Pengaruh Karakteristik Individu Dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan .

1y ago
11 Views
3 Downloads
545.42 KB
15 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Milena Petrie
Transcription

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN IKLIM ORGANISASITERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAIINTERVENING(Studi Pada Pengurus KUD Rukun Kecamatan Ayah)Nila Indri Yani Reshti, ParminSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Putra Bangsa KebumenJl. Ronggowarsito, Sudagaran, Pejagoan,Kabupaten Kebumen Jawa Tengah 54361Email : nilaindri5@gmail.comABSTRACKThis study was to find out the Individual Characteristics and Climate of Organizationon Job Satisfaction of the management of the KUD Rukun Ayah Subdistrict with WorkMotivation as an intervening variable. The population of this study was all the members ofthe KUD Rukun Ayah Subdistrict. The Method used is as a saturated sample. The Hypothesiswas tested using path analysis.Keywords: Individual Characteristics, Organizational Climate, Work Motivation, andJob Satisfaction.pekerjaanya.Arief Subyantoro (2009),mengemukakan bahwa kepuasan kerjaBAB Idipengaruhi oleh karakteristik individu,PENDAHULUANkrakteristik pekerjaan dan karakteristikSektor kelautan dan perikananorganisasi.merupakan salah satu sektor ekonomi yangKepuasankerjayangtinggimemiliki peranan dalam pembangunanmenunjukkan bahwa sebuah organisasiekonominasional,khususnyadalamtelah mengelola kebutuhan karyawanpenyediaan bahan pangan protein, perolehandengan baik melalui manajemen yangdevisa, dan penyediaan lapangan pekerjaan.efektif.Menurut Elviera Sari (2009)Sejalan dengan keterbukaan perekonomianmengemukakan bahwa kepuasan kerjadan globalisasi mendorong pemerintahdipengaruhiolehiklimorganisasi,Indonesia untuk membuka kesempatan untukdibuktikan bahwa kepuasan kerja diperolehmendatangkan devisa Negara.dari sistem sosial yang dipengaruhiKoperasi unit desa (KUD) merupakanlingkungan internal dan eksternal dengankoperasi diwilayah pedesaan yang bergerakbervariasinya iklim organisasi yangdalam penyedian kebutuhan masyarakat rang maksimalnya kepuasankehutana, perikanan, dan lain-lain. KUDkerja yang didapatkan oleh karyawan padadiharapkan dapat memberikan bimbinganKUD diduga kurangnya motivasi kerja bagiteknis kepada nelayan yang masihkaryawan. Motivasi adalah sebagai satumenggunakan teknologi tradisional. Denganproses yang menghasilkan suatu intensitas,adanya hal tersebut diharapkan tujuan akhirarah, dan ketekunan individual dalammampu meningkatkan kesejahteraan bagiusaha untuk mencapai satu tujuan (Robbin,nelayan diwilayah pesisir Kebumen.2001). Motivasi kerja bagi sebagianMenurut Robbins (2003) dalam Ariefkaryawan maupun manajer yaitu harapanSubyantoro (2009) menyatakan bahwauntuk mendapatkan uang karena itu satukepuasan kerja adalah sebagai suatu sikapsatunya alasan untuk bekerja, namun yangumum seorang individu terhadap1

kebijakan administrasi penggajian, adanyalain berpendapat bahwa uang hanyalah salahtunjangan. Dalam hal ini sesuatu yangsatu dari banyak kebutuhan yang terpenuhibaru bukan berarti sebelumnya tidak ada,melalui kerja.akan tetapi sesuatu yang baru ini dapatTujuan penelitian yang dilakukanberupa sesuatu yang belum dikenaldalam penelitian ini adalah sebagai berikut:sebelumnya.(1)Untuk mengetahui pengaruh karakteristikindividu terhadap motivasi kerja pengurus c. Kepuasan terhadap promosiPromosimerupakansalahsatuKUD Rukun Kecamatan Ayah. (2)Untukpenghargaan yang mampu memberikanmengetahui pengaruh iklim organisasikepuasan kepada karyawan. Promosi bisaterhadap motivasi kerja pengurus KUDdinggap sebgai bentuk imbalan yang diRukunKecamatanAyah.(3)Untukberikan oleh organisasi.mengetahui pengaruh karakteristik individud.Kepuasan terhadap rekan kerjaterhadap kepuasan kerja pada pengurusKomunikasi yang berjalan baik antarKUD Rukun Kecamatan Ayah. (4)Untukkaryawanmampumeningkatkanmengetahui pengaruh iklim organisasikepuasan kerja dalam diri karyawan.terhadap kepuasan kerja pada pengurusKUD Rukun Kecamatan Ayah. (5)Untukmengetahui pengaruhmotivasi kerja Motivasi Kerjaterhadap kepuasan kerja pada pengurusMotivasi merupakan suatu doronganKUD Rukun Kecamatan Ayah.baik yang berasal dari dalam maupun dariluaryangmenyebabkanseseorangBAB IImelakukan sesuatu. Motivasi sangatlahTINJAUAN PUSTAKApenting karena motivasi adalah hal yangmenyebabkan, menyalurkan, dan mendukungKepuasan KerjaperilakumanusiadalammelakukanKepuasan kerja (job satisfaction) pekerjaannya sehingga mencapai hasil yangmerupakan perasaan emosional karyawan baik. Indikator untuk mengukur motivasiterhadap pekerjaannya atas ganjaran dan dalam penelitian ini menurut Syahyuti (2010)lingkungan. Kepuasan kerja adalah sikap dalam Rita Puspitasari (2014) yaitu:umum atau perilaku dari seseorang atau a. Dorongan mencapai tujuanSeseorang yang mempunyai motivasikaryawan yang menggambarkan kesenangankerja yang tinggi maka dalam dirinyaatau ketidaksenangan terhadap pekerjaanmempunyai dorongan yang kuat untuktersebut. Kepuasan kerja karyawan jugamencapai kinerja yang maksimal, yangdapat mempengaruhi kinerja karyawan,nantinya akan berpengaruh terhadapkarena semakin tinggi tingkat kepuasantujuan dari suatu perusahaan atau instansi.karyawan maka semakin tinggi tingkatkinerja karyawan. Indikator dari kepuasan b. Semangat kerjaSemangatkerjasebagaikeadaankerja dapat dilihat sebagai berikut (Hasibuan,psikologis yang baik apabila semangat2010):kerja tersebut menimbulkan kesenangana. Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiriyang mendorong seseorang untuk bekerjaSetiap jenis pekerjaan yang dilaksanakanlebih giat dan lebih baik serta konsekuenoleh seseorang karyawan tentunya akandalam mencapai tujuan yang ditetapkanmenghasilkan motivasi dan prestasi kerjaoleh perusahaan atau instansi.yang merupakan bagian dari kepuasanc.Inisiatif dan kreatifitaskerja karyawan.Inisiatif diartikan sebagai kekuatan ataub. Kepuasan terhadap pendapatankemampuan seseorangkaryawan atauKepuasan ini tidak hanya mencangkuppegawai untuk memulai atau meneruskannominal gaji yang didapatkan tetapi lebihsuatu pekerjaan dengan penuh energypada kepuasan seorang karyawan pada2

tanpa ada dorongan dari orang lain atauatas kehendak sendiri, sedangkankreatifitas adalah kemampuan seseorangpegawaiataukaryawanuntukmenemukan hubungan-hubungan barudan membuat kombinasi-kombinasi yangbaru.d. Rasa tanggung jawabSikapindividupegawaiyangmempunyai motivasi kerja yang baikharus mempunyai rasa tanggung jawabterhadap pekerjaan yang mereka lakukansehingga pekerjaan tersebut mampudiselesaikan secar tepat waktu.Karakteristik IndividuKarakteristik individu menurut RatihHurriyati (2005) dalam Ahmad W (2017)merupakan suatu proses psikologi yangmempengaruhi individu dalam memperoleh,mengkonsumsi serta menerima barang danjasasertapengalamankarakteristikindividu merupakanfaktorinternal(interpersonal) yang menggerakkan danmempengaruhi perilakuindividu.Karakteristik individu dalam penelitian inimeliputi:a. Kemampuan (ability)Kemampuan (ability) adalah kapasitasseseorang individu untuk mengerjakanberbagai tugas dalam suatu pekerjaan(Robbins, 2003).b. NilaiMenurut Robbin (2003), nilai seseorangdidasarkanpadapekerjaanyangmemuaskan, dapat dinikmati, hubungandengan orang–orang, pengembanganintelektual dan waktu untuk keluarga.c. Sikap (attitude)Menurut Robbins (2003) sikap utidakmenguntungkan-mengenai objek, orang,atau peristiwa.d. Minat (interest)Minat (interest) adalah sikap yangmembuat orang senang akan objeksituasi atau ide–ide tertentu.3Iklim OrganisasiIklim organisasi merupakan suatukondisi dalam organisasi yang berbeda-bedadari setiap karyawan. Iklim organisasipenting untuk diciptakan karena merupakanpersepsi seseorang tentang apa yangdiberikan oleh organisasi dan dijadikan dasarbagi penentuan tingkah laku anggotaselanjutnya. Iklim ditentukan oleh seberapabaik anggota diarahkan, dibangun dandihargai oleh organisasi. Litwin dan Stringer(1971) dalam Iqbal Nazili (2012) Iklimorganisasi dapat diukur melalui empatindikator yaitu:a. Identitas adalah perasaaan memiliki(sense of belonging) terhadap lembagadan diterima dalam kelompok;b. Kehangatan adalah perasaan terhadapsuasana kerja yang bersahabat dan lebihditekankan pada kondisi keramahan ataupersahabatan dalam kelompok yanginformal, serta hubungan yang baik antarrekan kerja, penekanan pada pengaruhpersahabatan dan kelompok sosial yanginformal;c. Dukungan adalah hal-hal yang terkaitdengan dukungan dan hubungan antarsesama rekan kerja yaitu perasaan salingmenolong antara manajer dan karyawan,lebih ditekankan pada dukungan yangsaling membutuhkan antara atasan danbawahan;d. Konflik, merupakan situasi terjadipertentangan atau perbedaan pendapatantara bawahan dengan pimpinan danbawahan dengan bawahan. Ditekankanpada kondisi dimana manajer dan parapekerja mau mendengarkan pendapatyang berbeda. Kedua belah pihak bersediamenempatkan masalah secara terbuka danmencarisolusinyadaripadamenghindarinya

Gambar 1.1Model Empiris/Kerangka (X₂)HipotesisH-1H-2H-3H-4H-5BAB III METODOLOGIPENELITIAN: Diduga Karakteristik individuberpengaruhpositifdansignifikan terhadap motivasikerja pengurus KUD RukunKecamatan Ayah: an terhadap motivasikerja pengurus KUD RukunKecamatan Ayah: Diduga Karakteristik individuberpengaruhpositifdansignifikan terhadap kepuasankerja pengurus KUD RukunKecamatan Ayah: an terhadapa kepuasankerja pengurus KUD RukunKecamatan Ayah: DidugaMotivasikerjaberpengaruhpositifdansignifikan terhadap kepuasankerja pengurus KUD RukunKecamatan AyahObyek dan Subyek PenelitianObyek dalam penelitian ini adalahKepuasan kerja sebagai variabel terikat,motivasi kerja sebagai variabel intervening,dan karakteristik individu dan iklim organisasisebagai variabel bebas. Dalam penelitianpenulis melakukan penelitian pada pengurusKUD Rukun Kecamatan Ayah, KabupatenKebumen.VariabelPenelitianOperasional VariabeldanDefinisiVariabel penelitian adalah ubahan yangmemiliki variasi nilai (Ferdinand, 2006)dalam Iqbal Nazili (2012). Sedangkandefinisi operasional adalah mengubahkonsep-konsep yang berupa kontruk dengankata-kata yang menggambarkan perilakuatau gejala yang dapat diamati, dan dapatdiuji dan ditentukan kebenarannya olehorang lain (Sugiyono, 2012).1. Kepuasan Kerja (job satisfaction)Kepuasan kerja merupakan anjarandanlingkungan. Indikator dari kepuasan kerjayang digunakan untuk penelitian ini dariteori Hasibuan (2010) yaitu: Kepuasanterhadap pekerjaa, kepuasan terhadappendapatan kepuasan terhadap rekan.4

2. Motivasi KerjaMotivasi merupakan suatu dorongan baikyang berasal dari dalam maupun dari luaryang menyebabkan seseorang melakukansesuatu. Indikator motivasi kerja yangdigunakan untuk penelitian ini adalahmenurut Syahyuti (2010) dalam RitaPuspitasari(2014)yaitudoronganmencapai tujuan, semangat kerja, inisiatif,dan rasa tanggung jawab.3. Karateristik IndividuKarakteristik individu adalah suatu minatdan perilaku yang terdapat dalampekerjaan tersebut,indikatoryangdigunakan dalam penelitian ini yaitumenurut Robbins (2003) kemampuan,nilai, sikap, dan minat.4. Iklim OrganisasiIklim organisasi merupakan suatu kondisidalam organisasi yang berbeda-beda darisetiap karyawan. . Indikator iklimorganisasiyangdigunakandalampenelitian ini yaitu menurut Litwin danStringer (1971) dalam Iqbal Nazili (2012)identitas, kehangatan, dukungan dankonflik.Instrumen penelitian dan alat PengumpulDataDalam menyusun instrumen penelitianini penulis mengacu pada Skala Likert. SkalaLikert adalah suatu skala pengukuran yangumum digunakan dalam kuesioner danmerupakan skala yang paling banyakdigunakan dalam riset yang berupa survei.1. Sangat setuju/ sangat baik 4diberi skor2. Setuju/baik 3diberi skor3. Tidaksetuju/tidakbaik 2diberi skor4. Sangat tidak setuju/ sangat tidak 1baik diberi skordari semua anggota kumpulan yang lengkapdan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.Dalam penelitian ini populasi yang adaadalah 32 pengurus KUD Rukun KecamatanAyah Kebumen.Sugiyono (2012) mengatakan bahwasampel bagian dari jumlah dan karakteristikyang dimiliki oleh populasi tersebut. Tekniksamplingyaitumerupakanteknikpengambilan sampel. Teknik tersebutdikelompokan menjadi dua yaitu probabilitysampling dan nonprobalility sampling.Dalam penelitian ini penulis mengambilteknik nonprobability sampling jenuh.Teknik nonprobability sampling adalahteknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atauanggota populasi untuk dipilih menjadisampel. Teknik sampling jenuh yaitu teknikpenentuan sampel bila semua anggotapopulasi digunakan sebagai sampel.Teknik AnalisisUji intrumen1. Uji ValiditasValiditas menunjukan bahwa suatupengujian benar-benar mengukur apayang seharusnya diukur. Atau dengankata lain, validitas adalah suatu nstrumen.Suatuinstrumen dikatakan valid jika tingkatvaliditasnyatinggi.Begitujugasebaliknya, dikatakan tidak valid jikatingkat validitasnya rendah. Uji validitasdilakukan terhadap seluruh pernyataanvariabel. Denganyang ada dalam setiappedoman:padabila r s% at d r, ignifikansisedangkan 5bila raur 0,05 maka butir itemianggapvalid tida tem dianggapdatamaka i n dalam pengumpulank valid.adalahbutiryangvalid(Sugiyono,2010).Butir digunaka2. Uji ReliabilitasReliabilitas merupakan indeks yangPopulasi dan Sampelmenunjukan sejauh mana suatu alatPopulasi adalah jumlah keseluruhanpengukur dapat dipercaya atau dapatpopulasi yang merupakan hasil pengukurandiandalkan.atau perhitungan secara kualitatif maupunkuantutatif mengenai karakteristik tertentu.5

Pengambilan keputusan berdasarkan jika Analisis Jalur (Path Anlysis)nilai Alpha melebihi 0,6 maka pertanyaanAnalisis Jalur adalah suatu diagramvariabel tersebut reliabel dan jika Alphayangmenghubungkan antara variabel bebas,kurang dari 0,6 maka pertanyaan variabelperantara dan tergantung. Pola hubungantersebut tidak reliabel (Sugiyono, 2012).ditunjukkan dengan menggunakan anakpanah. Anak panah - anak panah tunggalUji Asumsi Klasikmenunjukkan hubungan sebab akibat antaravariabel-variabel exogenous atau perantara1. Uji MultikolinearitasUjimultikolinearitasmerupakan dengan satu variabel tergantung atau lebih.bentuk pengujian dengan asumsi dalam Anak panah juga menghubungkan kesalahananalisis regresi ganda. . Multikolenieritas (variabel residue) dengan semua variabeldapat dilihat dari nilai tolerance dan endogenous masing-masing. Anak panahmenunjukkankorelasiantaravariance inflation factor (VIF). Untuk nkeputusandalammenentukanadaatautidaknyaBAB IVmultikolinieritas yaitu dengan kriteriasebagai berikut: jika nilai vif 10 atau HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASANjika nilai tolerance 0,1 maka adamultikolinieritas dalam model regresi dan Karakteristik Respondenjika nilai vif 10 atai jika nilai tolerance a. Berdasarkan Usia0,1 maka tidak ada multikolinieritas dalamUsiaFrekuensiPersentase (%)model regresi.2. Uji HeterokedastisitasUji heterokedastisitas bertujuan untukmenguji apakah model regresi terjadikesamaan varians dari residual satupengamatan ke pengamatan yang lain. jikanilai signifikansinya diatas tingkatkepercayaan 5 % atau 0,05 maka dapatdisimpulkan tidak mengandung adanyaheterokedastisitas (Imam Ghozali 2011)dalam Rita Puspitasari (2014).3. Uji Normalitas Kolmogorov SmirnovAnalisainibertujuanuntukmengetahui apakah nilai resud danmengujiapakahdatasebuahmodelregresi, variabel dependen, variabelindependen atau keduanya mempunyaidistribusi normal / mendekati normal. Dasarpengembilan keputusan sebagai berikut:jika nilai signifikansi 0,05, maka nilairesidual berdistribusi normal dan jika nilaisignifikansi 0,05, maka nilai residualtidak berdistribusi normal.620 s/d 3031 s/d 4041 s/d 50 50Jumlah1012823231,2537,5256,25100Sumber: data primer yang diolah, 2019b. Berdasarkan Jenis KelaminJenisFrekuensi Jumlah32100Sumber: data yang diolah, 2019c. Berdasarkan Lama BekerjaLamaFrekuensiPersentaseBekerja(%) 5 tahun1031,255-10 tahun1856,25 10 tahun412,5Jumlah32100Sumber: data yang diolah, 2019

Hasil Uji Reabilitasd. Berdasarkan Tingkat PendidikanTingkatFrekuensi 7(%)15,721,81959,4D3/S1/S21Jumlah32Sumber: data yang diolah, 20193,1100No1234Analisis Data ReliabelKarakteristik Individu(X₁)IklimOrganisasi(X₂)MotivasiKerja (Y₁)KepuasanKerja abelReliabelSumber: data primer yang diolah, 2019Hasil Uji ValiditasHasil Uji Asumsi Klasik1. Variabel Karakteristik Individu earitaskolinearitas Substruktur IValidValidNoSumber: data primer yang diolah, 201912. Variabel Iklim Organisasi limOrganisasiCollinerity StatisticsTolerancVIFe0,7021,4240,7021,424Sumber: data primer yang diolah, 2019Hasil Uji Multikolinearitas Substruktur IICollinerity StatisticsNoSumber: data primer yang diolah, 201913. Variabel Motivasi Kerja iMotivasi 0,05Berdasarkan tabel IV.10 dan tabel IV.11dapat dijelaskan bahwa pada bagianColineritas Statistics menunjukkan nilaitolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIFKettidak lebih besar dari 10 maka ktural I dan substruktural II tidakValid 7 terjadi multikolinearitas, sehingga dapatValiddipakai.ValidValidValidSumber: data primer yang diolah, 20194. Variabel Kepuasan Kerja 0,2960,05Y₂.5Y₂.60,6910,2960,05Sumber: data primer yang diolah, 2019

Hasil Uji Normalitas Substruktur II2. Uji HeterokedastisitasOne-Sample Kolmogorov-Smirnov ametersa,bStd.,65717443DeviationMost -,096Test Statistic,119Asymp. Sig. (2,200c,dtailed)Hasil Uji Heterokedastisitas Substruktur ISumber: data primer yang diolah, 2019Sumber: data primer yang diolah, 2019Hasil Uji Heterokedastisitas Sub IIBerdasarakan hasil uji normalitas padaTabel VI.12 dan tabel IV.13 menunjukkanbahwa nilai signikansi 0,05, maka nilairesidual memenuhi asumsi normalitas.Hasil Uji Hipotesis5. Uji tHasil Analisis Uji T Subtruktural 1VariabelKarakteristik IndividuIklimOrganisasiSumber: data primer yang diolah, 20193. Uji Normalitas Kolmogorov SmirnovHasil Uji Normalitas Substruktur INNormalParametersa,bMost ExtremeDifferencesTest 9PositiveNegative,209-,117,209Asymp. Sig. ifikanSignifikanSumber: data primer yang diolah, 2019a. Hubungan Karakteristik Individu danMotivasi KerjaProbabilitas signifikansi untuk variabelkarakteristik individu s ebesar 0,011 0,05 dan hasil perhitungan diper oleh2,727 t1,697. Hasilangka tini menyatakan bahwa karakter istikindividu mempunyai pengaruh positif dansignifikan terhadap Motivasi Kerja padaKaryawan KUD Rukun Kecamatan Ayah.b. Hubungan Iklim Organisasi dan MotivasiriabelProbabilitas signifikansi untuk va05 danUnstandardized Residual32Meantc,300iklim org anisasi sebesar 0,000 0,hasil perhitungan diperoleh angka t1,697.4,539 tSumber: data primer yang diolah, 20198

Hasil ini menyatakan bahwa iklim organisasi Hasil Analisis Jalurmempunyai pengaruh positif dan signifikanAnalisis jalur adalah analisis yangterhadap motivasi kerja pada karyawan KUDmenghubungkanlebih dari dua variabel.Rukun Kecamatan Ayah.Untuk mengetahui hubungan karateristikHasil Analisis Uji T Subtruktural IIindvidu (X₁), iklim organisasi (X₂), motivasikerja (Y(Y₂) dapattVariabeltSigKes₁) dan Kepuasan kerjadigunaka n rumus:KarakteristiSignif1,6992,1260,042c. Persamaan Sub Struktural Ik Individuikan₁ ₁ ₁ ₁IklimSignifHasi Uji Koefisien Jalur Sub Struktural sikancientsSumber: data primer yang diolah, 2019a. Hubungan Karakteristik Individu danKepuasan KerjaProbabilitas signifikansi untuk variabelkarakteristik indivi udsebesar 0,042 an dhasil perhitu gan diperole0,05nhangka 2,126 1,699.menyatakan bahw karakteristikttHasil iniaindividumempunyaipengaruhpositifdansignifikan terhadap Kepuasan Kerja padaKaryawan KUD Rukun Kecamatan Ayah.b. Hubungan Iklim Organisasi dan KepuasanKerjaProbabilitas signifikansi untuk variabeliklim organisasi sebesar 0,009 0,05 danhasil perhitungan diperoleh angka t1,699. Hasil ini menyatakan2,805 tbahwa Iklim Organisasi mempunyaipengaruh positif dan signifikan terhadapKepuasan Kerja pada Karyawan KUDRukun Kecamatan Ayah.c. Hubungan Motivasi Kerja dan KepuasanKerjaProbabilitas signifikansi untuk variabeliklim organisasi sebesar 0,006 0,05 danhasil perhitungan diperoleh angka t1,699. Hasil ini menyatakan2,946 tbahwa Motivasi kerja mempunyaipengaruh positif dan signifikan terhadapKepuasan Kerja pada Karyawan KUDRukun Kecamatan ,000BetaKarakteristik IndividuIklimOrganisasiSumber: data primer yang diolah, 2019Berdasarkan tabel di atas dapat dibuatsebuah persamaan regresi sebagai berikut:Y₁ 0,347X₁ 0,577X₂ 0,547 ₁Dimana 1 0,671 0,329 ₁ 1 0,574Keterangan:a. Koefisien regresi X₁ sebesar 0,347menunjukan bahwa dengan adanya variabelkarakteristik individu akan meningkatkanmotivasi kerja sebesar 0,347 (34,7%). Haltersebut menunjukan bahwa semakin tingginilai koefisien karakteristik individu berartimotivasi karyawan semakin meningkat.b. Koefisien regresi X₂ sebesar 0,577menunjukan bahwa dengan adanya variabeliklimorganisasiakanmeningkatkanmotivasi kerja sebesar 0,577 (57,7%). Haltersebut menunjukan bahwa semakin tingginilai koefisien iklim organisasi berartimotivasi karyawan semakin meningkat.c.Nilai residual atau error sebesar 0,547menunjukan bahwa motivasi kerja yang

tidak dapat dijelaskan oleh karakteristikindividu dan iklim organisasi sebesar 0,547(54,7%).10

Perhitungan Pengaruh Antar Variabel1. Pengaruh langsung (Direct Effect atauDE)a.Pengaruh variabel Karakteristik IndividuHasil Uji Koefisien Jalur Sub Struktural IIterhadap Motivasi KerjaStanda2. Persamaan Sub Struktural IIY₂ Y₂ Y₂ Y₂ ₁ zedCoefficients5,694BrdizedCoeffiX₁ Y₁ vasiKerja,433,147,4212,946,006Nilai signifikan X₁ sebesar 0,011 0,05,sehingga dapatdisimpulkansignifikanX₁ terhadapY₁. bahwa secaradanb. langsungPengaruh terdapatvariabelpengaruhIklim positifOrganisasiterhadap Motivasi KerjaX₂ Y₁ 0,577Nilai signifikan X₂ sebesar 0,000 0,05,sehingga dapat disimpulkan bahwa secaraBetalangsung terdapat pengaruh positif dansignifikan X₂ terhadap Y₁.Berdasarkan tabel IV-19 dapat dibuat c. Pengaruh variabel Karakteristik Individuterhadap Kepuasan Kerja.persamaan regresi sebagai berikut:X₁ Y₂ 0,233Y₂ 0,233X₁ 0,359X₂ 0, 421Y₁ 0,433 ₂Nilaisignifikan X₁ sebesar 0,042 0,05,aDi mansehingga dapat disimpulkan bahwa secara 1 1 0,812 0,188langsung terdapat pengaruhpositif dan 0,433signifikan X₁ terhadap Y₂.Keterangan:d. Pengaruh variabel Iklim Organisasia. Koefisien regresi X₁ sebesar 0,233terhadap Kepuasan Kerja.menunjukan bahwa dengan adanya variabelX₂ Y₂ 0,359karakteristik individu akan meningkatkanNilai signifikan X₂ sebesar 0,009 0,05,kepuasan kerja sebesar 0,233 (23,3%).sehingga dapat disimpulkan bahwa secarab. Koefisien regresi X₂ sebesar 0,359langsung terdapat pengaruh positif danmenunjukan bahwa dengan adanya variabelsignifikan X₂ terhadap Y₂.iklimorganisasiakanmeningkatkan e. Pengaruh variabel Motivasi Kerjakepuasan kerja sebesar 0,359 (35,9%). Halterhadap Kepuasan Kerja.tersebut menunjukan bahwa semakin tinggiY₁ Y₂ 0,421nilai koefisien iklim organisasi makaNilai signikansi X₁ sebesar 0,006 0,05,kepuasan kerja semakin meningkat.sehingga dapat disimpulkan bahwa secarac.Koefisien regresi Y₁ sebesar 0,421langsung terdapat pengaruh positif danmenunjukan bahwa dengan adanya variabelsignifikan Y₁ terhadap Y₂.motivasi kerja akan meningkatkan kepuasankerja sebesar 0,421 (42,1%). Hal tersebut2. Pengaruh tidak langsung (indirect effectmenunjukan bahwa semakin tinggi nilaiatau IE)koefisien motivasi kerja maka kepuasan kerjaa. Pengaruh variabel Karakteristik Individusemakin meningkatterhadapKepuasanKerjamelaluid.Nilai residual atau error sebesar 0,433Motivasi Kerja.menunjukan bahwa kepuasan kerja yangX₁ Y₁ Y₂ 0,347 x 0,421 0,146tidak dapat dijelaskan oleh karakteristikb.Pengaruh variabel Iklim Organisasiindividu, iklim organisasi dan motivasi kerjaterhadap Kepuasan Kerja melaluisebesar 0,433 (43,3%).Motivasi Kerja.X₂ Y₁ Y₂ 0,577 x 0,421 0,242Sumber: data primer yang diolah, 201911

3.Pengaruh Total (Total Effect)a. Pengaruh variabel Karakteristik Individuterhadap Kepuasan Kerja melalui MotivasiKerja.X₁ Y₁ Y₂ 0,347 0,146 0,493Berdasarkan hasil perhitungan di atasdiperoleh nilai pengaruh langsung sebesar0,347 ditambah pengaruh tidak langsung0,146 yang berarti bahwa nilai pengaruhlangsung lebih besar dari pada nilaipengaruh tidak langsung hal inimenunjukkan bahwa secara langsung X₁melalui Y₁ mempunyai pengaruh langsungdan signifikan terhadap Y₂.b. Pengaruh variabel Iklim Organisasiterhadap Kepuasan Kerja melalui MotivasiKerja.X₂ Y₁ Y₂ 0,577 0,242 0,819Berdasarkan hasil perhitungan di atasdiperoleh nilai pengaruh langsung sebesar0,577 ditambah pengaruh tidak langsung0,242 yang berarti bahwa nilai pengaruhlangsung lebih besar dari pada nilaipengaruh tidak langsung hal inimenunjukkan bahwa secara langsung X₂melalui Y₁ mempunyai pengaruh langsungdan signifikan terhadap Y₂.BAB V KESIMPULAN DANSARANKesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukandapatdiperolehbeberapakesimpulan yaitu:1. Hasil dari analisis jalur menunjukkanbahwa variabel karakteristik individuberpengaruh positif dan signifikanterhadap motivasi kerja.2. Hasil dari analisis jalur menunjukkanbahwavariabeliklimorganisasiberpengaruh positif dan signifikanterhadap Motivasi Kerja.3. Hasil dari analisis jalur menunjukkanbahwa variabel karakteristik individuberpengaruh positif dan signifikanterhadap kepuasan kerja4. Hasil dari analisis jalur menunjukkanbahwa variabel iklim organisasiberpengaruh positif dan signifikanterhadap kepuasan5. Hasil dari analisis jalur menunjukkanbahwavariabelmotivasikerjaberpengaruh positif dan signifikanterhadap kepuasan kerjaSaranBerdasarkan kesimpulan dan implikasipenelitian di atas dapat diperoleh saransebagai berikut:1.Berdasarkan hasil kesimpulan diataskarakteristik individu pengurus KUDRukunharusditingkatkankarenaberpengaruh besar terhadap kepuasan kerjaterutama dalam meningkatkan kualitaskerja dan menyelesaikan pekerjaan tepatwaktu. Hal yang harus dilakukan olehKUD Rukun adalah persyaratan pendidikanpendidikan untuk mendukung pekerjaan,dan menyelenggarakan diklat sehinggamemberikan wawasan kepada karyawan.2.Iklim organisasi merupakan prioritas keduadalam meningkatkan kepuasan kerjapengurus KUD Rukun, hal yang perluditingkatkanadalahinteraksiantarpengurus yaitu dengan rutin mengadakandiskusi dan mengadakan acara untukmeningkakankebersamaansehinggadengan sendirinya akan meningkatkankepuasan kerja.3.Sedangkan untuk meningkatkan motivasikerja dengan memberikan pengetahuantentang wawasan dalam bekerja danpemimpin hendaknya tidak segan untukmemberikan pujian atas hasil kerja, sertasenantiasa memberikan pengarahan dalammengerjakan suatu pekerjaan denganbegitu karyawan akan merasa diperhatikandan akan memberikan kepuasan tersendiribagi karyawan.4.Penelitian ini mempunyai beberapaketerbatasan, sehubungan dengan hal itumaka peneliti menyarankan pada penelitiberikutnya untuk dilakukan pada koperasinon KUD atau perusahaan yang lain tetapiberskala lebih besar.12

DAFTAR PUSTAKAAs’ad, Moch. 1995. Psikologi Industri.Jakarta: Liberty.Davis. 2001. Perilaku Dalam Organisasi.Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.Davis dan Newstrom. 2000. Perilaku DalamOrganisasi. Jakarta: nisasional,Pengembangan Karier, Motivasi KerjaDan Karakteristik Individual TerhadapKepuasan Kerja Dan Kinerja PegawaiPemerintah Kabupaten HalmaheraTimur”. Jurnal Ilmu Ekonomi danManajemen Volume 5 Nomor 2.Diambil 12 Oktober 2018.Efendi, MT, Hariandja. 2002. ManajemenSumber Daya Manusia: atanProduktivitasPegawai. Jakarta: Grasindo.Gibson, James L., Ivancevich, John M.,Donnelly, James H.Jr., Konopaske,Robert.2006.Organizations,Behaviour, Structure, Processes. NewYork: Irwin McGraw-Hill Inc.Hadari Nawawi. 2005. Manajemen SumberDaya Manusia. Yogyakarta: GajahMada University Press.Hasibuan, Melayu SP. 2001. ManajemenSumber Daya Manusia, Edisi Revisi.Jakarta: PT Bumi AksaraHofstede, G.H. 1991. Cultures andorganizations: Software of the mind.New York: McGraw-Hill.Kadarisman.2012.ManajemenPengembangan Sumber Daya Manusia.Jakarta: Raja Grafindo Persada.Litwin, George H, dan Robert A. Stringer.1996. Motivation and OrganizationalCulture. Boston: Division of ResearchHarvard University Graduate School ofBusiness Administration.Mangkunegara, A. Prabu. 2005. EvaluasiKinerja. Bandung: Refika Aditama.Nazili, Iqbal. 2012. “Pengaruh GayaKepemimpinan dan Iklim OrganisasiTerhadap Kinerja Karyawan : MotivasiKerja Sebagai Intervening Studi padaPT Garuda Indonesia Kota Semarang”.Jurnal ekonomi dan Bisnis. DiambilSeptember 2018.Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: PT G

organisasi. Kepuasan kerja yang tinggi menunjukkan bahwa sebuah organisasi telah mengelola kebutuhan karyawan dengan baik melalui manajemen yang efektif. Menurut Elviera Sari (2009) mengemukakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh iklim organisasi, dibuktikan bahwa kepuasan kerja diperoleh

Related Documents:

Iklim Kerja Pengertian Iklim Organisasi Iklim organisasi adalah suatu karakteristik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya, mempengaruhi individu-individu didalamnya, serta secara relatif bertahan dalam jangka waktu tertentu (Hakim,2006:170). Definisi lain

ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA Ahmad Fauzi, M.Pd PENGERTIAN KARAKTERISTIK SISWA Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti tabiat watak, pembawaan, atau kebiasaan yang di miliki oleh individu yang relatif tetap (Pius Partanto, Dahlan, 1994) Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai

Tata ruang kantor, iklim lembaga, dan kepuasan kerja guru sangat penting untuk diperhatikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat tata ruang kantor, tingkat iklim lembaga dan tingkat kepuasan kerja guru, mengetahui pengaruh secara parsial tata ruang kantor terhadap kepuasan kerja guru, pengaruh

Disimpulkan bahwa iklim komunikasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang. Melihat iklim komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, maka disarankan semua civitas sekolah untuk mempertahankan iklim komunikasi organisasi yang sudah baik.

), dan Iklim Organisasi (X 3) mempunyai pengaruh terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada PNS Pusdatin Kementerian Pertahanan. Kepuasan Kerja PNS paling dominan dipengaruhi melalui Kompensasi sebesar 32,5%, dan juga dipengaruhi melalui Pengembangan Karir, Kompensasi, dan Iklim Organisasi secara bersama-sama

dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawi pada BPJS Kesehatan Palembang. Metode analisis menggunakan metode kuantitatif menggunakan SPSS yaitu Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji T. Kata Kunci : Kompensasi, Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja.

kompetensi dan karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasional pada Pegawai Dinas Perdagangan Kota Semarang. Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh kompetensi, karakteristik pekerjaan dan komitmen organisasional terhadap kinerja Pegawai Dinas Perdagangan Kota Semarang.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL BEING PNS DI MARKAS PUSAT KESEHATAN AD DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI MEDIATOR Lili lusiana Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta lilimtd@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh iklim organisasi terhadap Psychological