Skripsi Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Payudara .

1y ago
30 Views
6 Downloads
2.29 MB
90 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elisha Lemon
Transcription

SKRIPSIFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANKEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD KOTAYOGYAKARTA TAHUN 2016TIA ARSITTASARIP07124213036PRODI D-IV KEBIDANANJURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANTAHUN 2017

SKRIPSIFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANKEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD KOTAYOGYAKARTA TAHUN 2016Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Terapan KebidananTIA ARSITTASARIP07124213036PRODI D-IV KEBIDANANJURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANTAHUN 2017ii

iii

iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITASSkripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian KankerPayudara di RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2016” adalah hasil karya saya sendiri,dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan denganbenar.Nama: Tia ArsittasariNIM: P07124213036Tanggal : 05 Juli 2017Yang menyatakan,( Tia Arsittasari )v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYAILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISSebagai civitas akademik Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, saya yang bertandatangan di bawah ini:NamaNIMProgram Studi/JurusanJudul Tugas Akhir: Tia Arsittasari: P07124213036: D-IV Kebidanan: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KejadianKanker Payudara di RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2016demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepadaPoltekkes Kemenkes Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty- Free Right) atas Skripsi saya yang berjudul:“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIANKANKER PAYUDARA DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016”Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebar RoyaltiNoneksklusif ini Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak menyimpan,mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkannama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.Yogyakarta, 05 Juli 2017Yang menyatakan,( Tia Arsittasari )vi

KATA PENGANTARPuji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atasberkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini. Penulisan Skripsiini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana TerapanKebidanan. Skripsi ini dapat diselesaikan atas bimbingan Dosen Pembimbing danuntuk itu rasa terimakasih saya ucapkan kepada Dwiana Estiwidani, SST., MPHdan Nanik Setiyawati, SST., M.Kes atas jerih payah beliau dalam membimbingSkripsi ini hingga selesai. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkanterimakasih kepada:1. Abidillah Mursyid, SKM., MS, selaku Direktur Poltekkes KemenkesYogyakarta yang telah memberikan izin untuk Skripsi ini.2. Dyah Noviawati Setya Arum, M.Keb, selaku Ketua Jurusan KebidananPoltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk Skripsi ini.3. Yuliasti Eka Purnamaningrum, SST., MPH, selaku Ketua Prodi D-IVKebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah memberikan izin untukSkripsi ini.4. Tri Maryani, SST., M.Kes, selaku Ketua Dewan Penguji.5. Direktur RSUD Kota Yogyakarta yang telah memberikan izin untukmelakukan penelitian.6. Bapak, ibu dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan material danmoral.7. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu.Saya menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna.Saya mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi ini.Yogyakarta, Juli 2017Tia Arsittasarivii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN SAMPUL . iHALAMAN JUDUL. iiHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiHALAMAN PENGESAHAN. ivHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS . vHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYAILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS . viKATA PENGANTAR . viiDAFTAR ISI . viiiDAFTAR TABEL . xDAFTAR GAMBAR . xiDAFTAR LAMPIRAN . xiiABSTRACT . xiiiABSTRAK . xivBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .B. Rumusan Masalah .C. Tujuan Penelitian .D. Ruang Lingkup .E. Manfaat Penelitian .F. Keaslian Penelitian .155678BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Uraian Teori . 9B. Landasan Teori . 29C. Kerangka Konsep. 32D. Hipotesis . 32BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Desain Penelitian . 34B. Populasi dan Sampel . 35C. Tempat dan Waktu Penelitian. 37D. Variabel Penelitian. 37E. Definisi Operasional Variabel Penelitian . 38F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data . 39G. Instrumen dan Bahan Penelitian . 39H. Prosedur Penelitian . 40I. Manajemen Data . 41J. Etika Penelitian . 43viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil . 45B. Pembahasan . 48BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan . 56B. Saran . 56DAFTAR PUSTAKA . 58LAMPIRANix

DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Kasus Kanker Payudara berdasarkan Jenis Kelamin Tahun2013 – 2016 di Provinsi DIY . 2Tabel 2. Kasus Kanker Payudara berdasarkan Golongan Umur Tahun2013 – 2016 di Provinsi DIY . 4Tabel 3. Keaslian Penelitian . 8Tabel 4. Klasifikasi Stadium Kanker Payudara . 16Tabel 5. Pengelompokan Stadium Kanker Payudara . 17Tabel 6. Definisi Operasional Variabel Penelitian . 38Tabel 7. Coding . 41Tabel 8. Distribusi Frekuensi Penderita Kanker Payudara di RSUDKota . 45Tabel 9. Distribusi Frekuensi Penderita Kanker Payudara berdasarkanFaktor-faktor yang Berhubungan dengan di RSUD KotaYogyakarta. 46Tabel 10. Hubungan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KejadianKanker . 47x

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Kerangka Konsep . 32Gambar 2. Desain Penelitian . 35xi

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1. Anggaran Penelitian . 60Lampiran 2. Jadwal Penelitian . 61Lampiran 3. Surat Permohonan menjadi Responden . 62Lampiran 4. Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian (PSP) . 63Lampiran 5. Informed Consent . 64Lampiran 6. Format Pengumpulan Data . 65Lampiran 7. Master Table. 66Lampiran 8. Hasil Uji Statistik SPSS. 67Lampiran 9. Surat Ethical Clearance . 73Lampiran 10. Surat Izin Dinas Penanaman Modal dan Perizinan . 74Lampiran 11. Surat Izin Penelitian RSUD Kota Yogyakarta . 75Lampiran 12. Surat Keterangan Selesai Penelitian . 76xii

FACTORS RELATED TO BREAST CANCER CASES INYOGYAKARTA CITY PUBLIC HOSPITAL IN 2016Tia Arsittasari1, Dwiana Estiwidani2, Nanik Setiyawati31,2,3Poltekkes Kemenkes Yogyakartatheyatia@gmail.comABSTRACTBreast cancer was a dangerous tumor which attacked the breast tissue andalso the second biggest factor of the death because of cancer which was mostlyfound in women. In 2013, Yogyakarta became the province which had the highestprevalence about 2,4‰. The data from the Health Minister of Yogyakarta showedthat many cases of breast cancer happened to women and keep increasing fromyear to year in Yogyakarta Province. The purpose of this study was to find out thefactors related to breast cancer cases in RSUD Yogyakarta in 2016. This studywas an analytical observational research with cross sectional design. The sampleswere collected by using purposive sampling with 94 respondents. The data werecollected by using primer and secondary data with data collection technique. Thedata analysis was carried out by using Chi-Square Test. The result of the studyshowed that the factors which were related to breast cancer cases were age (pvalue 0,005), menarche age (p-value 0,019), the history of breastfeeding (pvalue 0,008), The history of using hormonal KB (p-value 0,019) dan geneticalfactor (p-value 0,014). The conclusion of the study was that the factors whichwere related to breast cancer cases were age, menarche age, the history ofbreastfeeding, the history of using hormonal KB dan genetical factor.Keyword: breast cancer, age, the history of breastfeedingxiii

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANKEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD KOTAYOGYAKARTA TAHUN 2016Tia Arsittasari1, Dwiana Estiwidani2, Nanik Setiyawati31,2,3Poltekkes Kemenkes Yogyakartatheyatia@gmail.comABSTRAKKanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudaradan merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker dan paling banyakditemui pada wanita. Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki prevalensikanker payudara tertinggi pada tahun 2013, yaitu sebesar 2,4‰. Data Dinkes DIYTahun 2017, kasus kanker payudara banyak terjadi pada perempuan dan di setiaptahunnya terjadi peningkatan kasus kanker payudara di Provinsi DIY. Tujuanpenelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian kanker payudara di RSUD Kota Yogyakarta tahun 2016. Penelitian inimerupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional.Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan didapatkan 94 responden.Pengambilan data menggunakan data sekunder dan primer dengan formatpengumpulan data. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian kankerpayudara adalah usia (p-value 0,005), usia menarche (p-value 0,019), riwayatmenyusui (p-value 0,008), riwayat menggunakan KB hormonal (p-value 0,019) dan riwayat keluarga (p-value 0,014). Simpulan penelitian ini adalah adahubungan antara usia, usia menarche, riwayat menyusui, riwayat menggunakanKB hormonal dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker payudara.Kata kunci: kanker payudara, usia, riwayat menyusuixiv

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPenyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas danmortalitas di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO) padatahun 2012 diperkirakan terdapat 14 juta kasus kanker baru dan sekitar 8,2 juta(58,57%) diantaranya dinyatakan meninggal dunia akibat kanker. Jenis kankeryang banyak menyebabkan kematian diantaranya kanker paru-paru, hati, perut,kolorektal, payudara dan esofagus (WHO, 2015).Menurut data Global Burden Cancer dalam International Agency forResearch on Cancer (IARC) diketahui bahwa kanker payudara merupakanpenyakit kanker dengan persentase kasus baru (setelah dikontrol oleh umur)tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian (setelah dikontrol olehumur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Di Indonesia, insiden kankerpayudara sebesar 40,3 per 100.000 perempuan. Di Indonesia, pada tahun 2013prevalensi penyakit kanker secara keseluruhan memiliki persentase 2orang.ProvinsiD.I.Yogyakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk penyakit kanker, yaitusebesar 4,1‰ atau diperkirakan sekitar 14.596 orang (Kemenkes RI, 2015).Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyakit kankerdengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu sebesar 0,5‰.Provinsi D.I.Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki prevalensi kanker1

payudara tertinggi, yaitu sebesar 2,4‰ atau diperkirakan sekitar 4.325 orang(Kemenkes RI, 2015).Kanker payudara saat ini merupakan penyebab kematian kedua akibatkanker pada wanita, setelah kanker leher rahim dan merupakan kanker yangpaling banyak ditemui di antara wanita. Kanker payudara dapat menyebarsecara signifikan dan sering tidak menimbulkan gejala. Pada saat terdiagnosissebagai kanker payudara, pada 5-15% pasien telah terjadi metastasis danhampir 40% telah terjadi penyebaran secara regional. Karena pengobatanterkadang tidak memberikan hasil yang baik atau terlambat dalam memberikanterapinya, maka pencegahan merupakan langkah yang diperlukan (Rasjidi,2010).Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringanpayudara, merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita,meskipun berdasarkan penemuan terakhir kaum pria pun bisa terkena kankerpayudara ini, walaupun masih sangat jarang terjadi. Prognosis kanker payudaratergantung pada tingkat pertumbuhannya. Dari hasil pengamatan, umumnyapenderita kanker payudara sudah tidak dapat ditolong karena terlambatdiketahui dan diobati (Purwoastuti, 2012).Tabel 1. Kasus Kanker Payudara berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 –2016 di Provinsi DIYJumlah per Jenis KelaminTotal 9,61257Sumber: Data Dinkes DIY Bulan Januari Tahun 20172

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa kasus kanker payudara banyak terjadipada perempuan dan di setiap tahunnya terjadi peningkatan kasus kankerpayudara di Provinsi DIY.Faktor risiko kanker payudara antara lain faktor usia, faktor reproduksi(usia menarche dini, kehamilan pertama pada usia lanjut, paritas yang rendah,masa laktasi), faktor endokrin (kontrasepsi oral, terapi sulih hormon, usia 75tahun dengan densitas payudara 75%, hiperplasi atipik), diet (konsumsialkohol, obesitas) dan genetik/riwayat keluarga (anggota keluarga dengankanker payudara, riwayat keluarga dengan kanker ovarium) (Rasjidi, 2010).Penelitian Anggorowati (2013) menunjukkan faktor yang berhubungandengan kejadian kanker payudara adalah obesitas, usia melahirkan anakpertama, riwayat pemberian ASI, dan usia menarche. Penelitian Priyatin, dkk(2013) menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian kankerpayudara adalah usia menarche, usia melahirkan pertama, paritas, riwayatmenyusui, lama menggunakan kontrasepsi hormonal dan riwayat penyakitkeluarga.Penelitian Sinaga, dkk (2015) menunjukkan proporsi tertinggipenderita kanker payudara adalah usia 40 tahun (81,4%), perempuan (100%),menikah (97,1%) dan stadium III (49,0%). Stadium klinik tertinggi adalahstadium III dengan proporsi 49,0% (50 kasus) dan terendah adalah stadium Idengan proporsi 4,9% (5 kasus). Hal ini terjadi karena pada tahap awal kankerpayudara, biasanya penderita tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-3

tandanya sama sekali. Apabila terjadi gangguan payudara, seorang wanita padaawalnya tidak terlalu mengacuhkannya sampai keadannya menjadi serius.Penelitian Uswatun dan Yuliyani (2016) menunjukkan dari 92responden yang mengalami kanker payudara terdapat 85 responden (92,4%)mengalami kanker payudara 30 tahun, 83 responden (90,2%) jumlah anakresponden yang mengalami kanker payudara 1-3 anak, 67 responden (67,0%)usia menarche 10 tahun dan 44 responden (44,0%) menderita kankerpayudara stadium III. Stadium kanker payudara dibagi menjadi stadium I, II,III dan IV. Berdasarkan pengujian hipotesa Chi Square diperoleh p 0,001(p 0,05). Terdapat hubungan antara usia menarche dengan kejadian kankerpayudara di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2014.Berdasarkan data dari Dinkes DIY pada bulan Januari 2017, didapatkanRekapan Surveilans Terpadu Penyakit Berbasis Rumah Sakit Rawat Inap danRawat Jalan Kanker Payudara adalah sebagai berikut:Tabel 2. Kasus Kanker Payudara berdasarkan Golongan Umur Tahun 2013 –2016 di Provinsi DIYJumlah per Golongan UmurTotalTahunJumlah 5-14 th 15-24 th 25-44 th 45-64 th 65 th 19Sumber: Data Dinkes DIY Bulan Januari Tahun 201731444758217228246257Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa di setiap tahunnya terjadipeningkatan kasus kanker payudara di Provinsi DIY.4

Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinkes Kota Yogyakarta padabulan Januari 2017, didapatkan Surveilans Terpadu Penyakit Tidak MenularPuskesmas yaitu kanker payudara bahwa pada tahun 2015 terdapat 123 kasuskanker payudara dan pada tahun 2016 terdapat 152 kasus kanker payudara.Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa terjadi peningkatan kasus kankerpayudara di Kota Yogyakarta.Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD KotaYogyakarta pada bulan Februari 2017, didapatkan data Jumlah Kasus RawatInap dan Rawat Jalan Kasus Kanker Payudara yaitu pada tahun 2013 terdapat223 kasus, tahun 2014 terdapat 287 kasus, tahun 2015 terdapat 190 kasus dantahun 2016 terdapat 248 kasus. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwaterjadi peningkatan kasus kanker payudara pada tahun 2016. Oleh karena itu,peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di RSUD Kota Yogyakarta.B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, didapatkan rumusan masalahsebagai berikut “Apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadiankanker payudara di RSUD Kota Yogyakarta tahun 2016?”C. Tujuan Penelitian1. Tujuan UmumDiketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kankerpayudara di RSUD Kota Yogyakarta tahun 2016.5

2. Tujuan Khususa. Diketahuinya proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadiumkanker payudara, yaitu stadium I, II, III dan IV di RSUD KotaYogyakarta tahun 2016.b. Diketahuinya proporsi penderita kanker payudara berdasarkan faktorfaktor yang berhubungan, yaitu usia, usia menarche, paritas, riwayatmenyusui, riwayat menggunakan KB hormonal dan riwayat keluarga diRSUD Kota Yogyakarta tahun 2016.c. Diketahuinya hubungan faktor-faktor yang berhubungan, yaitu usia, usiamenarche, paritas, riwayat menyusui, riwayat menggunakan KBhormonal dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker payudara diRSUD Kota Yogyakarta tahun 2016.D. Ruang Lingkup1. Lingkup KeilmuanLingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian kanker payudara.2. Lingkup SasaranSasarannya pada wanita yang menderita kanker payudara yang memenuhikriteria.3. Lingkup TempatPenelitian ini dilaksanakan di RSUD Kota Yogyakarta.6

4. Lingkup WaktuPenelitian ini akan dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal pada bulanDesember 2016 sampai dengan laporan hasil penelitian pada bulan Juni2017.E. Manfaat Penelitian1. Manfaat TeoritisHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan informasi mengenaifaktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara.2. Manfaat Praktisa. Bagi Direktur RSUD Kota YogyakartaHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan informasi danbahan masukan bagi Direktur RSUD Kota Yogyakarta sehingga dapatmembuat suatu program atau kebijakan terhadap kejadian kankerpayudara.b. Bagi Bidan RSUD Kota YogyakartaHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan informasi danbahan masukan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan RSUD KotaYogyakarta tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadiankanker payudara sehingga dapat dilakukan peningkatan promosikesehatan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dinikanker payudara terutama pada wanita yang berisiko.c. Bagi Peneliti SelanjutnyaHasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi dan referensiguna penelitian selanjutnya.7

F. Keaslian PenelitianTabel 3. Keaslian PenelitianPeneliti,JudulTahun Penelitian1 Anggo- Faktorrowati Risiko(2013) KankerPayudaraWanitaNo2 Priyatin, FaktordkkRisiko yang(2013) Berpengaruh terhadapKejadianKankerPayudara diRSUP Dr.KariadiSemarang3 Uswa- Hubungantun danUsiaYuliyani Menarche(2016) denganKejadianKankerPayudara diRSUD Dr.MoewardiSurakartaTahun etodeHasilIndependen:obesitas, usiamelahirkananak pertama,riwayatpemberian Metodesurveyanalitikobservasional, ng,analisis datadenganujiChi-SquareMetode ianrandomsampling,analisis datadenganujiChi-SquareFaktor yang berhubungandengankejadiankankerpayudara adalah obesitas(p 0,00; OR 4,49; CI 2,0110,02), usia melahirkan anakpertama (p 0,00; OR 4,99;CI 1,90-13,87),riwayatpemberianASI(p 0,00;OR 5,49;CI 2,05-14,74),dan usia menarche (p 0,00;OR 6,66; CI enarche (OR 2,638), usiakehamilanpertama(OR 2,634),paritas(OR 4,353),riwayatmenyusui (OR 2,118), lamapenggunaankontrasepsihormonal (OR 0,513) danriwayat keluarga (OR ysampling,analisis datadenganujiChi-SquareDari 92 responden yangmengalami kanker payudaraterdapat 85 responden (92,4%)mengalami kanker payudara 30 tahun, 83 responden(90,2%)jumlahanakresponden yang mengalamikanker payudara 1-3 anak, 67responden(67,0%)usiamenarche 10 tahun dan 44responden (44,0%) menderitakanker payudara stadium III.Stadium kanker payudaradibagi menjadi stadium I, II,III dan IV. Berdasarkanpengujian hipotesa Chi Squarediperoleh p 0,001 (p 0,05).Terdapat hubungan antara usiamenarche dengan kejadiankanker penelitianIndependen:usia menache,usia kehamilanpertama,paritas, riwayatmenyusui, lamapenggunaankontrasepsihormonal danriwayatkeluargaDependen:kejadian kankerpayudaraIndependen:usia menarcheDependen:kejadian kankerpayudara8

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Uraian Teori1. Pengertian Kanker PayudaraKanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar,saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulitpayudara (Kemenkes RI, 2010). Kanker payudara atau Carcinoma Mammaeadalah pembunuh kedua bagi kaum wanita Indonesia setelah kanker rahim.Kanker payudara terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel didalam jaringan payudara. Payudara tersusun atas kelenjar susu, jaringanlemak, kantung penghasil susu dan kelenjar getah bening. Sel abnormal bisatumbuh di tempat bagian tersebut dan mengakibatkan kerusakan yanglambat tetapi pasti menyerang payudara (Nurcahyo, 2010).Kanker adalah pembelahan sel yang tidak terkendali. Sel-sel tersebutkemudian menyerang dan merusak jaringan biologis lainnya, baik denganpertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau denganmigrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis) (Ghofar, 2009).Sel kanker pada payudara hanya tumbuh sebesar 1 cm, pada waktu8-12 tahun. Sel tersebut bersembunyi dalam tubuh kita dan tanpa kitaketahui keaktifannya. Sel tersebut diam dalam kelenjar payudara dan dapatmenyabar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Pertumbuhan jaringanpayudara dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu hormon prolaktin,9

hormon pertumbuhan, hormon progesteron, serta hormon estrogen. Paparanhormon estrogen secara berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel secaratidak normal pada bagian tertentu. Tingginya paparan estrogen dapatdisebabkan oleh beberapa keadaan, yaitu tidak pernah melahirkan ataumelahirkan pertama kali pada usia lebih dari 35 tahun, tidak menyusui,menopause pada usia 50 tahun, pemakaian kontrasepsi hormonal dalamjangka waktu yang lama, serta menarche pada usia 12 tahun(Suryaningsih dan Sukaca, 2009).2. Tanda dan Gejala Kanker PayudaraMenurut Purwoastusi (2012) tanda dan gejala yang tampak padapenderita kanker payudara adalah sebagai berikut:a. Adanya benjolan pada payudara yang tidak dapat digerakkan daridasar/jaringan sekitar, pada awalnya tidak terasa sakit atau nyerisehingga kurang mendapat perhatian dari penderita.b. Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara.c. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.d. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbulpembengkakan.e. Mulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudahdiobati, serta puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam.f. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau d’ Orange).10

g. Terkadang keluar cairan, darah merah kehitam-hitaman, atau nanah dariputing susu, atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamilatau tidak sedang menyusui.h. Benjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.i. Metastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar alat tubuh lain.j. Keadaan umum penderita buruk3. Jenis Kanker PayudaraKebanyakan kanker payudara tumbuh dari sel epitel yang melapisiduktus terminal. Sel kanker yang tetap berada dalam struktur ini disebut selkanker noninvasif atau in situ. Sel kanker yang memiliki kemampuan untukmenyebar di luar membran dasar duktus dan lobulus dideskripsikan sebagaisel kanker invasif (Sainsbury, 1995 dalam Andrews, 2010).Penting untuk membedakan jenis kanker karena ini menentukanpengobatan yang akan dilakukan. Saat ini, jenis kanker payudara dibedakanberdasarkan pola pertumbuhan dan karakteristik sel.a. Kanker Payudara In Situ/NoninvasifKanker payudara in situ/noninvasif ditandai dengan proliferasi selepitel maligna yang tetap terkurung dalam duktus terminal. Terdapat duajenis penyakit in situ yang dideskripsikan sebagai karsinoma lobulus insitu (Lobular Carcinoma In Situ [LCIS]) yang menyerang kelenjar susuatau karsinoma duktus in situ (Ductal Carcinoma In Situ [DCIS]) yangmenyerang sel-sel pada saluran susu. Prevalensi karsinoma duktus in situ11

lebih tinggi dibandingkan karsinoma lobulus in situ (Crowe danLampejo, 1996 dalam Andrews, 2010).Kanker payudara in situ/noninvasif berada di dalam lumen duktusatau lobulus. Pemindaian radiologis dapat mengidentifikasikan sebagianbesar karsinoma payudara intraduktus atau intralobular. Arti pentingnyakarsinoma dini yang noninvasif adalah bahwa terdapat risiko tinggi untukberkembang menjadi kanker payudara invasif pada waktu yang akandatang (Price dan Wilson, 2013).b. Kanker Payudara InvasifKanker payudara invasif memiliki kemampuan untuk menyebardari struktur payudara. Dua jenis utama kanker payudara invasif adalahkarsinoma lobulus (Invasive Lobular Carcinoma [ILC]) dan duktus(Invasive Ductal Carcinoma [IDC]). Kanker ini memiliki potensi untukmetastasis atau menyebar ke seluruh tubuh meskipun di setiap kasus, initidak selalu terjadi. Varian lain kanker payudara meliputi penyakit Pagetpada payudara dan kanker payudara inflamasi (Andrews, 2010).Karsinoma duktus invasif adalah jenis kanker payudara yangpaling sering, menyebabkan 80% - 85% dari semua kanker payudara.Karsinoma duktus invasif menyerang saluran susu da

Skripsi yang berjudul "Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2016" adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Tia Arsittasari NIM : P07124213036 Tanggal : 05 Juli 2017 Yang menyatakan, ( Tia Arsittasari )

Related Documents:

lintas diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu faktor pengendara, faktor kendaraan, faktor lingkungan dan faktor jalanan yaitu sarana dan prasarana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Safety Riding Remaja di SMAN 7 Kota Bengkulu.

penurunan pada tahun 2019. Hal yang mendasari ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care (ANC) pada ibu hamil selama masa pandemi COVID-19 di Kota Makassar.

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK UTAMA VIDYAN MEDIKA . Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi selama masa pandemi COVID-19 yaitu umur ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, .

SKRIPSI . Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) . dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengetahuan merupakan faktor yang dominan dalam membentuk suatu . penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan WUS dalam memilih jenis kontrasepsi di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK JAMBI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Skripsi Oleh : Marsis Mayanti 1903021419 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL INSYRIAH . Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanan IMD seperti faktor

Skripsi ini yang berjudul "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil TM II di Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu Tahun 2018" dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN 6 RUAS TOL DALAM KOTA JAKARTA SEKSI 1A SKRIPSI ZEFANYA GERALDINE RUTHIN 1710713108 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA . Low Back Pain (LBP) dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor individu, lingkungan, dan juga .

setiap area anatomi tertentu. Tulang (Bones) Tubuh mengandung 206 tulang. Tulang memiliki beberapa fungsi, seperti dukungan, perlindungan, pemindahan, penyimpanan mineral, dan pembentukan sel darah. Susunan tulang yang membentuk sendi dan perlekatan otot pada tulang-tulang tersebut menentukan pergerakan. Tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuknya menjadi empat kelompok: tulang panjang .