PEMBEBANAN PADA JEMBATAN - Universitas Brawijaya

3y ago
49 Views
2 Downloads
2.84 MB
20 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abram Andresen
Transcription

TKS 4022 JembatanPEMBEBANANDr. AZDepartment of Civil EngineeringBrawijaya University

PeraturanSpesifikasi pembebanan yang membahasmasalah beban dan aksi-aksi lainnya yang akandigunakan dalam perencanaan jembatan jalanraya termasuk jembatan pejalan kaki danbangunan-bangunan sekunder yang terkaitdengan jembatan adalah Pembebanan untukJembatan (RSNI T-02-2005) yang merupakanrevisi dari SNI 03-1725-1989 (Tata CaraPembebanan Jembatan Jalan Raya).

Standar PerencanaanPerencanaan jembatan didasarkan pada peraturanperaturan yang berlaku di Indonesia dan yangdikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, antara lain:1. Pedoman Perencanaan Pembebanan JembatanJalan Raya (PPPJJR) SKBI-1.3.28. 1987.2. Bridge Management System (BMS 1992),3. Panduan Perencanaan Teknik Jembatan, 1992.4. Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan RSNI T-022005.5. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untukJembatan Jalan Raya SNI-03.28.33. 1992.6. Peraturan Pelaksanaan Pembangunan JembatanNo.04/ST/BM/1974.

Standar Perencanaan (lanjutan)6. Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang SKSNI T15-1991-03.7. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI) NI-21971.8. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan antar KotaNo.038/T/BM/1997.9. 7.10. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan LenturJalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI2.3.26. 1987.11. Peraturan lain yang masih berlaku dan sesuaidengan kondisi yang ada.

Klasifikasi Jembatan menurutkegunaan :1. Jembatan jalan raya (highway brigde)2. Jembatan pejalan kaki (foot path)3. Jembatan kereta api (railway brigde)4. Jembatan jalan air5. Jembatan jalan pipa6. Jembatan militer7. Jembatan penyebrangan

Klasifikasi jembatan menurutjenis material :1. Jembatan kayu2. Jembatan baja3. Jembatan beton bertulang dan prategang4. Jembatan komposit

Klasifikasi Jembatan menurutletak lantai jembatan :1. Jembatan lantai kendaraan di bawah2. Jembatan lantai kendaraan di atas3. Jembatan lantai kendaraan di tengah4. Jembatan lantai kendaraan di atas dandi bawah (double deck bridge)

Klasifikasi Jembatan menurutbentuk umum struktur :1. Jembatan gelagar (girder brdge)2. Jembatan pelengkung/busur (arch bridge)3. Jembatan rangka (truss bridge)4. Jembatan portal (rigid frame bridge)5. Jembatan gantung (suspension bridge)6. Jembatan kabel (cable-stayed bridge)7. Jembatan plat beton bertulang (RC slab)8. Jembatan boks beton (RC box)

Kelas jembatan yang didesaindengan menggunakan Loading BinaMarga (LBM) :Kelas standard :sebesar 100% LBMKelas sub standard :sebesar 70% LBMKelas low standard :sebesar 50% LBM

Pembagian kelas jembatanberdasarkan lebar (m) dan LBM (%) :

Konstruksi Jembatan terdiri dari :1.2.Konstruksi Bangunan Atas(Superstructures)Konstruksi Bangunan Bawah(Substructures)

Konstruksi Bangunan Atas(Superstructures)Konstruksi bagian atas jembatan meliputi : Trotoir :- Sandaran tiang sandaran- Peninggian trotoir/kerb- Konstruksi trotoir Lantai kendaraan perkerasan Balok diafragma/ikatan melintang Balok gelagar Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan rem, ikatantumbukan) Perletakan (rol dan sendi)

Konstruksi Bangunan Bawah(Substructures)Konstruksi bagian bawah jembatan meliputi :1. Pangkal jembatan/abutment pondasi2. Pilar/pier pondasi

Pada umumnya suatu bangunanjembatan terdiri dari enam bagianpokok, yaitu :1. Bangunan atas2. Tumpuan3. Bangunan bawah4. Pondasi5. Oprit (timbunan di belakang abutment)6. Bangunan pengaman jembatan.

SK.SNI T-02-2005Beban dapat dikategorikan dalam :1. Beban Primer2. Beban Sekunder3. Beban Khusus

Beban Primer1.2.3.4.Beban matiBeban hidupBeban kejutGaya akibat tekanan tanah

Beban Sekunder1.2.3.4.5.6.Beban anginGaya akibat perbedaan suhuGaya akibat rangkak dan suhuGaya rem dan traksiGaya akibat gempa bumiGaya gesekan pada tumpuan yangbergerak

Beban Khusus1.2.3.4.Gaya sentrifugalGaya tumbuk pada jembatan layangGaya dan beban selama pelaksanaanGaya aliran air (arus dan gelombang)

Bagan alir untuk perencanaan beban jembatan :

RSNI T-02-2005 RSNI T-02-2005.pdfThanks for your attentionand success with your study!

Pembebanan Jembatan Jalan Raya). Perencanaan jembatan didasarkan pada peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia dan yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, antara lain: 1. Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya (PPPJJR) S

Related Documents:

PERAWATAN JEMBATAN oleh : Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT. . terkait dengan jembatan adalah Pembebanan untuk Jembatan (RSNI T-02-2005) yang merupakan revisi dari SNI 03-1725-1989 (Tata Cara Pembebanan Jembatan Jalan Raya). . maksimum yang

Khusus untuk modul Sistem Manajemen Jembatan ini mencakup tentang pengertian sistem manajemen jembatan, sistem informasi manajemen jembatan, urutan pemeriksaan jembatan, jenis pemeriksaan jembatan, proses skrining dan program penanganannya. 1.3 Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran terdiri atas hasil belajar dan indikator hasil belajar .

Fakultas ilmu Administrasi Universitas Brawijaya sebagai salah satu fakultas tertua, tentu saja telah memiliki segudang . Penyuluh jiwa budi satria nan perwira Itulah sri maharaja Brawijaya mulia O, Brawijaya luhur citanya, luhur tujuannya O, Brawijaya lambang abadi, kebangunan Indonesia. 11 D. LAGU MARS FIA UB

PENERIMA PENDANAAN PENELITIAN DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2021 20 PTN Universitas Brawijaya Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi ASEP AWALUDIN PRIHANTO 0002068102 PRODUKSI HIDROLISAT PROTEIN IKAN (HPI) DARI LIMBAH HASIL PERIKANAN MENGGUNAKAN MIKROORGANISME PROTEOLITIK ISOLAT LOKAL 2 21 PTN Universitas Brawijaya Penelitian Terapan

Gaya tumbuk pada jembatan layang 3. Gaya dan beban selama pelaksanaan 4. Gaya aliran air (arus dan gelombang) 4/14/2015 10 Bagan alir untuk perencanaan beban jembatan : RSNI T-02-2005 RSNI T-02-2005.pdf Thanks for your attention and success with you

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya (UB) bermula dari Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang didirikan pada tahun 1979. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas eksakta yang ada di Universitas Brawijaya, yang saat itu meliputi Fakultas Teknik,

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. . Penyuluh jiwa budi satria nan perwira Itulah sri maharaja Brawijaya mulia O, Brawijaya luhur citanya, luhur tujuannya O, Brawijaya lambang abadi, kebangunan Indonesia . 10

Adventure tourism is a “ people business ”. By its very nature it involves risks. Provid-ers need to manage those risks, so partici-pants and staff stay safe. The consequences of not doing so can be catastrophic. ISO 21101 : Adventure tourism – Safety management systems – A practical guide for SMEs provides guidance for small businesses to design and implement safety management systems .