ANALISIS METODE PEMISAHAN BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL . - Unismuh

1y ago
4 Views
2 Downloads
774.81 KB
96 Pages
Last View : 4m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Averie Goad
Transcription

ANALISIS METODE PEMISAHAN BIAYA TETAP DAN BIAYAVARIABEL DALAM PERHITUNGAN BREAK EVEN POINTPADA PT. BUMI SARANA BETONSKRIPSIOlehYUYUNG INDASARI10573 05359 15PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2020i

HALAMAN JUDULANALISIS METODE PEMISAHAN BIAYA TETAP DANBIAYA VARIABEL DALAM PERHITUNGAN BREAK EVENPOINT PADA PT. BUMI SARANA BETONOlehYUYUNG INDASARI105730535915Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelarSarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi padaUniversitas Muhammadiyah MakassarPROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2019ii

M O TT OKatakanlah: “Bahwa aku hanyalah seorang manusia seperti kamu,diwahyukan kepadaku bahwasanya Tahan kamu adalah Tuhan YangMaha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya danmohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan besarlah bagi orangorang yang mempersekutukannya.” (Q.s.Fushshilat:6).Jadikan Sifat Sebagai Cerminan Diri(Yuyung indasari)PERSEMBAHANKarya Ilmiah Ini Saya Persembahkan Kepada :1. Kedua orangtua tercinta Almarhum Ayahanda Cege Anta dan IbundaNursyamsuriani, yang telah memberikan semangat dan motivasi yangtiada henti sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini, karena tiadado’a yang paling khusyu’ selain do’a dari kedua orangtua serta saudaradan sepupu saya yang selalu memberi motivasi dan semangat dalammenyelesaikan karya ilmiah ini.2. Bapak dan ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama initulus dan ikhlas meluangkan waktunya menuntun dan memberi arahandalam menyelesaikan karya ilmiah ini.3. Para sahabat –sahabat yang selalu memberi bantuan dan memberisemangat beserta dukungan dalam penyelesaian karya ilmiah ini.i

ii

iii

iv

ABSTRAKYuyung indasari.”Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalamPerhitungan Break Even Point (BEP) Pada PT. Bumi Sarana Beton”.Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Dr. Hj. Ruliaty, MM dan Abd SalamHB.Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan biaya tetap dan biayavariabel serta menghitung BEP berdasarkan jenis produk PT. BumiSarana Beton.Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif denganformat Deskriktif, yaitu penulis menggambarkan hasil observasi danmenganalisa data-data yang diperoleh di lapangan. Penulisan tugas akhirini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus 2019sampai dengan Oktober 2019.Setelah dilakukan analisa dan pembahasanmasalah, perusahaan memperoleh keuntungan dan tidak mengalamikerugian selama tahun 2018. Hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar setiap tahun perusahaan dapat memperoleh keuntunganyang lebih besar dibanding tahun 2017 dan perusahaan harus melakukanpemisahan biaya tetap dan biaya variabel untuk masing-masing jenisproduk.Kata Kunci: Break Even Point, Biaya tetap dan biaya variabelv

ABSTRACTYuyung indasari.”The Seperation Of Fixed Costs and Variabel Costsin Relation to The Break Even Point at PT. Bumi Sarana Beton. ThesisFaculty of Economics and Bisiness Depertement of Accounting MuhammadiyahUniversiyt of Makassar. Supervised by Dr. Hj. Ruliaty, MM and Abd Salam, HBThe purpose of this study is to separated the fixed costs andvariabel costs and also the calculation of BEP based on product type PT.Bumi Sarana Beton. The method of analysis used is quantitative withdeskriktif format. The authors describe the result of observations andanalyze the data obtained in the field. This thesis is the result of researchconducted in to October 2018. After calculating and discussion the resultof data collections, the authors come to the calculasion that PT. BumiSarana Beton during engine sales in 2018 is at stake even, where thecompony still obtain a summary and not al loss for 2017.Key words: Break Even Point, Fixed cost and Variabel cost.vi

KATA PENGANTARAssalamu‘Alaikum Warahmatullahi WabarakatuhBismillahirrahmanirrahim, Syukur Alhamdulillah penulis panjatkanke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada hentidiberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam tak lupa pula kitakirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga,sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilaimanakala penulis skripsi yang berjudu “ Analisis Metode Pemisahan BiayaTetap dan Biaya Variabel Dalam Perhitungan Break Even Point Pada PT.Bumi Sarana Beton. “Skripsi yang dibuat penulis ini bertujuan untuk memenuhi syaratdalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada fakultas Ekonomi danBisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasihkepada kedua orang tua penulis bapak Jufri dan ibu Buati yangsenantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih saying dan doatulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasamendukung dan memberi semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruhkeluarga besar atas segala pengorban, dukungan dan doa restu yangtelah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semogaapa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dancahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.vii

Penulis menyadari bahwa penyususnan skripsi ini tidak akanterwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagi pihak. Begitupula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyakdisampaikan dengan hormat kepada :1. Bapak Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim, SE.,MM selaku RektorUniversitas Muhammadiyah Makassar2. Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak selaku Ketua JurusanAkuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar4. Dr.Hj. Ruliaty, MM selaku Pembimbing I dan Abd. Salam,HB.SE.,M.Si.AK.CA.CSP selaku Pembimbing II terima kasih atasbimbingan dan nasehat-nasehatnya selama dalam pemeriksaanskripsi Penelitian ini5. Segenap Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis enJurusanAkuntansi, yang telah mendidik dan mengarahkan penulis selamadalam proses perkuliahan6. Buat seluruh teman-teman terkhusu kelas AK 15. E dan seluruhmahasiswa angkatan 2015 di Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar7. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satupersatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi,viii

lisan skripsi ini.8. Sahabat-sahabatku sekalian di makassar yang banyak memberikandukungannya selama iniAkhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya semoga Allah SWT menerima dan membalas amal perbuatanbaik dari semua pihak yang telah mambantu dan berpartisipasi dalampenulisan skripsi ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum begitu sempurna, mmenyempurnakan dan memperbaiki skripsi ini untuk bertujuan kedepan.Semoga skripsi ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan danwawasan bagi kita semua. Aamiin Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khaerat, Waalaikumsalam Wr.WbMakassar,Penulisix2019

DAFTAR ISISAMPUL .iHALAMAN JUDUL .iiHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .iiiHALAMAN PERSETUJUAN .ivHALAMAN PENGESAHAN .vSURAT PERNYATAAN.viABSTRAK . viiABSTRAC . viiiKATA PENGANTAR .ixDAFTAR ISI . xiiDAFTAR TABEL . xvDAFTAR GAMBAR . xviDAFTAR LAMPIRAN . xviiBAB I PENDAHULUANA.Latar Belakang Masalah .1B.Rumusan Masalah .4C.Tujuan Penelitian .4D.Manfaat Penelitian .5BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Akuntansi Biaya . 61. Pengertian Biaya . 62. Klasifikasi Biaya . 73. Jenis Pemisahan Biaya . 9B. Pengertian Break Even Point . 13x

1. Kegunaan BEP . 142. Tujuan BEP . 153. Kelemahan BEP . 17C. Penelitian Terdahulu . 23D. Kerangka Pikir . 26BAB III METODE PENELITIANA. Jenis penelitian . 28B. Lokasi dan waktu penelitian . 28C. Variabel dan Desain Peneliti . 28D. Defenisi Operasional Variabel . 29E. Teknik pengumpulan data . 30F. Teknik Analisis data . 31BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Perusahaan.34B. Penyajian Data Hasil Penelitian.37C. Pembahasan.61BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan.64B. Saran.65DAFTAR PUSTAKA . 66LAMPIRANxi

DAFTAR TABELTabel 4.1 Laporan Stock Produksi . 38Tabel 4.2 Nilai Persentase . 38Tabel 4.3 Biaya Produksi . 39Tabel 4.4 Pemisahan Biaya Bahan Baku Paving Blok . 40Tabel 4.5 Pemisahaan Biaya Bahan Baku Topi Uskup . 41Tabel 4.6 Pemisahan Biaya Bahan Baku Casten . 42Tabel 4.7 Pemisahan Biaya Bahan Baku Bataco . 43Tabel 4.8 Pemisahan Biaya Tenaga Kerja Paving Blok . 44Tabel 4.9 Pemisahan Biaya Tenaga Kerja Topi Uskup . 45Tabel 4.10 Pemisahan Biaya Tenaga Kerja Casten . 46Tabel 4.11 Pemisahan Biaya Tenaga Kerja Bataco . 47Tabel 4.12 Pemisahan Biaya Overhead Paving Blok . 48Tabel 4.13 Pemisahan Biaya Overhead Topi Uskup . 49Tabel4.14 Pemisahan Biaya Overhead Casten . 50Tabel4.15 Pemisahan Biaya Overhead Bataco . 51Tabel4.16 Pemisahan Biaya Overhead Paving Blok . 52Tabel4.17 Pemisahan Biaya Overhead Topi Uskup . 54Tabel4.18 Pemisahan Biaya Overhead Casten . 55Tabel4.19 Pemisahan Biaya Overhead Bataco . 56Tabel4.20 Biaya Tetap Untuk Biaya Overhead . 58Tabel4.21 Biaya Variabel Untuk Paving Blok . 58Tabel4.22 Biaya Variabel Untuk Topi Uskup . 59Tabel4.23 Biaya Variabel Untuk Casten . 59Tabel4.24 Biaya Variabel Untuk Bataco . 60Tabel4.25 Biaya Variabel Untuk Setiap Jenis Produk . 60Tabel4.26 Menghitung BEP . 61xii

1BAB 1PENDAHULUANA. Latar BelakangDalam dunia bisnis, Informasi merupakan alat yang penting bagimanajemen untuk membantu menggerakkan dan mengembangkan kegiatanperusahaan. menurut Mulyadi(2015:8) “Biaya adalah pengorbanan sumberekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadiatau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.”Denganmenggunakan informasi akuntansi manajemen, maka akan membantumanajemen dalam pengambilan keputusan secara efektif, mengurangiketidakpastian dan mengurangi risiko dalam memilih alternatif. Denganmenggunakan informasi manajemen ini, bisa dilakukan ntansimanajemenmenekankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yangbertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.Break even point yang biasa disingkat BEP atau yang sering dikenaldengan titik impas adalah salah satu bentuk dari sekian banyak informasiakuntansi manajemenyangdipakai menganalisahubunganantara:Revenue/Sales, Cost, Volume dan Profit. Analisa break even point sangatpenting bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui pada tingkat produksiberapa jumlah penjualan atau dengan kata lain dengan mengetahui breakeven point kita akan mengetahui hubungan antara penjualan, produksi,harga jual, biaya, rugi atau laba, sehingga memudahkan bagi pemimpinuntuk mengambil kebijaksanaan. BEP atau titik impas juga sangat penting1

2bagi manajemen untuk mengambil keputusan untuk menarik produk ataumengembangkan produk atau untuk menutup anak perusahaan.Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuaidengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannyatidak sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah totalbiaya, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah totalbiaya, tetapi perubahannya tidak sebanding.Biaya tetap adalah biaya secara total tetap dalam relevan (relevantrange) tetapi per-unit berubah. Dalam jangka panjang sebenarnya semuabiaya bersifat variabel meskipun beberapa jenis bisa tampak sebagai biayatetap. Jika diharapkan aktivitas meningkat melebihi kapitas sekarang makabiaya tetap harus dinaikkan untuk menangani kenaikan volume yang diinginkan. Misalkan manajemen merencanakan untuk menambah produksimelebihi kapasitas sekarang makaakibat penambahan tersebut memerlukantambahan terhadap biaya tetap seperti, tambahan pabrik, peralatan,mesin,tenagakerja tidak langsung dan mungkin saja terjadi penambahanterhadap supervisi yang akan mengawasi jalannya proses pembuatanprosese tersebut.Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah sebandingdengan aktivitas atau volume produksi alam rentang relevan tetapi perunitbersifat tetap. Bahan langsung dan tenaga kerja langsung dapat digolongkansebagai biaya variabel.Komponen-komponen yang memiliki peran pada BEP adalah biaya.Biaya merupakan faktor kunci yang sangat penting didalam manaksir biayamasa depan dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Biaya disini

3merupakan biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel, dimanadalam prakteknya untuk menentukan atau memisahkan suatu jenis biayaapakah itu termasuk biaya tetap atau variabel bukan hal yang mudah. Biayavariabel merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan satu unitproduk, jadi bila tidak melakukan aktivitas produksi maka biaya variabel initidak akan muncul, sedangkan biaya tetap merupakan biaya yang keluaruntuk semua aktivitas baik itu untuk produksi ataupun bukan untuk produksi.Perhitungan analisis Break Even Point (BEP) biaya yang terjadi harusdipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biayayang jumlah totalnya tetap dan dalam relevan dengan adanya perubahanvolume kegiatan. Analisis Break Even Pointmenyajikan informasi hubunganbiaya, volume, dan laba kepada manajemen, sehingga memudahkannyadalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian labausaha di masa yang akan datang.PT.Bumi si lebih dari satu produk bahan baku di antaranya Pavingblock,Topi uskup,Cansteen dan Bataco. Setiap memproduksi produkperusahaan tidak menghitung terlebih dahulu berapa per palet bahan bakuyang harus di produksi setiap perbulan, jangan sampai memproduksi bahanbaku terlalu banyak dan perusahaan tidak mengetahui tingakt BEP setiapjenis yang akan diproduksi.Selama ini PT. Bumi Sarana Beton tidak melakukan pemisahaan biayatetap dan biaya variabel berdasarkan jenis produk yang diproduksinya, Halini menyebabkan perusahaan tersebut tidak dapat menentukan berapa besarbiaya yang harus dibebankan pada setiap jenis produk yang dihasilkan, dan

4akhirnya perusahaan tidak dapat mengetahui tingkat BEP untuk setiap jenisproduk, jangan sampai diproduksi banyak tetapi tidak menguntungkan bagiperusahaan tersebut .Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untukmalakukan penelitian yang berjudul “Analisis Metode Pemisahan BiayaSemi Tetap dan Biaya Variabel Dalam Perhitungan Break even PointPada PT. Bumi Sarana Beton”B. Rumusan MasalahBerdasarkan dari uraian pada latar belakang di atas, makadirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :1.Bagaimana Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalamPerhitungan Break Even Point Pada PT. Bumi Sarana Beton Berdasarkan Jenis Poduk dapat Mempengaruhi Keuntungan Pada PT.Bumi Sarana Beton?C. Tujuan PenelitianSehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuanpenelitian ini adalah sebagai berikut :1.Untuk mengetahui metode pemisahanBiaya Tetap dan Biaya Variabelberdasarkan jenis produk yang di untungkan PT. Bumi Sarana Beton.2.Untuk mengetahui perhitungan break even point berdasarkan jenisproduk pada perencanaan laba PT Bumi Sarana Beton.

5D. Manfaat Hasil PenelitianBerdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkandapat berguna untuk :a)Kegunaan Teoritis1. Sebagai sumbangan pikiran dalam pengembangan ilmu akuntansi,khususnya yang berkaitan dengan akuntansi manajemen.2. melakukan penelitian lebih lanjut tentang BEP (Break Even Point).3. ngetahuan khususnya manajemen keuanganb)Kegunaan Praktis1. Memotivasi perusahaan untuk menerapkan pemisahan biaya dalammemproduksi suatu produk, agar perusahaan dapat mengetahuiberapa biaya tetap dan biaya variabel dalam setiap produk yang diproduksi.2. Bagi perusahaan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagimanajemendalam pengambilan keputusan, serta perusahaan jugadapat mengetahui BEP dalam setiap produk yang dimiliki.

6BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Akuntansi Biaya1.Pengertian BiayaBiaya adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memproduksibarang atau jasa yang diharapkan akan memperoleh manfaat atau keuntungandi masa mendatang. Berdasarkan perilakunya dalam hubungannya denganperubahan volume kegiatan, biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu:biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Selain itu, pengertian biayasecara luas mengandung empat unsur antara lain:a. Merupakan pengorbanan sumber ekonomib. Diukur dengan satuan uangc. Yang telah terjadi atau yang akan terjadid. Untuk tujuan tertentuMenurut (Rahmawati, 2015): 1 Biaya adalah pengalokasian sumber dayayang telah habis terpakai untuk menghasilkan sesuatu untuk keperluanoperasional, atau pengorbanan sumber daya, baik yang masa manfaatnyalangsung habis pada saat hasil telah tercapai (Expences) ataupun sumber dayayang telah digunakan tapi masa manfaatnya masih ada dimasa yang akandatang terutama untuk memperoleh barang dan jasa (Cost).Menurut (Carter & Milton, 2016) mendefenisikan bahwa “Biaya sebagainilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat”. Sedangkanmenurut (Harahap, 2016): 240 dalam bukunya mendefinisikan ”Biaya sebagaipenurunan gross dalam asset atau kenaikkan gross dalam kewajiban yang diakui6

7dan dinilai menurut prinsip akuntansi yang diterima yang berasal dari kegiatanlainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan.”Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya adalah semua hargayang telah dipakai atau digunakan untuk memperoleh pendapatan dalam sebuahperusahaan.2.Klasifikasi BiayaKeberhasilan dalam merencanakan dan mengendalikan biaya tergantungpada pemahaman yang menyeluruh atas hubungan antara biaya dan aktivitasbisnis. Studi dan analisis yang hati-hati atas dampak aktivitas bisnis atas biayaumumnya akan menghasilkan klasifikasi biaya.Menurut (Carter & Milton, 2016):57) menjelaskan bahwa“Biaya umumnyaakan menghasilkan klasifikasi tiap pengeluaran sebagai biaya tetap, biayavariabel, atau biaya semivariabel.”Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai klasifikasi biaya:a.Pengertian Biaya TetapBiaya Tetap yaitu biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitasbisnis meningkat atau menurun. Yang termasuk dalam kelompok biaya iniadalah biaya penyusutan (bangunan, mesin, kendaraan, dan aktiva tetaplainnya), gaji dan upah yang dibayar secara tetap, biaya sewa, biayaasuransi, pajak, dan biaya lainnya yang besarnya tidak terpengaruh olehvolume penjualan. Jadi, biaya tetap adalah biaya yang memilikikarakteristik sebagai berikut :1) Biaya tetap jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi olehperubahan volume kegiatan atau aktivitas dengan tingkatan tertentu.

82) Biaya tetap per satuan (unit cost) berubah berbanding terbalik denganperubahan volume kegiatan, semakin tinggi volume kegiatan semakinrendah biaya satuan, semakin rendah volumen kegiatan semakintinggi biaya satuan.3) Biaya tetap untuk kepentingan perencanaan dan pengambilankeputusan dibagi menjadi tiga yaitu: discretionary fixed cost,commited fixed cost dan biaya tetap bertingkat.b. Pengertian Biaya VariabelBiaya variabel yaitu biaya yang secara total meningkat secara proporsionalterhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsionalterhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel termasuk biaya bahanbaku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapatenaga kerja tidak langsung, alat-alat kecil, pengerjaan ulang, dan unit-unityang rusak.c. Pengertian Biaya Semi VariabelBiaya Semi Variabel yaitu biaya yang memperlihatkan baik karakteristikkarakteristik dan biaya tetap maupun biaya variabel. Contoh biaya ,perlengkapan,pemeliharaan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, asuransi jiwakelompok untuk karyawan, biaya pensiun, pajak penghasilan, biayaperjalanan dinas, dan biaya hiburan. Jadi biaya semi variabel memilikikarakteristik sebagai berikut:1) Biaya semi variabel jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahanvolume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding.

9Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya,semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah totalbiaya, tetapi perubahannya tidak sebanding.2) Biaya semi variabel per satuan berubah terbalik dihubungkan denganperubahan volume kegiatan tetapi sifatnya tidak sebanding. Sampaidengan tingkat kegiatan tertentu, semakin tinggi volume kegiatansemakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatansemakin tinggi biaya satuan.Biaya semi variabel memiliki unsur biaya tetap dan biaya variabel. Untukmemisahkan biaya semi variabel ke dalam elemen biaya tetap dan biayavariabel, ada dua pendekatan yang digunakan yaitu:a. Pendekatan analisis (Analytical Approach)Dalam pendekatan ini diadakan kerjasama antara bagian teknik denganbagian penyusunan anggaran untuk mengadakan penyelidikan terhadaptiap-tiap kegiatan atau pekerjaan, untuk menentukan perlu tidaknya suatubiaya, jumlah biaya pada berbagai kegiatan untuk pekerjaan tertentu,metode pelaksanaan pekerjaan yang paling efisien, dan jumlah biaya yangbersangkutan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut pada berbagaitingkat kegiatan.b. Pendekatan Historis (Historical dengancaramenganalisis tingkah laku biaya yang terjadi di masa lalu dalamhubungannya dengan volume kegiatan. Dalam pendekatan historis, databiaya selama beberapa periode dikumpulkan dan dihitung biaya tetap danbiaya variabelnya dengan menggunakan metode tertentu.

104. Jenis Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya VariabelDalam melakukan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel metode yangdigunakan adalah :a. Metode Kuadrat Terkecil ( Least Squares Method )Dalam persamaan garis regresi : y a bx, dimana y merupakan variabletidak bebas (dependent variable), yaitu variabel yang perubahannyaditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas(Independent Variable). Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variabelx menunjukkan volume kegiatan. Contoh: biaya semi variable adalah biayalistrik dan biaya pemeliharaan dll.Metode ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Kelebihan dariLeast Square Method adalah metode ini dapat menghasilkan persamaan biayayang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Serta tidak ada data biayayang tidak digunakan. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah kesulitanapabila dalam perhitungannya digunakan secara manual. Menurut DarsonoPrawironegoro dan Ari Perwanti dalam bukunya, perhitungan Metode LeastSquare:y a bxKeterangan:y variabel yang tidak bebasx variabel waktu (tahun)a mencari nilai konstanb parameter

11Rumus perhitungan a dan b dapat ditentukan dengan cara sebagaiberikut:y a bxdimana :a dan b maka di peroleh persamaan untuk rumas biaya tetap dan biaya variabel sebagaiberikut:Rumus biaya variabelb ()()Rumus biaya tetapa b. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)Metode titik tertinggi dan titik terendah adalah metode yang memisahkanbiaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan mendasarkankapasitas dan biaya pada titik tertinggi dan titik terendah. Metode titik tertinggidan terendah memiliki keunggulan dan kelemahan.Keunggulannya adalah metode ini sangat sederhana sehingga mudahdihitung dan dipakai. Sedangkan kelemahannya adalah kurang teliti dan cermat

12karena hanya didasarkan pada dua tingkatan kapasitas yang ekstrim, yaitutertinggi dan terendah, tingkata kapasitas yang lain tidak dipertimbangkan.Perbedaan antara kedua titik tersebut disebabkan karena adanyaperubahan kapasitas dan besarnya tarif biaya variabel satuan, sehinggapersamaan Y a b(x) dapat ditentukan. Adapun langkah-langkah memisahkanbiaya variabel dan biaya tetap dengan metode titik tertinggi dan terendahMenurut Darsono Prawironegoro dan Ari Perwanti dalam bukunya “AkuntansiManajemen”, adalah:Menentukan biaya variabel satuan bBiaya pada titik tertinggi yt a bxtBiaya pada titik terendah yr a bxrPebedaan yt - yr bxt - bxrJadi: b(xt - xr) yt - yrDimana:yt Jumlah biaya pada tiik tertinggiyr Jumlah biaya pada titik terendaha Jumlah total biaya tetapxt Kapasitas tertinggixr Kapasitas terendah

13Menentukan besarnya total biaya tetap a. Jadi total biaya tetap pada adapat dihitung dari biaya pada titik tertinggi dan pada titik terendah, denganrumus adalah sebagai berikut:Pada tititk tertinggi adalah: a yt - bxtPada titik terendah adalah: a yr – bxr3) Pengertian Harga Pokok ProduksiHarga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumberekonomi yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk.Perhitungan Harga pokok Produk dapat digunakan untuk menentukan harga jualyang akan diberikan kepada pelanggan sesuai dengan biaya-biaya yangdikeluarkan dalam proses produksi.Menurut James C. Van Horne dan Jhon M. Wachcowicz, JR (2015:196)mendefinisikan bahwa:“Harga pokok penjualan merupakan biaya produk (biaya yang dapat ditelusuri)yang menjadi biaya suatu periode hanya jika produk tersebut dijual; samadengan persediaan awal ditambah biaya barang yang dibeli dikurangi persediaanakhir.”Sedangkan menurut (Ismaya, 2016):395) mendefinisikan bahwa“Hargapokok penjualan adalah nilai persediaan awal ditambah pembelian selama tahunbuku, dikurangi nilai persediaan akhir.”Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok penjualandapat diartikan sebagai jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproses bahanbaku menjadi barang jadi dalam suatu periode tertentu.Adapun Komponen-komponen yang terdapat pada Harga Pokok Produksiadalah:

14a. Biaya bahan bakuBiaya bahan baku merupakan harga pokok bahan baku yang dipakaidalam produksi untuk membuat barang atau produk, biasanya 100% bahanbaku merupakan masuk dalam produk yang telah jadi.b. Biaya tenaga kerja langsungBiaya ini timbul ketika pemakaian biaya berupa tenaga kerja yangdilakukan untuk mengolah bahan menjadi barang jadi, biaya tenaga kerjalangsung merupakan gaji dan upah yang diberikan kepada tenaga kerja yanglangsung terlibat dalam pengolahan bahan menjadi produk.c. Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik timbul akibat pemakain fasilitas-fasilitas yangdigunakan untuk mengolah bahan seperti mesin, alat-alat, tempat kerja dansebagainya. Dan yang lebih jelas lagi adalah biaya overhead pabrik terdiri daribiaya diluar dari biaya bahan baku.B. Pengertian BEPBreak even point adalah salah satu teknik analisis untuk mempelajarihubu

Tetap dan Biaya Variabel Dalam Perhitungan Break Even Point Pada PT. Bumi Sarana Beton. " Skripsi yang dibuat penulis ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

Related Documents:

Metode Dasar Pemisahan Kimia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu kimia. Materi yang dipelajari dalam metode dasar pemisahan kimia haruslah dimengerti bagi mahasiswa program studi kimia maupun praktisi yang berkecimpung dalam bidang pemisahan kimia seperti pengolahan limbah, pemurnian air, dan sebagainya.

Biaya Operasi Dibanding Dengan Pendapatan Operasi (BOPO) BOPO merupakan rasio antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha utamanya seperti biaya bunga, biaya pemasaran, biaya tenaga kerja dan biaya operasi lainnya.

dan harga perolehan aset tetap, penentuan masa manfaat aset tetap, ketentuan metode penyusutan aset tetap, ketentuan pemberhentian dan pelepasan aset tetap, serta penyajian dan pengungkapan aset tetap dalam laporan keuangan harus jelas agar informasi yang disajikan tidak menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan.

Sebutkan tujuan pemisahan dalam analisis kimia 2. Jelaskan mengapa dalam analisis kimia, pekerjaan pemisahan menjadi sangat penting 3. Hitung % recovery Cu&Zn serta faktor pemisahannya pada penentuan konsentrasi Cu pada industri elektroplating da

pelaksanaan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Buku penuntun praktikum ini disusun untuk menunjang pelaksanaan praktikum mata kuliah metode pemisahan yang terintegrasi antara teori dengan praktikum. Penyusunan buku penuntun praktikum metode pemisahan ini didanai dari Dana DIPA FMIPA-Undiksha tahun 2018.

Dan Total biaya produksi sesungguhnya Rp. 2.740.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa penetapan taksiran harga jual dan taksiran biaya produksi berpengaruh pada penetapan biaya produksi pada Mebel R.Dika Lubuklinggau.Penggunaan kartu job order cost sheet untuk memudahkan pencatatan biaya-biaya langsung ke kartu harga pokok, nomor order produksi

Biaya Kandang Rp 1.000.000,- per ekor Harga Tanah Rp 200.000,- per meter persegi Biaya lain-lain 10% dari biaya kandang dan harga tanah Tenaga kerja 1 orang dan di gajih Rp 900.000,- per bulan Biaya obat-obatan 2 % dari biaya pakan Biaya

of bridge decks, suspension systems, masonry repairs, grit blasting, inspections, steel-work execution, weld repairs and subsequent repainting activities. Our in-house design team offer complex temporary and permanent works design solutions, providing safe access for our workforce whilst limiting disruption to local residents and businesses. By combining pioneering engineering solutions with .