Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan .

1y ago
3 Views
2 Downloads
1.24 MB
16 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mollie Blount
Transcription

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIPT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA(SURABAYA BRANCH)SKRIPSIDiajukan Oleh :BELA WIDYA NUGRAHA0812010100/FE/EMFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAWA TIMUR2012Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIPT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA(SURABAYA BRANCH)SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanDalam Memperoleh Gelar Sarjana EkonomiJurusan ManajemenDiajukan Oleh :BELA WIDYA NUGRAHA0812010100/FE/EMFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAWA TIMUR2012Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSIPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIPT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA(SURABAYA BRANCH)Yang diajukanBELA WIDYA NUGRAHA0812010100/FE/EMDisetujui untuk ujian skripsi oleh :Pembimbing UtamaDra. Ec. Dwi Widajati, MM.Tanggal : .MengetahuiPembantu Dekan I Fakultas EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional ”Veteran”Jawa TimurDrs. Ec. Rachman A. Suwaidi, MSNIP. 196003301986031001Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTARAssalamua’laikum Wr. Wb,Syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada junjungan tertinggi,ALLAH SWT atas kemampuan dan kasih karunia-Nya yang diberikan sehinggapenulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUHBUDAYA ORGANISASI DANKEPUASAN KERJA TERHADAPKINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA (SURABAYA BRANCH)”.Penyusunan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk dapatmemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Dengan selesainya penulisanskripsi ini penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang bersedia untukmemberikan bantuan dan dukungannya baik secara materiil maupun moril kepadapenulis, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyakterima kasih kepada :1.Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P, selaku Rektor UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.2.Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.3.Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Program Studi ManajemenFakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur.iHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.Ibu Dra. Ec. Dwi Widajati, MM, selaku Dosen Pembimbing Utama yangtelah mengarahkan dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.5.Seluruh stafDosen dan PengajarFakultasEkonomiUniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.6.Bapak dan Ibu serta Saudara-saudaraku tercinta yang sudah mendukungpenulis dalam menyelesaikan skripsi ini.Pada akhirnya penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih adakekurangan dan perlu adanya perbaikan, oleh karenanya penulis senantiasamengharapkan kritik dan saran serta masukan-masukan bagi peneliti yang lain dimasa yang akan datang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapatmemberikan manfaat bagi pembaca.Surabaya, Desember 2009PenulisiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI .iiiDAFTAR TABEL .viDAFTAR GAMBAR .viiDAFTAR LAMPIRAN .viiiABSTRAKSI .ixBAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang .11.2. Perumusan Masalah .61.3. Tujuan Penelitian .71.4. Manfaat Penelitian .7BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Hasil Penelitian Terdahulu .82.2. Landasan Teori .112.2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia .112.2.1.1. Definisi MSDM .112.2.1.2. Pentingnya MSDM Bagi Organisasi.122.2.2. Budaya Organisasi.132.2.3. Kepuasan Kerja .17iiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4. Kinerja Karyawan .202.2.5. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap KepuasanKerja .232.2.6. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap KinerjaKaryawan .242.2.7. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap KinerjaKaryawan .252.3. Kerangka Konseptual .262.4. Hipotesis .27BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .283.1.1. Definisi Operasional .283.1.2. Pengukuran Variabel .313.2. Teknik Penentuan Sampel .313.3. Teknik Pengumpulan Data .333.4. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis .34BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1. Deskripsi Obyek Penelitian . 464.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan . 464.1.2. Lokasi Perusahaan . 484.1.3. Bidang Usaha . 49ivHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4. Struktur Organisasi. 494.1.5. Tugas dan Wewenang . 504.2. Deskripsi Karakteristik Responden . 594.3. Deskripsi Hasil Penelitian . 614.3.1. Deskripsi Hasil Jawaban Responden. 614.3.1.1. Deskripsi Variabel Budaya Organisasi (X) . 614.3.1.2. Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja (Y). . 644.3.1.3. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan (Z) . 674.3.2. Uji Outlier Multivariate . 684.3.3. Uji Reliabilitas . 694.3.4. Uji Validitas . 714.3.5. Uji Construct Reliability dan Variance Ectracted . 724.3.6. Uji Normalitas . 734.3.7. Evaluasi Model One Step Approach to SEM . 754.3.8. Uji Kausalitas . 774.4. Pembahasan . 78BAB VKESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan . 825.2. Saran . 82DAFTAR PUSTAKALAMPIRANvHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSIPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIPADA PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA(SURABAYA BRANCH)Bella Widya NugrahaKrisis ekonomi yang berdampak pada lesunya iklim dunia usahamengakibatkan banyak perusahaan harus melakukan upaya perampingan ataukonsolidasi internal lainnya sebagai upaya penghematan keuangan untuk dapatmempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan mencapai pertumbuhan(growth) melalui kinerja yang efektif dan efisien. PT. Coca Cola BottlingIndonesia (Surabaya Branch) merupakan perusahaan yang bergerak di bidangpembuatan minuman kemasan atau botol seperti Coca Cola, Sprite dan Fanta.Yang dihadapkan oleh penurunan jumlah produksi dari tahun 2009 - 2011.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi danKepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. CocaCola Bottling Indonesia (Surabaya Branch).Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sampeladalah karyawan bagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch). Teknik pengambilan sampel menggunakan PurposiveSampling. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM (Structural EquationModeling) untuk melihat hubungan kausalitas antar faktor.Hasil pengujian memperlihatkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruhsignifikan positif terhadap Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi berpengaruhsignifikan positif terhadap Kinerja Karyawan, Kepuasan kerja berpengaruhsignifikan positif terhadap Kinerja Karyawan.Key word : Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan.ixHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangLingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengansangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektifdan efisien artinya dapat dengan mudah berubah atau menyesuaikan diri dandapat mengakomodasikan setiap perubahan baik yang sedang dan telahterjadi dengan cepat, tepat dan terarah serta biaya yang murah. Dengandemikian, organisasi sudah tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup(closed-system) tetapi organisasi merupakan sistem terbuka (openedsystem)yang harus dapat merespon dan mengakomodasikan berbagai perubahaneksternal dengan cepat dan efisien.Krisis ekonomi yang berdampak pada lesunya iklim dunia usahamengakibatkan banyak perusahaan harus melakukan upaya perampinganatau konsolidasi internal lainnya sebagai upaya penghematan keuanganuntuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan ifdanefisien.Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanyaditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan yang berdasarkanpada kekuatan modal atau uang semata, tetapi juga ditentukan darikeberhasilannya mengelola sumber daya manusia. Pengelolaan sumber dayamanusia yang dimaksudkan adalah bahwa perusahaan harus mampu untuk1Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2menyatukan persepsi atau cara pandang karyawan dan pimpinan perusahaandalam rangka mencapai tujuan perusahaan antara lain melalui pembentukanmental bekerja yang baik dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadappekerjaannya, memberikan bimbingan, pengarahan dan koordinasi yang baikdalam bekerja oleh seorang pemimpin kepada bawahannya.Kualitas sumber daya manusia akan terpenuhi apabila kepuasan kerjasebagai unsur yang berpengaruh terhadap kinerja dapat tercipta dengansempurna. Menciptakan kepuasan kerja karyawan adalah tidak mudahkarena kepuasan kerja dapat tercipta jika variabel yang mempengaruhinyayaitu budaya organisasi atau perusahaan dapat diakomodasikan dengan baikdan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu organisasi/perusahaan.Sehubungan dengan hal tersebut, agar karyawan selalu konsisten dengankepuasannya maka setidak-tidaknya perusahaan selalu memperhatikanlingkungan di mana karyawan melaksanakan tugasnya misalnya rekan kerja,pimpinan, suasana kerja dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhikemampuan seseorang dalam menjalankan tugasnya.Membahas masalah budaya itu sendiri merupakan hal yang esensialbagi suatu organisasi atau perusahaan, karena akan selalu berhubungandengan kehidupan yang ada dalam perusahaan. Budaya organisasimerupakan falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan,sikap dan norma-norma yang dimiliki secara bersama serta mengikat dalamsuatu komunitas tertentu. Secara spesifik budaya dalam organisasi akanHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3ditentukan oleh kondisi team work, leaders dan characteristic oforganization serta administration process yang berlaku.PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch) merupakanperusahaan yang bergerak di bidang pembuatan minuman kemasan ataubotol seperti Coca Cola, Sprite dan Fanta. Yang dihadapkan oleh penurunanjumlah produksi dari tahun 2009 - 2011. Hal tersebut dapat dilihat padaltabel 1.1 berikut ini :Tabel 1.1 Jumlah Produksi Tahun SI(BOTOL)PROSENTASE SELISIHTARGET DENGANREALISASI (%)20094.300.0004.038.5426,08 %20104.000.0003.546.75311,33 %20113.000.0002.622.59012,58 %Sumber : PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch)Dari tabel diatas tampak bahwa PT. Coca Cola BottlingIndonesia (Surabaya Branch) mengalami permasalahan pada penurunanjumlah produksi yang artinya perusahaan mengalamai kerugian. Di manapada tahun 2009 selisih realisasi produksi dengan target produksi sebesar261.458 botol atau 6,08%. Tahun 2010 selisih realisasi produksi dengantarget produksi sebesar 453.247 botol atau 11,33%. Dan tahun 2011 selisihrealisasi produksi dengan target produksi sebesar 377.410 botol atau12,58%. Tidak tercapainya target produksi diindikasikan karena kepuasankerja seperti tingkat absensi karyawan meningkat atas pekerjaan yangdilakukan, budaya organisasi seperti perusahaan kurang fokus terhadaporientasi hasil produksi yang akan dihasilkan sehingga produksi mengalamipenurunan di tahun 2009-2011, maksud kurang fokus tersebut ialahperusahaan kurang memperhatikan atau mengevaluasi pelaksanaan tugasyang diberikan kepada karyawan. Hal tersebut menunjukkan terjadinyapenurunan kinerja karyawan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch). Masalah penelitian ini adalah bagaimana caraHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch).Hal ini didukung jumlah absensi karyawan bagian produksi yangmeningkat dari tahun 2009-2011. Dapat dilihat pada tabel 1.2. :Tabel 1.2. Data Absensi Karyawan Tahun AHKARYAWAN (%)JUMLAHTIDAKHADIR(KALI)PROSENTASEKENAIKKANJUMLAH TIDAKHADIR (%)20091452,06 %2747,29 %20101432942,79 %10,54 %2011139325Sumber : PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch)Peningkatan kinerja karyawan bukanlah suatu hal yang mudahkarena kinerja karyawan dapat dianalisa dari berbagai sudut pandang sertadipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain budaya yang ada dalamorganisasi dan kepuasan kerja karyawan. Memperhatikan budaya yang adadi dalam organisasi sangatlah penting, di mana penekanan budaya tersebutpada karyawan dalam bekerja juga memegang peranan karena merupakanpengendali dan arah dalam membentuk sikap serta perilaku individu yangmelibatkan diri dalam semua kegiatan organisasi yang mewakili normanorma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi.Molenaar (2002), Kotter dan Heskett (1992) dalam Koesmono(2005) mengemukakan bahwa budaya mempunyai kekuatan yang penuh,berpengaruh pada individu dan kinerjanya bahkan terhadap lingkungankerja. Dengan adanya budaya organisasi mendorong karyawan untukberinteraksi dengan orang lain dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannyaakan membantu mereka dalam memuaskan kebutuhannya untuk tumbuh danHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5berkembang dalam organisasi sehingga timbul keinginan untuk tidak keluardari perusahaan serta kinerja yang baik dalam bekerja (Kreitner dan Kinichi,2000:87).Selain budaya organisasi, factor yang mempengaruhi kinerjakaryawan adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja atau job satisfaction adalahkeadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan denganmana para karyawan memandang pekerjaannya (Handoko, 1992:193) dalamSoedjono (2005:26). Kepuasan kerja merupakan cerminan dari perasaanpekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerjaterhadap pekerjaan yang dihadapi dan lingkungannya. Sebaliknya, karyawanyang tidak puas akan bersikap negatif terhadap pekerjaan dan bentuk yangberbeda – beda satu dengan yang lainnya. Adanya ketidakpuasan kerjakaryawan seharusnya dapat dideteksi oleh perusahaan.Pada dasarnya bahwa seseorang dalam bekerja akan merasa nyamandan tinggi kesetiannya pada perusahaan apabila dalam bekerjanyamemperoleh kepuasan kerja sesuai dengan apa yang diinginkan. Robbins(2001:148) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah sebagai suatusikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntutinteraksi dengan rekan sekerja dan atasan, mengikuti aturan dan kebijakanorganisasi, memenuhi standar kinerja, hidup pada kondisi kerja yang seringkurang dari ideal, dan hal serupa lainnya. Ini berarti penilaian (assesment)seorang karyawan terhadap puas atau tidak puasnya dia terhadap pekerjaanHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6merupakan penjumlahan yang rumit dari sejumlah unsur pekerjaan yangdiskrit (terbedakan dan terpisahkan satu sama lain).Menurut Davis dan Newstrom (1990:107) mengemukakan kepuasankerja yang tinggi selamanya akan menimbulkan prestasi yang tinggi dankaryawan yang puas adalah karyawan yang berproduksi tinggi, sedang,rendah dan mereka yang cenderung meneruskan tingkat prestasi yangmenimbulkan kepuasan bagi mereka. Dengan adanya produksi yang tinggikaryawan akan merasa puas sehingga kinerja karyawan akan tercapaidengan baik. Berdasarkan uraian dan latar belakang tersebut diatas, makapenelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Pengaruh Budaya Organisasidan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT.Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch)”.1.2. Perumusan MasalahPerumusan masalah dalam penelitian ini adalah:a. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerjakaryawan bagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch)?b. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagianproduksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch)?c. Apakah kepuasan kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawanbagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia (SurabayaBranch)?Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

71.3. Tujuan PenelitianTujuan dalam penelitian ini adalah:a. Untuk membuktikan pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerjakaryawan bagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch).b. Untuk membuktikan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerjakaryawan bagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch).c. Untuk membuktikan pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerjakaryawan bagian produksi pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia(Surabaya Branch).1.4. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihakantara lain:a. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat memberikan manfat dalammengetahui pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadapkinerja karyawan, kepuasan kerja dan budaya organisasi.b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan manfaat sebgai tambahanreferensi untuk penelitian selanjutnya khususnya penelitian yangberkaitan dengan budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerjakaryawan.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Surabaya Branch). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sampel adalah karyawan bagian produksi pada PT.

Related Documents:

Variabel komitmen organisasi tidak berhasil memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap OCB karena nilai total pengaruh tidak langsung sebesar 0.1639 0.554, dimana 0.554 adalah nilai pengaruh langsung budaya organisasi terhadap OCB. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi

karyawan yang dipengaruhi oleh budaya organisasi, motivasi, dan kepuasan kerja maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Mirota Kampus di Yogyakarta tentang "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada PT. Mirota Kampus Di Yogyakarta". B. Identifikasi Masalah 1.

budaya organisasi berpengaruh terhadap efektifitas organisasi. Budaya organisasi berperan dalam mengarahkan prilaku, memberi pengertian tujuan organisasi, dan membuat mereka berpikiran positif terhadap organisasi (Deal et al., 1982). Budaya organisasi memberikan arah dan memperk

kepuasan kerja dengan turnover intenion pada PNS Surakarta. Hal ini berarti bahwa semakin kuat budaya organisasi dan semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin rendah tingkat turnover intenion. Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh lebih dominan dalam menurunkan tingkat turnover intenion pada PNS Surakarta.

hu bungan terhadap kepuasan kerja, Pengaruh komunikasi organisasi indikator lingkungan terhadap kepuasan kerja didapat nilai signifika si 0,276 0,05 berati H0 diterima, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi organisasi indikator ling kungan terhadap kepuasan kerja, berdasarkan hal tersebut

2.2.1. Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika Teori-teori perubahan atas nilai, seleksi, sosialisasi, dan budaya organisasi secara bersama-sama memberikan bukti awal bahwa budaya etis organisasi melakukan perubahan atas nilai personal seseorang di

2015 . Definisi Budaya Organisasi Glaser dalam (Kreitner dan Kinicki, 2005:81) menyatakan bahwa budaya organisasi . 3. Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang . untuk menghasilkan norma perilaku organisasi men

organisasi. Kepuasan kerja yang tinggi menunjukkan bahwa sebuah organisasi telah mengelola kebutuhan karyawan dengan baik melalui manajemen yang efektif. Menurut Elviera Sari (2009) mengemukakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh iklim organisasi, dibuktikan bahwa kepuasan kerja diperoleh