KAPASITAS PONDASI TIANG - Ir-Darmadi-MT's Blog

3y ago
105 Views
11 Downloads
2.65 MB
99 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Nixon Dill
Transcription

KAPASITAS PONDASI TIANGKapasitas Tiang Kapasitas Tiang (pile capasity) adalah kapasitasdukung tiang dalam mendukung beban.Kapasitas tiang dapat dilakukan dengan cara :Kapasitas tiang secara statis dengan menggunakansifat-sifat teknis tanah dari Teori Mekanika Tanah Kapasitas tiang secara dinamis dengan menganalisiskapasitas ultimit dari data pemancangan tiang.Hasil ini perlu dicek dengan pengujian tiang untukmeyakinkan hasilnya. Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhidalam perancangan pondasi adalah:1.2.Faktor aman terhadap keruntuhan akibat terlampauinyakapasitas dukung harus dipenuhi.Penurunan pondasi harus masih dalam batas-batas nilaiyang ditoleransikan.Khusus untuk penurunan ibatkan kerusakan struktur.36

Kapasitas Tiang Tunggal1)2)3)Kapasitas dukung tiang berdasarkan hasil ujitanahKapasitas dukung tiang didasarkan rumuspancang (Dynamic Formula) / Rumus dinamisKapasitas dukung tiang didasarkan diagrampenetrasi alat penetrometera)b)4)Hasil Uji Kerucut Statis (Sondir) / Static PenetrationTestHasil Uji Penetrasi Standar / Standard Penetration Test(SPT) nilai SPT dpt dikorelasikan menjadi ϕ (Gbr2.13), untuk digunakan sbg kapasitas dukung tiang.Kapasitas dukung tiang didasarkan hasil ujibeban langsungKapasitas Tiang Dari Hasil Uji Tanah Kapasitas ultimit netto tiang tunggal (Qu) adalahjumlah dari tahanan ujung bawah ultimit (Qb)dan tahanan gesek ultimit (Qs) antara dindingtiang dan tanah di sekitarnya dikurangi denganberat sendiri tiang Tahanan ujung ultimit Qu Qb Qs - Wpqb Qb/Ab cbNc pbNq 0,5 γ d NγQb Ab [cbNc pbNq 0,5 γ d Nγ]Tahanan gesek dinding ultimit Qs ΣAs [cd Kd potgϕd]37

Kapasitas Tiang dalam tanah granuler Tahanan ujung ultimit Qb Ab pb’Nq Nq Grafik pada Gambar 2.14 Menurut Vesic (1967) dan Kerisel (1961), tahanangesek dinding dan tahanan ujung tidak mestibertambah bila kedalaman bertambah, hal inidisebabkan tekanan overburden konstan pada kirakira kedalaman z 10 d sampai 20 dTahanan gesek dinding ultimit Qs As Kd po’tgδ Kd Tabel 2.2, δ Tabel 2.3Contoh 2.1.Tiang baja bulat panjang 22 m dan diamater 0,4dipancang ke dalam tanah pasir seperti data, mukaair tanah 2m. Berat tiang 3,7 kN/m.Hitung Kapasitas ultimit tiang cara Poulos danDavis, cara Brom.Kedalaman(m)N-SPTγb (kN/m3)γsat(kN/m3)γ’ γsat - γw(kN/m3)0 -22 – 1010-21 211016101618-18,818,318,898,5938

a. Cara Poulos dan DavisKedalaman(m)N-SPTϕ’0 -22 – 1010-21 211016101630o32o30o32oϕ Gbr 2.18b,Kd tgδ’0,75 ϕ’ 10oPers 2.20,32,5o34o32,5o34o1,201,301,201,30Asumsi zc 3m, ϕ 34, Gbr 2.18a zc/d 6,5 zc 6,5x0,4 2,6m 3m (sesuai asumsi).Tekanan overburden pada zc 2,6mpo’ (2x18) (0,6x9) 41,4 kN/m2.Untuk zc 2,6m gunakan pb’ po’ 41,4 kN/m2.a. Cara Poulos dan DavisA.Tahanan ujung (Qb)Qb Ab pb’ Nq Nq 60 Gbr 2.14 untuk L/d 22/0,4 55 pada ϕ 0,5 (ϕ’ 40) 0,5(32o 40o) 36o, Pers2.19.Qb Ab pb’ Nq Ab ¼ π 0,42 0,13 m2.Qb 0,13x41,4x60 322,9 kNCek tahanan ujung maks (fb Qb/Ab)Fb 322,9/0,13 2483,4 kN/m2 10700 kN/m2 okB.Tahanan Gesek (Qs)Keliling tiang π d π x0,4 1,26 mQs Σ As Kd tg δ p’rt39

a. Cara Poulos dan DavisQs Σ As Kd tg δ p’rt1,26 x 2 x 1,2 x ½ (0 36) 54,471,26 x (2,6-2) x 1,3 x ½ (36 41,4) 38,031,26 x (10-2,6) x 1,3 x 41,4 501,821,26 x (21-10) x 1,2 x 41,4 688,561,26 x (22-21) x 1,3 x 41,4 67,81Qs 1350,69 kNCek thd tahanan gesek maksfs kdtgδpo 1,3x41,4 53,82 kN/m2 107kN/m2 oka. Cara Poulos dan DavisC.Kapasitas ultimit nettoBerat tiang dengan panjang 2 mWp 22 x 3,7 81,4 kNKapasitas ultimit nettoQu Qb Qs – Wp 322,9 1350,69 – 81,4 1592,19 kN40

b. Cara BromKedalaman(m)ϕKepadatanΚd(Tbel 2.2)0 -22 – 1010-21 (tiangbaja)Tabel 2.3Kd tgδ20o20o20o20o0,180,250,180,25Asumsi zc 20d 20x0,4 8mTekanan overburden pada zc 8mpo’ (2x18) (6x9) 90 kN/m2.Untuk zc 8m gunakan pb’ po’ 90 kN/m2.b. Cara BromA.Tahanan ujung (Qb)Qb Ab pb’ Nq Nq 22 Gbr 2.14 untuk L/d 22/0,4 55Qb Ab pb’ Nq Ab ¼ π 0,42 0,13 m2.Qb 0,13x90x60 257,4 kNCek tahanan ujung maks (fb Qb/Ab)Fb 257,4/0,13 1980 kN/m2 10700 kN/m2 okB.Tahanan Gesek (Qs)Keliling tiang π d π x0,4 1,26 mQs Σ As Kd tg δ p’rt41

b. Cara BromQs Σ As Kd tg δ p’rt1,26 x 2 x 0,18 x ½ (0 36)1,26 x (8-2) x 0,25 x ½ (36 90)1,26 x (10-8) x 0,25 x 901,26 x (21-10) x 0,18 x 901,26 x (22-21) x 0,25 x 90QsCek thd tahanan gesek maksfs kdtgδpo 0,25x90 22,5 kN/m2 ok 22,52 119,07 56,70 224,53 28,35 451,17 kN 107 kN/m2b. Cara BromC.Kapasitas ultimit nettoBerat tiang dengan panjang 2 mWp 22 x 3,7 81,4 kNKapasitas ultimit nettoQu Qb Qs – Wp 451,17 257,4 – 81,4 627,17 kN42

Kapasitas Tiang dalam tanah granulerContoh (halaman 82).Tiang panjang beton berbentukbujur sangkar dengan lebar sisi0,45m dan panjang 7m, dipancangdalam tanah pasir homogen. Darihasil uji SPT diperoleh nilai N 15(sudah terkoreksi). Muka air tanahterletak pada permukaan tanah.Beratvolumeapung/terendamtanah γ’ 11,8 kN/m2. Jika padatiang akan bekerja beban-bebantarik 190 kN (gaya ke atas) dantekan 250 kN (ke bawah), hitungfaktor aman terhadap gaya tarikdan terhadap gaya tekan. Beratvolume bahan tiang 25 kN/m3.Pasir,N 15γ’ 11,8kN/m3d 0,45mL 7mKapasitas Tiang dalam tanah granulerAsumsi zc 20d 20x0,45 9mTekanan overburden pada 7mpo’ 7x11,8 92,6 kN/m2.prt’ ½ 92,6 41,3kN/m2.N 15, ϕ 31 (Gbr 2.13),untuk beton δ ¾ ϕ ¾ x31 23,25o,tg δ 0,43.Ambil Kd 1,3 (Tabel 2.2).151) Tahanan gesek tiangQs Kd prt’ tg δ AsTabel 2.2.2.2Qs 1,3 x 41,3 x 0,43 x 4 x 0,45 x 7Qs 290,9 kN3143

Kapasitas Tiang dalam tanah granulerTahanan ujung tiang2)ϕ 31o, L/d 15, Nq 25 (GbrQb Nq pb’ AbQb 25 x 7 x 11,8 x 0,45 x 0,45Qb 418,2 kN2.14)Berat tiang3)Wp 0,45x0,45x7x25 35,43 kN2531Faktor aman terhadap gaya tarikF (Qs Wp)/gaya tarikF (290 35,43)/190 1,71(kurang !)Faktor aman terhadap gaya tekanF (Qs Qb - Wp)/gaya tekanF (290 418,2 - 35,43)/250F 2,69 2,5 (Ok !)Kapasitas Tiang dalam tanah kohesif Tahanan ujung ultimit Qb Ab [cbNc pb] Tahanan gesek dinding ultimit Qs As ad cu ad (Gbr 2.20) Berat sendiri (Wp) mendekati sama dengan berattanah yang dipidahkan akibat adanya tiang, makaAp Pb dapat dianggap sama Qb Ab Cb NcNc 9 (Skempton, 1959)Qs Fw As ad cu untuk tiangmeruncing 1,2 (Simon dan Menzies,1977), tidak merincung Fw 1Qu Qb Qs – Wp Ab[cbNc pb] Fw As ad cu-Wp44

Kapasitas Tiang dalam tanah kohesifBerat sendiri (Wp) mendekati berat tanah yang dipindahkan,maka Ab Pb dapat dianggap sama dengan Wp, makaQu Ab cbNc Fw As ad cuContoh : Tiang beton panjang 15 m dan diameter0,45 m akan dipancang menembus tanah lempung,dengan kondisi lapisan tanah sebagai berikut :0–5 m:lempung γ1’ 10kN/m3, cu1 30 kPa,ϕu1 0o.5–25m:lempung γ2’ 13kN/m3, cu2 40 kPa, ϕu1 0o.Hitunglah kapasitas ultimit tiang tersebut.Kapasitas Tiang dalam tanah kohesif(1). Tahanan ujung ultimitQb Ab cb2Nc 0,16 x 40 x 9 57,6 kNCek tahanan ujung maksimumfb Qb/Ab 57,6/0,16 360 kN/m2 10700 kN/m2 (Ok)(2). Tahanan gesek ultimitKeliling πd πx0,45 1,41 mGbr 2.20, Tomlinsoncu1 30 kPa, ad 0,92cu2 40 kPa, ad 0,8045

Kapasitas Tiang dalam tanah kohesifQs Σ ad cu As0–5m Qs1 0,92x30x1,41x5 195kN5–15m Qs2 0,80x40x1,41x10 451,2kNQs Qs1 Qs2 646,2kNCek tahanan gesek maksimum :fs Qs/As 451,2/14,1 32 kN/m2 107 kN/m2 (Ok)(3). Kapasitas ultimit netto :Qu Qb Qs 57,6 646,2 703,8 kNKapasitas Tiang pada Tanah c - ϕUntuk nilai sudut gesek ϕ yang sangat kecil,makakomponengesekandiabaikan,demikian untuk kohesi (c) yang sangatkecil, hitungan kapasitas komponen kohesijuga diabaikan. Jika keduanya cukupberarti, maka kapasitas tiang dihitungdengan :Qu Ab [cbNc pbNq 0,5 γ d Nγ] ΣAs [cd Kd potgϕd] - Wp46

Kapasitas Tiang pada Tanah c - ϕContoh : Tiang beton bujur sangkar denganlebar 0,4m dan panjang 8m dipancangdalam tanah pasir berlempung, dengan c 40 kN/m2, ϕ 28o dan berat volume basahγb 21kN/m3. Jika dianggap muka air tanahsangat dalam, hitung kapasitas ultimit dankapasitas ijin, bila F 2,5. Berat volumebeton 24 kN/m3.Kapasitas Tiang pada Tanah c - ϕ(1)Tahanan gesek ultimit dari komponen gesekanϕ 28o, δ ¾ x 28o 21o (tiang beton)Kd 1 (Tabel 2.2. dan Tabel 2.3, 2.4)Prt’ 0,5 (0 8x21) 84 kN/m2Qs1 Kd Prt’ tg δ As 1x84xtg21x8x4x0,4Qs1 412,7 kN(2)Tahanan gesek ultimit dan komponen kohesicu 40 kN/m2, ad cd/cu 0,7 (Gambar 2.20)Qs2 ad cu As 0,7x40x8x4x0,4 358,4 kNTotal Qs Qs1 Qs2 412,7 358,4 771,1 kNCek tahanan satuan maksimum :fs Qs/As 771,1/(8x4x0,4) 60,24 kN/m2 107kN/m247

Kapasitas Tiang pada Tanah c - ϕ3)Tahanan ujung ultimit ϕ 28o, Nc 30, Nq 19, Nγ 17 (Terzaghi)Qb Ab(1,3cNc Pb’Nq 0,4γdNγ)Qb (0,4)2(1,3x40x30 21x8x19 0,4x21x0,4x17)Qb 769,46 kNCek thd tahanan ujung maksimumfb Qb/Ab 769,46/(0,4)2 4809,13 kN/m2 10700 kN/m2Wp 8x(0,4)2x24 30,72 kNQa Qu/FQa (Qs Qb-Wp)/FQa 603,94 kNTiang Bor pada tanah pasirContoh (hlm 84).Tiang bor berdiameter 0,5 mdipasang dalam tanah pasirhomogen, dengan ϕ’ 38odan γ 19kN/m3. Jikapermukaan air tanah sangatdalam, berapakah kedalamantiang yang dibutuhkan untukbeban tiang 750 kN, jikaberat volume tiang 24 kN/m3dan faktor aman F 2,5.Q 750kNPasir,ϕ’ 38oγ 19kN/m3d 0,5mL?48

Tiang Bor pada tanah pasir1)Tahanan ujung ultimitϕ ϕ’-3o 38o-3o 35o (pers 2.21), zc/d 7,2(Gambar 2.18a), zc 7,2x0,5 3,6m. Karena Ltdk diketahui, ambil L/D 40, Nq 60 (Gbr 2.14).Po’ 3,6x19 68,4kN/m2, Ab ¼π0,52 0,2m2Qb AbPb’Nq 0,2x68,4x60 820,8 kN2)Tahanan gesek ultimitϕ’ 38o, kdtgδ 0,43 (Gbr 2.18c), k πd 1,57mQs Σ As prt’kd tg δ 1,57x3,6x½(0 68,4)x0,43 1,57xL1x68,4x0,43 46,17 L1Qs 83,1 46,17 L1L zc L1Tiang Bor pada tanah pasirBerat tiang Wp 0,2Lx24 4,8L 4,8(3,6 L1). Q b Q s – WpQu 820,8 83,1 46,17L1-4,8(3,6 L1) 886,62 41,37 L1Qu/F Q (untuk F 2,5)886,62 41,37L1 750 x 2,5L1 23,9 meter49

Kap Tiang Bor pada tanah LempungTahanan ujung tiang bor :Qb µ Ab Nc cbDengan, µ faktor koreksi, µ 0,8 untuk d 1dan µ 0,75 untuk d 1. Nc 9 (Skempton, 1966).Tahanan gesek dinding tiang bor :Qs ad cu As,ad 0,45 (Skempton, 1966).Qu Qb QsQu µ Ab Nc cb 0,45 cu AsKap Tiang Bor pada tanah LempungContoh : Tiang bor dengan diamater 0,50m dan L 20m akan dipasang pada tanah lempung dengankondisi tanah spt Tabel. Bila muka air tanah dipermukaan, hitung kapasitas ijin tiang, bila faktoraman F 2,5.Kedalaman (m)γ’ (kN/m2)cu (kPa)0 – 1,51,5 – 8 87,59,010,0305075Penyelesaian :Luas dasar tiang Ab ¼ π x 0,52 0,2 m2Keliling tiang k πd πx0,5 1,67 m50

Kap Tiang Bor pada tanah Lempung1)Tahanan ujung ultimitd 1m, maka µ 0,8, ambil cb rata-rata pada 5d di bawahdasar tiang, cb 75 kPaQb 0,8x75x0,2x9 108 kN2)Tahanan gesek ultimit Σ 0,45cuAs 0,45x30x1,67x1,5 33,81 kN0,45x50x1,67x6,5 244,24 kN0,45x75x1,67x12 676,35 kNQs 954,4 kNCek thd tahanan gesek satuan maksimumfs 0,45x75 33,75 kPa 107 kPa (ok)Qs3)Kapasitas tiang ultimitQu Qb Qs 108 954,4 1062,4 kNKapasitas ijin ultimit Qa Qu/F 1062,4/2,5 424,96 kNTugas II (25% tugas) Contoh Kasus Pondasi Dalam (PondasiTiang Pancang / Pondasi Tiang Bor /Sumuran) Gambar (nilai 25%)Foto (nilai 25%)Data Tanah (nilai 20%)Kapasitas Dukung Tiang (nilai 15%)Analisis lengkap (nilai 15%)Tugaskelompokkelompok umpul di Kuliah ke VIecho kazumakalau anda ingin sukses, maka lupakan alasan,kalau anda selalu alasan, maka lupakanlah sukses51

Kapasitas Tiang dari Uji SondirMenurut Wesley Tahanan ujung Qb Ab qc/SF1 SF1 (3 untuk pasir, 5 untuk lempung)Qc rata-rata perlawanan ujung konus 8d dari ujungtiang ke atas, dan 4d dari ujung tiang ke bawah.SF1 2 (menurut Metode Belanda)Tahanan gesek dinding Qs K qf/SF2 SF2 (5 untuk pasir, 10 untuk lempung)Kapasitas Tiang dari Uji SondirTanah Granuler Tahanan ujung Qb ω Ab qc ω (faktor koreksi 0,5 jika qc tidak yakin, Tomlinson,1977)Qc rata-rata perlawanan ujung konus 8d dari ujungtiang ke atas, dan 4 d dari ujung tiang ke bawah.SF1 2 (Meyerhof, 1976)Tahanan gesek dinding Qs As fs fs 2 qf (tiang beton), fs qf (baja H) Vesic (1967)fs qc/200 (tiang beton/kayu), fs qc/400 (baja H)fs qc/250 (beton/kayu di Belanda) Meyerhof (1956)52

Kapasitas Tiang dari Uji SondirTanah Kohesif Tahanan ujung Qb Ab qc Qc cu Nc (Nc 15 sampai 18) Bagemann (1965)Qc rata-rata perlawanan ujung konus 8d dari ujungtiang ke atas, dan 4 d dari ujung tiang ke bawah.Tahanan gesek dinding Qs As fs fs qf Bagemann (1965)Kapasitas Tiang dari Uji SondirQ 750kN2qc (kg/cm )05010015020005Kedalam an (m )Contoh (halaman 109) :Tiang pancang betondiameter 0,45mmendukung beban 750kN.Air tanah di permukaan,dari uji sondir diperolehgrafik seperti gambar. (0 –10m lempung lunak,diabaikan). Hitung faktoraman.Penyelesaian : dicobakedalaman tiang 23m (qc 150 kg/cm2)1015202553

Kapasitas Tiang dari Uji Sondir Tahanan gesek cara Meyerhof) Qs1 qc/200 25/200 0,125 kg/cm2) Qs1 0,125 x 98,1 12,26 kN/m2)Qs2 qc/200 135/200 0,675 kg/cm2) Qs2 0, 675 x 98,1 66,22 kN/m2)Tahanan gesek total Qs (π x d) (Qs1 x L2 Qs2 x L3) Qs (π x 0,45) (12,26x11 66,22x2) Qs 377,88 kNKapasitas Tiang dari Uji Sondir Tahanan ujung Qb ω Ab qc Qb 0,5 x ¼ x π x 0,452 x 107,5 x 98,1Qb 836,60 kNBerat tiang qc 8d di atas ujung tiang 80 kg/cm2,qc 4d di bawah ujung tiang 135 kg/cm2qc rata-rata (80 135)/2 107,5 kg/cm2Wp ¼ x π x 0,452 x 25 x 23 87,8 kNFaktor Aman F (Qs Qb – Wp)/QF (377,88 836,60 - 87,8 )/750F 1,4954

Kapasitas Tiang dari Uji SPT Tahanan ujung Qb 4 Nb Ab Nb Nilai N pada dasar tiang, dan Ab luas dasar tiangdalam ft2Atau Qb Ab (38Nrt)(Lb/d) 380 Nrt (Ab) (kN)Nrt N rata-rata dihitung dari 8d atas dasartiang dan 4d bawah tiang (Meyerhof, 1976) Tahanan gesek dinding Qs 1/50 (Nrt As) (untuk tanah pasir jenuh)Qs 1/100 (Nrt As) (untuk tiang pancang bajaprofil) Nrt Nilai N rata-rata sepanjang tiang, dan As luasselimut tiang dalam ft2Kapasitas Tiang dari Uji SPT55

Kapasitas Tiang dari Uji SPT Qp Ap 38 Nrt(Lb/D) 380 Nrt N untuk 8d (12 48)/2 30Ton sedangkan untuk 4d 49 ton. Sehingga Nrt (30 49)/2 39,5TonLb 20,45 – 15,00 5,45 m (kedalaman tanahkeras (N 60) dari uji SPT 20,45 m, kedalaman tiang 15m). Dimana dari 14,7m s/d 20,45, nilai SPT 48 –60)d 32 cmQp Ap 38 ( 39,5 ) (5,45/d) 380 (39,5) 0,0443 . ( 38x39,5 ) . 5,45/0,32 15010 KN 1501 tonQp 113,2 tonKapasitas Tiang Bor dari Uji SondirMeyerhof (1956)Pu 1/3 * qc * Ap ½ *K * JHP qc tahanan ujung konus (kg/cm2)Ap luas penampang tiang (cm2)K keliling tiang (cm)JHP Jumlah hambatan pelekat (kg/cm)Bustamante M & Gianeselli LPu Kc * qc * Ab π * d * qf Kc 0.45 untuk qc 50 kg/cmKc 0.40 untuk qc 50 kg/cm tetapi 120 kg/cmqc Tahanan ujung konus (kg/cm2)qf Total Friksi (kg/cm)56

Kapasitas Tiang Bor dari Uji SPTMeyerhof (1956)Qu 1/3 * 40 *N* Ab 0,2 *N * Aps (tm) N Nilai N-SPT pada setiap lapisan atau ujungtiangAb Luas penampang tiang (m2)Shioi & Fukui menyarankanQu 10 * N * Ab 0 1 * N * ApsNakazawa menyarankanQu 15 * N * Ab 0.5 * N * ApsKapasitas Tiang Bor dari Uji SPTCONTOH :57

Kapasitas Tiang Bor dari Uji SPT Cara Meyerhof Qu 1/3 * 40 * N * Ab 0.2 * N * ApsLapisan 1 (0.00 - 8.62) k π * d π * 0,8 2,518 m Qsi 0.2 * N * Aps Qsi 0.2*36.25*2.513*8.62 156.86 tonLapisan 2 (8.62-17.50) Qs2 0.2 * N * Aps Qs2 0.2* 15*2.513*8.88 223.7 tonQ base Qb 1/3 *40 * N * Ab 1/3 *40* 18*0.503 120 ton Qu Qb Qs Qu 120ton (156.86 223,7) tonQu 499,86 tonKapasitas Tiang Bor dari Uji SPT Cara Shioi & Fukui Qu 10 * N * Ab 0 1 * N * ApsLapisan 1 (0.00 - 8.62) k π * d π * 0,8 2,518 m Qsi 0.1 * N * Aps Qsi 0.1*36.25*2.513*8.62 78.4 tonLapisan 2 (8.62-17.50) Qs2 0.1 * N * Aps Qs2 0.1* 15*2.513*8.88 33.4 tonQ base Qb 10 * N * Ab 10* 18*0.503 90 ton Qu Qb Qs Qu 90 ton (78.4 33.4 ) tonQu 201.8 ton58

Kapasitas Tiang Bor dari Uji SPT Cara Nakazawa Qu 15 * N * Ab 0,5* N * ApsLapisan 1 (0.00 - 8.62) k π * d π * 0,8 2,518 m Qsi 0,5 * N * Aps Qsi 0,5*36.25*2.513*8.62 392.2 tonLapisan 2 (8.62-17.50) Qs2 0.5 * N * Aps Qs2 0.5* 15*2.513*8.88 167.17tonQ base Qb 15 * N * Ab 15* 18*0.503 135 ton Qu Qb Qs Qu 135 ton (392.2 167.17) 7tonQu 694.4 tonKapasitas Tiang Bor dari Uji SONDIR Metode langsung dan Meyerhof Pu 1/3 *qc * Ap ½ * K * JHP Ap ¼ * π * (80)2 5026.55 cm2k π * d π * 80 251.3 cmqc 50 kg/cm2JHP 1962kg/cmPu 1/3*50*5026,55 ½ *251,3 * 1962 Pu 83775.8 kg 246525.3 kgPu 330301.1 kg 330 ton59

Kapasitas Tiang Bor dari Uji SONDIR Cara Bustamante M & Gianeselli L Qu Kc * qc * Ab π * d * qf Ap ¼ * π * (80)2 5026.55 cm2k π * d π * 80 251.3 cmqc 50 kg/cm2JHP 1962kg/cmQu 0.40 * 50 * 5026.55 251.3 * 1962 Qu 100531 kg 493104.38 kgQu 593635.4 kg 593 tonKapasitas Tiang dari Rumus DinamisKapasitas dukungultimate dihitungberdasarkan rumusmodifikasi EngineeringNews Record (ENR)Pemukul tiang60

Kapasitas Tiang dari Rumus Dinamis Wr berat paluWp berat tiangh tinggi jatuh tiangS penetrasi / PukulanC konstanta ( untuk pemukul dengan mesintenaga uap, C 0,1 inc dan untuk pemukulyang dijatuhkan C 1 inc)E efisiensi palu (Tabel 2.9b)n koefisiensi restitusi (Tabel 2.9c)Kapasitas Tiang dari Rumus DinamisKapasitas dukung ultimatedihitung berdasarkanrumus Danish berikut iniPemukul tiangPada rumus Danishdiambil referensi dari(Olson dan Flaate, 1967.sumber : Joseph E.Bowles)61

Kapasitas Tiang dari Rumus Dinamis E efisiensi palu (Tabel 2.9b)L panjang tiang (m)Ap luas penampang tiang (m2)Ep Modulus young tiang (Tabel berikut)He Wr . h energi paluS PukulanWr berat palu (ton)h tinggi jatuh tiang (m)Kapasitas Tiang dari Rumus DinamisModulus elastis (Bowles, 1977)62

Kapasitas Tiang dari Rumus Dinamis Contoh, Diketahui : Berat palu Wr 1,5 tonBerat Tiang Wp Ap . L . berat jenis tiang Wp (1/4 π 0,322 ). 15 . 2,4Wp 1,595 tonTinggi jatuh tiang h 1,5 mPukulan S 2,5/10 0,25 cmKonstanta C 0,1 inc 0,254 cmEfisiensi palu (Tabel 2.9b) E 0,8Koefisiensi restitusi (Tabel 2.9c) n 0,45Kapasitas Tiang dari Rumus Dinamis Diketahui : He Wr . h 1,5 ton . 150 cm 225 T.cmL 15 m 1500 cmAp 1/4 π 0,322 440 cm2Ep 2.105 kg/cm2 2.102 T/cm2Modifikasi Engineering News Record (ENR)63

Kapasitas Tiang dari Rumus Dinamis DanishKapasitas Tiang dari Rumus Dinamis Kapasitas Dukung Ijin Tiang Modifikasi Engineering News Record (ENR) Metode Danis64

Kapasitas Tiang dari Uji Beban LangsungJenis tiang yang digukanakansebagai tiang uji merupakantiang khusus, dan tidakberfungsi sebagai tiangpondasi yang digunakan.Prinsip beban langsungadalah tiang dibebani secarabertahap selama 8 tahap.Sesudah beban ultimit, laludilakukan penguranganbeban.Setiap kali penambahan danpengurangan beban, dicatatbesarnya penurunan yangterjadi.Uji Beban Langsung65

Kapasitas Tiang dari Uji Beban LangsungKapasitas dukungP’ P ult/SF P ult dari beban ujiyang memberikanpenurunan netto,dengan SF 3P ult dari beban ujiyangmengakibatkanpenurunan terhentidalam waktu 40jam, dengan SF 2100Beban (kN)20030040005Snetto10Penurunan (cm) 0152025303540PONDASI SUMURAN66

PONDASI SUMURANPONDASI SUMURAN (KAISON)Pondasi kaison berbentuk silinder, diIndonesia disebut pondasi sumuran ihanantarapondasidangkal dan pondasi dalam.Pondasi kaison bor dengan mengeborterlebih dulu untuk membuat lubangkemudian diisi dengan beton yang dilindungidengan pipa sebagai bagian dari pondasiatau ditarik setelah pengecoran.67

Kapasitas dukung pondasi kaison Qu Qb QsQu quAb fs As, fs faktor gesek satuanantara tanah dan dinding (kN/m2) qu 1,3

37 Kapasitas Tiang Tunggal 1) Kapasitas dukung tiang berdasarkan hasil uji tanah 2) Kapasitas dukung tiang didasarkan rumus pancang (Dynamic Formula) / Rumus dinamis 3) Kapasitas dukung tiang didasarkan diagram penetrasi alat penetrometer a) Hasil Uji Kerucut Statis (Sondir) / Static Penetration Test b) Hasil Uji Penetrasi Standar / Standard Penetration Test

Related Documents:

1. Tiang pancang percobaan, Panjang Tiang, Tiang utuh 2. Pemancangan tiang Diberi tanda selama penetrasi Lokasi sesuai gambar rencana Kepala tiang dilindungi Alat pancang harus sesuai Dilaksanakan sampai kedalaman yang disyaratkan 3. Prosedur Pelaksanaan Nomor/identitas tiang - Energi pukulan

Efisiensi kelompok tiang didefinisikan sebagai: Efisiensi kelompok tiang tergantung pada beberapa faktor diantaranya Jumlah tiang, panjang, diameter, pengaturan, dan terutama jarak antara as ke as tiang. Modus pengalihan beban (gesekan selimut atau tahanan ujung). Prosedur pelaksanaan konstruksi (tiang pancang atau tiang bor).

bentuk tiang segitiga menggunakan dimensi 26x26x26 cm, 28x28x28 cm, 30x30x30 cm dan 32x32x32 cm. Tujuan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan pondasi tiang pancang yang aman, ekonomis dan efisien. Pada perhitungan perencanaan pondasi tiang pancang digunakan metode yang sesuai dengan jenis tanah setiap lapisan tanah. Untuk

pondasi tiang pancang menjadi pondasi sumuran. Disebabkan adanya desain struktur pondasi yang tidak terpadu dengan desain arsitektur kasus yang paling terjadi desain struktur pondasi yang berlebihan (di mensi), yang semua itu bermuara pada kerugian keuangan. Salah satu teknik pemecahan yang diperlukan

pembebanan (load test) terhadap model pondasi tiang pancang kelompok ujung tertutup. Hasilnya kemudian dicocokkan dengan hasil analisis dengan menggunakan metode analitis Meyerhof (1976) dan metode analisis menggunakan SAP 2000 v.11. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang

Tiang pancang baja berdiameter 0.4 m dengan berat tiang 81.4 kN dan panjang tiang 22m dipancang kedalam tanah dengan kondisi lapisan sebagai berikut: Lapisan pasir I (0 – 2 m) : nilai N-SPT 10, b 18 kN/m3, sat 18.2 kN/m3 Lapisan pasir II (2 – 10 m) : nilai N-SPT 16, b 18.8 kN/m3, sat 19 kN/m3

proses pelaksanaan tiang pancang serta analisa daya dukung tiang pancang pada pembuatan jembatan dengan membandingkan metode statis dan metode dinamis. Sedangkan tujuannya adalah Untuk mengevaluasi perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang jembatan tersebut apakah sudah aman terhadap daya dukung tanah yang diizinkan

Preparing for the Test 5 Taking the Practice Tests Taking the TOEFL ITP Practice Tests will give you a good idea of what the actual test is like in terms of the types of questions you will be asked, and