PENGADAAN SARANA PERKANTORAN - Kementerian

2y ago
38 Views
8 Downloads
288.23 KB
11 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jayda Dunning
Transcription

MAK:1800.997.002PROPOSAL MANAJEMENPENGADAAN SARANA PERKANTORANUsman, A.MdBALAI PENELITIAN TANAHBALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN2016

LEMBAR PENGESAHAN1.2.3.4.Judul RKTMUnit KerjaAlamat Unit KerjaSumber Dana5.6.Status KegiatanPenanggungjawaba. Namab. Pangkat/Golonganc. Jabatan7. Lokasi8. Agroekosistem9. Tahun Mulai10. Tahun Selesai11. Out put Tahunan12. Out put Akhir13. Biaya: Pengadaan Sarana Perkantoran: Balai Penelitian Tanah: Jl. Tentera Pelajar No.12 Cimanggu, Bogor: DIPA Satker Balai Penelitian Tanah TahunAnggaran 2016: Baru:: Usman, A.Md: Penata Muda /IIIa: Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa: Bogor:: 2016: 2016:Perangkat sarana dan fasilitas perkantoran (3 unit AC2 PK dan 2 unit AC 2 PK):Terpenuhinya kelengkapan sarana dan fasilitasKantor sehingga tercipta suasana kerja yangnyaman:Rp.34.000.000,- (tiga puluhempatJuta Rupiah)Koordinator ProgramPenanggung JawabRKTMDr. I Wayan SuastikaNIP. 19610815 199003 1 001NIP. 196807141999031001Usman, A.MdMengetahui,Kepala Balai Besar LitbangSumber Daya Lahan PertanianKepala Balai Penelitian TanahDr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.NIP. 19640623 198903 1 002Dr. Ir. Wiratno, M.Env.MgtNIP. 19630702 198903 1 002ii

RINGKASAN USULAN RKTM1.2.Judul Proposal (RKTM)Nama dan Alamat Unit Kerja::3.4.5.Sifat Usulan RKTMPenanggungjawab KegiatanJustifikasi:::6.Tujuana. Jangka Pendek:b. Jangka Panjang:Luaran yang diharapkana. Jangka Pendek:b. Jangka Panjang:8.Outcome:9.Sasaran Akhir:10.11.12.Lokasi PenelitianJangka WaktuSumber Dana:::7.Pengadaan Sarana PerkantoranBalai Penelitian Tanah, Balai Besar Litbangsumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.BaruUsman Randika, AMdUntuk meningkatkan produktivitas kerjadiperlukan sarana dan prasarana pendukungyang lengkap sehingga tercipta susanalingkungan kerja yang aman dan nyaman.Balai penelitian tanah saat ini menempatigedung baru di Jalan Tentera Pelajar No. 12Cimanggu, sementara dilain hal banyakperalatan dan mesin dari gedung lama sudahtidak layak pakai karena usang dimakan usia,sehingga dianggap perlu untuk dilakukanpengadaan barang/jasa berupa satu paketmeubelair dan 1 paket perlengkapan saranagedung perkantoran. Namun dalam prosespengadaannyaharusmelaluibagianpengadaan dan dilakukan secara transparan,adil, akuntabel, efektif dan efisien.-Mengadakan 1 (paket) pengadaan saranapenunjang kantor, brupa 3 unit AC 2 PK dan2 unit AC 2 PKMenyediakan fasilitas perkantoran yangdapat menunjang kelancaran, keamanan dankenyamanan kerja.Terselesaikannya kegiatan pengadaansarana perkantoran brupa 3 unit AC 2 PK dan2 unit AC 2 PKTerpenuhinyakebutuhanperlengkapansarana kantor yang dapat menunjangkelancaran pekerjaan di Balai PenelitianTanahTerwujudnya kebutuhan sarana kantor diBalai Penelitian Tanah yang aman, nyamandan tertataDengan terpenuhinya kebutuhanperlengkapan sarana perkantoran akantercipta suasana kerjayang aman dannyaman dan dapat meningkatkan kinerjapegawaidi lingkup Balai Penelitian Tanah.Bogor, Jawa BaratJanuari - Desember 2016DIPA, Satker Balai Penelitian TanahTA. 2016iii

I. PENDAHULUAN1.1. Latar belakangPada awal tahun 2012, Balai Penelitian Tanah menempati gedung perkantoranbaru di Jalan Tentara Pelajar No. 12 Cimanggu, Bogor. Sebagai lembaga penelitianBalai Penelelitian Tanah tentunya memerlukan sarana pendukung yang akanmenunjang tercapainya tugas pokok dan fungsi Balai. Sampai saat ini msih ada gedungyang belum dilengkapi dengan sarana pendukung salah satunya adalah AC, sehinggamenciptakan suasana lingkungan kerja yang tidak nyaman. Oleh karena itu selainmengelola dengan baik sarana yang sudah ada dan layak pakai, juga harus diupayakanuntuk melengkapinya dengan sarana pendukung lain yang dianggap penting. Untukpengadaannya akan di biayai oleh negara melaui DIPA anggaran Tahun 2016. Dalamhal ini pemanfaatan dan penggunaan uang negara untuk maksud pengadaan barang/jasa pemerintah tersebut harus dilakukan secara tranparan dan kompetitif agar dapatmewujudkan sistem pengelolaan keuangan negara yang efektif dan efisien. Akan tetapiuntuk dapat mencapai sasaran, maka diperlukan aturan dan ketentuan mengenai tatacara pengadaan barang/jasa pemerintah.Dalam hal pengadaan barang/ jasa pemerintah, maka ditetapkan bahwa yangmenjadi acuan dasar dalam proses pengadaan barang dan jasa adalah PeraturanPresiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 dan Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 70 Tahun 2012, dimana semua pihak yang terlibat dalam prosespengadaan barang dan jasa harus mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas,tranparansi, keterbukaan, keadilan dan akuntabilitas, sebagaimana prinsip-prinsippengadaan barang/ jasa pemerintah yang tertuang dalam pasal 5 Peraturan PresidenNomor 54tahun 2010.Keterbatasan sarana dan prasarana gedung saat ini, baik di gedung sekretariat,gedung ruang peneliti maupun di laboratorium menjadi dasar untuk dilaksanakannyapengadaan barang dan jasa untuk sarana gedung di tahun 2015. Dengan terpenuhinyasarana dan prasarana gedung yang lebih lengkap diharapkan Balai Penelitian Tanahakan mampu mencapai misinya menjadi lembaga riset yang tangguh, modern danberdaya saing tinggi.1.2. Dasar pertimbangan Untuk menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman dan lancar ditempatkerja maka diperlukan tambahan peralatan dan fasilitas perkantoran yang baruberupa AC.Sebagian sarana dan prasarana sudah tidak layak pakai atau rusak karenatermakan usia, Disamping itu dengan kondisi tata gedung yang berbeda danlebih luas maka diperlukan tambahan peralatan meubelair.Dalam DIPA Balai Penelitian Tanah 2016 dialokaskan dana pengadaan saranaperkantoran sebesar Rp.34.000.000,-1

1.3. TujuanJangka pendek:- Mengadakan sarana perkantoranbrupa 3 unit AC 2 PK dan 2 unit AC 2 PKJangka Panjang:-Menyediakan fasilitas perkantoran yang dapat menunjang kelancaran, keamanandan kenyamanan kerja.1.4. KeluaranJangka pendek:- Tersesedianya 3 unit AC 2 PK dan 2 unit AC 2 PKJangka Panjang:- Terpenuhinya kebutuhan sarana kantor yang dapat menunjang kelancaranpekerjaan di Balai Penelitian Tanah1.5. Perkiraan manfaat dan dampak dari kegiatan yang dirancangManfaat: Dengan fasilitas dan perlengkapan sarana gedung yang lengkap akanmemberikan suasana kerja yang kondisuf dan nyaman bagi pegawai BalaiPenelitian Tanah dan diharapkan akan mampu meningkatkan produktivitaskerja.Dampak: Tersedianya sarana perkantoran akan menjadikan rasa nyaman bagi pegawaidan memicu kreatifitas dalam pencapaian outputBiaya perawatan dan pemeliharaaan sarana dan prasarana perkantoran akanmeningkatDengan penggunaan AC dan peralatan lain yang menggunakan energi listrikmaka akan meningkatkan konsumsi arus listrik di Balai Penelitian Tanah.2

II. PROSEDUR2.1. Pendekatan (kerangka pemikiran)Pengadaan barang dan jasa pemerintah di Balai Penelitian Tanah perludilakukan secara benar, tranfaran, adil, efektif dan efisien sesuai dengan Perpres No.54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah danPerpres No.70 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua Perpres No. 54 Tahun 2010.2.2. Ruang lingkup KegiatanMetode pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui tahapan- tahapan mulaidari menyusun jadual rencana kerja, tata cara pelaksanaan, pengumuman lelanghingga membuatan laporan pengadaan. Hal-hal yang berkaitan dengan lelang akandisampaikan ke publik melalui pengumuman di papan pengumuman dan di mediaelektronik sesuai dengan arahan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan PerpresNo.70 Tahun 2012.Tahapan rencana kegiatan panitia pengadaan barang dan jasa antara lain:1. Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan2. Menyiapkan dokumen lelang pengadaan barang/jasa3. Mengumumkan pengadaan barang/jasa melalui media papan pengumuman danmedia elektronik atau melalui aplikasi layanan pengadaan secara elektronik(LPSE) yang disediakan oleh Kementerian Pertanian.4. Melakukan upload dokumen lelang melalui aplikasi layanan pengadaan secaraelektronik (LPSE), dimana didalamnya merinci sistem, persyaratan, dan jaduallelang, serta nilai total harga perkiraan sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh PPK(pasal 66, Perppres No. 70 tahun 2012)5. Pendaftaran peserta lelang6. Aanwizing7. Menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi ataupemilihan langsung dan penunjukan langsung8. Melakukan evaluasi administrasi, teknis, dan harga terhadap penawaran yangmasuk9. Mengusulkan calon pemenang10. Mengumumkan pemenang lelang11. Menjawab sanggahan (bila ada)12. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan2.3. Bahan dan prosedur pelaksanaan kegiatanBahanBahan yang diperlukan untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintahdiantaranya adalah alat tulis kantor seperti ballpoin dan pensil, petunjuk pengoperasiansistem pengadaan secara elektronik (SPSE), jaringan internet, flashdisk, laptop,computer, tinta, kertas dan bahan penunjang lainnya.3

ProsedurPanitia pengadaan akan mulai mengadakan pertemuan untuk membahas danmenyusun rencana kegiatan terkait pengadaan barang dan jasa, apabila anggaransudah turun dan surat keputusan kuasa pengguna panitia anggaran Balai PenelitianTanah diterima oleh panitia pengadaan barang/jasa pemerintah. Dalam hal ini panitiapengadaan mendapat tugas untuk pengadaan sarana perkantoran brupa 3 unit AC 2PK dan 2 unit AC 2 PK.Selanjutnya mencari dan mengumpulkan data dukung seperti gambar/brosuralat, spesifikasi teknis dan harga dari lingkup kota Bogor, Jakarta dan kota-kota besardi pulau jawa yang kemudian dikumpulkan dan disampaikan ke PPK sebagi bahanmenyusun harga perkiraan sendiri (HPS). Setelah dokumen disiapakan, membuatpermohonan user id ke LPSE-Pusdatin Kementerian Pertanian. Panitia pengadaandapat mengakses jaringan layanan pengadaan barang dan jasa yang disediakan olehLPSE. Panitia membuat undangan penawaran kepada calon penyedia untukmelaksanakan pembelian 3 unit AC 2 PK dan 2 unit AC 2 PKtersebut yang dilengkapidengan persyaratan, dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, serta nilai total hargaperkiraan sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh PPK yang kemudian dijadikan batastertinggi penawaran.Calon penyedia yang ditunjuksetelah memasukan penawaran harga akandievaluasi. Selanjutnya sebelum melaksanakan pekerjaan, apabila ada ketidak sesuaianbaik dengan volume atau harga penawarandilakukan negosiasi untuk melaksanakanpekerjaan sesuaidengan persyaratan yang ditetapkan panitia pengadaan, kemudiandilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.4

III. ANALISIS RISIKO3.1. Daftar yebabpengadaan Sistempengumuman lelangonlinebelumtersedianya jaringaninternet yang cukupmemadai,hampirsetiap tahun adapenambahanaplikasi baru padasistem,useridterlambat diterimaoleh tim nan on line saatakan menayangkanpengumuman lelangMendapat sanggahan dari peserta Documentlelang terkait proses pengadaan pengadaanyangbarang /jasadan pengumuman ditayangkanpemenang ntimpengadaantidakmemuaskan pesertalelangMenurunnya jumlah peserta lelangTotal paket HPSlelang tidak sesuaiatau terlalu rendah,sehinggapaketlelang tidak menarikDampakPengadaanbarang/jasatidaksesuai jadual atauakan mundurProses sertalelangsedikitsehinggalelang gagal danharus diulang5

3.2. Daftar Penanganan an2.Mendapat sanggahan dari pesertalelang terkait proses pengadaanbarang /jasa dan pengumumanpemenang lelang3.Menurunnya jumlah peserta lelangPenyebabSistempengumuman lelangonlinebelumtersedianya jaringaninternet yang cukupmemadai,hampirsetiap tahun adapenambahanaplikasi baru padasistem,useridterlambat diterimaoleh tim nan on line saatakan menayangkanpengumuman memuaskan pesertalelangTotal paket HPSlelang tidak sesuaiatau terlalu rendah,sehinggapaketlelang tidak menarikPenanganan risikoAnggotatimpengadaanmengikuti pelatihandi Pusdatin terkaitpenambahanaplikasi di Meningkatkankomunikasi denganpihakpenyedialayanan (Pusdatin)Memberikandocumenyanglengkap dan g up to datedari distributor/agendanantisipasikenaikan barang6

IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN4.1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatanNo. NamaJabatanStruktural1.Usman, AMd2.Asep SumarnaStaf Sub TU3.Sarmah, SSi4.Khamdanah, SSi5.Herry supiyonoStaf Sub TU6.OmangStaf Sub TU7.Edi RachmatStaf Sub TUFungsionalAnalisPenelitiPenelitiKedudukandalam RKTMPokja ULPPokja ULPPokja ULPPemriksa BarangPemriksa BarangPenerima BarangPenerima Barang4.2. Jangka waktu iatanMenyusun jadualkegiatanMenyusun HPSMenyusun dokumenlelangPengumunan mediacetak/ elektronik*Pendaftaran*Aanwizjing**Evaluasi DokumenPenentuan calonpemenangPengumuman pemenanglelang*Masa sanggah*PenandatanganankontrakPemeriksaan barangPenyerahan barangLaporan bulananLaporan tengah tahun2015NopDesxxxxxxxxxxxxxxxxxxJanFeb2016Mar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxKeterangan: * hanya 1 minggu** hanya 1 hari4.3. PembiayaanTOLAK UKURTRIW.IA. SARANA KANTORBelanja modaldan VJUMLAH(Rp)34.000.000,34.000.000,7

DAFTAR PUSTAKADaftar Isian Penggunaan Anggaran Tahun 2016. Satker Balai Penelitian Tanah, Bogor.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaanbarang dan Jasa Pemerintah.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahankedua Perpres Nomor 54 Tahun 2010.Petunjuk Pengoperasian Sistem Pengadaan Secara Eletronik (SPSE) Versi 3.2.1 Panitia.Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin)-Kementerian Pertanian. Jaka8

KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 . ii LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul RKTM : Pengadaan Sarana Perkantoran . pekerjaan di Balai Penelitian Tanah 1.5. Perkiraan manfaat dan dampak dari kegiatan yang dirancang . Laporan bulanan xxx xxx xxx xxx xxx

Related Documents:

1. manajemen administrasi 2. organisasi perkantoran 3. sistem perkantoran 4. komunikasi perkantoran 5. teknologi komunikasi perkantoran 6. manajemen kearsipan 7. arsip manual 8. manajemen arsip elektronis 9. pengawasan administrasi perkantoran 10.pengawasan dan anggaran biaya 11.kontrol produktivitas 12.laporan manajerial

cara, jadwal dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan cara swakelola dan/atau Penyedia. Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa diatur dalam Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Pedoman Umum Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tersebut, meliputi prosedur penyusunan rencana umum pengadaan dan persiapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang menghasilkan dokumen rencana umum pengadaan dan dokumen pengadaan barang/jasa. Perpres No. 54/2010, Bab III, pasal 8, ayat (1) menyatakan bahwa Pengguna

a. Pengadaan Barang dengan Pagu Anggaran Rp. 10 Juta b. Pengadaan Event Organizer dengan Pagu Anggaran Rp. 500 Juta melalui Tender Cepat c. Pengadaan langsung Jasa Konsultan senilai Rp. 100 Juta hh d. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Pagu Anggaran Rp. 150 Juta Jawaban yang tepat adalah: Pengadaan Barang dengan Pagu Anggaran Rp. 10 Juta

Dokumen Pengadaan : “ Peralatan Laboratorium Keperawatan FPOK UPI – DIPA UPI - TA 2011” 2 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 BAB I. UMUM A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

c) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna d) Kementerian Sumber Manusia e) Kementerian Kerja Raya f) Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani g) Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi h) Kementerian Perusahaan, Perladangan dan Komoditi i) Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan

Tatakelola Perkantoran adalah sebagai berlkut: 5.5.1. Jenis Kemasan : KKNI 5.5.2. Nama Skema Perkantoran: KKNI Level II pada Kompetensi Otomasi dan Tatakelola 5.5.3. Aturan Pengemasan: Untuk mendapatkan KKNI Level 11 pada Kompetensi Keahlian Otomasi dan Tatakelola Perkantoran, kompetensi yang harus dicapal dengan total 22 ( Dua

Barbara Jenkins Blessed Mother Candle burns in memory of: Intentions of Kate Prendergast The St. Joseph Candle burns in memory of: Andrew J. Valosky, Jr. People become famous for many different reasons. Some are famous because they have power and influence and others because they do something that is unique or newsworthy. In this Sunday’s Gospel, we hear that Jesus’ fame spread throughout .