelompokkerjasama diantara sesama utdalam kelompoktani danantarPermentan 237 tahun 2007 Kontak Tanikelompoktani serta dengan pihak lain.adalah adalah ketua atau mantan ketuaMelalui kerjasama ini diharapkankelompok tani kepemimpinannya dalamusaha taninya akan lebih efisien sertamenggerakkanlebih mampu menghadapi ancaman,anggota/petaniuntukmengembangkan usahanya.Gabungan(GAPOKTAN)tantangan, hambatan dan gangguan,kelompoktaniadalahkumpulanc. Unit Produksi ; Usahatani yangdilaksanakanolehmasing-masingbeberapa kelompok tani yang bergabunganggotadan bekerja sama untuk meningkatkankeseluruhan harus dipandang sebagaiskala ekonomi dan efisiensi usaha.satu kesatuan usaha yang dapatBila dilihat dari fungsi elompokkelompoktani,secaradikembangkan untuk mencapai skalatani, dikemukakan bahwa fungsiekonomi, baik dipandang dari segiKelompok Tani adalah sebagai lompokmerupakan wadah belajarmengajardanpengem-bangan Kelompok Tani dilakukan melaluipemberdayaan petani untuk merubah polamening-katkan pengetahuan, kete-pikir petani agar mau meningkatkanrampilan dan sikap (PKS) tumbuhbagikualitasdanmeningkatkanberkembangnya4

01.III.2018kemampuankelompoktanidalammelaksanakan fungsinya.mengembangkan kelompok tani Pemulake Lanjut adalah Penyuluh PertanianPelaksana (IIb – IId), kelompok taniLanjut ke Madya adalah PenyuluhIII. KELAS KEMAMPUANPertanian Pelaksana Lanjutan (IIIa –KELOMPOK TANIPenilaian Kelas Kelompok taniIIIb) dan Kelompok tani Madya kemerupakan salah satu bentuk pembinaanUtamauntuk memotivasi petani agar lebihPertama (IIIa – ebihtinggi.kelompoktani dirumuskan dan disusunDisamping itu dengan penilaian akandengan pendekatan aspek manajemendiketahuidan aspek kepemimpinan yang Pertaniankemampuankelompok tani yang dinilai sehingga1. Perencanaanmemudahkan2. Pengorganisasianuntukmelakukanpembinaan.3. PelaksanaanPelaksanaanpenilaianinidisusun dalam bentuk tim di semuatingkatan administrasi penyelenggara4. Pengendalian dan pelaporan5. Pengembangankepemimpinankelompoktanidan pelaksana penyuluhan pertanianKelima hal tersebut disebut denganyaitu :Panca1. Tim Penilaian tingkat Desa/PAKEM POKTAN dari fungsi-fungsi2. Tim Pelaksana tingkat kecamatankelompoktani sebagai kelas belajar,3. Timwahana kerjasama dan unit lompoktaniBerdasarkan Peraturan Kepala4. Tim Pembina tingkat provinsi.Badan Penyuluhan dan Pengem-bangan5. Tim pengendali tingkat pusat.Sumber Daya Manusia Pertanian NomorBerdasarkan Permen PAN No. 2tahun2008yangbertugas: 168/Per/Sm.170 /J/11/11 Tanggal 18Nopember2011,tentangPetunjuk5

01.III.2018PelaksanaanPenilaiankemampuanpermintaan pasar, pengolahanKelompok Tani menjelaskan bahwadan pemasaran hasil, penyediaankemampuan kelompoktani diarahkanjasa).untuk memiliki kemampuan sebagai2. Kemampuan mengorganisasikan,berikut :meliputi kegiatan:1. Kemampuan merencanakan, meliputia. Kelas Belajarkegiatan:a. Kelas Belajar1) Merencanakan kebutuhanbelajar;2) Merencanakanpertemuan/musyawarah.b. Wahana Kerjasama1) Merencanakan pemanfaatansumberdaya (pelaksanaanrekomendasi teknologi);2) Merencanakan kegiatanpelestarian lingkungan.c. Unit Produksi1) Merencanakan definitifkelompok (RDK), RencanaDefinitif Kebutuhan Kelompok(RDKK) dan rencana kegiatankelompok lainnya;2) Merencanakan kegiatan usaha(usahatani berdasarkan analisausaha, peningkatan usahakelompok, produk sesuai1) Menumbuhkembangkankedisiplinan kelompok;2) Menumbuhkembangkankemauan/motivasi belajaranggota.b. Wahana KerjasamaMengembangkan aturanorganisasi kelompok.c. Unit ProduksiMengorganisasikan pembagiantugas anggota dan penguruskelompoktani.3. Kemampuan melaksanakan, meliputikegiatan:a. Kelas belajar1) Melaksanakan prosespembelajaran secara kondusif;2) Melaksanakan pertemuandengan tertib.b. Wahana Kerjasama1) Melaksanakan kerjasamapenyediaan jasa pertanian;6

01.III.20182) Melaksanakan kegiatanpelestarian lingkungan;3) Melaksanakan pembagiantugas;4) Menerapkan kedisiplinankelompok secara taat azas;5) Melaksanakan dan mentaatikesepakatan anggota;6) Melaksanakan dan mentaatiperaturan/perundangan yangberlaku;7) Melaksanakanpengadministrasian/pencatatankegiatan kelompok.c. Unit Produksi1) Melaksanakan pemanfaatansumberdaya secara optimal;2) Melaksanakan RDK danRDKK;7) Melaksanakan danmempertahankankesinambungan produktivitas.4. Kemampuan melakukanpengendalian dan pelaporan,meliputi kegiatan:a. Mengevaluasi kegiatanperencanaan;b. Mengevaluasi kinerjaorganisasi/kelembagaan;c. Mengevaluasi pelaksanaankegiatan kelompoktani;d. Menyusun laporan pelaksanaankegiatan.5. Kemampuan mengembangkankepemimpinan kelompoktani,meliputi kegiatan:a. Kelas Belajar1) Mengembangkan keterampilan3) Melaksanakan kegiatandan keahlian anggota danusahatani bersama;pengurus kelompoktani;4) Melaksanakan penerapanteknologi;5) Melaksanakan pemupukan danpenguatan modal usahatani;6) Melaksanakan pengembanganfasilitas dan sarana kerja;2) Mengembangkan kader-kaderpemimpin;3) Meningkatkan kemampuananggota untuk melaksanakanhak dan kewajiban.b. Wahana Kerjasama7

01.III.20181) Meningkatkan hubungandisusundenganpendekatanaspekkerjasama dalam pengembanganmanajemen dan aspek kepemimpinanorganisasi;yang meliputi : 1) Perencanaan (bobot2) Meningkatkan hubungan200),kerjasama dalam pengembangan2) Pengorganisasian (bobot 100),sahatani.3) Pelaksanaan (bobot 400).c. Unit Produksi4) Pengendalian dan Pelaporan (bobot1) Mengembangkan usaha150),kelompok;5)2) Meningkatkan hubunganPengembangankepemimpinankelomok tani (bobot 150) .kerjasama dengan mitra usaha.Total nilai pembobotan adalahIV.1.000, dari jumlah bobot tersebutberdasarkantingkatKINERJA pok dibagi dalam 4 kelas :mengantarkan1). Kelas PEMULA nilai 0 s.d. 250swasembada beras tahun 1984, hal ini(Kelas Belajar),(Kelas Usaha),(Kelas engar,dansepertinya sangat sulit untuk meraih4).Kelas UTAMA nilai 751 s.d. 1.000(Kelas Mitra).Badanpenyuluh pertanian. Namun akhir-akhirini3). Kelas MADYA nilai 501 s.d. 750Kepalamencapaiselalu menjadi kebanggaan bagi kita para2). Kelas LANJUT nilai 251 s.d. 500DenganIndonesiapernahprestasi, bahkan statemen-statemen yangmiring sering ditujukan pada dasarkandilaksanakanpenelitianpengembangan SDM Pertanian No. 168telahtahun 2011 mengemukakan penilaianmenggambarkan bahwa ada beberapakemampuan kelompok dirumuskan danhalyangolehyangmenyebabkanIPBkinerja8

skinanpetani,Kompetensi penyuluh, 2) Umur dansehingga pendekatan komoditi sudahmasa kerja, 3) aspek internal (dukungan,tidak cocok lagi. Untuk itu Eko Legowopenghargaan, supervisi dan monitoring),pada Tahun 1989 mengusulkan system4) luasnya cakupan wilayah kerja,kerja LARI (Latihan dengan Rekayasaterbatasnya honor dan rendahnya biayaInovasi) untuk menunjang system kerjaoperasional penyuluh, 5) rendahnyaLAKU. Hal ini dilakukan agar penyuluhpartisipasi masyarakat terhadap kegiatanselalu memiliki dan mampu menjawabpenyuluhan. Berhubungan dengan halpermasalahan teknologi spesifik lokaltersebut maka diperlukan berbagai upayayangagar kinerja penyuluh tersebut aksanakankarenapenyelenggara penyuluhan, memper-adanya perangkat komputer dan IT yanghatikan jenjang karir dan kesejahteraanmampu menampung, mengolah danpenyuluh,menyajikan data dan informasi secaradanpeningkatanperanlembaga t, cepat akurat dan gdigunakan adalah system kerja LAKU(latihan dan kunjungan). Eko Legowo,V. STRATEGI PENINGKATANKELAS KEMAMPUANKELOMPOK TANIPeningkatan kelas Kelompok2006, mengemukakan bahwa systemmerupakankerjakeberfungsian kelompok telah moditi pada saat itu sangat cocok,memfasilitasidalamkarena masalah utama yang dihadapimeningkatkan produktivitas usaha danadalah kekurangan produksi pangan, saatkesejahteraannya. Kelas kemampuanini masalah utama yang dihadapi adalahkelompok adalah indikator bukan tujuan,9

01.III.2018untuk itu strategi peningkatan kelasdengan aspek psikologis dankelompok haruslah strategi yang mampubudaya. Petani harus ilikikeberdayaan untuk mencapai kehidupankesempatan dan kemungkinanyang lebih sejahtera.yangStrategi yang diperlukan dalamtinggipendapatan,meningkatkanadalah :denganKinerjaPenyuluhanPertanian yang dilakukan melalui :1) rdaya yang dimiliki, aspekpermodalan, pasar dan teknologi,KompetensiPenyuluh melalui pelatihan.2) Perbaikanmemilikidanupaya meningkatkan kelas kelompok1. Peningkatanuntukyangpadaakhirnyadapatmeningkatkan ivasi terhadap penyuluh baikpendidikin hukum dan lain-lain.menyangkutpenghar-Pengembangan SDM ini akanmelakukanmenghasilkan kelompok yanggaan,karier,termasuksupervisi dan monitoring3) an usahanya sesuaioperasionaldengan potensi sumberdaya yangdimilikinya, mampu memecah-2. Peningkatan Pembinaan Kelompokprogampemberdayaanyaitu:kan masalah dan mengetahuiteknologi yang dibutuhkannya.Yang merupakan Jurus 1 dalam1) PengembanganSDMPengembangan diawalipeningkatankesadaran, hal ini berkaitanpeningkatan kelas Kelompok.Secaraskematisstaregipeningkatan SDM ini dapatdigambarkan sebagai berikut :10

01.III.2018MasyarakatBerbudaaya,Sejahtera katanPendapatan(TAHAP-II)PeningkatanKesadaran &Percaya Diri(TAHAP-I) AspekSumberdaya Aspek Modal Aspek Pasar AspekTeknologi AspekPsikologis AspekBudayaAspek EkonomiAspek RohaniAspek KesehatanAspek KBAspek PendidikanAspek HukumAspekLingkungan Hidup2) Pengembangan modal : Pengem-dana yang memerlukan satu wadahbangan permodalan dimulai darilembaga keuangan mikro yang menumbuhkan system ekonomi rakyatyang mampumemfasilitasianggotanya.aspekKeberlanjutan penggalangan danapermodalanUntukini akan menghasilkan akumulasimemenuhi kekurangan dana sudahbarang tentu kelompok akan bekerja11

01.III.2018sama dengan lembaga lain (KUDSecaramisalnya) yang bersedia memberikanpengembangan permodalan ini dapatmodal dengan biaya yang rendah. Haldigambarkan sebagai mana skemaini akan meningkatkan kemampuanberikut ini.kelompok dalamskematisstrategiJurus 2, 3 dan 4dalam peningkatan Kelas Kelompok.Sistem ankeswadayaan DanaBersamadalam POKDanaterkumpuldi POK Dana Bersama KreditProgramDanaterkumpuldi LKM (Dana Bersama& DanaMasyarakat) Kredit ProgramDanaterkumpuldi LKMMandiri (Dana Bersama& DanaMasyarakat) KreditKomersialDanaterkumpul diLembagaBerbadanHukum12

01.III.20183) Pengembangan usaha : diawalidenganmemanfaatkansumberdaya lokal dengan memanfaatkanteknologi yang ada. (Jurus 5 dalam kelaskelimpahan SDA yang ada dikemampuan kelompok).wilayahnya. Selanjutnya petaniSecara skematis dapat digambarkandiarahkansebagaimana skema berikut ini.untukberinisiatifmemanfaatkan-Preferensi konsumencepat berubah, tuntutanperlindunganlingkungan hidup &penghargaan akan hakasasi perdagangan bebasUsahaagribisnis(tahap awal)Masih bedasarkan :- Kelimpahan SDA- Tenaga kerja tidakterdidik- Peningkatan nilaiproduksi masihbersumber daripeningkatan jumlahpengguna SDA dantenaga kerja-Usaha Agribisnis(tahap 2)Usaha yang dikembangkansudah mengandalkan :- Pemanfaatansumberdaya lokal- Pengembanganusaha pertanianterpadu- Kekuatan investor- Pengembanganagribisnis hilir- Peningkatankemampuan SDMKeragaman produksi(sesuai denganpermintaan pasar)Mutu tinggiUsahaAgribisnis(tahap3)Usaha yangdikembangkanmengandalkan :- Optimalisasisumberdaya- Pertanian moderndengan pengembangansistem usaha agribisnis- Kekuatan investasimelalui kemajuanteknologi- Kemampuan SDM yangtinggi13

01.III.20184) Pengembangan takecilan seperti pemasaran bersama,awalpengadaan sara produksi bersama.masing-Pada gilirannya usaha kecil tersebutdianggabakanberkembangmenjadiusahasebagai unit produksi secaramenengah bahkan usaha besar yangkeseluruhan, selanjutnya untukmemiliki badan hukum yang formal,efisiensi usaha secara perlahan(Jurus 5 dalam kelas kemampuananggota kelompok satu dengankelompok).lainnya memulai usaha bersamaSecaraskematispengembangansecara kecil-kelembagaan usaha dapat digambarkansebagaimana skema berikut ini :LembagaUsaha yangBerdaya SaingMenujuterwujudnyakelembagaanUsaha rakyatyang haMenengahUsahaKecilUsahaperorangan/Rumah Tangga14

01.III.2018EkoLegowo,2006,2) menumbuhkembangkan kelompokKeberdayaantani melalui ; peningkatan fasilitasipetani harus dilihat sebagai usaha untukdan akses permodalan, peningkatanmeningkatkanposisi tawar (bargainingmengemukakan bahwakemampuaninternalpetani,sekaligus juga membuka aksespeningkatandan kesempatan yang lebih baik untukpembinaankepadamendapatkan dukungan sumber dayakelompok,sertaproduktif,efisiensi taniAda tiga strategi ningkatankapasitasSDMmelalui berbagai kegiatandirancangditerapkan agar mereka mampu keluarmembelitdanpendampingan, dan latihan yangdapatdari lingkaran setan kemiskinan yangfasilitasi3) agipengurus dan anggotanya.VI. ngukursumberdaya manusia, pengembanganmerupakankemampuandalamkeberhasilan penyuluh dalam ganpemberdayaanpetanidalamkelembagaan ekonomi rakyat (Dudungkelompoknya.IndikatornyaadalahAbdul Adjid, sejahteraan petani. Oleh sebab ituSwastika, Dewa K.S, 2011 ada 3 langkahpeningkatan Kelas Kelompok haru

selalu dikaitkan dengan keragaan dan keberadaan kelompok tani. Upaya pembinaan kelompok tani melalui penyuluhan pertanian berkaitan dengan upaya pemberdayaan petani. Entang Sastraatmadja, 2005 dalam Eko Legowo, 2006 mengemukakan bahwa Ke depan Penyuluhan Pertanian adalah bagian integral dari pemberdayaan (empowering) dan pemartabatan (dignity) kaum tani. Sementara itu kondisi kelompok tani .

Related Documents:

Kemampuan matematis terdiri dari kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran matematis, kemampuan komunikasi matematis, kemampuan koneksi matematis, dan kemampuan representasi matematis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan matematis siswa dalam memahami materi eksponen dan logaritma.

Kelompok diskusi merupakan kelompok . face to face. tanpa memperhatikan besarnya kelompok, pada umumnya problem yang dihadapi oleh semua kelompok adalah sama yakni semua kelompok memerlukan pemimpin, semua kelompok mengembangkan pola yang khas dalam berhubungan . Penggunaan metode kerja kelompok dalam menyelesaikan

2. Manfaat Diskusi Kelompok Penggunaan metode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran menuntut pemecahan kelas menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok anggotanya dapat terdiri dari tiga sampai tujuh orang siswa. Abu Ahmadi (2007: 91) mengemukakan manfaat yang dapat diperoleh dari diskusi kelompok, antara lain: a.

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

Kemampuan kerja adalah kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Dimana kemampuan individu pada hakekatnya tersusun dari dua faktor yaitu: kemampuan intelektual dan kemampuan fisik (Robbins, 2006:52). Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang

Peningkatan Kemampuan Estafet Siswi Kelas XI IPA MA Diniyah Puteri Pekanbaru . Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalahdan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Negeri 27 Medan 182-188 . Penerapan Strategi Oleh Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Inggris 261-266

ASTM D 3379 ASTM D 4018 Fiber properties from test of UD laminate Property (100%) Property 100 V f 3/32. Test of laminates Tests of Sandwich Construction Monitoring of Composite Construction Mechanical testing of fiber Mechanical properties test of matrix Mechanical testing of lamina Mechanical properties test of matrix TensionASTM D 638 F tu m, F ty m, E t m, t m, "m Compression ASTM D 695 .