Pengaruh Komun Ikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor .

1y ago
15 Views
2 Downloads
7.94 MB
156 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Vicente Bone
Transcription

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASANKERJA PEGAWAI KANTOR DPRD KABUPATEN SINJAISkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih GelarSarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Jurusan Ilmu KomunikasiPada Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Alauddin MakassarOleh:MARIATI50700113213FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR2017

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIMahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: MariatiNim: 50700113213Tempat/Tanggal Lahir: Sinjai/24 November 1995Jur/Prodi/Konsentrasi: Ilmu KomunikasiFakultas/Program: Dakwah dan komunikasiAlamat: Samata GowaJudul:Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap KepuasanKerja Pegawai Kantor DPRD Kabupaten SinjaiMenyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi benaradalah hasil karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat,tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsidan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.Samata-Gowa,PenulisMariatiNIM. 50700113213iiAgustus 2017

KATA PENGANTARAlhamdulilahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah SWT atas rahmatdan hidayah-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penyusun dalam menyusunskripsi ini hingga selesai. Salawat dan salam senantiasa penyusun haturkan kepadaRasulullah Muhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam sebagai satu-satunya uswatunhasanah dalam menjalankan aktivitas keseharian kita.Melalui tulisan ini pula, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yangtulus, teristimewa kepada orang tua tercinta, ayahanda Sultan dan ibunda Nur Bayayang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan pengorbanannya baik dari segimoril, materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untukkakak dan adikku Hermawan dan Saheriya, yang senantiasa mendorong danmemberi semangat Serta segenap keluarga besar yang telah mengasuh, membimbingdan membiayai penyusun selama dalam pendidikan, sampai selesainya skripsi ini,kepada beliau penyusun senantiasa memanjatkan doa semoga Allah swt mengasihi,dan mengampuni dosanya. Amin.Penyusun menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagaipihak skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Olehkarena itu penyusun patut menyampaikan terima kasih kepada:1. Prof. Dr. H. Musafir Pabbari, M.S., selaku Rektor UIN Alauddin Makasar,Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Mardan, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr, H. Lombav

Sultan, M.A, dan Wakil Rektor III Prof. Siti Aisyah, M.A., Ph.D dan WakilRektor IV Prof. Dr. Hamdan Juhanis yang telah memeberikan kesempatankepada penulis untuk menimba ilmu di UIN Alauddin Makassar.2. Dr. H. Abd Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M selaku Dekan Fakultasdakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar, dan Wakil Dekan I Dr.Misbahuddin, M.Ag, Wakil Dekan II Dr. H. Mahmuddin, M. Ag, dan WakilDekan III Dr. Nursyamsiah, M. Pd.I yang telah memberikan kesempatankepada penulis untuk menimba ilmu di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.3. Ramsiah Tasruddin, S.Ag., M.Si dan Dr. Haidir Fitra Siagian S.Sos., M.Siselaku Ketua dan Sekertaris Jurusan ilmu Komunikasi yang telah banyakmeluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan motivasi selamapenulis menempuh kuliah berupa ilmu, nasehat, serta pelayanan sampaipenulis dapat menyelesaikan kuliah.4. Dr. H. Abd Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M dan Rahmawati Haruna,SS., M.Si. selaku pembimbing I dan II yang telah meluangkan banyak waktuuntuk mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisanskripsi ini.5. Dr. H. Mahmuddin, M.Ag dan Mudzhira Nur Amrullah, S.Sos., M.Si. Selakumunaqisy I dan munaqisy II yang telah memberikan arahan, saran, danmasukan dalam penyusunan skripsi ini.vi

6. Seluruh Dosen, Bagian Tatausaha dan Akademik, bersama Staf PegawaiFakultas Dakwa dan Komunikasi yang telah memberikan bekal ilmu,bimbingan, arahan, motivasi, dan nasihat selama penulis menempuhpendidikan di Jurusan Ilmu Komunikasi.7. Terima kasih kepada Dr. H. Abd Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M.Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi atas izin penelitian yang diberikandan bantual materil yang diberikan selama penulis melakukan penelitian.8. Pimpinan dan Responden Kantor DPRD Kabupaten Sinjai yang telahmeluangkan waktu dan memberi kesan hangat kepada penulis.9. Selaku orang yang selalu membantu, mendorong dan menyemangati sayaMuh. Aminuddin S.Pd, Suriani S.Pd, serta sahabat-sahabat seperjuangan diJurusan ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komnukasi angkatan 2013terutama Ilmu Komunikasi kelas E yang tidak dapat saya sebutkan satupersatu, terima kasih telah memberikan kehidupan berwarna dalam bingkaikehidupanku.10. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telahbanyak memberikan sumbangsih kepada penyusun selama kuliah hinggapenyusunan skripsi ini.Akhirnya hanya kepada Allah jualah penyusun serahkan segalanya, semogasemua pihak yang membantu penyusun mendapat pahala di sisi Allah swt, sertavii

semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penyusunsendiri.Samata-Gowa,Agustus 2017Penyusun,MariatiNIM. 50700113213viii

DAFTAR ISIJUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .iiPERSETUJUAN PEMBIMBING .iiiPENGESAHAN SKRIPSI .ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI .ixDAFTAR TABEL .xiDAFTAR GAMBAR.xiiiABSTRAK .xivBAB 1 PENDAHULUANA.B.C.D.E.F.Latar Belakang Masalah .Rumusan Masalah .Hipotesis .Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian .Kajian Pustaka .Tujuan dan Kegunaan Penelitian .17781114BAB II TINJAUAN TEORITISA. Komunikasi Organisasi .B. Kepuasan Kerja Pegawai.C. Kerangka Pikir .162123BAB III METODOLOGI PENELITIANA.B.C.D.E.F.G.Jenis dan Lokasi Penelitian .Pendekatan penelitian.Populasi dan sampel .Metode Pengumpulan data .Instrumen Penelitian.Validasi dan Reliabilitasi .Teknik Pengolahan dan Analisis data .ix26262730333336

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .B. Pembahasan.4074BAB V PENUTUPA. Kesimpulan. .B. Pembahasan.9191DAFTAR PUSTAKA.93LAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPx

DAFTAR TABELTabel 1.1Tabel 3.1Tabel 3.2Tabel 3.3Tabel 4.1Tabel 4.2Tabel 4.3Tabel 4.4Tabel 4.5Tabel 4.6Tabel 4.7Tabel 4.8Tabel 4.9Tabel 4.10Tabel 4.11Tabel 4.12Tabel 4.13Tabel 4.14Tabel 4.15Tabel 4.16Tabel 4.17Tabel 4.18Perbandingan Penelitian Serupa.Jumlah Populasi Pegawai Kantor DPRD KabupatenSinjai.Sampel Terpilih.Koefisien Korelasi.Deskripsi Komunikasi Organisasi DPRD KabupatenSinjai.Deskripsi Kepuasan Kerja DPRD Kabupaten Sinjai.Hasil Uji Normalitas Proses (X1) terhadap KepuasanKerja (Y).Uji Linearitas Komunikasi Organisasi (Proses (X1))terhadap Kepuasan Kerja.Hasil Analisis Regresi Sederhana Komunikasi Organisasidengan Indikator Proses (X1) dan Kepuasan Kerja (Y).Koefisien Regresi Sederhana Komunikasi OrganisasiIndikator Proses (X1) terhadap Kepuasan Kerja (Y).Hasil Uji Normalitas Pesan (X2) terhadap KepuasanKerja (Y).Uji Linearitas Komunikasi Organisasi ( Pesan (X2) ))terhadap Kepuasan Kerja.Hasil Analisis Regresi Sederhana Komunikasi Organisasidengan Indikator Pesan (X2) dan Kepuasan Kerja (Y).Koefisien Regresi Sederhana Komunikasi OrganisasiIndikator Pesan (X2) terhadap Kepuasan Kerja (Y).Hasil Uji Normalitas Hubungan (X3terhadap KepuasanKerja (Y).Uji Linearitas Komunikasi Organisasi ( Hubungan (X3))terhadap Kepuasan Kerja.Hasil Analisis Regresi Sederhana Komunikasi Organisasidengan Indikator Hubungan (X3) dan Kepuasan Kerja(Y)Koefisien Regresi Sederhana Komunikasi OrganisasiIndikator Hubungan (X3) terhadap Kepuasan Kerja (Y).Hasil Uji Normalitas Lingkungan (X4) terhadapKepuasan Kerja (Y).Uji Linearitas Komunikasi Organisasi ( Lingkungan (X4)) terhadap Kepuasan Kerja.Hasil Analisis Regresi Sederhana Komunikasi Organisasidengan Indikator Lingkungan (X4) dan Kepuasan Kerja(Y).Koefisien Regresi Sederhana Komunikasi OrganisasiIndikator Lingkungan (X4) terhadap Kepuasan Kerja (Y)xi12333644474951525354565758596163636467686970

Tabel 4.19Tabel 4.20Tabel 4.21Tabel 4.22Tabel 4.23Tabel 4.24Tabel 4.25Hasil Analisis Regresi Ganda Komunikasi Organisasi (X)dan Kepuasan Kerja (Y).Koefisien Regresi Ganda pada Komunikasi Organisasiterhadap Kepuasan Kerja.Hasil Analisis Regresi Sederhana dengan SPSS 20.0.Hasil Analisis Regresi Sederhana dengan SPSS 20.0.Hasil Analisis Regresi Sederhana dengan SPSS 20.0.Hasil Analisis Regresi Sederhana dengan SPSS 20.0.Hasil Anova (α) dengan SPSS 20.0.xii71737475767778

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Diagram 4.1Diagram 4.2Kerangka Konsep.Histogram Komunikasi Organisasi.Histogram Kepuasan Kerja.xiii304849

ABSTRAKNama : MariatiNim: 50700113213Judul : Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja PegawaiKantor DPRD Kabupaten SinjaiSkiripsi ini membahas pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasankerja pegawai kantor DPRD kabupaten Sinjai. Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengetahui pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawaiDPRD kabupaten Sinjai; 2) Mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadapkepuasan kerja pegawai kantor DPRD kabupaten Sinjai.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh pegawai tetap kantor DPRD kabupaten Sinjai yang berjumlah 82responden sedangkan sampelnya adalah 68 responden dengan teknik pengambilansampel proporsional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis yangdigunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial denganmenggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran deskriptifkomunikasi organisasi kantor DPRD kabupaten sinjai dengan rata-rata 61,3971 danstandar deviasi 4,62356 dan gambaran deskriptif kepuasan kerja pegawai kantorDPRD kabupaten sinjai dengan rata-rata 62,9265 dan standar deviasi 5,20997. 1)Berdasarkan statistik inferensial menunjukkan bahwa pengaruh komunikasiorganisasi terhadap kepuasan kerja dilakukan uji simultan (Uji F) didapatkan Fhitung Ftabel (3,386 2,52) berarti H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruhkomunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai kantor DPRD kabupatenSinjai. 2) Berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan analisis regresisederhana menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara komunikasiorganisasi indikator proses terhadap kepuasan kerja karena nilai signifikansi adalah0,302 0,05 berati H0 diterima, pengaruh komunikasi organisasi indikator pesanterhadap kepuasan kerja didapat nilai signifikasi 0,006 0,05 berati H0 ditolak, halini berarti terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi organisasi indikator pesanterhadap kepuasan kerja, pengaruh komunikasi organisasi indikator hubunganterhadap kepuasan kerja didapat nilai signifikasi 0,119 0,05 berati H0 diterima, halini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi organisasi indikatorhubungan terhadap kepuasan kerja, Pengaruh komunikasi organisasi indikatorlingkungan terhadap kepuasan kerja didapat nilai signifikasi 0,276 0,05 berati H0diterima, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara komunikasiorganisasi indikator lingkungan terhadap kepuasan kerja, berdasarkan hal tersebutmaka dapat dilihat bahwa indikator yang berpengaruh yaitu indikator pesan.xiv

BAB 1PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahManusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi dalamkehidupannya, artinya memerlukan orang lain atau kelompok untuk salingberinteraksi. Hal ini menunjukkan proses komunikasi sebagai proses interaksisosial antara individu dengan individu lainnya dengan kelompok masyarakat.Proses interaksi melahirkan berbagai komponen individu, kelompok masyarakat,dan organisasi dengan sistem kepemimpinan. Seorang pimpinan secara rutinberkomunikasi dengan stafnya untuk menyampaikan berbagai informasi yangberkaitan dengan kegiatan perusahan. Dalam hal ini, seorang pimpinan dituntutuntuk dapat berkomunikasi dengan lebih baik dari pada stafnya agar informasiyang disampaikan lebih jelas dan akhirnya berdampak pada keefektifanlingkungan kerja.Pentingnya komunikasi bagi kehidupan manusia harus dipelajari dandikembangkan guna meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan yanglainya sehingga dapat berkomunikasi secara efektif untuk mencapai tujuan.Penggunaan komunikasi terus mengalami perkembangan seiring mbanganteknologikomunikasi akan lebih memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan individumaupun tujuan perusahan dan masyarakat.1

2Melalui komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar danberhasil, begitu pula sebaliknya. Kurang atau tidak adanya komunikasi organisasidapat mengakibatkan macet dan berantakannya suatu perusahaan. Komunikasimenjadi sangat penting dalam kehidupan manusia. Bukan saja komunikasidijadikan sebagai alat penyalur pesan, ide, gagasan atau buah pikiranya saja,tetapi komunikasi digunakan sebagai alat untuk memengaruhi orang lain atausebagai alat interaksi menyamakan persepsi dan untuk mencapai berbagai tujuanindividu, kelompok perusahaan maupun masyarakat.Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antarapengirim maupun penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Pengirim pesandapat berupa seorang individu, kelompok, atau organisasi, seorang kepala bagian,pimpinan, kelompok orang dalam organisasi atau organisasi secara keseluruhan.1Komunikasi merupakan salah satu faktor penting terjadinya aktivitas. Melaluikomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam kehidupansehari-hari, masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusiayang tidak terlibat dalam komunikasi. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuantentang komunikasi dan hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi, padatingkatan apapun, baik komunikasi antar pibadi, kelompok, maupun organisasi.Hubungan keniscayaan antara organisasi dan komunikasi dapat dipahamiberdasarkan pandangan operasional maupun konseptual. Pandangan oprasionalterkait dengan prinsip-prinsip kerja organisasi, termasuk kerja organisasi dalam1Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta:Bumi aksara, 2009), h.4.

3pencapaian tujuan organisasi, kewenangan manajemen dalam mempengaruhiperilaku karyawan melalui kordinasi untuk pengintegrasian dan pengarahankegiatan-kegiatan eksternal agar efektif dengan lingkungan demi efektivitas danefisiensi pencapaian tujuan organisasi.Komunikasi dalam artian pertukaraninformasi dan penyampaian makna adalah inti dari sebuah sistem sosial atauorganisasi. Sebagai proses sosial, komunikasi membuat berfungsinya setiapkelompok, organisasi, atau masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah bentukbentuk interaksi sosial yang menularkan pengaruh, kerja sama, peniruan sosial,dan kepemimpinan.Tanpa komunikasi, tidak mungkin ada organisasi, karena kalau begitumaka tidak ada peluang bagi kelompok untuk memengaruhi perilaku seseorang.Tidak saja komunikasi mutlak bagi adanya organisasi, kesediaan beberapa teknikkomunikasi tertentu secara garis besar menentukan bagaimana fungsi-fungsipembuatan keputusan dapat berlangsung dan disebarkan ke seluruh organisasi.Kemungkinan seseorang anggota organisasi membuat keputusan tertentu seringtergantung pada apakah informasi yang memungkinkan ia buat dapatdisampaikan kepada anggota-anggota organisasi yang perilakunya memang harusia pengaruhi.2Adapun kepuasan kerja karyawan berkaitan dengan aspek keadilan dankelayakan akan balas jasa yang diterima karyawan atas kinerjanya yang2h.17-19.Andre Hardjana, Komunikasi Organisasi (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2016).

4disumbangkan untuk perusahaan. Apabila aspek keadilan dan kelayakan bagikaryawan dapat dirumuskan dengan baik, maka karyawan akan merasa puas,mempunyai semangat kerja yang tinggi. Kepuasan kerja dipengaruhi olehbeberapa faktor yaitu kerja yang menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerjayang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian pribadi denganpekerjaan. Berdasarkan pendapat diatas, peningkatan kepuasan kerja pada ntukmeningkatkankemampuan dari para pegawainya sehingga pekerjaannya dapat menghasilkankerja yang baik dan dapat menciptakan kepuasan kerja.Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai dalammelakukan suatu perbuatan atau pekerjaan berasal dari adanya interaksi antaramotif dengan faktor-faktor situasi lingkungan tersebut yang dihadapi dan dapatditingkatkan melalui sebuah hubungan komunikasi organisasi yang baik. Melaluikomunikasi, seorang pimpinan atau kepala kantor selalu memperhatikan danmembina hubungan yang baik untuk mengelola pegawainya dalam bekerja.Oleh sebab itu, pimpinan yang mampu menciptakan komunikasiorganisasi dimana setiap anggota organisasi atau setiap para pegawai lainnyadiberi kepercayaan dan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan bersama.Hak kebutuhan setiap pegawai di penuhi ketika bekerja dan pimpinan dapatmembina hubungan tidak hanya bersama pimpinan saja, melainkan antar pegawai3h.17-19.Andre Hardjana, Komunikasi Organisasi (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2016).

5saling membina hubungan yang baik dengan yang lainya. Maka akanmenumbuhkan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan mendorong adanyakomunikasi motivasi kerja.Kantor DPRD Kabupaten Sinjai merupakan penyelenggara administrasikesekretariatan, administrasi keuangan, pendukung pelaksanaan tugas dan fungsiDPRD, dan bertugas menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yangdiperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. SekretarisDPRD secara teknis oprasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepadapimpinan DPRD dan secara admistrarif bertanggung jawab kepada kepala daerahmelalui sekertaris daerah. Salah satu bagian dalam mengurus sarana danprasarana kepegawaian, mengatur tata tertib penggunaan fasilitas dan asetpemerintahan daerah, menyelesaikan dan mengawasi persoalan-persoalan yangberkaitan dengan aspek hukum dengan pengelolaan aset pemerintah. Seluruhperanan yang dilkakukan oleh bagian umum sekertariat DPRD Kabupaten Sinjaidiharapkan dapat membantu pencapaian tujuan utama sekertariat DPRDKabupaten Sinjai.Observasi awal calon peneliti melihat proses komunikasi organisasi padasekertariat DPRD Kabupaten Sinjai adalah suasana kerja pegawai yang kurangkondusif. Namun tingkat efektifitas komunikasi yang terjadi antara pimpinan danpegawai belum terjalin dengan baik dan berdampak kesalahpahaman dalampekerjaan, masih kurangnnya keterbukaan antara pimpinan dan bawahan dalammelaksanakan tugas/pekerjaan, pimpinan kadang-kadang kurang mengetahui

6bagaimana agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh bawahannya, danbawahan kadang-kadang takut memberikan saran/pendapat kepada pimpinan.Sedangkan masalah yang ada di kantor tersebut terlihat masih rendahnyakepuasan kerja pegawai. Hal ini terlihat dari sebagian pegawai yang merasa tugasyang diberikan kepadanya merupakan rutinitas yang membosankan sehinggapekerjaan/tugas yang diberikan terabaikan. Pekerjaan yang selalu sama dalamsuatu organisasi membuat pegawai merasa bosan, mereka juga suka mengeluhdalam melakukan pekerjaannya karena dia mengatakan bosan dan kurangmengerti dengan pekerjaannya, masih ada juga sebagian pegawai yang terlihatkhawatir, gelisah, dan merasa tidak nyaman dalam menyelesaikan pekerjaan.Sebagai sebuah perusahaan/kantor yang mempekerjakan banyak pegawaidan ada perbedaan tugas antara pegawai satu pegawai lain sehingga komunikasidiantara mereka sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana kerja yangseimbang.Berdasarkan hal-hal tersebut, calon peneliti tertarik untuk membahastentang “Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja PegawaiKantor DPRD Kabupaten Sinjai”

7B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:1. Apakah komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawaidi kantor DPRD Kabupaten Sinjai?2. Apakah faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai dikantor DPRD Kabupaten Sinjai?C. HipotesisHipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahanpenelitian sampai bukti melalui data yang terkumpul. Dari rumusan masalah yangdipaparkan di atas, maka calon peneliti memberikan suatu jawaban yang bersifatsementara. Menurut Suharsimi, hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawabanyang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti daridata yang terkumpul. 4Pada hakikatnya memang hipotesis tidak akan pernah dibuktikankebenarannya, tetapi hanya diuji untuk diterima dan ditolak. Diterimanya sebuahhipotesis tidak berarti bahwa hipotesis itu terbukti kebenarannya. Penulis hanyadapat mengatakan bahwa hipotesis itu diterima karena oleh fakta empiris. Denganperkataan lain, penulis tidak memiliki alasan cukup untuk menolaknya. 54Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: PT RinekaCipta, 2013), h. 1105237Muhammad Arif Tiro, Dasar-Dasar Statistika (Cet. 1;Makassar: Andira Publisher, 2008), h.

8Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, hipotesis yang dapatdiambil adalah:1. H0Diduga ada pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawaidi kantor DPRD Kabupaten Sinjai.2. H1Diduga faktor pesan paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai dikantor DPRD Kabupaten Sinjai.D. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup PenelitianCalon peneliti memberikan batasan dalam penelitian untuk menghindarikesalahpahaman dan persepsi baru sehingga tidak keluar dari batasan dancakupan penelitian. Penelitian ini hanyalah fokus pada pengaruh komunuikasiorganisasi dan kepuasan kerja pegawai di kantor DPRD Kabupaten Sinjai.Menurut Goldhaber dalam Arni mengemukakan bahwa komunikasiorganisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satujaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain ubtuk mengatasilingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah.1. Variabel X (Komunikasi Organisasi)Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan empat faktor dalamkomunikasi organisasi yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu:

91. ProsesSuatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yangmenciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karenagejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus-menerusdan tidak ada henti-hentinya maka dikatakan sebagai suatu proses.2. PesanPesan yang di maksud adalah susunan simbol yang penuhdengan arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksidengan orang.Untuk berkomunikasi seseorang harus sanggup menyusun suatugambaran mental, memberi gambaran itu nama dan menggambarkansuatu perasaan terhadapnya. Komunikasi tersebut efektif kalau pesanyang dikirimkan itu diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan olehsipengirim. Isi pesan ini adalah pernyataan rasa marah terhadap kesalahnbawahannya itu. Bila bawahan yang menerima pesan itu mengartikanbahwa pimpnannya marah karena pekerjaan itu berarti bahwa pesan ituefektif.3. HubunganKarena organisasi merupakan sistem terbuka, maka sistemkehidupan sosial terletak pada tangan manusia, dengan kata lainorganisasi itu melalui bagaimana jalannya pesan dalam suatu organisasi

10yang di hubungkan oleh manusia, yakni bagaimana hubungan antara stafdan pimpinan atau sebaliknya.4. LingkunganLingkungan yang dimaksud adalah semua totalitas secara fisikdan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusanmengenai individu. Lingkungan ini dapat dibedakan atas lingkunganinternal dan lingkungan eksternal.Penelitian ini dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten SinjaiKecematan Sinjai Utara, berlokasi di Jln. Abdul Latif.2. Variabel Y (Kepuasan Kerja)Kepuasan sebenarnya merupakan keadaan yang sifatnya subyektifyang merupakan hasil kesimpulan yang didasarkan pada suatu perbandinganmengenai apa yang diterima pegawai dari pekerjaanya dibandingkan denganyang diharapkan, diinginkan, dan dipikirkanya sebagai hal yang pantas atauberhak atasnya. Sementara setiap karyawan/pegawai secara subjektifmenentukan bagaimana pekerjaan itu memuaskan.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan faktor-faktor yangmempengaruhi kepuasan kerja sebagai indikator yaitu :a. Faktor kepuasan finansial yaitu terpenuhinya keinginan karyawan terhadapkebutuhan finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan merekasehari-hari sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi.

11b. Faktor kepuasan fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisiklingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan.c. Faktor kepuasan sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksisosial sesama karyawan, dengan atasanya maupun yang berbeda jenispekerjaanya.d. Faktor kepuasan psikologi, yaitu faktor yang berhubungan dengan kejiwaankaryawan. Hal ini meliputi: minat, ketentraman dalam bekerja, sikapterhadap kerabat, bakat dan keterampilan.E. Kajian Pustaka/ Penelitian TerdahuluKajian pustaka atau penelitian terdahulu bertujuan menjelaskan hasilbacaan terhadap literatur, buku ilmiah, dan hasil penelitian yang berkaitan denganpokok masalah yang akan diteliti.Adapun hasil penelitian sebelumnya yang mempunyai relevansi denganpenelitian terdahulu yaitu: Affandi dalam penelitian “Pengaruh Iklim komunikasiOrganisasi Terhadap Kepuasan kerja, Komitmen dan Kinerja Pegawai DiLingkungan Pemerintah Kota Semarang” penelitian ini menyimpulkan bahwaiklim organisasi mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasankerja, komitmen, dan kinerja pegawai.6Ratna Kusumawati dalam penelitian “Analisis Pengaruh BudayaOrganisasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan6HM. Affandi, Pengaruh Iklim komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan kerja, Komitmendan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang (program Studi Magister ManajemenProgram Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Samarang, 2002), hal. 84

12Kinerja Karyawan” Penelitian ini menyimpulkan bahwa budaya organisasi secarapositif dan signifikan terhadap kineraja, budaya organisasi secara positif dansignifikan berpengaruh terhadap kinerja, gaya kepemimpinan sccara positif dansignifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung maupun tidaklangsung melalui kepuasan kerja. Perbedaan dengan penelitian yang diatas danyang akan diteliti yakni “Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap KepuasanKerja Pegawai”7Rani Mariam dalam penelitian “Pengaruh Gaya Kepemimpinan DanBudaya Organisasi Terhadap Kepuasan kinerja Karyawan Melalui KepuasanKerja Karyawan Sebagai Variabel intervening” Penelitian ini menyimpulkanbahwa pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja adalahsignifikan dan positif, pengaruh dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerjaadalah signifikan dan positif, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

hu bungan terhadap kepuasan kerja, Pengaruh komunikasi organisasi indikator lingkungan terhadap kepuasan kerja didapat nilai signifika si 0,276 0,05 berati H0 diterima, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi organisasi indikator ling kungan terhadap kepuasan kerja, berdasarkan hal tersebut

Related Documents:

Variabel komitmen organisasi tidak berhasil memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap OCB karena nilai total pengaruh tidak langsung sebesar 0.1639 0.554, dimana 0.554 adalah nilai pengaruh langsung budaya organisasi terhadap OCB. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi

dirasakan dan perilaku kewargaan organisasi menurut hasil penelitian Robbins dan Judge (2015) dukungan organisasi yang diberikan oleh perusahaan meliki pengaruh positif terhadap perilaku kewargaan organisasi. Menurut Miao (2011), menyatakan bahwa dukungan organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepu

budaya organisasi berpengaruh terhadap efektifitas organisasi. Budaya organisasi berperan dalam mengarahkan prilaku, memberi pengertian tujuan organisasi, dan membuat mereka berpikiran positif terhadap organisasi (Deal et al., 1982). Budaya organisasi memberikan arah dan memperk

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL BEING PNS DI MARKAS PUSAT KESEHATAN AD DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI MEDIATOR Lili lusiana Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta lilimtd@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh iklim organisasi terhadap Psychological

Budaya organisasi adalah sistem nilai yang menjadi pegangan bagi mereka yang terlibat dalam organisasi, menjadikan pembeda terhadap organisasi lain, serta menjadi acuan untuk mengendalikan perilaku organisasi dan perilaku anggota organisasi dalam interaksi dengan organis

Terhadap Kepuasan Kerja 115 Tabel 4.35 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Quality of Worklife Terhadap Kepuasan Kerja 116 Tabel 4.36 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t) Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja 118 Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja 118

kerja, iklim organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, teknik pengujian data dilakukan dengan dua

Albert Woodfox, 68, has been in solitary confinement since his conviction in 1972 for the murder of a prison guard. He has always maintained his innocence. There is no physical evidence to link him to the crime; the conviction relied pri-marily on the testimony of an eye witness who received favours, including his re- lease, for cooperation. Albert’s conviction has been overturned three .