PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI DAN SARANA TERHADAP PROSES .

3y ago
52 Views
3 Downloads
284.32 KB
10 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Genevieve Webb
Transcription

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI DAN SARANA TERHADAPPROSES KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH PADASEKOLAH ALAM TANGERANGAni RakhmanitaProgram Studi SekretarisAkademi Sekretari Dan Manajemen BSI Jakartaani.ark@bsi.ac.idABSTRACTThis research is a study that examined the effects of price, promotion, place, and physcalevidence to the parents' decision to choose schools Tangerang nature either simultaneously orpartially. Theory used in this study is the theory of service marketing mix strategies, theory ofconsumer behavior and purchasing decisions.The approach in this study supported deskritifquantitative survey, where all variables are measured with a Likert scale and methods of datacollection with a list of questions to 100 respondents.The analysis tools are: test validity, testreliability, test multicollinearity, heteroskedaktisitas test, multiple regression analysis, t test, Ftest, and Keofisien determination.Based on the analysis, the results get adjusted coefficient ofdetermination coefficient of 77.6%. The remaining 22.4% is the influence of other factors outsidethis model.Keywords : Decision, Choose, Infrastructure, Location, Price, Promotion,I. PENDAHULUANPendidikan dasar adalah fase terpentingdalam siklus kehidupan seorang anak. Padafase ini pondasi pengetahuan berupa pelajaranmembaca,menulis,berhitungdanpembentukan kepribadian anak terbentuk.Wajar jika orangtua sangat selektif dalammemutuskan pilihan sekolah pada pendidikandasar.Setiap orangtua ingin memberikan yangterbaik untuk anak-anaknya. Tidak sepertiorangtua masa lalu yang mudah dalammemutuskan pilihan sekolah, orangtua masakini cenderung hati-hati memilih sekolah dasaruntuk anaknya, karena wawasan pendidikanmasyarakat yang sudah luas dan banyaknyaragam pilihan sekolah yang tersedia sepertisekolah negeri unggulan, sekolah bertarafinternasional, sekolah swasta nasional, sekolahswasta berbasis agama serta sekolah modelterbaru yaitu sekolah alam.Pengamat pendidikan Buchori Nasution(2005)menjelaskanbahwasebelummemasukkan anak ke sekolah, perhatikan profilsiswa,semacamrancangantujuanpembentukan anak didik yang dituju olehsekolah. Profil siswa yang baik mencakupempat hal antara lain menghasilkan anak didikyangmemilikiketerampilanspesial,keterampilan hidup, keterampilam memimpindan sekaligus berjiwa enterpreneur. Setelahmeyakini sekolah yang dituju memang114mempunyai profil siswa seperti dijelaskandi atas, barulah di telaah soal kurikulum,kualitas sumber daya manusia, sarana sekolahserta biaya dan lokasi sekolah.Perilaku orangtua dalam memilihsekolah sama dengan perilaku konsumen dalammemutuskan pembelian. Perilaku konsumendipengaruhi oleh banyak faktor. Perilakukonsumen merupakan proses pengambilankeputusan dan akivitas masing-masing individuyang dilakukan dalam rangka evaluasi,mendapatkan, penggunaan atau mengaturbarang atau jasa. Kotler dan Gary Amstrong(2009) menjelaskan ada empat hal yangmelandasi proses pengambil keputusanpembelian yaitu produk, harga, lokasi danpromosi, khusus untuk jasa pendidikan tidakterlepas dari pembahasan tentang produk(kegiatan pendidikan), harga (uang SPP),promosi, tempat atau lokasi, orang atau kualitasguru dan staf administrasi, proses atau metodebelajar, dan sarana.Fenomena munculnya sekolah alamsampai pada minat orangtua memutuskan untukmenyekolahkan anaknya di tempat ini adalahhal yang menarik untuk di teliti dan bauranpemasaran jasa apa saja yang perluditingkatkan oleh pihak sekolah. Dalam hal inibauran pemasaran jasa pendidikan adalahelemen-elemen organisasi pendidikan yangdapat dikontrol oleh organisasi dalammelakukan komunikasi dengan peserta didik

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015dan akan dipakai untuk memuaskan pesertadidik. Pihak sekolah alam Tangerang sudahmelakukan banyak hal untuk meningkatkanjumlah anakdidikyang mendaftardiantaranya: mengundang masyarakat umumuntukmengikutiseminarpendidikan,outbound yang disediakan fasilitas sekolah,pelatihan untuk guru yang menunjangkualitas lulusan anak didik dan penyebaranbrosuragarmasyarakat mengetahuikeberadaan sekolah alam. Strategi bauranpemasaran jasa ini sangat am.Pihaksekolahharusmengoptimalkan strategi bauran pemasaranjasa untuk dapat bersaing.II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. PemasaranPemasaran mempunyai kontribusi yangsangat besar dengan lingkungan eksternalperusahan. Sesuai konsep yang dikemukakanoleh Kotler (2009:5), pemasaran adalah sebuahproses kemasyarakatan di mana individu dankelompok memperoleh apa yang merekabutuhkan dan inginkan dengan n produk dan jasa yang bernilaidengan orang lain.Jasa selalu diindetikkan denganpelayanan personal dan mempunyai sifat tidakberwujud atau berbentuk. Sejauh ini banyakpakar pemasaran jasa berusaha mendefinisikanpengertian jasa, Kotler (2009:111) menyatakanbahwa jasa adalah setiap tindakan atau kinerjayang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepadapihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujuddan tidak dapat mengakibatkan kepemilikanapapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidakdikaitkan pada suatu produk fisik.2.2. Harga, Promosi, LokasiTjiptono (2009 : 151) mengungkapkanbahwa harga bisa diungkapkan denganberbagai istilah, misalnya iuran, tarif, sewa,bunga, komisi, upah, gaji, honorarium, dansebagainya. Selanjutnyamasih menurutTjiptono (2009 : 152), harga merupakan satuanmoneter yang ditukarkan agar memperoleh hakkepemilikan atau penggunaan suatu barangatau jasa.Untuk lembaga pendidikan, menurutLupioyadi (2008), bahwa komponen hargamenyangkut: uang sumbangan pembangunangedung yang hanya sekali dibayar pada saatditerima dilembaga pendidikan tersebut, uangbiaya penyelenggaraan yang berhubungandengan pengembangan dan pembinaankurikuler dan ekstra kulikuler, uang buku danuang peralatan.Menurut Tjiptono (2009:219), promosiadalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaranadalah aktivitas pemasaran yang berusahamenyebarkan informasi, mempengaruhi ataumembujuk, dan atau mengingatkan pasarsasaran atas perusahan dan produknya agarbersedia menerima, membeli, dan loyal padaproduk yang ditawarkan perusahan yangbersangkutan.Sedangkan Lupioyadi (2008), bahwakeputusan tentang lokasi dan sistempenyampaian harus sejalan dengan strategilembaga pendidikan secara keseluruhan. Jikastrateginya adalah spesialisasi menawarkanproduk pada pasar tertentu,ini dapatmenunjukan lokasi yang pasti. Contohnyasekolah seni sebaiknya lokasi yang baik dekatmuseum tari, galeri, teater yang memperkayapeluang tersebut.Dalam proses penyampaian jasapendidikan, sekolah harus memperhatikan gayabangunannya (yaitu kesesuaian antara segiestetika dan fungsionalnya sebagai lembagapendidikan) serta fasilitas penunjangnya(seperti kelengkapan sarana pendidikan,peribadahan, olah raga) dan juga menyediakanbuku-buku di perpustakaan yang selalu up todate.2.3. Keputusan PembelianMenurut Kanuk dan Schiffman (2009 :485), pengambilan keputusan merupakanproses pemilihan dari dua atau lebih pilihanalternatif. Dengan kata lain keputusan adalahsebuah pilihan dari beberapa alternatif yangmungkin.Menurut Kotler dan Kevin Keller (2009)proses pengambilan keputusan konsumenadalah melalui urutan sebagai berikut :1. Pengenalan kebutuhanMenurut Kotler dan Kevin Keller (2009 :184) pengenalan kebutuhan adalah tahappertama proses pengambilan keputusanpembeli dimana konsumen mengenali suatumasalah atau kebutuhan. Kebutuhantersebut dapat dirasakan melalui rangsanganinternal dan eksternal.2. Pencarian InformasiPencarian informasi sebelum membelidimulai ketika konsumen merasakan adanyakebutuhan yang dapat dipenuhi denganmembeli dan mengkonsumsi suatu produk.Pengalaman dimasa lalu memberikaninformasikepadakonsumenuntukmelakukan pilihan sekarang ini. Sebaliknya,jika konsumen tidak memiliki pengalaman115

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015tentang produk, maka konsumen harusmelakukanpenelitiansebelumnyamengenai produk yang akan dibeli.3. Evaluasi alternatifDalam tahap evaluasi alternatif ini,konsumen memproses informasi beberapaalternatif merek. Kemudian menyusunkriteria-kriteria yang akan mereka gunakanuntuk mengevaluasi setiap produk/jasa yangdirencanakan.4. Keputusan MembeliTahap dalam proses pengambilan keputusanpembelidimanakonsumenakanmemutuskan untuk membeli produk/jasasesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.5. Perilaku pasca pembelianYaitu perilaku konsumen setelah pembeliandimana konsumen mengevaluasi alternatifsetelah pembelian. Bukan tidak lazimpembeli akan mengalami periode yangseketika dan sementara berupa penyesalanatau keraguan setelah keputusan pembelian.Hal ini dapat menimbulkan dampak apakahpembeli terpuaskan atau tidak.Setiawan (2011) dalam penelitiannyatentang Pengaruh bauran pemasaran jasaterhadap proses keputusan siswa memilihbelajar bahasa Inggris pada kursus bahasainggris di IEC- Jatiasih Bekasi menyimpulkanbahwa bauran pemasaran yang terdiri dariproduk, harga, promosi, tempat, orang, prosesdan sarana prasarana berpengaruh secarasimultan dan signifikan terhadap keputusanmemilih. Dari hasil jawaban respondenmenunjukkan hasil bahwa variabel prosesadalah yang terbesar sebanyak 30,5 % pemilih,variabel promosi sebanyak 18,4 % pemilih danharga sebesar 10,5 % pemilih. Sisanya sebesar40,6 % merupakan pengaruh yang datang darifaktor-faktor lain.2.4. Kerangka Pemikiran dan HipotesisPenelitian ini mengambil empat variabeluntuk diteliti yaitu harga, promosi, tempat, dansarana. Penelitian ini dilakukan denganmenyebar kuisoner pada orangtua murid yangmemilih menyekolahkan anaknya di SekolahAlamTangerang.Untukmemberikangambaran jelas pada penelitian ini, makadisusunlah kerangka pemikiran seperti gambardibawah ini:Price/Harga (X1)Promotion/Promosi (X2)Keputusan orangtuamurid memilihSekolah AlamTangerang (Y)Place/Lokasi (X3)Physicalevidence/Sarana (X4)Sumber: Hasil Penelitian (2015)Gambar 1. Kerangka Pemikiran PenelitianBerdasarkan kerangka pemiliran penelitianpada gambar 1 maka disusun bentuk hipotesisyang merupakan suatu jawaban sementara padarumusan masalah penelitian, yaitu:H01 : Diduga tidak terdapat pengaruh antaraharga terhadap keputusan memilihSekolah AlamTangerangHA1 : Diduga terdapat pengaruh antara hargaterhadap keputusan memilih SekolahAlamTangerangH02 : Diduga tidak terdapat pengaruh antaratempat terhadap keputusan memilihSekolah AlamTangerang116HA2H03HA3H04: Diduga terdapat pengaruh antaratempat terhadap keputusan memilihSekolah AlamTangerang: Diduga tidak terdapat pengaruh antarapromosi terhadap keputusan memilihSekolah Alam Tangerang: Diduga terdapat pengaruh antarapromosi terhadap keputusan memilihSekolah AlamTangerang: Diduga tidak terdapat pengaruh antarasaranadanprasaranaterhadapkeputusan memilih SekolahAlamTangerang

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015HA4: Diduga terdapat pengaruh antarasaranadanprasaranaterhadapkeputusan memilih SekolahAlamTangerangIII. METODOLOGI PENELITIANLangkah awal dalam penelitian adalahmembuatrancanganpenelitianyangmenunjukkan kegiatan yang dilakukan olehpeneliti mulai dari perumusan hipotesis sampaipada analisis data. Penelitian ini mengunakanmetode penelitian survei yaitu suatu penelitianyang mengambil sampel dari suatu populasidengan mengandalkan kuesioner sebagaiinstrumen pengumpulan data.Populasi dalam penelitian ini adalahsemua orangtua murid yang menyekolahkananaknya di Sekolah Alam Tangerang yangberjumlah 146 orang. Sampel adalah bagiandari populasi yang memiliki karakteristik yangrelatif sama dan dianggap mewakili populasi.Dalampenelitianini,denganmempertimbangkan jumlah populasi, untukmenentukan berapa minimal sampel yangdibutuhkan digunakan Rumus Slovin, sepertiberikut ini :n N1 N e (1)2Dimana :n Ukuran sampel; N populasi; e tingkatketepatan (presisi) 5 %(0,05)Jika populasi (N) sebanyak 146 orangdan taraf kesalahan (e) sebesar 5 %, kesalahanakan semakin kecil karena total sampel yangdidapat bisa mewakili populasi dibandingkanjika menggunakan taraf kesalahan 10% daritotal populasi yang besar, maka jumlah darisampel tidak mewakili apa yang diharapkan.Dengan menggunakan rumus slovin makasampel yang diambil adalah sebanyak 106orang.Variabel terikat (dependent variable)adalah variabel yang menjadi perhatian utamadalam sebuah pengamatan. Variabel terikatyang digunakan dalam penelitian ini adalahkeputusan pembelian atau pemilihan sekolah.Sedangkan variabel bebas (independentvariable) adalah variabel dapat mempengaruhiperubahan dalam variabel terikat danmempunyai hubungan bagi variabel terikatnantinya. Variabel bebas dalam penelitian iniadalah bauran pemasaran yang terdiri dari:produk, harga, tempat, promosi, orang, prosesdan sarana prasarana.Dalam penelitian ini untuk mengukurvariabel-variabel digunakan kuisioner denganpendekatan “skala likert” dengan lima angka,yaitu : (1) Sangat setuju skor 5; (2) Setuju skor4; (3) Cukup setuju skor 3; (4) Kurang setujuskor 2 dan (5) Sangat tidak setuju skor 1.Untuk memperoleh data primer, teknikpengumpulan data dapat dilakukan denganinterview (wawancara), kuesioner (angket),observasi (pengamatan), dan gabunganketiganya. Sedangkan untuk memperoleh datasekunder dapat dilakukan dengan penelitianarsip (achival research) dan studi kepustakaan.Pengujian hipotesis pada penelitian inidigunakan alat uji statistik Regresi. Ketepatanfungsi regresi sampel dalam menaksir nilaiaktual dapat diukur dari Goodness of fit-nya.Digunakan empat variabel independen yaituvariabel harga (price), promosi (promotion),tempat (place), dan sarana (physical evidence)untuk menguji hubungan dengan variabeldependen (keputusan orangtua murid memilih).Variabel-variabel tersebut dirumuskan denganmenggunakan model regresi berganda (multipleregression model) dan alat pengujian regresiberganda.Analisis regresi yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis regresi berganda(multiple regression analysis) dengan modellinear. Analisis regresi berganda adalah analisishubungan antara dua atau lebih variabel bebas(X) terhadap satu variabel terikat (Y) denganasumsi Y merupakan fungsi dari X. Hasilanalisis regresi adalah berupa koefisien untukmasing- masing variabel bebas. Koefisien inidiperoleh dengan cara memprediksi nilaivariabel terikat dengan suatu persamaan.Koefisien regresi dihitung dengan dua tujuansekaligus.Y b0 b1X1 b2X2 b3X3 b4X4 e (2)Keterangan :Y Keputusan pemilihan sekolah; b0 Konstanta; X1 Variabel harga ; X2 Variabel tempat; X3 Variabel promosi; X4 Variabel sarana dan prasarana; e ErrorIV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Demografi RespondenSekolah Alam Tangerang berdiri sejaktahun 2008. Didirikannya Sekolah AlamTangerang bertujuan untuk membentuk pribadianak didik yang matang dan dewasa sertamampu menjadi gembala alam yangbertanggung jawab kepada Allah. SekolahAlam Tangerang terletak di Jl. KH HasyimAshari Gg Kemandoran Nerogtog Pinang.117

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 20154.2. Uji Persyaratan AnalisisA. Uji ValiditasBagian dari analisis hasil penelitian iniadalah pengujian validitas dan reliabilitasinstrumen, dimana pada tahapan penyusunankuesioner salah satu kriteria kuesioner yangbaik adalah validitas dan reliabilitas kuesioner.Pengujian validitas butir kuesioner (ujisignifikansi)dilakukandenganmembandingkan koefisien korelasi (r hitung)dengan (r tabel). Jika (r hitung) lebih besar dari(r tabel) dan nilai positif maka butir kuesioneratau indikator tersebut dinyatakan valid(Ghozali Imam, 2009). Hasil pengujianvaliditas terhadap butir-butir kuesionerpenelitian disajikan dalam table 1.Tabel 1. Hasil Pengujian ValiditasCorrected ice/ harga/10,6800,1975Validuang sekolah lidpromosi ,285ValidPlace/lokasi100,7430,1996Validsekolah idPhysical evidence/150,6630,2017Validsarana lid250,761Valid260,586ValidSumber: Hasil Penelitian (2015)menunjukkan nilai (r hitung) lebih besar dariNilai (r tabel) pada (lampiran) (r tabel).diperoleh dari tabel korelasi r two tail dengantingkat signifikansi sebesar 5%. Berdasarkan B. Uji Reliabilitastabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa seluruhHasil pengujian reliabilitas instrumenbutir pertanyaan pada kuesioner penelitian ini dengan menggunakan program SPSS versi 18ditunjukkan dalam tabel 2.Tabel 2. Hasil Pengujian ReliabilitasItemPrice/harga/uang sekolah (X1)Promotion/promosi (X2)Place/lokasi sekolah (X3)Physical evidence/sarana prasarana (X4)Keputusan memilih sekolah(Y)Sumber: Hasil Penelitian eranganReliabelReliabelReliabelReliabelReliabel

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015Berdasarkan tabel 4.7 tersebut, dapat diketahuibahwa nilai Cronbach alpha untuk ke tujuhvariabel penelitian ini lebih besar dari 0,60.Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabelatau memiliki tingkat konsistensi dan akurasiyang tinggi apabila memberikan nilaiCronbach alpha diatas 0,60 (Nunally, 1967;dalam Ghozali Imam, 2009). Hasil pengujianreliabilitas dalam penelitian ini menunjukkanbahwa semua variabel penelitian reliabeldengan nilai Cronbach alpha diatas yangditetapkan.C. Uji Normalitas DataUji normalitas distribusi data dapatmenggunakan pengujian Kolmogorof-Smirnovdalam program SPSS versi 18. Hasil pengujianasumsi normalitas data ditunjukkan dalamtabel 3.Tabel. 3. Hasil Pengujian Normalitas One-SampleKolmogorov-Smirnov TestNNormal Parametersa,b MeanStd. 55Most ov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.Sumber: Hasil Penelitian (2015)Berdasarkan tabel 3 tersebut, diketahuibahwa nilai Kolmogorov-smirnov z sebesar1,292 dan nilai residu 0,071 a (0,05). Makanilai residu dapat dikatakan menyebar secaranormal atau model memenuhi asumsinormalitas.D. Uji MultikolinearitasGejala multikolinearitas dapat dideteksidengan menganalisis matrik korelasi antarvariabel-variabel independen. Jika korelasiantar variabel independen ada korelasi yangcukup tinggi di atas 0,90, maka hal inimerupakan indikasi adanya multikolinearitas.129.093-.1291.292.071Selain itu, pengujian multikolinearitasdapat dilakukan denganmelihatnilaitolerance dan lawannya variance inflationfactor (VIF). Berdasarkanhasil analisismenggunakan SPSS versi 15 didapat nilaitolerance dan VIF yang digambarkan padatabel 4.9.Berdasarkan tabel tersebut, nilaitolerance semua variabel independen tidak adayang lebih kecil dari 0,10 yang nilainya lebihdari 95% dan nilai VIF semua variabelindependen tidak ada yang lebih besar dari 10.Sehingga dapat disimpulkan tidak adamultikolinearitas antar variabel independendalam model regresi.Tabel 4. Hasil Uji MultikolinearitasVariabelPrice/harga/uang sekolah (X1)Promotion/promosi (X2)Place/lokasi sekolah (X3)Physical evidence/saranaprasarana 51,234Sumber: Hasil Penelitian (2015)119

Widya Cipta,Vol. VII, No.2 September 2015E. Uji sitas dapat dilakukan dengan duacara yaitu dengan melihat grafik plot dandengan uji Glejser. Uji Glejser dapat digunakanuntuk mendeteksi terjadinya heteroskedastisitasatau tidak. Jika variabel independen signifikansecara statistik mempengaruhi variabeldependen residu, maka ada indikasi terjadiheteroskedasitas. Hasil pengujian Glejser dapatdilihat pada tabel 5.Tabel 5. Hasil Uji GlejserUnstandardized rBeta1 mber: Hasil Penelitian (2015)Hasil perhitungan menunjukkan bahwatidak ada satupun variabel independen yangsignifikan secara statistik mempengaruhivariabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt).Haliniterlihatdariprobabilitassignifika

swasta berbasis agama serta sekolah model terbaru yaitu sekolah alam. Pengamat pendidikan Buchori Nasution (2005) menjelaskan bahwa sebelum memasukkan anak ke sekolah, perhatikan profil . di atas, barulah di telaah soal kurikulum, kualitas sumber daya manusia, sarana sekolah serta biaya dan lokasi sekolah.

Related Documents:

Metode analisis yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang berupa data harga, biaya promosi, dan volume penjualan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel harga dan biaya promosi terhadap volume penjualan. Hasil penelitian ini

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DI KOTA KEDIRI Phobai Mahenta Putri 13.1.02.02.0134 phobaiputri96@gmail.com Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc, & Gesty Ernestivita, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pengaruh Kualitas Produk, Harga .

perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus mampu menetapkan harga dengan tepat agar berhasil memasarkan produknya. Harga mempunyai pengaruh langsung bagi laba perusahaan. Harga juga mempunyai peran utama dalam menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan dengan pelanggan.7 Harga yang ditawarkan oleh sebuah toko juga sangat

Rp30.488 (250gram), dan Rp60.798 (500gram). Jadi, penetapan harga jual harus dilakukan secara tepat karena harga jual yang terlalu tinggi akan menjadikan produk kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Full Costing, Cost Plus Pricing, Harga Jual

A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian harga pokok produksi Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban (expense).1 Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah biaya barang yang .

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN SURABAYA 2019. PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MARKETPLACE SHOPEE . Profil PT Shopee Internasional Indonesia 59 2. Investasi PT Shopee Internasional Indonesia 61 3. Sistem Pembayaran dan Pengiriman Barang 62

bil. keterangan muka surat 1 notis sebut harga 3 2 senarai semakan 4 - 5 3 arahan kepada penyebut harga 6 - 8 4 syarat-syarat sebut harga untuk kerja 9 - 13 5 borang sebut harga 14 6 spesifikasi teknikal 15 - 23 7 jadual harga 24 - 34 8 ringkasan sebut harga 35 9 jadual pelaksanaan 36 10 senarai kerja dalam tangan 37

analisis pengaruh harga, promosi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian air minum isi ulang burdah water skripsi oleh: iin indah sari nim: 210716096