Inovasi (Sektor) Publik - Bpsdmd
INOVASI (SEKTOR) PUBLIKPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TK. IIIPusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur ILEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
H. Prasetya Utama, M.Kes.Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD Prov.NTB Alamat Rumah: Jl.TGH. AbdulKarim No.18, Kediri, LombokBarat. HP.08175743109 Email:prasetya35@gmail.com2
Kesepakatan Bersama3
REFLEKSIOne step backtwo steps forwardEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
KompetensiApakahYang DibangunDalam Diklatpim III ?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Lembaga Administrasi Negara RepublikIndonesiaKOMPETENSI YANG DIBANGUN DI PIM TK IIIKompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat III adalahkompetensi kepemimpinan Taktikal Programming yaitukemampuan mengelola program instansi dan memimpinkeberhasilan implementasi pelaksanaanprogram tersebut,EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
1. Inovasi Publik /Strategi Inovasi (12 JP)2. Pengembangan Potensi Diri (9 JP)Strategi & Kebijakan Nasiona ASN (3 JP)Overview Kebijakan Diklat (3 JP)Dinamika Kelompok (3 JP1.2.3.4.3.4.5.6.5.7.8.9.Konsepsi Inovasi (6 JP)Wawasan Kebangsaan (18 JP)Integritas (18 JP)Isu Strategis (9 JP)6. Diagnostic Reading (18 JP)1. Pembimbingan (9 JP)2. Evaluasi Laboratorium Kepemimpinan (10JP)3. Evaluasi Kepemimpinan (6 JP)2. Review Kebijakan Diklat & Tindak Lanjut (3JP)Budaya Kerja untuk Efektivitas Kepemimpinan (9 JP)Benchmarking ke Best Practice (27 JP)Membangun Tim Efektif (18 JP)Jejaring Kerja (9 JP)Merancang Proyek Perubahan (18 JP)Pembimbingan Proper (18 JP)Seminar Rancangan Proyek Perubahan (10 JP)Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan (6 JP)9 Sesi ( 28 JP)6 Sesi ( 18 JP)7. Konsepsi Proyek Perubahan (3 JP)PEMIMPINPERUBAHAN1.Coaching (18 JP)2.Counselling (18 JP)48 Sesi ( 145 JP)6 Sesi ( 18 JP)1.Coaching (18 JP)2.Counselling (18 JP)Tahap VTahap IV29 Sesi ( 87 JP)Tahap IIITahap IITahap IDiagnosaKebutuhanPerubahanEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHOrganisasi8 HariMembangunKomitmenBersama(Breaktrough I)7 HariMerancangPerubahan danMembangun Tim14 HariEvaluasiLaboratoriumKepemimpinan/Leadership Laboratory(Breaktrough II)60 Hari2 Hari254 JP Klasikal603 JP Non Klasikal
2.DiagnosaPerubahan5. ProyekPerubahanPESERTAPEMIMPIN PERUBAHANAGENDA PEMBELAJARAN1.PenguasaanDiri4. Tim3. InovasiEfektifEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHINTEGRITASPROFESIONALINOVATIFPEDULI
DESKRIPSI SINGKATMata Diklat mi membekali melaluipembelajaran konsepsi, prinsip danpraktik inovasi program organisasi disektor publik. Mata Diklat disajikansecara interaktif melalui metodeceramah interaktif, diskusi, dan praktik.Keberhasilan peserta dinilai darikemampuannya menginovasi programorganisasiEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
KEDUDUKAN inovasi Publik DALAM AGENDA ORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Setelah mengikutipembelajaran ini,peserta diharapkanmampu menginovasiprogram organisasi.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
INDIKATOR HASIL BELAJARSetelahmengikuti menjelaskan konsep,prinsip dan teorimata diklatinovasi program;ini, pesertadiharapkan menginovasimampuprogram organisasiuntuk :EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Konsep inovasi , prinsipdan Pola Pikir Inovasi sertapengelolaan program Konsep Dasar Inovasi Prinsip Inovasi Pengelolaan program Organisasidengan berfikir kreatifStrategi inovasi dalamOrganisasi; Merencanakan Inovasi Melaksanakan Inovasi Membangun Budaya InovasiInovasi pengelolaanprogram organisasi padaunit organisasi. Praktik Inovasi di Sektor Pemerintah. Praktik Inovasi di Sektor Swasta Praktik Inovasi di MasyarakatEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
TUJUAN MATA DIKLATMenjelaskankonsepsi, prinsip,dan teori berinovasiMenerapkanstrategi berinovasimelakukan praktikinovasi programEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
SISTIMATIKA PEMBELAJARANPendahuluan1. Konsepsi, prinsip, dan teori berinovasi;2 Strategi berinovasi; dan3. Praktik inovasi programPenutupEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
PENDAHULUANEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Mengapa berinovasi disektor public pentinguntuk Pemimpin?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
KEBIJAKAN STRATEGIS INOVASI DI SEKTOR PUBLIK UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN,PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN IPTEK (SISNAS P3 IPTEK) UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH, BAB XXI, PASAL 386– 390 : INOVASI DAERAH PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASINASIONAL VISI DAN MISI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK DAN NAWA CITA, KHUSUSNYA CITA KE 7 TERKAITPENCIPTAAN SISTEM INOVASI NASIONAL MP3EI MENETAPKAN SALAH SATU KONDISI PRASYARAT PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMINASIONAL ANTARA LAIN ADALAH INOVASI PEMBANGUNAN, DIDUKUNG OLEH APARATURBIROKRASI YANG PROFESIONAL , BERWAWASAN LUAS, DAN BERORIENTASI KE DEPAN KEBIJAKAN GERAKAN “ONE AGENCY ONE INNOVATION” UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAANREFORMASI BIROKRASI SE MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NO. 5 TAHUN2013: PENETAPAN TAHUN 2014 SEBAGAI “TAHUN INOVASI” KOMPETISI INOVASI UNIT PELAYANAN PUBLIK PADA KEMENTERIAN/ LEMBAGA/ PEMERINTAHDAERAH TAHUN 2014.
KEBIJAKAN STRATEGIS INOVASI DI SEKTOR PUBLIKKONSIDERAN UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANGPEMERINTAHAN DAERAHMenimbang, huruf a.:“BAHWA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAHDIARAHKAN UNTUK MEMPERCEPAT TERWUJUDNYAKESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATANPELAYANAN, PEMBERDAYAAN, DAN PERAN SERTAMASYARAKAT, SERTA PENINGKATAN DAYA SAINGDAERAH DENGAN MEMPERHATIKAN PRINSIPDEMOKRASI, PEMERATAAN, KEADILAN, DAN KEKHASANSUATU DAERAH DALAM SISTEM NEGARA KESATUANREPUBLIK INDONESIA.”
KEBIJAKAN STRATEGIS INOVASI DI SEKTOR PUBLIKUU NOMOR 23 TAHUN 2014:Pasal 387Dalam merumuskan kebijakan inovasi, Pemerintahan Daerah mengacu padaprinsip:a. peningkatan efisiensi;b. perbaikan efektivitas;c. perbaikan kualitas pelayanan;d. tidak ada konflik kepentingan;e. berorientasi kepada kepentingan umum;f. dilakukan secara terbuka;g. memenuhi nilai-nilai kepatutan; danh. dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan dirisendiri
KEBIJAKAN STRATEGIS INOVASI DI SEKTOR PUBLIKUU NOMOR 23 TAHUN 2014:Pasal 386 Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PemerintahDaerah dapat melakukan inovasi. Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah semua bentuk pembaharuan dalamPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah.Pasal 388(1) Inisiatif inovasi dapat berasal dari kepala daerah, anggota DPRD, aparatur sipil negara,Perangkat Daerah, dan anggota masyarakat.(4) Usulan inovasi yang berasal dari aparatur sipil negara sebagaimana dimaksud padaayat (1), harus memperoleh izin tertulis dari pimpinan Perangkat Daerah dan menjadiinovasi Perangkat Daerah(12) Pemerintah Daerah memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada individu atauPerangkat Daerah yang melakukan inovasi.Pasal 389 Dalam hal pelaksanaan inovasi yang telah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah daninovasi tersebut tidak mencapai sasaran yang telah ditetapkan, aparatur sipil negara tidakdapat dipidana.
Apa yang dimaksud dengan inovasi disektor publik? 3 ciri penting: Gagasan baru, atau setidaknya ada bagian yang baru Diterapkan pada salah satu atau lebih aspek dari organisasi publik Mampu memberi nilai tambah atau manfaat bagi organisasi atau warganya
Area dan pengungkit inovasi di sektor publik?Contoh Regulasi/ peraturanperundangan Kebijakan Nilai, tradisi, kultur Mindset dan orientasi Sikap dan perilaku Kecakapan Program Struktur formal dannon-formal Output, outcome,pelayanansistimorganisasiorangproses Proses kerja SOP otomasi
Diagnosis kebutuhan? Problema yang dihadapi banyak? Bisa lebih dari satu area, salingberhubungan satu dengan lainnya? Symptom atau gejala banyak dan tidak jelas menggambarkanpenyakit apa? Memiliki konsep dan teori yang jelas tentang organisasi publikyang sehat dan penyakit organisasi. Misal, penyakit silo mentality Koordinasi sulit dilakukan Inward looking Respon terhadap satu masalah sangat lamban Ingin merespon tapi tidak memiliki otoritas
World-Class GovernmentBirokrasiyangefisien,efektif, UK WORLD-CLASS GOVERNMENTUNTUK PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA Agus Dwiyanto, Kepala LAN, 2014
ATTRIBUTES OF WORLD CLASS InnovativenessQuality of managementEmployee talentQuality of products/servicesSAM SWAMINATHANCenter for Creative Thinkinghttp://www.ccthinking.com Long-term investmentvalue Financial soundness Social responsibility Use of corporate assets Global businessacumen
Apa jadinyaapabilaPemimpin tidakinovatif?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
PERMASALAHAN APA YANGSEBENARNYA TERJADI ?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Kemiskinan di negeri KAYAFILMEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
PERMASALAHAN Mentalitas sempit, .Egosektoral, .Fragmentasi Sektor.(Potensi) Disintegrasi bangsaEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Fakta FragmentasiEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Fakta FragmentasiEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Fakta FragmentasiEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHAgus Dwiyanto, 2015, UGM Press, hal. x
Refleksi: Mengapa Muncul Fragmentasi? Tidak ada kejelasan kewenangan/pembagian tugas antar instansi/aktor? Tidak ada kepemimpinan yang kuat dalam koordinasi? Komunikasi tidak jelas/tidak tuntas? Setiap orang (baca: instansi) tidak punya informasi lengkap tentangsesuatu? Tidak bisa berpikir komprehensif dan visioner; hanya fokus pada urusansendiri secara sempit? Keengganan berinteraksi dengan orang (instansi) lain? Merasa tidak butuh orang (instansi) lain? Tidak ada kepercayaan (trust) antar orang (instansi)? Lainnya ?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Diskusi Kelompok Dari berbagai permasalahan/persoalan tersebutapa (gagasan) perbaikannya Peserta di bagi kedalam 5 Kelompok Masing-masing kelompok memilih kasus yangberbeda.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
SEKTOR PUBLIK .“MENANTI SENTUHAN INOVASI APARATUR”JENIS – JENIS PELAYANAN PUBLIK(1) Pelayanan yang bersifat adminisitratif:KTP, SIM, SIUP, ijin trayek, ijin usaha,akta, sertifikat tanah, dsb(2) Pelayanan jasa: pendidikan,kesehatan, ketenagakerjaan,perhubungan, dsb(3) Pelayanan barang: jalan, perumahan,jaringan telepon, listrik, air bersih,dsb(4) Pelayanan regulative: penegakanhukuman dan peraturan perundangundangan, dsbEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHCONTOH INOVASI WoG1.2.3.4.5.6.Pola Pelayanan Teknis FungsionalPola Pelayanan Satu AtapPola Pelayanan Satu PintuPola Pelayanan TerpusatPola Pelayanan ElektronikPelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Diskusi Kelompok(1) Cari contoh penerapan WoG dalam jenispelayanan publik lainnya.(2)Bandingkan penerapan WoG pada masingmasing pola 1 sampai dengan 5 apakelebihan dan kekurangan untuk masingmasing pola tsb.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Pengertian,prinsip-prinsip, danteori-teori inovasiInovasi Sebagai SolusiEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAPLANGKAH
Sumber: Evaluasi Bank Dunia terhadap 150 negara (1995),dalam Kemenristek, ibid.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
2017WORD BANKNaikkanperingkat 402017TIturunkanindeks korupsi90EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
2016GIINaik peringkat87EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH2016-2017GCINaik peringkat40
Kreatif ?Inovatif ?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
INNOVATION: TURNING IDEAS INTOSOLUTIONS
PENTAGON MODEL OF TOTAL INNOVATION MANAGEMENT (TIM)
InovasiEverett M. Rogers (1983), inovasi adalah suatu ide,gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari danditerima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorangatau kelompok untuk diadopsi.Stephen Robbins (1994), inovasi sebagai suatugagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsaiatau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
MENURUT UU NO 23/2014 Pengertian: “Semua bentukPEMBAHARUAN dalampenyelenggaraan urusanpemerintahan daerah” Tujuan: Meningkatkankinerja penyelenggaraanpemerintahan daerahEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
MENURUT PERMENPAN & RB NOMOR 30/2014 INOVASI:proses kreatif penciptaan pengetahuan dalam melakukanpenemuan baru yg berbeda dan/atau modifikasi dari yg sudah ada. PELAYANAN PUBLIK:kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuaiper-UU-an bagi setiap warga negara atas barang, jasa, dan/ataupelayanan administratif yg disediakan oleh penyelenggara pelayananpublik. INOVASI PELAYANAN PUBLIK:terobosan jenis pelayanan baik ygmerupakan ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi ygmemberikan manfaat bagi masyarakat. Inovasi pelayanan publik sendiritidak mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakansuatu pendekatan baru yg bersifat kontekstual.EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
INOVASI (LAN)INOVASI adalah prosesmemikirkan &mengimplementasikansuatu gagasan ygmemiliki unsur kebaruanserta kemanfaatan(LAN)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
PUBLIC SECTOR: SOCIETY1. Pelayanan2. Dibawah arahan politisi3. Didanai oleh Pajak4. Spending5. MonopolyPRIVATE SECTOR: CUSTOMER1. Profit2. Dibawah arahan pemiliksaham3. Didanai oleh profit4. Earning5. Pasar bebasEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
APAKAHINOVASI HARUSBESAR?EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Inovasi : Pilihan atau Keniscayaan?INOVASIBusinessas Usual RisikoRisikoEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHSumber: TriWidodo, 2015
STRATEGI BERINOVASIEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
4 Ways to Be More Innovativeat Work(No Matter What You Do)Annabel Acton1. Turn “Can’t” Into “CanIf”2. Access Your Assets3. Ask ImpossibleQuestions4. Put Constraints onYourselfEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
1. Penggantian (substitution)2. Perubahan (alternation)6 Kelompok 3. Penambahan (addition)Perubahan4. Penyusunan kembalidalam Inovasi(restructuring)5. Penghapusan (elimination)6. Penguatan (reinforcement)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
TEKNIK DAN STRATEGI INOVASI1. Innovation Shopping;2. Morphology Analysis;3. Template/Fast IdeaGeneration;4. Masalah Template5. ScamperEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
INNOVATION SHOPPING1.2.3.4.5.6.7.8.Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB);Kontes Inovasi Solusi (UKP4);IGA (Kemendagri);Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN);Proyek Perubahan Diklatpim I-IV;UNPSA,best practices,Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah(Sumber: Tri Widodo Utomo)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
MORFOLOGI ANALYSIS Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruandalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari situasi2, ide2 & konsep2lain, atau 2) mencampuradukkan diantara mereka menjadi varianbaru. Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk “Diklat ModelBaru?” Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat. Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian pada setiapdimensi (acak atau purposive).(Sumber: Tri Widodo Utomo)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
MORPHOLOGY meShapePositionlocation9. Arrangement10. Strenght11. Composition12. Ingredients13. Hardness14. Colour15. Psycological16. stability17. Adhesion18. Heat properties19. Structure20. Ductility21. Time22. Energy23. Transmisibility24. chemicalEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
3. 8 Model Template InovasiContohModelInversi /PembalikanIntegrasiStandar Normatif / Kondisi SekarangMasyarakat mendatangi instansi pemerintahuntuk mendapat layananPelayanan dilakukan di tempat berbeda &prosedur berbeda.Inovasi Norma / KondisiAparat yg mendatangi masyarakatLayanan terpadu (tempat, jenis,prosedur, dll)EkstensiLayanan hanya diberikan pada jam kerja.Tersedia pilihan layanan diluar jam kerja.Diferensiasi /PembedaanAdisi /PenambahanSubstraksi /PenguranganPerlakuan yg sama untuk jenis layanan ygberbeda, pelanggan yg berbeda dll.Pelayanan segmented.Instansi memberi layanan perizinan.Perizinan garansi ganti rugi rewardbagi warga yg patuh.Layanan tertentu tidak menghasilkan manfaat.Hapuskan.Bandara dan RS memberi pelayanan ygberbeda. Naker di Kelurahan beda.Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu ygEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAHditentukan.Layanan RS di bandara. Layanan Nakerdi Kelurahan, dll.Menciptakan proses belajar spt sekolahdimana & kapan saja.Translasi / AsosiasiEksagerasi /Penekanan
MODEL TEMPLATE LAINNYAMenambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilaitambah:1. Responsif responsive gender, responsif difable, dll;2. Ramah ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua,dan lain-lain.3. Berbasis Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber dayahayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain4. Tidak/Anti Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, danlain-lain;5. Green Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lainlain.6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah. Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Masalah Template Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi. Identifikasikan masalah2 yg dihadapi. Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok, abaikan dan pilihTemplate lain. Jika cocok, coba lagi dengan Templateberikutnya. Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/ dikurangidengan inisiatif baru yg dihasilkan?(Sumber: Tri Widodo Utomo)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
Masalah Template Kemiskinanperkotaan. Kesenjanganpendapatan. Kontradiksi pasartradisional v.s. pasarmodern/mall. Citra pasar tradisionalyang semakin buruk.Kampanye “Belanja ke Pasar”(murah, aman, nyaman, ramah &bersahabat). “ Local Wisdom” (pohon Waru:bungkus daun waru). “Green Market” (penghijauan,bebas limbah kantong plastik). “Market Tourism”. EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH(Sumber: Tri Widodo Utomo)
SPURRING IDEAalex f osborn Reverse Eliminate put to other use Modify Amplify Combine SubstituteEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
PRAKTEK INOVASIEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAPLANGKAH
Taman Pustaka BungaTaman FotografiTaman MusikTaman Pasupati (Taman Jomblo)EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAPLANGKAH
EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
EKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
7. Pentahapan utamaKANVAS INOVASI Osterwalder &Pigneur 20102. Latar Belakang1. Nama8. Organisasi6. Output Kunci3. Tujuan5. Ruang lingkup10. Kriteriakeberhasilan4. Manfaat9. Anggarandan BiayaEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
8.Pihak yang membantumenyediakanKey resources dan pihak yang dilayani/yang menerima produk atau jasaKANVAS INOVASI2Solusi masalah/pemenuhan KebutuhanKeinginanharapan/status/pengurangan risiko/kenyamanan3. HubunganMendapat pendapatan dari pelanggan7.SDMSarprasSystemuang9.5Biaya untuk mendapatkan KeyHarga yang dibayar araEKSPLORE AKOSA PESERTASETIAPLANGKAHDan menjalankan key penyampaianproduk/promosi/evaluasikepuasan
KANVAS MODEL INOVASIMITRA KERJANILAI YANGDITAWARKANKEGIATAN UTAMAHUBUNGANKLIENTARGET KLIEN PELAYANANSUMBERDAYAUNSUR SUSTAINABILITASInspired byOsterwalder,A. & Pigneur,2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and Challengers, Hoboken, NJ:EKSPLOREAKOSAPESERTASETIAPY.,LANGKAHWiley (Diolah kembali)
KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI PEMERINTAHBidang Perubahan Inovatif: .MITRAKERJAKEGIATANUTAMANILAI YANGDITAWARKANLangkah 5Langkah 7Dengan siapa sajakita perlu bekerjasama untuk dapatmencapai nilailebih yangditawarkan/mewujudkan inovasi?(intern-ekstern)Apa bentuk kegiatanutama yang dilaku-kanuntuk meng-hasilkaninovasi yangditawarkan?SUMBERDAYALangkah 6Sumberdaya apa sajayang harus diekploitasi untuk melaku-kankegiatan utama /mewujudkan inovasi?UNSUR BIAYALangkah 8komponen apa saja dari kegiatan inovasiini yang perlu mendapatkanpembiayaan?LEGALITASLangkah 11apa saja landasan normatif/ hukum yangperlu untuk inovasi ini?HUBUNGANKLIENTARGET KLIENLangkah 4bagaimana bentukLangkah 2komunikasi danLangkah 1interaksi kita denganMenentukanklien utk memeliharaMenentukannilai tambahkepuasan klien?Target / Segmentdari inovasiPELAYANANKlien atau Pihakyangpengguna yangLangkah 3ditawarkandengan cara apa nilaidiuntungkankepada klien.tambah ini bisaKeuntungannya disampaikan/ disajikan dengan adanyakepada klien ?Inovasi iniapa?RESIKOIMBALANLangkah 10Langkah 9apa bentuk apresiasi klien atas nilai tambah /inovasi yang ditawarkan? (bisa materi-nonmateri)AKUNTABILITASLangkah 12apa saja indikator dalam mengukurkeberhasilan inovasi ini?Bahan Paparan TOF Agenda Inovasi oleh Khairuddin Aba, Kemenag 2015apa saja yang mungkinmenghambat atau menggagalkanupaya inovasi?SUSTAINABILITASLangkah 13apakah inovasi ini dapat diduplikasi, kembangkan dan memiliki nilai positif lain ter-hadaplingkungan?Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,GameChangers, and Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
KANVAS MODEL INOVASI PT PEGADAIANMITRA KERJA VENDORSKEMENPAN RB REASURADURINSTANSI INOVATOR PAKAR / TENAGA AHLIREGULATOR PERGURUAN TINGGI VENDORLEMBAGASECURITYKAJIAN KONSULTAN WEB SERVICE PROVIDER MEDIA SOSIALNILAI YANGDITAWARKANKEGIATAN UTAMA LAYANAN FOPENAKSIRANPENCAIRAN DANAPENYIMPANANADMINISTRATIFSOLUSI BISNIS TERPADU,KOLABORATIF, TERBUKA,CEPAT, MURAH, MUDAH: ”MENYELESAIKANPELAYANANMASALAH TANPAMASALAH” LAYANAN GADAILEGALITAS-PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANYANG BERLAKU MASYARAKAT DENGANKEBUTUHAN DANAKONSUMSI/PRODUKTIFSEGERA, CEPAT, DENGANJAMINAN / KOLATERALBARANG BERGERAK FIDUSIA BISNIS EMAS REMITTANCES OUTLET PEGADAIAN EKUITAS/OBLIGASI/PINJAMAN ASSET PEGAWAI VENDOR SISTEM ADMIN IT-BIAYA OVERHEAD-BIAYA LANGSUNG-BIAYA TAK LANGSUNGTARGET KLIEN KONSULTASIBISNIS/KEUANGANMIKRO GATHERINGSUMBERDAYAUNSUR BIAYAHUBUNGANKLIENIMBALAN/REVENUE Rp.1,9t BEA GADAI BUNGA KREDIT DSB.AKUNTABILITAS-RASIO BISNIS & LABA, DEVIDEN RP. 0,8T-KEPUASAN NASABAH-KESRA/KEMAJUAN USAHA NASABAHRESIKO LEGALOPERASIONALBISNISDAMPAK EKSPANSI LK/BANKSUSTAINABILITAS KEBUTUHAN GADAI MASIH BERKEMBANG PELUANG EKSPANSI BISNIS- INOVASI BISNIS PEGADAIAN REPLIKABELInspired byOsterwalder,A. & Pigneur,2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and Challengers, Hoboken, NJ:EKSPLOREAKOSAPESERTASETIAPY.,LANGKAHWiley (Diolah kembali)
BAHA EVALUASIEKSPLORE AKOSA PESERTA SETIAP LANGKAH
TERIMAKASIHCourtesy to:1. Ir. Dayat NS Wiranta, M.Sc.2. Dr. Tri Widodo Utomo, SH, MH3. Dr. R. Bramantyo, SE, Ak, MM, CA, MHp4. Dr. Hj. Wahyu Suprapti, MM, M.PSi5. Pupung Fuad Hasan, SE, M.Eng DevEKSPLOREAKOSA6. Tim TOFDiklatpim2013PESERTA SETIAP LANGKAH
dan Pola Pikir Inovasi serta pengelolaan program Merencanakan Inovasi Melaksanakan Inovasi Membangun Budaya Inovasi Strategi inovasi dalam Organisasi; Praktik Inovasi di Sektor Pemerintah. Praktik Inovasi di Sektor Swasta Praktik Inovasi di Masyarakat Inovasi pengelolaan program organisasi pada unit organisasi.
1.masalah yang dihadapi, sebelum ada inovasi 2.Siapa yang mengusulkan dan bagaimana inovasi tsb dapat memecahkan masalah 3.Inovasi kreatif & inovatif 4.Strategi inovasi 5.Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi 6. Sumber daya yang digunakan 7.Out put inovasi 8.Sistem untuk evaluasi inovasi 9.Kendala utama yang dihadapi & cara mengatasinya
Sektor perikanan - - Sektor kehutanan - - Sektor pertambangan - - Sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga 122 4.18 Sektor industri menengah dan besar 88 3.01 Sektor perdagangan - - Sektor jasa - - Jumlah 2.916 100 Sumber : Data Poten
pendapatan perkapita dalam ekonomi bertambah, ukuran sektor publik juga bertambah. Pernyataan Wagner bersifat empiris. Ia mengamati pertumbuhan sektor publik di sejumlah negara Eropa, AS dan Jepang pada abad 19. Faktor yang mempengaruhi rasio pengeluaran publik terhadap GNP adalah fakt
Akuntansi manajemen sektor publik berbeda dengan akuntansi keuangan Akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak intern organisasi dan laporanya bersifat pros
administrasi publik Mahasiswa dapat: 1. Menyebutkan minimal 3 difinisi administrasi, 2 difinisi publik, dan 3 difinisi administrasi publik dari pakar/ahli administrasi publik mengacu ke perkembangan paradigma 2. Mendifinisikan administrasi publik dengan kata -kata sendiri 3. Menyebutkan peran, kegiatan dan tujuan administrasi publik 4.
Dalam dunia administrasi publik atau pelayanan publik, etika diartikan sebagai filsafat dan profesional standard (kode etik) atau moral atau right rules of conduct (aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau administrator publik (Denhardt, 1988, dalam Istiyadi 2006:61).
Jabatan dan agensi supaya mewujudkan unit inovasi di oragnisasi masing- . Inovasi boleh terdiri daripada sistem dan prosedur, kaedah dan cara bekerja mahupun . Jabatan, Bahagian, Negeri dan Daerah, Jabatan Pertanian. Konvensyen ini juga bertujuan membuka minda kreativiti dan inovasi adalah
3 / 37 [MS-ASP] - v20190313 ASP.NET State Server Protocol Copyright 2019 Microsoft Corporation Release: March 13, 2019 Date Revision History
