IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU OLEH GURU BIOLOGI .

3y ago
70 Views
2 Downloads
3.86 MB
81 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADUOLEH GURU BIOLOGI SMP NEGERIDI KABUPATEN SRAGENskripsidisusun sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan BiologiOlehErma Fatmawati4401406531JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2011

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSISaya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yangberjudul “Implementasi Pembelajaran IPA Terpadu oleh Guru Biologi SMPNegeri di Kabupaten Sragen” disusun berdasarkan hasil penelitian saya denganarahan dosen pembimbing. Sumber informasi atau kutipan yang berasal ataudikutip dari karya yang diterbitkan telah disebut dalam teks dan dicantumkandalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukanuntuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.Semarang, 24 Maret 2011rma Fatmawati4401406531ii

PENGESAHANSkripsi yang berjudulImplementasi Pembelajaran IPA Terpadu oleh Guru Biologi SMPNegeri di Kabupaten Sragendisusun olehnama : Erma FatmawatiNIM : 4401406531telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada tanggal 25 Maret2011.Panitia :KetuaSekretarisDr. Kasmadi Imam S, M.S.Dra. Aditya Marianti, M.Si.19511115 197903 1 00119671217 199303 2 001Ketua PengujiDrs. Supriyanto, M. Si19510919 197903 1 005Anggota Penguji/Anggota Penguji/Pembimbing UtamaPembimbing PendampingDrs. Sigit Saptono, M.Pd19641114 199102 1 002Parmin, S. Pd, M. Pd19790123 200604 1 003iii

ABSTRAKFatmawati, Erma. 2011. Implementasi Pembelajaran IPA Terpadu Bagi GuruBiologi SMP Negeri di Kabupaten Sragen. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Negeri Semarang. Drs. Sigit Saptono M. Pd. Parmin, S.Pd, M.PdJumlah guru biologi SMP di Kabupaten Sragen yang melaksanakanpembelajaran IPA terpadu ada 5 guru. Jumlah ini menunjukkan seorang guru harusmampu bersifat profesional, dan memenuhi semua kompetensi untuk menjadiseorang guru profesional. Pembelajaran terpadu sudah dilaksanakan pada jenjangSMP di Kabupaten Sragen hingga saat ini, tetapi belum diketahui gambaranimplementasi pembelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan implementasi pembelajaran IPA terpadu bagi guru biologi SMPNegeri di Kabupaten Sragen dalam melaksanakan pembelajaran.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sragen pada saat proses belajarmengajar sehingga aktivitas guru dalam pembelajaran dapat diamati. Penelitian inibersifat deskriptif kualitatif. Jumlah guru yang diteliti sebanyak 5 orang gurubiologi, 2 guru biologi dari SMP Negeri 1 Sragen dan 3 guru biologi dari SMPNegeri 5 Sragen. Data penelitian berupa data primer yaitu pengamatanperencanaan, pelaksanaan dan review evaluasi pembelajaran dan data sekundermeliputi dokumentasi RPP yang dikembangkan oleh guru, tanggapan (KepalaSekolah, guru, dan siswa) yang diambil melalui metode pengamatan,dokumentasi,wawancara, dan angket. Data dianalisis secara deskriptif persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan pembelajarantergolong dalam kriteria sangat tinggi dengan persentase rata-rata 80.91% danpelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan kriteria tinggi persentase rata-rata73.33%. Guru biologi memiliki kemampuan mengembangkan RPP (RencanaPelaksanaan Pembelajaran) persentase rata-rata 77.08% dengan kriteria tinggi,Guru telah menerapkan prinsip terpadu dalam pembelajaran dan menyusun RPPterbaru yang mencantumkan unsur Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi,kewirausahaan dan pendidikan karakter bangsa, dalam evaluasi secara menyeluruhdari tiga ranah yaitu kognitif, afektif, psikomotorik.Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasipembelajaran IPA terpadu bagi guru biologi SMP Negeri di Kabupaten Sragenumumnya baik dengan kriteria tinggi.Kata kunci: Implementasi, IPA Terpaduiv

KATA PENGANTARSegala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikanpenulisan skripsi yang berjudul “Implementasi Pembelajaran IPA Terpadu olehGuru Biologi SMP Negeri di Kabupaten Sragen “.Penulis dalam penyusunan skripsi ini menyadari bahwa hal ini tidak akanberhasil tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupuntidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkanterima kasih kepada :1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatanuntuk menyelesaikan studi di Universitas Negeri Semarang.2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas NegeriSemarang yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunanskripsi.3. Ketua Jurusan Biologi yang telah memberikan kelancaran administrasi dalampenyusunan skripsi.4. Drs. Sigit Saptono, M.Pd dosen pembimbing I yang telah banyak memberikanbimbingan, petunjuk, dan motivasi sehingga penyusunan skripsi ini dapatterselesaikan.5. Parmin, S.Pd, M.Pd dosen pembimbing II yang telah banyak memberikanbimbingan, arahan, dan petunjuk sehingga penyusunan skripsi ini dapatterselesaikan.6. Drs. Supriyanto, M.Si dosen penguji, atas segala saran dan masukan yangdiberikan.7. Kepala dinas pendidikan Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijinpenelitian.8. Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sragen dan SMP Negeri 5 Sragen yang telahmemberikan ijin penelitian.9. Guru-guru biologi SMP yang telah melaksanakan pembelajaran IPA Terpaduyang telah banyak membantu dan membimbing dalam pelaksanaan penelitian.v

10. Ibuku Eri, bapakku Suwardi, serta adikku Alwi husadaatas segala doasemangat, motivasi serta kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi ini, hanya surga balasan untuk semuanya.11. Sahabat-sahabat terbaikku, Fourabiota 2006, dan kos wanodyatama, atassemangat, waktu, motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsiini.12. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan untuk kesempurnaanskripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis.Semarang, 24 Maret 2011Penulisvi

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.iiPENGESAHAN .iiiABSTRAK .ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI .viiDAFTAR TABEL .ixDAFTAR LAMPIRAN .BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang.B. Rumusan Masalah .C. Penegasan Istilah .D. Tujuan Penelitian .E. Manfaat Penelitian .13333TINJAUAN PUSTAKAA. Kompetensi Guru .B. Peran Guru Dalam Pembelajaran .C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .D. Ilmu Pengetahuan Alam .E. Pembelajaran Terpadu .F. Konsep Pembelajaran Terpadu dalam IPA.46781114BAB III METODE PENELITIANA. Lokasi dan Subjek Penelitian .B. Variabel Penelitian .C. Jenis Penelitian .D. Prosedur Peneliti .E. Data dan Cara Pengumpulan Data .F. Metode Analisis Data .171717181920BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .B. Pembahasan .2227BAB V PENUTUPA. Simpulan .B. Saran .3232DAFTAR PUSTAKA .33LAMPIRAN .35BAB IIvii

DAFTAR TABELTabel1.HalamanDaftar guru biologi yang melaksanakan pembelajaran IPA terpadubeserta tempat mengajarnya .172. Data, Jenis data, teknik, dan instrumen, serta sumber data yang dipakaidalam penelitian .193. Kriteria pengembangan RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasipembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .214. Hasil pengembangan RPP guru SMP Negeri yang melaksanakanpembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .225. Hasil pelaksanaan pembelajaran guru biologi SMP yang melaksanakanpembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .226. Hasil review evaluasi pembelajaran guru biologi SMP Negeri yangmelaksanakan pembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .237. Rekapitulasi pengamatan untuk implementasi pembelajaran IPA terpaduoleh guru biologi di Kabupaten Sragen.238. Prosentase tanggapan Kepala Sekolah .249. Prosentase tanggapan siswa .2410. Hasil wawancara kepala sekolah terhadap guru biologi SMPyang melaksanakan pembelajaran IPA terpadu .2511. Hasil wawancara guru biologi SMP Negeri yang melaksanakanpembelajaran IPA terpadu.26viii

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1. Data pengembangan RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan review evaluasipembelajaran guru biologi SMP Negeri yang melaksanakan pembelajaranIPA terpadu di Kabupaten Sragen .362. Data tanggapan kepala sekolah .383. Rekapitulasi jawaban angket siswa mengenai guru biologi yangmelaksanakanpembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen. .394. Data hasil wawancara dengan guru biologi yang melaksanakanpembelajaran IPA terpadu.425. Lembar pengamatan RPP yang dibuat oleh guru biologi SMPyang melaksanakan pembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .436. Rubrik instrumen pengamatan RPP yang dibuat oleh guru biologi SMPyang melaksanakan pembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .447. Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran guru biologi SMPyang melaksanakan pembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen .468. Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran guru biologi SMP yangmelaksanakan pembelajaran IPA terpadu di Kabupaten Sragen oleh kepalasekolah .489. Rubrik instrumen pengamatan pelaksanaan pembelajaranIPAterpaduKabupaten Sragen .5010. Lembar review evaluasi pembelajaran evaluasi pembelajaran IPA terpadudi Kabupaten Sragen .5211. Pedoman wawancara guru Biologi yang melaksanakan pembelajaranIPA terpadu di Kabupaten Sragen .5312. Pedoman wawancara kepada kepala sekolah .5613. Contoh angket kepada siswa .5814. Contoh RPP guru .6015. Surat usulan dosen pembimbing .6516. Surat ijin observasi awal .6617. Surat ijin penelitian dari Universitas Negeri Semarang .6718. Surat ijin penelitian dari dinas pendidikan .6819. Surat keterangan telah melakukan penelitian dari SMP N 1 Sragen .6920. Surat keterangan telah melakukan penelitian dari SMP N 5 Sragen .7021. Foto-foto penelitian .71ix

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahKemajuan suatu bangsa dalam HDI (Human Development Index) meliputikesehatan dan kependudukan, pendidikan serta ekonomi. Salah satu aspek yangpenting dalam perkembangan sumber daya manusia adalah pendidikan.Pemerintah selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu upayayang dilakukan pemerintah adalah memperbaiki sistem pendidikan nasional,seperti sekarang ini tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan danmemberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukanpengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum sesuaidengan karakteristik masing-masing.Dalam penyusunan KTSP harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagaiberikut (Permendiknas, Nomor 22 Tahun 2006) yaitu: (a) berpusat pada potensi,perkembangan serta kebutuhan peserta didik dan lingkungan; (b) pembelajaranberagam dan terpadu; (c) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni; (d) relevan dengan kebutuhan kehidupan; (e) menyeluruh danberkesinambungan; (f) belajar sepanjang hayat; (g) seimbang antara kepentingannasional dan kepentingan daerah (Sumiyati 2007).Berdasarkan penjabaran di atas, pembelajaran terpadu merupakan salahsatu prinsip KTSP yang dianjurkan untuk diterapkan pada semua jenjangpendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)sampai dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Padahakikatnya pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran yangmemungkinkan peserta didik secara individual maupun kelompok aktif mencari,menggali, dan menemukan konsep secara menyeluruh dari beberapa bidang kajiansekaligus tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak (holistik) dan menemukankonsep serta prinsip melalui kegiatan belajar secara langsung (otentik).Secara umum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP/MTs, meliputi fisika,biologi, dan kimia yang sebenarnya sangat berperan dalam membantu pesertadidik untuk memahami fenomena alam. Pada pembelajaran IPA melalalui1

2pembelajaran IPA terpadu, peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung,sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, danmemproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Peserta didikterlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secaramenyeluruh (holistik), bermakna, otentik dan aktif. Pembelajaran IPA terpadu diSMP, yaitu pembelajaran yang menghubungkan pelajaran fisika, kimia, danbiologi, menjadi suatu bentuk pembelajaran yang tidak berdiri sendiri-sendiri,melainkan menjadi suatu kesatuan yang diajarkan secara simultan menghubungkanberbagai bidang studi atau berbagai konsep dalam satu bidang studi yangmencerminkan dunia nyata di sekeliling sesuai dengan kebutuhan danperkembangan peserta didik.Dalam proses pembelajaranguru sangat berperan penting. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 menjelaskan bahwa gurumempunyai peran, fungsi dan kedudukan yang sangat strategis dalampembangunan nasional dalam bidang pendidikan. Mempunyai peran utamamendidik, mengajar, melatih, menilai dan mengevaluasi selain itu guru jugaberperan dalam menyiapkan dan merencanakan pembelajaran selain itu mampumengembangkan pembelajaran sehingga pemahaman konsep-konsep IPA yangmeliputi biologi, fisika, dan kimia mudah dipahami oleh siswa. Pembelajaran IPAterpadu harus berwawasan luas memiliki kreativitas yang tinggi, berani mengemasdan mengembangkan materi.Guru biologi SMP Negeri di Kabupaten Sragen telah melaksanakanpembelajaran IPA secara terpadu pada jenjang pendidikan menengah pertamasejak tahun ajaran 2009/2010. Berdasarkan data yang diperoleh dari DinasPendidikan Kabupaten Sragen tahun 2009 menunjukkan bahwa di KabupatenSragen pada jenjang sekolah menengah pertama dianjurkan untuk melaksanakanpembelajaran IPA terpadu. Pembelajaran IPA terpadu telah dilaksanakan di SMPNegeri 1 dan SMP Negeri 5 di Kabupaten Sragen perlu diketahui implementasipembelajaran IPA terpadu bagi guru biologi SMP Negeri di Kabupaten Sragen.Untuk itu akan dilaksanakan penelitian tentang deskripsi implementasipembelajaran IPA terpadu oleh guru Biologi SMP Negeri di Kabupaten Sragen.

3B. Rumusan MasalahPermasalahan dalam penelitan ini adalah bagaimana implementasipembelajaran IPA terpadu yang dilaksanakan oleh guru biologi SMP Negeri 1 danSMP Negeri 5 di Kabupaten Sragen?C. Penegasan IstilahUntuk menghindari kesalahan penafsiran dalam judul penelitian ini, makadiberikan batasan istilah-istilah dalam penelitian:1. Implementasi dalam penelitian ini mempunyai arti pelaksanaan pembelajaranIPA terpadu di Kabupaten Sragen denganmemantau kegiatandalamperencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran IPA terpadu.2. Pembelajaran IPA terpadu yaitu pengidentifikasian standar kompetensi dankompetensi dasar yang dekat dan relevan untuk dikemas dalam satu tema dandisajikan dalam kegiatan pembelajaran yang terpadu.3. Pembelajaran dalam penelitian ini mempenyai arti suatu proses membuat suatukondisi hal-hal yang dipelajari menjadi lebih mudah.D. Tujuan PenelitianPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeskripsikan implementasipembelajaran IPA terpadu oleh guru biologi SMP Negeri di Kabupaten SragenE. Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu:1. Bagi guru biologi untuk mengetahui implementasi pembelajaran IPA terpaduSMP Negeri di Kabupaten Sragen.2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi bagidinas pendidikan mengenai implementasi pembelajaran IPA terpadu SMPNegeri di Kabupaten Sragen danpertimbangan penentuan kebijakanselanjutnya terkait dengan hal tersebut.3. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dan menjadikanpengalaman di lapangan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Kompetensi GuruGuru diartikan sebagai seseorang yang pekarjaannya mengajar dalamUUSPN tahun 1989 Bab VII pasal 27 ayat 3 pengertian guru adalah tenagapendidik yang pekerjaan utamanya mengajar. Dalam perspektif psikologipendidikan, mengajar pada prinsipnya berarti proses perbuatan seseorang (guru)yang membuat orang lain (peserta didik) belajar, dalam arti mengubah seluruhdimensi perilakunya.Peraturan pemerintah Dalam undang-undang guru dan dosen RepublikIndonesia nomor 74 tahun 2008 pasal 1 ayat 1 guru adalah pendidik profesionaldengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

biologi, 2 guru biologi dari SMP Negeri 1 Sragen dan 3 guru biologi dari SMP Negeri 5 Sragen. Data penelitian berupa data primer yaitu pengamatan perencanaan, pelaksanaan dan review evaluasi pembelajaran dan data sekunder meliputi dokumentasi RPP yang dikembangkan oleh guru, tanggapan (Kepala

Related Documents:

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU Dadan Rosana Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, email:danrosana.uny@gmail.com ABSTRAK Kurikulum 2013, yang menekankan pada penerapan pendekatan saintifik, menuntut pembelajaran IPA yang menekankan pada pembelajaran terpadu juga menerapkan

UNNES. Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran, IPS Terpadu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meminta setiap sekolah bisa mengembangkan kurikulumnya sendiri sesuai dengan kondisi sekolah tersebut. Pada pembelajaran IPS Terpadu, guru dituntut mengembangkan dan menyesuaikan

Pada matakuliah ini mengkaji hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD, teori belajar, model dan media pembelajaran, perencanaan pembelajaran yang terdiri dari pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, LKS dan bahan ajar serta mengembangkan evaluasi dalam pembelajaran IPA SD yang inovatif dan berwawasan konstruktivistik.

kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memberikan penekanan pada pembelajaran IPA secara terpadu dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap ilmiah peserta didik. Hendaknya tujuan baik tersebut disambut dengan tangan terbuka. Beberapa model keterpaduan IPA Kemdikbud dapat diacu dalam

pembelajaran, para mahasiswa diharapkan dapat mengantisipasi kegagalan yang tidak perlu terjadi. Selain itu, penyusunan panduan akademik ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh bimbingan . Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES. Terimakasih Semarang, 16 Agustus 2018 Ketua Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES . 2 Daftar ISI

Pembelajaran terpadu di SD adalah salah satu dari banyak system pembelajaran yang mampu menjawab segala persoalan yang muncul dewasa ini, khusus nya permasalahan mengenai bagaimana strategi yang tepat dalam menyampaikan materi menggunakan sebuah pembelajaran terpadu, dimana pembelajaran terpadu akan mampu memberikan pengalaman

Judul : Implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran oleh guru mata pelajaran fisika tingkat SMA Negeri di Kabupaten Bone Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuatitatif yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran

belajar IPS Terpadu kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal (2) Mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar IPS Terpadu kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal (3) Mengetahui motivasi belajar dan metode pembelajaran ter-hadap hasil belajar IPS Terpadu kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. METODE