STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. SIDO MUNCUL DALAM CSR .

3y ago
74 Views
3 Downloads
2.30 MB
22 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Dahlia Ryals
Transcription

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. SIDO MUNCUL DALAM CSRPELATIHAN KERAJINAN LIMBAH ANORGANIK UNTUK MENJAGAHUBUNGAN BAIK DENGAN STAKEHOLDERArtikel IlmiahDiajukan kepadaFakultas Teknologi InformasiUntuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu KomunikasiOleh:Vania Dezmonda602012005Program Studi Public RelationsFakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya WacanaSalatiga2016

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. SIDO MUNCUL DALAM CSR PELATIHANKERAJINAN LIMBAH ANORGANIK UNTUK MENJAGA HUBUNGAN BAIKDENGAN STAKEHOLDER1Vania Dezmonda, 2Zon Vanel, S.S., M.Si.Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya WacanaJl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, IndonesiaEmail: ¹iwvaniadezmonda@gmail.com, ²02vanel@gmail.comAbstractThe present study had an aim to explore Public Relations strategies used by PT. Sido Muncul oninorganic wastes industry to maintance good relationship with stakeholder. This study usedRuslan’s theory and supported by Triple Bottom Line theory. The theory helped to investigatepublic relations strategies that used to maintaince the good relationship between thestakeholder and enterpraise. The research used descriptive method in order to explain anddescribe situation and event. The instruments to collect the data were interview, observation, anddocumentation. Data validation used Triangulation technique and analysis data technique.Theresult showed that public relation strategies which implemented by the enterpraise couldenchance the economic of society and maintance good relationship between enterpraise andstakeholder, also it could enchance image of enterpraise.Key words: Public Relation Strategies, Good relationship with stakeholderAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi public relations PT. Sido Muncul dalamCSR pelatihan kerajinan limbah anorganik guna menjaga hubungan baik dengan stakeholder.Penelitian ini menggunakan Teori Ruslan dan didukung dengan teori Triple Bottom Line untukmengetahui strategi public relations yang digunakan sehingga dapat terjalin hubungan baikdengan stakeholder.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, yaituhanya memaparkan atau memberikan gambaran mengenai situasi dan peristiwa. Teknikpengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas datamenggunakan teknik triangulasi data dan teknik analisis data. Melalui strategi public relationsyang dijalankan, dapat dirasakan manfaatnya adalah meningkatnya ekonomi masyarakat danterjalin hubungan baik antara perusahaan dengan stakeholder serta meningkatkan citra positifperusahaan. Penerapan CSR ini juga berpengaruh terhadap penggembangan lingkungan hidupsehingga memperkuat reputasi perusahaan.Kata Kunci : Strategi public relations, Hubungan baik dengan stakeholder12Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Public Relations, Universitas Kristen Satya WacanaStaff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana1

PENDAHULUANIndonesia merupakan negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya terus berkembang dariwaktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan tumbuh suburnya perusahaan-perusahaan di Indonesiayang mengakibatkan Indonesia menjadi tempat yang cukup subur untuk berinvestasi ataumenanamkan modal dari dalam negeri atau domestik maupun asing.Pelaksanaan pembangunan yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber dayaalam menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan dan menjadi jaminan bagi kesejahteraan danmutu hidup generasi masa kini dan masa depan. Namun demikian, seiring dengan perkembangandalam kenyataanya justru telah menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan hidup [1].Masalah lingkungan hidup yang muncul dalam industri pada umumnya meliputipermasalahan: pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah, air, maupun udara. Perusahaansudah memberikan pengaruh yang besar terhadap aspek kehidupan masyarakat luas. Pemerintahmembuat peraturan untuk memberikan perlindungan dan jaminan kepada perusahaan, sepertimasyarakat menjadi tenaga kerja dan membeli barang dan jasa yang dijual oleh perusahaan.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah akansaling bergantung satu dengan lainnya. Yang menjadi kewajiban perusahaan adalah membangunhubungan baik dengan pihak internal ataupun eksternal perusahaan.PT. Sido Muncul adalah perusahaan yang bergerak di bidang jamu dan farmasi. Sepertihalnya pada PT. Sido Muncul yang cukup pesat perkembangannya juga terikat dengan tanggungjawab sosialnya atau CSR terhadap masyarakat dikarenakan dalam proses produksinya selalumembuang limbah, tentunya dapat menyebabkan pencemaran dan perusakan lingkungan yangdiakibatkan oleh bungkus jamunya. Untuk itu PT. Sido Muncul berusaha untuk melestarikanlingkungan hidup dengan melakukan pengelolaan limbah anorganik. Sebagaimana dilansir padasitus resminya Sido Muncul telah mengadakan berbagai kegiatan untuk memenuhi CSR nyasebagai sebuah Korporasi, salah satu di antaranya adalah CSR dengan nama kegiatan “PelatihanKerajinan Limbah Anorganik” [4]. Pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan tentunya untukmendapatkan kondisi optimum, yang mana didasarkan pada pertimbangan untung, rugi dananalisis manfaat serta resiko lingkungan. Dengan adanya pengelolaan limbah anorganik tersebut,diharapkan dapat meminimalkan dampak limbah terhadap suatu kawasan atau pemukimansekitar dan sistem ekosistem yang ada.Minimalisai dampak limbah yang dilakukan dengan cara mengelola dan memanfaatkanlimbah anorganik telah dilakukan PT. Sido Muncul beserta warga disekitar kawasan industrisudah berjalan sejak tahun 2013. Sekilas mengenai gambaran kegiatan CSR Pelatihan KerajinanLimbah Anorganik yang dilaksanakan oleh PT. Sido Muncul merupakan kegiatan berupapelatihan pengolahan limbah bekas kemasan dari produk yang dihasilkan oleh PT. Sido Muncul.CSR adalah salah satu media Public Relations (PR) maka dari itu adalah menarik bagi penulissebagai Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi S1 Public Relations UniversitasKristen Satya Wacana (UKSW), secara khusus ingin mengetahui bagaimana strategi PublicRelations yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam menjaga hubungan baik denganmasyarakat sekitar kawasan pabrik melalui program pelatihan kerajinan limbah anorganik.2

Landasan Teori1. Pengertian Public RelationsIstilah Public Relations sering diartikan menjadi “hubungan masyarakat (humas)”.Sebenarnya penggunaan istilah hubungan masyrakat ini tidak tepat. Arti kata “public” dalampublic relations berbeda dengan “masyarakat” dalam hubungan masyrakat. Publik merupakansekumpulan orang atau kelompok dalam masyrakat yang memiliki kepentingan atau perhatianyang sama terhadap suatu hal [4]. Berikut beberapa pengertian public relations :a. Public relations is a system of communications to create a good will PublicRelations adalah sebuah sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik [4].b. Public relations is the managemen functios that establishes and maintainsmutually benefical relationship between an organizations and the publics onwhom its success or failure depends. Public relations addalah fungsi manajemenyang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaatantara organisasi dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalanorganisasi tersebut [6].c. Humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisisberbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensidari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada parapemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakanyang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi atau kepentingankhalayaknya [7].Tujuan public relations antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun citrakorporat, membangun opini publik serta membentuk goodwill dan kerjasama. Tugas pokok PRadalah menciptakan citra positif perusahaan di mata publiknya. Karena itu PR dituntut menjagaarus informasi agar berjalan dua arah timbal balik.2. Strategi Public RelationsStrategi Public Relations menurut Firsan Nova (2009,41) yang dikutip dari Teori Ruslan sebagaiberikut [7]:a.PublicationsSetiap fungsi dan tugas Public Relations adalah menyelenggarakan publikasi ataumenyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatanperusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik. Dalam hal ini, tugasPR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan pihakpers/wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga atau organisasi yangdiwakilinya.b.EventMerancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layananperusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opinipublik.c.News (menciptakan berita)Berupaya menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin dan lain-lain.Untuk itulah seorang public relations harus mempunyai kemampuan menulis untukmenciptakan publisitas.3

d.Community Involvement (kepedulian pada komunitas)Keterlibatan tugas sehari-hari seorang public relations adalah mengadakan kontak sosialdengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik (community relationsand humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang diwakilinya.e.Inform or image (memberitahukan atau meraih citra)Ada dua fungsi dari PR, yaitu memberikan informasi kepada publik atau menarikperhatian, sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa citra positif.f.Lobbying and negotitationKeterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasisangat diperlukan bagi seorang PR. Tujuan lobi adalah untuk mencapai kesepakatan ataumemperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadapkelangsungan bisnis perusahaan.g.Social Responsibility (tanggung jawab sosial)Memiliki tanggungjawab sosial dalam aktivitas public relations menunjukkan bahwaperusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan meningkatkan citraperusahaan dimata publik. Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan sosial sebagaiaktivitas yang harus dilakukan.3. Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggungjawab sosial perusahaan atau disebut Corporate Social Responsibility (CSR)merupakan bentuk tindakan perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan supaya kegiatanperusahaan tetap bisa berjalan.Susanto menyatakan CSR sebagai suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadapstakeholder dan masyarakat. Dengan diperolehnya laba, perusahaan dapat memberikan dividenbagi pemegang saham, mengalokasikan sebagai laba yang diperoleh guna membiayaipertumbuhan dan pengembangan usaha di masa depan, serta membayar pajak kepada pemerintahdan melaksanakan program CSR demi kesejahteraan masyarakat [8].Istilah Triple Bottom Line dipopulerkan oleh John Elkington pada tahun 1997. Melaluibukunya yang berjudul "Cannibals with Forks, the Triple Bottom Line of Twentieth CenturyBusiness", Elkington mengembangkan konsep Triple Bottom Line dalam istilah economicprosperity, environmental quality, dan social justice. Elkington menawarkan sebuah konsepsolusi Sustainable Capitalism untuk merujuk bahwa pada akhirnya kapitalisme yangberkelanjutan tidak semata-mata hanya meningkatkan shareholder value namun tetap harusmemperhatikan 3 P (profit, people, dan planet) [9]. Tentunya dalam setiap perusahaan akanselalu mempertimbangkan laba dari produk yang mereka jual.Tiga komponen yang tercantum dalam teori “Triple Bottom Line” atau 3 P adalah :a.ProfitKeuntungan atau profit merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiapkegiatan usaha. Hal ini juga akan sangat berpengaruh kepadakelangsungan hidupperusahaan.Keuntungan sendiri pada hakikatnya merupakan tambahan pendapatan yangdapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu,perusahaan harus mengatur strategi proses produksi dan penjualan agar bisa mendapatkankeuntungan yang setimpal. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM (SumberDaya Manusia) yang dapat dijadikan strategi untuk semakin berkembangnya perusahaansehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.4

b.PeopleSetiap publik baik internal maupun eksternal memiliki pengaruh bagi perusahaan.Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholderpenting bagi perusahaan karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan untukkeberadaan, kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Perusahaan perluberkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.Kesejahteraan masyarakat akan menciptakan keselarasan antara masyarakat danperusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan didasarkan pada keputusan perusahaantersebut tidak bersifat paksaan atau tuntutan masyarakat sekitar. Untuk memperkokohkomitmen dalam tanggung jawab sosial diperlukan pandangan menganai CorporateSocial Responsibility. Melalui kegiatan sosial perusahaan maka itu dapat dikatakanmelakukan investasi masa depan dan timbal baliknya masyarakat juga akan ikut sertamenjaga eksistensi perusahaan.c.PlanetDalam proses produksi perusahaan lingkungan merupakan unsur yang harus diberiperhatian.Lingkungan merupakan sesuatu yang terkait dengan seluruh bidang kehidupanperusahaan. Hubungan perusahaan dan lingkungan adalah hubungan sebab akibat yaitujika perusahaan merawat lingkungan maka lingkungan akan bermanfaat bagi perusahaan.Sebaliknya jika perusahaan merusak lingkungan maka lingkungan akan rusak dan timbulkonflik dengan masyarakat sekitar.Dengan demikian, penerapan konsep Triple Bottom Line yakni profit, people, dan planetsangat diperlukan sebuah perusahaan dalam menjalankan operasinya. Sebuah perusahaan tidakhanya keuntungan saja yang dicari melainkan juga memperdulikan masyarakat dan lingkungansekitar perusahaan.4. Aktivitas Corporate Social ResponsibilityDalam penelitian kali ini konsep CSR akan diukur dengan menggunakan lima pilar aktivitasCSR dari Prince of Wales International Bussiness Forum [9].Dalam penelitian kali ini konsep Corporate Social Responsibility akan diukur denganmenggunakan lima pilar aktivitas Corporate Social Responsibility dari Prince of WalesInternational Bussiness Forum [9].a.Building human capitalSecara internal, perusahaan dituntut untuk menciptakan SDM yang handal. Bentukperwujudan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan dengan memberikanpelatihan atau seminar dapat meningkatkan kualitas karyawan. Secara eksternal,perusahaan dituntut untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, melalui communitydevelopment.b.Strengthening economiesPerusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitas dilingkungannya miskin, mereka harus memberdayakan ekonomi sekitar.c.Assesing social chesionPerusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agartidak menimbulkan konflik.d.Encouraging good governanceDalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menjalankan tata kelola bisnis denganbaik.5

e.Protecting the environmentPerusahaan berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.Secara tidak langsung pelaksanaan kelima pilar ini akan sangat mempengaruhi citraperusahaan dimasyarakat.Tujuan dari kelima pilar ini juga sama-sama memberikan manfaat bagikedua belah pihak. Citra baik perusahaan akan tercipta dengan terlaksanakannya kegiatan CSRdengan baik.5. Manfaat program Corporate Social ResponsibilityMenurut Susanto ada enam manfaat program CSR, yakni [8]:a.Reduce Risk and Accusations of Irresponsible BehaviourMengurangi risiko dan tuduhan terhadap perlakuan tidak pantas yang diterimaperusahaan. Perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya secara konsistenakan mendapatkan dukungan luas dari komunitas yang telah merasakan manfaat dariberbagai aktivitas yang dijalankanya. CSR akan mendongkrak citra perusahaan, yangdalam rentang waktu panjang akan meningkatkan reputasi perusahaan.b.Helps Cushion an Vaccinate During Time of CrisisCSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan meminimalkandampak buruk yang diakibatkan suatu krisis. Demikian pula ketika suatu perusahaanditerpa kabar miring bahkan ketika perusahaan melakukan kesalahan, masyarakat lebihmudah memahami dan memaafkannya.c.Enhances Employee Engagemen and PrideKaryawan akan merasa bangga bekerja pada perusahaan yang memilki reputasi yangbaik, yang secara konsisiten melakukan upaya-upaya untuk membantu meningkatkankesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitarnya.Improve Relations with Stakeholdersd.CSR yang dilaksanakan secara konsisten akan mampu memperbaiki dan mempererathubungan antara perusahaan dengan para stakeholdersnya.e.Sales IncreaseCSR berfungsi secara tidak langsung untuk meningkatkan penjualan. Konsumen akanlebih menyukai produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang konsistenmenjalankan tanggung jawab sosialnya sehingga memiliki reputasi yang baik.f.Other Incentive (Tax,Preferred, Treatment)Insentif-insentif lainnya seperti insentif pajak dan berbagai perlakuan khusus lainnya. Halini perlu dipikirkan guna mendorong perusahaan agar lebih giat lagi menjalankantanggung jawab sosialnya.6. PR dan CSRPR sangat berperan dalam CSR, seringkali praktisi PR memainkan peran kunci dalam fungsifilantropi perusahaan, ada kalanya menjadi pejabat yang bertanggung jawab atas fungsi itu.Peran PR mencakup hal-hal berikut ini [10]:a.Menggelar peristiwa-peristiwa yang sesuai untuk membuat kontribusi yang menentukan.b.Membantu kampanye atau usaha amal dengan strategi komunikasi.c.Memimpin proyek atau kampanye atau bertindak sebagai wakil pejabat senior perusahaand.Memeriksa perkara-perkara komunitas yang bermacam-macam untuk menentukandimana dan bagaimana perusahaan dapat memberi bantuan terbaik.6

e.Membimbing bukan mengarahkan, pendekatan partisipatif yang melibatkan unsur pokokkomunitas dalam mengalokasikan kontribusi-kontribusi perusahaan.Keberhasilan suatu program tergantung pada komunikasi yang dilakukan. Strategi komunikasiyang baik akan menentukan keberhasilan suatu program tersebut7. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory).Stakeholder adalah semua pihak, internal maupun eksternal, dapat mempengaruhi ataudipengaruhi oleh perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Stakeholdermerupakan pihak internal maupun eksternal, seperti: Pemerintah, perusahaan pesaing,masyarakat sekitar, lingkungan internasional, lembaga di luar perusahaan (LSM dan sejenisnya),lembaga pemerhati lingkungan, para pekerja perusahaan, kaum minoritas dan lain sebagainyakeberadaannya sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perusahaan. Hal pertama mengenaiteori stakeholder adalah bahwa stakeholder adalah sistem secara eksplisit berbasis padapandangan tentang suatu organisasi dan lingkungannya, mengakui sifat saling mempengaruhiantara keduanya kompleks dan dinamis. Hal ini berlaku untuk kedua varian teori stakeholder.Varian pertama berhubungan langsung dengan model akuntabilitas. Stakeholder danorganisasi saling mempengaruhi. Hal ini dapat dilihat dari hubungan sosial keduanya berbentukresponsibilitas dan akuntabilitas. Oleh karena itu, organisasi memiliki akuntabilitas terhadapstakeholdernya. Sifat dari akuntabilitas itu ditentukan dengan hubungan antara stakeholder danorganisasi. Varian kedua teori stakeholder berhubungan dengan pandangan mengenai empiricalaccountability. Teori stakeholder mungkin digunakan dengan ketat dalam suatu organisasi arahterpusat (centered-way organization).Diungkapkan bahwa lingkungan sosial perusahaan merupakan sarana sukses bagiperusahaan untuk menegosiasikan hubungan dengan stakeholdernya. Berdasarkan asumsistakeholder theory, maka perusahaan tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan sosial.Perusahaan perlu menjaga legitimasi stakeholder serta mendudukkannya dalam kerangkakebijakan dan pengambilan keputusan, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuanperusahaan, yaitu stabilitas usaha dan jaminan going concern [11].8. Citra PerusahaanCitra merupakan bagaimana pihak lain memandang sebuah perusaan, seseorang suatu komiteatau kegiatan. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang memandangnya.Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. SIDO MUNCUL DALAM CSR PELATIHAN KERAJINAN LIMBAH ANORGANIK UNTUK MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN STAKEHOLDER . Artikel Ilmiah . Diajukan kepada . Fakultas Teknologi Informasi . Untuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi . Oleh: Vania Dezmonda . 602012005 . Program Studi Public Relations . Fakultas Teknologi Informasi

Related Documents:

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

Get dataset D t {(s t,π*(s t))} D Aggregate dataset D D D t Train classifier π i ̂ 1 on D p̂t π θ(y1 set t s t) π θ(y t 2 s t) draw Bernoulli variable Z t 1 of parameter b b p̂t if Z t π i for t 1to T * After completing his Ph.D., Ellis worked at Bell Labs from 1969 to 1972 on probability theory. Name Entity .

2. Strategi Public Relations Menurut Stephen Robbins (1990) dalam buku “Manajemen Public Relations” Morissan [5] strategi adalah penentuan tujuan jangka panjang perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

BIDANG STUDI PUBLIC RELATIONS ABSTRAK MIA ELSISKA STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN KEMBALI REPUTASI PT. TELEDATA INDONESIA PASCA KRISIS MANAJEMEN viii 75 halaman : 15 lampiran : 20 Bibliografi ( 1977 – 2006 ) Salah satu momen yang membuat peran Public Relations d

Strategi Pemecahan Masalah Matematika Strategi atau trik di dalam pemecahan masalah seringkali disebut sebagai heuristik. Berikut akan dibicarakan strategi pemecahan masalah menurut Loren C. Larson. Dalam bukunya ”Problem Solving through Problem”, Loren C. Larson merangkum strategi pemecahan masalah matematika menjadi 12 macam sebagai berikut :

Strategi bersaing harus didukung dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:51) strategi bauran pemasaran (marketing mix) dibagi menjadi: a) Strategi produk Pemilik usaha harus mendefinisikan, memilih, dan mendesain produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. b) Strategi harga

*Bargains, Jack Heifner *Barretts of Wimpole Street, Rudolph Besier (2) Basement, The, Harold Pinter *Basic Training of Pavlo Hummel, David Rabe *Bear, The, Anton Chekhov (3) *Bearclaw, Timothy Mason Beautiful People, The, William Saroyan *Beauty Part, The, S. J. Perelman *Beaux’ Strategem, The, George Farquhar *Beaver Coat, The, Gerhart Hauptmann Becket, Jean Anouilh *Beggar on Horseback .